SENIN, 10 FEBRUARI 2014 10 Rabiul Akhir 1435
Harian Pagi
M TR ME TRO O RIAU RIAU METRO
Eceran: Rp 3.000.- per eksemplar Luar Kota + Ongkos Kirim
2 Ribu Ha di Pelalawan Terbakar Riau Siaga Darurat Kabut Asap
L
Polisi Tangkap Pembakar Lahan
APORAN,ANDY/TIA, Pekanbaru
PEKANBARU - Kebakaran hutan dan lahan di Riau semakin tidak terkendali. Belum lagi api yang menghanguskan 2.900 hektar lahan perkebunan di Kepulauan Meranti padam, muncul lagi kebakaran hebat di Kabupaten Pelalawan. Lebih dari 2.000 hektar lahan di tiga kecamatan terbakar hebat. Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Daerah (BPBPKD) Kabupaten Pelalawan, Abu Bakar FE mengatakan, belum diketahui kebakaran tersebut disengaja atau tidak. Namun, petugas menduga adanya unsur kesengajaan. "Kami menemukan beberapa alat berat dan bibit sawit di lokasi," terang Abu Bakar kepada Metro Riau melalui sambungan telepon, Minggu (9/2). Abu Bakar yang mengaku sedang berada di lokasi kebakaran lahan itu mengatakan, pihaknya mendapat bantuan dari tim Manggala Agni dari Pekanbaru dan Indragiri Hulu. "Sampai saat ini api masih berkobar dan kebakaran terus meluas," terangnya. Dikatakannya, kebakaran lahan itu melanda tiga kecamatan, yakni Kecamatan Teluk Meranti, Kuala Kampar dan Bunur. "Yang terparah di Teluk Meranti. Kobaran api kini
menuju hutan lindung di perbatasan Kabupaten Pelalawan dengan Kabupaten Indragiri Hulu," katanya. Pasca penetapan status siaga Karhutla, Pemkab Pelalawan bersama instansi terkait lainnya telah mendirikan posko Karhutla di depan kantor Bupati Pelalawan di Pangkalan Kerinci. Di Posko itu petugas memantau perkembangan terkini di lapangan dan mengkoordinasikan penanggulangannya. "Kita terus menyiagakan petugas yang sewaktu-waktu siap diterjunkan," katanya. Belum Padam Sementara itu setelah hampir dua pekan, kebakaran lahan hebat di Kabupaten Kepulauan Meranti hingga kini belum padam total. Namun, Kepolisian Resort Kepulauan Meranti mendata 2.900 hektar lahan perkebunan sagu, karet dan kelapa sawit serta semak terbakar
Lomba Kaligrafi Mandarin
Baca.......... hal 9
DUA kakek renta tidak seperti mau kalah bersaing dengan puluhan anak-anak dan kaum muda dalam lomba Kaligrafi Mandarin yang ditaja Harian Metro Riau dengan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Riau di Mal SKA, Pekanbaru. Bagi keduanya, hobi tak mengenal usia.
Member of Garuda Indonesia Group
Perlombaan menulis kaligrafi Mandarin dalam rangka merayakan Tahun Baru Imlek tahun ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kali ini
Klik www.citilink.co.id atau hubungi 0804 1 080808 dan travel agent terdekat
dua orang kakek-kakek ikut menjadi peserta. Mereka bersaing dengan 67 orang peserta lainnya, termasuk peserta dari Thailand. Kedua kakek yang sa-
ma-sama berusia 76 tahun ini bernama Roslia dan Omlin. Alhasil kehadiran keduanya terlihat cukup kontras dengan peserta lainnya. Maklum saja, lomba ini yang digelar di pelataraan Mal SKA Pekanbaru, Minggu (9/2) pagi hingga siang itu diikuti 33 orang anak-anak, 23 orang remaja dan 13 orang dewasa. Baca.......... hal 9
CPNS Meranti dan Rohil Surati SBY
SERVICE BOOKING : 081365909898
SPARE PART CENTER : 081371047799
PT. PEKANPERKASA A BERLIAN MOTOR
人靠人生活, 鱼靠水生存。 Renkaoren sheng huo, yukaoshui sheng cun.
