Harian Pagi
BES
F SUM
ATERA NE
1 Ap ril 2
LuLus verifikasi faktuaL
05
ri l 2 0 2 0 1 Ap
Tingkatkan Kompetensi Menuju Terbaik
Diserahkan Langsung Oleh :
Dewan PeRS
Di Harris Hotel & Conventions Surabaya, Rabu, 1 November 2017
ER 201 3
THE
METRO RIAU BERWAWASAN DAN BERKEPRIBADIAN
Berwawasan dan Berkepribadian
ARD
GOLD WINN
E
W IA A ED
The POWeR Of innOvaTiOn TO
0
IA DONES PRINT M
R IN
AP WSP
SENIN, 13 APRIL 2020 M 18 Sya’ban 1441 H
Eceran: Rp6.000.- per eksemplar Luar Kota + Ongkos Kirim
Pemerintah Didesak Gelar Tes PCR Massal
JAKARTA - Koalisi Masyarakat Sipil mendesak pemerintah mengadakan tes polymerase chain reaction atau PCR secara massal, agar cepat mendeteksi warga yang positif terinfeksi virus corona (Covid-19). “Pemerintah perlu memastikan adanya tes PCR secara massal,” kata anggota Koalisi Masyarakat Sipil, Irma Hadayana dalam keterangannya seperti dirilis tempo.co, Minggu (12/4). Irma menilai, rapid test yang selama ini dilakukan terbukti tidak akurat dan tidak akan menyelesaikan masalah. “Justru membuangbuang anggaran, waktu, dan tenaga. Dan berujung pada penanganan serta kebijakan yang tidak tepat,” katanya. Penanganan pemerintah yang lambat dan salah arah ini juga minim pengawasan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Alih-alih melakukan pengawasan terhadap penanganan Covid19, kata Irma, DPR malah sibuk membahas berbagai Rancangan Undang-Undang (RUU) yang sudah ditolak masyarakat seperti omnibus law dan RKUHP. Menurut Koalisi, implementasi tes PCR un-
tuk mendeteksi Covid-19 masih berjalan lambat karena hanya dilakukan oleh 18 laboratorium. Akibatnya, penanganan pasien yang belum mendapat akses untuk dites menjadi lamban dan berujung pada risiko kehilangan nyawa. Hasil tes yang terlambat, bahkan baru keluar setelah orang yang dites meninggal dunia juga meningkatkan kerentanan dan berpotensi memperluas penyebaran Covid-19. Koalisi juga menilai, pengumuman hasil tes yang hanya dapat dilakukan oleh pemerintah pusat turut menghambat penanganan medis oleh tenaga kesehatan di lapangan. Selain itu, beberapa kali bagian dari lembaga pemerintah, bahkan presiden dan juru bicara Gugus Tugas COVID-19 memberikan pernyataan tentang adanya perbedaan data. Baca..... hal 7
Hasil Rapid Test Positif Covid-19
Sempat Dibawa Pulang, Jenazah Dijemput Tim Medis SIAK - Satu jenazah warga Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, Provinsi Riau terpaksa dijemput kembali oleh tim medis dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tengku Rafian Siak, setelah sebelumnya sempat dibawa ke rumah keluarganya. Jenazah warga tersebut dijemput kembali karena harus dimakamkan sesuai protokol Covid-19. “Pasien yang sudah sampai di rumah kita putuskan untuk dijemput kembali untuk diproses sebagai jenazah Covid-19,” kata Direktur RSUD Tengku Rafian, Benny Chaeruddin dalam keterangannya di Siak, Minggu (12/4). Ia menyampaikan bahwa jenazah tersebut sesuai hasil rapid test positif Covid-19.
要改变命运,首先 改变自己 Yào gǎi biàn mìng yùn, shǒu xiān gǎi biàn zì jǐ Jika ingin merubah nasib, pertama-tama harus merubah kita sendiri.
