16022017

Page 1

GOLDWINN E

ARD IAAW ED

ESIAPRIN DON TM RIN

The POWeR Of innOvaTiOn Harian Pagi

ER 201 3

BES THE

METRO RIAU BERWAWASANDANBERKEPRIBADIAN TO FSU AP MATERANEWSP

KAMIS, 16 FEBRUARI 2017 M 19 JUMADIL AWAL 1438 H

Eceran: Rp 4.000.- per eksemplar Luar Kota + Ongkos Kirim

versi Kubu Firdaus-Ayat

Quick Count hingga pukul 23.28 WIB, Rabu (15/2)

SYAHRIL - SAId ZOHRIn

HERMAn - dEFI

FIRdAUS - AYAT

RAMLI - IRvAn

BIBRA - SAId USMAn

7,97%

16,52%

32,90%

20,92%

21,70%

Saling Klaim Menang Pilkada Pekanbaru dan Kampar Aman

PEKANBARU - Pemungutan suara dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2017 di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar, Rabu (15/2), berlangsung aman. Namun, sejumlah pasangan calon (paslon) saling klaim menang. Pada Pilkada Pekanbaru, dua paslon walikota­wakil walikota, yakni paslon no­ mor urut tiga Firdaus­Ayat Cahyadi dan paslon no­ mor urut 5 Dastrayani Bi­ bra­Said Usman Abdullah, saling klaim unggul dalam perolehan suara. Firdaus menyatakan mendapatkan hasil suara berdasarkan penghitungan riil (real count) tim internal­ nya. "Dari real count suara yang masuk baru 45 persen. Dari 45 persen, pasangan Firdaus­Ayat memperoleh 33 persen, kemudian diiku­

ti paslon nomor urut empat (Ramli Walid­Irvan Her­ man) 21,5 persen, berikut­ nya paslon nomor urut lima (Dastrayani Bibra­Said Us­ man Abdullah) 21,2 per­ sen," katanya di rumah pe­ menangan Firdaus­Ayat, di Jalan Semeru, Pekanbaru. Calon petahana itu me­ ngatakan, hingga Rabu sore, dari 1.796 Tempat Pe­ mungutan Suara (TPS) yang tersebar di 12 kecamatan di Pekanbaru, tim pemena­ ngannya telah mengantongi data dari 700 TPS. Firdaus mengatakan

n Dugaan Kecurangan

Mulai Dari Nyoblos 2 Kali Hingga Politik Uang PELAKSANAAN Pemili­ han Kepala Daerah (Pilka­ da) serentak 2017 di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar, Rabu (15/2), di­ warnai dugaan kecurangan. Modusnya beragam, mulai dari satu orang yang men­ coblos lebih dari satu kali hingga politik uang. Dalam Pilkada Pekan­ baru, seorang saksi dari salah satu pasangan calon (paslon) walikota­wakil walikota, berinisial RAF diamankan karena diduga melakukan pelanggaran. RAF diketahui menco­ blos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 21, Kelurahan Meranti Pandak, Kecama­ tan Rumbai Pesisir. Kemu­ dian dia kembali menco­ blos di TPS 22. KURS

Baca..... hal 7

TRANSAKSI BI

Selasa, 14 Februari 2017

USD AUD SGD HKD JPY MYR EUR CNY

Aksinya terbongkar se­ telah penjaga tinta di TPS 22 melihat ada berkas tinta lama yang masih menempel di jari RAF saat mencelup­ kan jarinya usai melakukan pencoblosan. "Untuk memastikan ke­ curigaan itu, kami kemu­ dian menghubungi pihak Panwas (Panitia Pengawas Pemilihan Umum)," ujar Ketua Kelompok Penye­ lenggara Pemungutan Sua­ ra (KPPS) TPS 22 Meranti Pandak, Muslim. Setelah dilakukan pe­ ngecekan, pihak Panwas menyatakan bahwa RAF terbukti melakukan pencob­ losan dua kali di dua TPS. Kemudian RAF digiring ke

13,397.00 10,276.84 9,425.88 1,726.53 117.8691 3,012.59 14,196.80 1,947.07 Sumber www.bi.co.id

没有目标的人 永远为有目标 的人去 努力 Méi yǒu mù biāo dì rén yǒng yuǎn wèi yǒu mù biāo dì rén qù nǔ lì Orang yang tidak memiliki tujuan akan selalu bekerja untuk orang yang memiliki Tujuan

versi Kubu dastrayani-Said

Dastrayani Bibra-Said Usman Abdullah mengklaim kemenangan dengan perolehan suara mencapai 60 persen. n “Kami sudah menguasai 60 persen berdasarkan data dari TPS yang masuk," ujar Said Usman pada Rabu (15/2) sore. n

