GOLDWINN E
ARD IAAW ED
ESIAPRIN DON TM RIN
THE POWER OF INNOVATION Harian Pagi
ER 201 3
BES THE
METRO RIAU BERWAWASANDANBERKEPRIBADIAN TO FSU AP MATERANEWSP
SELASA, 10 JANUARI 2017 M 11 RABI’UL AKHIR 1438 H
Eceran: Rp 4.000.- per eksemplar Luar Kota + Ongkos Kirim
Penembak Misterius Ternyata Bekas Polisi Satriandi Ditangkap di Padang Panjang
Penembakan Jodi Diduga Bermotif Bisnis Narkoba PEKANBARU - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru dibantu Kepolisian Daerah (Polda) Riau menangkap tersangka yang diduga sebagai pelaku penembak mati Jodi Setiawan alias Jodi Oye (22) di Jalan Hasanuddin, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru. Tersangka ternyata bekas polisi yang dipecat karena terlibat kasus narkoba, Satriandi (29). Satriandi ditangkap di Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar) pada Minggu (8/1), atau kurang dari 24 jam setelah peristiwa penembakan Jodi pada Baca..... hal 7
Pernah Terjun Dari Lantai 8 Hotel dan Dinyatakan Gila SATRIANDI, tersangka yang diduga sebagai pelaku penembak mati Jodi Setiawan alias Jodi Oye (22) di Jalan Hasanuddin, Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru, bukan nama baru dalam kasus narkoba. Pria berusia 29 itu bahkan pernah membuat gempar Pekanbaru karena terjun dari lantai delapan Hotel Aryaduta, Jalan Diponegoro, saat akan ditangkap polisi pada 2015 silam.
Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Riau, Inspektur Jenderal Zulkarnain Adinegara menegaskan Satriandi terancam hukuman berlapis. "Sekarang sudah tertangkap dengan kasus berbeda. Sehingga kasus lama bisa diproses. Nanti berlapislah pasal yang diterapkan," kata Zulkarnain di Pekanbaru, Senin (9/1). Baca..... hal 7
Gempa 5,5 SR, Warga Sumbar Berhamburan
PADANG - Gempa bumi berkekuatan 5,5 skala Ricter mengguncang wilayah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (9/1) pukul 18.28 WIB. Banyak warga yang berhamburan keluar rumah dan kantor tempat kerja karena panik. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Padang Panjang, Sumbar menyatakan gempa itu berpusat di Pesisir Selatan dan tidak berpotensi tsunami. "Gempa dipastikan tidak berpotensi tsunami," kata Kepala BMKG Stasiun Padang Panjang, Rahmat Triyono. Gempa berkedalaman 17 kilometer itu terjadi pada posisi 1.69 Lintang Selatan, 100.31 Bujur Timur atau 64 kilometer Barat Laut Pesisir Selatan. Lokasi tersebut tiga kilometer Barat Daya Padang, 103 kilometer Barat Daya Kabupaten Solok dan 107 kilometer Barat Daya Kota Solok serta 878 kilometer Barat Laut Jakarta. Saat gempa mengguncang, banyak warga Kota KURS USD AUD SGD HKD JPY MYR EUR CNY
Padang berhamburan keluar rumah dan menghentikan aktivitas di dalam ruangan. "Saat saya bersiap akan melaksanakan Shalat Magrib kemudian terasa gempa cukup kuat, saya berlari keluar rumah," kata salah seorang warga Padang, Budi (26), seperti dilansir Antara. Ia mengatakan, getaran gempa yang dirasakan cukup lama sehingga saat berhenti pun ia merasa pusing. Warga lainnya, Lina (23), yang juga merasakan gempa mengaku sedang bekerja di dalam ruangan saat terjadi gempa, dan langsung berlari keluar takut gempa berakibat fatal pada bangunan tempat ia bekerja. "Saya kaget. Gempanya cukup kuat dan lama," ujarnya. Selain berhamburan keluar rumah dan bangunan lainnya, sebagian toko yang berada di kawasan Pondok, Kota Padang langsung tutup dan para karyawan memutuskan untuk pulang ke Baca..... hal 7
TRANSAKSI BI
Senin 9 Januari 2016
13,452.00 9,853.59 9,342.96 1,734.65 114.7684 3,005.36 14,178.41 1,942.19 Sumber www.bi.co.id
Sekarang sudah tertangkap dengan kasus berbeda. Sehingga kasus lama bisa diproses. Nanti berlapislah pasal yang diterapkan
没有目标的人 永远为有目标 的人去 努力 Méi yǒu mù biāo dì rén yǒng yuǎn wèi yǒu mù biāo dì rén qù nǔ lì Orang yang tidak memiliki tujuan akan selalu bekerja untuk orang yang memiliki Tujuan
