Media Indonesia 6 Juni 2014

Page 1

Harian Umum Media Indonesia @ MIdotcom

Pemasangan Iklan & Customer Service: 021 5821303 No Bebas Pulsa: 08001990990 e-mail: cs@mediaindonesia.com Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks) Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim)

JUMAT, 6 JUNI 2014 / NO. 12094 / TAHUN XLV / 28 HALAMAN

A Daimler Brand

5.5 mio IDR installment/month. Visit us at Pondok Indah Mall 2, 9-15 June 2014. www.mercedes-benz.co.id Terms and conditions apply

Harap-Harap Cemas pada DPR Baru

KSAD Jenderal Budiman akan menangani dugaan keberpihakan Babinsa terhadap capres tertentu.

D

I sore akhir pekan itu warga yang bermukim di Kelurahan Cideng Barat, Jakarta Pusat, lebih memilih tinggal di rumah untuk melepas penat. Suasana di kawasan perumahan di depan RSUD Tarakan tersebut tampak lengang. Hanya satu-dua kendaraan yang melintas. Di suasana senyap itulah sejumlah aparat anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) setempat mendatangi rumah-rumah warga untuk mendata gerangan siapa presiden pilihan warga pada Pilpres 2014. Beberapa warga yang kebetulan duduk di teras rumah melihat langsung kedatangan anggota Babinsa berpakaian lengkap. “Kalau enggak salah Sabtu (31/5) atau Minggu (1/6). Waktu Babinsa datang, ayah saya yang menemui,” kata sumber Media Indonesia, kemarin. Belum hilang rasa kaget tuan rumah atas kedatangan Babinsa itu, tanpa tedeng aling-aling salah seorang anggota mendesak warga un tuk memilih pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Prabowo Su bianto-Hatta Rajasa. Menurut sumber Media Indonesia, sekitar pukul 18.30 WIB itu dia berada dalam kamar tetapi sekonyongkonyong mendengar nada bicara ayahnya yang tiba-tiba meninggi. Karena penasaran, sumber Media Indonesia beranjak dari dalam kamar untuk mengetahui siapa sesungguhnya tamu yang datang tersebut. “Saya keluar (kamar) untuk bertanya ada apa gerangan karena saya mendengar nada bicara papa sudah tinggi, tetapi petugas Babinsa sudah keburu pergi. Kata papa orang itu mencoba menakut-nakuti,” ujar sumber Media Indonesia. Sang ayah melanjutkan kisahnya bahwa anggota Babinsa datang untuk mengetahui pilihan warga dan keluarga dalam pilpres mendatang. “Dia (Babinsa) nanyain nanti pil-

pres milih Gerindra atau PDIP. Papa saya dicatat memilih Prabowo. Besoknya papa cerita lagi kalau sudah mengecek ke Koramil. Ternyata ada laporan data pemilih di situ. Papa bertanya untuk apa? Petugas Koramil menjawab ini survei saja,” ungkap sumber Media Indonesia itu Seorang anggota satuan pengamanan (satpam) di lingkungan setempat membenarkan ihwal kedatangan anggota Babinsa ke rumah warga. “(Mereka) datang, saya lagi salat magrib. Saya kenal semua anggota Ba binsa di sini. Hanya, (anggota) yang datang ke rumah warga itu staf baru,” jelas anggota satpam itu. “Enggak ada yang cerita. Saya sudah tanya ke Koramil untuk lapor ada orang mengaku anggota. Apa betul itu anggota,” lanjut satpam itu.

Saat menanggapi aksi anggota Babinsa itu, KSAD Jenderal Budiman mengaku pihaknya akan menangani dugaan keberpihakan Babinsa terhadap caprescawapres tertentu. “KSAD akan mengusut secara tuntas,” jelas Kadispen TNIAD Brigjen Andika Perkasa lewat pesan singkat. Adapun Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo membantah mobilisasi yang dilakukan anggota Babinsa di Jakarta Pusat untuk memenangkan pasangan Prabowo-Hatta. “Enggak ada itu,” kata Hashim seusai peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Istana Wakil Presiden, kemarin. (X)

Tanpa tedeng aling-aling salah seorang anggota mendesak warga untuk memilih pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Prabowo SubiantoHatta Rajasa.

redaksi@mediaindonesia.com

Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui e-mail: interupsi@mediaindonesia.com Facebook: Harian Umum Media Indonesia Twitter: @MIdotcom Tanggapan Anda bisa diakses di metrotvnews.com

Jokowi Siap Tegakkan Keadilan buat Papua

ANTARA/WIDODO S JUSUF

dengan warga saat berkunjung ke Pasar Baru Prahara Sentani di Kabupaten Jayapura, Papua, kemarin. Jokowi memilih Papua sebagai lokasi pertama kampanye dalam Pemilu Presiden 2014.

