GOLDWINN E
ARD IAAW ED
ESIAPRIN DON TM RIN
THE POWER OF INNOVATION Harian Pagi
ER 201 3
BES THE
METRO RIAU BERWAWASANDANBERKEPRIBADIAN TO FSU AP MATERANEWSP
SELASA, 7 FEBRUARI 2017 M 10 JUMADIL AWAL 1438 H
Eceran: Rp 4.000.- per eksemplar Luar Kota + Ongkos Kirim
Saudara-saudaraku yg mencintai hukum & keadilan, saat ini rumah saya di Kuningan 'digrudug' ratusan orang. Mereka berteriakteriak. *SBY* POLISI JAGA RUMAH SBY - Rumah mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijaga ketat oleh puluhan polisi setelah sejumlah mahasiswa menggelar demonstrasi di depan rumahnya Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan, Senin (6/2). (tempo.co)
Salah satu cuitan Susilo Bambang Yudhoyono di Twitternya, @SBYudhoyono
Rumah SBY 'Digeruduk' Massa SBY Curhat di Twitter
Polisi Mengaku Kecolongan
Istana Bantah Kirim Demonstran
JAKARTA - Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali mencurahkan isi hatinya di akun media sosial Twitternya, @SBYudhoyono, Senin (6/2). Kali ini, Ketua Umum Partai Demokrat itu merasa hak tinggalnya terganggu karena ratusan massa demonstrasi sambil berteriak-teriak di depan rumahnya di Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan. "Saudara-saudaraku yg mencintai hukum & keadilan, saat ini rumah saya di Kuningan 'digrudug' ratusan orang. Mereka berteriak-teriak. *SBY*," cuit SBY sekitar pukul 15.05 WIB, kemarin. Dalam keterangan @ SBYudhoyono, tertulis akun Resmi Presiden Ke-6 RI (2004-2014) Susilo Bambang Yudhoyono. Dikelola oleh Staf Pribadi. Twit dari Susilo Bambang Yudhoyono ditandai *SBY*. Selain soal kedatangan orang di depan rumahnya, SBY menuliskan kekecewaannya karena merasa tidak mendapatkan keadilan di negaranya sendiri. "Kecuali negara sudah berubah, Undang-Undang tak boleh-
kan unjuk rasa di rumah pribadi. Polisi juga tidak memberitahu saya. *SBY*" tulis SBY. "Kemarin yg saya dengar, di Kompleks Pramuka Cibubur ada provokasi & agitasi thd mahasiswa utk 'Tangkap SBY'. *SBY*"," imbuhnya. SBY sempat mempertanyakan haknya itu kepada presiden dan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri). "Saya bertanya kpd Bapak Presiden & Kapolri, apakah saya tidak memiliki hak utk tinggal di negeri sendiri, dgn hak asasi yg saya miliki? *SBY*," tulisnya. "Saya hanya meminta Baca..... hal 7
Imigrasi Pulangkan 14 TKA ke Tiongkok
PEKANBARU dan Hak Asasi - Kantor ImiManusia (Kegrasi Klas 1A menkumham) Kota Pekanbaru Riau, Ferdimulai mendenand Siagian. portasi 88 TeFerdinand naga Kerja Asmengatakan, ing (TKA) asal ada 109 TKA Tiongkok yang Tiongkok yang bekerja di Pembekerja di PLTU bangkit LisTenayan Raya. Ferdinand Siagian trik Tenaga Uap Dari jumlah itu (PLTU) Tenayan Raya, hanya 21 orang yang puyang terbukti tidak memi- nya izin tinggal, sedangkan liki dokumen keimigra- sisanya tidak mengantongi sian. Untuk tahap pertama, izin kerja atau visa kerja. pendeportasian dilakukan Proses deportasi dilakupada 14 orang. kan secara bertahap. SebePemulangan 14 TKA itu lum dideportasi, Kemendilakukan Senin (6/2) seki- kumham Riau berkoorditar pukul 17.40 WIB mela- nasi dengan instansi terkait lui Bandar Udara Interna- lainnya. "Sekarang 14 sional Sultan Syarif Kasim orang dulu, sisanya menyuII Pekanbaru. "Iya, 14 orang sul," kata Ferdinand. kita deportasi," ujar Kepala Baca..... hal 7 Kantor Menteri Hukum KURS
TRANSAKSI BI
Senin, 6 Februari 2017
USD AUD SGD HKD JPY MYR EUR CNY
13,396.00 10,273.39 9,516.91 1,726.82 119.1709 3,030.77 14,444.91 1,952.60 Sumber www.bi.co.id
Ditahan KPK, Choel Bersyukur
没有目标的人 永远为有目标 的人去 努力 Méi yǒu mù biāo dì rén yǒng yuǎn wèi yǒu mù biāo dì rén qù nǔ lì Orang yang tidak memiliki tujuan akan selalu bekerja untuk orang yang memiliki Tujuan
KPK TAHAN CHOEL MALLARANGENG - Petugas mengawal tersangka Andi Zulkarnain Mallarangeng alias Choel Mallarangeng seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (6/2). KPK menahan Choel Mallarangeng terkait dugaan korupsi proyek Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional di Hambalang, Jawa Barat. (antara)
Pembalakan Hutan Lindung Kerumutan
KLHK Tetapkan 1 Tersangka
