Media Indonesia 6 April 2014

24

Halaman

Minggu @ MIdotcom Harian Umum Media Indonesia

Pemasangan Iklan & Customer Service: 021 5821303 No Bebas Pulsa: 08001990990 e-mail: cs@mediaindonesia.com Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks) Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim)

6 APRIL 2014 | NO.12038 | TAHUN XLV

INDONESIA MEMILIH

II

MINGGU, 6 APRIL 2014

14. PBB

15. PKPI

NasDem Janji Jaga Amanah Menjadi tugas pemuka agama, elite, dan pemimpin parpol untuk mengembalikan kepercayaan rakyat dengan menghadirkan pemilu yang berkualitas.

AKHMAD SAFUAN

P

ARTAI NasDem sebagai partai baru berjanji tidak akan mengulangi kesalahan para pemimpin partai politik masa lalu yang cenderung melupakan amanah yang diberikan rakyat Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan, akibat pengingkaran pemimpinpemimpin parpol, saat ini kemiskinan masih terjadi di mana-mana. Jaminan kesehatan pun minim dan kesempatan belajar terbatas.

“Dalam menghadapi kondisi ini, kita hanya punya satu syarat, yakni tidak boleh menyerah, kita tidak boleh menyerah, tidak boleh menyerah, tidak boleh menyerah, dan harus bangkit,” kata Surya Paloh saat pada kampanye di depan ribuan kader dan simpatisan di Lapangan Kenconorejo, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, kemarin Partai NasDem, imbuhnya, berkeinginan Pemilu 2014 ini menjadi momentum untuk mengubah masa depan

rakyat. “Kalau masa lalu ada pemimpin parpol silap, tidak sengaja melupakan janji pada konstituen, jangan diulangi Partai NasDem. Saya sebagai pemimpin partai mau berjanji, kita tidak akan ulangi kesalahan sama dan kita mau rakyat harus lebih baik.’’

Menurut Surya Paloh, Partai NasDem memang tidak mempunyai pemimpin yang telah menjadi presiden, tidak mempunyai anggota yang menjadi menteri, gubernur, bupati/wali kota, ataupun anggota legislatif.

Namun, kader Partai NasDem tidak perlu takut kalah dengan partai yang saat ini dipimpin presiden atau mantan presiden.

Pada hari terakhir kampanye terbuka Pemilu Legislatif 2014, kemarin, Partai NasDem menggelar tiga kegiatan akbar.

Pertama, jelas Ketua DPP Partai NasDem Enggartiasto Lukito, ialah bakti soal bersih-bersih jalur pantura sepanjang 170 km dari Brebes hingga Batang, Jawa Tengah. ‘’Kedua, Partai NasDem mengadakan doa bersama yang dipimpin rohaniawan lintas agama di Balaikambang, Solo, agar pemilu terlaksana secara aman dan membawa perubahan bagi bangsa Indonesia. Ketiga, kampanye akbar di Yogyakarta,’’ tandas Enggartiasto.

Kembalikan kepercayaan Dalam kampanye di Yogya-

karta, Surya Paloh menyerukan menjadi tugas dan kewajiban para pemuka agama, elite bangsa, termasuk pemimpin parpol, untuk mengembalikan kepercayaan dan keyakinan rakyat dengan menghadirkan pemilu yang semakin berkualitas.

“Saya merasakan getaran emosi dari saudara-saudara kita yang berasal dari pegunungan, perdesaan, dan pulau terluar, ketika saya bertanya apakah Anda sudah bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia?

Mereka menjawab tidak merasa bangga dengan Indonesia. Ini tugas kita semua, kita harus menumbuhkan rasa kebanggaan,” tandasnya di hadapan 3.000 kader dan simpatisan yang memenuhi Pacific Ballroom.

Surya Paloh kembali mengingatkan kepada calon pemimpin bangsa untuk melepaskan loyalitasnya kepada partai. Ketika sudah menjadi pemimpin, ucap dia, seseorang harus sepenuhnya memikirkan nasib rakyat dan bangsa.

Di Kota Tangerang, Partai NasDem mengawali kegiatan kampanye terakhir dengan berziarah ke Taman Makam Pahlawan Taruna yang diikuti puluhan caleg dan ratusan kader. (HT/Yah/SM/X-8)

achmad_sapuan @mediaindonesia.com

terakhir Partai NasDem di Gedung Pacific, Yogyakarta, kemarin. Surya mengajak masyarakat untuk tidak golput dan memilih Partai NasDem sebagai partai baru yang akan banyak menciptakan perubahan.

Pemilu Kada Memicu Kenaikan Angka Golput ANGKA golongan putih (golput) atau orang yang tidak mau menggunakan hak pilih dalam Pemilu 2014 diprediksi tidak jauh berbeda dengan Pemilu 2009, bahkan bisa lebih tinggi.

“Angka golput nanti berada di kisaran 30%-37%,” ungkap pengamat politik LIPI Siti Zuhro di Jakarta, kemarin.

Menurut dia, pemerintah seharusnya menelusuri dan berkaca pada pemilu-pemilu sebelumnya. Pasalnya, angka golput dari pemilu ke pemilu terus mengalami peningkatan, seperti Pemilu 1999 sebesar 10%, Pemilu 2004 sebesar 20%, dan Pemilu 2009 sebesar 30%.

Peningkatan tersebut, lanjutnya, antara lain disebabkan se-

ring diadakannya pemilu kada.

Pemilu kada langsung yang berjalan sejak 2005 ikut berkontribusi dalam meningkatkan angka golput. Itu disebabkan karakter masyarakat urban yang tidak mau menggunakan hak pilih mereka. “Karakter masyarakat urban itu malas menggunakan hak pilihnya, terutama di kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Medan,” jelasnya.

Meskipun berpendidikan dan ekonomi mereka mapan, sambungnya, masyarakat urban kurang menyadari soal penggunaan hak pilih. “Tabiatnya itu malas,” ujar Siti.

Selain itu, imbuhnya, tutup buku pemerintahan di akhir

MI/RAMDANI

CIPTAKAN PERUBAHAN: Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh melakukan simulasi pencoblosan saat kampanye terbuka hari

Konflik Rusak Citra Demokrasi Indonesia

tahun 2013 juga menjadi salah satu faktor yang membuat masyarakat tidak menyambut pemilu dengan semangat, tetapi apati. “Kita tidak beruntung menutup 2013. Saat itu terlihat keburukan pemerintah dengan skandal-skandal korupsi,” jelasnya. Terlebih, 90% caleg ialah wajah lama.

Pandangan serupa diutarakan mantan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Noer Fajrieansyah. Ia memperkirakan angka golput masih berada di kisaran 20%-30%. “Salah satu penyebabnya ialah para pemuda sudah enjoy dengan berbagai aktivitas seperti sekolah atau kuliah dan tidak perduli dengan politik.” (Nur/P-3)

PENGAMAT politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ikrar Nusa Bhakti mengatakan, apabila Pemilu 2014 diwarnai konflik, itu akan merusak citra Indonesia sebagai negara demokrasi di mata internasional.

“Jika memang ada kelompok-kelompok yang ingin memancing di air keruh untuk menciptakan situasi chaos, berarti pertama kali terjadi dalam sejarah pemilu di Indonesia,” kata Ikrar di sela seminar bertajuk Presiden RI: Mengapa Harus Jokowi, yang digelar alumni FIS Universitas Indonesia Angkatan 78, di Jakarta, Jumat (4/4).

Ia mengatakan potensi konflik di lapangan dalam pemilu bisa saja terjadi karena saat ini sudah ada kelompok-kelompok pro dan anti yang bermunculan, seperti halnya kelompok pro-Jokowi dan anti-Jokowi.

Menurut dia, dalam sejarah politik Indonesia, tidak pernah ada pemilu nasional yang menimbulkan konflik

Jika ada kelompok tertentu ingin memancing di air keruh untuk menciptakan situasi chaos, itu pertama kali terjadi dalam sejarah pemilu di Indonesia. walaupun konflik pernah sekali terjadi pada 1982 di Lapangan Banteng, saat kampanye Golkar yang seolah-olah diganggu pendukung PPP. Padahal, lanjut dia, ita rekayasa untuk menjelekkan citra PPP, jadi sebenarnya bukan murni konflik dan tidak lebih dari itu. Dalam sejarah politik nasional, tidak pernah ada konflik sampai terjadi pertumpahan darah.

Ikrar menilai sosok Jokowi bisa mengarah kepada perubahan besar bagi Indonesia. Dari sebelumnya presiden berlatar belakang militer, berani, tegas, dan ultranasionalis berubah

menjadi yang pertama jujur, kedua jujur, dan ketiga jujur.

Adapun keempat, ujarnya, memiliki sifat kerakyatan, merakyat, punya pengalaman dalam pemerintahan, dan tentunya harus kapabel. “Yang perlu kita perhatikan, pemimpin itu harus punya hati sanubari,” paparnya.

Sementara itu, dalam diskusi di Warung Daun, Jakarta, kemarin, muncul pandangan bahwa menjaga aset bangsa yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak dari pihak asing dan mendengarkan aspirasi masyarakat merupakan cerminan sikap nasionalisme.

“Amanat Pasal 33 UUD jelas mengatakan kekayaan negara dipergunakan sepenuhnya untuk kesejahteraan rakyat.

Namun, nyatanya pada masa Megawati hal itu dilanggar,” tegas Ketua DPP PAN, Didik J Rachbini, pada diskusi bertajuk Menakar Nasionalisme Calon Presiden 2014, itu. (Cah/P-3)

Saling Klaim di Kampanye Terakhir

ANTARA/RAHMAD

GANDAKAN PENGAMANAN: Anggota Polri melakukan pengamanan saat berlangsungnya kampanye Partai Aceh di Aceh Utara, kemarin. Polri menambah dua kali lipat kekuatan dan dibantu pasukan TNI pada hari terakhir kampanye pemilu legislatif di kabupaten yang rentan dengan konflik pemilu itu.

KAMPANYE rapat umum telah berakhir kemarin. Sebanyak 12 partai politik (nasional) peserta Pemilu 2014 mengisi kampanye terakhir dengan berbagai kegiatan. Pada umumnya, mereka optimistis akan meraih suara signifikan dalam pemilu kali ini.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, misalnya, optimis meraih 99% suara di Jawa Tengah. “Target kita di Jawa Tengah ialah kemenangan 99%, bahkan mungkin lebih,” ujar kader PDIP yang juga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dalam kampanye di Lapangan Gondangwinangun, Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jateng, kemarin.

Untuk itu, Ganjar meminta semua pendukung dan simpatisan PDIP agar menjaga tempat pemungutan suara (TPS) saat pelaksanaan pileg 9

April mendatang.

Partai Persatuan Pembangunan menargetkan meraih suara terbanyak di Provinsi Sumbar. “PPP akan memaksimalkan 19 kota/kabupaten di Sumbar mampu meraih suara terbanyak,” kata Ketua DPP PPP Epyardi Asda di Padang. Ia menjelaskan, berdasarkan hasil survei, PPP mampu bersaing dengan partai lain untuk mendapatkan suara di Sumbar pada pemilu legislatif kali ini.

Kampanye akbar terakhir Partai Demokrat digelar di Stadion Gelora Delta Kabupaten Sidoarjo. Kampanye diawali dengan atraksi terjun payung membawa bendera Partai Demokrat dan mendarat di tengah kerumunan massa.

Kampanye itu menampilkan jurkamnas Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudho-

yono. Dalam orasinya, SBY berjanji akan lebih menyejahterakan rakyat Indonesia apabila partai bernomor 7 itu memenangi pemilu.

“Selama sepuluh tahun saya memimpin sudah memberikan bukti bukan janji. Selain itu, kami juga sudah memberikan kenyataan bukan wacana,” kata SBY. Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengakhiri rangkaian kampanyenya di Surabaya. Selama kampanye, ia menjanjikan pendidikan gratis selama 12 tahun serta layanan kesehatan bagi masyarakat tak mampu.

Rasa optimisme juga dilontarkan Presiden PKS Anis Matta saat kampanye di Solo yang dirangkaikan dengan berziarah ke makam mantan Presiden Soeharto dan Ibu Tien di Astana Giri Bangun. (HS/TS/FR/P-3)

24

Halaman

Minggu @ MIdotcom Harian Umum Media Indonesia

Pemasangan Iklan & Customer Service: 021 5821303 No Bebas Pulsa: 08001990990 e-mail: cs@mediaindonesia.com Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks) Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim)

6 APRIL 2014 | NO.12038 | TAHUN XLV

Setan Merah dalam Bahaya Pelatih MU David Moyes menyiapkan Javier Hernandes dan Danny Welbeck mengantisipasi kemungkinan absennya Wayne Rooney.

Sepak Bola, Hlm 6

MI/AHMAD SAPUAN

BERSIH-BERSIH DI PANTURA: Para kader dan simpatisan Partai NasDem menerima alat kebersihan yang digunakan untuk kegiatan resikresik di wilayah pantura Jawa Tengah, kemarin.

Waspadai Serangan Fajar

Ribuan Warga Antusias BersihBersih Pantura

Kampanye terselubung dan permainan politik uang dikhawatirkan marak terjadi di masa tenang.

DI bawah terik matahari, kemarin, sekitar 6.000 warga di jalur pantura ruas Batang-Brebes, Jawa Tengah, penuh antusias bersama lebih dari 100 ribu kader Partai NasDem memungut dan membersihkan aneka rupa sampah di jalan sepanjang 170 kilometer tersebut.

Sejak pagi mereka berkumpul di 87 titik tempat berlangsungnya kegiatan Pantura Bersih-Resik Pantu-raku, Bersih Hatiku, di ruas Kabupaten Batang, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Pemalang, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Brebes.

Warga dari beberapa desa tersebut berebutan menyerbu truk-truk pengangkut sapu lidi dan tempat sampah buatan masyarakat setempat.

Setelah itu, mereka pun menyebar ke pasar, gang-gang, sungai, pantai, dan alun-alun untuk memulai aksi bersih-bersih pantura.