IRJEN ZULKARNAIN A Kapolda Riau
TERSANGKA PENEMBAKAN DITANGKAP - Kapolresta Pekanbaru, Kombes Susanto (tengah) didampingi Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto (kiri) menunjukan barang bukti senjata api serta menghadirkan tersangka pelaku penembakan, Sariandi (kanan), di Mapolresta Pekanbaru, Riau, Senin (9/01). Polisi menangkap Sariandi (29) atas kasus penembakan Jodi Setiawan alias Jodi Oye (21) di Jalan Hasanudin, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru. (yudi)
Korupsi Dana Pembebasan Lahan Embarkasi Haji
Eks Kabiro Tapem Riau Divonis 7 Tahun Penjara
PEKANBARU - Bekas Kepala Biro (Kabiro) Tata Pemerintahan (Tapem) Sekretariat Daerah Provinsi Riau, HM Guntur, divonis hukuman tujuh penjara. Guntur terbukti melakukan korupsi dana pembebasan lahan Embarkasi Haji Riau yang merugikan negara Rp8,3 miliar. Putusan dibacakan Ketua
Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru yang diketuai, Joni, Senin (9/1) malam. Guntur juga dihukum membayar denda Rp500 juta atau subsider enam bulan kurungan. Selain Guntur, majelis hakim juga menghukum broker lahan,
Nimron Varasian, dengan penjara tujuh tahun dan denda Rp500 juta atau subsider enam bulan kurungan. Namun Nimron dibebankan membayar uang pengganti Rp7,3 miliar lebih atau subsider tiga tahun kurungan. Guntur dan Nimron terbukti
Fluktuasi Harga Cabai
HM Guntur
Baca..... hal 7
Sidang Dugaan Penistaan Agama
Jokowi Sebut Karena Ahok Ingin Hancurkan Pasokan Buruk Kredibilitas Saksi
PEKALONGAN pasokan. "Akhir 2016 Pergerakan harga cabai itu jelek cabainya. Sebelakangan ini tak mehingga supply kurang," nentu. Presiden Joko ucapnya. Widodo (Jokowi) meMeski demikian, nyebut harga cabai di kepala negara menilai pasaran tergantung pafluktuatifnya harga cada pasokan. bai masih dalam kon"Namanya harga disi normal. Ke depan, tergantung supply dan pemerintah akan beruJoko Widodo demand," kata Presipaya agar pasokan caden Jokowi saat melakukan kun- bai tersedia dengan cukup. Salah jungan kerja di Pasar Induk Ka- satu yang dilakukan oleh Kemenjen, Kabupaten Pekalongan, Jawa terian Pertanian (Kementan) ialah Tengah, Senin (9/1). dengan memberikan bibit berkuaAda kalanya, lanjut presi- litas. "Kalau pertanian gagal baden, harga cabai juga tergantung nyak yang kurang," katanya. musim yang sedang berlangsung. Harga cabai bergerak naik Fluktuasinya harga cabai saat ini, Baca..... hal 7 menurutnya, dipicu oleh buruknya
JAKARTA - Sidang keempat kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, akan diselenggarakan pada hari ini, Selasa (10/1) pukul 09.00 WIB, di auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan. Kubu Ahok ingin menghancurkan kredibilitas para saksi yang dihadirkan dalam persidangan. Ketua tim kuasa hukum Ahok, Trimoelja D Soerjadi mengatakan, kasus dugaan penistaan agama terhadap Ahok, mengandung banyak muatan politik. "Menurut saya sangat kental muatan politik, kasus seperti ini kan agar Ahok tak bisa kampanye," katanya, Senin (9/1). Dalam sidang hari ini akan di-
hadirkan lima saksi dari pelapor. "Perkembangan di sidang kadang ada hal yang mengejutkan, kami akan berusaha menghancurkan kredibilitas para saksi," ujar Trimoelja seperti dilansir tempo.co. Trimoelja meragukan kredibilitas para saksi, yang menurut dia tidak mendengar, melihat dan berada di lokasi saat Ahok menyampaikan pidatonya di Pulau Tidung, Kabupaten Kepulauan Seribu, pada 26 September 2016. "Sebetulnya namanya saksi, orang yang melihat dan mendengar dan mengalami kejadian itu. Tidak ada penduduk Pulau Seribu sebagai pelapor," katanya menjelaskan. Baca..... hal 7
Informasi langganan dan pengaduan hubungi: Hendra Gunawan 081275375188 e-paper: www.metroriau.com website: www.halloriau.com email: metroriau.redaksi@gmail.com