R AAWA D EDI
GOLDWINN ER
ONESIAPRINTM IND
THE POWER OF INNOVATION Harian Pagi
RABU, 7 MEI 2014 8 Rajab 1435
BE
013
ST O
ER 2
THE
METRO RIAU BERWAWASAN DAN BERKEPRIBADIAN AP F SU MATERA NEWSP
Eceran: Rp 3.000.- per eksemplar Luar Kota + Ongkos Kirim
Bripka E Tertembak Pistol Sendiri Diteriaki ‘Rampok’ Oleh PNS Diskes Riau L aporan, TIM METRO RIAU, Pekanbaru PEKANBARU - Seorang anggota Provost Kepolisian Resort Kota (Polresta) Pekanbaru, Bripka E tertembak pistolnya sendiri. Pistol meletus dan mengenai paha hingga tembus ke betis setelah Bripka E diteriaki ‘rampok’ oleh seorang wanita pegawai negeri sipil (PNS) yang bertugas di Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau. Peristiwa itu terjadi di belakang Gedung Badan Perpustakaan dan Arsip atau Perpustakaan Soeman HS, Jalan Cut Nyak Dien, Pekanbaru, tak jauh dari Kantor Diskes Riau, Selasa (6/5) sekitar pukul 16.00 WIB. Kejadian bermula saat PNS Diskes Riau, Iriati, akan pulang ke rumah. Saat berada di dalam mobil yang diparkir di belakang Gedung Perpustakaan Soeman HS, tiba-tiba Iriati dikejutkan dengan munculnya Bripka E, yang tak menggunakan pakaian dinas. Iriati kemudian teriak ‘rampok’. Mendengar teriakan Iriati, warga yang melintas di sekitar Perpustakaan Soeman HS langsung berupaya memberikan pertolongan. Warga me-
nangkap pria yang diteriaki perampok tersebut. Bripka E pun nyaris dihakimi massa. Kala itu, Bripka E memakai kaos berkrah warna kuning kombinasi abu-abu, celana dongker dan mengenakan topi. “Dia (Bripka E) mau merampok tas saya. Secara spontan saya berusaha melawan dan berteriak dan pelaku tertembak pistolnya sendiri,” kata Iriati seperti dilansir halloriau.com. Saat itu, Bripka E membantah akan merampok Iriati. “Dia (Bripka E) bilang kepada warga yang saat itu akan menghakiminya, bahwa saya istrinya. Itu tidak betul, dia mau merampok tas saya, makanya warga Baca.......... hal 9
TERTEMBAK SENJATA SENDIRI - Seorang anggota Provost Polresta Pekanbaru, Bripka E, duduk di trotoar dikerumuni warga setelah tertembak pistolnya sendiri di belakang Gedung Perpustakaan Soeman HS, Pekanbaru, Selasa (6/5). Bripka E tertembak senjatanya sendiri setelah diteriaki ‘rampok’ oleh seorang wanita PNS Diskes Riau. (mimi)
Berikan Keterangan Palsu
Balita Malang Asal Sumbar
Bekas Ajudan RZ Terancam 12 Tahun Penjara PEKANBARU - Bekas ajudan Gubernur Riau (Gubri), Said Faisal Muchlis alias Hendra (32), menjalani sidang perdana kasus pemberian keterangan palsu di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pekanbaru, Selasa (6/5). Said Faisal terancam hukuman 12 tahun penjara. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Andi Suharlis SH dan kawan-kawan mendakwa Said
Dipaksa Mengemis dan Disiksa MALANG benar nasib In. Bocah perempuan yang baru berusia tiga tahun asal Sumatera Barat (Sumbar) ini diduga menjadi korban eksploitasi dengan dipekerjakan sebagai pengemis dan menerima penyiksaan berat.