Menjelang tengah hari, sekitar 300 ton sampah organik dan anorganik sudah terkumpul dan segera dibawa ke Bank Sampah. “Untuk didaur ulang menjadi kerajinan,” kata Koordinator Bank Sampah Sobirin kepada Media Indonesia.

Di Pasar Bantuputih, yang berjarak sekitar 20 km dari Lapangan Kenconorejo, Kabupaten Batang, ratusan warga tanpa canggung memunguti botol plastik bekas, kaleng bekas, kertas, dedaunan, dan berbagai jenis sampah lain.

Dari 20 titik pembersihan di pasar itu, warga mengumpulkan 70 karung lebih sampah dengan berat sekitar 3,5 ton yang berisi berbagai jenis sampah. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bahkan diberi kado kerajinan tangan yang terbuat dari limbah sampah oleh seorang warga.

Menjelang petang, tari barongan dan atraksi aeromodeling menjadi hiburan penutup kegiatan bersih-bersih pantura. Ribuan warga tampak puas dan kembali ke rumah di bawah matahari yang mulai meredup. (AS/HT/X-3)

SELA

Komputer dan Osteoporosis REMAJA yang menghabiskan banyak waktu di depan komputer berisiko mengalami osteoporosis.

Demikian penelitian Universitas Arctic, Norwegia, yang dipublikasi Jumat (4/4).

Peneliti mengungkap hal itu berdasar pengamatan data terhadap 463 remaja perempuan dan 484 remaja pria berusia 1518 tahun. Remaja yang menghabiskan lebih banyak waktu di depan komputer cenderung memiliki kepadat an mineral tulang lebih rendah. (CTVNews/ Kid/X-3) EBET

ABDUS SYUKUR

S

ETELAH kampanye terbuka Pemilu Legislatif 2014 yang berlangsung sejak 16 Maret berakhir kemarin, mulai hari ini hingga Selasa (8/4), tahapan pemilu memasuki masa tenang dan masa perenungan bagi rakyat untuk memutuskan pilihan. Namun, pelanggaran dan kecurangan tetap membayangi.

Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nelson Simanjuntak mengatakan pelanggaran dan kecurangan di masa tenang dilakukan lewat berbagai cara dan modus demi kepentingan partai politik atau calon anggota legislatif (caleg). Salah satunya, ujar dia, ialah serangan fajar dengan memberikan uang atau barang untuk memengaruhi pemilih.

Modus seperti itu, jelas dia, biasa terjadi pada pemilu-pemilu sebelumnya dan diyakini juga akan dilakukan pihak-pihak tertentu pada pemilu kali ini. ‘’Kami mengimbau para caleg dan tim sukses tidak melakukannya karena hal itu merusak moral masyarakat. Mari jadikan Pemilu 2014 ini sebagai pendidikan politik sesempurna mungkin,’’ ujar Nelson saat

dihubungi di Jakarta, kemarin.

Ia mengingatkan masyarakat yang punya hak pilih untuk tak mudah tergiur dengan bujukan uang. Kesadaran dan peran aktif masyarakat sangat diperlukan demi terciptanya pemilu bersih.

Ketua Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Didik Supriyanto mengatakan sulit untuk memastikan masa tenang berada dalam konteks sebagaimana mestinya. “Masa tenang ini kan peninggalan Orde Baru. Pemilu di mana pun tidak ada yang namanya masa tenang, yang ada masa terakhir kampanye dan besoknya langsung pemilu.’’

Menurut Didik, pada masa tenang semua kontestan akan tetap berkampanye secara terselubung karena mereka berpikir masih ada waktu dan kesempatan untuk meyakinkan pemilih. “Permainan politik uang dan lainnya justru puncaknya saat masa tenang. Tim sukses dan caleg berpikir masa tenang ialah pertarungan terakhir,’’ terang Didik.

Ia juga meragukan efektivitas pengawasan dari penyelenggara pemilu karena

Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui e-mail: interupsi@mediaindonesia.com Facebook: Harian Umum Media Indonesia Twitter: @MIdotcom Tanggapan Anda bisa diakses di metrotvnews.com

di satu sisi mereka sibuk mengawasi masalah logistik, di sisi lain juga mesti mengawasi pelanggaran di masa tenang. “Realitasnya masa tenang justru tidak tenang.

Yang penting jauhkan tindakan intimidasi dan kekerasan kepada pemilih.’’

Marak Manajer Program Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Sunanto sependapat bahwa kampanye terselubung dan politik uang akan marak di masa tenang. “Yang paling menonjol masih serangan fajar. Masyarakat harus cerdas.

Jangan gadaikan masa depan dengan uang. Jangan terima uangnya, tetapi laporkan pemberinya,” tandasnya.

Secara terpisah, Wakil Sekjen Partai NasDem Willy Aditia mengingatkan kemungkinan kampanye terselubung melalui lembaga survei. Potensi itu terbuka setelah Mahkamah Konstitusi membatalkan peraturan yang melarang hasil survei dipublikasikan di masa tenang.

Anggota Bawaslu Daniel Zuchron mewanti-wanti agar parpol ataupun caleg tidak coba-coba menodai proses demokrasi dengan berkampanye dalam bentuk apa pun di masa tenang. “Kegiatan sosial, bahkan keagamaan sekalipun, jangan ditumpangi kepentingan kampanye. Pasti akan ketahuan dan kami akan bertindak tegas dengan memidanakan,” tegas Daniel. (Nov/Nur/X-8)

abdus@mediaindonesia.com

Awas Mobilisasi Suara!

S

EJAK minggu kedua Maret 2014, Komisi Nasional Hak Asasi manusia (Komnas HAM) mengirimkan tim khusus untuk memantau persiapan pemilu. Selama tiga pekan, tim penyidik Komnas HAM dikerahkan ke 21 provinsi dengan kelompok rentan sebagai target.

Komisioner Subkomisi Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Maneger Nasution menegaskan tim penyidik tidak hanya bergerak pada tahap prapemilu, tetapi juga akan memantau tahap pelaksanaan pemilu dan setelahnya. “Kami ingin memastikan apakah negara sudah memfasilitasi warga negara untuk menggunakan hak konstitusional, khususnya warga negara yang kita sebut kelompok rentan,” papar Maneger.

Kelompok rentan Komnas HAM melihat ada lima kelompok rentan dalam pemilu, yaitu penyandang disabilitas, masyarakat adat, tahanan, pasien rumah sakit, dan korban bencana atau konflik yang terpaksa

mengungsi.

Maneger menyebut suku Badui Dalam sebagai salah satu kelompok masyarakat adat yang terbilang rentan. Karena itu, penyelenggara pemilu perlu memastikan hak politik setiap orang Badui tersalurkan dengan tetap menghormati aturan dan tatanan masyarakat adat.

“Jangan sampai nanti kayak noken di Papua dengan suara diwakilkan tokohtokoh tertentu. Prinsip pemilu kita ini harus jurdil, one person one vote,” tegasnya mengingatkan.

Kekhawatiran terbesar atas terjadinya diskriminasi fasilitas dan sosialisasi pemilu ialah munculnya peluang oknum untuk memobilisasi suara. Selain itu, rentannya mobilisasi suara bisa terjadi pada tahanan di lembaga pemasyarakatan, rumah tahanan, dan polres, juga pasien rumah sakit dan pengungsi.

Karena itu, Komnas HAM bertekad terus memantau dengan mengirimkan tim penyidik ke 21 provinsi. “Kita perlu terus menyoroti dan mengawasi.

MI/PANCA SYURKANI

SIMULASI: Penyandang disabilitas mengikuti sosialisasi dan simulasi pencoblosan di Kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Jumat (4/4). Acara itu bertujuan mengantisipasi kendala yang mungkin dialami para penyandang disabilitas pada Pemilu 9 April mendatang.

Semakin besar sorotan, semakin kecil pelanggaran yang mungkin terjadi. Kita lihat kelompok Syiah yang jadi sorotan internasional pada pemilu sebelumnya.

Sekarang pemerintah akan jauh lebih hati-hati,” pungkasnya.(M-7)

Jeda Hlm 4

SELEKTA

2

MINGGU, 6 APRIL 2014

Alih Fungsi Lahan Diduga Picu KA Anjlok Belum tuntas evakuasi KA Malabar, empat orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan bus yang mengangkut rombongan siswa SD di Pasuruan.

ERIEZ RIZAL

P

OLDA Jawa Barat memastikan, pada kasus kecelakaan kereta api (KA) Malabar jurusan Bandung-Malang di Desa Mekarsari, Kecamatan Kadipaten, Tasikmalaya, tidak ada unsur sabotase. KA tersebut anjlok murni akibat tanah longsor.

Kendati begitu, terdapat dugaan alih fungsi lahan yang membuat tanah sekitar rel menjadi labil sehingga mudah longsor.

Kapolda Jabar Irjen M Iriawan mengemukakan hal itu seusai meninjau lokasi kecelakaan, kemarin.

Pada Jumat (4/4), sekitar pukul 18.46 WIB, lokomotif yang membawa empat gerbong KA Malabar terguling dan jatuh ke jurang berkedalaman 10-15 meter.

Lokomotif tersebut menabrak badan rel yang tertutup oleh longsoran.

“Kami akan mengecek kembali apakah sekitar sini dijadikan alih fungsi lahan sehingga memengaruhi pergeseran tanah.

Namun, karena hujan deras mungkin terjadi pergeseran sehingga kereta api anjlok,” ujar Iriawan.

Kepala Humas PT KAI Sugeng Priyono menyatakan berdasarkan ketentuan, minimal 6 meter dari jalur rel KA harus ditanami tanaman keras untuk memperkuat kondisi tanah rel sehingga tidak mudah terjadi longsor.

“Sekitar rel tanahnya kuat, tapi bisa longsor kalau di tanah lainnya beralih fungsi yang menyebabkan tanah di bawahnya (rel) tidak kuat,” kata Sugeng.

Adapun Ketua Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Tatang Kurniadi menyatakan sementara ini longsor masih diindikasikan sebagai penyebab KA Malabar anjlok. KNKT telah menurunkan investigator untuk menyelidiki di tengah proses evakuasi.

“Evakuasi masih berlangsung, untuk

penyebabnya sementara ini karena longsor. Ada tanah-tanah yang naik ke rel, bukan masalah operasional. Lima investigator kita juga sudah diturunkan,” jelas Tatang ketika dihubungi Media Indonesia, kemarin.

Lalu lintas KA antara Purwokerto, Jawa Tengah, ke Cirebon, Jawa Barat, meningkat tajam menyusul tergulingnya KA Malabar tersebut.

Sejak Jumat (4/4) malam hingga kemarin siang, setidaknya 34 perjalanan KA yang sedianya melalui jalur Tasikmalaya dialihkan melintasi Cirebon dan Purwokerto.

Perjalanan KA yang menempuh jalur lebih panjang dan padat tersebut menyebabkan keterlambatan kedatangan KA dan keberangkatan KA mulai 2 hingga 7 jam.

Upaya normalisasi jalur KA di Tasikmalaya diperkirakan baru selesai pada hari ini. Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwiatmoko menjelaskan, hingga kemarin sore, satu dari dua gerbong yang keluar dari rel sudah bisa diangkat.

“Lokomotifnya sendiri belum. Nanti kalau semuanya sudah diangkat, baru kita perbaiki,” jelasnya melalui sambungan telepon.

Kecelakaan KA Malabar menyebabkan tiga orang tewas (bukan empat seperti diberitakan sebelumnya). Ketiga korban yaitu Ayu Dyah Kusumaningrum, 27, warga Malang, Sri Hartanto, 60, asal Yogyakarta, dan Kharis Budi Cahyono, 46, dari Ponorogo. Ayu dan Hartanto belakangan diketahui merupakan karyawan PT KAI. Kepala Cabang PT Jasa Raharja Jawa Barat Edi Supriadi mengatakan pihaknya memberikan santunan masing-masing sebesar Rp25 juta kepada tiga ahli waris korban tewas. Jasa Raharja juga menanggung biaya perawatan bagi dua korban luka berat dan lima luka ringan maksimal Rp10 juta.

ANTARA/ADENG BUSTOMI

Kecelakaan bus

EVAKUASI KA MALABAR: Petugas mengevakuasi gerbong kereta api (KA) Malabar jurusan

Belum tuntas evakuasi KA Malabar, empat orang dilaporkan tewas setelah bus pariwisata yang mengangkut 61 siswa terguling di Desa Demungan, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, kemarin.

Peristiwa nahas itu terjadi seusai rombongan siswa kelas IV SD Ngampelsari, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, guru, dan orangtua siswa tersebut berwisata di Bukit Flora, Pasuruan.

Mereka berangkat dari sekolah menggunakan tiga bus pada pukul 07.00 WIB dan mengakhiri kegiatan wisata sekitar pukul 16.00. Saat rombongan melintasi jalan menurun, bus bernomor polisi W 7876 UR yang dikemudikan Zarkasi, warga Desa Seruni, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, tersebut meluncur tidak terkendali hingga akhirnya terguling di badan jalan.

“Kami masih melakukan penelitian sekaligus olah kejadian perkara untuk mengetahui penyebab kecelakaan,” ujar Kepala Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Pasuruan Ajun Komisaris Tony Prasetyo.

Diduga, sopir sengaja menetralkan persneling untuk mengirit bahan bakar. Namun, upaya tersebut berakibat fatal mengingat jalan ketika itu licin karena diguyur hujan. (LD/Riz/Bow/Ant/FR/BN/E-1)

Bandung-Malang yang jatuh ke jurang di Desa Mekarsari, Tasikmalaya, Jawa Barat, kemarin.

Tiga alat berat dikerahkan untuk mengangkat gerbong dan lokomotif yang jatuh ke jurang sedalam 15 meter.

eriez@mediaindonesia.com

Kunci Jawaban UN yang Beredar Palsu PARA siswa peserta ujian nasional (UN) tidak perlu khawatir dengan isu bocornya kunci jawaban UN. Pasalnya, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim menjamin kunci jawaban UN yang beredar belakangan ini palsu adanya.

