SELASA, 11 DESEMBER 2012 27 Muharam 1434 H
Langganan: Rp 75.000.- per bulan Luar Kota + Ongkos Kirim
Libatkan Satu Oknum Polisi
Polisi Gerebek Pabrik Ekstasi di Pekanbaru
PEKANBARU - Keterlibatan oknum polisi dalam jaringan narkotika di Riau semakin parah. Setelah kasus penganiayaan Briptu Joko Fabianto oleh jaringan narkotika yang TERSANGKA - Empat tersangka sindikat peredaran narkotika asal Dumai melibatkan tiga oknum polisi, seditangkap Polda Riau, Senin (10/12). Satu dari mereka adalah oknum polisi orang polisi lagi berpangkat Briptu berpangkat Ipda yang bertugas di Polres Kota Dumai. (cherry) ditangkap karena ikut mengoperasi-
kan pabrik ekstasi di Jalan Pangeran Hidayat. Oknum polisi yang ditangkap jajaran Direktorat Narkotika Polda Riau itu berinisial RD (30). Dia ditangkap bersama dua pelaku lainBaca....................... hal 5
Dideklarasikan Besok
Golkar Nilai Herman tak Sabar JAKARTA - DPP Partai Golkar tidak khawatir dengan langkah kadernya, Herman Abdullah yang maju sebagai Calon Gubernur Riau (Cagubri) 2013-2018 dengan 'mengendarai perahu' dari delapan parpol lain. Mantan Walikota Pekanbaru dua peri-
ode itu dinilai tak sabar mengikuti prosedur di dalam Partai Golkar. "Sah-sah saja Herman Abdullah maju lewat parpol lain. DPP Golkar menghargai keputusan Herman Abdullah sebagai hak politiknya melalui jalur parpol lain. Semua kader punya
hak masing-masing," ujar Andi Achman Dara, di Jakarta, Senin (10/12). Dijelaskan Dara, Partai Golkar memiliki mekanisme dalam menentukan calon kepala daerah. Sebelum menetapkan Cagubri, pada akhir Baca....................... hal 5
SBY: Selamatkan Pejabat Koruptor! Banyak Pejabat tak Paham Korupsi Abraham: Jika tak Paham Korupsi Jangan Memimpin JAKARTA - Seolah hendak mengomentari status tersangka Andi Mallarangeng pada kasus korupsi proyek Hambang, Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono mengatakan, negara wajib menyelamatkan para pejabat terlibat kasus korupsi yang tidak disengaja. Menurutnya, banyak penjabat tak berniat korupsi tapi terbelit kasus korupsi karena ketidakpahaman pejabat itu. Penegasan ini disampaikan Presiden Yudhoyono saat memberikan sambutan pada perayaan puncak Hari Antikorupsi dan Hari Hak Azasi Manusia se-Dunia di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/12). “Maka negara wajib menyelamatkan mereka (pejabat koruptor, red) yang tidak punya niat untuk melakukan korupsi, tapi bisa salah di dalam mengemban tugasnya yang di-
Negara wajib menyelamatkan mereka (pejabat koruptor, red) yang tidak punya niat untuk melakukan korupsi, tapi bisa salah di dalam menjalankan tugasnya yang diemban siang dan malam. Susilo Bambang Yudhoyono Presiden Republik Indonesia
emban siang dan malam,� kata Presiden yang disambut tepuk tangan para undangan. Acara ini dihadiri Ibu Ani Yudhoyono, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad, Menteri Humum dan Hak Azasi Manusia Amir Syamsuddin, para menteri dan pejabat lainnya serta para gubernur se-Indonesia.
Pemimpin dituntut harus cerdas. Kalau ada pemimpin mengatakan tidak tahu kalau telah terjadi korupsi, ya tidak usah memimpin. Abraham Samad Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi
Presiden Tekan PP 103/2012
Polri Batal Tarik Penyidik di KPK
Baca............. hal 5
Penganiayaan Guru Nurbaiti
Said Diperiksa Sebagai Tersangka PEKANBARU - Kepala Bidang Perlindungan Hutan Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Riau, Said Nurjaya akhirnya diperiksa penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau, Senin (10/12). Said diperiksa sebagai ter-
sangka dalam kasus penganiayaan dan penodongan terhadap Nurbaiti (48), guru SDN 081 Marpoyan Damai. Said datang ke Mapolda Riau mengenakan stelan coklat. Dia langsung naik Baca............. hal 5
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 103 Tahun 2012 terkait pengelolaan sumber daya manusia (SDM) di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Peraturan ini nantinya akan mengakhiri krisis penyidik KPK yang selama ini menjadi persoalan dalam proses pemberantasan korupsi yang dilakukan institusi itu. Menteri Hukum dan HAM
Amir Syamsuddin mengatakan, PP tersebut sudah ditandatangani Presiden sejak tanggal 7 Desember 2012. "Itu sudah diteken Presiden sejak tanggal 7 Desember lalu," ujar Amir, Senin (10/12), di Gedung Kompleks Parlemen, Senayan. PP tersebut, lanjut Amir, mengatur soal perpanjangan dan pengalihan alih status penyidik KPK. Secara spesiBaca............. hal 5
PEJABAT KORUPTOR - Presiden Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsuddin memberi salam kepada undangan peringatan Hari Anti Korupsi dan Hak Asasi Manusia (HAM) di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/12). Dalam sambutannya, Presiden menyebut negara wajib menyelamatkan pejabat yang terlibat kasus korupsi secara tidak sengaja. (antara)
Pemerintah Pasrah pada FIFA
Polisi Bubarkan KLB PSSI di Palangkaraya
PALANGKARAYA - Kongres Luar Biasa Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di Hotel Aquarius Palangkaraya, Kalimantan Tengah, dibubarkan polisi. Kongres itu dinilai tidak mengantongi izin dari Kementerian Pemuda dan Olahraga. Pembubaran itu ditandai dengan penggembokan pintu masuk ke ball room hotel tem-
pat pelaksanaan kongres. Akibatnya, ratusan peserta dan peninjau serta undangan berkumpul di lobi hotel. Mereka pun menggelar kongres di lobi hotel berbintang empat itu. Peristiwa ini diabadikan utusan FIFA dan AFC. Usai kongres Sekjen PSSI, Baca............. hal 5 KONGRES - Ketua Umum Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI), La Nyalla Mattalitti bersama jajaran pengurus KPSI lainnya bergandeng tangan saat memimpin kongres PSSI di Ballroom Hotel Sultan, Jakarta, Senin (10/12). Kongres yang dihadiri 83 pemilih aktif hasil Kongres PSSI Solo 2011 ini merupakan jawaban atas Kongres Luar Biasa PSSI kubu Djohar Arifin di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. (antara)
KURS TRANSAKSI BI (SENIN, 10 DESEMBER 2012)
USD AUD SGD HKD JPY MYR EUR CNY
PT. PEKANPERKASA BERLIAN MOTOR
9.557.00 9.955,53 7.834,89 1.233,11 116,39 3.139,62 12.469,97 1.519,76
Sumber: Bank Indonesia
Layanan: 0761-7865002 Fax: 0761-7865004
e-paper: www.metroriau.com
website: www.halloriau.com
email: metroriau.redaksi@gmail.com