IA DONES PRINT M
The POWeR Of innOvaTiOn Harian Pagi
Diserahkan Langsung Oleh :
Dewan PeRS
013
THE
METRO RIAU BERWAWASAN DAN BERKEPRIBADIAN F SUM
Di Harris Hotel & Conventions Surabaya, Rabu, 1 November 2017
ER 2
BE
ST O
Berwawasan dan Berkepribadian
LuLus verifikasi faktuaL
ARD
GOLD WINN
E
W IA A ED
R IN
PAP ATERA NEWS
SELASA, 8 MEI 2018 M 22 SYA’bAN 1439 H
Eceran: Rp 4.000.- per eksemplar Luar Kota + Ongkos Kirim
Penembak Jitu Kawal Jokowi di Riau
PERSIAPAn PEnGAMAnAn PRESIDEn - Pangdam I bukit barisan, Mayjen TNI Ibnu Triwidodo didampingi Kapolda Riau, Irjen Pol Nandang beserta Forkopimda memeriksa pasukan pada apel pengamanan kedatangan Presiden Joko Widodo di halaman Kantor Gubernur Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Senin (7/5). Sebanyak 2.300 personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP, Dishub beserta petugas lainnya dilibatkan untuk pengamanan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Riau. (wahyudi)
PEKANBARU - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja selama dua hari, Selasa (8/5) hingga Rabu (9/5), di Provinsi Riau. Untuk mengamankannya, dikerahkan 2.300 personel gabungan, termasuk di dalamnya penembak jitu. “Sekitar 2.300 personel kita kerahkan serta kita siapkan pencadangan di satuan masing-masing apabila dibutuhkan,” ujar Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) I/Bukit Barisan, Mayor Jenderal TNI Ibnu Triwidodo didampingi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Inspektur Jenderal Nandang, usai memimpin pengecekan pasukan pengamanan di halaman Kantor Gubernur Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Senin (7/5). Ibnu mengatakan, TNI dan Polri bersinergi mengamankan kedatangan presiden dan rombongan. “Saya selaku Pangkoops dan Kapolda Wakoops. Kami saling melengkapi,” katanya. Ditegaskan, selain personel gabungan yang tersebar di sejumlah titik penting, turut dikerahkan beberapa penembak jitu. “Itu (penembak jitu) selalu satu paket dengan standar tinggi,” kata Ibnu. Personel yang dikerahkan telah dipersiapkan secara matang. Mereka akan melakukan pengamanan di sejumlah titik yang akan dikunjungi oleh RI 1 itu. “Kita optimis siap (mengamankan). Mohon ridha-Nya,” harap Ibnu. Baca..... hal 7
Bongkar Jaringan Calo Dana Daerah Menkeu Ungkap Ada Ruangan Khusus untuk Transaksi Suap
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani mendukung sepenuhnya upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap peran pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Yaya Purnomo (YP), yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT), beberapa waktu lalu. Dari situ, Sri berharap KPK dapat membongkar jaringan praktik pencaloan dalam pengurusan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). “Saya berharap kalau dia (YP) merupakan sel dari suatu sistem, seluruh sistem yang terkena dan orangorang yang terlibat akan bisa segera ditindak,” kata Sri saat konferensi pers di Gedung Juanda 1, Kemenkeu, Jakarta, Senin (7/5).