Faisal memberi keterangan palsu saat bersaksi dalam kasus suap revisi Peraturan Daerah (Perda) Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII dengan terdakwa mantan Gubri HM Rusli Zainal (RZ), beberapa waktu lalu. Dalam persidangan, Said Faisal berkali-kali membantah menerima uang Rp500 juta dari PT Adhi Karya untuk diberikan
Beruntung, In dapat terselamatkan. Bocah yang memiliki bola mata besar itu kini berada di pangkuan Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Riau setelah polisi menemukannya sedang meminta-minta di depan pasar buah Pekanbaru. In dititipkan di rumah perlindungan trauma senter (RPTS) milik Dinsos Riau. Selasa (5/5), sekitar pukul 10.00 WIB, salah seorang petugas
Baca.......... hal 9
JALANI SIDANG - Bekas ajudan Gubri, Said Faisal Muchlis alias Hendra menjalani sidang perdana kasus pemberian keterangan palsu di Tipikor Pekanbaru, Selasa (6/5). (yudi)
Baca.......... hal 9
1 Suspect Virus MERS Dirawat di Medan MEDAN - Seorang lagi pasien suspect virus mematikan Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV) ditemu-
kan di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Saat ini yang bersangkutan dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Ad-
SUSPECT MERS - Seorang dokter memperlihatkan seorang pasien suspect MERS-Cov dari CCTV RSUP H Adam Malik Medan, Sumut, Selasa (6/5). (antara)
am Malik. Pasien perempuan berumur 50 tahun dengan isinial SHN itu dirawat di Gedung Rawat Infeksius RSUP Haji Adam Malik, Jalan Bunga Lau, Medan. Dokter yang menangani Prof Luhur Soeroso menyatakan, berdasarkan keterangan keluarga, pasien itu baru saja pulang melaksanakan umrah di Arab Saudi. “Pasien suspect MERS. Sudah dua hari dirawat di sini,” kata Luhur Soeroso kepada wartawan, Selasa (6/5). SHN yang berasal dari Kabupaten Deli Serdang, Sumut, mulai dirawat RSUP Haji Adam Malik pada Senin (5/5) sekitar pukul 16.00 WIB. Baca.......... hal 9
Karhutla Muncul Lagi
Dumai Mulai Diselimuti Kabut Asap DUMAI - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali melanda Kota Dumai. Akibatnya, wilayah di pesisir timur Provinsi Riau itu mulai diselimuti kabut asap lagi sejak Senin (5/5). Asap berwarna putih terlihat jelas pada pagi dan malam hari. Informasi yang dihimpun Metro Riau, Selasa (6/5), Karhutla terpantau di empat lokasi di Kecamatan Medang Kampai, tepatnya di wilayah Tanjung Leban perbatasan Dumai dengan Kabupaten Bengkalis. Sekitar 40 hektar lahan kosong dilaporkan hangus terbakar.
Kepolisian Resort (Polres) Dumai kemarin mengerahkan pasukan tambahan sebanyak tiga pleton tim pemadam Karhutla. 60 personel yang dilengkapi peralatan pemadam itu diterjunkan ke Medang Kampai. Pasukan ini dilepas oleh Wakil Kepala Polres Dumai Komisaris Polisi Adrian Pratama. Kompol Adrian mengatakan, pelepasan pasukan ini merupakan operasi untuk mencegah bencana kabut asap akibat Karhutla. Baca.......... hal 9
身稳口稳, 到处安稳。 Shenwen kou wen, Dao chuan wen. Jika Badan dan Mulut bisa bersikap stabil, Kemanapun ia pergi bisa aman dan selamat.
In
KURS TRANSAKSI BI (Selasa, 6 Mei 2014)
USD AUD SGD HKD JPY MYR EUR
11,569.00 10,745.29 9,252.98 1,492.39 113.3327 3,553.68 16,056.62 Sumber www.bi.co.id
Member of Garuda Indonesia Group
Klik www.citilink.co.id atau hubungi 0804 1 080808 dan travel agent terdekat