Harian Umum Media Indonesia @ MIdotcom
Pemasangan Iklan & Customer Service: 021 5821303 No Bebas Pulsa: 08001990990 e-mail: cs@mediaindonesia.com Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks) Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim)
RABU, 28 MEI 2014 / NO. 12086 / TAHUN XLV / 44 HALAMAN
BACA PENGUMUMAN
SNMPTN 2014 HALAMAN 29 - 44
Krisis Daya di Ladang Batu Bara Sistem Mahakam yang menaungi Kota Samarinda, Balikpapan, dan Kabupaten Kutai Kartanegara dalam kondisi siaga. Fokus Nusantara, Hlm 20-21
Seluruh elite politik diminta untuk memberikan teladan keberadaan mereka dalam semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
Kampanye Hitam Rawan Konflik Sosial
Saatnya Mengubur Kampanye Hitam SEMAKIN dekat pelaksanaan pemilu presiden dan wakil presiden, semakin tinggi pula tensi perpolitikan di negeri ini. Kampanye hitam marak, upaya menjatuhkan dengan cara-cara kotor merebak, bahkan isu-isu SARA yang semestinya dikubur dalam-dalam justru dibangkitkan. Republik ini tengah menghadapi pertaruhan besar. Pertaruhan, apakah pilpres yang akan berlangsung 9 Juli mendatang bisa menjadi momentum kebangkitan bangsa atau justru sebaliknya. Di satu sisi, begitu besar harapan pilpres bakal menghasilkan pemimpin yang benar-benar dapat membawa perubahan bangsa ke arah lebih baik lewat proses demokrasi yang juga baik. Namun, di sisi lain, mencuat pula kekhawatiran bahwa perhelatan pilpres bisa memicu perpecahan. Kekhawatiran itu tak mengada-ada. Dengan hanya diikuti dua pasangan, yakni Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, pilpres memang menyodorkan pertarungan yang sederhana dan hemat biaya. Akan tetapi, di situ pula potensi terjadinya gesekan lebih terbuka. Nada-nadanya pun mulai kentara, antara lain ditandai dengan semakin maraknya black campaign di berbagai media. Demi menyudutkan lawan, tak ada lagi rasa risih mengumbar fitnah atau memutarbalikkan fakta. Juga, persoalan SARA dijadikan sarana menyerang rival. Bi bit-bibit kekerasan dan konflik malahan mulai tumbuh. Kasus pembakaran posko relawan pendukung Jokowi-JK di Setiabudi, JaSilakan tanggapi karta Selatan, Senin (26/5), Editorial ini melalui: contohnya. www.metrotvnews.com Kita prihatin, amat prihatin, kedewasaan dalam berpolitik di negeri ini ternyata masih belum memenuhi harapan. Kita juga patut cemas, jika segala kekerdilan berpolitik tersebut terus dipertontonkan dan semakin liar, bangsa ini akan terjerembap di kubangan kekacauan. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pun mencuatkan warning akan bahaya kampanye hitam berbau SARA. Menurutnya, praktik-praktik seperti itu amat berpotensi memantik kerusuhan, memicu chaos. Potensi konflik telah pula diingatkan Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Ketua Badan Pengawas Pemilu Muhammad. Kita jelas tak boleh memandang remeh peringatan-peringatan tersebut. Potensi konflik di pilpres bukanlah halusinasi. Ia ancaman serius yang mesti ditangkal sejak awal sebelum membesar. Berulang kali melalui forum ini kita mengingatkan untuk tidak menghalalkan segala cara dalam mengarungi rivalitas. Kampanye hitam ialah cara usang yang harus ditanggalkan, menggunakan isu SARA ialah cara-cara tidak beradab. Pertarungan menuju kursi RI-1 dan RI-2 boleh berlangsung sengit, tetapi tetap harus dalam semangat persaudaraan. Tidak ada artinya jika kemenangan diraih kalau bangsa terbelah. Kita harus memastikan pilpres mendatang berlangsung dalam koridor keadaban. Sudah saatnya seluruh pihak mengedepankan cara-cara yang elegan dalam upaya menggapai kemenangan, sudah saatnya pula segala bentuk kampanye hitam dikubur dalam-dalam.