Pada Jumat (4/5) lalu, KPK menangkap YP dalam OTT di rumahnya, Bekasi, Jawa Barat. YP diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi penerimaan hadiah terkait dengan usulan dana keuangan Baca..... hal 7
Dugaan Penipuan Rp3,2 Miliar
Eks Sekda Riau Polisikan Ketua DPRD DKI
Saya berharap kalau dia (YP) merupakan sel dari suatu sistem, seluruh sistem yang terkena dan orang-orang yang terlibat akan bisa segera ditindak
SRI MULyAnI Menteri Keuangan
JAKARTA - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Zaini Ismail melaporkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi ke Kepolisian Daerah Metro Jaya terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan uang Rp3,2 miliar. Uang itu diberikan kepada Prasetyo karena diduga menjanjikan jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau (Gubri) kepada Zaini. “Itu memang sampai sekarang uang itu belum dikembalikan. Dia (Prasetyo) janji untuk dikembalikan, cuma alasannya dia lagi ngurusi Pilgub (Pemilihan Gubernur) Jawa Timur dan Pilgub Jawa Barat. Dia mengakui kalau uang itu dia terima,” kata pengacara Zaini, William Albert, Senin (7/5). William mengatakan, Zaini juga telah melayangkan somasi kepada Prasetyo. Namun somasi itu tak direspons. “Iya, kita suKURS
TRANSAKSI BI
Jumat, 4 mei 2018
USD AUD SGD HKD JPY MYR EUR CNY
14,035.00 10,550.11 10,520.99 1,788.17 127.9748 3,564.90 16,812.53 2,202.19 Sumber www.bi.co.id
成功,往往住 在失败的隔壁 Chéng gōng,wǎng wǎng zhù zài shī bài de gé bì Sukses, seringkali hanya berada di sebelah dinding kesuksesan
Lagi, Polisi Pekanbaru Sita 1 Kg Sabu
dah kirim somasi ke dia dua kali,” ujarnya seperti dilansir detikcom. Ia menjelaskan, awalnya Zaini dijanjikan menjadi Plt Gubri setelah Gubri definitif saat itu ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Jadi gini, gubernur ditangkap KPK kemudian wakilnya jadi gubernur kan. Nah jadi wakil gubernur dia bermasalah juga, nah nanti kalau dia ditangkap KPK, klien kami ini jadi Plt,” papar William. Menurut William, Prasetyo menjanjikan jabatan tersebut karena mengaku dekat dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri. Namun kenyataannya, Zaini justru tak menjadi Plt Gubri dan malah dicopot dari Sekda Provinsi Riau. “Karena dia mengaku dekat sama Megawati, si Pras (Prasetyo) itu,” ucapnya.
PEKANBARU - Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru kembali menciduk dua orang kurir narkotika berinisial SZK alias Katon (21) dan MFA alias Fais (18). Dari tangan tersangka diamankan barang bukti berupa 1.012,2 gram sabu-sabu dan 3.000 butir pil ekstasi bernilai miliaran rupiah. “Keduanya merupakan kurir yang dibayar untuk membawa narkotika ke Surabaya,” ujar Kepala Polresta Pekanbaru, Komisaris Besar Susanto, Senin (7/5). Menurutnya, kedua tersangka diamankan di salah satu kamar Hotel Drego, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru. “Mereka kita ciduk setelah penangkapan dua tersangka sebelumnya,” kata Susanto. Katon diamankan di kamar 215. Bersamanya didapati barang bukti berupa satu paket besar berisi sabu dengan berat kotor 1.012,2 gram, satu unit handphone merek Samsung, satu unit handphone merek iPhone 5, dan tas warna hitam.
Baca..... hal 7
Baca..... hal 7
Cuti Lebaran 2018
Untuk Swasta Bersifat Pilihan
JAKARTA Pemerintah menetapkan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2018 bersifat fakultatif atau pilihan untuk karyawan swasta. Tanggal libur cuti bersama disesuaikan dengan kebutuhan operasional perusahaan. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Hanif Dhakiri mengemukakan hal tersebut di Kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Jakarta, Senin (7/5). “Serta berdasarkan kesepaka-
tan pengusaha dengan pekerja buruh atau dengan serikat pekerja atau sesuai perjanjian kerja atau peraturan perusahaan,” katanya. Menurut Hanif, gaji pekerja akan dibayar sesuai ketentuan upah selama cuti. Bila karyawan bekerja saat cuti bersama, maka perusahaan harus membayar upah normal. Hanif mengatakan, pihaknya akan mengirimkan surat edaran untuk perusahaan swasta dan menjelaskan teknis cuti bersama Lebaran 2018.
Kebijakan serupa berlaku bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pemerintah menetapkan akan ada PNS yang masuk untuk melayani masyarakat saat cuti bersama. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB), Asman Abnur menyatakan, PNS yang mendapat jatah kerja di hari cuti bersama tetap menerima hak cutinya. Baca..... hal 7
Informasi langganan dan pengaduan hubungi: Hendra Gunawan 081275375188 e-paper: www.metroriau.com website: www.halloriau.com email: metroriau.redaksi@gmail.com