Itu dilakukan setelah yang bersangkutan meninggal dunia pada Sabtu (11/04) malam pukul 19.20 WIB. Rapid test dilakukan setelah diperoleh informasi bahwa keluarga pasien yakni istrinya pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Lebih lanjut, Benny menceritakan bahwa pada Sabtu sore pasien datang dengan kondisi lemah dan kesadaran menurun. Pada pukul 18.45 WIB, terjadi penurunan kesadaran, kondisi memburuk hingga pasien berhenti bernapas. Pihak RSUD selanjutnya melakukan pertolongan pompa jantung dan bantu napas selama 35 menit. Pada pukul 19.20 WIB, karena tidak ada respon, pasien
SEMbUh
DALAM PERAwATAN
TERKONfIRMASI
3.509
4.241
+399 kasus
82.74% dari terkonfirmasi
359
8.465% dari terkonfirmasi
MENINggAL
373
8.795% dari terkonfirmasi
Sumber: Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (12 April 2020, 16:00 WIB)
SEBARAN 4.241 KASuS PoSitif Covid-19 di iNdoNESiA 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
aceh: bali: banten: bangka belitung: bengkulu: DI yogyakarta: DKI Jakarta: Jambi: Jawa barat:
5 Kasus Positif 81 Kasus Positif 281 Kasus Positif 4 Kasus Positif 4 Kasus Positif 41 Kasus Positif 2.44 Kasus Positif 4 Kasus Positif 450 Kasus Positif
10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.
Jawa Tengah: 200 Kasus Positif Jawa Timur: 386 Kasus Positif Kalimantan barat: 13 Kasus Positif Kalimantan Timur: 35 Kasus Positif Kalimantan Tengah: 24 Kasus Positif Kalimantan Selatan: 34 Kasus Positif Kalimantan Utara: 16 Kasus Positif Kepulauan Riau: 21 Kasus Positif nusa Tenggara barat: 37 Kasus Positif
19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27.
Sumatera Selatan: 21 Kasus Positif Sumatera barat: 44 Kasus Positif Sulawesi Utara: 17 Kasus Positif Sumatera Utara: 65 Kasus Positif Sulawesi Tenggara: 16 Kasus Positif Sulawesi Selatan: 222 Kasus Positif Sulawesi Tengah: 19 Kasus Positif Lampung: 20 Kasus Positif RIAU: 16 KASUS POSITIf
Hari Ini Rapat Soal Penerapan PSbb
Gubri Ingatkan Daerah Tak Tutup Pasar
PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengingatkan pemerintah kabupatan/kota untuk tetap membuka pasar dan pusat perbelanjaan seperti mal, saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19). “Walaupun nanti PSBB, pasar dan mal tidak boleh
tutup, harus tetap jalan. Itu salah satu kebijakan pemerintah kalau kabupaten/kota menerapkan PSBB,” kata Syamsuar, Minggu (12/4). Menurut Syamsuar, pasar dan mal termasuk salah satu penggerak Baca..... hal 7
Syamsuar
28. 29. 30. 31. 32. 33. 34.
Maluku Utara: 2 Kasus Positif Maluku: 11 Kasus Positif Papua barat: 3 Kasus Positif Papua: 63 Kasus Positif Sulawesi barat: 5 Kasus Positif nusa Tenggara Timur: 1 Kasus Positif Gorontalo: 35 Kasus Positif * Dalam proses verifikasi di lapangan: 35 Kasus
Aturan Ojol Angkut Penumpang Dianggap Membingungkan JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengeluarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 18 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Beleid itu ditandatangani oleh Menteri Perhubungan Ad Interim, Luhut Binsar Pandjaitan.
Permenhub itu dianggap bikin bingung. Salah satu hal yang rancu adalah tentang pembatasan kegiatan ojek online alias ojol yang tidak boleh mengangkut penumpang, tapi masih diperbolehkan dalam kondisi tertentu. Dalam pasal 11 ayat 1 butir c tegas berbunyi sepeda Baca..... hal 7
Baca..... hal 7
KURS TRANSAKSI BI JUMAT, 9 APRIL 2020
USD AUD SGD HKD JPY MYR EUR CNY
16,322.21 10,162.21 11,448.56 2,104.82 149.8275 3,765.22 17,727.55 2,309.57 Sumber www.bi.co.id
Informasi langganan dan pengaduan Koran Metro Riau: Hendra Gunawan 081275375188 e-paper: www.epaper.metroriau.com website: www.metroriau.com - www.halloriau.com email: metroriau.redaksi@gmail.com