ADA secercah harapan, tetapi tebersit pula kekhawatiran. Begitulah ketika kita melihat komposisi wakil rakyat terpilih yang bakal duduk di gedung parlemen lima tahun ke depan. Harapan tentu saja berkecamuk karena lebih dari separuh anggota DPR periode mendatang diisi muka-muka baru. Di tengah proȴl dan prestasi yang ditunjukkan DPR selama ini yang dipersepsikan publik kurang elok, kehadiran mereka sangat diharapkan mampu membawa perubahan. Mereka, para debutan, itulah yang kita andalkan sebagai agen perubahan untuk memutus hegemoni para petahana yang mungkin masih akan mempertahankan tabiat mereka. Harapan juga meninggi karena dari 56,6% wajah baru itu, sebagian besar berasal dari kalangan pengusaha. Kita layak untuk berasumsi bahwa dengan latar belakang itu mereka ialah orang-orang yang punya cukup kemampuan ekonomi. Artinya, mereka datang ke Senayan bukan untuk memenuhi kantong pribadi, melainkan betul-betul ingin mengabdi bagi kepentingan rakyat banyak. Wakil rakyat dari pelaku usaha juga mestinya lebih mengerti persoalan yang melilit bangsa ini, setidaknya dari beberapa sisi, seperti ekonomi dan birokrasi. Karena itu, idealnya, mereka tak perlu proses belajar dan adaptasi yang lama untuk bisa melaksanakan fungsi Silakan tanggapi DPR sesuai dengan konstituEditorial ini melalui: si, yaitu legislasi, anggaran, www.metrotvnews.com dan pengawasan. Namun, di tengah harapan-harapan baru itu tetaplah muncul kecemasan. Sebabnya, seperti yang diutarakan Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), mayoritas caleg terpilih diperoleh dari praktik politik transaksional pada saat pemilu legislatif lalu. Tidak terkecuali mereka yang berlatar belakang pengusaha. Dengan logika paling simpel, kita bisa menilai jika untuk masuk ke parlemen mereka memakai cara transaksional, saat di dalam pun mereka akan memilih jalan ‘bertransaksi’. Apalagi kalau yang dominan nanti justru watak ‘tak mau rugi’ ala pengusaha, bukan watak melayani rakyat seperti tujuan semula. Satu lagi yang membuat kita khawatir ialah alih-alih membawa perubahan energi baru di DPR, mereka justru terseret oleh arus perilaku buruk sejumlah anggota parlemen petahana. Pada titik inilah benih-benih kemalasan dan korupsi mulai disemai sehingga tumbuh dan menjalar ke segala penjuru. Kita jelas tak menginginkan hal itu. Kita percaya sesungguhnya banyak anggota parlemen yang baik. Namun, ibarat gara-gara setitik nila rusak susu sebelanga, perilaku malas dan korup sejumlah anggota DPR telah merusak citra DPR sebagai lembaga. Rakyat sudah muak menyaksikan perilaku korup para wakil rakyat. Rakyat sudah lelah dengan mereka yang kerap melupakan tugas dan fungsinya. Di antara harapan dan kekhawatiran itulah kepentingan rakyat akan dipertaruhkan. Wajah baru seharusnya tidak menambah panjang daftar anggota parlemen yang gemar dan tak risih menilap uang rakyat. Wajah baru mestinya mampu menyegarkan otak dan nurani parlemen agar kembali memikirkan rakyat. Pengusaha, politikus, mantan pejabat, atau apa pun latar belakang anggota DPR yang bakal menduduki Senayan nanti, itu tidak akan berarti apa-apa jika mereka tidak memaksimalkan fungsi sebagai wakil rakyat untuk benar-benar mewakili rakyat. Rakyat sudah muak menyaksikan perilaku korup para wakil rakyat. Rakyat sudah lelah dengan anggota dewan yang kerap melupakan tugas dan fungsi mereka.

