GOLD WINN E
WARD IA A ED
SIA DONE PRINT M R IN
Berwawasan dan Berkepribadian
The POWeR Of innOvaTiOn Harian Pagi
LuLus verifikasi faktuaL Diserahkan Langsung Oleh :
BES
TO
F SU
Dewan PeRS
Di Harris Hotel & Conventions Surabaya, Rabu, 1 November 2017
ER 201 3
THE
METRO RIAU BERWAWASAN DAN BERKEPRIBADIAN AP MATERA NEWSP
SELASA, 15 OKTOBER 2019 M 15 SAFAR 1441 H
Jokowi Tak Libatkan KPK
Susunan Kabinet Kerja Jilid II Rampung
wakili Direktur Utama, EDH dan satu berkas lagi milik tersangka Estate Manager PT SSS, AOH. Ada dua bundel berkas diserahkan ke Kejati Riau. “Ada dua bundel besar. Untuk tersangka korporasi dan perorangan dengan berkas secara terpisah atau split,” ujar Fibri. Baca..... hal 7
Baca..... hal 7
Ketua KPK, Laode M Syarif di Jakarta, Senin (14/10). Namun, Syarif menyebutkan, lembaganya siap memberikan masukan jika dimintai untuk menelusuri rekam jejak calon menteri jelang pelantikan presiden. Baca..... hal 7
PRESIDEN JOKOWI BERTEMU ZULKIFLI HASAN - Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan dengan Ketua MPR periode 2014-2019 yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan, di ruang Jepara, Istana Merdeka, Jakarta, Senin (14/10). (setpres.setneg.go.id)
要改变命 运,首先改 变自己
Yào gǎi biàn mìng yùn, shǒu xiān gǎi biàn zì jǐ Jika ingin merubah nasib, pertama-tama harus merubah kita sendiri.
KURS TRANSAKSI BI SENIN, 12 OKTOBER 2019
USD AUD SGD HKD JPY MYR EUR CNY
14,196.63 9,628.15 10,366.29 1,809.96 131.1104 3,397.95 15,656.04 2,009.37 Sumber www.bi.co.id
Berkas Tersangka PT SSS Diserahkan ke Kejati
Polda Riau Berharap Berkas Lengkap PEKANBARU - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah (Polda) Riau menyerahkan berkas atau tahap I perkara kebakaran hutan dan lahan
(Karhutla) dengan tersangka PT Sumber Sawit Sejahtera (SSS), Senin (14/10). Penyerahan berkas oleh Subdit 4 dipimpin Wakil Direktur Reskrimsus Polda Riau, Ajun Komisaris Besar Polisi Fibri Karpiananto kepada Asisten Pidana Umum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Syofyan Selle. Satu berkas milik tersangka PT SSS yang di-
KPK Periksa 3 Eks Anggota DPRD Bengkalis JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil tiga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkalis 2009-2014 untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap terkait proyek multiyears pembangunan Jalan Duri-Sei Pakning di Bengkalis, Provinsi Riau, Senin (14/10). Tiga saksi itu diperiksa untuk tersangka Bupati Bengkalis, Amril Mukminin (AMU). “Hari ini (kemarin) dijadwalkan memeriksa tiga mantan anggota DPRD Bengkalis sebagai saksi untuk tersangka AMU terkait dengan tindak pidana korupsi suap proyek multiyears pembangunan Jalan DuriSei Pakning di Bengkalis,” kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah seperti dilansir Antara. Tiga eks anggota DPRD Bengkalis yang dipanggil KPK adalah Mira Roza dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Dani Purba dari Fraksi Partai Patriot, dan Darmizal dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN). Sebelumnya, KPK juga telah memeriksa tiga anggota DPRD Bengkalis periode 2009-2014 sebagai saksi dalam kasus yang sama. KPK menelusuri dugaan penerimaan uang untuk pengesahan anggaran proyek multiyears pembangunan Jalan DuriSei Pakning. “Penyidik mendalami keterangan saksi terkait penerimaan uang untuk pengesahan anggaran proyek jalan di Bengkalis,” kata Febri, Jumat (11/10).
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan tak dilibatkan dalam pembahasan susunan kabinet Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin. Jokowi sendiri mengaku sudah rampung menyusun Kabinet Kerja pemerintahan periode keduanya. “Kami tidak diikutkan, tetapi kami berharap bahwa yang ditunjuk oleh presiden adalah orang-orang yang mempunyai track record yang bagus dari segi integritas tidak tercela. Kami berharap (Jokowi) memilih yang betul-betul bersih dan profesional di bidangnya yang dia akan kerjakan,” ucap Wakil
Eceran: Rp6.000.- per eksemplar Luar Kota + Ongkos Kirim
Informasi langganan dan pengaduan hubungi: Hendra Gunawan 081275375188 e-paper: www.epaper.metroriau.com website: www.metroriau.com - www.halloriau.com email: metroriau.redaksi@gmail.com