11012017

Page 1

GOLDWINN E

ARD IAAW ED

ESIAPRIN DON TM RIN

THE POWER OF INNOVATION Harian Pagi

ER 201 3

BES THE

METRO RIAU BERWAWASANDANBERKEPRIBADIAN TO FSU AP MATERANEWSP

RABU, 11 JANUARI 2017 M 12 RABI’UL AKHIR 1438 H

Ahok Dianggap 'Kecentilan'

Eceran: Rp 4.000.- per eksemplar Luar Kota + Ongkos Kirim

Debat Sengit Warnai Sidang Kasus Penistaan Agama JAKARTA - Debat sengit terjadi dalam sidang kelima kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Saksi yang dihadirkan ke persidangan menganggap Ahok sebagai sosok yang 'kecentilan', sebagaimana yang dimaksud dalam terminologi bahasa Betawi. Pernyataan pedas itu dilontarkan saksi pelapor, Irena Handono dalam persidangan yang digelar Pengadilan Negeri Jakarta Utara di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (10/1). Irena menganggap Ahok 'kecentilan' merujuk pada sikap Ahok yang menyitir Al Quran, Surat Al-Maidah ayat 51 dalam pidatonya di Kepulauan Seribu pada September tahun lalu. Pernyataan tersebut dilontarkan Irena setelah ia mendapat pertanyaan dari tim kuasa hukum Ahok yang dianggapnya menyudutkan. Saat itu, kuasa hukum bertanya karena dia pernah bilang heran mengapa Ahok bisa mengatakan sesuatu yang bukan kapasitasnya, namun Irena tidak berusaha mengkonfirmasi pertanyaan tersebut kepada Ahok secara langsung. "Saya tidak mau digiring dengan pertanyaan kuasa hukum. Apa yang dilakukan oleh Ahok ini bisa dikatakan sebagai penodaan agama. Ini sebagai sikap 'kecentilan' Ahok yang bukan lslam tetapi malah bicara kitab suci Al Quran,"

kata Irena seperti dilansir tempo.co. Menurut Irena, seharusnya Ahok cukup hanya melakukan kunjungan ke Kepulauan Seribu. Sehingga tidak perlu menyinggung Al Quran yang bisa menyinggung umat Islam. Bahkan, Irene berusaha membalik pertanyaan kuasa hukum yang dilemparkan kepada dirinya. "Seandainya kondisi saya balik. Misalnya ada umat Islam menggunakan Bible dan mengatakan jangan mau dibohongi Bible, apakah Anda akan tersinggung," kata Irena. "Apa yang dilakukan oleh Ahok adalah bukan wewenang dia," tambahnya. Irena menuding Ahok melakukan kampanye terselubung di tengah kunjungan kerjanya ke Kepulauan Seribu, yang dalam pidatonya menyitir Al Quran. Menurutnya, dengan seragam dinas yang dikenakan Ahok, seharusnya Ahok tidak usah mengatakan hal tersebut. Apalagi dengan mengutip Surat Al-Maidah ayat 51. Irena menilai Ahok Baca..... hal 7

 Dugaan Suap Pengesahan APBD Riau

Hakim Tegur JPU Agar Tak Melenceng PEKANBARU - Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru melanjutkan sidang kasus dugaan suap terkait pengesahan Rancangan APBD Perubahan 2014 dan RAPBD 2015 pada Provinsi Riau dengan terdakwa bekas Ketua DPRD Riau, Johar Firdaus dan Bupati Rokan Hulu (Rohul) nonaktif, Suparman, Selasa (10/1). Hakim menegur Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena mencecar Suparman terkait jabatannya sebagai Ketua DPRD Riau sebelum menjadi Bupati Rohul. Dalam pertanyaannya, JPU berasumsi kalau Suparman terpilih sebagai Ketua DPRD Riau sebagai imbalan dari Gubernur Riau kala itu, Annas KURS

Baca..... hal 2

TRANSAKSI BI

Selasa, 10 Januari 2017

USD AUD SGD HKD JPY MYR EUR CNY

Maamun karena membantu kelancaran pengesahan APBD. "Saya terpilih sebagai Ketua DPRD berdasarkan beberapa kriteria. Yang menentukan bukan Pak Annas tapi Aburizal Bakrie (yang kala itu menjabat Ketua Umum Partai Golkar)," kata Suparman. Meski sudah dijawab, jaksa masih 'mengejar' Suparman dengan membeberkan beberapa SMS ucapan selamat yang diterima Suparman melalui telepon selulernya sebelum pelantikannya sebagai Ketua DPRD Riau periode 2014-2019. Namun, pertanyaan itu justru dinilai aneh oleh Majelis Hakim. Ketua Hakim, Rinaldi Triandiko mengingatkan JPU yang dipimpin Tri Mulyono itu bertanya

