METRO EDISI 7 JANUARI 2020

Page 1

IA DONES PRINT M

The POWeR Of innOvaTiOn Harian Pagi

BES

TO

F SUM

Diserahkan Langsung Oleh :

Dewan PeRS

Di Harris Hotel & Conventions Surabaya, Rabu, 1 November 2017

ER 201 3

THE

METRO RIAU BERWAWASAN DAN BERKEPRIBADIAN

Berwawasan dan Berkepribadian

LuLus verifikasi faktuaL

ARD

GOLD WINN

E

W IA A ED

R IN

ATERA NE

AP WSP

SENIN, 6 JANUARI 2020 M 9 JumadiL awwaL 1441 H

Eceran: Rp6.000.- per eksemplar Luar Kota + Ongkos Kirim

RI Tak Akan Negosiasi dengan China

Terkait Permasalahan di Perairan Natuna

MALANG - Pemerintah Indonesia menyatakan tidak akan bernegosiasi dengan pemerintah China terkait persoalan di perairan Natuna, Kepulauan Riau (Kepri). Pasalnya, berdasarkan Konvensi Perserikatan BangsaBangsa tentang Hukum Laut (UNCLOS) 1982, menyatakan bahwa perairan Natuna merupakan wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia sehingga tidak perlu negosiasi bilateral. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI, Mahfud MD mengemukakan hal tersebut usai menghadiri Peringatan Dies Natalis ke­57 Universitas Brawijaya di Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (5/1). “Terkait dengan kapal ikan China yang dikawal resmi pemerintah China di Natuna, prinsipnya begini, Indonesia tidak akan melakukan negosiasi dengan China,” kata Mahfud seperti dilansir Antara. Sebelumnya, telah terjadi pelanggaran oleh kapal-kapal China di wilayah ZEE Indo-

nesia di perairan Natuna. Kapal-kapal tersebut melakukan penangkapan ikan di wilayah ZEE Indonesia. Jika pemerintah Indonesia melakukan negosiasi dengan pemerintah China, kata Mahfud, secara tidak langsung akan mengakui bahwa ada sengketa antara Indonesia dan China terkait dengan perairan Natuna. Padahal, lanjut Mahfud, perairan Natuna milik Indonesia secara utuh sehingga tidak diperlukan negosiasi atau perundingan dengan pemerintah China. Baca..... hal 7

Kami tidak membentuk tim negosiasi, tidak ada. Kami akan mempertahankan kedaulatan kita, dan akan kami usir dengan segala kemampuan yang ada

Mahfud Md menko Polhukam Ri

Perang aS-iran Berpotensi meletus

TNI PATROLI DI LAUT NATUNA - Pergerakan kapal Coast Guard China terlihat melalui layar yang tersambung kamera intai dari Pesawat Boeing 737 intai Strategis ai-7301 Skadron udara 5 wing 5 TNi au Lanud Sultan Hasanudin makassar saat melakukan patroli udara di Laut Natuna, Sabtu (4/1). (antara)

Titik Panas Mulai Melonjak PEKANBARU - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mendeteksi lonjakan titik panas yang mengindikasikan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau pada Minggu (5/1). BMKG mendeteksi sebanyak 14 titik panas di enam kabupaten/kota. “Hari ini (kemarin) ada 14 titik panas yang sebagian besar menyebar di utara Riau,” kata analis BMKG Stasiun Pekanbaru, Yasir Prayuna.