“Sudah pasti tidak beredar. Kami sudah sosialisasikan kepada Kepala Dinas Pendidikan di semua provinsi. Mereka juga sudah menyampaikan ke guru bahwa tidak ada kunci jawaban. Dijamin pasti tidak benar yang sudah beredar itu,” kata Musliar kepada Media Indonesia, kemarin.

Menurut Musliar, proses pendistribusian soal dari perusahaan percetakan, ibu kota provinsi, kabupaten, dan sekolah memperoleh penjagaan serta pengawalan kepolisian dan perguruan tinggi setempat.

Kemudian soal UN dikirim ke provinsi mulai 30 Maret hingga 3 April. Dalam rentang waktu tersebut soal sudah harus tiba di gudang setiap provinsi.

Setelah itu, soal didistribusikan ke kabupaten. Kalau daerahnya terpencil, pengiriman harus dilakukan sesegera mungkin agar tiga hari sebelum UN paket soal sudah tiba.

“Kami sudah membuat 20 variasi soal UN. Kalau ada siswa yang berupaya curang, dia

tidak akan diterima di PTN,” ujat Musliar.

Kini, soal UN sudah dicetak dan sudah sampai di ibu kota provinsi. Jika ada kekurangan soal, pemerintah provinsi atau daerah bisa menjalankan beberapa aturan seperti meminjam atau meminta soal dari sekolah tetangga dan bahkan memfotokopinya.

Saat menanggapi permintaan beberapa daerah yang terkena bencana agar pelaksanaan UN tidak serentak dengan daerah lain, Musliar memastikan UN tetap akan dilakukan serentak.

“Provinsi Riau, Pemkab Karo, dan daerah yang terkena erupsi Gunung Kelud menyatakan kesiapan mereka untuk melaksanakan UN secara bersama-sama.”

Adapun terkait rencana penggantian UN dengan ujian tingkat kompetensi pada 2016 untuk menyesuaikan dengan Kurikulum 2013, menurut Musliar, pemerintah belum memikirkan teknis pelaksanannya. Mereka masih berkonsentrasi pada implementasi Kurikulum 2013 di seluruh Tanah Air. Musliar mengatakan, jika implementasi berjalan dengan baik, mekanisme teknis dari pelaksanaan ujian tingkat kompetensi akan disesuaikan dengan apa yang sudah didapatkan para siswa. (Vei/X-3)

Penerbit Faktur Pajak Fiktif Ditangkap SETELAH memburu sekian lama, tim Ditjen Pajak dan Bareskrim Polri berhasil menangkap dua pelaku penerbit faktur pajak fiktif yang merugikan negara Rp247,4 miliar.

Kedua pelaku bernama Zulfikar dan M Jamil itu ditangkap di dua lokasi terpisah di Jakarta Timur, Senin (31/3), dan Selasa (1/4).

“Menurut Kabareskrim (Komjen Suhardi Alius), penangkapan itu merupakan pengembangan fakta hasil sidang perkara sebelumnya,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Ronny F Sompie, kemarin.

Proses hukum selanjutnya, lanjut Ronny, diambil alih oleh Ditjen Pajak. Penyidik Bareskrim Polri hanya membantu penangkapan.

Penangkapan kedua tersangka semakin menunjukkan titik terang atas kasus yang dilakukan sejak 2003. Zulfikar ialah pelaku utama penerbit faktur pajak yang melanggar hukum karena melakukan transaksi pajak tidak berdasarkan proses sebenarnya.

“Tersangka melakukan tindakan tersebut lewat beberapa perusahaan yang didirikannya bersama saudaranya, D alias A alias R yang kini masih buron,” ujar Direktur

Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Ditjen Pajak Kismantoro Petrus melalui siaran pers yang diterima Media Indonesia, kemarin.

Tersangka memiliki perusahaan, antara lain PT SIC, PT IGP, PT GIK, PT BSB, PT KGMP, PT BIS, PT BUMP, PT CDU, PT MNJ, PT SPPS, dan PT PML. Dugaan transaksi fiktif mulai dilakukan Z sejak 2003 hingga 2010 dan diperkirakan merugikan negara hingga ratusan miliar rupiah.

Tersangka Z dan D mendirikan semua perusahaan tersebut dan menggunakan nama fiktif sebagai pengurus dan pemegang saham. Tersangka menyuruh anak buah mereka bernama Soleh alias Sony, Eryanti, dan Tan Kim Boen alias Wendry untuk menandatangani faktur pajak dan surat pemberitahuan masa pada pajak pertambahan nilai semua perusahaan tersebut.

“Kami mengimbau masyarakat dan wajib pajak berhati-hati menggunakan faktur pajak masukan sehingga tidak terlibat dalam tindak pidana,” ujar Kismantoro.

Sebelumnya, penyidikan terhadap tersangka Soleh sudah dilakukan pada 2010.

PN Jakarta Pusat telah menjatuhkan vonis pada 23 Agustus 2010. (Gol/*/X-3)

POLITIK & HUKUM

MINGGU, 6 APRIL 2014

3

Teror Ganggu Ekonomi Papua Baku tembak antara aparat keamanan dan kelompok bersenjata pecah di perbatasan RI-Papua Nugini.

MARCELINUS KELEN

Aceh

K

Selama 2014, kelompok bersenjata di Papua tidak pernah berhenti menebar teror.

Yang terakhir, Maret lalu, pasukan gabungan TNI dan Polri yang tengah berpatroli di Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, dihujani tembakan oleh lima pelaku. Baku tembak menyebabkan seorang pelaku tertembak dan tewas, sedangkan empat lainnya bisa diringkus.

Sebelumnya, kelompok bersenjata nekat menyergap Pos Polisi Kulirik, juga di Distrik Mulia, pada Januari. Mereka menggondol delapan pucuk senjata api dari lokasi itu.

Masih di bulan yang sama, di Kampung Yambi, Distrik Mulia, baku tembak menyebabkan Pratu sugianto tewas terkena peluru di bagian kepala. Di pihak lawan, tiga anggota kelompok bersenjata kehilangan nyawa.

Dari Aceh, polisi masih melacak pelaku penembakan mobil bergambar calon anggota legislatif Partai Aceh, Haswadana, yang terjadi pada akhir Maret lalu. Dalam kejadian itu, mobil diberondong peluru saat meluncur di Desa Geulanggang Teungoh, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen.

Aksi itu menyebabkan tiga warga tewas, seorang di antara mereka bayi, dan empat lainnya luka-luka.

“Penyelidikan polisi sudah mengarah ke ciri-ciri pelaku. Sudah ada perkembangan, tapi belum bisa kami publikasikan,” kata Kapolres Bireuen AKB M Ali Khadafi.

Rangkaian teror senjata api membuat Wakil Kepala Badan Intelijen Negara Marsekal Muda TNI Maroef Sjamsoeddin turun ke Banda Aceh. Ia menggelar pertemuan bersama Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Kapolda Irjen Husein Hamidi, dan Pangdam Iskandar Muda Mayjen Pandu Wibowo. “Kami membahas situasi keamanan dan pemecahannya,” aku Maroef.

(MR/N-2)

ELOMPOK bersenjata di Papua terus menebar teror. Kemarin, mereka beraksi di perbatasan Indonesia-Papua Nugini, tidak jauh dari Pos TNI di Skouw, Distrik Muara Tami, Jayapura.

Baku tembak kelompok itu dengan anggota TNI dan polisi mengakibatkan Kapolres Jayapura Ajun Komisaris Besar Alfred Papare dan anggota TNI Serma Tugiono menderita luka. Para pelaku kabur ke wilayah Papua Nugini.

Peneror diperkirakan berjumlah 40 orang, dengan enam orang di antara mereka membawa senjata api. “Pelaku datang untuk menurunkan bendera Merah Putih dan menaikkan bendera Bintang Kejora. Mereka juga menembaki pengawas serta membakar papan reklame di sekitar pos,” ujar Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letnan Kolonel Rikas Hidayatullah.

Aksi itu terpantau oleh anggota TNI dan polisi yang meluncur ke lokasi. Kedua kelompok pun terlibat baku tembak.

AKB Alfred Papare dan anggota Intel Kodim 1701/Jayapura Serma Tugiono terluka karena pecahan kaca menara pengawas.

Mereka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Marthen Indey untuk dirawat.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pujo Sulistyo menyatakan kelompok bersenjata itu sering datang ke perbatasan untuk mengganggu keamanan. Aksi mereka membuat kegiatan perekonomian warga terkendala.

“Mereka sering beraksi dengan melakukan penembakan dan pembakaran. Hari ini, aksi mereka membuat kegiatan pasar yang dibuka dua kali seminggu, Selasa dan Sabtu, tidak bisa dilaksanakan,” sambung Pujo.

Ia menambahkan, AKB Alfred Papare menderita luka di kaki dan tangan, sedangkan Serma Tugino di bagian pelipis. “Kondisi mereka sudah membaik setelah mendapat perawatan.”

marcel@mediaindonesia.com

ANTARA/ANIS EFIZUDIN

MENYONTEK ITU KORUPSI: Ketua KPK Abraham Samad berfoto bersama siswi SD Muhammadiyah Magelang di sela-sela seminar nasional Masa Depan Pemberantasan Korupsi: Perspektif Hukum dan Politik di Magelang, Jawa Tengah, kemarin. Abraham berpesan kepada anak-anak bahwa menyontek termasuk tindakan korupsi.

Modus Korupsi di Indonesia semakin Canggih KETUA Komisi Pemberantasan Korupsi, kejahatan yang canggih, dilakukan orangAbraham Samad, mengungkapkan kasus- orang berpendidikan tinggi dan sulit terkasus korupsi yang terjadi di Indonesia deteksi hukum biasa, seperti tindak pidana belakangan ini telah mengalami evolusi pencucian uang (TPPU),” papar Samad.

Karena itu, sambung Samad, pihaknya hadan metamorfosis dengan modus yang kian rus menggunakan metode yang tidak biasa canggih dan rapi.

“Zaman dulu yang melakukan korupsi untuk menangani kasus korupsi di Indonesia. adalah orang-orang dengan usia 40 tahun Jika masih dengan metode biasa, penegak hukum tidak mungkin bisa ke atas. Sekarang para pememberantas kasus korupsi laku korupsi dari kalangan generasi muda. Jadi, korupsi “Kita tidak mau berfungsi yang ada. Untuk itulah, pada 2011-2015, KPK telah menyudi Indonesia telah mengsebagai pemadam sun roadmap pemberantasan alami evolusi dan regenekebakaran, tapi harus korupsi agar tidak bekerja rasi,” cetus Abraham dalam seminar nasional bertajuk mencari penyebab atau akar serampangan.

“Kita tidak mau berfungsi Masa Depan Pemberantasan korupsi itu, lalu melakukan sebagai pemadam kebakaran, Korupsi: Perspektif Hukum metode pendekatan tapi harus mencari penyebab dan Politik, di Universitas atau akar korupsi itu, lalu meMuhammadiyah Magelang dan pencegahan.” lakukan metode pendekatan (UMM), kemarin. dan pencegahan,” tukasnya.

Ia mencontohkan, terpiDengan metode pemberandana kasus korupsi proyek Ketua KPK tasan korupsi tersebut, kata Hambalang, Muhammad Nazaruddin, berusia relatif muda, yakni 32 dia, pada 2013 KPK berhasil menyelamatkan tahun. Selain itu, salah seorang pegawai pa- potensi kerugian negara sebesar Rp1.193 jak yang ditangkap KPK malah berusia lebih triliun dari aspek penindakan. Hal itu di antaranya, menyita sejumlah aset koruptor muda lagi, 29 tahun.

“Korupsi juga mengalami metamorfosis. dan kemudian melelangnya. Jumlah itu lebih Dulu dilakukan dengan cara sederhana dan sedikit daripada yang diselamatkan KPK dari tradisional, seperti pungli pada pembuatan aspek pencegahan yang mencapai sekitar KTP dan SIM. Sekarang berubah wujud jadi Rp2.284 triliun. (TS/P-3)

Abraham Samad

ANTARA/ANANG BUDIONO

KONTAK SENJATA: Tiga prajurit TNI terlibat kontak senjata dengan kelompok sipil bersenjata di perbatasan wilayah Papua dengan Papua Nugini di Wutung, Distrik Muara Tami, Jayapura, kemarin. Kontak senjata yang terjadi sejak pagi hingga siang itu mengakibatkan Kapolresta Jayapura AKB Alfred Prepare dan seorang anggota TNI terluka.

Keluarga belum Dikabari Satinah Bebas DUA hari setelah pemerintah menyanggupi pembayaran diat Satinah sebesar SR7 juta (sekitar Rp21 miliar), hingga kemarin keluarga Satinah belum juga memperoleh kabar lolosnya Satinah dari hukuman pancung.

“Saya heran koran dan televisi gencar memberitakan Satinah bebas dari hukuman pancung, tetapi pemerintah tidak memberi tahu kami,” kata kakak kandung Satinah, Paeri, kepada Media Indonesia, kemarin.

Menurut Paeri, sebelum ada kepastian pembebasan Satinah dari hukuman pancung, keluarga yang berdomisili di

Dusun Mrunten, Desa Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, itu merasa belum tenang.

“Ya, kami hanya berdoa semoga kabar itu benar,” ujar Paeri.

Ia menyayangkan sikap pemerintah yang hingga kini tidak kunjung memberi kabar perkembangan terkait nasib Satinah selanjutnya. “Paling tidak, pihak keluarga bisa sedikit bernapas lega jika sudah menerima kejelasan dari pemerintah bagaimana hasil dari upaya pembebasan Satinah,” ungkap Paeri.

Kakak ipar Satinah, Sulastri, menambahkan sejak kemarin pihak keluarga Satinah rela

begadang semalaman untuk menunggu kabar resmi dari pemerintah. Perasaan keluarga selalu diliputi rasa penasaran setiap kali mendengar dering telepon seluler. “Setiap ada bunyi telepon, saya bingung.

Tetapi yang jelas, jika Satinah sudah pulang, saya akan masak sayur urap dan ikan asin kesukaan Satinah,” jelas Sulastri.

