SERTIFIKA T
P ER S WAN DE memorandum.co.id
SABTU PON, 11 JUNI 2022
memorandumredaksi@gmail.com
HARGA Rp 3.500,-
DUGAAN PENYELEWENGAN DANA PILWALI 2020
Mata Hati
KORUPSI DIKEBUT, PIDANA DILUPAKAN MoƟf Pembuang Bayi di Sungai Jemur Ngawinan
Oleh: Arief Sosiawan
Aib Keluarga
Pemimpin Redaksi
Rakyat Mulai Pintar
B
eberapa pekan terakhir hiruk pikuk politik nasional ramai membahas soal calon presiden (capres). Di media sosial begitu menggema. Kalau digambarkan seakan seperti pawai orang menabuh gendang. Suaranya nyaring saling bersautan suit-suitannya. Sampai-sampai muncul istilah “kok ngomong copras-capres terus, padahal masih lama, masih 2024”. Puncaknya muncul beberapa deklarasi yang deklaratornya rakyat biasa, rakyat
Surabaya, Memorandum y mengungkap g g p Polisi akhirnya motif PY (20), wanita yang membuang bayi kandung di sungai Jemur Ngawinan, Rabu (8/6). Anak ketiga dari empat bersaudara itu tega membuang bayi karena mengandung anak
hasil hubungan di luar pernikahan. “Karena rasa malu dan aib,” terang Kapolsek Wonocolo Kompol Royke Hendrik Fransisco Betaubun, Jumat (10/6) siang.
Disinggung terkait kehamilan g gelap g p atau akibat PY, hasil hubungan dari kekerasan seksual yang dialami, Bersambung ke halaman 11
Terduga pelaku PY digiring petugas.
Bersambung ke halaman 11
Angela Lee
Berpisah Angela Lee berpisah dengan Alexander usai dua tahun menikah. Apa sih alasan dari sang selebgram seksi tersebut?
Surabaya, Memorandum Kinerja Satreskrim Polrestabes Surabaya dipertanyakan. Terkait penyelidikan kasus dugaan penyelewengan dana Pilwali 2020 Kota Surabaya tiba-tiba menjadi atensi. Padahal, kasus itu sudah cukup lama dan berjalan dua tahun. Sementara upaya pengungkapan peristiwa kriminal lain yang menjadi konsumsi publik diabaikan. Seperti pembunuhan di Manukan Tama dan dugaan pencabulan mahasiswa Unesa oleh oknum dosen. Dua kasus ini sama pentingnya untuk bisa dituntaskan dan bukan hanya menjadi pekerjaan rumah (PR) dari Satreskrim Polrestabes Surabaya. Dalam penanganan kasus dugaan penyelewengan dana pilwali sangat jelas namun terkesan ditutup-tutupi. Bahkan, Kas a t re s k r i m AKBP Mirzal Maulana
enggan membocorkan siapa pelapor dari kasus tersebut meski beberapa ketua PPK yang diperiksa membenarkan adanya pemanggilan. “Nggak tahu karena ini dugaan kasus korupsi dan berdasarkan informasi,” jelas Mirzal saat dikonfirmasi Memorandum, Jumat (10/6). Mirzal beranggapan, bahwa penanganan kasus korupsi yang dilakukan sudah sesuai prosedur. “A d a p r o s e durnya dan kami sedang mengikuti p ro s e d u r p e n a nganan sesuai ketentuan hukum yang ada,” jelasnya. Bersambung ke halaman 11
“
Kalau alasan pisah karena itu privacy kami, jadi saya nggak bisa diungkap,” ujar Angela seperti dikutip detikcom. Angela Lee tak mau masalah rumah tangganya dulu jadi konsumsi publik. Ia Bersambung ke halaman 11
Surokim Abdussalam FOTO: MEMORANDUM/DANNY
FOTO: ISTIMEWA
Maling HP Wonosari Babak Belur
Tangkapan layar dari video dua pria diamankan petugas dari amuk massa.
BANTU SAUDARA MALAH DIPUKULI FOTO: MEMORANDUM/ALFIN
Surabaya, Memorandum Aksi main hakim sendiri terjadi di Jalan Wonosari Wetan. Dua pria babak belur berlumur darah usai dapat bogeman mentah dari massa yang geram dengan ulahnya. Sehingga keduanya harus dilarikan ke rumah sakit. Terduga pelaku yakni Masud (37) indekos di Jalan Sidotopo diamankan polisi berikut barang bukti HP Realme Type C12 milik Luluk Mukarro-
mah warga Wonosari. Sementara satu pria yang ikut dikeroyok dalam kejadian itu bernama Beki (29), korban salah sasaran. Informasi yang dihimpun Memorandum, kejadian yang diketahui pada Kamis (9/6) sore itu viral setelah sebuah video amatir yang diabadikan warga setempat terlihat dua pria dengan Bersambung ke halaman 11
Kanwil DJP JaƟm I Dipraperadilankan (2)
Tetap Tagih Hak Negara Surabaya, Memorandum Su Permohonan sah dan tid tidaknya penggeledahan yan yang diajukan Lucky Kartanto terha terhadap Direktorat Jenderal Pajak Ka Kantor Wilayah (DJP) Jawa Timur I dik dikabulkan seluruhnya oleh hakim tunggal Pengadilan Negeri (PN) Surabaya AFS D Dewantoro. Kepala Bidan Bidang P2 Humas Kanwil DJP Jawa Timur I Bu Budi Susanto saat ditemui
usai persidangan menyampaikan yang pada intinya pihaknya menghormati atas putusan hakim. “Kami menghormati keputusan ini. Tentunya selanjutnya kami akan berkoordinasi dengan kantor pusat DJP atas putusan tersebut. Dan tentunya kami juga akan melakukan upaya hukum dan upaya lain sesuai ketentuan yang berlaku untuk
FOTO: MEMORANDUM/JAKA
Bersambung ke halaman 11
Kepala Bidang P2 Humas Kanwil DJP Jawa Timur I Budi Susanto (tengah) di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.
TTua-Tua Keladi, Sudah Lansia kok Pingin Rabi (2) -
Meng, pemkot bentuk DKS tandingan, dinilai cacat dan melanggar hukum.
-
Jangan salahkan kami kalau mau buat wali kota tandingan.
Si Mameng (Rakyat)
Berubah sejak Bik Ningsih Balik dari Kampung S Sejak ada Bik Ningsih di rrumah, kenyataannya sikap S Sulkan berubah. Dia tidak pernah lagi makan di kamar. p S Sulkan ikut makan bareng bersama keluarga. b
B
ukan tanpa alasan itu dilakukan. Bandi menduga ayahnya melakukan itu karena tahu Bik Ningsih ikut bersama-sama maka bareng keluarga. Tidak itu saja. Sulkan jadi rajin berolahraga. Ini pun bukan tanpa alasan. Fak-
tanya ruang olahraga berhadapan langsung dengan dapur dan tempat mencuci pakaian, di mana Bik Ningsih lebih banyak beraktivitas. Hampir 80 persen kegiatan Bik Ningkih berkutat
PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986 PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390 REDAKSI: 031-8275390 FAX: 031-8291078 LAYANAN PENGADUAN KORAN & IKLAN:
Bersambung ke halaman 11
081-2325-2205