SABTU, 21 SEPTEMBER 2013 14 Zul Kaidah 1434
Harian Pagi
METRO M ME TRO RIAU RIA IAU U
Eceran: Rp 3.000.- per eksemplar Luar Kota + Ongkos Kirim
Kue Bulan Pecahkan Rekor MURI Hari Ini Puncak Perayaan Zhong Qiu Jie di Pekanbaru
PEKANBARU - Hari ini, Sabtu (21/9), puncak perayaan Zhong Qiu Jie atau festival pertengahan musim gugur di Kota Pekanbaru, Riau. Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Riau akan menampilkan makanan khas kue bulan dengan ukuran super jumbo yang akan memecahkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI). Kue bulan merupakan makanan khas saat festival pertengahan musim
gugur. Kue bulan yang akan memecahkan rekor ini selebar 138,8 centimeter, tinggi 48 centimeter dan berat 880 kilogram. Untuk membuat kue bulan tersebut diper-
lukan waktu satu bulan dengan melibatkan 30 chef. Rekor kue bulan sebelumnya mempunyai lebar 120 centimeter dan tinggi 40 centimeter. Ketua PSMTI Riau, Peng Suyoto B Com mengatakan, pemecahan rekor MURI akan dilaksanakan di Kampung Tionghoa-Melayu, Sabtu mulai pukul 17.00 WIB. Terdapat juga kegiatan lainnya, mulai pawai budaya Zhong Qiu, panggung gembira, atraksi barongsai, naga, festi-
val lampion, mobil hias, pernakpernik Tionghoa dan lainnya. "Rencana pemecahan rekor MURI ini sudah dimulai tahun kemarin. Kita membuat kue bulan dengan ukuran besar. Pada saat tersebut kita menampilkan kue bulan terlebar, yaitu 150 centimeter," tutur Peng kepada Metro Riau. Dijelaskannya, kue bulan yang pembuatannya menghabiskan dana puluhan juta tersebut akan diarak pada pawai budaya dengan melewati Jalan Juanda, Ahmad Yani, M Yamin dan Jalan JenderBaca.......... hal 9
BERSIAP PECAHKAN REKOR MURI - Pengurus PSMTI Riau foto bersama di depan replika kue bulan di Pekanbaru, Jumat (20/9). Kue bulan ukuran raksasa akan memecahkan rekor MURI hari ini, Sabtu (21/9). (wisli)
Hantam Timor Leste 2-0
Indonesia Jumpa Vietnam di Final SIDOARJO - Indonesia akan berhadapan dengan lawan berat, Vietnam pada babak final turnamen Piala AFF U-19, Minggu (22/9) besok. Garuda Muda berhasil lolos ke partai puncak setelah mengalahkan Timor Leste 2-0 di semifinal, Jumat (20/9) malam. Pada pertandingan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, malam tadi Indonesia tampil gemilang dan menguasai permainan hampir selama 90 menit. Tim asuhan Pelatih Indra Sjafrie dkk bermain sangat agresif dalam menyBaca.......... hal 9 PEMAIN Timnas Indonesia melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Timor Leste dalam laga semifinal AFF U-19 Championship 2013 di Gelora Delta Sidoarjo, Jumat (20/9) malam. (antara)
Tersesat, 2 JCH Riau belum Ditemukan MADINAH - Tiga Jamaah Calon Haji (JCH) Kelompok Terbang (Kloter) 9 Riau tersesat di kawasan Masjid Nabawi, Madinah. Satu jamaah telah diketahui keberadaannya, namun dua lagi hingga Jumat (20/9) belum ditemukan. Informasi itu disampaikan jamaah asal Bengkalis, Evi Suryati, melalui pesan singkatnya (SMS) kepada Metro Riau. Kloter 9, menurutnya, merupakan gabungan jamaah asal Bengkalis, Pekanbaru dan Rokan Hilir. "Awalnya ada tiga orang yang tersesat, tapi satu orang sudah diketahui keberadaannya yaitu di Raudah. Sedangkan dua orang lagi sejak kemarin (Kamis/19/9) mereka belum kembali ke hotel (penginapan jamaah)," ujarnya seraya mengatakan jarak hotel dengan Masjid Nabawi diperkirakan sejauh 700 meter. Jamaah Kloter 9, katanya mulai menjalankan ibadah Ar-