Bupati Semarang Mundjirin mengaku sangat lega mendengar kabar Satinah telah dibebaskan dari hukuman pancung di Arab Saudi. “Mudah-mudahan benar apa yang dikatakan media, akhir April Satinah akan kembali,” tandas Mundjirin.

Sebelumnya, pemerintah

menjelaskan telah menyanggupi pembayaran diat TKI Satinah kepada keluarga korban sebesar SR7 juta (sekitar Rp21 miliar).

“Sisanya SR2 juta segera kami kirim. Sudah janjian dengan pengacara keluarga korban untuk bertemu gubernur,” kata Menko Polhukam Djoko Suyanto (Media Indonesia, 4/4).

Menurut Djoko, awalnya keluarga korban minta SR15 juta (sekitar Rp43 miliar), tetapi akhirnya disepakati SR7 juta.

Pemerintah, lanjut Djoko, menyediakan dana SR3 juta dan sisanya SR4 juta sumbangan dari pengusaha dan masyarakat. (HT/Mad/Bay/X-3)

JEDA

4

MINGGU, 6 APRIL 2014

Daftar Panjang

Diskriminasi Komnas HAM memperhitungkan ada sekitar 2,5% calon pemilih yang merupakan penyandang disabilitas dan sedikitnya 5% calon pemilih yang masuk kategori rentan tidak mendapat hak pilih.

HERA KHAERANI

K

EDUA roda itu masih berputar hingga pada akhirnya bukkkk... terantuk bilik suara. Di atas kursi rodanya, Agus hanya bisa duduk kebingungan. Sulit baginya untuk menjangkau meja bilik suara, tempat dia seharusnya bisa mencoblos dengan nyaman dan rahasia.

Saat pemilihan kepala daerah beberapa waktu lalu, kendala tersebut dialami Agus dan penyandang disabilitas lain yang memerlukan kursi roda. Penyelenggara pemilu seakan tak pernah belajar dari kesalahan, masalah yang sama mungkin berulang dalam pemilihan umum calon anggota legislatif pada 9 April mendatang, juga pada pemilihan presiden nanti. Nyaris semua desain bilik suara di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) di Indonesia berukuran terlalu kecil untuk kursi roda masuk ke dalamnya.

“Sebenarnya kami sudah menyodorkan template bilik suara untuk mengatasi masalah itu, bahkan sudah digunakan da-

lam beberapa pemilu kada. Sayang karena dalih biaya, dalam pemilihan anggota DPR dan DPRD malah belum bisa digunakan,” papar Wakil Direktur Eksekutif Mitra Netra, Irwan Dwi Kustanto, seusai menceritakan beberapa masalah yang pasti akan terulang dalam pemilu legislatif ini.

Diskriminasi Daftar diskriminasi, menurut Irwan, masih sangat panjang. Masalah sosialisasi soal bagaimana cara mencoblos juga belum menyentuh masyarakat dengan kebutuhan khusus. Komnas HAM juga melihat belum terfasilitasinya masyarakat yang tergolong rentan kehi-

MI/IMMANUEL ANTONIUS

SIMULASI PEMILU: Penyandang tunanetra mengikuti kegiatan simulasi pemilu di Yayasan Mitra Netra, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (2/4).

Kegiatan itu bertujuan untuk menyosialisasikan tahapan proses pencoblosan pada Pemilu 2014 yang akan berlangsung pada 9 April mendatang. langan suara. “Secara persentase memang terlihat tidak besar, tapi sebagai warga negara mereka punya hak yang sama yang belum terpenuhi,” ujar komisioner Subkomisi Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Maneger Nasution.

Dia menyebutkan, berdasarkan perhitungan Komnas HAM, ada sekitar 2,4% calon pemilih penyandang disabilitas dan sedikitnya 5% calon pemilih yang masuk kategori rentan tidak mendapat hak pilih.

Insiden-insiden yang dialami para penyandang disabilitas dalam pemilu sebelumnya sangat mungkin akan terjadi lagi.

Kerawanan juga dikhawatirkan terjadi pada kelompok rentan, di antaranya masyarakat adat, tahanan, pasien rumah sakit jiwa, juga korban bencana alam ataupun konflik yang terpaksa mengungsi dari daerah asal.

Temuan prapemilu Dari tahap prapemilu, Komnas HAM menemukan penyelenggara pemilu belum sepenuhnya menyedi-

akan instrumen dan fasilitas yang ramah bagi calon pemilih berkebutuhan khusus.

“Belum semua penyelenggara pemilu paham keterbatasan yang ada. Tidak bisa pemilih diperlakukan satu suara,” kritiknya.

Untuk tunarungu, misalnya, beda lagi perlakuan yang perlu diantisipasi. Ketika mereka datang ke TPS, harusnya sudah dipertimbangkan bagaimana cara memanggil saat pendengaran menjadi kendala.

Maneger sempat menemui beberapa komunitas penyandang disabilitas seperti Perhimpunan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) dan Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) di Sumatra Utara dan Sumatra Barat. Dia mendapat keluhan kekhawatiran insiden-insiden dalam pemilihan sebelumnya bakal berulang.

Kekhawatiran itu juga dikemukakan Antoni, Sekretaris PPDI Kota Padang, Sumatra Barat. “Fasilitas yang tersedia tidak ramah bagi penyandang disabilitas. Ada yang aksesnya sulit, ada pula yang kesulitan karena TPS terletak di lantai dua. Pada pemilihan legislatif kali ini, hal yang sama dikhawatirkan terulang kembali,” ujar Antoni. (Her/M-7)

Masalah sosialisasi soal bagaimana cara mencoblos belum menyentuh masyarakat dengan kebutuhan khusus.

Komnas HAM melihat belum terfasilitasinya masyarakat yang tergolong rentan kehilangan suara.

miweekend@mediaindonesia.com

Harapan Baru bagi ODDM pada hari coblos nanti/ aku akan masuk ke dapur// akan kujumlah gelas dan sendokku/ apakah jumlahnya bertambah setelah pemilu bubar...

(Wiji Thukul Hari ini Aku akan Bersiul-siul 1996) DALAM sejarah kesusastraan tercatat, penyair Wiji Thukul kerap mengkritisi pemilu. Dia menyuarakan hak-hak kaum marginal dengan cara menuangkan keresahan lewat puisi.

Pemilu untuk memilih wakil rakyat dan pemimpin bangsa jelas sebuah peristiwa besar yang tidak bisa diabaikan. Undangundang menjamin semua warga negara berhak memberikan suara. Namun, tidak bisa dimungkiri, keberadaan kaum marginal sering terabaikan.

Penderita gangguan jiwa dan skizofrenia ialah dua kelompok yang kerap terlupakan dan dilupakan. Organisasi Perhimpunan Jiwa Sehat (PJS) sempat meminta KPU tidak mencoret para penderita gangguan jiwa atau orang dengan disabilitas mental (ODDM) dari DPT Pemilu 2014.

Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI) juga terus melakukan advokasi.

“Kami tetap melakukan advokasi agar suara-suara mereka bisa didengar,” tukas Ketua KPSI Bagus Utomo.

Dalam menanggapi permintaan-permintaan tersebut, Ketua KPU Husni Kamil Manik mengatakan tidak tertutup kemungkinan bagi ODDM dan penderita skizofrenia untuk ikut pemilu. Hanya, laik-tidaknya ODDM memilih tergantung keputusan dokter jiwa. “Dokter jiwa yang akan menentukan apakah mereka bisa menggunakan hak pilih,” tuturnya.

Harapan baru Peraturan yang mengakomodasi kemungkinan penderita ODDM dan skizofrenia untuk memilih merupakan harapan baru. Bagus menuturkan aturan di Inggris sudah memperbolehkan orang yang pernah mengalami gangguan jiwa dan sudah dinyatakan sembuh untuk dipilih, bukan hanya memilih.

“Jadi, menurut saya sudah waktunya Indonesia memberi kesempatan kepada penderita gangguan kejiwaan untuk memilih,” tutur Bagus.

Ketua Asosiasi Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat Indonesia (Arsawakoi) dr Bambang Eko Suryananto mengatakan, untuk Pemilu 2014, sudah ada ketetapan yang membolehkan ODDM ikut memilih. “Pada 2009 tidak ada itu, tapi sekarang asalkan ada rekomendasi dari dokter dan psikiater, mereka diperbolehkan ikut mencoblos.”

Dokter dan psikiater, terang Bambang, akan melakukan serangkaian tes sebelum merekomendasikan ke KPU. “Tes itu meliputi perilaku, pemikiran, dan perasaan si pasien. Apakah sudah pulih kembali atau tidak? Jangan sampai kambuh pada saat ikut nyoblos.”

Kini, tambah Bambang, terdapat 51 rumah sakit swasta dan 34 rumah sakit pemerintah plus 1 pusat ketergantungan obat di Indonesia yang menampung orang dengan gangguan jiwa yang tersebar di Indonesia. (Iwa/M-7)

HIBURAN

MINGGU, 6 APRIL 2014

5 FILM

Pesan (tak) Sampai

Konspirasi dan Petualangan sebuah upaya untuk membawa Son of God menandingi Passion of the Christ (2004).

Flm ini mencapai indeks sekitar US$57,8 juta (setara Rp644,3 miliar). Itu menunjukkan angka yang tak terbilang sukses.

Kasih

AP

AKTOR DIEGO MORGADO BERPERAN SEBAGAI YESUS DALAM FILM SON OF GOD

Spencer menghadirkan kisah epik yang diangkat dari Perjanjian Baru sehingga menandingi Passion of the Christ yang dirilis10 tahun silam. Benarkah?

IWAN KURNIAWAN

K

ISAH Perjanjian Baru yang tertulis dalam Kitab Injil tertuang dalam film besutan sutradara Christopher Spencer. Ada

kelahiran, kematian, dan kebangkitan Yesus Kristus yang tergambar jelas lewat Son of God (2014).

Film religius yang diproduseri Roma Downey dan Mark Burnett itu dibuka dengan gambaran tentang kehidupan

awal manusia di bumi secara sepintas. Ada kisah Adam dan Hawa di taman Eden, Abraham, Musa, hingga perjalanan hidup Yesus sendiri.

Bila melihat plot film produksi Amerika Serikat (AS) berdurasi 138 menit itu, penonton yang pernah mempelajari Injil pun langsung terbawa pada perihal mukjizat yang pernah dilakukan Mesias atau ‘Sang Juru Selamat’.

Lokasi-lokasi eksotis, efek visual, dan orkestra yang disajikan peraih Piala Oscar, Hans

Zimmer, cukup membawa penonton hanyut. Perenungan akan setiap kejadian tentang perjalanan Yesus selama hidupnya disajikan secara periodik.

Tokoh utama yang berperan sebagai Yesus adalah aktor Portugis, Diogo Morgado. Dia begitu menjiwai perannya mulai dari petikan kata-kata alkitabiah yang dia tuturkan secara lancar.

Film tersebut menelan dana US$$22 juta (setara Rp248 miliar). Tak mengherankan, ada

Kisah dalam film ini memang berjejak pada pengajaran Yesus tentang iman, pengharapan, dan kasih, seperti peristiwa sekitar 2.000 tahun silam saat Yesus memberi makan 5.000 orang, membangkitkan orang mati, hingga melakukan perjamuan kudus bersama 12 muridnya.

Meski mampu menghadirkan efek visual yang megah dalam film Son of God, Spencer tidak banyak menuangkan unsur kengerian dalam penyaliban Yesus dengan pendekatan kultural Yahudi. Tidak sedalam dan seradikal yang Mel Gibson hadirkan lewat Passion of the Christ. Ini yang membuat klimaks Son of God terasa hambar.

Spencer juga masih kecolongan dalam menghadirkan peristiwa-peristiwa historis di masa kematian dan kebangkitan tokoh utama. Dia belum menghadirkan ‘sesuatu banget’ yang membuat penonton ikut terhanyut.

“Kami ke sini karena diajak bunda untuk menonton,” ujar salah satu penonton Brian, 11, yang langsung diamini kakaknya, Juan, 13, seusai menonton di Blitz Megaplex Bekasi, Jawa Barat. (M-2)

miweekend @mediaindonesia.com

AP

CAPTAIN AMERICA

SETELAH perang melawan alien bersama teman-teman Avengers-nya, para tokoh dari pahlawan komik Marvel itu memulai petualangan masing-masing secara terpisah.

Kali ini Marvel menampilkan petualangan dari pahlawan bertameng yang diperankan Chris Evans, Captain America, dalam seri terbaru pahlawan bertameng tersebut di Captain America: The Winter Soldier.

Secara terselubung HYDRA berhasil menyusupi SHIELD selama bertahun-tahun dan berperan dalam tersingkirnya orang-orang yang mengancam keberadaan HYDRA, hingga akhirnya Nick Furry (diperankan Samuel L Jackson), Natasha Rumanoff (Scarlett Johansson), dan Steve Rodgers menjadi pelarian karena ulah HYDRA. Di tengah pelarian dan usaha untuk menumbangkan HYDRA dan SHIELD, pertarungan antara Rodgers dan Winter Soldier, pembunuh bayaran dari Soviet, juga mewarnai sekuel dari seri Captain America ini. Secara tidak terduga, ternyata Bucky (Sebastian Stan), yang merupakan sahabat Rodgers, menjadi Winter Soldier.

Seperti dalam seri Marvel lainnya yang menampilkan tokoh-tokoh baru, dua saudara Russo, Joe dan Anthony, yang menjadi sutradara dalam film ini, membawa tokoh baru dalam diri Anthony Mackie yang berperan sebagai Sam Wilson. Falcon sendiri direkrut Rodgers untuk membantunya dalam perang melawan HYDRA. Hati murni dan sifat baik hati dari tokoh Avengers pertama itu masih diperlihatkan dan ditonjolkan dalam film terbaru ini. Adegan yang paling terasa ialah ketika dia tidak bisa melawan Bucky si Winter Soldier karena dia tidak mau melawan sahabatnya.

