131013

Page 1

MINGGU, 13 OKTOBER 2013 8 Zulhijjah 1434

Harian Pagi

M TR ME TRO O RIAU RIA RI AU METRO

Eceran: Rp 3.000.- per eksemplar Luar Kota + Ongkos Kirim

Dua Sejoli Terpanggang di Jondul Ditemukan Tewas Berpelukan

JAKARTA - Kapten tim nasional U-19, Evan Dimas mencetak hattrik sehingga tim Garuda Muda unggul atas Korea Selatan, 3-2 dalam laga lanjutan kualifikasi Grup G Piala Asia (AFC) U-19 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (12/10) malam. Di hadapan ribuan penonton di Gelora Bung Karno, tim besutan pelatih Indra Sjafri bermain terbuka. Evan Dimas membuka gol pada menit ke-29 ke gawang Korea Selatan. Dua menit berselang, Korea menyamakan kedudukan kedudukan melalui Seol Taseu melalui titik penalti. Walau hujan lebat membuka pertandingan ini, namun kedua tim tetap menunjukkan kelasnya dengan bermain terbuka dan saling serang. Tim Garuda muda beberapa kali membuka peluang melalui Ilhamuddin Armain, namun bisa dihalau Lee Taehui. Korea pun tak kalah ngotot dengan serangannya. Kim Shin dan kawan-kawan cukup merepotkan kiper Ravi Murdianto. Wasit sempat berdiskusi karena hujan semakin lebat. Pertandingan terus berjalan karena lapangan dinilai masih layak dipakai. Pergerakan bola memang sedikit tersendat karena genangan air. namun, kedua tim terus bermain terbuka. pada menit ke-26, Zulfiandi sempat melepaskan tendangan keras, namun bola mengarah tipis ke gawang Korea. Wasit akhirnya menghentikan pertandingan menit ke-42 karena hujan tak kunjung mereda. Babak pertama berakhir tak sampai 45 menit dan kedudukan bertahan 1-1. Gelora Bung Karno

Kronologis Kejadian PPeeenu nulis nuli nu lilis: Iwa Iwan Iw an Saarragih aaggiihh, h, PPeeka kanb nbar baarru

PEKANBARU - Musibah kebakaran kembali terjadi di Kota Pekanbaru. Kali ini, si jago merah meluluhlantakkan sebuah rumah di Komplek Jondul Lama, Jalan Kuantan Raya Ujung Kelurahan Sekip Kecamatan Lima Puluh. Akibat peristiwa yang terjadi Sabtu (12/10) sekitar pukul 09.00 Wib itu, dua penghuni rumah tersebut tewas terpanggang. Kedua korban tewas tersebut masing-masing berinisial Nova (25) dan Jaya (28). Kedua sejoli ini ditemukan tewas terpanggang dalam kondisi saling berpelukan di dalam kamar. Kepada Metro Riau, Anto (32), warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi kebakaran mengungkapkan, sebelum api membesar dan meluluhlantakkan rumah tersebut, dirinya dan warga melihat kepulan asap tebal. Dan pihaknya juga mendengar letupan keras dari lokasi kejadian.

Sek ekit kititar ar pukkul 08. 8 45 Wibb, Wa Warg rgaa rg melililiha me h t kepulaan as ha asap app dar darii lo loka kasisi kejajadi ke dian an Sekitar pukul 09.00 Wib, warga melihat lih t kobaran k b apii mulai l i membesar b dari lokasi kejadian disertai ledakan Sekitar pukul 09.05 Wib, warga menghubungi petugas pemadam kebakaran Pekanbaru, sementara warga lain ikut membantu pemadaman dengan peralatan seadanya. Sekitar pukul 09.10 Wib, tujuh unit pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian Sekitar pukul 09.45 Wib, api berhasil dikuasai petugas pemadam kebaran yang dibantu warga sekitar Pukul 10.00 Wib, petugas pemadam kebakaran dibantu warga dan aparat kepolisian masuk ke dalam rumah dan melihat dua orang korban telah hangus terbakar di lantai II rumah Pukul 10.15 Wib, Tim identifikasi Mapolresta Pekanbaru langsung membawa kedua korban ke RSUD Arifin Acmad Pekanbaru untuk dilakukan visum. 'Saat itu, warga yang melihat kobaran api semakin membesar langsung melakukan upaya pemadaman seadanya. Dan warga lain langsung menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru. Selang beberapa menit, lebih kurang 7 mobil Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru tiba ke lokasi untuk melakukan pemadaman api,'' ujar Anto. Hal senada juga diutarakan Herna (27), Warga yang juga tinggal di dekat lokasi keba-

