GOLDWINN E
ARD IAAW ED
ESIAPRIN DON TM RIN
THE POWER OF INNOVATION Harian Pagi
ER 201 3
BES THE
METRO RIAU BERWAWASANDANBERKEPRIBADIAN TO FSU AP MATERANEWSP
RABU, 16 NOVEMBER 2016 M 17 SAFAR 1438 H
Eceran: Rp 4.000.- per eksemplar Luar Kota + Ongkos Kirim
BANJIR ROKAN HULU - Sejumlah petugas dari TNI dan Polri melakukan evakuasi dan membantu masyarakat korban banjir di sejumlah lokasi di Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Selasa (15/11). (hendra) 1.928 Rumah di 5 Kecamatan Terendam Kecamatan Kabun * Aliantan: 240 rumah (716 jiwa) * Batu Langkah: 30 rumah (124 jiwa) Kecamatan Tandun * Tandun: 172 rumah (478 jiwa) * Koto Tandun: 46 rumah (158 jiwa) * Puo Raya: 20 rumah (54 jiwa) Kecamatan Ujungbatu * Ujungbatu: 10 rumah (30 jiwa)
* Pematang Tebih: 21 rumah (77 jiwa) * Bukit Raya: 66 rumah (264 jiwa) Kecamatan Rambah Samo * Teluk Aur: 44 rumah (178 jiwa) * Lubuk Napal: 165 rumah (495 jiwa) * Lubuk Bilang: 78 rumah (234 jiwa) * Rambah Samo: 28 rumah (84 jiwa) * Sei Salak: 20 rumah (45 jiwa) Kecamatan Rambah * Darussalam: 123 rumah (369 jiwa)
* * * *
Nogori: 216 rumah (826 jiwa) Maratugun: 106 rumah (358 jiwa) Koto Tinggi: 45 rumah (180 jiwa) Lingkungan Tanjung Harapan: 136 rumah (554 jiwa) * Lingkungan Tanjung Belanti: 15 rumah (58 jiwa) * Lingkungan Kota: 25 rumah (75 jiwa) * Tulang Gajah: 321 rumah (976 jiwa) Sumber: BPBD Rohul
Kita terjunkan tim, sekaligus menyalurkan bantuan untuk masyarakat korban banjir di Rohul
Status Ahok Diumumkan Hari Ini
Banjir Rohul Rendam 1.928 Rumah
SYARIFUDDIN AR
KEPALA DINSOS RIAU
Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama
JAKARTA - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan mengumumkan hasil gelar perkara kasus dugaan penistaan agama yang dituduhkan terhadap Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada hari ini, Rabu (16/11). Bareskrim akan mengumumkan apakah kasus Ahok akan dinaikkan ke penyidikan atau justru dihentikan. Rencananya, pengumuman akan berlangsung setelah kegiatan serah terima jabatan sejumlah perwira tinggi di Ruang Rapat Utama, Markas Besar Polri, Jakarta. "(Pengumuman) besok (hari ini) sekitar jam 11.00 WIB," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar, Selasa (15/11).
Gelar perkara yang dilakukan secara terbuka terbatas kemarin berlangsung lebih 10 jam mulai sejak pukul 09.20 WIB. Sebanyak 18 orang saksi ahli telah didengarkan keterangannya. Tujuh saksi ahli dihadirkan oleh pihak kepolisian, enam saksi ahli dari pelapor dan lima ahli dari terlapor. Malam tadi, petugas
Gelar Perkara Lebih 10 Jam
Bareskrim langsung merumuskan seluruh hasil gelar perkara. Setelah itu, petugas akan memutuskan apakah status Ahok akan ditingkatkan menjadi tersangka atau kasus dugaan penistaan agama yang dituduhkan itu dihentikan. Pengumuman, menurut Boy, akan disampaikan langsung Kepala Bareskrim Komisaris Jenderal Ari Dono Sukamto. "Kepala Bareskrim yang akan menyampaikan langsung," katanya dilansir cnnindonesia.com. Sementara itu, Komjen Ari Dono malam tadi mengatakan masih mencari dokumen tambahan. "Untuk mencari ada satu dokumen Baca..... hal 7
GELAR PERKARA DUGAAN PENISTAAN AGAMA - Suasana gelar perkara kasus dugaan penistaan agama di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/11). Gelar perkara dengan terlapor Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dilakukan secara terbuka terbatas dengan menghadirkan sejumlah ahli. (antara)
Presiden Siapkan ‘Narasi’ Besar
KURS SPARE PART CENTER : 081371047799
Baca..... hal 2
Dugaan Suap Pengesahan APBD Riau
DALAM sepekan terakhir, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ke jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Menurut presiden, kunjungan itu untuk menciptakan ketenangan masyarakat. "Dalam sehari dua hari ini kita akan menyiapkan sebuah narasi besar agar masyarakat betul-betul merasakan ketenangan, bukan kekhawatiran," ujarnya
