GOLD WINN E
WARD IA A ED
SIA P DONE RINT M R IN
THE POWER OF INNOVATION Harian Pagi
ER 2
BE
ST O
0 13
THE
METRO RIAU BERWAWASAN DAN BERKEPRIBADIAN AP F SU MATERA NEWSP
KAMIS, 17 NOVEMBER 2016 M 17 SAFAR 1438 H
Eceran: Rp 4.000.- per eksemplar Luar Kota + Ongkos Kirim
Ahok Tersangka
Ingin Disamakan dengan Jessica
TERSANGKA kasus dugaan penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menginginkan publikasi yang luas jika perkaranya kelak diuji hakim. Ahok berharap media televisi kelak menyiarkan proses persidangan laiknya perlakuan terhadap Jessica Kumala Wongso, terpidana pembunuhan Wayan Mirna Salihin. "Ada proses pengadilan yang diharapkan terbuka, saya berharap teman televisi juga bisa kayak kasus kopi sianidanya Jes-
Kasus Dugaan Penistaan Agama Penyelidik Tidak Satu Suara
JAKARTA - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akhirnya menetapkan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai tersangka dugaan penistaan agama. Ahok dikenai Pasal 156-a Kitab Undang-Undang Hukum Pidana juncto Pasal 28 ayat 2 UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik atau UU ITE.
Pidato Jerat Ahok
Baca..... hal 7
27 September 2016 Gubernur DKI Jakarta nonaktif atau calon gubernur petahana DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berpidato di hadapan warga Kepulauan Seribu. Video pidato yang antara lain berbunyi: “Jadi jangan percaya sama orang. Kan bisa saja dalam hati kecil Bapak-Ibu, enggak bisa pilih saya. Karena dibohongi pakai Surat Al Maidah ayat 51”, jadi viral di media sosial.
AHOK DITETAPKAN TERSANGKA - Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto menunjukkan surat putusan hasil gelar perkara kasus dugaan penistaan agama yang dituduhkan kepada Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (16/11). Polri menetapkan Ahok sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama. (antara)
Kepala Bareskrim Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto mengatakan, tim penyelidik yang dipimpin Direktur Tindak Pidana Umum Polri Brigadir Jenderal Agus Adrianto menyimpulkan bahwa penyelidikan kasus dugaan penistaan agama ini layak ditingkatkan ke tahap penyidikan. “Kami menetapkan saudara Insinyur Basuki Tjahaja Purnama sebagai tersangka,” kata Ari dalam konferensi pers di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Rabu (16/11). Ahok ditetapkan sebagai tersangka setelah
Bareskrim melakukan gelar perkara pada Selasa (15/11). Bareskrim menghadirkan 18 orang saksi ahli baik dari pihak terlapor maupun pelapor dalam gelar perkara tersebut. Ari menegaskan, penetapan Ahok sebagai tersangka telah sesuai proses hukum yang dimulai dengan adanya laporan polisi, pemeriksaan saksi-saksi, sampai gelar perkara. Menurutnya, dalam tim penyelidik yang berjumlah 27 orang terdapat perbedaan pendaBaca..... hal 7
Kapolri Waspadai Adu Domba
M Tito Karnavian
KEPALA Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal M Tito Karnavian mengimbau masyarakat agar mewaspadai berbagai provokasi melalui media sosial yang tujuannya mengadu domba. Tito menduga, saat ini ada provokasi terstruktur yang sengaja dibuat. "Kami sudah mengindikasi bahwa di sosial media ada kelompok yang memiliki cyber troops atau cyber army," kata Tito di
KURS
Baca..... hal 2
TRANSAKSI BI
RABU, 16 November 2016
USD AUD SGD HKD JPY MYR EUR CNY
Jakarta, Rabu (16/11). Menurut Tito, pasukan media sosial itu bekerja dengan merencanakan dan mengatur agar masyarakat terprovokasi. Apalagi memasuki masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2017 seperti saat ini, juga terkait kasus dugaan penistaan agama yang menjerat calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Beragam informasi baik pro maupun kontra terhadap Ahok bertebaran di berbagai platform media. "Jadi apapun yang bisa dijadikan peluang, dijadikan peluang membuat negara kacau dan membuat masyarakat bingung, membuat masyarakat teradu domba," kata Tito. Ia pun mengimbau masyarakat agar lebih cermat dalam menilai informasi yang beredar di media sosial. Masyarakat di
13,414.00 10,147.69 9,495.96 1,729.39 123.0755 3,090.78 14,418.71 1,955.62 Sumber www.bi.co.id
没有目标的人 永远为有目标 的人去 努力 Méi yǒu mù biāo dì rén yǒng yuǎn wèi yǒu mù biāo dì rén qù nǔ lì Orang yang tidak memiliki tujuan akan selalu bekerja untuk orang yang memiliki Tujuan
6 Oktober 2016 Ahok dilaporkan Tim Advokat Cinta Tanah Air ke Bareskrim Polri. Setelah itu muncul pelaporan di beberapa Polda hingga berjumlah 11 laporan. 10 Oktober 2016 Ahok meminta maaf soal pidatonya yang menyebut Surat Al Maidah ayat 51. 14 Oktober 2016 Bareskrim sudah memeriksa 5 saksi. 18 Oktober 2016 Bareskrim periksa saksi seperti lurah, aparat desa dan warga yang mendengar pidato Ahok. 19 Oktober 2016 Polisi meminta keterangan staf Ahok yang mendampingi Ahok di Kepulauan Seribu. 21 Oktober 2016 Penyidik telah memeriksa 9 saksi, termasuk perekam video pidato Ahok. 24 Oktober 2016 Ahok mendatangi Bareskrim untuk memberikan klarifikasi.
