Dosen Koordinator Dosen Kelas Dosen Pembimbing : Ir. Rudy Surya, M.M., M.Ars. : Ir. Himaladin, M.Ars. : Eduard Tjahjadi Dip.Ing Program Studi Sarjana Arsitektur Jurusan Arsitektur dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara Semester Ganjil Tahun Akademik 2022/2023 Studio Perancangan Arsitektur 7 “Dwelling Typologies” RUMAH BERSAMA KEBON MELATI Perumahan Mikro-Modular sebagai Peremajaan Slum Kebon Melati (Micro-Modular Housing as Slum Kebon Melati Rejuvenation) Oleh: Melita Krsitianto | 315180052
TABLE OF CONTENT
CURRICULUM VITAE
KONSEP BANGUNAN
Pendahuluan
Latar Belakang Lokasi Tapak
Dwelling Typologies Metode Desain Village Typology & Modular Micro Housing Potongan Aksonometri Perspektif Eksterior Perspektif Interior
GAMBAR KERJA
Blok Plan Bangunan Site Plan Bangunan
Denah Bangunan Detail Unit Hunian Tampak Bangunan Potongan Bangunan Struktur Bangunan MEP Bangunan
ii 01 03 05 07 09 10 11 13 15 20 21 21 22 25 27 31 33 35
Melita Kristianto
| 315180052 i
MELITA KRISTIANTO.
Halo, nama saya adalah Melita Kristianto. Saya adalah seorang mahasiswa Jurusan Arsitektur di Universitas Tarumanagara dan Freelance Illustrator yang berbasis di Bogor. Saya menyukai bidang kreatif dan sangat antusias dalam mengeksplorasi konsep, visual, dan problem solving. Saya mampu beradaptasi dan bekerja dalam team secara efisien.
ii
Arsitektur Desain Interior Manajemen Konstruksi Feng Shui Ilustrasi Merchandiser Fotografi Art & Craft Indonesia Inggris Mandarin : Native : Intermediate : Beginner MINAT. BAHASA.
Curriculum
Vitae.
PENDIDIKAN.
2012 - 2015 2015 - 2018 2018 - sekarang 2018 2019 2019 2019 2020 2022 2016 - sekarang
PENGALAMAN. SOFTWARE
SMP Regina Pacis Bogor
SMA Regina Pacis Bogor Jurusan IPA Universitas Tarumanagara Jurusan Arsitektur dan Perencanaan
Panitia Bidang Dokumentasi Gelar Kesenian 2018 Kontributor Karya Pameran Architecture and Humanity Exhibition Tarumanagara University Kontributor Karya di Comic Frontier 12 sebagai anggota Soushin Tarumanagara Nihon Bu Kontributor Karya di Comic Frontier 13 sebagai anggota Soushin Tarumanagara Nihon Bu Exhibitor at Comic Frontier 14 sebagai Content Creator Individu Architectural Internship PT. Shiva Ardhyanesha Estetika (SAE Studio) Freelance Illustrator
Melita Kristianto | 315180052 iii
SKILL. Curriculum Vitae.
Lokasi tapak: Jl. Lontar Atas dan Jl. Jati Bunder, Kb. Melati, Kec.
Tanah Abang, Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10230.
Luas Tanah: 4.500m2
Luas Bangunan: 6.475m2
Hunian kota tidak selalu indah dan mewah. Kurangnya opsi hunian untuk masyarakat yang berekonomi rendah (Urban Poor) di kawasan kota mengakibatkan terbentuknya permukiman kumuh kota. Dimana Urban Poor tidak memiliki privilege untuk memenuhi semua aktivitas dasarnya ke dalam rumah mereka sehingga mereka meminjam ruang publik sebagai milik mereka sendiri untuk melakukan aktivitas yang mendasar. Hal ini mengakibatkan perbedaan dalam penggunaan common housing scheme oleh Urban Poor dengan hunian konvensional yang menjadi stigma negatif di kalangan masyarakat. Penggunaan ruang publik untuk aktivitas privat dapat saja menjadi masalah untuk lingkungan publik. Sedangkan konsep hunian yang baik setidaknya meliputi 1 dapur, 1 kamar, 1 kamar mandi privat, dan 1 akses keluar ke jalan atau gang.
