KAMIS, 6 FEBRUARI 2014 6 Rabiul Akhir 1435
Harian Pagi
M TR ME TRO O RIAU RIAU METRO
Eceran: Rp 3.000.- per eksemplar Luar Kota + Ongkos Kirim
Faisal Sulut Emosi Hakim Hakim Minta Jaksa Tuntut Faisal Bantah Suaranya dalam Rekaman
L
APORAN, LINDA, Pekanbaru
PEKANBARU - Said Faisal Mukhlis alias Hendra membantah suara dalam rekaman yang diputar Jaksa Komisi Pemberansan Korupsi (KPK) adalah suaranya. Bantahan itu membuat hakim dan jaksa marah dan mengancam menuntut mantan ajudan Gubernur Riau itu karena memberi keterangan palsu dengan hukuman penjara 12 tahun. Faisal dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan kasus suap Revisi Peraturan Daerah (Perda) Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau tahun 2012 dengan terdakwa, mantan Gubernur Riau, HM Rusli Zainal (RZ) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pekanbaru, Rabu (5/1). Emosi jaksa dan hakim berawal ketika Faisal tidak mengakui rekaman suarannya dengan mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau, Lukman Abbas. Dalam
rekamannya itu, Lukman menyatakan akan ada yang mengirim bingkisan kepada Faisal. Rentetan rekaman pembicaraan hingga terakhir Lukman menanyakan apakah bungkusan berisi uang tersebut telah diterima Faisal diputar tiga kali oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Riyono SH dan kawan-kawan. "Saya tidak kenal. Itu bukan suara saya. Logat saya bukan begitu," ujar Faisal di hadapan Majelis Hakim Tipikor yang diketuai
Bachtiar Sitompol SH MH. Jaksa Riyono mengingatkan Faisal berkata jujur. Apalagi, Faisal telah bersumpah dengan agama dianutnya. "Saudara sudah disumpah. Bagaimana saudara meyakinkan kami kalau itu bukan suara saudara. Jelas semua yang hadir di sini (sidang) tahu itu suara saudara," kata Riyono. Jaksa kembali memutar pembicaraan Faisal. Bahkan dalam pembicaraan itu, Faisal meminta titipan dilebihkan untuk dirinya. "Kalau bisa Pak, lebihkan sedikit buat saya," kata Faisal dalam rekaman itu. Permintaan Faisal itu dijawab Lukman dengan kata, "Oh, kalau itu tidak bisa. Sudah ada kriterianya. Itu dari Adhi Karya. Kalau untuk Faisal, biar dari saya saja," jawab Lukman. Jaksa menanyakan pada Lukman apakah itu suara dirinya, dibenarkan Lukman. Suara laki-laki yang jadi lawan bicaranya dikatakan Lukman
Saya tidak kenal. Itu bukan suara saya. Logat saya bukan begitu SAID FAISAL MUCHLIS Mantan Ajudan Gubri
Kalau kamu mau selamat, jujur. Saksi berbohong akan di penjara selama 12 tahun. Kalau sampai ahli turun ke sini dan sebutkan itu 99 persen. Mampus kamu! BACHTIAR SITOMPUL SH MH Ketua Majelis Hakim Tipikor PN Pekanbaru grafis:dors
Baca.......... hal 9
Karhutla Makin Meluas
Member of Garuda Indonesia Group
LONJAKAN TITIK API Rabu (5/2) Sore
BMKG Deteksi 168 Hotspot PEKANBARU - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau semakin meluas saja. Paling tidak pada Rabu (5/2) sore, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru melalui Satelit Terra dan Aqua mendeteksi adanya 168 titik api atau hotspot di
beberapa kabupaten/kota di Riau. Lonjakan jumlah hotspot di Riau itu sangat drastis. Pasalnya, menurut Sugarin, Kepala BMKG Pekanbaru, hotspot di Riau pada pagi harinya cuma 78 titik. Artinya, dalam wak-
Daerah Sumatera Riau Bengkalis Pelalawan Siak Inhil Inhu Kampar Pekanbaru Rokan Hilir
Baca.......... hal 9
Pagi 103 78 50 6 4 18 2 1 1 1
Sore 201 168 71 44 29 19 2 1 1 1
Sumber: BMKG Pekanbaru
Belum Lapor Presiden
CPNS K2 Kembali Ditunda di, melalui sambunPEKANBARU gan telepon kepada Jutaan orang peMetro Riau, Rabu serta seleksi Calon (5/2) sore, membePegawai Negeri narkan penundaan Sipil (CPNS) dari pengumuman kejalur tenaga honorlulusan CPNS K2 er Kategori 2 (K2) tersebut. di Indonesia kemPenundaan itu, bali kecewa. PasalSuwardi katanya, karena hanya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Ne- sil Tek Kemampuan Dasar gara dan Reformasi Birokra- (TKD) CPNS K2 belum dilasi (KemenPAN-RB) kembali porkan dan dikonsultasikan ke menunda pengumuman kelu- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Rencananya, malam lusan. Kepala Bagian Informasi Publik KemenPAN-RB, SuwarBaca.......... hal 9 KURS TRANSAKSI BI (RABU, 5 FEBRUARI 2014)
SERVICE BOOKING : 081365909898
SPARE PART CENTER : 081371047799
PT. PEKANPERKASA A BERLIAN MOTOR
USD
12.233,00
AUD
10.872,69
SGD
9.642,91
HKD
1.575,93
MYR
3.685,75
JPY
120,76
GBP
19.976,49
EUR
16.541,46
CNY
2.003,77
e-paper: www.metroriau.com
Rayakan y Imlek di Kepungan Abrasi PENDUDUK perkampungan Ahtapkang, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti hanya 90 Kepala Keluarga (KK). Namun, kemeriahan di Tahun Baru Imlek tidak kalah dengan perkampungan Tionghoa di kota-kota besar. Lebih 200 warga perantau Ahtapkang mudik ke kampung. Merayakan Tahun Baru Imlek bersama keluarga di tengah kepungan abrasi yang mengancam kampung mereka sejak beberapa tahun terakhir. Abrasi menjadi masalah berat buat kampung yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka tersebut. Tergerusnya bibir pantai sejatinya terjadi secara alami, karena tidak adanya penghalang ombak. Baik itu tanaman bakau atau turap pemecah ombak atau pengaman gelombang.
Setiap harinya, warga hanya bisa melihat ganasnya ombak laut mengikis bibir pantai di perkampungan. Ketika pasang, air laut sampai ke tengah jalan desa. Tapi, hal tersebut tidak menyurutkan niat warga untuk merayakan Tahun Baru Imlek. Jauh-jauh hari warga sudah menghiasai rumah dan lingkungan dengan pernakpernik Imlek. Siap menyambut keluarga yang merantau dari Batam, Malaysia dan Baca.......... hal 9
人靠人生活, 鱼靠水生存。 Renkaoren sheng huo, yukaoshui sheng cun. Manusia hidup tergantung pada sesama manusia, Ikan hidup tergantung pada air. (Manusia adalah makhluk yang tidak dapat hidup menyendiri, kerjasama merupakan syarat yang mutlak dalam masyarakat.)
Sumber www.bi.co.id
Layanan: 0761-7865002 Fax: 0761-7865004
Kampung Tionghoa Ahtapkang, Meranti (2)
website: www.halloriau.com
IMLEK - Suasana Kampung Ahtapkang ketika air laut pasang, Jumat (31/1). Perayaan Imlek tetap meriah meski kampung tersebut tengah dilanda abrasi yang cukup hebat.(wsl)
email: metroriau.redaksi@gmail.com