bain pada Kamis waktu setempat. Jamaah mulai melaksanakan Shalat Arbain di Masjid Nabawi. Shalat Arbain merupakan shalat fardu yang dikerjakan tanpa terputus-putus selama 40 kali. Kemarin usai menjalankan Shalat Subuh, jamaah Kloter 9 juga berkesempatan ziarah ke Bukit Uud. Dilanjutkan ke Masjid Kuba untuk melaksanakan shalat sunat. "Pahala shalat sunat di Masjid Kuba sama dengan ibadah umrah," ujar Evi lagi. Sementara itu, jamaah dari berbagai negara, seperti Indonesia, Pakistan, Bangladesh, Filipina, Malaysia dan negara lainnya mulai menunaikan ibadah di Masjidil Haram di Mekkah. Masjidil Haram pun tampak mulai padat, terlebih ketika menjelang masuk waktu shalat. Tidak terkecuali, jamaah haji Indonesia yang sudah tiba di
Aniaya Pembantu, Dokter Ditangkap
Disekap, Ancelina Sering Ditusuk Gunting ANCELINA Boekletes akhirnya berhasil melarikan diri. Gadis 14 tahun Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu selama sembilan bulan disekap dan kerap disiksa majikannya, Ronika Simaloho (38), seorang dokter yang bertugas di Rumah Sakit TNI AU Kota Pekanbaru, Riau. Setelah Ancelina terbebas dari tindakan keji, kini giliran Ronika yang harus meringkuk di bui untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Informasi yang dirangkum Metro Riau dari Kepolisian Resort Kota Pekanbaru, Jumat (20/9), Ancelina disekap dan disiksa oleh majikannya sejak sekitar sembilan bulan lalu. Anak baru gede tamatan kelas IV Sekolah Dasar (SD) itu tak berani melaporkan penderitaannya ke polisi karena selalu diancam oleh Ronika. Dari penuturan Ancelina ke pihak kepolisian, penyiksaan yang dilakukan oleh pelaku sangat kejam. Ancelina mengaku sering menerima pukulan, ditusuk menggunakan gunting, ditendang dan bahkan tidak diberi makan oleh majikannya.
Bukan itu saja, selama bekerja sebagai pembantu rumah tangga, Ancelina mengaku tidak pernah diberi upah. Bocah malang itu tidak bisa kabur dari rumah Ronika di Jalan Soekarno-Hatta No 02, RT 01/RW 12, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai, karena pelaku selalu mengunci rumah toko berlantai II miliknya agar korban tidak dapat melarikan diri. Namun, penderitaan Ancelina akhirnya berakhir pada Kamis (19/7). Ia berhasil melarikan diri dari ruko lantai II milik pelaku dan diselamatkan oleh warga. Masyarakat setempat yang melihat korban seperti orang kebingungan langsung membawanya ke rumah ketua RT setempat. Setelah mendapat cerita dari Ancelina, warga akhirnya melaporkan kasus ini ke Polresta Pekanbaru. Pada Kamis malam, Ronika ditangkap polisi dan langsung dimasukkan ke dalam sel tahanan. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, Komisaris Polisi Arief Fajar Satria membenarkan pihaknya telah mengamankan tersangka. Korban juga divisum se-
Baca.......... hal 9
e-paper: www.metroriau.com
JAKARTA - Badan apa waktu yang lalu. Pemeriksa KeuanJika memang ditemugan (BPK) menyimkan bukti pendukung, pulkan adanya ponantinya pengusutensi penyimpangan tan kasus bisa ditingdalam penyelenggakatkan ke tahap peraan Ujian Nasional nyelidikan, penyidi(UN) 2012 dan 2013. kan dan penuntutan. M. Nuh Komisi Pemberan"Yang jelas berdasartasan Korupsi (KPK) pun me- kan alat bukti," imbuhnya. nelaah dugaan korupsi pada Pada Kamis (19/9), BPK proyek tersebut. memastikan ada penyimpan"Masih ditelaah di Direk- gan dalam pelaksanaan UN torat Pengaduan Masyarakat," 2012 dan 2013. Lembaga audit ujar Juru Bicara KPK Johan itu punya segudang data yang Budi, Jumat (20/9). Data yang membuktikan kesimpulan ini. ditelaah KPK itu berasal dari Baca.......... hal 9 pengaduan masyarakat beber-
KURS TRANSAKSI BI (JUMAT, 20 SEPTEMBER 2013)
USD
11,409.00
AUD
10,786.07
SGD
9,155.03
HKD
1,471.52
JPY
114.9058
MYR
3,604.74
EUR
15,444.36
CNY
1,853.40
身稳口稳, 到处安稳。 Shenwen kou wen, S Dao chuan wen. JJika Badan dan Mulut bisa b bersikap stabil, Kemanapun ia pergi p bisa aman dan selamat.
Sumber Bank Indonesia
Baca.......... hal 9
Layanan: 0761-7865002 Fax: 0761-7865004
KPK Telaah Dugaan Korupsi UN
website: www.halloriau.com
email: metroriau.redaksi@gmail.com