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Andi Zulkarnaen Mallarangeng alias Choel Mallarangeng sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek Pusat Pelatihan, Pendidikan dan Sekolah Olahraga Nasional, di Hambalang, Jawa Barat, tahun anggaran 2010-2012. Adik bekas Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng itu justru bersyukur atas penahanan dirinya tersebut. "Syukur alhamdulillah telah diputuskan untuk memulai masa penahanan, masa yang sudah saya tunggu sekian lama, lima tahun saya terkatung-katung, dicekal sudah empat kali enam bulan," kata Choel setelah menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (6/2). Choel yang sudah mengenakan rompi tahanan KPK warna oranye menyatakan dirinya sudah meminta untuk ditahan sejak Januari tahun lalu. Ia mengatakan ingin segera mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan keadilan. "Alhamdulillah proses dimulai, 'argo' masa tahanan sudah jalan dan kami lihatlah dari sini tentu saya bersama tim pengacara akan mencari keadilan yang sebenar-benarnya untuk saya dan keluarga saya," ucap Choel seperti dilansir Antara. Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan, Choel Mallarangeng ditahan di Rumah Tahanan KPK Cabang Pomdam Jaya Baca..... hal 7
Pemerintah Jamin BirokratAparat Netral
PEKANBARU Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum (BPPH) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Wilayah II Sumatera melakukan gelar perkara kasus dugaan pembalakan liar di Hutan Lindung Suaka Margasatwa Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Satu orang ditetapkan sebagai tersangka. Kepala BPPH Wilayah II Sumatera, Eduward Hutapea
mengatakan, tersangka itu berinisial Qm (34). Ia dijerat pasal 19 huruf a Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan. Menurut Eduward, Qm merupakan koordinator pembalakan liar. Statusnya ditingkatkan jadi tersangka setelah pihaknya mengantongi bukti kuat. Dalam kasus ini, sejumlah saksi juga sudah dimintai keterangannya, termasuk sak-
si ahli. "Kita tinggal melakukan pemberkasan. Kita upayakan kasus ini secepatnya dilimpahkan ke kejaksaan," ucap Eduward, di Pekanbaru, Senin (6/2). Pada akhir Januari lalu, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau bersama dengan BPPH Wilayah II Sumatera menggerebek
PEKANBARU - Masyarakat Provinsi Riau yang baru mendaftar untuk menunaikan ibadah haji harus bersabar. Pasalnya, berdasarkan data Kementerian Agama (Kemenag) Riau, daftar tunggu atau waiting list keberangkatan hingga 19 tahun. "Daftar tunggu di Riau saat ini hingga 19 tahun dan mulai dari nomor porsi
400068327," ujar Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah, Erizon Effendi melalui Kepala Seksi Pendaftaran dan Dokumen Haji Kemenag Riau, Herra Firmansyah Zulhij di Pekanbaru, Senin (6/2). Herra menyebutkan, kuota haji di Riau untuk tahun 2017 adalah 5.010 orang jamaah. "Pemerintah Arab Saudi menyetujui penambahan
kuota sebanyak 10.000 se-Indonesia, sehingga kuota haji di Riau akan bertambah juga nantinya," ucapnya seperti dilansir Antara. Menurutnya, dengan penambahan kuota tersebut nantinya akan mempengaruhi daftar tunggu calon jamaah haji. Sayangnya untuk jumlah
JAKARTA Pemerin- PILKADA tah menjamin birokrat SERENTAK dan aparat bersikap netral 2017 saat mengawal pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2017. Birokrat dan aparat yang tak netral dipastikan akan ditindak oleh institusinya. "Jaminannya (sanksi) moral. Jadi peraturan, serta jaminan adanya sanksi administrasi dan sanksi moral," ujar Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto dalam rapat koordinasi terbatas di kantornya, Jakarta, Senin (6/2). Rapat koordinasi itu digelar untuk mempersiapkan keamanan menjelang hari pencoblosan pada 15 Februari nanti. Wiranto mengumpulkan menteri, pemimpin lembaga dan semua pihak terkait Pilkada 2017. Wiranto menekankan gencarnya upaya pemerintah menekan indeks kerawanan Pilkada. Dalam catatan indeks yang sempat dikeluarkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) beberapa bulan lalu, terdapat empat
Baca..... hal 7
Baca..... hal 7
Baca..... hal 7
Daftar Tunggu Haji Riau 19 Tahun
Informasi langganan dan pengaduan hubungi: Hendra Gunawan 081275375188 e-paper: www.metroriau.com website: www.halloriau.com email: metroriau.redaksi@gmail.com