MINGGU, 8 Desember2013 r 5 Safar 1434
Harian Pagi
METRO M ETRO ET RO RIAU R RIIAU
Eceran: Rp 3.000.- per eksemplar Luar Kota + Ongkos Kirim
Nasib Boediono Tinggal Hitung Hari MANCHESTER Manchester United menelan dua kekalahan beruntun di Old Trafford. Setelah kalah dari Everton tengah pekan kemarin, kini mereka kalah 0-1 dari Newcastle United. Ini adalah kekalahan ketiga 'Setan Merah' di Old Trafford musim ini dan kekalahan kelima mereka musim ini. Sebelumnya, Robin van Persie dkk. sempat kalah 1-2 dari West Bromwich Albion di kandangnya itu. Pada laga yang berlangsung Sabtu (7/12) malam WIB, Manchester United
yang langsung menekan mendapatkan beberapa peluang, terutama di 10 menit pertama. Phil Jones mendapatkan kans pada menit kesembilang. Pemain bernomor punggung 4 ini menerima bola operan dari Adnan Januzaj di luar kotak penalti dan langsung melepaskan tendangan. Sial baginya, tendangannya masih bisa dihalau. Dua menit berselang, giliran Tom Cleverley yang mendapatkan peluang. Tendangannya juga bernasib sama Baaca. caa............... hall 6
Kasus Skandal Bailout Bank Century JAKARTA - Penetapan Wakil Presiden Boediono sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) kepada Bank Century tinggal menghitung hari. Karena posisi Boediono sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) kala itu pasti mengetahui proses pemberian dana bailout sebesar Rp6,7 triliun untuk Bank Century. "Ini (nasib Boediono) nunggu waktu saja, menghitung hari saja. Apakah menunggu pemerintahan SBY ini habis, kan ini proses hukum jalan. Nanti sudah ada peralihan kekuasaan, pergeseran kekuatan politik, itu akan jadi cepat. Atau menung-
Dirut Dir Di ir r ut PLN PL LN Mundur Mund Mu und ndu dur ur Lagi, MU Tumbang di Old Trafford
Jeermaan Maasuuk Grrup Relat Re Relat atitififf Alot Alo lot ot Piala Dunia 2014 sendiri akan berlangsung pada 12 Juni hingga 13 Juli 2014. Piala Dunia ini digelar untuk ke-20 kalinya dan Brasil menjadi tuan rumah penyelenggara untuk pertama kalinya setelah 1950. Waktu itu tidak ada pertandingan final resmi. Pemenang Piala Dunia 1950 Baaca ca............... hal 6
Christine Hakim
A
KTRIS kawakan Christine Hakim berpendapat, sinema Asia tidak per-
Baca.......... hal 6
Dipicu Kasus Dugaan Korupsi
Hasil Undian Piala Dunia 2014
BAHIA - Undian putaran final Piala Dunia 2014 dilaksanakan di Costa do Sauipe, Bahia, Brasil pada Jumat (6/12). Sebanyak 32 negara peserta dibagi berdasarkan pot atau pengelompokan yang sudah lebih dulu ditentukan mulai pukul 16.00 waktu setempat atau Sabtu dinihari WIB sekitar pukul 02.00.
gu biar enggak ada kegaduhan politik, tapi kan terus berjalan kasus ini," kata pakar hukum pidana UI, Chudry Sitompul di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/12).
