Koran memo x (1)

Page 1

13

PANTURA

MEMO X

JUMAT LEGI, 6 APRIL 2018

n Bertolak ke Makasar Lawan PSM

Persela Lamongan Tak Ingin Kehilangan Poin

Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso Lamongan, Memo X Pekan ini tim Persela Lamongan telah bertolak ke Makassar untuk menjalani laga lanjutan Gojek Liga 1 2018, melawan PSM Makasar, di Stadion Andi Mattalatta Makasar, Jumat, (6/4/2018) malam WIB. Dalam pertandingan tersebut, Pelatih Persela, Aji Santoso menegaskan pihaknya tidak ingin kehilangan poin. “ S ay a m e n e k a n k a n kepada pemain untuk bermain lepas menghadapi PSM, kita mendapat satu angka saja menurut saya itu sudah realistis, syukursyukur kalau kita bisa menang, tapi paling tidak kita bisa mencuri poin di sana,” ucap Aji, Kamis (5/4/2018). Menurut Aji, PSM bukanlah lawan mudah bagi Persela Lamongan, pasalnya tim berjuluk Juku Eja tersebut merupakan tim tradisional yang memiliki sejarah panjang di kancah persepakbola tanah air. Dimana, PSM merupakan tim yang sudah lama terbentuk, dan tidak banyak melakukan perombakan. Secara pengalaman dan komposisi pemain, Persela tentu masih di bawah PSM. “Untuk PSM, mereka tim lama dengan pelatih yang tetap, dengan materi pemain yang mayoritas juga sama. PSM juga merupakan tim yang bagus, terbukti di dua pertandingan awal mereka mendapat poin sempurna,” ujar

Aji. Meski demikian, aji mengatakan, semangat anak asuhnya untuk mencuri poin dari kandang PSM tidak akan kendur. Bahkan, demi memuluskan ambisinya meraih poin di kandang PSM, Ia mengaku akan menerapkan strategi berbeda dibanding dua laga sebelumnya. “Kita akan menurunkan formasi yang sedikit berbeda dari saat melawan Persipura dan Persebaya,” tutur Aji. Di sisi lain, PSM yang memang menargetkan gelar juara di musim 2018 ini, akan sangat berambisi memenangi laga tersebut, untuk menyempurnakan dua kemenangan sebelumnya. “Target kita dalam pertandingan ini, kita menjadi satu-satunya tim yang mendapat 9 poin dalam 3 pertandingan. Kalau kita berhasil, kita akan menjadi satu-satunya tim yang mengumpulkan 9 poin dari 3 pertandingan,” kata Pelatih PSM Robert Rene Alberts. Ambisi pelatih asal Belanda tersebut juga didukung dengan kekuatan penuh Pasukan Ramang atau Ayam Jantan dari Timur -sebutan lain PSM Makassar saat meladeni Laskar Joko Tingkir. “Semua pemain dalam keadaan cukup bagus, dan ada kemungkinan kita akan menampilkan skuad yang cukup kuat untuk besok,” pungkasnya. (ifa/zen)

n Pembahasan LKPJ APBD 2017

Jalan dan Sampah Jadi Agenda Khusus DPRD Gresik

Gresik, Memo X Ada hal penting yang segera dibahas di kalangan legislatif setelah Bupati Gresik Sambari Halim Radianto menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) akhir 2017 dalam rapat paripurna kemarin (5/4/2018). Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gresik dalam menyikapi LKPJ tahun 2017 mengatakan, beberapa poin penting yang menjadi agenda yang sudah ada materi yang menjadi prioritas dalam pembahasan LKPJ adalah tempat pembuangan akhir sampah (TPA) dan kerusakan jalan kabupaten. “Soal perbaikan jalan dan TPA menjadi prioritas kami dalam LKPJ APBD 2017,” ujar Wakil Ketua DPRD Gresik Moh. Syafi’am. Dua program itu, sambungnya, nanti akan diplototi oleh masing-masing komisi yang membidanginya dalam pembahasan. Syafi’ menyatakan, DPRD Gresik beberapa tahun terakhir memberikan atensi serius terhadap keberadaan tempat pembuangan

sampah, baik di tempat pembuangan sementara maupun tempat pembuangan akhir (TPA). “Ini kami lakukan karena sejauh ini masih banyak diketemukan masyarakat membuang sampah di tempat sembarangan, karena belum tersedianya TPS. Bahkan, hingga saat ini Pemkab Gresik belum memiliki TPA di lahan sendiri,” ungkap politisi PKB asal Balongpanggang ini. Sebetulnya, kata Syafi’, DPRD Gresik telah berupaya maksimal meminta Pemkab Gresik melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk pembuatan TPA pengganti TPA di Kelurahan Ngipik, Kecamatan Kebomas. Sebab, di lahan statusnya pinjam aset milik PT Semen Indonesia (SI) tersebut sudah overload dan tak layak sebagai TPA karena berada di dekat kawasan perkotaan dan permukiman padat. Namun, DLH hingga tahun 2018 belum bisa mewujudkan pembangunan TPA di lahan milik Pemkab Gresik sendiri.” Karena itu, DPRD pada saat musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tahun 2019 mengharuskan (me-