Alih-alih melawan, dia lebih memilih untuk menerima hembusan peluru dan puluhan pukulan saat keduanya bertarung di akhir cerita.

“Aku akan bersamamu hingga akhir,” sebuah kata-kata yang diucapkan Rodgers sebelum dipukul hingga pingsan oleh Bucky. Tampaknya kata-kata itu yang menyadarkan Bucky walaupun di akhir film dia menghilang. (*/M-2)

SEPAK BOLA

6

MINGGU, 6 APRIL 2014

Cedera, Peluang Rodriguez Tipis

HABIS sudah kesabaran Direksi Bayer Leverkusen terhadap kinerja Sami Hyypia. Dengan hanya mampu meraih satu kali kemenangan dari sembilan kali laga, karier pelatih asal Finlandia itu akhirnya terhenti.

Untuk sementara, posisi Hyypia yang juga mantan bek Liverpool itu akan diisi oleh Sascha Lewandowski yang selama ini menangani tim Akademi Leverkusen.

Lewandowski merupakan pelatih asal Jerman dan memiliki darah Polandia.

Terakhir, Leverkusen kalah 1-2 dari Hamburg SV dan membuat posisi mereka untuk lolos ke Liga Champions musim depan makin berat.

Sejak kompetisi Bundesliga bergulir pada musim 1963-1964, Hamburg merupakan satu-satunya tim yang tak pernah mengalami degradasi. Musim lalu, pasukan yang baru saja ditangani Mirko Slomka tersebut menduduki peringkat ketujuh di klasemen akhir.

Kini, Leverkusen berada di posisi keempat dengan 48 poin atau tertinggal enam

Peluang Manchester City untuk menjadi juara musim ini makin mengungat setelah menang 4-1 atas Southampton.

EKO RAHMAWANTO

M

ANCHESTER City tetap menjaga peluang untuk menjadi kampiun Liga Primer musim ini. Dalam lanjutan Liga Primer di Stadion Etihad tadi malam, skuat Manuel Pellegrini menang 4-1 atas Southampton.

Dengan kemenangan itu, the Citizens terus menempel Liverpool di puncak klasemen. City saat ini mengoleksi 70 poin atau hanya terpaut 1 poin dari the Reds. Peluang untuk naik ke puncak klasemen terbuka lebar karena City masih mengantongi dua laga lebih sedikit.

Dalam duel itu City unggul lebih dulu lewat tendangan penalti Yaya Toure saat laga baru berjalan 2 menit setelah Edin Dzeko dijatuhkan di kotak terlarang. Namun, saat memasuki menit ke-37, Southampton menyamakan kedudukan dengan gol Rickie Lambert, juga lewat tendangan penalti.

The Citizens akhirnya sukses menambah dua gol pada injury time babak pertama. Samir Nasri menuntaskan kombinasi luar biasa City pada menit ke-46, sebelum Dzeko menutup babak pertama dengan golnya menit ke-48. Adapun gol penutup City dilesakkan

Lewandowski Gantikan Hyypia

REUTERS/DARREN STAPLES

CEDERA PARAH: Striker Southampton Jay Rodriguez (duduk) mengalami cedera parah saat duel melawan Manchester City dalam lanjutan Liga Primer di Stadion Etihad, tadi malam. Berniat mengontrol bola sembari melompat, Rodriguez mendarat dengan posisi yang salah.

Akibatnya, engkelnya bergeser.

Stevan Jovetic.

Kekalahan Southampton makin lengkap setelah striker Jay Rodriguez didera cedera parah. Berniat mengontrol bola sembari melompat, Ro-

driguez mendarat dengan posisi yang salah. Akibatnya, engkelnya bergeser dan ia tidak mampu lagi melanjutkan pertandingan.

Ironisnya, kejadian tersebut disaksikan pelatih timnas Inggris Roy Hodgson yang kebetulan berada di tribune penonton. Mantan pemain Burnley itu pun hanya bisa menangis saat tim medis menggotongnya ke luar lapangan. Karena cedera itu, peluang Rodriguez ke Brasil menipis.

Rodriguez ialah pemain yang sedang berjuang untuk masuk tim inti Inggris pada Piala Dunia 2014. Dia telah mencetak 17 gol bersama Southampton termasuk lima gol yang dicetaknya di empat laga terakhir.

Laga penting Sementara itu, pertandingan malam ini di Goodison Park akan menjadi laga krusial bagi Arsenal. ‘Meriam London’ untuk sementara menempati posisi keempat dengan nilai 64 dari 32 laga. Adapun Everton berada di tangga kelima, cuma selisih 4 poin di belakang dengan menyimpan satu laga di tangan.

Oleh karena itu, laga tersebut menjadi laga wajib menang bagi anak-anak London utara demi mengamankan posisi. “ I n i ke s e m p a t a n u n t u k maju, juga sebuah peluang untuk membuat jarak dengan Everton. Seperti yang saya katakan sebelumnya, setelah laga melawan Manchester City, kami memperhatikan siapa yang di depan dan yang di belakang,” kata Wenger di

situs resmi klub.

“Everton sebuah tim yang bagus, itulah mengapa mereka berada di tempat sekarang ini.

Saya pikir di laga pertama,” uajr Wenger.

Arsenal dan Everton sudah dua kali bertemu di musim ini, yakni di Liga Primer dan Piala FA. Catatannya ialah satu kali imbang dan satu kemenangan untuk Arsenal.

Malam nanti, jika mampu memetik poin penuh, Everton berpeluang menembus posisi empat besar. “Ini musim yang bagus. Masih ada 21 poin untuk diperebutkan. Ini bergantung pada berapa banyak yang bisa kami dapat,” ujar pelatih Everton Roberto Martinez.(R-2)

eko@mediaindonesia.com

angka dari Schalke 04 yang satu tingkat berada di atas mereka.

“Setelah melalui perdebatan panjang, Leverkusen kini sedang dalam krisis untuk mengembalikan reputasi klub. Kami akhirnya mengambil keputusan berat ini,” kata CEO Leverkusen Michael Schade.

Finalis Liga Champions 2002 tersebut mengalami penurunan performa yang signifikan sejak awal 2014.

Mereka juga tersingkir dari DFB Pokal oleh klub divisi kedua Kaiserslautern dan kalah total dengan Paris Saint-Germain di babak 16 besar Liga Champions.

Direktur Olahraga Leverkusen Rudi Voeller pun mengakui jika Hyypia sudah bekerja dengan baik. Namun, soal prestasi akhir-akhir ini membuat ia harus kehilangan jabatannya.

“Ini keputusan yang sangat sulit karena Sami telah melakukan tugas yang fantastis untuk kami dalam dua tahun terakhir,” ujar Direktur olahraga Leverkusen Rudi Voller.

(AP/Rtr/Era/R-4)

Setan Merah dalam Bahaya PELATIH Manchester United David Moyes akan menyiapkan Javier ‘Chicarito’ Hernandez dan Danny Welbeck jika kondisi Wayne Rooney belum ada kemajuan setelah mengalami cedera saat melawan Bayern Muenchen di laga kedua perempat final Liga Champions (10/4).

Wazza, begitu Rooney dipanggil, cedera ujung jari kaki saat leg pertama di Old Trafford. Itu sebabnya Moyes pun tidak memasukkan Rooney pada duel melawan Newcastle United tadi malam.

Padahal, ‘Setan Merah’ juga sudah kehilangan Robin van Persie yang juga mengalami cedera saat melawan Olimpiakos pada leg kedua babak 16 besar (20/3).

“Cedera ujung kaki selalu sulit. Kadang cedera tersebut tak begitu terasa sakit.

Malah pemain bisa bilang cederanya telah pulih,” kata Moyes.

“Akan tetapi, semuanya harus dipastikan lebih dulu.

Ditakutkan ada patah atau keretak an tulang di ujung kakinya.

Kami segera melakukan pengecek an terhadap kondisi Rooney.’’

Welbeck dan Chicarito selama ini memang bukan pilihan utama sejak Moyes menggantikan peran Sir Alex Ferguson. Keduanya hanya dimainkan jika Rooney dan Van Persie tidak dimainkan.

“Dia (Rooney) punya cedera yang buruk di jari kakinya dan tidak hanya akan jadi masalah untuk laga ini (Newcastle), ini juga bisa menjadi masalah untuk laga kontra Muenchen,” imbuh Moyes.

“Kami perlu memonitornya.

Kami akan memberinya perawatan selama akhir pekan dan melihat kembali apakah kami bisa mempercepat pemulihannya.’’

Di kandang Muenchen, Allianz Arena, the Red Devils mengusung misi berat.

Mereka wajib meraih kemenangan atau imbang dengan mencetak dua gol lebih agar bisa melangkah ke semifinal. (AP/Rtr/ Era/R-2)

AP

Wayne Rooney Pemain Manchester United

OLAHRAGA

MINGGU, 6 APRIL 2014

7

Mercedes Bersiap Cetak Hattrick Dalam tiga sesi latihan, Mercedes melakukan sapu bersih dengan menempatkan dua pembalap mereka sebagai yang tercepat.

WIDHOROSO

T

IM Mercedes kembali memperlihatkan dominasi di balap Formula 1 GP Bahrain yang berlangsung di Sirkuit Sakhir. Setelah menempatkan dua pembalap mereka, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg, menjadi yang tercepat di dua sesi latihan Jumat (4/4), Mercedes mengulang kesuksesan sama di sesi latihan terakhir.

Hamilton, tercepat di dua latihan sebelumnya, kembali memperlihatkan ketangguhannya di latihan terakhir menjelang babak kualifikasi. Pembalap Inggris itu menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 35,324 detik.

Adapun Rosberg, seperti di latihan pertama dan kedua, kembali menempati posisi dua dengan selisih 0,115 detik dari Hamilton. Pembalap Force India Sergio Perez menjadi yang tercepat ketiga disusul Valtteri Bottas (Williams) di posisi empat.

Hasil buruk didapat juara bertahan Sebastian Vettel. Pembalap Red Bull tersebut menempati posisi 21 dengan waktu 1 menit 39,225 detik. Tidak hanya itu, Vettel juga nyaris mengalami kecelakaan fatal. Juara dunia empat kali itu gagal mengendalikan mobilnya saat melewati tikungan kedua dan terhempas ke hamparan kerikil di pinggir lintasan.

Kesuksesan menjadi yang tercepat di tiga sesi latihan membuat Mercedes menjadi kandidat kuat juara dalam lomba hari ini. Penampilan di GP Bahrain itu juga membuka peluang mereka mencetak hattrick kemenangan di tiga seri perdana Formula 1 tahun ini.

Di seri pembuka di GP Australia, Mercedes merebut juara melalui Rosberg. Dua pekan berselang di GP Malaysia, giliran Hamilton yang menjadi kampiun.

Performa apik Mercedes hingga GP Bahrain diakui Hamilton

membuat dirinya lebih percaya diri. Walau mengakui hasil di sesi latihan tidak bisa dijadikan patokan, juara dunia 2008 itu menilai Mercedes berpeluang besar menjadi juara.

“Kami merasa tangguh. Demikian juga dengan saya saat di dalam mobil. Jadi berharap saja kami bisa meraih posisi 1-2,” ungkapnya.

Hamilton juga menilai Rosberg menjadi pesaing terkuatnya.

Terlebih di babak kualifikasi GP Bahrain tahun lalu, Rosberg mampu mencetak waktu lebih baik ketimbang dirinya.

Teguran Di sisi lain, Rosberg mendapat teguran FIA terkait dengan aksinya dalam latihan pertama.

Teguran diberikan setelah pembalap Jerman itu dinilai sengaja menghambat laju mobil Sergio Perez. Rosberg disebut bertindak ceroboh di depan mobil Perez antara tikungan 13 dan 14. Bagi Rosberg, itu merupakan teguran pertama yang didapatnya tahun ini.

Dari seri perdana GP2 Series di Sirkuit Sakhir, hasil buruk didapat Rio Haryanto di race pertama (feature race). Start dari posisi lima, pembalap tim EQ8 Caterham Racing itu harus puas menempati posisi 16. Dalam lomba berdurasi 32 lap tersebut, Rio mencetak waktu 1 jam 39,125 detik. Catatan waktu Rio terpaut 40 detik lebih dari pembalap tim ART Grand Prix Stoffel Vandoorne yang menjadi juara.

Kondisi ban yang cepat aus serta setting-an mobil yang belum sempurna menjadi penyebab kegagalan Rio mendulang poin di race pertama. Hari ini lomba akan dilanjutkan untuk kategori sprint race yang akan berlangsung 23 putaran dan Rio akan melakukan start dari posisi 16.

(Rtr/crash/R-1)

widhoroso @mediaindonesia.com

REUTERS/STEVE CRISP

PELUANG JUARA: Pembalap Mercedes Lewis Hamilton berpeluang menjuarai GP Bahrain di Sirkuit Sakhir hari ini. Di tiga sesi latihan yang berakhir kemarin malam, Hamilton selalu menjadi yang tercepat. Di sesi latihan terakhir, Hamilton membukukan waktu 1 menit 35,324 detik disusul rekan setimnya Nico Rosberg di posisi dua.

Murray Bawa Inggris Samakan Kedudukan ANDY Murray membawa Inggris menjaga peluang lolos ke empat besar Piala Davis 2014.

Saat menghadapi tunggal kedua Italia Andreas Seppi dalam babak perempat final di Napoli kemarin, Murray menang 6-4, 7-5, 6-3.

Kemenangan Murray membawa Inggris menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Italia unggul lebih dulu setelah Fabio Fognini mengalahkan James Ward 6-4, 2-6, 6-4, 6-1.

Di pertandingan lain, Re-

publik Ceko memastikan satu tempat di semifinal. Di perempat final, Ceko yang merupakan juara bertahan menyingkirkan Jepang 3-0.

Unggul 2-0 di hari pertama, Ceko memastikan kemenangan atas Jepang melalui pasangan Radek Stepanek/ Lukas Rosol. Saat menghadapi Tatsuma Ito/Yasutaka Uchiyama di Ariake Coliseum, Tokyo Stepanek/Rosol menang 6-4, 6-4, 6-4.

