GOLD WINN E
WARD IA A ED
SIA P DONE RINT M R IN
THE POWER OF INNOVATION Harian Pagi
ER 2
BE
ST O
0 13
THE
METRO RIAU BERWAWASAN DAN BERKEPRIBADIAN AP F SU MATERA NEWSP
SABTU, 23 JULI 2016 M 18 SYAWAL 1437 H
Eceran: Rp 4.000.- per eksemplar Luar Kota + Ongkos Kirim
ADIPURA BUANA Kabupaten Siak ADIWIYATA I R MANDIRI DA EN ID ES R P
Kepala SMPN 6
Kandis, Kabupaten Siak
ADIWIYATA MANDIRI DARI KEMENDIKBUD Kepala SDN 1 Bengkalis, Kabupaten Bengkalis Kepala SDN 48 Kota Pekanbaru Kepala SMPN 6 Kandis Kepala SMAN 1 Pekanbaru
PENERIMA PENGHARGAAN LINGKUNGAN DARI RIAU
BUPATI Siak Syamsuar menerima Piala Adipura Buana dari Wapres Jusuf Kalla dalam puncak peringatan HLH Sedunia 2016 di Kota Siak, Kabupaten Siak, Riau, Jumat (22/7). (ist)
JK Ingatkan ‘Kutukan’ SDA Puncak HLH Sedunia di Siak Meriah Penghargaan Lingkungan Bukan untuk Gaya
SIAK - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) mengingatkan akan terjadinya 'kutukan' sumber daya alam (SDA). Menurutnya, negara yang kaya SDA justru akan mengalami bencana jika pengelolaan lingkungan hidupnya tidak tepat. Wapres JK mengemukakan hal tersebut dalam puncak acara peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia atau World Environment Day 2016 bertajuk 'Go Wild for Life', yang dipusatkan di halaman Istana Siak, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Jumat (22/7). HLH Sedunia diperingati setiap tanggal 5 Juni, tapi pemerintah memundurkan jadwal. Namun de-
mikian, acara puncak tetap berlangsung meriah dengan dihadiri Wapres dan sejumlah menteri Kabinet Kerja seperti Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, Menteri Dalam Negri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Baca..... hal 7
Hari Keempat Tax Amnesty
Deklarasi Harta Rp400 Miliar
JAKARTA - Pemerintah menyebutkan jumlah peserta dalam program pengampunan pajak atau tax amnesty terus bertambah. Hingga hari keempat, sudah ada lebih 20 orang yang mendeklarasikan harta. Jumlahnya lebih dari Rp400 miliar. “Jumlahnya lebih tiga kali lipat dari kemarin (hari ketiga),” kata Wakil Menteri Keuangan, Mardiasmo
Jusuf Kalla
Wakil Presiden
Eksekusi Mati Gelombang III
Freddy Budiman Masuk Daftar Teratas
di Grha Akuntan, Menteng, Jakarta, Jumat (22/7). Menurutnya, harta yang dideklarasi hingga Rabu (20/7) tercatat sebanyak Rp100 miliar. Mardiasmo mengatakan, para peserta amnesti pajak tersebut juga telah menyetorkan uang tebusan. Menurut dia, jumlahnya lebih dari Rp6 miliar. Baca..... hal 7
Baca..... hal 7
Sumber: Kementerian LHK
WAPRES Jusuf Kalla melepas bibit ikan di Sungai Siak di Siak. (ist)
WAPRES Jusuf Kalla didampingi Direktur APP-Sinarmas Suhendra berkunjung ke stand Sinarmas pada peringatan HLH Sedunia di Siak. (ist)
Kita tak hanya memikirkan kehidupan hari ini, namun juga untuk kehidupan masa depan, untuk anak dan cucu kita
JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) menyatakan akan menyiapkan pelaksanaan proses eksekusi hukuman mati gelombang ketiga terhadap sejumlah terpidana mati kasus narkoba. Persiapan dimatangkan setelah Mahkamah Agung (MA) resmi menolak upaya hukum peninjauan kembali (PK) terpidana mati Freddy Budiman. “Kita harus mempersiapkannya (proses hukuman mati) dengan matang,” kata Jaksa Agung HM Prasetyo kepada para wartawan di Jakarta, Jumat (22/7). Dalam sidang tertutup pada
WAPRES Jusuf Kalla menyerahkan penghargaan Kalpataru kategori pengabdi lingkungan kepada Yohanes Wambrauw asal Desa Indailon, Kabupaten Biak Numfor, Papua. (antara)
Freddy Budiman
Tata Kelola Hutan dan Lahan Perlu Diperbaiki JARINGAN Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari) bersama Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau mendesak Kementerian Lingkunagan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk melakukan perbaikan tata kelola hutan dan lahan. Pembenahan itu supaya persoalan polusi asap karena pembakaran hutan dan lahan dapat
diselesaikan. “Menghentikan bencana asap yang sudah menahun, bukan sekedar memadamkan api, tapi harus ada regulasi yang kuat dalam memperbaiki tata kelola hutan dan lahan. Tata kelola hutan dan lahan harus diperbaiki dari banyak sisi,” kata Koordinator Jikalahari, Woro Baca..... hal 7
Hukuman Jaringan Mafia Freddy Kasus Impor 1,4 Juta Butir Ekstasi 1. Freddy Budiman (vonis mati) 2. Ahmadi (vonis mati) 3. Chandra Halim (vonis mati) 4. Teja Haryono (vonis mati) 5. Hani Sapto Pribowo (penjara seumur hidup) 6. Abdul Syukur (penjara seumur hidup) 7. Muhtar (penjara seumur hidup) 8. Anggota TNI Serma Supriadi (7 tahun penjara dan dipecat) Kasus Pabrik Sabu di LP Cipinang 1. Wakil Kepala Pengamanan, Gunawan Wibisono (8 tahun penjara) 2. Aris Susilo (5 tahun dan 10 bulan penjara) 3. Cecep Setiawan Wijaya (dihukum mati di kasus impor 6 Kg sabu) 4. Haryanto Chandra (belum dipublikasikan) Kasus Pembelian 50 Ribu Butir Ekstasi dan Rencana Membuat Pabrik Sabu Freddy mengontrol jaringan narkoba miliknya dan anak buahnya tersebut dihukum: 1. Suyatno (20 tahun penjara) 2. Suyatno alias Gimo (20 tahun penjara) 3. Aries Perdana (20 tahun penjara) 4. Latief, adik Freddy Budiman (penjara seumur hidup) Sumber: detikcom
欺人是祸, 饶人是福 Qī rén shì huò, ráo rén shì fú Menipu orang adalah sebuah bencana, mengampuni orang adalah sebuah kebahagiaan.
KURS
TRANSAKSI BI
Jumat, 22 Juli 2016
USD AUD SGD HKD JPY MYR EUR CNY
13,168.00 9,849.66 9,715.21 1,697.94 124.3672 3,245.75 14,520.35 1,975.13 Sumber www.bi.co.id
Informasi langganan dan pengaduan hubungi: Hendra Gunawan 081275375188 e-paper: www.metroriau.com website: www.halloriau.com email: metroriau.redaksi@gmail.com REDAKTUR: FAJAR W
LAYOUTER: ERWIN S