lu berkiblat ke film produksi Hollywood, Amerika SerBaca.......... hal 6
Berikut hasil undian Piala Dunia 2014: Grup A Brasilil Bras Meks Me ksikikikoo ks
Kroasisiaa Kroa Kame Ka meru me runn ru
Grup D Urugua Urug uayy Ingg In ggriririss gg
Grup B Span Sp anyo an yoll yo CiCilele
Belalaland Be ndaa nd AAus ustrtralaliaia YYun unan anii JJep epan angg
Kostaa Ri Kost Rika ka Jerm Jerman an ItItalalaliaia Ghan Gh ana ana
Grup E Swiiss Pran Pr anciciss
Grup C Kolomb Kolo mbiaia Pant Pa ntaiai GGad adin ingg
Grup G
Ekuaddor Ek HHon ondu dura rass
Portrtug Po ugalal Amer Am erikikikaa Se er Seriririka katt ka
Grup H Bellgia Rusiai
Grup F Argentiina BBosnia-H i Herzegoviina Iran Nigeriai Ni
Aljazair l Korea Sellatan
Peng Pe ngel elom ompookaan Un Undi d an di Piala Du Pi Duni n a 20144: Kelomp Kel ompok ok 1 (tim unggu unggulan l ): Brasil, SSpanyol Brasil, p yol pan y , Argentina Arge g ntina,, Belgia Belgi g a,, Kolombia, Jerman, Swiss, Uruguay. Kelompok 2: Pantai Gading, Ghana, Aljazair, Nigeri Nig eriaa, Kam Kameru erunn, Cil Cilee, Eku Ekuado adorr. Kelomp l okk 3: Jepang Jep ang, IIran ran, KKore oreaa Sela ore Sela elatan tan, tan Australia, Amerika Serikat, Mesiko, Kosta Rika, Honduras. Kelomp Kel ompok omp ok 4: Bosnia-Herzegov g ina,, Kroatia,, Inggris, Yunani, Italia, Belanda, Portug Por tugalal, Ru Rusia sia, PPran rancis cis.
JAKARTA - Direktur Utama gi Tempo, Sabtu (7/12). (Dirut) PT Perusahaan Listrik Tempo mencatat pada taNegara (Persero), hun ini, Kejaksaan Nur Pamudji menAgung menetapgaku mundur dari kan dua proyek di jabatannya. MunPLN Pembangkitan durnya petinggi Sumatera Bagian perusahaan listrik Utara (Kitsbu) Sekpelat merah itu ditor Belawan menduga dipicu bebergandung unsur koapa kasus dugaan rupsi. korupsi yang seProyek pertama dang disidik Kejakadalah pengadaan saan Agung. Flame Tube Gas Nur Pamudji "Orang bener Turbin (GT)-12 di kok dituduh bersalah. PLN Kitsbu Sektor Belawan pada perlu dipimpin oleh orang tahun anggaran 2007. Korupsi yang bisa melindungi kary- diduga terjadi pada ketidakseawannya," kata Juru bicara suaian spesifikasi kontrak daPLN, Bambang Dwiyanto Baca.......... hal 6 menirukan Nur, saat dihubun-
Ketika Budaya Indonesia Mengakar di Negara Mandela
Keturunan Ke Ketu tur uru run una naan Melayu Mela Me lay ayu yu Disebut Diise issebu buut Cap Cape Caape pe Malay Maala lay ay ORANG kulit berwarna atau disebut coloured yang dominan di Cape Town sangat bangga akan kebudayaan mereka seperti ghoema, coen atau klopse. Bahkan, setiap tahun di akhir Desember sampai Januari, ada festival besar kebudayaan klopse. Dan, salah satu akar kebudayaan itu sebenarnya dari Indonesia.
Layanan: 0761-7865002 Fax: 0761-7865004
PARA pemudi bersiap merayakan Ghoema dengan tarian dan musik. (ist)
e-paper: www.metroriau.com
website: www.halloriau.com
Semua berawal pada abad ke-17. VOC membangun benteng di Cape Town sebagai tempat transit antara Belanda dan Indonesia. Maklum, saat itu penjajahan VOC di Indonesia memasuki tahap awal dan dibutuhkan transportasi yang sering di antara kedua negara. Namun, di Cape Town sendiri butuh banyak tenaga untuk membangun permukiman baru dan fasilitasnya. Maka dari itu, didatangkanlah budak-budak dari berba-
gai daerah, terutama dari India dan Indonesia. Jumlah budak India paling banyak. Namun, mereka kemudian tinggal di Natal. Sementara itu, budak Indonesia yang merupakan terbanyak kedua, tetap tinggal di Cape Town. Dulu, orang Indonesia disebut Malay karena belum ada nama Indonesia. Wajar, warga Cape Town yang sebagian besar keturunan Melayu pun akhirnya disebut Baca.......... hal 6
email: metroriau.redaksi@gmail.com