Banyutengah, Kecamatan Panceng dan Kecamatan Kedamean. Namun, anggaran dikembalikan ke kas daerah karena pengadaan lahan tak bisa terealisasi,” imbuhnya. Ditambahkan Syafi’, TPA di Desa Banyutengah Kecamatan Panceng direncanakan menggunakan lahan TN (tanah negara) dengan luas 20 hektare. Sedangkan untuk lahan di Kecamatan Kedamean luasnya puluhan hektare. “Uang untuk pengadaan TPA itu pun kembali ke kas daerah karena tak bisa terserap,” pung-

n DPUTR Berdalih Kendaraan Berat Penyebabnya

RUSAK : Ruas jalan menghubungkan jalan raya Cerme- jalan Raya Metatu dalam kondisi rusak Gresik, Memo X Warga Cerme, Metatu, hingga Balongpanggang harus waspada dan ekstra hati hati jika berkendara melalui jalan raya Cerme- jalan Raya Metatu baik siang maupun malam hari. Pasalnya jalan kabupaten yang menghubungkan 2 kecamatan

tersebut rusak parah dengan kerusakan jalan sepanjang 30 meter lebih di setiap titiknya dengan kedalaman lubang jalan mencapai 10 centi meter. Keadaan tersebut membuat para pengendara was was jika melihat kondisi jalan tersebut. Saat awak media bertandang

Kasat Lantas Lamongan: Kabar Itu Hoax

Kasat Lantas Polres Lamongan AKP Anggi Saputra Ibrahim rundang-undangan atau peraturan Kapolri (Perkapolri) yang membahas tentang pemutihan SIM. “Masyarakat perlu memahami dan mengetahui bahwa informasi tentang pemutihan SIM itu tidak benar atau Hoax. Sebab sesuai Perkapolri dijelaskan bila masa berlaku habis dan tidak diperpanjang maka harus tetap seperti mengurus SiM baru melalui ujian baik itu tulis dan praktek lagi,”

wajibkan) DLH agar bisa memiliki TPA sampah,” terangnya. Sejauh ini, kata Syafi’, ada ada 2 lokasi lahan yang digadang pemerintah untuk TPA. Kedua lahan itu, satu berada di Desa Banyutengah Kecamatan Panceng dan kedua di Kecamatan Kedamean.” DPRD sebetulnya sudah pernah alokasikan anggaran untuk pengadaan TPA namun gagal,” katanya. “Pada APBD tahun 2016, DPRD alokasikan anggaran Rp 10 miliar untuk pengadaan tanah TPA pengganti TPA Ngipik di Desa

Jalan Penghubung Cerme, Betatu, Balongpanggang Rusak Parah

n Kabar Informasi Pemutihan SIM

Lamongan, Memo X Munculnya informasi yang berkembang di media sosial (medsos) terkait mekanisme pelayanan pemutihan Surat Ijin Mengemudi (SIM) yang mati, bahkan mencuat isu yang beredar disebutkan jika SIM yang mati tidak perlu membuat yang baru melalui beberapa ujian teori dan praktek. A k i b a t ny a b a ny a k masyarakat yang bertanya-tanya tentang kebenaran informasi tersebut, Bahkan, dalam informasi itu menyebutkan pemutihan SIM yang mati diperuntukkan untuk golongan SIM A,B dan C di masing-masing polres berlaku mulai tanggal 2 hingga 7 April 2018. Ketika dikonfirmasi tentang kebenaran informasi yang berkembang itu, menurut Kasat Lantas Polres Lamongan AKP Anggi Saputra Ibrahim menengaskan bahwa informasi itu bohong atau Hoax. Sebab, sambung AKP Anggi selama ini tidak ada peraturan pe-

Wakil Ketua DPRD Gresik Moh. Syafi’am

kasnya. Sementara, Ketua Komisi III DPRD Gresik Asroin Widiyana menyatakan, kerusakan jalan juga menjadi fokus Komisi III dalam menyikapi LKPJ APBD 2017. Sebab, banyak jalan rusak yang tak tersentuh perbaikan di tahun 2018, dengan alasan terbentur oleh anggaran. Makanya, lanjut Asroin, Komisi III akan meminta data kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU TR) berapa kilo mater jalan kabupaten yang menjadi wewenangnya. “Nah, dari sekian jalan kabupaten berapa yang rusak dan berapa yang sudah diperbaiki dan titik-titiknya mana saja,” kata politisi Golkar asal Dukun ini. Selain itu, Komisi III tambah Asroin, dalam LKPJ kali ini juga akan mempelototi ruas jalan yang asalnya jalan poros desa (JPD) kemudian dinaikkan statusnya menjadi jalan kabupaten.” Berapa jumlah jalan poros yang statusnya naik menjadi jalan kabupaten yang sudah di SK-kan oleh bupati dan yang belum,” pungkasnya. (sgg/ono)

