05082014

Page 1

GOLDWINN E

ARD IAAW ED

ESIAPRINT DON M RIN

THE POWER OF INNOVATION Harian Pagi

JUMAT, 5 SEPTEMBER 2014 10 Zulkaidah 1435

ER 201 3

BES THE

METRO RIAU BERWAWASANDANBERKEPRIBADIAN TO FSU AP MATERANEWSP

Eceran: Rp 4.000.- per eksemplar Luar Kota + Ongkos Kirim

Menteri ESDM Lama Diincar PPATK

Rekonstruksi Diwarnai Kericuhan

Bayi Jeanette Dibunuh di Toilet

Jero Juga Disebut Atur Suap ke DPR

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik ternyata sudah sejak lama dipantau Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). PPATK menemukan adanya transaksi mencurigakan yang dilakukan Jero dalam jumlah besar melalui rekeningnya. Ada indikasi politikus Partai Demokrat itu melakukan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). "Dalam proses penyelidikan, KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) sudah meminta inquiry ke PPATK. PPATK sudah menyampaikan LHA (Laporan Hasil Analisis) tersangka (Jero Wacik) kepada KPK beberapa waktu yang lalu," kata Wakil Ketua PPATK, Agus Santoso, Kamis (4/9).

KPK resmi mengumumkan Jero sebagai tersangka pada Rabu (3/9). Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto mengatakan, Jero diduga terlibat korupsi dalam bentuk pemerasan dengan menghimpun dana operasional dari anggaran KemenBaca..... hal 9

Kasus Mutilasi di Riau

DP Divonis 10 Tahun Penjara SIAK - Terdakwa kasus pembunuhan dan mutilasi enam bocah dan satu pria dewasa di Provinsi Riau, DP (16), divonis 10 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Siak, Kamis (4/9). Vonis ini lebih berat dari tuntutan jaksa penuntut umum yakni sembilan tahun bui. Mejelis hakim yang diketuai Sorta Ria Neva dengan dua anggota, Des Bertua Naibaho dan Ru-

dy Wibowo menyatakan remaja yang masih duduk di bangku Sekolah Menegah Atas itu terbukti secara sah dan meyakinkan ikut dalam pembunuhan berencana. "Menjatuhkan pidana penjara selama 10 tahun kepada terdakwa," kata Sorta saat membacakan vonis untuk DP dalam persidangan yang

REKONSTRUKSI PEMBUNUHAN BAYI - Yulia alias Dona (20), tersangka pembunuhan terhadap bayi berusia 1,6 tahun, Jeanette Gracya Candrio, menjalani rekonstruksi di sebuah gedung olahraga di Pekanbaru, Kamis (4/9). Yulia membunuh Jeanette di toilet menggunakan pisau. (yudi)

PEKANBARU - Yulia alias Dona (20), tersangka pembunuhan sadis terhadap bayi berusia 1,6 tahun, Jeanette Gracya Candrio, warga Jalan Lili, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, menjalani rekonstruksi, Kamis (4/9). Dari reka ulang itu terungkap bayi Jeanette dibunuh secara keji di dalam toilet sebuah gedung olahraga Robert Haryanto di Jalan Angkasa, Pekanbaru. Dalam rekonstruksi yang dilakukan Kepolisian Resort Kota Pekanbaru ini, Yulia total melakukan 30 adegan. Pembunuhan dilakukan setelah Yulia membawa kabur Jeanette dari rumah orangtuanya. Pembunuhan terungkap dilakukan oleh Yulia pada adegan ke-17 hingga 22. Peristiwa mengerikan yang menjadi kunci kasus itu terjadi di toilet gedung olahraga. Di gedung olahraga tersebut terdapat tiga toilet. Yulia membunuh Jeanette dengan sebilah pisau di toilet pertama. Dengan kejinya, wanita asal Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, itu menghunuskan pisau ke perut putri pasangan Indra (25) dan Irene (20) tersebut. Setelah menghabisi bayi tak berdosa itu, Yulia berusaha menghilangkan jejak dengan membersihkan darah, tapi di toilet tersebut tak ada air. Yulia kemudian mengambil air dengan ember di toilet kedua. Darah di tangannya dan di tubuh bayi dia bersihkan. Jasad bayi itu kemudian diletakkan di sebelah toilet dengan ditutupi terpal. Yulia kemudian merasa kebingungan karena takut ada orang yang melihat kejahatannya. Dia kembali ke toilet untuk mengambil pisau yang digunakan untuk membunuh Jeanette. Pisau itu kemudian dibengkokkan dan dibuang ke saluran pembuangan air WC tersebut. Setelah itu, Yulia melarikan diri dengan cara merusak kawat dan memanjat tembok pagar. Dia kemudian kabur ke Bangkinang, Kabupaten Kampar untuk menghilangkan barang bukti seperti baju yang digunakan saat membunuh. Reka ulang ini diwarnai kericuhan. Yulia sempat diserang keluarga Jeanette, namun langsung diamankan polisi. Usai rekonstruksi, Yulia pun dimaki-maki warga setempat. Baca..... hal 9

Baca..... hal 9

Kapolda Riau Janji Fokus

Brigjen Dolly: Ingatkan Jika Saya Lalai! PEKANBARU - Kepala Kepolisian Daerah Riau yang baru, Brigadir Jenderal Polisi Dolly Bambang Hermawan berjanji akan fokus melanjutkan penanganan kasus keja-

hatan lingkungan serta kasus menonjol lainnya. Ia juga ingin mempertahankan dan menigkatkan prestasi yang sudah di-

KURS TRANSAKSI BI

绝大多数人,在绝大多数 时候,都只能靠自己

(Kamis, 4 September 2014)

*Periode September 2014

MITSUBISHI FUSO Authorized dealer

PT. SUKA FAJAR P Jl. Soekarno Hatta Kav. 140 Pekanbaru Jl 61) 572544 (H Telp.(0761) (Hunting) Fax (0761) 572816 Hotline Service: (0761) 572812 h Nomor telephone yang dapat dihubungi : 0761-35321, 0762-322481, 0765-595463

S H O W R O O M

M I N G G U

T E T A P

B U K A

USD AUD SGD HKD JPY MYR EUR CNY

11,819.00 11,056.67 9,446.89 1,524.99 112.6585 3,722.52 15,539.62 1,916.62 Sumber www.bi.co.id

Baca..... hal 9

Jué dà du shù rén, zài jué dà du shù shí hou, d u zh néng kào zì j

Kebanyakan orang, pada sebagian besar waktunya, hanya dapat mengandalkan diri sendiri

Informasi langganan dan pengaduan hubungi: Hendra Gunawan 081275375188 REDAKTUR FAJAR W

LAYOUTER M YUSUF


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.