RABU, 12 DESEMBER 2012 28 Muharam 1434 H
Langganan: Rp 75.000.- per bulan Luar Kota + Ongkos Kirim
Kisruh PSSI-KPSI
TASK FORCE Ketua: Rita Subowo (Ketua KOI), Anggota: Tono Suratman (Ketua KONI), Agum Gumelar, Djoko Pekik dan Yuli Mumpuni. TUGAS 1. Mengadakan konsultasi dengan FIFA dalam upaya untuk menghindari dijatuhkannya sanksi terhadap Indonesia. 2. Mengadakan Konsultasi dengan FIFA dan AFC mengenai kemungkinan pemerintah menggunakan kewenangannya sesuai dengan UU No.3 Tahun 2005 tentang sistem keolahragaan Nasional dan PP No.16 tahun 2007 tentang penyelenggaraan keolahragaan. 3. Melakukan langkah-langkah terhadap organisasi dan beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi apabila Indonesia diberi sanksi oleh FIFA.
Pemerintah Bentuk Taks Force
JAKARTA - Indonesia tengah berada dalam bayangbayang sanksi dari FIFA lantaran dualisme yang terjadi di tubuh organisasi sepakbola Indonesia tak kunjung selesai. Untuk mencari solusi atas kisruh tersebut, pemerintah melalui Menteri Pemuda dan Olahraga membentuk tim
Agung Laksono
task force (gugus tugas). Seperti diketahui, masalah di tubuh induk sepakbola Indonesia tak juga selesai. Dua kubu yang tengah berseteru, yakni PSSI dan KPSI tak juga menemukan kata damai. Terkini, baik PSSI dan KPSI masing-masing menggelar kongres dan mengklaim
bahwa kongres mereka-lah yang sah di mata FIFA. Adanya dua kongres tersebut, jelas bukan merupakan rekomendasi FIFA. Hal itu berpotensi membuat PSSI terkena sanksi dari otoritas sepakbola tertinggi dunia tersebut. Keputusan akan diambil FIFA usai menggelar raBaca....................... hal 5
Saatnya Punya Honda !
0
New
Bunga
FREED
%
Kredit s/d 5 Thn *
Booking Service (Office Hour)) 0761 - 456 99 Emergency Call 0761 - 4862 999
GRATIS* V-KOOL * Syarat & Ketentuan Berlaku
HONDA AR A ARI ARISTA RIIS STA S SUDIRMAN Jl. Jend. sudirman No. 228, Pekanbaru. Telp. 0761- 45 999 Fax. 0761-47 999
Nasib Anas di Tangan Andi Kasus Korupsi Proyek Hambalang Adik Andi Diduga Sebagai Makelar JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menelusuri jejak-jejak pihak terkait di proyek Sport Center Hambalang. Nasib Ketua DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum kini di ujung tanduk. Sekali saja mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng "bernyanyi", maka Anas pun langsung dijadikan tersangka. Juru Bicara KPK, Watch (ICW), Agus Johan Budi mengataSunaryanto menekan, pihaknya masih gaskan keterangan memeriksa saksiAndi cukup untuk saksi, termasuk akan menyeret keterlibatan Anas. “Keteranmemeriksa Andi gan Andi akan menMallarageng sebagai jadi bukti kuat, ini tersangka. "Bila ada bukti yang kuat ber- Anas Urbaningrum tidak mudah KPK perlu energi besar undasarkan kesaksian para saksi, maka pasti bisa di- tuk mengungkap, cuma penyjadikan tersangka. Biar lebih idiknya saja kurang,” ujarnya. Pengamat hukum dari Unijelas, kita tunggu saja hasil pemeriksaan AAM," kata Johan versitas Pajajaran Bandung, menanggapi pertanyaan war- Gede Panca Astawa mengtawan soal nasib Anas Urbang- harapkan Anas segera diperikingrum dalam kasus korupsi sa lebih lanjut oleh KPK untuk diketahui keterlibatannya. “MeHambalang, Selasa (11/12). Kemarin, KPK mulai me- mang kita tidak boleh mendameriksa saks-saksi untuk An- hului proses hukum, hanya saja di Mallarangeng. Pertama kali Anas sudah sering disebut, seharusnya KPK segera mungkin diperiksa sebagai saksi adalah memeriksa Anas,” terangnya. Kepala Biro Keuangan dan RuSaat ditanyai, adakah kemah Tangga Kemenpora Ded- san takut untuk menetapkan dy Kusdinar yang juga menja- Anas sebagai tersangka, karena di tersangka kasus Hambalang mempunyai posisi politik kuat, ini. Deddy telah tiba di Kunin- Gede mengiyakannya. “Penetagan sekitar pukul 09.00. Anak pan Anas sebagai tersangka pubuah Andi itu langsung masuk nya risiko besar, ia punya maske lobi Gedung KPK untuk ke- sa yang besar dan bargin polimudian dimintai keterangan tik yang kuat, berbeda dengan oleh penyidik. Andi yang lebih aman, sehingKoordinator Divisi Investigasi Indonesia Corruption Baca............. hal 5
1
2 SEORANG petugas memperlihatkan alat-alat yang digunakan pelaku mengoplos gas elpiji dari tabung ukuran 3 kilogram ke dalam tabung 12 kilogram, Selasa (11/12). Selain membongkar tempat pengoplosan gas elpiji di sebuah rumah di Jalan Bangdes Kelurahan Sidomulyo, Pekanbaru, petugas Satgas Pengawasan Penyelewengan BBM Bersubsidi juga berhasil membongkar dua lokasi penimbunan solar bersubsidi. Tampak seorang wartawan mengabadikan tangki-tangki yang diletakkan di samping gudang (1) serta seorang petugas menunjuk tangki berisi solar yang disembunyikan di semak-semak (2). (cherry)
KURS TRANSAKSI BI (SELASA, 11 DESEMBER 2012)
USD AUD SGD HKD JPY MYR EUR CNY
9.557.00 9.955,53 7.834,89 1.233,11 116,39 3.139,62 12.469,97 1.519,76
Sumber: Bank Indonesia
Harga TBS Sawit Tiarap Lagi PEKANBARU - Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit kembali melemah di kedua Desember ini. Dinas Perkebunan Riau menetapkan harga TBS dari tanaman usia 10 tahun ke atas pada periode 12-18 Desember senilai Rp1.206,81 atau turun Rp49,58 dari pekan lalu. Penurunan harga ini ditetapkan Dinas Perkebunan Provinsi Riau melalui rapat Tim Pelaksana Penetapan Harga (TPPH) TBS, Selasa (11/12). Sekretaris TPPH Disbun Riau, Rina Rosdiana berharap petani memaklumi penurunan harga TBS itu. "Ini disebabkan musim panen raya dan kondisi cuaca yang sangat mendukung sehingga buah melimpah," kata Rina.
