GOLD WINN E
WARD IA A ED
SIA DONE PRINT M R IN
Berwawasan dan Berkepribadian
The POWeR Of innOvaTiOn Harian Pagi
LuLus verifikasi faktuaL Diserahkan Langsung Oleh :
013
Dewan PeRS
BE
Di Harris Hotel & Conventions Surabaya, Rabu, 1 November 2017
ER 2
THE
METRO RIAU BERWAWASAN DAN BERKEPRIBADIAN
ST O
AP F SU MATERA NEWSP
KAMIS, 11 JANUARI 2018 M 23 RabiuL aKhiR 1439 h
Eceran: Rp 4.000.- per eksemplar Luar Kota + Ongkos Kirim
LE Mendaftar di Last Minute
LUKMAN EDY-HARDIANTO MENDAFTAR - bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Lukman Edy dan ANDI RACHMAN-SUYATNO MENDAFTAR - bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau arsyadjuliandi hardianto didampingi istri melakukan pendaftaran sebagai peserta Pilkada Riau, di KPu Riau, Pekanbaru, Rabu (10/1). Lukman- Rachman atau andi Rachman dan Suyatno didampingi istri melakukan pendaftaran sebagai peserta Pilkada Riau, di KPu Riau, hardianto diusung koalisi Partai Gerindra dan PKb. (wahyudi) Pekanbaru, Rabu (10/1). andi-Suyatno diusung koalisi Partai Golkar, PDi Perjuangan dan hanura. (wahyudi)
Pendaftaran Andi Super Meriah PEKANBARU - Hingga ditutup pada Rabu (10/1) pukul 24.00 WIB, total ada empat bakal pasangan calon (bapaslon) gubernur-wakil gubernur yang mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Riau 2018. Bapaslon terakhir yang mendaftar adalah Lukman Edy (LE)-Hardianto. LE-Hardianto datang ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau, Jalan Gajah Mada, Kota Pekanbaru sekitar pukul 20.30 WIB, Rabu malam atau pada menitmenit menjelang pendaftaran ditutup. Keduanya
didampingi pengurus partai politik pengusung yakni koalisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) serta para simpatisan. Baca..... hal 7
Pilkada Riau Diikuti 4 Bapaslon
Kawal Pilkada Serentak 2018
Satgas Fokus Operasi Tangkap Tangan
MARKAS Besar Kepolisian RI menyiapkan dua satuan tugas (Satgas) untuk mengawal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018. Dua satgas, yakni Satgas Anti Suku, Agama, Ras, dan
Antargolongan (SARA) serta Satgas Anti Politik Uang mulai bertugas pada 12 Februari mendatang. “Kita sudah mematangkan rencana pembentukan satgas. Satu Satgas Money Politics
dan satu lagi Satgas Anti SARA,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigadir Jenderal Muhammad Iqbal, Rabu (10/1). Baca..... hal 7
Novanto ingin bongkar Kasus e-KTP JAKARTA - Bekas Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Setya Novanto kembali melakukan manuver. Terdakwa kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) itu segera mengajukan diri sebagai justice collaborator (JC) atau saksi pelaku yang bekerja sama. “Sudah, draf (pengajuan JC) sudah kita buat. Pak Novanto sudah lihat draf JC-nya juga,” ujar KURS
TRANSAKSI BI
RABU, 10 JANUARI 2018
uSD auD SGD hKD JPY MYR EuR CNY
13,516.00 10,572.22 10,120.55 1,728.08 120.3669 3,372.26 16,144.86 2,072.78 Sumber www.bi.co.id
pengacara Novanto, Firman Wijaya, Rabu (10/1). Peran JC cukup signifikan, yaitu mengungkap pelaku utama atau yang memiliki peran dominan dalam suatu kasus. Namun, untuk mendapatkan JC, salah satu syaratnya adalah bukan pelaku utama. Untuk itu, Firman menyebut Novanto ingin membongkar pelaku utama dalam perkara korupsi proyek e-KTP. Baca..... hal 7
成功,往往住在 失败的隔壁 Chéng gōng, wōng wōng zhù zài shō bài de gé bì Sukses, seringkali hanya berada di sebelah dinding kesuksesan
Pembakar istana Siak Ditangkap
Ibu Kandung Sebut Faisal Kurang Waras SIAK - Kepolisian Resor Siak berhasil menangkap tersangka pembakaran Istana Siak di Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Tersangkanya adalah Tengku Said Abdullah alias Faisal (41), warga Jalan Delima, Gang Delima XI, RT 05/Rw 01, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru. Faisal ditangkap pada Rabu (10/1) sekitar pukul 16.10 WIB. Faisal dicokok di Pekanbaru dan langsung dibawa ke Siak untuk diproses lebih lanjut. Ibu kandung Faisal, Tengku Sarifah Nadira (60) mengatakan bahwa anaknya kurang waras dan masih dalam pengobatan di rumah sakit jiwa. Baca..... hal 7
Tengku Said Abdullah alias Faisal
Dijerat Pasal Rintangi Penyidikan
Fredrich-Bimanesh Diduga Berkomplot Lindungi Novanto JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan bekas pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi dan dokter Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Bimanesh Sutarjo sebagai tersangka. KPK menduga keduanya melakukan tindak pidana berupa merintangi atau menggagalkan penyidikan dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis
elektronik (e-KTP) dengan tersangka Novanto. “FY (Fredrich Yunadi) dan BST (Bimanesh Sutarjo) diduga bekerja sama untuk memasukkan tersangka SN (Setya Novanto) ke rumah sakit untuk dilakukan rawat inap dengan data-data medis yang diduga dimanipulasi,” kata Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan di kantornya, Jakarta, Rabu (10/1). Baca..... hal 7
Informasi langganan dan pengaduan hubungi: hendra Gunawan 081275375188 e-paper: www.metroriau.com website: www.halloriau.com email: metroriau.redaksi@gmail.com