Pengusaha, politikus, mantan pejabat, atau apa pun latar belakang anggota DPR yang bakal menduduki Senayan nanti, itu tidak akan berarti apa-apa jika mereka tidak memaksimalkan fungsi sebagai wakil rakyat.

Usut tuntas

SAPA WARGA DI PASAR: Calon presiden Joko Widodo menyapa dan berdialog

Ajang pameran terbesar se-Asia Tenggara menargetkan pengunjung 4 juta orang dengan transaksi mencapai Rp4,5 triliun hingga Rp4,7 triliun. Fokus Megapolitan, Hlm 22-23

Babinsa Arahkan Warga Pilih Prabowo TIM MEDIA

Jakarta Fair Diminati Wisatawan

KEHANGATAN menyambut calon presiden Joko Widodo tatkala ia tiba di Kampung Hebeaibulu Yoka, Distrik Heram, Jayapura, Papua, kemarin. Ia disambut tarian yang dibawakan sejumlah perem puan Papua. Nama Jokowi terus dielu-elukan. Pucuk-pucuk dedaunan di tangan para penari itu terus dilambaikan kepada Jokowi. “Kampung Yako bukan kau punya, ini punya Jokowi. Jokowi yang punya,” ujar para penari menyenandungkan bait demi bait. Jokowi juga disambut ramah saat mengunjungi Pasar Baru Prahara, Jayapura. Masyarakat menyemut dan berebut untuk bersalaman sambil mencuri kesempatan berfoto bersama mantan Wali Kota Surakarta itu. Dalam perjalanan kampanye di Tanah Papua, kemarin, Jokowi menyadari warga Papua masih merindukan apa yang disebut sebagai kesejahteraan. Untuk meraih hal itu, menurut dia, kuncinya terletak pada peningkatan sumber daya manusia. “Harus dipastikan penduduk Papua

bisa mengenyam pendidikan. Nanti akan ada kartu Indonesia pintar. Yang kedua kesehatan. Saya pernah bertemu orang Papua sekolah doktoral di Yogyakarta. Artinya mereka pintar, tapi tak ada ruang. Kemudian kartu sehat, nanti kesehatan masyarakat akan terjamin,” ujarnya. Keadilan, menurut Jokowi, belum dinikmati warga Papua. Hasil sumber daya alam yang melimpah belum dinikmati warga Papua. “Malah dibawa ke luar. Ke depannya, sumber daya alam harus dikelola di sini.” Di sisi lain, dalam kunjungan ke Aceh, cawapres Jusuf Kalla bersama Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh menyempatkan diri berziarah ke makam korban tsunami di Aceh Besar, kemarin. Seusai berziarah, JK bersama rombongan langsung bertolak menuju Kota Sigli, Kabupaten Pidie. Dalam kesempatan itu, mantan petinggi Gerakan Aceh Merdeka dan tokoh Partai Aceh pun menyatakan dukungan kepada Jokowi-JK. (Pol/HP/AR/X-6)

Hamil di Musim Panas MALAM yang cerah di musim panas mungkin ialah momen yang romantis bagi pasangan suami istri. Namun, itu ialah momen yang kurang tepat untuk melakukan hubungan seksual dengan tujuan kehamilan. Berdasarkan pengamatan peneliti Universitas Sheɚeld dan Manchester, Inggris, kualitas sperma saat musim panas cenderung kurang. Hal itu disimpulkan setelah mengamati 2.249 pria dari 14 klinik kesehatan pria di Inggris selama dua tahun terakhir. “Kami dapat menspekulasi (semenSENO tara) bahwa hal ini terjadi karena kurangnya vitamin D. Namun, yang paling penting untuk mendapatkan kehamilan ialah banyak hubungan intim,” kata peneliti dari Universitas Sheɚeld, Dr Allan Pacey. (Telegraph/Kid/X-5)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Media Indonesia 6 Juni 2014 by mediaindonesia - Issuu