memorandum.co.id
SENIN PAHING, 28 SEPTEMBER 2020
memorandumredaksi@gmail.com com
Kiai Kampung dan Rohaniwan Pilih Ma-Ju di Pilwali
P ER S WAN DE FOTO: MEMORANDUM/DAYAT
SERTIFIKA T
HARGA Rp 3.500,-
Maulana Ischak (kiri) menyerahkan piagam deklarasi dukungan kepada Machfud Arifin (kanan) di Hotel Mercure Surabaya.
Surabaya, Memorandum Pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno (Ma-Ju) terus mendapat simpatik dan dukungan. Kali ini, Cawali-Cawawali Kota Surabaya nomor urut 2 ini didukung Forum Kiai Kampung (FKK) Nusantara Kota Surabaya dan Para Rohaniwan Surabaya (Pros). Ketua Forum Kiai Kampung Nusantara Kota Surabaya Maulana Ischak mengatakan, Machfud Arifin merupakan sosok sederhana yang memiliki kepedulian tinggi terhadap masyarakat. Bahkan
saat Machfud Arifin menjabat Kapolda Jawa Timur, ia meninggalkan bangunan berupa masjid. “Saya melihat sosok Pak Machfud sederhana sekali. Prestasi beliau nyaris tidak ada kendala. Setiap beliau memimpin itu selalu meninggalkan bangunan berupa masjid, selalu meninggalkan tempat yang representatif,” tegas Maulana Ischak. Menurutnya, memimpin mapolda bukanlah hal yang mudah. Pihaknya meyakini jika Machfud Arifin bisa memimpin 3 Polda di 3 Provinsi yaitu Maluku Bersambung ke halaman 11
ANAK DURHAKA SAYAT LEHER BAPAKͳIBU KANDUNG
Hujatan Tahunan
PERIKSA KEJIWAAN PELAKU
Mojokerto, Memorandum Adi Muryadi Hermanto (28), anak yang tega menyayat leher ayah dan ibu kandungnya, sudah dimankan polisi. Pemuda asal Dusun Kuripan, Desa Jumeneng, Kecamatan Mojoanyar, itu akan diperiksa kejiwaannya.
S
etidaknya kita masih bisa menyalah-nyalahkan komunis setahun sekali –setiap akhir September. Untung, komunisme di Indonesia memperlihatkan tabiat yang buruk di masa lalu. Yang bisa kita hujat kapan kita memerlukannya. Sayangnya, komunis yang berkuasa di Tiongkok agak berbeda: ia jenis komunis yang bisa mengentas kemiskinan massal dan membawa kemakmuran massal. Pun dalam waktu yang relatif singkat. Masih ada untungnya: Uni Soviet yang dikuasai komunis bubar. Eropa Timur yang dikuasai komunis sudah insyaf. Kita bisa punya contoh bahwa komunis memang layak kita buang. Untungnya lagi komunis Korea Utara membawa negara itu miskin papa. Juga Kuba. Demikian juga Laos –sampai-sampai ibu kota negara Laos itu hanya mirip kota Tenggarong, ibu kota Kabupaten Kutai Kartanegara. Bersambung ke halaman 2
FOTO: MEMORANDUM/SUPARNO
Aksi sadis penjual bubur itu dilakukan pada Sabtu (26/9) malam, ketika warga kampung melakukan pemakaman seorang warga setempat yang meninggal dunia. Bersambung ke halaman 11
Adi Muryadi Hermanto diperiksa petugas di Mapolres Mojokerto.
FOTO: MEMORANDUM/INDRA
Kanitreskrim Polsek Mulyorejo Iptu Harun didampingi anggota memamerkan empat tersangka dan barang bukti.
yang memiliki peran berbeda. Masing-masing adalah Suyadin (57), warga asal Kalijudan III, sebagai penyewa mobil; Rudiarto (33), asal Balongpanggang, Gresik, penadah;
Tepergok Ambil Ranjau Sabu
Tegar SEPENINGGAL Glenn Fredly pada 8 April 2020 lalu, Mutia Ayu harus menjalani perannya sebagai single parent. Mutia pun selalu terlihat tegar dan kuat demi putri kecilnya Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo. Bersambung ke hal 11
+
Meng, sambil gowes, gubernur Jatim ingatkan prokes.