Di semifinal, Ceko akan

menghadapi pemenang laga perempat final antara Jerman dan Prancis. Jerman untuk sementara unggul 2-0.

Dari ajang turnamen WTA Family Circle di Charleston, Amerika Serikat, tumbangnya para petenis unggulan terus berlanjut. Setelah unggulan utama Serena Williams tersingkir di babak kedua, kini giliran unggulan kedua asal Serbia Jelena Jankovic dan unggulan ketiga dari Italia Sara Errani harus angkat ko-

per.

Di perempat final, Jankovic dipecundangi petenis muda Kanada Eugenie Bouchard dengan skor 6-3, 4-6, 6-3, sedangkan Errani ditundukkan petenis Swiss Belinda Bencic 4-6, 6-2, 6-1.

“Saya telah mencoba sebaik mungkin, tetapi itu tidak cu kup. Ia (Bouchard) bermain sangat solid,” ungkap Jankovic.

Di semifinal, Bouchard, yang di babak sebelumnya

menyingkirkan Venus Williams, akan menghadapi Andrea Petkovic. Unggulan ke-14 asal Jerman itu lolos setelah menumbangkan Lucie Safarova (Rep Ceko) 6-3, 1-6, 6-1.

Sementara itu, Bencic akan ditantang petenis muda Jana Cepelova. Di perempat final, petenis Slovakia yang menyingkirkan Serena Williams itu menundukkan Daniela Hantuchova (Slovakia) 6-2, 6-1. (Rtr/Wdo/R-1)

SEKILAS GELANGGANG

Subhan Turun Dua Tingkat

Owi/Butet Gagal ke Final

Caesar dan Cok Karateka Terbaik

KONDISI cuaca dan lintasan yang berubah-ubah menjadi pelajaran penting buat Subhan Aksa di Seri IV World Rally Championship (WRC 2) di Portugal.

Mengawali leg ketiga Sabtu (5/4), satu-satunya pereli ASEAN itu kembali menemui kendala hanya karena salah memprediksi cuaca dan menentukan ban.

Hal itu menjadi kali kedua dialami Subhan di Portugal. Akibatnya, sampai special stage (SS) kesembilan pada Sabtu (5/4) malam WIB, posisinya di overall turun ke peringkat 12. Padahal, dalam tiga SS sebelumnya ia sudah kembali ke posisi 10 besar.

“Beginilah seni dan serunya reli mobil. Banyak faktor berkaitan dan berjalan dalam waktu bersamaan.

Set up mesin dan suspensi sudah sangat nyaman, sayangnya kami lagi-lagi salah menentukan ban,” ujar Subhan.

Hingga dini hari tadi, Subhan masih melakoni tiga SS, yakni 11, 12, dan 13. Hasil itu sangat penting untuk mengarungi tiga SS terakhir pada hari penutup yang berlangsung Minggu pagi waktu Portugal.

(Wrc.com/R-2)

HARAPAN Indonesia untuk merebut gelar di turnamen bulu tangkis India Open Super Series 2014 kandas setelah satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, gagal melangkah ke partai puncak.

Di semifinal kemarin, ganda campuran unggulan kedua itu gagal melewati hadangan pasangan Korea Selatan Ko Sung-hyun/Kim Ha-na. Owi/Butet menyerah dua gim langsung dengan skor 20-22 dan 18-21.

Selain memastikan tim Indonesia pulang tanpa gelar, kekalahan dari Ko/Kim itu membuyarkan ambisi Owi/Butet mempertahankan gelar juara di India Open Super Series untuk yang ketiga kali. Di turnamen itu, Owi/Butet menjadi juara sejak 2011.

Sementara itu, Tiongkok meloloskan wakil di empat nomor final, yaitu di tunggal putra-putri serta ganda putra-putri. Bahkan di tunggal putri akan terjadi all Tiongkok finals antara Li Xuerui yang merupakan unggulan utama dan unggulan kedua Wang Shixian. (Wdo/R-1)

KARATEKA DKI Jakarta Caesar George Hutagalung dan Cok Istri Agung terpilih menjadi karateka terbaik putra dan putri kejurnas karate Piala KSAD di Gedung Celebes Convention Centre (CCC) Makassar, Sulawesi Selatan, yang berakhir kemarin.

Caesar dipastikan sebagai yang terbaik setelah mengalahkan wakil Sulsel, Muhammad Duhril, pada babak final. Sementara itu, Cok Istri Agung yang mewakili Perguruan Inkai sukses mengukuhkan dirinya seusai mengandaskan perlawanan Srunita Sari asal Sumatra Utara.

Di sisi lain, tuan rumah Sulawesi Selatan dipastikan tampil sebagai juara umum setelah mereka merebut 5 emas, 4 perak, dan 5 perunggu. Perolehan medali Sulsel cukup jauh meninggalkan tim Sumatra Utara di posisi kedua dengan 3 emas, 1 perak, dan 2 perunggu. Sementara itu, peringkat ketiga diraih Perguruan Inkai yang mengumpulkan 2 emas dan 2 perak atau lebih baik daripada perolehan tim DKI Jakarta dengan 2 emas dan 5 perunggu. (Ant/R-2)

LENSABISNIS Grand Zuri BSD City Gelar GM Cocktail Party

Malam Apresiasi Santika Indonesia Hotels

RS Bunda Jakarta Rayakan HUT Ke-41

GRAND Zuri BSD City merupakan salah satu hotel di kawasan BSD yang dioperasikan Zuri Hospitality Management sejak 16 Juni 2012 lalu. Dengan mengusung tema ‘We Know How to Please You’, Grand Zuri BSD City menghadirkan pelayanan maupun pengalaman menginap yang berbeda kepada pengguna industri hotel, seperti rekan bisnis dan hotelier lainnya. Untuk itu, pada 26 Maret lalu, General Manager Grand Zuri Anton Hartanto mengadakan acara GM Cocktail Party. Acara yang berlangsung di Zuri Lounge itu pun mendapat respons dan apresiasi cukup baik dari beberapa GM hotel lain, rekan-rekan media, serta perwakilan agen perjalanan. Dalam kesempatan itu, para undangan dapat menikmati sajian khusus, sembari diiringi hiburan musik hidup.

TEPAT Kamis (27/3) malam lalu, Santika Indonesia Hotels and Resorts menyelenggarakan malam apresiasi bertajuk ‘Beautiful Journey of Indonesia’ di Edelweisse Ballroom Hotel Santika Premiere Bintaro. Malam apresiasi itu merupakan puncak acara dari serangkaian kegiatan Santika Indonesia Sales and Marketing National Meeting yang diadakan mulai 24 hingga 26 Maret, dan merupakan acara tahunan dari grup Hotel Santika. Tema ‘Beautiful Journey of Indonesia’ diambil karena acara kali ini menghadirkan keindahan Indonesia melalui keberagaman busana adat dari masing-masing daerah. Acara dibuka dengan lantunan musik keroncong. Sejumlah penghargaan diberikan kepada perusahaan maupun perorangan yang telah mendukung grup Hotel Santika selama ini.

PADA 27 Maret lalu, Rumah Sakit Bunda Jakarta genap berusia 41 tahun. Namun, perayaan ulang tahun ke-41 tersebut diselenggarakan pada Minggu (30/3) mulai jam 19.00 hingga 22.00 WIB di halaman depan RS Bunda.

Hadir dalam acara itu Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, dewan direksi, para dokter, pemegang saham, staf RS, dan rekan bisnis. Pada ulang tahun kali ini, RS Bunda Jakarta mencanangkan tajuk ‘Celebrating the Year of Expansion’. Dalam sambutannya, dr Rizal Sini SpOG, selaku penasihat senior RS Bunda Jakarta, berharap ke depan Bundamedik Healthcare System mampu mengembangkan unit usaha di beberapa kota di Indonesia dengan teknologi medis terkini sebagai persembahan kepada masyarakat berupa pelayanan kesehatan yang terbaik.

Simposium Lanjutan di RS Hermina Arcamanik

Seminar Penanganan Obstetri di RSIA RP Soeroso

Peringati Harsiarnas, Abbas Siaran 24 Jam

SETELAH sukses menyelenggarakan ‘One Day Surgery Symposium I’ pada akhir 2013 lalu, Rumah Sakit Umum Hermina Arcamanik menggelar kembali simposium medis ‘One Day Surgery Symposium II” pada 22 Maret. Acara itu dibuka langsung oleh drg Mira Dyah Wahyuni selaku Direktur RS Umum Hermina Arcamanik.

Menurut Mira, tujuan kegiatan itu antara lain untuk meningkatkan pengetahuan ilmu kedokteran yang berkembang pesat dengan peralatan pembantu kedokteran yang juga semakin canggih. “Para dokter dan perawat diharapkan dapat memanfaatkan momentum ini untuk terus berbagi ilmu yang diperlukan sebagai tenaga profesi dengan maksud meningkatkan keterampilan dan kualitas dalam pelayanan kesehatan untuk masyarakat,” katanya.

BEKERJA sama dengan Ikatan Bidan Indonesia dan bertempat di Fifo Cafe and Resto’s Situ Gintung, Rumah Sakit Ibu dan Anak RP Soeroso mengadakan seminar dengan mengetengahkan tema tentang mengatasi kegawatdaruratan obstetri, 22 Maret silam. Seminar yang diikuti para calon bidan dan bidan itu menghadirkan dr Dwi Nurriana SpOG sebagai pembicara. Wakil Direktur RSIA RP Soeroso dr Eko S Nugroho berharap para calon bidan dan bidan yang akan membuka praktek sendiri dapat bekerja sama dengan pihaknya sebagai rujukan. Kerja sama itu bukan semata bisnis, tetapi juga memberikan keamanan serta kenyamanan bagi ibu yang akan melahirkan. Eko mengharapkan seminar itu akan semakin menambah wawasan bagi calon bidan maupun yang sudah menjadi bidan.

TANGGAL 1 April telah dipilih oleh kalangan penyiaran sebagai Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) berdasarkan sejarah lahirnya penyiaran di Indonesia, tepatnya di Solo, pada 1 April 1933. Kala itu, Solosche Radio Vereniging (SRV) merupakan perintis radio pribumi pertama di Tanah Air yang dipimpin Mangkunegoro VII. Untuk memperingati Harsiarnas tahun ini, Solo Radio membuat sebuah siaran yang berbeda dari biasanya. Solo Radio menantang salah satu penyiar andalannya yaitu Hafidz Abdul Rozaq (Abbas) untuk bersiaran selama 24 jam penuh mulai Selasa (1/4) pukul pukul 24.00 WIB sampai dengan Rabu (2/4) pukul 24.00 WIB di studio Solo Radio Jalan Menteri Supeno No 6 Manahan. Siaran 24 Jam ini adalah yang pertama kali di Kota Solo.

CERPEN

8

Dongeng Laba-Laba YETTI A KA

W

AKTU bergerak, namun dia tidak--umurnya berhenti di angka 15 tahun setelah 40 tahun dilahirkan. Duri. Itu nama dia. Banyak orang tidak menyukai kehadirannya. Mungkin karena dia tidak sama dengan orang lain. Perempuan 40 tahun yang bertingkah laku seperti remaja menyebalkan. Terkikik-kikik genit dan sering dianggap tidak tahu diri.

Dia memiliki dunia yang orang lain tidak miliki. Dunia kecil yang riang bersama orang-orang yang menyukainya. Orangorang itu tentu saja teman-teman remaja Duri. Mereka yang terjerat dalam ceritaceritanya, dalam dongeng dengan banyak pintu yang menawarkan kejutan. Dalam imajinasi-imajinasi yang sebagian orang menganggap tidak lebih dari pikiran perempuan gila.

Tapi tidak bagi teman-teman remajanya itu. Mereka sama murninya dengan air yang terdapat dalam batang-batang tumbuhan. Mereka menerima ceritaceritanya dengan kebahagiaan yang meruntuhkan kedengkian atau kebenciankebencian yang menyembur dari mulut orang dewasa yang cemburu atau yang merasa terancam seolah-olah dia penyakit menular yang menjijikkan.

Pada teman-teman dikatakannya kalau dia lahir dari serumpun putri malu yang paling banyak durinya. Paling tajam, serupa ranjau. Aku tidak punya ibu seperti kalian, katanya, aku ditemukan Ibu Tua, pagi buta, dekat rumpun putri malu di lahan bersemak tempat hewan melata biasa tidur setelah makan kenyang. Ibu Tua membawaku pulang. Setelah aku agak besar, Ibu Tua bilang: namamu Duri. Nama itu akan melindungimu dari kehidupan yang sejak awal telah menolakmu.

Teman-teman Duri anak orang kaya yang tinggal di kompleks. Mereka, anakanak yang kesepian sejak lahir. Rumah Ibu Tua berdiri di pinggir kompleks itu.

Ibu Tua membuka warung sayuran, juga menjual buah-buahan musiman. Bila sedang tidak membantu Ibu Tua, sesekali Duri diajak bermain ke rumah temantemannya yang bagus (yang dindingdindingnya dihiasi lukisan besar-besar) saat orangtua anak-anak itu tidak di rumah.

Duri kerap mengaku kalau dia bisa bicara dengan laba-laba.

“Laba-laba?” tanya seorang anak yang senang membaca buku cerita fantasi tanpa berkedip.

“Laba-laba itu Ayahku,” Duri menyeringai dan membuat temantemannya menjerit.

Temannya yang paling keras menjerit waktu itu bernama Nino. Kini, sudah 10 tahun mereka tidak bertemu. Nino yang entah di mana. Namun Duri tetap mengingat Nino seakan-akan baru kemarin mereka bermain. Duri menyukai anak laki-laki itu karena dia mengaku kalau ayahnya juga laba-laba.

“Apa kau sungguh-sungguh tidak punya

seorang ibu yang melahirkanmu?” tanya Nino sebelum mereka pulang ke rumah masing-masing.

“Aku tidak pernah memikirkannya,” jawab Duri setengah bingung. Di rumah, Ibu Tua jarang sekali membicarakan tentang ibunya, dan sebaliknya sering sekali mengumpat-umpat mengenai ayahnya.

