170114

Page 1

JUMAT, 17 JANUARI 2014 15 Rabiul Awal 1435

Harian Pagi

M TRO RIAU ME RIAU METRO

Eceran: Rp 3.000.- per eksemplar Luar Kota + Ongkos Kirim

Hakim Desak Djohar Jujur Sidang Suap Revisi Perda PON Mengaku Tak Tahu Suap Rp1,8 M L

APORAN, LINDA, Pekanbaru

PEKANBARU - Majelis hakim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pekanbaru berulang kali meminta Djohar Firdaus berkata jujur soal suap revisi Perda PON 2012 sebesar Rp1,8 miliar, namun Ketua DPRD Riau itu mengaku tidak mengetahuinya. Padahal, saksi-saksi lain menyebut Djohar mengetahui sejak awal. Sikap keukeuh Djohar Firdaus itu terungkap dalam sidang suap Revisi Perda Nomor 6 Tahun 2010 tetang Pembangunan Venue Menembak PON XVIII 2012 di Pengadilan Tipikor Pekanbaru, Kamis (16/1). Politisi senior Partai Golkar itu menjadi saksi Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bagi terdakwa Rusli Zainal, mantan Gubernur Riau. "Saya tidak tahu pak hakim, saya malah yang mendesak supaya sidang segera digelar untuk merevisi Perda itu karena pergelaran PON sudah

Ya, sudahlah kalau itu keterangan saudara. Saudara sudah disumpah pakai Al Quran, saya hanya mengingatkan dan mewanti-wanti terhadap sumpah saudara saksi, Allah yang akan menghukum jika sumpah palsu. BACHTIAR SITOMPUL, SH Hakim Tipikor Pekanbaru

dekat," ujar Djohar saat didesak majelis hakim yang diketuai Bachtiar Sitompul SH. Meski berulang kali ditanya, Djohar tetap ngotot kalau dirinya benar-benar tidak tahu. Mendengar itu, Bachtiar pun mengingatkan Djohar agar tidak berbohong. "Saudara saksi sudah disumpah, jadi jangan berbohong. Orang yang melanggar sumpah, Allah yang akan menghukumnya," imbau Bachtiar. Hakim lalu mengkonfrontir jawaban Djohar dengan sak-

DI sela-sela istirahat sidang, Rusli Zainal menyempatkan diri berbincang-bincang dengan sejumlah wartawan. Mantan Bupati Indragiri Hilir (Inhil) ini bercerita, banyak hikmah yang didapatkannya sejak ditahan di Rutan Sialang Bungkuk Kulim, Tenayan Raya, Pekanbaru. "Ibadah saya semakin lengkap Rusli Zainal ditahanan. Saya selalu melaksanakan salat tahajud, salat dhuha, sholat fajar dan salat wajib itu

Baca.......... hal 9

Baca.......... hal 9

Penjaraku, Sorgaku

Kasus Korupsi SKK Migas

Polemik CPNS 2013

20 Januari, Pusat Panggil Tiga Daerah PEKANBARU - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) memanggil Pemkab Rokan Hilir, Pemkab Kepulauan Meranti dan Pemko Pekanbaru pada tanggal 20 Januari 2014 nanti. Ketiga pemerintah daerah itu hingga kini belum mengumumkan hasil Tes Kompetensi Dasar (TKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2013. Melalui pertemuan itu, kata Kepala Bagian Informasi Publik KemenPANRB Suwardi, pihaknya ingin memastikan alasan pemerintah daerah menolak mengumumkan TKD CPNS 2013. "Kalau ka-

人靠人生活, 鱼靠水生存。 Renkaoren sheng huo, yukaoshui sheng cun.

rena putra daerah sedikit yang lulus, jelas tidak bisa dijadikan alasan," katanya kepada Metro Riau melalui sambungan telepon, Kamis (16/1). Selain tiga pemerintah daerah di Riau, Suwardi mengakui, ada beberapa pemerintah kabupaten/ kota di provinsi lain yang juga menolak mengumumkan TKD CPNS 2013. "Kita akan memanggil mereka semua pada tanggal 20 Januari 2014 nanti ke Jakarta," katanya. Di tempat terpisah, Kepala Ombudsman RI (ORI) Perwakilan Riau, Ahmad Fitri, mendesak Baca.......... hal 9

KURS TRANSAKSI BI (KAMIS, 16 JANUARI 2014)

USD

12.178,00

AUD

10.727,60

SGD

9.559,62

HKD

1.570,42

Manusia hidup tergantung pada sesama manusia, Ikan hidup tergantung pada air.

MYR

3,696,46

(Manusia adalah makhluk yang tidak dapat hidup menyendiri, kerjasama merupakan syarat yang mutlak dalam masyarakat.)