Sekretaris Asosiasi Perkebunan Kelapa Sawit Provinsi Riau, Karya Muslimat menyebutkan penurunan TBS akhir-akhir ini disebabkan pemerintah tidak mau menuBaca....................... hal 5
PT. SUKA FAJAR
Jl. Soekarno Hatta Kav. 140 Pekanbaru Telp.(0761) 572544 (Hunting) Fax (0761) 572816 Hotline Service: (0761) 572812 Nomor telephone yang dapat dihubungi : 0761-35321, 0762-322481, 0765-595463
S H O W R O O M
M I N G G U
T E T A P
Layanan: 0761-7865002 Fax: 0761-7865004
B U K A
PEKANBARU - Tim Satuan Tugas (Satgas) Pengawasan Penyelewengan BBM Bersubsidi berhasil membongkar dua lokasi penimbunan solar bersubsidi di Jalan Bangdes Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Marpoyan, Pekanbaru, Selasa (11/12). Tim yang melibatkan unsur dari Badan Intelejen Negara (BIN), Polisi Militer TNI AU, TNI AD dan Propam Mabes Polri itu diketuai Anggota
Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas), Mayjen Purn Karseno. Kedua dua tempat penimbunan solar itu berjarak 200 meter dari Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru. "Kita melibatkan militer karena biasanya praktek penimbunan BBM bersubsidi dibekingi oknum aparat," kata Karseno, Baca....................... hal 5
PSPS Pulang Kampung
PASIR PANGARAIAN Daftar oknum polisi di Riau yang terlibat narkotika semakin panjang saja. Terakhir, seorang anggota Polres Rokan Hulu berinisial DD tertangkap basah sedang pesta sabu di Kecamatan Ujung Batu, Rokan Hulu. Kasat Narkoba Polres Rohul, AKP Zulfakri mengatakan, DD yang bertugas di Polsek Tandun itu ditangkap bersama Edianto di rumah kontrakan Edianto di Km 5 Kelurahan Ujung Batu Timur pada hari Jumat (7/12) silam. “Jika berkasnya sudah selesai dan lengkap, segera kita ajukan ke kejaksaan agar segera disidang di pengadilan umum,” kata
e-paper: www.metroriau.com
Pengoplos Elpiji dan Penimbun Solar Dibongkar
Inter Island Cup
Lagi, Oknum Polisi Nyabu Ditangkap
MOTORS AUTHORIZED DEALER PENJUALAN PEN PE EN MITSUBISHI • BENGKEL • SUKU CADANG
Diduga Dibekingi Oknum TNI AU
Zulfakri, Selasa (11/12). Dari tangan keduanya, petugas menyita barang bukti berupa kaca pirek, plastik sisa sabu, korek api atau mancis, dan jarum pengganti sumbu. “Kita belum mengetahui, berapa berat sabu-sabunya. Karena barang bukti dikirim ke Laboratorium Rekrim Forensik Polda Sumatera Utara di Medan untuk diteliti,” ucapnya. Zulfakri mengakui, semen-
JAKARTA - Harapan PSPS Pekanbaru lolos ke babak semifinal InterIsland Cup (IIC) 2012 kandas sudah. Di laga terakhir Grup A, PSPS digulung Persija Jakarta dengan em-
Baca....................... hal 5
website: www.halloriau.com
Makan Kanaoute
pat gol tanpa balas di Stadion Gelora Sriwijaya Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Selasa (11/12). Di awal laga babak pertama, PSPS sebenarnya mendominasi jalannya permainan. Namun kurangnya kreativitas di lapangan tengah membuat serangan mereka selalu mentok di daerah pertahanan lawan. Justru Persija yang tampil dengan mayoritas pemain mudanya mampu meraih keunggulan. Johan Juansyah membobol gawang PSPS yang dikawal kiper Fance Haryanto di menit 31. Gol ini diawaBaca....................... hal 5
email: metroriau.redaksi@gmail.com