ARD IAAW ED
GOLDWINN ER
ONESIAPRINTM IND
THE POWER OF INNOVATION Harian Pagi
SENIN, 5 JANUARI 2015 M 14 Rabiul Awwal 1436 H
ER 2
BE
ST O
0 13
THE
METRO RIAU BERWAWASAN DAN BERKEPRIBADIAN AP F SU MATERA NEWSP
Eceran: Rp 4.000.- per eksemplar Luar Kota + Ongkos Kirim
Pembusukan Jasad Berbahaya
Tim SAR Pakai Baju Khusus
Pukul 15.00 WIB
UPDATE PENCARIAN HARI KEDELAPAN MINGGU (4/1)
PANGKALAN BUN - Memasuki hari kedelapan sejak jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 bermuatan tujuh kru dan 155 penumpang, jasad korban yang ditemukan sudah mengalami pembusukan lanjut. Tim evakuasi pun harus memakai baju khusus.
Tim DVI Polri berhasil mengindentifikasi 3 jenazah lagi korban kecelakaan AirAsia QZ8501: Wismoyo Ari Prambudi (awak kabin), Jie Stevie Gunawan (penumpang) dan Juanita Limantara (penumpang).
Pukul 17.00 WIB Helikopter Super Puma Cougar milik Singapura membawa 1 jenazah dari laut. Jenazah dibawa ke Lanud Iskandar, Pangkalan Bun.
Pukul 13.57 WIB
Basarnas mendeteksi sebuah objek yang diduga bagian bodi AirAsia QZ8501 di Laut Jawa. Objek itu berada di kedalaman 30 meter dan memiliki panjang 9 meter.
Pukul 16.00 WIB
“Tim SAR saat ini pakai baju khusus karena sudah pembusukan tingkat berbahaya dan berisiko,” kata Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah (Kalteng), dr Suyuti Syamsul, Minggu (4/1). Sekitar pukul 15.00 WIB, kemarin, tiga jenazah kembali dievakuasi ke RSUD Sultan Imanuddin. Berbeda dari evakuasi yang dilakukan
KRI Bung Tomo kembali Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jateng. Di atas kapal tersebut masih terdapat barang-barang korban dan serpihan pesawat AirAsia QZ8501 yang dievakuasi selama 7 hari.
Pukul 12.00 WIB
Kapal Onami dari Jepang mengevakuasi 3 jenazah penumpang AirAsia QZ8501. Ketiganya dievakuasi ke Pangkalan Bun. Dengan demikian total sudah ada 34 jasad diangkat dari lautan.
Pukul 15.29 WIB
Pukul 11.49 WIB
Helikopter milik US Navy Seahawk membawa 3 jenazah dan 1 kantong berisi barang-barang penumpang. Ketiganya langsung dibawa ke RSUD Sultan Imanuddin, Pangkalan Bun, Kalteng.
Tim gabungan Basarnas kembali menemukan serpihan dan 1 jenazah di zona pencarian pesawat AirAsia QZ8501. Serpihan yang ditemukan pukul 03.00 WIB berdimensi 9,8 x 1,1x 0,4 meter. Sementara jenazah berada di Kapal Persistence.
Pukul 11.30 WIB
Upaya pencarian jenazah penumpang dihentikan sementara. Cuaca buruk dan gelombang tinggi menjadi penyebabnya. Jarak pandang di bawah laut pun gelap. Kecepatan arus 3-5 knot.
Baca..... hal 7
Pukul 10.00 WIB
Ada 20 pesawat dan 27 kapal yang terjun ke lokasi pencarian. Mereka terbagi tugasnya yakni mencari jenazah, mengevakuasi serpihan, menelusuri bangkai pesawat hingga mengambil blackbox. Area pencarian diperluas ke arah timur.