GBP

19.939,04

EUR

16.582,78

JPY

CNY

BANTAH - Ketua DPRD Riau, Djohar Firdaus, memberi kesaksian dalam sidang suap Revisi Perda PON di Pengadilan Tipikor Pekanbaru, Kamis (16/1). Dalam kesaksiannya, Djohar membantah keterangan saksi lainnya yang menyebutkan dirinya mengetahui adanya suap kepada DPRD Riau senilai Rp1,8 miliar dalam Revisi Perda tersebut. (yudi)

116,19

1.994,27 Sumber www.bi.co.id

KPK Geledah Rumah Sutan JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengeledah ruang anggota fraksi Partai Demokrat Tri Yulianto di lantai 10 nomor 1013. Penyidik KPK juga menggeledah ruang kerja Ketua Komisi Energi Sutan Bhatoegana dan ruang sekretariat fraksi di lantai 9 Gedung Nusantara I DPR Jakarta. Penggeledahan di gedung wakil rakyat ini dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. Enam penyidik KPK menggeledah ruang Tri Yulianto dan Sutan Bhatoegana dikawal dua Brimob lengkap dengan menyandang senjata laras panjang.

Menurut Juru Bicara KPK Johan Budi, anggota DPR asal Fraksi Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (16/1), penggeledahan ini terkait kasus dugaan suap mantan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Rudi Rubiandini. "Hari ini (kemarin, red) dilakukan penggeledahan beberapa tempat di antaranya di ruang Sutan Bhatoegana. Kasus SKK Migas," kata Johan. Selain di ruang Sutan yang berada di lantai 9 nomor 0905, Johan juga membenarkan pe-

nyidik menggeledah ruangan anggota DPR asal Fraksi Demokrat Tri Yulianto. Ruang Tri Yulianto berada di lantai 10 nomor 1013. Ruang lain yang digeledah adalah ruang kerja Sekretariat Fraksi Demokrat, ruang Sekretariat Komisi VII DPR, dan ruang kerja Wakil Ketua Komisi VII DPR dari Fraksi Golkar Zainuddin Amali. Selain itu, penyidik KPK juga menggeledah Ruang Server dan ruang Pusat Pengkajian dan Pengolahan data Informasi (P3I) DPR. Penyidik KPK tiba Baca.......... hal 9

PENGGELEDAHAN - Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana berbincang dengan wartawan setelah KPK menggeledah rumahnya di Komplek Villa Duta Jalan Sipatahunan, Kota Bogor, Jabar, Kamis (16/1). Penggeledahan itu terkait temuan uang dolar di brankas Sekjen Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Waryono Karno, dan tunjangan hari raya buat Komisi VII DPR dari SKK Migas. (antara)

Merampok di Rohul, Ditangkap di Bandara SSK II DUA perampok ditangkap polisi sesaat setelah turun dari pesawat Lion Air yang membawa mereka dari Batam ke Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Kamis (16/1) siang. Keduanya melarikan diri ke Batam usai beraksi di Desa Jurong, Bonaidarussalam, Rokan Hulu, 20 Desember 2013 silam. Warga yang memadati bandara internasional Sultan Syarif Kasim II kemarin siang dikagetkan aksi penangkapan polisi terhadap dua orang penumpang. Apalagi dalam penangkapan itu, polisi berulang kali melepaskan tembakan ke udara. Kedua penumpang itu ba-

Layanan: 0761-7865002 Fax: 0761-7865004

ru saja turun dari tangga pesawat Lion Air rute Batam-Pekanbaru. Mereka terkejut saat melihat beberapa pria datang mendekat. Apalagi ada beberapa satpam ikut mendatangi mereka. Seakan sadar jika sedang diincar polisi, kedua pria itu berusaha dari kerumunan

e-paper: www.metroriau.com

orang untuk melarikan diri. Namun, pria-pria yang merupakan anggota kepolisian dari tim buru sergap Polresta Pekanbaru dan Polsekta Bukit Raya tak mau kehilangan ‘buruannya’. Mereka dengan cepat mengejar kedua pelaku. Petugas lalu beberapa kali melepaskan beberapa kali tembakan peringatan. Salah satu diantaranya yang berinisial BS (30) berhasil ditangkap sebelum jauh melarikan diri. Sedangkan yang satu lagi melawan ketika hendak di-

website: www.halloriau.com

tangkap. Bahkan, dia berkelahi dengan petugas. “Salah satu pelaku berhasil meninju aparat. Setelah itu di melarikan diri,” kata Kapolsek Bukit Raya Kompol M Sembiring. Perampok berinisial MS (43) ini lalu melarikan diri menuju ke arah hutan di dekat bandara itu. Polisi sempat kehilangan jejak. Bersama warga dan petugas keamanan bandara, beberapa lokasi pun diubek-ubek. Akhirnya, MS ditemukan bersembunyi di sebuah gorong-gorong.

MS pun menyerah setelah petugas menodongkan mocong pistol ke arahnya. Tanpa perlawanan, BS ditangkap. Dengan hanya mengenakan celana dalam MS lalu digiring ke markas Polsekta Bukit Raya di dekat bandara itu. Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Arief Fajar Satria, menceritakan usai merampok tauke sawit di Desa Jurong, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rohul, Baca.......... hal 9

email: metroriau.redaksi@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.