MINGGU, 20 OKTOBER 2013 15 Zulhijjah 1434
Harian Pagi
METRO M ME TRO TR O RIAU RIA RI AU
Eceran: Rp 3.000.- per eksemplar Luar Kota + Ongkos Kirim
Perppu MK Akal-akalan SBY Terancam Ditolak DPR SBY akan Jelaskan ke Hakim MK JAKARTA – Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Mahkamah Konstitusi (MK) No 1 Tahun 2013 dinilai hanya akal-akalan dan skenario Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk penyelamatan resim ini dari kasus hukum. Malah Pemerintahan SBY tampaknya tidak bisa menahan diri dan ikutikutan mendeligitimasi lembaga MK dengan menerbitkan Perppu itu. Seharusnya, SBY bekerja keras memulihkan kredibilitas MK di mata rakyat. Fungsi MK untuk membuat keputusan-keputusan yang legitimate harus ditegakan. ''Sampai saat ini Partai Golkar belum memutuskan untuk menerima atau menolak Perppu tersebut. Golkar masih mempelajari dan melihat sejauhmana penolakan masyarakat atas Perppu tersebut,'' kata Anggota Komisi III DPR RI, Bambang Soesatyo di Jakarta. Bambang menyatakan, menegakan kembali fungsi MK sangat jelas urgensinya. Selain mengantisipasi kemungkinan munculnya sengketa baru dari rangkaian pilkada maupun Pilgub, MK pun harus mengantisipasi progres dari proses hukum mega korupsi. Baca.......... hal 6
Isi Perppu MK Substansi inti dari Perppu MK yang baru saja ditandatangani Presiden SBY ada tiga hal utama, yaitu: (a) Penambahan persyaratan untuk menjadi hakim konstitusi; (b) Memperjelas mekanisme proses seleksi dan pengajuan hakim konstitusi; dan (c) Perbaikan sistem pengawasan hakim konstitusi. Substansi pertama yaitu, untuk mendapatkan hakim konstitusi yang makin baik, syarat hakim konstitusi, sesuai Pasal 15 ayat (2) huruf i ditambah, tidak menjadi anggota partai politik dalam jangka waktu paling singkat 7 (tujuh) tahun sebelum diajukan sebagai calon hakim konstitusi. Substansi kedua adalah, mekanisme proses seleksi dan pengajuan hakim konstitusi disempurnakan sehingga memperkuat prinsip transparansi, partisipasi dan akuntabilitas sesuai dengan harapan dan opini publik, yang tercantum pula dalam pasal 19 Undang-Undang MK. Untuk itu, sebelum ditetapkan oleh Presiden, pengajuan calon hakim konstitusi oleh MA, DPR dan/atau Presiden, terlebih dahulu dilakukan proses uji kelayakan dan kepatutan yang dilaksanakan oleh Panel Ahli yang dibentuk oleh Komisi Yudisial. Substansi ketiga adalah perbaikan sistem pengawasan yang lebih efektif dilakukan dengan membentuk Majelis Kehormatan Hakim Konstitusi (MKHK) yang sifatnya permanen, dengan tetap menghormati independensi hakim konstitusi. Oleh karena itu, MKHK dibentuk bersama oleh Komisi Yudisial dan MK. (ron/net)
NEWCASTLE UNITED
vs
LIVERPOOL
Ah... Ditahan Imbang SUSUNAN PEMAIN KEDUA TIM:
N
EWCASTEL - Laga matchday 8 Premier League antara Newcastle United melawan Liverpool di St James’ Park berakhir dengan hasil imbang 2-2. Pertandingan yang digelar pada Sabtu (19/10) malam itu menjadi istimewa bagi kapten Liverpool Steven Gerrard yang sukses mencetak gol ke100 di Premier League. Laga dimulai dengan tuan rumah yang mengambil inisiatif serangan. Newcastle bisa bermain cukup nyaman meski juga kesulitan membawa bola melewati pertahanan tiga bek sejajar Liverpool. Imbasnya, beberapa peluang yang dida-
pat Newcastle kebanyakan melalui tendangan jarak jauh dan bola mati. Liverpool membalas dengan mengandalkan kemampuan trio lini depan Liverpool dalam melewati lawan dengan skill mereka. Usaha The Reds ini pun kebanyakan juga berhasil dinetralisir lini belakang The Magpies. Gol Akhirnya tercipta ketika pertandingan memasuki menit ke-23. Dibiarkan bebas tak terkawal di lini tengah, Yohan Cabaye melepas tendangan dari jarak 30 yard. Simon Mignolet berusaha menghenBaca.......... hal 6
Pernyataan Antikorupsi Sang Akil Mochtar