Kata AKP Anggi Kasat Lantas Polres Lamongan. Kamis, (5/4/2018) Selain itu, AKP Anggi juga menghimbau agar masyarakat perlu memperhatikan masa berlakunya SIM. Bila seminggu sebelum habis masa berlakunya diharapkan datang langsung ke Satpos SIM di polres terdekat untuk dilakukan perpanjangan. Karena tegas AKP Anggi, bila sudah habis masa berlakunya

maka harus mengurus baru lagi. “Sebaiknya masyarakat lebih bijak dalam mencerna segala informasi yang berkembang melalui media sosial. Sebab dalam peraturan tidak ada namanya pemutihan SIM. Jika ada informasi demikian jangan sungkan tanya langsung aja ke polres agar tidak ada salah sangka,” pungkas AKP Anggi Saputra Ibrahim (bis/zen)

kesepanjang jalan tersebut, terlihat sebuah mobil sedan sport merah harus berjalan perlahan dan memilih jalan agar mobilnya tidak nyangkut pada jalan berlubang. Terlihat pula beberapa pengendara kendaraan roda dua harus memilih jalan dan berjalan

pelan menghindari lubang. “Ini jalannya rusak parah, harusnya cepat diperbaiki agar tidak mencelakakan orang yang lewat” ujar Agus Sutris, Pengguna jalan yang kesal lantaran jalan yang biasa dilaluinya rusak parah, Kamis (5/4/2018). Hal senada juga diungkapkan

oleh Halimah, mahasiswa asal Balongpanggang yang biasa melalui jalan ini kesal lantaran jalan yang biasa dilaluinya rusak parah. “Jalan ini tambah bahaya kalau malam hari, selain tidak adanya penerangan jalan. Kemarin motor saya kejeglong jalan rusak malam malam karena ga kelihatan,” kata Halimah. Terpisah, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) saat dikonfirmasi mengaku belum bisa berbuat banyak dalam menangani kerusakan jalan tersebut. Dhiannita Triastuti, Kabid Binamarga, DPUTR, mengatakan bahwa jika jalan tersebut pada tahun ini masih belum bisa diperbaiki secara secara total. “Hanya perbaikan dan pemeliharan saja,” katanya. Dhian menjelaskan, rusaknya jalan tersebut ditengarai banyaknya kendaraan bertonase berat yang kerap melewati jalan tersebut. “Kerusakan karena jalan yang belum ditingkatkan masih kelas 3, dilewati kendaraan besar-besar seperti tronton yang bertonase lebih,” pungkasnya.(gbr/sgg)

n Stok Melimpah dan Permintaan Stangnan

Akhir Maret, Harga Cabai Rawit Menurun Drastis Lamongan, Memo X Harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Lamongan mengalami penurunan cukup drastis. Ini terutama karena mlimpahnya stok dan stagnannya permintaan. Menurut keterangan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, M. Zamroni, Kamis, (5/4/2018) penurunan harga cabai rawit ini diperkirakan karena pasokan yang meningkat dari hasil produksi panen di sejumlah kecamatan penghasil cabai rawit. Sementara permintaan untuk bahan makanan pedas ini cenderung tetap. Dana Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Lamongan menyebutkan, sampai dengan Maret lalu, total luas panen cabai rawit sudah mencapai 181 hektare. Panen terluas berada di Kecamatan Solokuro yang mencapai 170 hektare. Sisanya di Kecamatan Deket, Sarirejo, Ngimbang dan Sambeng. Sejak minggu ke III Maret, cabai rawit terus mengalami penurunan harga. Seperti yang terjadi di Pasar Sidoharjo Kecamatan Lamongan Pasar Babat/Babat dan Pasar Blimbing/Paciran. Harga cabai rawit yang sebelumnya Rp 60.000 perkilogram kini menjadi

PANEN: Bupati Lamongan H Fadeli saat panen cabai Rp 45.000 perkilogram, atau turun mencapai Rp 15.000 perkilogram. Sementara di Pasar Mantup/ Mantup penurunannya hanya Rp 10.000 perkilogram. Yakni yang sebelumnya Rp 55.000 perkilogram menjadi Rp 45.000 perkilogram. Kemudian di minggu ke IV bulan Maret, harga cabai rawit kembali mengalami penurunan. Di Pasar Sidoharjo dan Pasar Babat yang sebelumnya berkisar Rp 45.000 perkilogram turun menjadi Rp 40.000 perkilogram. Berbeda dengan Pasar Blimbing, penurunan harga mencapai Rp.

10.000 perkilogram, dari harga sebelumya Rp 45.000 perkilogram menjadi Rp 35.000 perkilogram. Sedangkan di Pasar Mantup terjadi penurunan harga sebesar Rp 7.000 perkilogram. Yakni dari harga Rp 45.000 perkilogram menjadi Rp 38.000 perkilogram. Penurunan harga yang cenderung drastis ini hanya terjadi pada komoditi cabai rawit. Karena komoditi lain seperti cabai merah besar, bawang merah dan bawang putih justru naik , meski hanya tipis, dari harga di minggu-minggu sebelumnya. (Fiq/zen).


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.