Jika segala kekerdilan berpolitik terus dipertontonkan, bangsa ini akan terjerembap di kubangan kekacauan.
MI/ATET DWI PRAMADIA
STRATEGI PEMENANGAN: (Dari kiri) Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, calon presiden Joko Widodo, calon wakil presiden Jusuf Kalla, dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menghadiri Rakernas II Partai NasDem di Jakarta, kemarin. Rakernas digelar guna menyiapkan strategi pemenangan pada pilpres, 9 Juli mendatang.
CAHYA MULYANA
K
A M PA N Y E h i t a m berbau SARA berpotensi memunculkan kerusuhan atau chaos dalam pemilu presiden dan wakil presiden (pilpres) mendatang. Karena itu, tim sukses pasangan capres-cawapres diminta menghentikan praktik busuk tersebut. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengemukakan harapan itu saat berpidato dalam forum Rapat Kerja Nasio nal (Rakernas) II Partai NasDem di Jakarta, kemarin. Menurut Surya, Partai NasDem tidak akan menoleransi siapa pun yang melakukan cara-cara tersebut. “NasDem ingin mengingatkan, pertarungan harus bisa di laksanakan bukan dalam arti merusak. Bangsa ini sudah cukup capek sehingga elite-eli-
te kita harus bisa menjaga,” tegas Surya. Surya juga meminta semua elite politik untuk memberikan teladan keberadaan mereka da lam semangat persatuan dan kesatuan. “Itu jauh lebih penting daripada kemenangan itu sendiri,” tandas Surya. “Buat apa kemenangan kalau bangsa terpecah-belah? Apa arti kemenangan kalau saling berkelahi di antara kita? Apa arti kemenangan kalau saling membunuh, kemudian apa arti kemenangan kalau Indonesia chaos? Kita mundur jauh ke belakang kalau sampai itu terjadi. Jadi, NasDem ingin mengingatkan jangan sampai hal buruk itu terjadi,” ujarnya. Surya juga meminta kepada elite politik untuk memberikan keteladanan kepada seluruh rakyat Indonesia. “Baik pendukung Jokowi-JK maupun
Prabowo-Hatta sama-sama harus mengedepankan moral dan tanggung jawab.” Secara terpisah, pengamat komunikasi politik Universitas Pelita Harapan, Emrus Si hombing, membenarkan bahwa kampanye hitam kian merebak menjelang pilpres. “Black campaign merupakan fitnah sangat merugikan salah satu pihak capres-cawapres. Juga sangat merugikan rakyat,” kata dia, kemarin. Menurut dia, KPU dan Bawaslu selaku penyelenggara perlu membuat rancangan
Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui e-mail: interupsi@mediaindonesia.com Facebook: Harian Umum Media Indonesia Twitter: @MIdotcom Tanggapan Anda bisa diakses di metrotvnews.com
per aturan yang tegas guna menindak pelaku kampanye hitam.
Kejutan Terkait dengan rakernas, Ketua DPP Partai NasDem Akbar Faizal menjelaskan salah satu agenda rapat itu ialah mempersiapkan pemenangan pasangan Jokowi Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK). “Hari pertama evaluasi pileg yang hadir 1.200 orang kader. Ini evaluasi sekaligus persiapan pemenangan Jo kowi-JK,” ucap Akbar di lokasi ra-kernas, Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, kemarin. Pada forum itu hadir Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto, Ketua Umum DPP PKPI Sutiyoso, dan pasangan caprescawapres Jokowi-JK.
