memorandum.co.id
JUMAT PON, 4 SEPTEMBER 2020
memorandumredaksi@gmail.com com
HARGA Rp 3.500,-
LIMA MOBIL DISITA DARI SEMAR, BANDAR NARKOBA YANG DITEMBAK MATI
SERTIFIKA T
P ER S WAN DE
DARI HASIL MENJUAL SABU
Surabaya, Memorandum Dika Putranto alias Semar (46), bandar sabu yang ditembak mati anggota Satreskoba Polrestabes Surabaya, ternyata memiliki jaringan cukup luas.
Pria yang tinggal di Perumahan Tumampel, Malang, itu merupakan satu jaringan dengan Vicky Vendi, yang lebih dulu dikirim ke akherat beberapa waktu lalu. Kapolrestabes Surabaya Kombespol Jhonny Eddison Isir menjelaskan, penangkapan Semar merupakan pengembangan Bersambung ke halaman 11
Dokter Ilmuwan
FOTO: MEMORANDUM/DANNY
S
aya pernah kasihan pada dokter saya di Tiongkok. Ia dimarahi bos besar di rumah sakit itu. Bos itu juga seorang dokter. Bahkan doktor (S-3)-nya didapat dari Jepang. Kemarahan bos itu gegara keluhan saya. Yang berhari-hari tidak segera teratasi. Saya lupa punya keluhan apa saat itu. Tapi tidak pernah lupa kata-kata marah dari sang bos tersebut. ”Pikirka kan n terus teru te russ kenapa kena ke napa pa seperti sep eperti itu. ”Pikirkan Jadi dokter dokter itu harus terus berpikir. berpik kir ir. Jadi Jangan pernah berhenti menjadi ilmuwan,” kira-kira begitu ujar bos tersebut. Ia kesal melihat dokter yang biasa-biias asa a ssaja. ajja. asa-biasa hall 2 Bersambung kkee ha
Kapolrestabes Surabaya Kombespol Jhonny Eddison Isir didampingi Kasatreskoba AKBP Memo Ardian memamerkan tersangka dan barang bukti.
Dika Putranto
Pengunjung Kafe Ditusuk GRAFIS: MEMORANDUM/AZIZ
KRONOLOGI KEJADIAN
2 1 Awalnya Bagus dan temannya
mendatangi kafe. Kemudian korban keluar membeli rokok di Alfamidi sebelah kafe.
FOTO: MEMORANDUM/FERRY
Diduga Korban Salah Sasaran, Pelaku Belum Tertangkap Surabaya, Memorandum Diduga salah sasaran, seorang pengunjung kafe terluka serius di perutnya akibat ditusuk. Hanya saja, dalam kejadian itu dua pelakunya masih misterius dan polisi masih menyelidiki kasusnya. Sementara itu, informasi yang digali Memorandum, keributan yang menyebabkan korban terluka berada di kafe Jalan Kenjeran, pada Rabu (2/9), sekitar pukul 21.00. Sedangkan korban yang saat ini masih dirawat di IGD RS Soewandhi adalah Saat kembali ke kafe ternyata terjaBagus Kurniawan (21), asal Desa di keributan antara pengujung. Jatirambe RT 13 RW 02, Benjeng, Bagus berusaha menghindar, tapi malah terkena tusukan orang tidak Gresik. Menurut keterangan Yanto, dikenal hingga membuatnya roboh paman korban, apa yang dialami Bersambung ke halaman 11 dan tak sadarkan diri.
Bupati Sidoarjo nonaktif Saiful Ilah tiba di Pengadilan Tipikor Surabaya pada Rabu (2/9).
Tak Ada Persamaan Kehendak Sidang Dugaan Suap BupaƟ Sidoarjo NonakƟf Saiful Ilah Surabaya, Memorandum Tiga saksi meringankan dan ahli yang diajukan tim penasihat (PH) Saiful Ilah, memastikan tidak ada keterlibatan dugaan suap bupati Sidoarjo nonaktif tersebut. Bersambung ke halaman 11
Tak Punya Tipe ARIEL Tatum dikabarkan dekat dengan seseorang. Bahkan yang bersangkutan merupakan bos perusahaan batu bara. Ariel juga mengaku pria itu selain kekasih juga sebagai calon suaminya.
Petugas mengolah TKP di rumah korban.
FOTO: MEMORANDUM/OSKARIO
Ariel A riel TTatum atum
Surabaya, Memorandum Dua pencuri motor terekam circuit closed television (CCTV) saat beraksi di toko mebel, Jalan Bumi Indah 32, Tandes. Dalam kejadian itu, pelaku berhasil menggasak Beat L 5802 VA milik Arjuna, karyawan toko tersebut. “Tolong dibantu Mas, motor saya hilang di tempat kerja,” kata Arjuna. Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku menyatroni toko mebel dengan berboncengan Bersambung ke halaman 11
FOTO: MEMORANDUM/INDRA
Pencuri Motor Beraksi di Toko Mebel
Aksi kedua pelaku terekam CCTV milik konter pulsa Ratu Cell di sebelah lokasi.
Warga Pacar Kembang Tewas di Rumah Surabaya, Memorandum Pria 66 tahun ditemukan tewas di rumahnya, Jalan Pacar Kembang III. Diduga korban meninggal sejak tiga hari lalu. Kejadian pada Kamis (3/9) tersebut, Mandsjur hanya mengenakan celana dalam. Bersambung ke hal 11
CINTA SUCI YANG MENEMBUS DUNIA JIN DAN DUNIA MANUSIA Έ34Ή
Bersambung ke hal 11
Ujung Tongkat Ghadi Menembus Dada Pangeran Sabrang Kali + Meng, parpol nonparlemen merapat ke Eri-Armuji. -
Ingat. Jaga njarak. Patuhi protokol kesehatan.
Si Mameng (dr pipis, penyakit spesialis)
Ghadi tahu serangannya dapat dimentahkan. Disusulkannya serangan lanjutan. Bertumpu tapak kaki kudanya, dengkul kaki lain ditarik ke dada untuk kemudian disodokkan keras-keras. Yuli Setyo Budi, Surabaya
Pangeran Sabrang Kali yang belum pulih stabilitas detak jantungnya belum sempat menata posisi tubuh. Tendangan Ghadi tepat mengenai rahang kiri. Pangeran roboh setelah kepalanya membentur pohon. Darah mengucur dari telinga, ujung mata, dan bibir. Ghadi tahu musuh hampir sekarat. Sebenarnya bisa saja Ghadi menghabisi Pangeran
dengan menancapkan ujung tombak ke dadanya. Tapi, itu tidak dilakukan. “Di mana Laila?” tanya Ghadi sambil menempelkan ujung tombak. Pangeran tersenyum, “Tekan saja tombak ini. Aku pasti mati dan kamu pasti tidak akan menemukan Laila. Selama-lamanya.” Bersambung ke halaman 11
PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986 PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390 REDAKSI: 031-8275390 FAX: 031-8291078 LAYANAN PENGADUAN KORAN & IKLAN:
081-2325-2205