EVAKUASI KORBAN - Tim gabungan mengevakuasi jenazah penumpang pesawat AirAsia QZ8501 di Selat Karimata, Kalimantan Tengah, Minggu (4/1). (dailymail)
Baca..... hal 7
Nama Pejabat Berekening Gendut Bakal Tambah
Pesawat Diduga Patah
Penyelam Terhalang Lumpur Bawah Laut BADAN SAR Nasional (Basarnas) memastikan tim gabungan telah mendapatkan penambahan objek yang diduga pesawat AirAsia QZ 8501 di perairan Selat Karimata, Kalimantan Tengah. Tim menemukan objek terbaru dalam operasi yang dilaku-
kan pada Minggu (4/1) pukul 03.00 WIB. “Kita mendapatkan penambahan objek. Dimensi objek tersebut 9.8x1.1x1.4 meter. Lokasinya berdekatan dengan objek yang kemarin Baca..... hal 7
JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) menyatakan ada potensi daftar rekening gendut kepala daerah bertambah. Namun, Kejagung menolak menyebutkan ciri-ciri kepala daerah wilayah mana. “Ya tunggu dulu, nanti kalau diblow-up, orangnya kabur,” kata Jaksa Agung
Muda Tindak Pidana Khusus Kejagung, Widyo Pramono, Minggu (4/1). Modus yang sering dipakai para pemilik rekening gendut, kata Widyo, yakni transfer kepada keluarga inti dan rekan kerjanya. Selain itu, uang itu juga digunakan untuk membeli tanah atau rumah sebagai investa-
si jangka panjang. Itu dilakukan untuk menghilangkan jejak aliran dana. Meski seseorang memiliki rekening gendut, Widyo mengatakan harus ditelusuri terlebih dahulu apakah ada indikasi predikat crime yakni korupsi. Predikat
Tunjukkan Boarding Pass atau Tiket Perjalanan Anda * Khusus bagi penumpang Garuda Indonesia dari dan ke Pekanbaru
Baca..... hal 7
AS Keluarkan Peringatan Ancaman
Surabaya Dijaga Ketat Kedutaan AS merSURABAYA ekomendasikan Kedutaan Besar peningkatan kewasAmerika Serikat padaan dan keha(AS) untuk Indoneti-hatian saat mensia mengeluarkan gunjungi fasilitasperingatan ancafasilitas tersebut. man keamanan baNamun tidak ada gi warganya yang rincian lebih lanjut berada di SuraAnas Yusuf dalam pernyataan baya, Jawa Timur. Surabaya pun dijaga ketat, Kedutaan AS itu. Pihak kedutaan juga meterutama terhadap objek-obnyarankan semua warga nejek vital yang berbau AS. Peringatan itu termuat gara AS yang berada di Suradalam laman situs resmi baya maupun di luar SurabaKedutaan AS. “Kedutaan ya untuk melakukan penyeteBesar Amerika Serikat me- lan terhadap telepon seluler nyadari adanya potensi an- mereka. Tujuannya agar mecaman terkait hotel-hotel reka mendapatkan peringatdan bank-bank Amerika an dini soal ancaman keSerikat di Surabaya, Indo- amanan yang disediakan oleh nesia,” tulis Kedutaan AS Kedutaan AS. Juru Bicara Kedutaan dalam pernyataan di situs resminya itu. Baca..... hal 7 Dalam pernyataannya,
不经巨大的困 难,不会有伟大 的事业 Bù jīng jù dà de kùn nán, bù huì yǒu wěi dà de shì yè
MITSUBISHI MOTORS authorized dealer M
PT. SUKA FAJAR P
Jl. Soekarno Hatta Kav. 140 Pekanbaru Jl Telp.(0761) (Hunting) Fax (0761) 572816 Hotline Service: (0761) 572812 61) 572544 (H Nomor telephone yang dapat dihubungi : 0761-35321, 0762-322481, 0765-595463 h
S H O W R O O M
M I N G G U
T E T A P
B U K A
Tidak ada kesulitan yang dilewati, tidak akan ada pula kesuksesan luar biasa yang dimiliki.
KURS TRANSAKSI BI (Jumat, 2 Januari 2015)
USD AUD SGD HKD JPY MYR EUR CNY
12,536.00 10,194.28 9,455.42 1,616.46 104.1369 3,575.58 15,119.67 2,048.70 Sumber www.bi.co.id
Informasi langganan dan pengaduan hubungi: Hendra Gunawan 081275375188 e-paper: www.metroriau.com website: www.halloriau.com email: metroriau.redaksi@gmail.com REDAKTUR: FAJAR W
LAYOUTER: ERWIN S