Konsep yang diusung adalah Urban Co-Living, yaitu perumahan mikro-modular dengan tipologi pedesaan sebagai peremajaan slum di Kebon Melati. Mikro-modular mencerminkan pola berhuni mikro warga eksisting yang ingin dipertahankan dan ditingkatkan kualitasnya menjadi unit-unit hunian modular yang akan disusun secara lebih teratur. Sedangkan tipologi pedesaan menjadi pedoman penataan susunan unit hunian agar mempertahankan aspek sosial yang terbentuk dari pola berhuni eksisting.
Portfolio Studio Perancangan Arsitektur 7 01
Pendahuluan.
RUMAH BERSAMA KEBON MELATI
| 315180052 02 Pendahuluan.
Melita Kristianto
Melihat ke kota Jakarta, konsep hunian yg bisa langsung tergambar dalam pikiran kita adalah common commercial housing, biasanya berupa apartemen dan perumahan landed milik developer dan urban poor’s dwelling yaitu slums atau sering disebut permukiman kumuh. Hal ini menyatakan dwelling di kota tidak selalu mewah dan indah, masih terdapat daerah permukiman padat yg selalu diasosiasikan sebagai urban poor dwelling
Portfolio
7 03
Studio Perancangan Arsitektur
Latar Belakang.
Dwelling sebagai kebutuhan essential manusia lebih dari sekedar unit hunian melainkan wadah untuk mengekspresikan gaya hidup.
Slums
Landed Developer House
Apartemen
Latar Belakang.
Dari gambar ini, urban poor housing sangatlah membutuhkan perhatian lebih. Banyak stigma negatif dari masyarakat dan muncul pertanyaan-pertanyaan, “Bagaimana mereka dapat hidup dengan ruang terbatas? Apakah rumah mereka dapat dianggap layak huni?”. Jika dibandingkan dengan rumah pada umumnya, mereka memiliki pola berhuni yang jauh berbeda
| 315180052 04
Melita Kristianto
Maka proses perancangan mengarah ke urban poor dwelling untuk memahami makna dwelling bagi urban poor.
Portfolio Studio Perancangan Arsitektur 7 05
Tapak. Pasar Tanah Abang Jl. Jati Bunder Kecamatan Tanah Abang 2 2 3 3 4 4 5 5 1 1 Pasar Lontar Jl. Kebon Kacang Jl. Lontar Atas Permukiman Padat Bangunan Tinggi Perbedaan yang sangat signifikan antara suasana lingkungan jalan K.H. Mas Mansyur menuju jalan Kebon Kacang dibandingkan jalan sekunder di sisi Barat jalan K.H. Mas Mansyur.
Lokasi
Tapak.
Tapak ini memiliki karakteristik yang unik. Lokasinya yang berdekatan dan berbatasan dengan kawasan elit secara langsung, yang mana menimbulkan perubahan suasana dan lingkungan yang sangat drastis. Semakin ke Barat semakin permukiman warga menjadi padat dan tidak teratur. Terutama sepanjang bantaran sungai terdapat gang pelosok.
Informasi Tapak.
Luas Tanah : 4.500m2
KDB : 55% : 2.475m2
KLB : 3,57 : 16.065m2
KDH : 20% : 900m2
KB : 16.065m2 / 2.475m2 : 6 lantai
Melita Kristianto
| 315180052 06
Lokasi
Tapak Pasar Lontar Masjid
Setiap rumah ditemukan memiliki aktivitas yang sama dan juga pola susunan ruang berhuni yang sama. Kegiatan mencuci dan memasak di ruang publik diasumsikan sudah menjadi kegiatan yang lumrah dilakukan dan dilihat oleh publik. Aktivitas-aktivitas di semi-outdoor seringkali mengundang kegiatan berkumpul antar warga sekitar sehingga aktivitas tersebut cenderung tidak mengganggu warga dan malah menjadi ruang sosial.
Portfolio Studio Perancangan Arsitektur 7 07
Dwelling Typology.
Identifikasi pola berhuninya:
Visualisasi suasana berhuni sekeliling tapak sepanjang Kali Krukut.
Perbedaan desain hunian konvensional yang dipasarkan pada umumnya atau sering kali ditemukan pada perumahan developer berbanding dengan pola hunian Urban Poor di Jakarta yang hanya memuat setidaknya 1 dapur, 1 kamar, 1 kamar mandi privat, dan 1 akses keluar ke jalan atau gang. Urban Poor cenderung memanfaatkan setiap ruang sebisa mungkin agar multifungsi.