Newcastle: Krul; Debuchy, Williamson, Yanga-Mbiwa, Santon; Tiote, Cabaye (Anita 78'); Ben Arfa (Ameobi 78'), Sissoko (Dummett 45'), Gouffran; Remy
Liverpool: Mignolet; Toure, Skrtel, Sakho (Alberto 63'); Johnson (Sterling 83'), Henderson, Gerrard, Cissokho; Moses; Sturridge, Suarez
Kloter Pertama Tiba di Jakarta Nanti Malam
Jamaah Dilarang Bawa Karpet JAKARTA - Kloter pertama jamaah haji Indonesia akan segera pulang ke tanah air nanti malam. Mereka akan terbang pada Minggu (20/10) pagi dari Jeddah. Agar di bandara lancar, para jamaah dilarang membawa barang yang aneh-aneh, anatra lain seperti karpet. "Diharapkan jamaah tidak membawa rice cooker, karpet, alat potong kuku, atau pisau," kata Vice President Hajj, VVIP and Charter Garuda, Hady
Syahrean di Jeddah, Arab Saudi, Sabtu (19/10). Menurut Hady, barang bawaan jamaah akan diperiksa di bandara oleh petugas Garuda. Hal ini dilakukan untuk memudahkan di bagian pemeriksaan Saudi. Jadi, sebelum diperiksa petugas Saudi lebih dahulu diperiksa petugas Indonesia. Untuk koper berat yang diizinkan 32 Kg dan tas tenteng 7 Kg. Baca.......... hal 6
Potong Jari Tangan hingga Potong Leher Kangen Di-bully Teman Sekolah ''Mulutmu Harimau Mu''. Pepatah ini sangat pantas disandang oleh Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) nonaktif, Akil Mochtar. Betapa tidak, Pria kelahiran Putussibau, 18 Oktober 1960 ini saat menjabat Juru Bicara MK pernah melontarkan ucapan kerasnya soal hukuman bagi koruptor. Ehhh... malah dia menjadi pelakunya. Ironis memang. Lalu, apakah Akil bersedia dihukum potong jari sesuai pernyataannya jika benar-benar terbukti melakukan praktik jual beli perkara itu?
PEMUKULAN WARTAWAN - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) nonaktif, Akil Mochtar menampar seorang wartawan ketika ditanya soal hukuman potong jari bagi koruptor. Melalui ucapannya itu, Akil mengusulkan hukuman potong jari untuk pelaku korupsi. Tujuannya tak lain agar menimbulkan efek jera. Entahlah, yang pasti ketika dicecar wartawan usai diperiksa KPK
Layanan: 0761-7865002 Fax: 0761-7865004
pada Kamis (3/10) malam lalu mengenai usulannya soal hukuman potong jari ini, Akil secara reflek langsung menampar wartawan yang bertanya itu. Padahal Akil pernah melontarkan ide pemberian hukuman
kombinasi antara pemiskinan dan potong salah satu jari tangan koruptor. Ide itu diucapkan Akil menanggapi semakin maraknya kasus-kasus korupsi yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bahkan, penjara dan bayar denda pun dianggap tak memberikan efek jera kepada koruptor. "Ini ide saya, dibanding dihukum mati, lebih baik dikombinasi pemiskinan dan memotong salah satu jari tangan koruptor saja cukup," kata Akil Mochtar saat menjabat sebagai juru bicara MK. Menurut Akil, hukuman potong jari tangan sangat pantas. Sebab, jika hanya memiskinkan saja, negara tidak pernah benar-benar tahu kapan koruptor akan mengulangi perbuatannya. "Pemiskinan koruptor itu kalau hartanya didapat dari negara. Lebih baik dipermalukan dengan mencacatkan salah satu organ tubuhnya," kata Akil kala itu. Memang, Akil kerap melontarkan
e-paper: www.metroriau.com
Baca.......... hal 6
MESKI telah menjadi penyanyi tenar, namun Fatin Shidqia Lubis mengaku tidak pernah melupakan teman-teman di sekolahnya. Apalagi, dirinya tergabung dalam anggota geng Kapten Bala di sekolahnya. "Di SMA ada Kapten Bala. Cewek-ceweknya suka bercanda dan yang cowoknya suka ngebala bercanda hobinya. Masa SMA yang dikangenin, banyak hal-hal gokil yang kami lakukan sama teman-teman. Tapi banyak hal positif," jelas Fatin saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (19/10). Selain itu, diakui Fatin, jajanan dan suara bunyi bel Baca.......... hal 6
website: www.halloriau.com
Faatin Sh Shi hid idq dqi qia ia Luubis biis
email: metroriau.redaksi@gmail.com