SELASA, 11 FEBRUARI 2014 11 Rabiul Akhir 1435
Harian Pagi
M TR ME TRO O RIAU RIAU METRO
Eceran: Rp 3.000.- per eksemplar Luar Kota + Ongkos Kirim
967 Warga Siak Sakit ISPA Disdik Siak Liburkan Siswa Hotspot di Riau Meningkat Lagi Polda Usut Karhutla di Pelalawan L
APORAN,TIM, Pekanbaru
SIAK - Sebanyak 967 warga di Kabupaten Siak dilaporkan menderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Merebaknya penyakit ini disebabkan memburuknya kualitas udara selama sepekan terakhir akibat kabut asap dari hasil kebakaran hutan lahan.
“Dari laporan puskesmas yang ada di kecamatan disebutkan ada 967 warga menderita sakit pernafasan akibat polusi udara karena kabut asap selama sepekan terakhir. Jumlah ini akan bertambah mengingat kabut asap yang menyelimuti Siak semakin tebal,� kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak, Toni Chandra, kepada Metro Riau, di ruang kerjanya, Siak Sri Indrapura, Senin (10/2). Sebagian besar warga yang terjangkit
ISPA itu, kata Toni, mengaku sesak nafas, batuk, dan sebagian lagi menderita penyakit kulit. “Ini mengkhawatirkan kita. Kalau kabut asap ini tak cepat hilang, maka dampaknya pada masyarakat akan semakin parah,� lanjutnya. Berdasarkan kecamatan, penderita ISPA tertinggi ada di Kecamatan Sungai Apit dengan 149 kasus. “Disusul, Kecamatan Lubuk Dalam dengan 117 kasus,� kata Toni. Baca.......... hal 9
HOTSPOT Versi BMKG Sabtu, 10 Feb 2014 Pukul 05.00 WIB Sumatera - Riau - Sumatera Utara - Kepulauan Riau - Aceh - Jambi Total
36 titik 17 titik 6 titik 2 titik 1 titik 62 titik
Riau Pelalawan Bengkalis Indragiri Hilir Rokan Hilir Rokan Hulu Siak Total
12 titik 11 titik 9 titik 2 titik 1 titik 1 titik 36 titik
Kualitas Udara - Siak - Dumai - Pekanbaru
Buruk Buruk Sedang
KURIR NARKOBA - Kasat Narkoba Polres Bengkalis, AKP Willy Karatmanah, memberi keterangan dalam jumpa pers terkait penangkapan tiga warga negara Malaysia yang diduga kurir narkoba internasional di Mapolres Bengkalis, Senin (10/2). Sebelum ditangkap ketiganya berhasil mengedarkan 1 kg sabu-sabu senilai Rp1,5 miliar. (zul)
3 Warga Malaysia Ditangkap
Berhasil Edarkan 1 Kg Sabu BENGKALIS - Tiga warga negara Malaysia yang diduga kurir jaringan narkoba internasional ditangkap Polres Bengkalis. Sayangnya, mereka ditangkap setelah sehari sebelumnya berhasil mengedarkan 1 kg sabu-sabu yang mereka bawa dari Malaysia. Dalam jumpa pers di Bengkalis, Senin (10/2), Kapolres Bengkalis, AKBP Andry Wibowo melalui Kasat Narkoba AKP Willy Kartamanah, menjelaskan ketiga war-
BMKG Karhutla berpotensi meluas di 12 kabupaten/kora karena peluang hujan turun minim. Cuaca masih akan terus cerah dan minim hujan.