Ia menjelaskan, titik panas mengindikasikan Karhutla dengan tingkat kepercayaan di atas 50 persen yang terdeteksi satelit Terra dan Aqua itu berada di Kabupaten Bengkalis, Indragiri Hilir, dan Kota Dumai masing-masing tiga titik. Selanjutnya di Kabupaten Pelalawan dan Kepulauan Meranti dua titik, serta Siak satu titik panas. Dari 14 titik panas itu, Yasir mengatakan, lima di antaranya dipastikan sebagai titik api atau indikasi

kuat Karhutla dengan tingkat kepercayaan 70 persen hingga 100 persen. Titik api tersebar di Dumai dua titik, Indragiri Hilir dua titik, dan Bengkalis satu titik. Menurut Yasir, kemunculan titik api itu menjadi indikasi bahwa Riau tengah mengalami peralihan musim dari hujan ke musim kering atau kemarau. Ia menjelaskan, Riau akan segera memasuki fase pertama musim kemarau pada pertengahan Januari hingga Februari 2020

mendatang. “Wilayah pesisir atau utara Riau terlebih dahulu memasuki peralihan musim kemarau dan nanti akan merata hingga Februari,” ujarnya seperti dilansir Antara. Titik panas mulai muncul sejak 1 Januari lalu. Hingga memasuki tiga hari pertama Januari 2020 ini saja, sejumlah titik panas yang menjadi indikasi Karhutla terus bermunculan. Baca..... hal 7

Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem JENAZAH SOLEIMANI DIPULANGKAN KE IRAN - Para pelayat menghadiri pemakaman mayor Jenderal iran Qassem Soleimani, komandan pasukan elite Quds Pengawal Revolusi, dan komandan milisi irak abu mahdi al-muhandis, yang terbunuh dalam sebuah serangan udara di Bandara Baghdad, Baghdad, irak, Sabtu (4/1). (antara)

TEHERAN - Potensi perang antara Amerika Se­ rikat (AS) dan Iran sema­ kin mengkhawatirkan dengan pembunuhan Jenderal Garda Revolusi Iran, Qassem Soleimani pada Jumat (3/1) di Baghdad, Irak. Se-

ruan balas dendam atas kematian Soleimani semakin membesar. Bahkan, bendera merah sudah dikibarkan di Masjid Jamkaran di Qom, Iran, sebagai simbol balas dendam atas kematian Soleimani.

Bendera merah dikibarkan dengan seruan dari pengeras suara di Masjid Jamkaran yang menjadi masjid suci bagi Muslim Syiah, yang berbunyi: “Ya Baca..... hal 7

JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi masih adanya potensi curah hujan yang ekstrem di beberapa wilayah

Indonesia. Curah hujan yang ekstrem tersebut akan terjadi dalam sepekan ke depan. “Berkurangnya pola tekanan rendah di Belahan Bumi Utara (BBU) dan

善恶到头 终有报

KURS TRANSAKSI BI

Shàn è dàotóu zhōng yǒu bào Kebaikan maupun kejahatan, jika waktunya tiba pasti ada balasan Karmanya.

Jumat, 3 Januari 2020

uSd aud SGd HKd JPY mYR EuR CNY

13,968.50 9,738.84 10,362.39 1,794.42 129.2542 3,410.28 15,615.39 2,005.35 Sumber www.bi.co.id

meningkatnya pola Tekanan Rendah di wilayah Belahan Bumi Selatan (BBS) mengindikasikan terjadinya peningkatan aktivitas Monsun Asia yang dapat menyebabkan penambahan massa udara basah di wilayah Indonesia, meningkatnya pola tekanan rendah di BBS (sekitar Australia) dapat membentuk pola konvergensi (pertemuan massa udara) dan belokan angin menjadi signifikan mening­ katkan pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia terutama di bagian selatan

ekuator,” kata Deputi Bidang Meteorologi, Mulyono R Prabowo dalam keterangannya, Minggu (5/1). Sementara itu, kata Mul­ yono, berdasarkan model prediksi, aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) fase basah diprediksikan mulai aktif di sekitar wilayah Indonesia selama periode sepekan ke depan. Menurutnya, kondisi ini tentunya dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan cukup signifikan di wi­ layah Indonesia. Baca..... hal 7

Informasi langganan dan pengaduan hubungi: Hendra Gunawan 081275375188 e-paper: www.epaper.metroriau.com website: www.metroriau.com - www.halloriau.com email: metroriau.redaksi@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.