13,387.00 9,855.51 9,328.27 1,726.26 115.5446 2,993.52 14,180.85 1,933.59 Sumber www.bi.co.id

没有目标的人 永远为有目标 的人去 努力 Méi yǒu mù biāo dì rén yǒng yuǎn wèi yǒu mù biāo dì rén qù nǔ lì Orang yang tidak memiliki tujuan akan selalu bekerja untuk orang yang memiliki Tujuan

Ahok Sebut Irena Saksi Palsu

SIDANG KASUS PENISTAAN AGAMA - Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hadir dalam persidangan dugaan penistaan agama di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (10/1). Sidang kelima kasus tersebut masih beragendakan mendengarkan keterangan saksi dari pihak penuntut umum. (antara)

 Anas Bantah Dalangi Korupsi e-KTP

Novanto Dipertemukan dengan Saksi Lain

JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Setya Novanto kembali diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP). Pemeriksaan Novanto pada Selasa (10/1), sebagai saksi. Novanto, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) diperiksa selama hampir empat jam. Ia mulai dimintai keterangan sekitar pukul 10.00 WIB. Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan, dalam pemeriksaan Novanto dipertemukan dengan sejumlah saksi lain dari pihak swasta yang diduga hadir dalam pertemuan-per-

temuan yang membahas proyek e-KTP. "Materi pemeriksaan Setya Novanto kali ini untuk mendalami sejumlah pertemuan yang diduga dihadiri saksi di Jakarta, di Kantor DPR dan sejumlah hotel," katanya. Febri enggan menjelaskan siapa saja saksi yang dipertemukan dengan Novanto dengan alasan belum bisa disampaikan kepada publik. Febri juga tak mau menyebutkan lokasi-lokasi hotel dan waktu terjadinya pertemuan. Namun berdasarkan informasi yang dirilis tempo. co, kemarin KPK memeriksa tiga saksi dari pihak swasta. Mereka adalah Direktur PT Cahaya Wijaya Kusuma Baca..... hal 7

SETYA NOVANTO DAN ANAS URBANINGRUM DIPERIKSA KPK - Ketua DPR Setya Novanto (kiri) dan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum memenuhi panggilan KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait dugaan korupsi pengadaan e-KTP, di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (10/1). (antara)

Penyebar Hoax Bakal Kena Denda

JAKARTA - Pemerintah serius memerangi berita bohong atau hoax di internet dan media sosial pasca insiden beredarnya kabar palsu masuknya jutaan tenaga asing asal Cina tahun lalu. Satu dari upaya yang tengah disiapkan adalah pengaturan denda bagi media sosial yang memfasilitasi penyebaran hoax. "Kami meniru Jerman. Jerman negara demokrasi yang sudah

maju, mengatur media sosialnya bukan untuk menekan atau mengurangi demokrasi, tapi memperbaiki," kata Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki, Selasa (10/1). Hal itu disampaikan Teten, di Istana Kepresidenan, Jakarta, setelah menggelar pertemuan dengan sejumlah pegiat media massa dalam Baca..... hal 7

Awas, Hotspot Mulai Muncul

PEKANBARU - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mendeteksi sejumlah hotspot atau titik panas, yang mengindikasikan adanya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), di Provinsi Riau. Hotspot mulai muncul sejak Minggu (8/1). "Memang ada beberapa wilayah yang mulai terbakar. Itu berdasar-

kan titik panas yang sudah terpantau dalam dua hari terakhir," kata Kepala BMKG Pekanbaru, Sugarin, Selasa (10/1). Ia menjelaskan, titik panas mulai terpantau pada Minggu. Saat itu satelit mendeteksi enam titik panas di sejumlah kabupaten di Riau. Baca..... hal 7

PDIP Pasang Badan untuk Jokowi JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan siap pasang badan jika ada yang mengganggu pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). PDIP menjamin akan terus menyokong suksesnya pemerintahan Jokowi-JK. "PDIP selalu ikut dan

berdiri kokoh menjaga jalannnya pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres JK sebagai suatu pemerintahan yang terpilih secara konstitusional melalui Pemilu," ujar Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dalam pidato perayaan ulang tahun ke-44 PDIP di Assembly Hall JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (10/1).

Di hadapan Jokowi dan JK, yang hadir dalam perayaan HUT PDIP, Mega menjamin kesiapan partainya tetap menjaga pemerintahan berjalan. "Jadi kalau ada yang mau macam-macam, Bapak Presiden, Pak Wapres, panggil saja kita. Kalau ada yang mau macamBaca..... hal 7

HUT PDIP - Presiden Joko Widodo mendampingi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ketika memotong nasi tumpeng pada acara perayaan Hari Ulang Tahun ke-44 PDIP di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (10/1). (antara)

Informasi langganan dan pengaduan hubungi: Hendra Gunawan 081275375188 e-paper: www.metroriau.com website: www.halloriau.com email: metroriau.redaksi@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.