Baca.......... hal 9
Ada Upaya Jatuhkan SBY Sebelum Pilpres (2)
LIBURKAN SEKOLAH - Dua pelajar melintasi jalan di Kota Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, yang diselimuti kabut asap tebal, akhir pekan silam. Akibat kabut asap, Dinas Pendidikan Kabupaten Siak meliburkan siswa SD kelas 1 sampai kelas 5 dan sebanyak 967 warga Siak menderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). (antara)
Daerah Wajib Umumkan CPNS K2
ga Malaysia itu ditangkap di sebuah rumah warga di Desa Deluk (pemekaran dari Desa Jangkang), Kecamatan Bengkalis, Jumat (7/2) sekitar pukul 14.00 WIB. Pemilik rumah, Imul alias ML juga ikut diamankan petugas. "Ketiga warga Malaysia itu adalah Mohd Nizam bin Mustaffa, Abdul Rahim bin Abdul Rahman dan Mohammad Azizee bin Abdul
JAKARTA - Setelah enam kali ditunda, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) akhirnya mengumumkan secara bertahap kelulusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari honorer kategori 2 (K2), Senin (10/2). Selanjutnya, pemerintah daerah dan kepala instansi/lembaga
pemerintah diwajibkan mengumumkan kembali pengumuman tersebut secara transparan. Kewajiban kepala pemerintah daerah dan kepala instansi/lembaga pemerintah itu ditegaskan dalam surat Menteri PAN-RB, Azwar Abubakar, bernomor R/20/M.PAN/2/2014. Disebutkan Pejabat Pembina Kepegawaian
(PPK) wajib menempelkan daftar peserta seleksi tenaga honorer kategori II yang lulus. “Pengumuman dapat ditempel di papan pengumuman atau dengan cara lain. Prinsipnya, kelulusan itu diumumkan secara transparan dan dapat Baca.......... hal 9
Gagal g Serangg SBY di Jalur Hukum P ENULIS, EN Djono W Oesman
APA sih tujuan kelompok yang ingin menjatuhkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)? Bukankah tak lama lagi digelar Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, dan SBY sesuai amanat Undang Undang tidak boleh maju jadi presiden lagi?
Member of Garuda Indonesia Group
Klik www.citilink.co.id atau hubungi 0804 1 080808 dan travel agent terdekat
äşşé? äşşç”&#x;ć´ťďźŒ éąźé? ć°´ç”&#x;ĺ˜ă€‚ Renkaoren sheng huo, yukaoshui sheng cun.
KURS TRANSAKSI BI (JUMAT, 7 FEBRUARI 2014)
USD
12.237,00
AUD
10.936,21
SGD
9.652,15
HKD
1.577,30 3.684,73
MITSUBISHI MOTORS authorized dealer
Manusia hidup tergantung pada sesama manusia, Ikan hidup tergantung pada air.
MYR
Jl. Soekarno Hatta Kav. 140 Pekanbaru Telp.(0761) 57 572544 (Hunting) Fax (0761) 572816 Hotline Service: (0761) 572812 Nomor telephone yang dapat dihubungi : 0761-35321, 0762-322481, 0765-595463
(Manusia adalah makhluk yang tidak dapat hidup menyendiri, kerjasama merupakan syarat yang mutlak dalam masyarakat.)
GBP
19.976,90
EUR
16.633,75
PT. SUKA FAJAR
; ! % ; ! " ; #% %
#
& "
% $ $ ! %
Layanan: 0761-7865002 Fax: 0761-7865004
e-paper: www.metroriau.com
JPY
CNY
120,02
2.003,14 Sumber www.bi.co.id
website: www.halloriau.com
Pengamat intelijen, DR Wawan H. Purwanto, menyatakan, tujuannya (kelompok itu) politis. “Dijatuhkan (maksudnya: Presiden RI dijatuhkan) dengan diganti sesuai hasil Pilpres, itu berbeda. Dijatuhkan berarti gagal, sedangkan diganti sesuai hasil Pilpres adalah pergantian normal,� tutur Wawan dalam wawancara dengan di Jakarta. Pilpres akan digelar Oktober 2014. Pada saat itu akan terpilih Presiden RI yang baru, pengganti Presiden SBY. “Nah, kelompok ini menghendaki Presiden SBY jatuh sebelum Pilpres,� katanya. Dijelaskan, upaya kelompok (tak disebukan identitasnya) ini menjatuhkan Presiden SBY sebenarnya sudah cukup lama. “Target mereka, Pak SBY diserang mela-
lui jalur hukum. Berbagai isu hukum mereka lontarkan. Tapi, upaya mereka gagal,� tuturnya. Berbagai isu hukum yang cenderung mendeskriditkan Presiden SBY, memang dilontarkan beberapa orang selama beberapa tahun terakhir ini. Namun, bukti hukum yang mereka ajukan sangat lemah. Sehingga tidak terjadi proses hukum. Kini, tinggal sekitar sembilan bulan lagi SBY menjabat Presiden RI. “Jika Pak SBY diserang melalui jalur hukum sudah tidak mungkin. Sebab, proses hukum bisa memakan waktu paling sedikit tiga tahun,� katanya. Sedangkan, kelompok itu hanya menyerang SBY selaku Presiden Baca.......... hal 9
email: metroriau.redaksi@gmail.com