“Selain punya Ayah laba-laba, aku punya Ibu yang menyebalkan. Aku membenci keduanya,” kata Nino dingin, “aku sering berpikir ingin menyingkirkan mereka selama-lamanya.”

Mata Duri membeliak.

Nino tertawa karena bisa menceritakan sesuatu yang tak pernah bisa diceritakannya pada orang lain.

Sementara Duri, sejak Nino berbagi rahasia dengannya,dan mempercayakan tentang rencana paling mengerikan, berjanji akan menjaga rahasia itu baikbaik sampai kapan pun.

*** Ketika teman-temannya sekolah, Duri di rumah saja. Dia tidak pernah sekolah. Duri hanya belajar pada Ibu Tua. Dia diajari berhitung, menulis, membaca, dan berdongeng. Dia lambat menyerap pelajaran berhitung, menulis dan membaca, tapi dia dengan mudah menyimpan apapun yang didongengkan Ibu Tua, dan bahkan mulai bisa mengarang cerita sendiri. Sekarang, pada usia 40tahun (meski tentu saja dia tetap merasa berusia 15 tahun) Duri bisa mendongeng semahir Ibu Tua. *** Nino memiliki ayah seekor laba-laba.

Laba-laba besar. Ia membuat jaring yang lebar berwarna perak di atas pintu.

Laba-laba itu beracun. Nino sering ketakutan jika laba-laba itu kebetulan turun ke lantai. Merangkak ke atas meja makan. Atau ke atas sofa tempat ibunya sering malas-malasan di pagi hari. Nino

MINGGU, 6 APRIL 2014 memperhatikan Ibu sering ketakutan jika laba-laba itu turun. Ibu tidak punya pilihan. Ibu memaksakan diri tertawa bersama laba-laba.

Nino benci pada laba-laba itu, yang suka menelanjangi dan menggerayangi dia saat ibunya lengah. Awas ya! ancam Nino berkali-kali dengan mata galak. Tapi berkali-kali pula laba-laba itu berhasil menjerat Nino, membalut tubuh Nino dengan benang perak yang tiada hentihenti keluar dari mulutnya. Ketika Nino sudah lemas, laba-laba itu membuka benang-benang perak yang membalutnya, dan memasukinya dengan beringas, meninggalkan nyeri berhari-hari di lubang dubur Nino.

Nino juga benci ibunya yang tidak bisa berbuat apa-apa. Ibunya yang senang melarikan diri dengan pergi keluar;merokok, minum bir, dan bersenang-senang dengan seorang pacar kaya yang selalu memberinya uang.

Nino baru 12 atau 13 tahun saat pertama kali dimasuki laba-laba (sebelumnya lelaki itu bukan laba-laba, melainkan lelaki tampan yang perlahan-lahan berubah menjadi binatang).Bahkan ibunya bercerita kalau lelaki itu datang dari negeri dongeng. Hidup yang kejam membuat ayahmu berubah, kata ibunya sambil merokok dan setengah mabuk. Dia dipecat dari pekerjaan. Terpuruk dan tidak pernah bangun lagi. Ada sebagian lelaki yang jiwanya terbuat dari cermin, sekali pecah, tidak bisa utuh lagi. Itu yang terjadi pada ayahmu. Lalu kita hancur bersamasama.

Nino mengkerut. Dia berharap tubuhnya mengecil perlahan, dan hilang. *** Nino temanku yang paling baik, kata Duri mengenang lelaki yang sudah bertahun-tahun mendekam dalam pikirannya. Sebenarnya Duri bohong.

Dia tidak tahu apakah Nino benar-benar baik atau tidak. Mereka cuma bertemu beberapa kali. Terakhir saat mereka berbagi rahasia. Sejak itu Nino tidak pernah lagi berkumpul dengan temanteman. Dia sibuk sekolah dan mengurus laba-laba di rumah atas perintah ibunya, sampai akhirnya beberapa tahun kemudian dia minggat. Tidak kembali lagi.

Aku suka padanya, Duri tersenyum.

Kami sama-sama punya ayah seekor laba-laba. Teman-teman baru Duri, sebagaimana sebelumnya jika ia bercerita pada teman-teman terdahulunya yang sekarang sudah dewasa, menikah, punya anak-anak lucu dan meninggalkannya, langsung menjerit. Duri tetap tersenyum kalem. Dia sudah terbiasa mendengar jeritan semacam itu dan mulai menikmatinya.

Memang sih aku tidak pernah melihat ayah Nino, begitu juga ayahku. Tapi aku sering melihat laba-laba di dinding, kadang bergelantungan di jaringjaringnya. Mungkin seperti itulah ayah Nino atau ayahku. Dan pasti berbeda dengan ayah kalian yang tampan, yang setiap hari sibuk bekerja, yang suka memberi hadiah. Kalian pasti sayang sekali pada ayah yang seperti itu, kan?

Tentu saja, jawab beberapa teman Duri sambil tersenyum manis.

Aku tidak boleh iri, ujar Duri tegas.

Teman-temannya menatap haru sambil memegang tangan Duri.

Aku tidak sedih, Duri tergelak. Aku

justru suka punya ayah laba-laba. Aku bisa menangkapnya dan membiarkan dia berjalan di telapak tanganku. Kalau berjalan, kaki laba-laba itu bikin geli.

Hihihi. Apa kalian pernah melakukannya?

Iiiiih! Teman-teman Duri serempak berseru.

Duri terkikik panjang. Namun dalam setiap tawa, seriang apa pun, ternyata selalu ada kesedihan yang menyelinap.

Duri belum pernah bertemu ayah yang sesungguhnya. Itu membuatnya mendadak sedih. Ibu Tua bilang, setengah meracau, ayahmu lebih menjijikkan dari laba-laba.

Dia membuat seorang perempuan putus asa dan mati bunuh diri.

Duri meremas-remas jari-jarinya.

Mukanya tidak lagi ceria. Temantemannya langsung mengerti kalau Duri tidak akan melanjutkan ceritanya.

Mereka bubar satu per satu. Lalu karena kesibukan sekolah dan berbagai macam les, mereka tidak lagi mengundang Duri untuk mendongeng atau bercerita apa saja. Apalagi ketika mereka terus tumbuh dewasa. Sementara Duri tetap saja gadis 15 tahun, bahkan tidak bertambah satu hari pun. *** Duri memilih kesepian. Dia tentu bisa mencari teman baru, anak-anak yang terus tumbuh menjadi remaja di sekitar tempat dia tinggal. Namun Duri tidak menginginkannya lagi. Dia bosan pada perpisahan. Kehilangan. Lebih baik dia bermain sendirian. Dan ternyata itu menyenangkan. Dia bisa bicara pada apa saja. Pada Belalang. Capung. Kupu-kupu.

Cacing. Atau bicara pada dirinya sendiri.

Malah dia juga bisa bicara pada Nino yang ada di kepalanya. Mereka kembali berbagi rahasia. *** Kautahu, kata Nino, aku juga seekor laba-laba.

Laba-laba? Mata Duri berkejap-kejap.

Aku seekor laba-laba berbahaya.

Mata Duri masih berkejap-kejap.

Hatinya berdesir. Laba-laba itu bergerak lebih dekat lagi ke arahnya. Duri bisa merasakan bulu-bulu di tubuhnya.

Duri bisa melihat gigi-giginya yang mirip gergaji. Duri menatap matanya yang serupa lorong kegelapan dalam dongeng-dongeng Ibu Tua. Jangan pernah mendekati lorong kegelapan itu, pesan Ibu Tua setiap habis mendongeng. Tapi sekarang Duri berdiri begitu dekat. *** Duri menjerit-jerit sepanjang malam, setelah hari itu si laba-laba dalam kepalanya berhasil menyeret dia ke dalam lorong kegelapan.

2014 Yetti A KA, sudah menerbitkan 4 buku kumpulan cerita pendek. Karya-karyanya tersiar di sejumlah media.

Redaksi menerima kiriman naskah cerpen, ketik sebanyak 9.000 karakter, karya orisinal dan belum pernah diterbitkan di media massa lain.

Kirim e-mail ke cerpenmi@mediaindonesia.com dan cerpenmi@yahoo.co.id @Cerpen_Mi

PIGURA

Rukun Agawe Sentosa ONO SARWONO BRATASENA merasa dengan keperkasaan fisiknya mampu sendirian membabat hutan sebagai tempat membangun kerajaan. Tidak perlu ada yang ikut terlibat dalam pekerjaan itu.

Akan tetapi, ternyata di tengah jalan, Bratasena babak belur. Ia butuh bantuan dan pertolongan saudaranya.

Kejemawaan Bratasena tersebut merupakan contoh bahwa membangun sebuah kerajaan (negara), betapa hebatnya kekuatan yang dimiliki, tidak mungkin bisa dilakukan sendirian. Komponen Pandawa lainnya, yakni Puntadewa, Permadi, Pinten, dan Tansen, merupakan pilar-jangkar berkelindan bagi terwujud dan tegaknya Amarta.

Nilai itulah yang seyogianya menyadarkan sebagian anak bangsa ini yang kini berlomba dalam pemilihan umum. Janganlah karena nafsu kekuasaan kemudian mau menang sendiri. Akibatnya menjadi gelap nurani sehingga melangkah dengan cara-cara tidak terpuji.

Bila itu terjadi, tentu akan memunculkan kekisruhan dan pertikaian. Padahal, hakikatnya, kita semua adalah bersaudara yang fitrahnya saling membutuhkan dan punya tanggung jawab bersama.

Apalagi, diperkirakan tidak akan ada lagi pemenang tunggal atau single majority. Karenanya, tidak mungkin ada kekuatan tunggal yang akan membereskan tujuan bangsa. Kejayaan bangsa dan negara ini hanya bisa digayuh oleh seluruh komponen bangsa.

Bersama-sama Dikisahkan, pada suatu hari, raja ad-

interim Astina, Destarastra, mengundang Pandawa menghadapnya di istana.

Peristiwa itu tidak berselang lama setelah Pandawa lolos dari aksi pembakaran hidup-hidup oleh para Kurawa, anak-anak Destarastra.

Kepada keponakannya tersebut, Destarastra memberikan lahan yang masih bagian dari wilayah Astina, untuk didirikan tempat berlindung dan berteduh Pandawa. Lahan itu masih berupa hutan belantara bernama Wanamarta atau Mertani.

Pandawa menyambut dengan baik ide uwaknya itu. Maka beberapa hari kemudian Pandawa mulai mempersiapkan segala sesuatu untuk melakukan pekerjaan besar mendirikan kerajaan di atas lahan tersebut.

Bratasena, panenggak Pandawa, menyatakan siap membabat hutan sendiri. Ia meminta empat saudaranya untuk tidak usah ikut cawe-cawe (membantu).

Pada awalnya, Bratasena tidak kesulitan merobohkan pohon-pohon raksasa yang tidak beraturan di hutan dengan sebutan jalma mara, jalma mati; sato mara, sato mati, siapa pun makhluk hidup yang masuk hutan tersebut akan mati. Itu penggambaran betapa wingitnya Wanamarta.

Namun, ketika langkah Bratasena semakin ke dalam, ia mulai menghadapi kendala.

Binatang penghuni hutan menyerang. Nyaris tiada jeda

hewan-hewan liar mengeroyok, mencakar, menerkam, dan menggigit Bratasena.

Akibatnya, Bratasena kehabisan tenaga, tersudut, dan nyawanya terancam.

Saat melihat situasi yang demikian, Puntadewa lantas memberikan pertolongan. Dengan aji pengasih, ia tidak perlu mengeluarkan tenaga guna menundukkan semua sato (binatang).

Malah binatang-binatang buas dan ganas itu akhirnya manut kepada Puntadewa.

Setelah selamat dari amukan binatang, Bratasena masih menghadapi kendala yang lebih berat lagi karena tidak kasatmata, yakni makhluk siluman.

Pasukan jin yang dipimpin Dandunwacana menerjang Bratasena karena dianggap telah

merusak kerajaan mereka.

Bratasena tidak mengerti apa yang terjadi pada dirinya. Tahunya ia merasa tiba-tiba lumpuh. Bratasena tidak berkutik terjerat oleh pusaka Dandunwacana berupa jala sutra emas. Dalam situasi kritis itu, Bratasena berucap lirih pamit mati kepada Ibu Kunti serta kakak dan adik-adiknya. Ia menganggap ajalnya sudah tiba.

Permadi yang sejak awal diam-diam membuntuti tahu apa yang terjadi pada kakaknya setelah ia menggunakan minyak jayengkaton. Minyak pemberian Resi Wilawuk dari pertapaan Pringcendani tersebut membuatnya bisa melihat dengan jelas alam makhluk halus.

Permadi kemudian memberikan pertolongan kepada Bratasena.

Diusapkannya mata kakaknya itu dengan minyak jayengkaton.

Seketika itu pula, Bratasena melihat bahwa dirinya sedang dikeroyok jin. Ia kemudian melawan dan mengalahkan Dandunwacana.

Pascapertarungan itu, Dandunwacana menyatu pada diri Bratasena.

Pekerjaan kian berat karena pembersihan hutan tidak lagi hanya pada yang tampak, tetapi juga yang tidak tampak.

Permadi ikut berperang menghadapi jin Dananjaya.

Permadi unggul dan Dananjaya kemudian merasuk dalam dirinya.

Tidak kalah hebatnya, Pinten dan Tansen. Pinten

mengalahkan jin Nakula, sedangkan Tansen menundukkan jin Sadewa. Kedua jin tersebut kemudian juga masuk ke raga putra kembar Pandudewanata itu. Adapun raja jin Prabu Yudhistira menyerah dan menyatu kepada Puntadewa.

Setelah Pandawa mengalahkan semua jin di alas Mertani tersebut, berubahlah kawasan itu menjadi negara besar dan megah. Negara tersebut dinamakan Amarta alias Indraprastha.