-
Ngapunten, krunguku sambil ngewes.
Si Mameng (Cucu Basman)
Rekam Wanita Ganti Baju di Tempat Fitness
FOTO: MEMORANDUM/DANNY
MuƟa Ayu
Surabaya, Memorandum Niat Mochamad Dodik alias Codot mengonsumsi sabu akhirnya gagal. Pria 44 tahun itu juga terancam menghabiskan hidupnya di penjara. Dia disergap anggota Unit I Satreskoba Polrestabes Surabaya saat mengambil ranjau sabu di Jalan Gunung Anyar Tengah IIB. Dari tangan Codot, petugas Bersambung ke halaman 11
BB Sabu milik Codot.
Gigik Wiyanto (35), asal Balongpanggang, Gresik, perantara penyewa dan penadah, dan Ahmad Riwayat Mawardi (51), asal Lamongan, tinggal Bersambung ke halaman 11
Mochamad Dodik
Surabaya, Memorandum Gegara merekam wanita yang sedang ganti baju di tempat fitness BG Junction, Bayu Aji Saktiawan (23), berurusan dengan polisi. Perbuatan pria asal Ponorogo yang indekos di Jalan Tembok Lor, itu dilaporkan korban, Isha Yuliati (22), warga Jalan Karang Asem ke Polsek Bubutan. Bersambung ke halaman 11
KRONOLOGI KEJADIAN
FOTO: MEMORANDUM/OSKARIO
Surabaya, Memorandum Komplotan penggelapan mobil dibongkar anggota Reskrim Polsek Mulyorejo. Petugas menangkap empat pelaku dari Surabaya dan Gresik,
GRAFIS: MEMORANDUM/AZIZ
Bekuk Komplotan Penggelapan Mobil
Bayu Aji Saktiawan
Entah setan apa yang merasuki Adi. Saat di dalam rumah, mendadak pria ini mengambil pisau dapur lalu menganiaya bapak dan ibunya yang tertidur di kamar sekaligus ruang tamu. Sejumlah sayatan melukai kedua orangtuanya hingga mereka tergeletak bersimbah darah. Sampai akhirnya, warga mengetahui dan memberitahu ke lainnya. Adi lalu ditangkap dan diserahkan ke polisi.
PEMBANTU ITU BUKAN ASLI PEMBANTU. NAMANYA JEM. SARIJEM Έ2Ή
Agar Cepat Hamil, Ada Saran Istri Harus Njebablah Pasrah Didik menikah vs Ike sekitar tujuh tahun lalu. Saat berusia 25 tahunan. Ike jauh lebih muda, 20-an. Waktu itu Didik barusan diterima bekerja sebagai staf sebuah bank. Ike masih kuliah. Yuli Setyo Budi, Surabaya
Sejak menikah pada medio 2013, keinginan Didik dan Ike untuk segera menimang momongan tidak segera terkabulkan. Pada tahun-tahun pertama sih masih bisa mereka lalui dengan santai. Cuek bebek. Gojlokan para famili ditanggapi dengan guyonan. Ada-ada saja alasan mereka untuk menutupi kenyataan Ike yang tidak
segera kunjung hamil. Kadang Ike beralasan menunggu lulus kuliah. Kadang Didik mengatakan nunggu punya tabungan dulu. Dll. Dsb Dst. Menginjak 2016, ketika Ike sudah lulus kuliah, pasangan pasangan suami-istri ini mulai kebingungan mencari-cari alasan soal ketidaksegerahamilan Ike. “Padahal, sejak awal Bersambung ke halaman 11
PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986 PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390 REDAKSI: 031-8275390 FAX: 031-8291078 LAYANAN PENGADUAN KORAN & IKLAN:
081-2325-2205