Melita Kristianto | 315180052 08
Dwelling Typology.
Sketsa pola berhuni Urban Poor:
Sketsa pola berhuni Hunian Konvensional:
2 3 4 1
Portfolio Studio Perancangan Arsitektur 7 09 Metode Desain.
Chinese Village Typology.
Tipologi kota tradisional di Cina memiliki orientasi ruang publik yang centered dan dapat dilihat dari segala arah. Pendekatan ini diimplementasikan untuk membentuk ruang tengah sebagai ruang pertemuan antar unit hunian. Tanpa mengubah kebiasaan eksisting warga yang sering berkumpul pada sirkulasi publik, ruang tengah ini berfungsi sebagai ruang sosial.
Modular System.
Sistem modular memberikan fleksibilitas dalam penyusunan ruang dan struktur. Dengan ukuran yang sama, susunan modular ini dapat memberikan ruang yang kompak dan seimbang dengan modul grid yang kaku. Susunan modular juga memudahkan ekspansi
Melita Kristianto
| 315180052 10
Village Typology & Modular.
7 11
Tidur
+
Portfolio Studio Perancangan Arsitektur
Micro Housing. Tempat Tidur Susun Anak (3m x 2,4m) Housing Possibilities Tempat
& Sofa (2,4m x 2,1m) Ruang Makan (2,4m x 1,8m) Toilet (1,5m x 1,2m)
Unit Tipe A
Micro Housing.
Unit Tipe B
Micro Housing.
Sistem micro housing diimplementasikan sebagaimana pola berhuni eksisting yang sederhana dan hanya membutuhkan ruang essential.
| 315180052 12
Melita Kristianto
Tempat Tidur (2,1m x 2,25m)
Ruang Tamu & Ruang Kerja (1,8m x 2,25m)
7 13
Portfolio Studio Perancangan Arsitektur
Potongan Aksonometri.
| 315180052 14 Potongan Aksonometri.
Melita Kristianto
7 15
Portfolio Studio Perancangan Arsitektur
Perspektif Eksterior.
Melita Kristianto | 315180052 16 Perspektif Eksterior.
7 17
Portfolio Studio Perancangan Arsitektur
Perspektif Eksterior.
Alley Bermain Anak
Parkiran Motor
Jumlah Unit Hunian: 158 unit Kapasitas Lahan Parkir: 79 slot parkir
| 315180052 18 Perspektif Eksterior.
Melita Kristianto
Ruang Cuci Jemur Bersama
7 19
Portfolio Studio Perancangan Arsitektur
Perspektif Eksterior.
Melita Kristianto | 315180052 20 Perspektif Interior.
Blok Plan & Site Plan.
Portfolio Studio Perancangan Arsitektur 7 21
Melita Kristianto | 315180052 22 Denah Bangunan.
Portfolio Studio Perancangan Arsitektur 7 23 Denah
Bangunan.
Melita Kristianto | 315180052 24 Denah Bangunan.
Portfolio Studio Perancangan Arsitektur 7 25 Detail Unit Hunian.
Melita Kristianto | 315180052 26 Detail unit Hunian.
Portfolio Studio Perancangan Arsitektur 7 27
Tampak Bangunan.
Melita Kristianto | 315180052 28 Tampak Bangunan.
Portfolio Studio Perancangan Arsitektur 7 29
Tampak Bangunan.
Melita Kristianto | 315180052 30 Tampak Bangunan.
Portfolio Studio Perancangan Arsitektur 7 31
Potongan Bangunan.
Melita Kristianto | 315180052 32 Potongan Bangunan.
Portfolio Studio Perancangan Arsitektur 7 33
Aksonometri Struktur Bangunan.
Aksonometri Struktur Bangunan.
Sistem struktur menggunakan grid modular beton berbentuk kubikal berukuran 5x5m disusun bertumpuk sehingga membentuk struktur yang kaku.
Melita Kristianto | 315180052 34
Portfolio Studio Perancangan Arsitektur 7 35
Sistem Air Bersih.
Melita Kristianto | 315180052 36 Sistem Air Kotor.