KPU Minta Masyarakat Tunggu Real Count

bahwa perolehan suara tersebut adalah perolehan sementara. Meski begitu, ia berharap angka itu akan terus bertahan hingga real count versi tim pemena­

ngannya selesai dilakukan. "Ini sekali lagi baru angka sementara, namun sudah memberikan gamba­ ran, selisih antara kami dan nomor dua di bawah kami

itu 11 persen. Mudah­mu­ dahan bisa bertahan sampai akhir hitungan," urainya. Firdaus juga menyam­ paikan bahwa tim peme­ nangannya sengaja meng­

gunakan metode real count atau perhitungan suara yang sebenarnya dari TPS. Ia mengatakan, tim pemenan­ gan bisa saja menggunakan metode quick count atau hi­

tung cepat. Namun, ia me­ ngatakan perhitungan real count diharapkan data lebih valid dan tidak berbeda jauh

M AminM Saleh

Zulher -dasril Affandi

Aziz ZainalCatur Sugeng

JawahirBardansyah Harahap

Rahmad Jevari JuniardoKhairuddin

3,28%

30,30%

4,06%

31,97%

6,39%

Versi Kubu Azis-Catur

28,02%

6,6%

28,16%

31,43%

Versi Kubu Ardo-Khairuddin

29,76%

Baca..... hal 7

n Agus Akui Kekalahan

Ahok­Anies Langsung Bersiap ke Putaran Kedua

PEMILIHAN Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta berlangsung me­ riah meski Komisi Pemi­ lihan Umum (KPU) be­ lum merilis hasil penghi­ tungan riil (real count). Dari hasil penghitungan cepat (quick count) se­ jumlah lembaga survei, pasangan calon (paslon) nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)­ Djarot Saiful Hidayat un­ ggul, disusul paslon no­

mor urut tiga, Anies Bas­ wedan­Sandiaga S Uno. Namun, perolehan suara keduanya belum mencapai hingga 50 persen dari ver­ si quick count. Suara mini­ mal 50 persen plus 1 men­ jadi syarat untuk pasangan memenangi Pilkada DKI. Sedangkan paslon nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono­Sylviana Mur­ ni telah menyatakan dirinya secara kesatria menerima kekalahan.

Data yang dirilis de­ tikcom dari hasil tiga lem­ baga survei pukul 19.35 WIB, Rabu (15/2), yakni pada Lingkaran Survei In­ donesia (LSI), Agus­Sylvi mendapat 16,9 persen su­ ara, Ahok­Djarot 43,2 per­ sen dan Anies Baswedan­ Sandiaga 39,9 persen. Kemudian hasil quick count Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC), Baca..... hal 7

Agus-Sylviana

Basuki T P-djarot SH

Anies-Sandi

LIngKARAn SURvEI IndOnESIA (DATA MASUK: 100%)

16,9% 43,2% 39,9% SMRC (DATA MASUK: 100%)

16,7% 43,2% 40,1% POLMARK IndOnESIA (DATA MASUK: 99,6%)

18% 42,3% 39,8%

Bareskrim Proses Laporan Antasari dan Kubu SBY JAKARTA ­ Mantan Ketua Komisi Pembe­ rantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar melapor­ kan dirinya menjadi kor­ ban kriminalisasi rezim Presiden keenam RI seka­ ligus Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bam­ bang Yudhoyono (SBY) ke polisi. Kubu SBY pun tidak tinggal diam dan melapor balik tudingan Antasari itu ke polisi.

Keduanya melaporkan hal tersebut ke Badan Re­ serse Kriminal (Bareskrim) Markas Besar Kepoli­ sian RI. Pelapor dari pihak SBY diwakili oleh Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Didi Irawadi. Lantas laporan siapa­ kah yang akan lebih dulu diproses kepolisian? "Sama saja. Tidak ada yang di­ dahulukan," kata Kepala Bareskrim, Komisaris Jen­

deral Ari Dono di Jakarta, Rabu (15/2). Menanggapi pernya­ taan SBY laporan Antasari ke kepolisian sarat politi­ sasi, Ari Dono menegas­ kan, Polri tidak terjebak pada kepentingan politik manapun. Pihaknya akan memproses laporan sesuai fakta yang didapat selama tahap penyelidikan dan menyikapinya dengan hu­ kum yang berlaku.

"Kita tidak lihat ini poli­ tis atau tidak. (Polri meli­ hat) dari sisi hukum saja. Fakta­fakta yang kita da­ pat," ujar Ari Dono seperti dilansir detikcom. Di tempat terpisah, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memasrahkan aksi sa­ ling lapor itu ke proses hu­ kum kepolisian. "Kan dua­ duanya Pak Antasari dan Pak SBY sudah masuk­ kan (laporan) ke polisi,

kita tunggu saja. Dua­dua­ nya masukkan ke polisi," ujarnya. JK mengaku berte­ man baik dengan SBY. JK membantah tudingan soal ada campur tangan pe­ merintah dalam pelaporan Antasari. "Saya kira tidak. Jadi pemerintah sekarang ikut aturan saja, melapor ke polisi kan Pak Antasari Baca..... hal 7

Informasi langganan dan pengaduan hubungi: Hendra Gunawan 081275375188 e-paper: www.metroriau.com website: www.halloriau.com email: metroriau.redaksi@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.