Rakernas juga dihadiri fungsionaris pusat dan daerah Partai NasDem serta tamu undangan. Dalam kesempatan itu Joko wi membuat kejutan saat berpidato. Mantan Wali Kota Surakarta itu membuka sambutan bak ustaz yang hendak bertausiah. Di awal pidato, ia mengucapkan salam dan selawat kepada Nabi Muhammad SAW dalam bahasa Arab. Hadirin pun memberikan applaus hingga meriuhkan forum rakernas. Di sela acara rakernas, Jokowi mengungkapkan telah membuka rekening untuk mendukung pemenangan dia dalam pilpres. Rekening bernomor 122301000172309 itu atas nama Joko Widodo dan Jusuf Kalla di BRI Kantor Cabang Mal Ambasasor. (Yah/X-6)
cahya@mediaindonesia.com
TIDAK TERBIT
KPK Upayakan Biaya Haji Turun SINYALEMEN tingginya biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) atau ongkos naik haji karena terjadi tindak pidana korupsi disikapi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Lembaga antirasywah tengah mengkaji tata kelola penyelenggaraan ibadah haji pascapenetapan status tersangka Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA) dalam kasus korupsi haji periode 2012-2013. “KPK akan memperbaiki ta ta kelola Siskohat (Sistem Informasi dan Komunikasi Ha ji Terintegrasi) dan BPIH yang bersih dari unsur fraud (penyimpangan) agar tidak terulang lagi dan sekaligus menemukan metode menurunkan biaya haji,” kata Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas saat dihubungi, kemarin. Menurut dia, aspek terpenting dalam penyelenggaraan haji ialah harus ada reformasi kejujuran dengan mengisolasi para calo di Kementerian Agama dan di luarnya. Namun,
Busyro belum dapat memastikan berapa persen besaran biaya haji dapat ditekan. Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Ade Irawan menilai meroketnya BPIH disebabkan markup dalam penyusunan biaya haji. “Kita sudah lama usulkan BPIH tandingan. Bedanya sebesar Rp800 miliarRp900 miliar lebih rendah dari yang ditetapkan pemerintah.” Pemerintah dan DPR menye pakati biaya BPIH 2014 atau 1435 Hijriah sebesar Rp33.799.500 per orang, atau setara dengan US$3.219. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta SDA mengundurkan diri dari jabatannya. Hal itu disampaikan Presiden saat memanggil SDA ke Istana Bogor, Senin (26/5). Untuk menelusuri jejak SDA,
BERKENAAN dengan peringatan kenaikan Isa Almasih yang merupakan hari libur nasional, Media Indonesia tidak terbit pada Kamis, 29 Mei 2014. Media Indonesia kembali terbit pada Jumat, 30 Mei 2014. Kepada pembaca dan relasi harap maklum. Bagi pembaca yang ingin mengikuti perkembangan berita dipersilakan mengakses Metrotvnews.com. PENERBIT
Pengaruh Fluoride
KPK menyita ponsel milik Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Anggito Abimanyu. Terkait dengan status SDA, Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi mengatakan parpol koalisi pengusung Prabowo-
Hatta akan memberikan bantuan hukum kepada SDA. Pihaknya tidak merasa terganggu dengan status salah satu motor koalisi itu. SDA menyatakan akan mengajukan surat pengunduran
diri ke Presiden hari ini. Dia menegaskan masih menjadi Ketua Umum PPP. “Pengurus DPP memberikan doa dan support kepada saya,” katanya di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Senin. (Mus/Che/Nov/Ben/X-5)
SELAMA ini sejumlah klaim mengatakan bahwa mengonsumsi air dengan kandungan fluoride yang tinggi berdampak buruk pada kecerdasan (intelligence quotient/IQ). Namun, tim peneliti di University of Otago, Selandia SENO Baru, membantah pendapat itu. Tim menganalisis data 1.000 orang di Dunedin, Selandia Baru, selama kurun 1972-1973. Data itu dibandingkan dengan IQ dari responden yang dibesarkan di daerah dengan fluoride tinggi. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Public Health itu, faktor lain yang memengaruhi IQ anak, yakni status sosial, ekonomi, berat badan, serta pendidikan. “Ternyata tidak ada perbedaan signifikan IQ pada mereka yang terpapar fluoride kadar tinggi dan yang tidak. Sebabnya tingkat IQ seseorang tidak dipengaruhi kandungan fluoride atau nonfluoride,” ungkap Dr Jonathan Broadbent, peneliti utama. (Medical News Today/Hym/X-7)