GOLD WINN E
ARD A AW EDI
SIA P DONE RINT M R IN
Berwawasan dan Berkepribadian
The POWeR Of innOvaTiOn Harian Pagi
LULUS vERIFIKASI FAKTUAL Diserahkan Langsung Oleh :
BE
0 13
ST O
Dewan PeRS
Di Harris Hotel & Conventions Surabaya, Rabu, 1 November 2017
ER 2
THE
METRO RIAU BERWAWASAN DAN BERKEPRIBADIAN AP F SU MATERA NEWSP
RABU, 21 JULI 2021 M 11 ZULHIJAH 1442 H Eceran: Rp6.000.- per eksemplar Luar Kota + Ongkos Kirim
Diperlonggar 26 Juli Jika Kasus Turun
PPKM Darurat Diperpanjang
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk memperpanjang penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga 25 Juli 2021. Pelonggaran baru akan dilakukan pada 26 Juli jika tren kasus Covid-19 terus mengalami penurunan.
Kita selalu memantau, memahami dinamika di lapangan, dan juga mendengar suara-suara masyarakat yang terdampak dari PPKM. Karena itu jika tren kasus terus mengalami penurunan, maka tanggal 26 Juli 2021 pemerintah akan melakukan pembukaan secara bertahap Joko Widodo Presiden RI
“Penerapan PPKM Darurat yang dimulai tanggal 3 Juli 2021 yang lalu adalah kebijakan yang tidak bisa kita hindari, yang harus diambil oleh pemerintah meskipun itu sangat-sangat berat,” ujar Jokowi mengawali keterangan pers secara virtual, Selasa (20/7). Menurutnya, penerapan PPKM Darurat dilakukan untuk menurunkan penularan Covid-19 dan mengurangi kebutuhan masyarakat untuk pengobatan di rumah sakit. Sehingga tidak membuat lumpuhnya rumah sakit lantaran over kapasitas pasien Covid-19, serta agar pelayanan kesehatan untuk pasien dengan penyakit kritis lainnya tidak terganggu dan terancam nyawanya. “Namun, alhamdulillah, kita patut bersyukur setelah dilaksanakan PPKM Darurat terlihat dari data penambahan kasus dan kepenuhan bed rumah sakit mengalami penurunan,” kata Jokowi. “Kita selalu memantau, memahami dinamika di lapangan, dan juga mendengar suara-suara masyarakat yang terdampak dari PPKM. Karena itu jika tren kasus terus mengalami penurunan, maka tanggal 26 Juli 2021 Baca..... hal 7
Masa Tunggu Jemaah Haji Terlama 46 Tahun
MOBILITAS WARGA KAWASAN AGLOMERASI PADA IDUL ADHA - Warga mengendarai motor melintasi di Pos Penyekatan Mobilitas Masyarakat pada PPKM Darurat di Jalan Raya Bogor, Jakarta, Selasa (20/7). Mobilitas warga di kawasan aglomerasi terpantau lebih rendah dibandingkan di hari biasa masa PPKM Darurat menyusul imbauan Menteri Agama untuk membatasi aktivitas warga untuk bepergian atau mudik pada Hari Raya Idul Adha. (antara)
Tak Terapkan PPKM Darurat
Riau Harus Tetap Waspada
PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyatakan Provinsi Riau tidak masuk dalam daerah yang harus menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Hal itu, menurutnya, mengacu pada tingkatan level pandemi Covid-19 yang ditetapkan pemerintah pusat. “Berdasarkan hasil rapat, menurut arahan Pak Presiden Joko Widodo (Jokowi) Riau tidak termasuk dalam daerah yang harus melaksanakan PPKM Darurat,” ucap Gubri, Selasa (20/7). Ia mengatakan, daerah yang di-
rurat adalah daerah yang haruskan melaksanakan PPKM Darurat yakni damasuk dalam kategori leerah yang berada di level 4 vel 4, sementara Riau alpandemi Covid-19 secara hamdulillah tidak ada sanasional. tu kabupaten/kota yang masuk dalam kategori leSebagai informasi, level 4 artinya jumlah kasus vel 4,” klaim Gubri. Walau begitu, samCovid-19 lebih dari 150 kasus per 100 ribu penbungnya, Riau harus tetap Syamsuar waspada jika terjadi londuduk per minggu. Kemudian, perawatan di rumah sakit le- jakan kasus positif Covid-19. Saat bih dari 30 per 100 ribu penduduk ini, menurutnya, Pemprov Riau berper minggu. Selain itu, kasus ke- sama pemerintah kabupaten/kota matian lebih dari lima per 100 ribu akan berusaha meningkatkan tempat isolasi mandiri bagi masyarakat penduduk per minggu. “Yang menerapkan PPKM Da- positif Covid-19.