Hattrik Evan Dimas

BERRJJIBAKU BE - Pe Pesseeppaakkbboollala Pese titimn timn mnas ass IInd ndonnes nd e iaa U 19 U19, 9, Zu Zulfi ulfififian andddii an (119) dihhaaddaanng duuaa ppeese du sepakb paakbol kboolla kb Kooreea Se Selaattaann,, PPaak Mi Minggyu y, bbeerjrjiibbak berj aku be beere rebu re but bolala daallaam bo m laagga lalanjut nnjjut uttan ann kuuaali alilififikas fik aassi GGrrup up G Piiaaalalala AAssiaa (AAFFC) C) U--119 di Staadi di dioonn Geleloorra BBuung ng Kar arnnoo, SSeena naya naya yan, n, Jaakkaarrtaa, SSaabbttu ((112/ 2/10 10) malalam. mala ma am m.. (aannta ntta tara) ra)) ra

Timnas U-19 Ungguli Korea 3-2

Baca Ba caa...... ........... ............ hhalalal 6

Pasca Dipindahken ke Lapas Kelas II B Pekanbaru

RZ tak Menerima Perlakuan Istimewa HJ SEPTINA saat berkunjung ke Lapas Kelas II Pekanbaru guna menjenguk suaminya, Ruzli Zainal, Kamis (10/10) kemarin. (yudi)

PEKANBARU - Setelah tiga hari mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Pekanbaru, Gubernur Riau (Gubri) HM Rusli Zainal (RZ) yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK terkait dugaan kasus suap PON Riau

tidak menerima perlakuan istimewa dari pihak lapas. Bahkan, pihak lapas menolak setiap fasilitas tambahan yang dibawa oleh kolega RZ, karena bertentangan dengan aturan yang ada. ''Kemarin ada yang mem-

bawa fasilitas tambahan selain di dalam tahanan.Dan itu kita tolak," tegas Kepala Lapas Kelas II B Pekanbaru, Sugeng Hardono kepada Metro Riau. Untuk mengantisipasi Baca.......... hal 6

Soal Dinasti

Ratu Atut Ingin Diperlakukan Adil

KELUARGA Atut yang terjun dalam politik mengikuti tahapan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Aturan konstitusi tidak melarang seseorang yang berasal dari satu keluarga terjun ke dunia politik. Tapi ada satu persoalan yang tidak bisa diterima oleh Ratu Atur, yakni persoalan hak individu. Benarkah demikian? Berikut rangkuman hasil diskusi Polemik Politik Dinasti Ratu Atut Chosiyah di Cikini, Sabtu (12/10) kemarin.

Layanan: 0761-7865002 Fax: 0761-7865004

Politik dinasti tidak hanya terjadi di keluarga Ratu Atut saja. Tapi, di Kabupaten Lebak yang mencalonkan diri adalah Iti Oktavia, anak bupati Mulyadi Jayabaya. Lantas mengapa setiap mencari kekurangan, selalu diarahkan ke dinasti keluarga Ratu Atut? "Ada persoalan yang tidak bisa Ratu Atut, itu persoalan hak individu. Semua orang memiliki hak terjun ke bidang politik,'' ujar Juru bicara Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Fitron Nur Ikhsan dalam diskusi tersebut. Fitron menuturkan, Ratu Atut kerap bilang, "Berikan celah sedikit secara konstitusional saya diperlakukan secara adil." Faktanya politik dinasti memang terjadi. Namun dia mengatakan, kepemimpinan Airin,

e-paper: www.metroriau.com

adik ipar Ratu Atut, di Tanggerang Selatan berjalan baik. Namun, saat mencari keburukan, justru mencari contoh kabupaten tertentu, misalnya Lebak. Bagaimana dengan Tanggerang Selatan (yang baik)?. Fitron mengatakan, tidak semua keluarga Ratu Atut menang dalam kontes politik. Misalnya beberapa tahun lalu ketika Airin Rachmi Diany maju sebagai Wakil Bupati Tanggerang, ia justru kalah. Ketika maju sebagai Wali Kota Tanggerang Selatan, Airin juga sempat mengalami pemilihan ulang akibat gugatan di Mahkamah Konstitusi. Menurut Fitron, semua klausul sudah diikuti. "Jangan bilang seolah-olah didesain," katanya. Baca.......... hal 6

website: www.halloriau.com

Cyn Cy ynnth thi hia iar ara ra Al Alo lon ona na

Geram Porsche-nya Ditabrak Motor

S

ALAH satu aktris seksi pengguna mobil sport Porsche Cayman, Cynthiara

Alona sangat cinta pada mobil sport merahnya itu. Tapi Baca.......... hal 6

email: metroriau.redaksi@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.