si Nasional (Panselnas) CPNS 2013, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Badan Kepegawaian Nasional (BKN), Komisi Pemberatasan Korupsi, dan Ombudsman RI. Erry N, salah seorang perwakilan peserta seleksi CPNS di kedua kabupaten tersebut, mengatakan penundaan pengumuman kelulusan merugikan mereka secara materiil, psikis, dan melanggar hak konstitusi mereka. "Kami banyak telah mengorbankan banyak untuk Baca.......... hal 9 KURS TRANSAKSI BI (JUMAT, 7 FEBRUARI 2014)
USD
12.237,00
AUD
10.936,21
SGD
9.652,15
HKD
1.577,30
Manusia hidup tergantung pada sesama manusia, Ikan hidup tergantung pada air.
MYR
3.684,73
(Manusia adalah makhluk yang tidak dapat hidup menyendiri, kerjasama merupakan syarat yang mutlak dalam masyarakat.)
GBP
19.976,90
EUR
16.633,75
JPY
CNY
120,02
2.003,14 Sumber www.bi.co.id
Layanan: 0761-7865002 Fax: 0761-7865004
e-paper: www.metroriau.com
Ada Upaya Jatuhkan SBY Sebelum Pilpres (1)
Didukungg Mantan Petinggi Militer P EN ENULIS, Djono W Oesman
CPNS K2 Molor Lagi
PEKANBARU - Forum peserta tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk penempatan di Kabupaten Kepulauan Meranti dan Rokan Hilir dari jalur umum mengirim surat kepada Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam suratnya, mereka mendesak hasil tes kelulusan CPNS di kedua daerah itu segera diumumkan. Surat tersebut ditembuskan ke beberapa lembaga pemerintah, seperti; Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Panitia Selek-
BERSEMANGAT - Omlin dan Roslin terlihat bersemangat mengikuti lomba menulis kaligrafi Mandarin yang ditaja Metro Riau dengan PSMTI Riau di pelataran Mal SKA, Pekanbaru, Minggu (9/2). Kedua kakek berusia 76 tahun ini mengakui menulis kaligrafi Mandarin adalah hobi mereka. (yud)
website: www.halloriau.com
MENJELANG Pemilu Legislatif, April 2014, situasi politik nasional kian hangat. Rumor bahwa ada pihak yang berniat menjatuhkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ternyata bukan sekedar rumor. Pengamat Intelijen, DR Wawan H Purwanto membenarkan hal itu. Wawan yang juga Staf Ahli Wakil Presiden RI bidang Keamanan, menengarai, ada kelompok yang berniat menjatuhkan Presiden SBY sebelum Pilpres 2014, Oktober nanti. Berikut hasil wawancara khusus Kontributor Metro Riau di Jakarta, Djono W Oesman dengan Wawan di Jakarta, akhir pekan ini. “Memang ada kelompok yang berniat menjatuhkan Presiden SBY di tengah jalan, atau sebelum Pilpres 2014,” katanya. “Kelompok ini bergerak di bawah tanah sejak beberapa tahun silam,” tambahnya. Di belakang kelompok ini, menurut Wawan, ada beberapa tokoh nasional. Dia keberatan menyebut nama-nama tokoh di balik kelompok ini. Yang jelas, sebagian mereka
adalah para tokoh partai politik, menggalang massa pemuda dan mahasiswa. Yang mengejutkan, diantara pendukung kelompok ini ada mantan orang penting di militer. “Tapi, beliau sudah purnawirawan,” katanya. Mantan orang penting militer, berarti mantan petinggi TNI. Benarkah? “Begitulah,” jawabnya. Berarti purnawirawan jenderal? “Tidak perlu ditanyakan lebih lanjut,” potongnya. Dijelaskan, upaya sekelompok orang untuk menjatuhkan Presiden SBY ini bukan dilakukan baru-baru ini. “Sudah cukup lama mereka bergerak, tapi selalu gagal. Targetnya, menjatuhkan Pak SBY sebelum waktunya,” tuturnya. Baca.......... hal 9
email: metroriau.redaksi@gmail.com