Gubri juga mengingatkan semua pihak untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan baik agar tidak terjadi peningkatan kasus Covid-19 secara drastis. “Intinya kita semua harus tetap waspada, jangan sampai mengabaikan protokol kesehatan. Kita berharap jangan sampai penyebaran Covid-19 di Riau naik drastis,” katanya. Komandan Korem 031/Wirabima Brigjen TNI M Syech Ismed juga mengimbau masyarakat tetap Baca..... hal 7
Pekanbaru Perpanjang Pengetatan PPKM Mikro IBADAH HAJI DI TENGAH PANDEMI COVID-19 - Jemaah haji berdoa di Jabal Rahmah saat berwukuf di Padang Arafah, Mekkah, Arab Saudi, Senin (19/7). Untuk tahun kedua, pemerintah Arab Saudi melarang jemaah dari luar negeri untuk mengikuti ibadah haji karena pandemi Covid-19. (antara)
JAKARTA - Indonesia sudah dua tahun terakhir tidak memberangkatkan jemaah untuk ibadah haji karena pandemi Covid-19. Hal itu tentu menambah antrean jemaah haji saat ini. Kementerian Agama (Kemenag) mengungkap masa tunggu jemaah haji terlama saat ini mencapai 46 tahun, sedangkan rata-rata nasional 26 tahun. “Kekhasan dari dana haji adalah masa tenor panjang, sepanjang masa tunggu. Ada yang menyetor dana haji, nanti puluhan tahun mendatang digunakan atau ketika membatal-
成功,往往住 在失败的隔壁 Chéng gōng, wǎng wǎng zhù zài shī bài de gé bì Sukses, seringkali hanya berada di sebelah dinding kesuksesan
kan pendaftaran haji, masa tunggu terlama saat ini mencapai 46 tahun, rata-rata nasional 26 tahun,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) Nizar yang membacakan sambutan dari Menteri Agama dalam webinar, seperti dikutip dari detikcom, Selasa (20/7). Melihat periode masa tunggu ini, Kemenag mewanti-wanti Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) untuk berhati-hati, transparan, dan akuntabel dalam mengelola dana haji. Baca..... hal 7
KURS TRANSAKSI BI Senin, 19 JULI 2021
USD AUD SGD HKD JPY MYR EUR CNY
14.589,59 10.856,11 10.780,75 1.878,07 132.5603 3.467,93 17.239,06 2.256,67 Sumber www.bi.co.id
PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memutuskan pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro yang berakhir pada Selasa (20/7) diperpanjang hingga 14 hari ke depan. Hal ini mengingat kasus positif Covid-19 di Ibukota Provinsi Riau tersebut masih tinggi. “Diperpanjang 14 hari ke depan. Aturannya sama dengan
kondisi hari ini,” kata Asisten I Sekretariat Kota Pekanbaru Azwan, kemarin. Azwan menyebut, pengetatan PPKM Mikro merupakan salah satu arahan dari Presiden Joko Widodo dalam pengendalian pandemi Covid-19. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pekanbaru dan Riau telah mengevaluasi pengetatan PPKM Mikro yang sebelumnya berlangsung sejak 7 Juli lalu.
“Walaupun (kasus positif Covid-19) masih tinggi, ada tren menurun. Kita harapkan dengan pengetatan PPKM Mikro ini (kasus positif Covid-19) bisa terus turun,” sebutnya. Menurut Azwan, tidak ada cara lain dalam mengendalikan Covid19 selain disiplin protokol kesehatan. Kemudian, arahan dari presiden untuk percepatan vaksinasi. Sejauh ini, ia menyebut-
KPK Sebut 18 Pegawai Setuju Ikut Diklat Bela Negara JAKARTA - Sebanyak 18 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sebelumnya tidak lulus dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) bersedia mengikuti diklat bela negara dan wawasan kebangsaan. Diketahui, 24 dari 75 pegawai KPK yang tidak lulus dalam TWK masih dimungkinkan untuk dibina sebelum diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). “Iya sampai saat ini sudah 18 orang yang telah menyatakan kesediaannya untuk mengikuti diklat bela negara,” kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, di Jakarta, Selasa (20/7). Nurul mengatakan, sejatinya KPK mempersilakan kepada 24
pegawai yang semula disebutkan masih bisa dibina walau tak lulus dalam TWK KPK. Terhadap 24 pegawai tersebut, kata dia, KPK mempersilakan untuk menggunakan haknya atau tidak untuk mengikuti diklat tersebut sebagai syarat untuk diangkat sebagai ASN. “Kami mempersilakan kepada pegawai untuk menggunakan haknya atau tidak karena 24 pegawai yang masih diberi kesempatan untuk mengikuti diklat bela negara adalah hasil perjuangan KPK agar pegawai KPK masih diberi kesempatan untuk menjadi pegawai KPK,” ujar Nurul seperti dikutip Baca..... hal 7
kan, Pemko Pekanbaru siap untuk melakukan vaksinasi, namun terkendala dalam ketersediaan vaksin. Maka pihaknya mengajukan vaksin tambahan ke pemerintah pusat. “Karena sekarang vaksin sudah tidak ada. Kita kemarin minta 150 ribu, tapi masih nunggu,” katanya. Baca..... hal 7 n
Shireen Sungkar
Merasa Belum Jadi Orang Terpilih
JAKARTA - Shireen Sungkar harus menerima kenyataan tahun ini rencananya untuk menunaikan ibadah haji kembali gagal. Sudah sejak beberapa tahun lalu Shireen mendaftarkan diri namun tidak pernah berangkat karena berbagai faktor. “Belum jadi orang yang terpilih. Qadarallah, sudah daftar haji bertahun tahun Selalu hamil dan hamilnya sakit sakitan jadi ada udzur terus. Ketika sudah bisa berangkat. Sudah yakin sekali berangkat.
Shireen Sungkar kapanlagi.com
Baca..... hal 7
Informasi langganan dan pengaduan Koran Metro Riau: Hendra Gunawan 081275375188 e-paper: www.epaper.metroriau.com website: www.metroriau.com - www.halloriau.com email: metroriau.redaksi@gmail.com