Antara
31 Oktober 2016 Sudah 20 saksi yang diperiksa, yakni 15 saksi biasa dan 5 saksi ahli. 3 November 2016 Ketua FPI Rizieq Shihab dan ahli hukum pidana UII Profesor Muzakkir diperiksa sebagai saksi ahli.
5 November 2016 Polri menyebut sudah memeriksa 22 saksi, yakni 9 saksi ahli dan 13 saksi biasa.
7 November 2016 Ahok diperiksa Bareskrim. 15 November 2016 Bareskrim melakukan gelar perkara secara terbuka terbatas. 16 November 2016 Bareskrim menetapkan Ahok sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama.
4 November 2016 Ratusan ribu massa ‘Aksi Bela Islam Jilid II’ demonstrasi di Istana Kepresidenan yang berujung ricuh.
Sumber: detikcom
Antara
Kapolda Kunjungi Metro Riau
Semoga Riau Selalu Aman
KUNJUNGAN KAPOLDA KE METRO RIAU - Jajaran Harian Pagi Metro Riau menerima kunjungan Kapolda Riau Brigjen Zulkarnain Adinegara beserta jajaran di Kantor Metro Riau, Pekanbaru, Rabu (16/11). (yudi)
PEKANBARU - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Brigadir Jenderal
Zulkarnain Adinegara berupaya agar Bumi Lancang Kuning ini selalu aman,
baik dari tindak kejahatan, aksi anarkis dan lainnya. Keamanan harus terus di-
jaga karena berimbas pada iklim investasi di Riau. "Mudah-mudahan kita bersama-sama bisa menjadikan Riau menjadi lebih baik lagi. Kalau aman, investor akan datang untuk membangun negeri yang kita cintai ini," ujar Kapolda didampingi Kepala Bidang Hubungan Masyarakat, Ajun Komisaris Besar Polisi Guntur Aryo Tejo SIK. Hal itu disampaikan Kapolda saat berkunjung ke Kantor Harian Pagi Metro Riau, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Pekanbaru, Rabu (16/11) siang. Acara silaturahmi tersebut berlangsung penuh keakraban. Keamanan Riau, menurut Kapolda, juga tidak lepas dari peran media sebagai kontrol sosial. "Me-
Pembalakan Liar di Riau
dia tidak hanya memberikan informasi edukasi tapi juga pilar keempat kehidupan berdemokrasi," kata Zulkarnain yang sebentar lagi menyandang pangkat jenderal bintang dua atau Inspektur Jenderal (Irjen) tersebut. Tidak hanya pada masyarakat sipil, Zulkarnain mengatakan, Polda dan jajarannya, berkomitmen menegakkan hukum atas berbagai kasus kejahatan yang terjadi di Riau. Oknum polisi yang terlibat pun akan ditindak tegas. "Kami di kepolisian tak pandang bulu. Kalau ada oknum terlibat (kejahatan) ditindak tegas. Baik itu kebakaran hutan dan lahan, narkoba, illegal logging, Baca..... hal 7
PT Merbau Pelalawan Lestari Dihukum Rp16 Triliun!
JAKARTA - Mahkamah Agung (MA) menghukum PT Merbau Pelalawan Lestari (MPL) membayar Rp16 triliun kepada negara. Perusahaan tersebut dinyatakan telah melakukan pembalakan liar pada ribuan hektare hutan di Provinsi Riau sehingga merusak lingkungan. "Menghukum dan memerintahkan Tergugat (PT MPL) untuk
membayar ganti kerugian lingkungan hidup kepada negara melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia secara langsung enam belas triliun dua ratus empat puluh empat miliar lima ratus tujuh puluh empat juta delapan ratus lima ribu rupiah," putus majelis kasasi sebagaimana dirilis website MA, Rabu (16/11). Duduk sebagai ketua majelis
yaitu hakim agung Prof Dr Takdir Rahmadi dengan anggota hakim agung Dr Nurul Elmiyah dan I Gusti Agung Sumanatha. Hukuman itu dihitung berdasarkan akibat kerusakan lingkungan hidup akibat pembalakan liar di hutan seluas 5.590 hektare yaitu sebesar Rp12 triliun. Terbukti pula merusak lingkungan di atas lahan seluas 1.873 hektare dengan nilai
kerugian Rp4 tirliun. "Menghitung kerugian lingkungan hidup, khususnya masalah perusakan lingkungan terkait kawasan hutan karena kawasan hutan memiliki kekhususan tersendiri memerlukan kategori tersendiri, yaitu adanya kerugian ekologis dan biaya pemulihan kerugian dan biaya pemulihan Baca..... hal 2
Informasi langganan dan pengaduan hubungi: Hendra Gunawan 081275375188 e-paper: www.metroriau.com website: www.halloriau.com email: metroriau.redaksi@gmail.com