SERVICE BOOKING : 081365909898
PASIR PANGARAIAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau menyebutkan bencana banjir yang terjadi sejak Senin (14/11) dinihari merendam 1.928 rumah masyarakat di lima kecamatan. Namun, banjir sudah mulai surut pada Selasa (15/11). Kepala Pelaksana BPBD Rohul, Aceng Herdiana merincikan, di Kecamatan Kabun, luapan Sungai Aliantan merendam 270 rumah yang dihuni 840 jiwa. "Masing-
masing 240 rumah (716 jiwa) di Desa Aliantan dan 30 rumah (124 jiwa) di Desa Batu Langkah," tuturnya. Kemudian di Kecamatan Tandun, sekitar 233 rumah (690 jiwa) di tiga desa terendam. "Di Desa Tandun 172 rumah (478 jiwa), Desa Koto Tandun 46 rumah (158 jiwa) dan di Desa Puo Raya 20 rumah (54 jiwa)," kata Aceng. Banjir juga melanda tiga daerah di Kecamatan Ujungbatu. "Ada 97 rumah (371 jiwa) terendam, masing-masing di Kelurahan Ujungbatu 10 rumah (30 jiwa), Desa Pematang Tebih 21 rumah (77 jiwa) dan Dusun Bukit Raya 66 rumah (264 jiwa)," papar Aceng. Sedangkan banjir di Kecamatan Rambah Samo merendam 350 rumah (1.082 jiwa) tersebar di lima desa, yakni Teluk Aur 44 rumah (178 jiwa), Lubuk Napal 165 rumah ( 4 9 5 j i w a ) ,
TRANSAKSI BI
SELASA, 15 November 2016
USD AUD SGD HKD JPY MYR EUR CNY
13,405.00 10,132.84 9,478.19 1,728.32 123.9138 3,085.16 14,414.40 1,957.08 Sumber www.bi.co.id
di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD), Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/11). Presiden menyebutkan, ada banyak tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini. Tantangan itu di antaranya adalah radikalisme, kemiskinan, pengangguran dan ketimpangan. "Juga saya sampaikan mengenai daya saing, kemudahan berusaha, ekonomi global Baca..... hal 7
成功在优点的发挥, 失败是缺点的累积 Chéng g ng zài y u di n de f hu , sh bài shì qu di n de l i j Kesuksesan adalah mengembangkan kekuatan kita, Kegagalan adalah akumulasi dari kelemahan kita.
Hakim Ingatkan Saksi Jujur
PEKANBARU - Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Pekanbaru kembali menggelar sidang kasus dugaan suap terkait pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) Riau 2014 dan RAPBD Riau 2015, Selasa (15/11). Empat saksi didatangkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Saksi itu adalah bekas Kepala Sub Bagian Biro Keuangan Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Suwarno; eks Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau, Said Saqlul Amri; dan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Riau, Syahril Abubakar. Mereka didatangkan JPU untuk terdakwa bekas Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau, Johar Firdaus dan eks anggota DPRD Riau yang juga Bupati Rokan Hulu nonaktif, Suparman. Dalam kesaksiannya, Suwarno mengaku ditugasi oleh Annas Maamun yang kala itu menjabat Gubernur Riau (Gubri) untuk mengantar uang kepada anggota DPRD Riau periode 2009-2014, Ahmad Kirjauhari. Uang dijemput di kediaman Gubri, di Jalan Diponegoro, Pekanbaru. Ditanya tujuan pemberian uang itu, Suwarno menjawab tidak tahu. Ia menyatakan, saat itu ada pertemuan Annas dengan sejumlah pejabat Setdaprov Riau. Di sana, Suwarno juga turut hadir diperintahkan oleh Asisten III Setdaprov Riau kala itu, Hardi Jamaludin (almarhum). "Jadi saya ditugaskan asisten tiga, Hardi Jamaludin diminta untuk ikut membahas APBD. Saat itu hadir sejumlah pejabat, membahas teknis pembahasan APBD-P. Saya duduk di meja terpisah. Jadi keseluruhan pembicaraan tidak tahu persis," tuturnya. Setelah pertemuan, Annas memberikan instruksi Baca..... hal 7
Informasi langganan dan pengaduan hubungi: Hendra Gunawan 081275375188 e-paper: www.metroriau.com website: www.halloriau.com email: metroriau.redaksi@gmail.com