GOLDWINN E
ARD IAAW ED
ESIAPRIN DON TM RIN
THE POWER OF INNOVATION Harian Pagi
ER 201 3
BES THE
METRO RIAU BERWAWASANDANBERKEPRIBADIAN TO FSU AP MATERANEWSP
SENIN, 21 NOVEMBER 2016 M 22 SAFAR 1438 H
Eceran: Rp 4.000.- per eksemplar Luar Kota + Ongkos Kirim
MUI Riau Masih Konsolidasi Aksi Damai 2 Desember Polisi Waspadai Gangguan
PEKANBARU - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau masih melakukan konsolidasi terkait rencana aksi damai 2 Desember mendatang pascapenetapan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai tersangka penistaan agama. Konsolidasi melibatkan seluruh organisasi keagamaan Islam di Riau. "Kami masih melakukan konsolidasi dengan berbagai organisasi masyarakat (ormas) Islam di Riau terkait rencana aksi damai 2 Desember nanti," kata Muhammad Sahal, Sekretaris Komisi Ukhuwah Uslamiyah MUI Riau, yang dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (20/10). Konsolidasi itu, katanya, untuk menggabungkan ide, saran, pendapat, dan masukan dalam menentukan langkah dalam aksi nanti. Karena itu, Sahal belum bisa memastikan apakah turun ke Jakarta atau menggelar doa bersama di Pekanbaru. "Bisa jadi, kami menggelar aksi damai setelah tanggal 2 Desember nanti," ujar Sahal. Ditanya kapan keputusan hasil konsolidasi tersebut, Sahal berjanji akan memberitahu awak media kapan tanggal pasti. "Bagi teman-teman umat Islam yang juga memiliki kesa-
daran membela Islam, bagi yang ingin berangkat ke Jakarta, kami persilahkan," sambungnya. Sebelumnya, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Brigjen Pol Zulkarnain Adinegara, meminta masyarakat Riau dan tidak terpecah. Dia meminta masyarakat mempercayakan penanganan kasus tersebut kepada kepolisian. "Kita harap kasus ini tidak mengganggu keamanan daerah,” ujar Zulkarnain ketika mengunjungi kantor redaksi harian Metro Riau, akhir pekan lalu. Zulkarnain mengaku sudah berkoordinasi dengan MUI Riau dan ormas Islam di Riau untuk meminimalisir gejolak di Riau. "Percayakan pada penegak hukum," ulangnya. Seperti diketahui, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) berencana menggelar aksi
0%
Bunga*
Terdaftar dan Diawasi OJK
*Syarat & Ketentuan Berlaku
damai jilid III pada 2 Desember nanti. Aksi ini menuntut Ahok segera ditahan pasca ditetapkan sebagai tersangka. Massa Dibatasi Sementara itu, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Pol Tito Karnavian, meminta jumlah massa dalam aksi damai 2 Desember harus dibatasi. Memang tidak ada yang melarang massa organisasi kemasyarakatan untuk melakukan aksi runjuk rasa. “Kalau akan demo tolong dibatasi, sehingga ada kontrol dari pimpinan demo,” kata Tito di Jakarta, Minggu (20/11). Masyarakat juga diminta harus cerdas dalam menyikapi isu yang sedang berkembang. Tito tidak menginginkan bahwa aksi demo tersebut berujung kerusuhan seperti yang telah terjadi pada aksi demo tanggal 4 November kemarin. Jumlah massa yang tidak bisa dikontrol bisa dengan mudahnya untuk diprovokasi oleh pihak lain. “Demonstrasi adalah hak warga, tapi tolong kalau sudah terlalu banyak massa akan sulit dikontrol, bisa timbul psikologi massa yang mudah dipicu. Apalagi ada pihak ketiga,” ujar Tito. Baca..... hal 7
BERJABAT TANGAN - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto, sebelum menggelar pertemuan di Jakarta, Minggu (20/11). Pertemuan itu membahas dinamika politik nasional serta dukungan kedua partai terhadap Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. (antara)
Setnov Minta Wejangan Mega JAKARTA Ketua Umum Partai Golkar (Golkar) Setya Novanto (Setnov) menggunjungi kediaman Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Dalam pertemuan dua jam
Jalan Teuku Umar, Jakarta, Minggu (20/11). Setya tak membeberkan secara rinci mengenai pertemuan maupun wejangan yang disampaikan Megawati. Setya datang bersama rombongan DPP Partai Golkar. Mereka yang
mendampingi adalah Idrus Marham dan Nurul Arifin. Ia menggunakan mobil sedan hitam berpelat nomor B-1191-SAL yang diparkir di depan rumah Megawati. Baca..... hal 7
Polres Kampar Marcus/Kevin Juara Sita Beras Oplosan China Terbuka PEKANBARU - Kepolisian Resor (Polres) Kampar menggagalkan penjualan beras oplosan dari Sumatera Barat. Seorang pengelola beras oplosan berinisial DEP (21), warga Pangkalan Limapuluh Koto, ditangkap dengan barang bukti beras oplosan merek Anak Daro dan Mawar "Tersangka ditangkap di Jalan Tarai, Perumahan Mahkota Riau III Blok B Nomor 9, RT 04 RW 09 Tarai Bangun, Tambang,
KURS USD AUD SGD HKD JPY MYR EUR CNY
Kabupaten Kampar," ujar Kepala Polres Kampar, AKBP Edy Sumardi SIK, Minggu (20/11). Bersama tersangka, petugas menyita 52 karung beras merek Anak Daro oplosan, 18 karung beras merek Anak Daro asli, 190 lembar karung bekas beras bulog, 133 lembar karung bekas merek Mawar, 70 lembar karung bekas merek Anak Daro, satu buah Baca..... hal 7
TRANSAKSI BI
RABU, 16 November 2016
0813 6590 9898
itu, Setnov mengaku meminta petuah dan wejangan dari Presiden RI kelima itu. “Karena kami pendukung pemerintah belakangan, kami meminta wejangan-wejangan,” katanya di rumah Megawati di
13,414.00 10,147.69 9,495.96 1,729.39 123.0755 3,090.78 14,418.71 1,955.62 Sumber www.bi.co.id
成功在优点的发挥, 失败是缺点的累积 Chéng g ng zài y u di n de f hu , sh bài shì qu di n de l i j Kesuksesan adalah mengembangkan kekuatan kita, Kegagalan adalah akumulasi dari kelemahan kita.
FUZHOU - Pasangan ganda putra muda Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/ Kevin Sanjaya Sukamuljo, menjuarai China Terbuka di Haixia Olympic Sports Center, Minggu (20/11). Gelar ini merupakan yang perdana bagi mereka di turnamen superseries premier. Sebelumnya, mereka sudah mengantongi dua gelar di turnamen superseries yakni India Terbuka 2016 dan
Australia Terbuka 2016. "Kami sangat senang bisa menjadi juara di sini. Ini merupakan gelar keempat kami tahun ini, setelah dua superseries dan satu grand prix gold. Kami senang dengan hasil tahun ini karena tahun lalu hanya bisa menang satu kali di turnamen grand prix," ujar Marcus. Baca..... hal 7 JUARA - Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, menunjukkan tropi yang mereka raih ketika menjuarai China Terbuka di Haixia Olympic Sports Center, Minggu (20/11). Di babak final mereka mengalahkan pasangan Denmark, Mathias Boe/ Carsten Mogensen, dengan skor 21-18 dan 22-20. (ist)
Informasi langganan dan pengaduan hubungi: Hendra Gunawan 081275375188 e-paper: www.metroriau.com website: www.halloriau.com email: metroriau.redaksi@gmail.com