Cara kesatria Itulah sejumput kisah Babat Wanamarta, yakni cerita perjuangan Pandawa mendirikan Amarta. Para putra Pandudewanata itu bahu-membahu dalam kesejajaran tanpa ada yang merasa paling.

Pandawa ialah lima menjadi satu dan satu yang terdiri dari lima. Artinya mereka merupakan satu kesatuan dan kekuatan utuh yang tidak bisa dipisahkan.

Cerita itu mengandung hikmah bahwa membangun negara yang hebat tidak bisa dilakukan satu pihak. Diperlukan komponen lain dari seluruh anak bangsa. Jangan ada yang merasa jemawa dan kemudian menginjak kekuatan lain sehingga terjadi pencederaan persaudaraan.

Mutiara kearifan lokal kita berbunyi rukun agawe sentosa, crah agawe bubrah, persatuan membuat kuat dan sejahtera, bertikai berakibat kehancuran. Tinggalkan black campaign dan lakukan blue campaign, maksudnya berjuanglah dengan cara-cara kesatria.

Di tangan para pemimpin dan elite, negara ini ke mana akan berlabuh. (M-3)

TIFA

MINGGU, 6 APRIL 2014

9

MI/ATET DWI PRAMADIA

LUKISAN PUTU WIJAYA: Pengunjung mengamati lukisan pada malam pembukaan pameran Bertolak dari yang Ada karya Putu Wijaya di Bentara Budaya Jakarta, Kamis, (3/4). Pameran seniman multitalenta dengan nama lengkap I Gusti Ngurah Putu ini merupakan rangkaian dari perhelatan hari jadinya ke-70 dan berlangsung hingga 12 April mendatang.

Putu Wijaya bukan Pelukis Nama besar di dunia kesusastraan terlalu hebat untuk menampung dirinya sebagai pelukis. Dia membuktikan diri sebagai seniman serbabisa.

IWAN KURNIAWAN

I

STRI Putu Wijaya, Dewi Pramunawati, tampak gelisah di lorong bangunan yang mengapit ruang pameran utama dan sayap. Dia mondar-mandir mengurus semua kelengkapan acara pembukaan pameran tunggal perdana suaminya itu.

Di depan ruangan pameran di Bentara Budaya Jakarta, terlihat sejumlah seniman, budayawan, kolektor, dan wartawan sudah berdatangan.

Satu per satu tamu pun diajak Dewi untuk bergegas masuk ke ruangan karena acara hampir dimulai.

Malam itu, Dewi cukup sibuk mengurus kekasihnya yang kini sudah tidak bisa berjalan sehingga didorong dengan kursi roda. Taksu Wijaya, anak Putu, terlihat setia di dekat sang

ayah dalam acara Pameran Lukisan Putu Wijaya: Bertolak dari yang Ada. Pada pameran sejak 3-12 April mendatang, ada suguhan 28 lukisan. Semuanya merupakan karya Putu sejak 1974 hingga tahun ini. Ada benang merah yang terlihat jelas lewat karya kontemporer itu.

Acara itu cukup spesial karena Putu akan genap berusia 70 tahun, tepatnya pada 11 April mendatang. Di acara pembukaan, Putu menghadirkan sebuah monolog berjudul Merdeka.

Dengan kondisi kesehatan yang sudah tak segarang dulu, Putu masih piawai menunjukkan geliat monolognya.

Berbicara tentang nama Putu memang belum begitu diketahui kolektor seni rupa di Indonesia. Hal itulah yang membuat kolektor seni Dedi Kusuma harus menggali data-data mengenai Putu di internet dan buku literasi lainnya.

Pencapaian tertinggi Melukis bukanlah hal baru. Pada 1974, Putu melukis perahu. Di saat itulah dia memiliki mimpi untuk menjadi Vincent van Gogh, JeanJacques Rousseau, Marc Zakharovich Chagall, dan Salvador Dalí. Namun, mimpi itu pun buyar

karena Putu berlayar ke dunia kesusastraan sehingga memiliki mimpi ingin jadi Ernest He mingway, Boris Pasternak, atau Samuel Beckett.

Terlepas dari dunia seni rupa yang digelutinya, Putu mencoba menghayati moto bersama Teater Mandiri, yaitu ‘Bertolak dari yang ada’, sehingga dia mencoba terobosan yang tak berkesudahan lewat darah seninya. “Saya mau agar masyarakat melihat saya lewat karya,” ujar Putu filosofis.

Jika memperhatikan karya-karya lukisan Putu, kita langsung melihat alam semesta. Sisi ekspresionisme begitu kuat, tetapi para kolektor mengatakan aliran lukisan Putu adalah kontemporer.

Dari semua karya, Jangan Sentuh Kami (100x100 cm, 1974) merupakan karya perdana Putu yang masih terawat sebagai koleksi pribadi hingga saat ini. Tampak jelas objek perahuperahu yang sedang berlayar hingga berlabuh di sebuah pelabuhan kecil.

Tak hanya itu, sebagai danau berwarna yang disebut Danau Kelimutu, yang berada di Flores, Nusa Tenggara Timur, tak luput dari pengamatan jiwa Putu. Dia melukis danau tiga warna itu

dengan sebuah perenungan atas kehidupan yang dia juduli Tiga Wajah Kelimutu (120x90 cm, 2014).

Sosok Putu yang tetap berkarya meski tubuh tak sekuat dulu menunjukkan dia seorang seniman yang gigih menuangkan perasaan batin.

Kini dia menuangkan semuanya lewat pameran lukisan. Ada kecemasan, keraguan, dan penyerahan kepada kehidupan itu sendiri.

Pameran Putu mungkin tak bisa melebihi maestro seni lukis seperti Affandi, Sudjojono, atau Hendra Gunawan. Namun, Putu tetaplah Putu. Meski tidak sejatinya dia menjadi pelukis, toh namanya sudah melambung tinggi dalam dunia kesusastraan Indonesia sebagaimana salah satu karyanya, Tetap Hidup di Segala Guncangan.

“Saya melihat Putu sebagai sosok sastrawan dan teaterawan. Bila koreografer Sardono W Kusumo melukis, saya melihatnya sebagai sesosok penari,” nilai pengunjung, Suka Hardjana, yang datang bersama Maria Anastasia, istrinya. (M-2)

miweekend @mediaindonesia.com

Toto Benar atau Salah SERAYA mengambil pensil dari saku jaket, sketsais Toto BS langsung menggelar aksinya menggambar seorang wajah perempuan di lembaran kertas kosong yang sudah dipajang rapi di tembok. Dalam hitungan menit, karya (sketsa) wajah sang perempuan pun langsung selesai.

Tidak hanya itu, dia juga melukis beberapa tamu yang sengaja diundang secara khusus ke pameran tunggalnya bertajuk Sketsa Spontan di Galeri Cipta II, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Jumat (4/4) malam.

Pameran sketsa Toto BS memang sungguh lain dari biasanya. Dia menggambar wajah-wajah (objek manusia) secara spontan. Hasilnya pun langsung terpajang sebagai sebuah karya yang utuh untuk dikonsumsi khalayak.

Bambang Semboto, nama asli Toto BS, menjadi sosok yang supersibuk malam itu. Setelah selesai menggambar sesosok wajah, dia langsung rehat sedikit seraya menghela napas, lalu melukis wajah pengunjung lainnya.

Kemampuan Toto BS dalam mengerjakan satu sketsa sekitar 2-3 menit cukup memberikan sebuah pendangan tentang hitam dan putih yang menjadi warna dasar yang dia gunakan dalam melukis. Warna dasar itu terlihat jelas, yaitu pensil di atas kertas.

Pendiri: Drs. H. Teuku Yousli Syah MSi (Alm) Direktur Utama: Lestari Moerdijat Direktur Pemberitaan/Penanggung Jawab: Usman Kansong Dewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti P. Adhitama, Usman Kansong Redaktur Senior: Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato Kepala Divisi Pemberitaan: Abdul Kohar Kepala Divisi Content Enrichment: Teguh Nirwahyudi Kepala Divisi Artistik & Foto: Hariyanto Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Ade Alawi, Haryo Prasetyo, Jaka Budisantosa, Ono Sarwono, Rosmery C. Sihombing, Tjahyo Utomo Kepala Sekretariat Redaksi: Sadyo Kristiarto

Memang kesadaran dan kemampuan Toto BS dalam melukis atau mensketsa menjadi sebuah ciri khas dia dalam berkarya. Selain melakukan aksi di pameran kali ini, Toto BS acap kali melukis wajah orang setiap kali bertemu. “Saya senang dengan seseorang, saya langsung menggambar wajahnya. Semuanya spontas saja,” ujar Toto di sela-sela pameran.

Unsur filosofi yang ada, yaitu dia ingin mengabadikan wajah-wajah orang agar keabadian tercipta lewat sejarah perjalanan berkarya.

Mungkin terasa mudah bagi seniman lain. Namun, di balik itulah Toto BS dengan kesederhanaan menunjukkan diri sebagai seorang seniman yang bersenjatakan pensil secara idealis.

MI/ATET DWI PRAMADIA

Seribu wajah

SKETSA TOTO BS: Pengunjung mengamati lukisan pada pembukaan pameran tunggal Sketsa Spontan

Toto BS menjadi salah satu pelukis yang patut dihargai. Pasalnya, dia melukis dengan hati dan bukan sekadar emosi seperti yang dilakukan banyak seniman (terutama pelukis dan sketsais kontemporer). Dia melukis atas kesadaran akan sebuah persahabatan dengan banyak orang yang dia jumpai.

“Toto BS mampu bergaul dengan tokoh-tokoh nasional (public figure) dan dia mampu melukis secara cepat sehingga dalam hitungan pun bisa selesai,” ujar Sudarmaji, seniman sekaligus

karya Toto BS di Galeri Cipta II, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Jumat, (4/4). Pameran ini merupakan gebrakan baru dalam dunia lukis karena berkarya secara spontan sesaat setelah pameran dibuka.

Redaktur: Agus Mulyawan, Ahmad Punto, Anton Kustedja, Aries Wijaksena, Cri Qanon Ria Dewi, Denny Parsaulian Sinaga, Eko Rahmawanto, Eko Suprihatno, Hapsoro Poetro, Ida Farida, Iis Zatnika, Irana Shalindra, Jerome E. Wirawan, M. Soleh, Mathias S. Brahmana, Mirza Andreas, Patna Budi Utami, Santhy M. Sibarani, Soelistijono, Sitria Hamid, Wendy Mehari Utami, Widhoroso, Windy Dyah Indriantari Staf Redaksi: Adam Dwi Putra, Agung Wibowo, Ahmad Maulana, Akhmad Mustain, Anata Syah Fitri, Anshar Dwi Wibowo, Arief Hulwan Muzayyin, Asep Toha, Asni Harismi, Bintang Krisanti, Cornelius Eko, Daniel Wesly Rudolf, Deri Dahuri, Dian Palupi, Dika Dania Kardi, Dinny Mutiah, Dwi Tupani Gunarwati, Emir Chairullah, Eni Kartinah, Fardiansah Noor, Gayatri Suroyo, Ghani Nurcahyadi, Gino F. Hadi, Hafizd Mukti Ahmad, Heni Rahayu, Hera Khaerani, Heryadi, Hillarius U. Gani, Iwan Kurniawan, Jajang Sumantri, Jonggi Pangihutan M, Mohamad Irfan, Muhamad Fauzi, Nurulia Juwita, Panca Syurkani, Permana Pandega Jaya, Raja Suhud V.H.M, Ramdani, Rommy Pujianto, Rudy Polycarpus, Sabam Sinaga, Selamat Saragih, Sidik Pramono, Siswantini Suryandari, Siska Nurifah, Sugeng Sumariyadi, Sulaiman Basri, Sumaryanto, Susanto, Syarief Oebaidillah, Thalatie Yani, Usman Iskandar, Zubaedah Hanum Biro Redaksi: Dede Susianti (Bogor) Eriez M. Rizal (Bandung); Kisar Rajagukguk (Depok); Firman Saragih (Karawang); Sumantri Handoyo (Tangerang); Yusuf Riaman (NTB); Baharman (Palem-

alumnus ISI Yogyakarta.

Di mata pengamat seni Fajar Sidiq, karyakarya Toto BS sebagai bagian dari kehidupan masyarakat tradisional sehingga meneruskan tradisi lukis hitam putih. “Toto BS tidak mementingkan konsep teori seni, tetapi lebih kepada pandangan estetika,” nilainya.

Kendati demikian, Toto BS masih minim

bang); Parulian Manulang (Padang); Haryanto (Semarang); Widjajadi (Solo); Faishol Taselan (Surabaya) METROTVNEWS.COM News: Khudori Redaksi: Agus Triwibowo, Asnawi Khaddaf, Basuki Eka P, Deni Fauzan, Henri Salomo, Irvan Sihombing, Laila B, Rizky Yanuardi, Sjaichul, Wily Haryono, Wisnu AS, Retno Hemawati, Nurtjahyadi, Afwan A, Andrie, Donny Andhika, Fario Untung, Prita Daneswari, Rita Ayuningtyas, Torie Natallova DIVISI TABLOID, MAJALAH, DAN BUKU (PUBLISHING) Kepala Divisi: Budiana Indrastuti Asisten Kepala Divisi: Mochamad Anwar Surahman, Victor JP Nababan Redaktur: Agus Wahyu Kristianto, Lintang Rowe, Sri Purwandhari CONTENT ENRICHMENT Periset: Heru Prasetyo (Redaktur), Desi Yasmini S, Gurit Adi Suryo Bahasa: Dony Tjiptonugroho (Redaktur), Aam Firdaus, Adang Iskandar, Henry Bachtiar, Ni Nyoman Dwi Astarini, Riko Alfonso, Suprianto ARTISTIK Asisten Kepala Divisi: Rio Okto Waas

dalam penentuan tema sehingga pameran itu hanya berupa wajah-wajah pengunjung yang digambar sebagai sebuah kesatuan. Namun, sebagai seniman, Toto BS tetap bertumpu pada pendirian kuat. Sebagaimana namanya, Toto BS sendiri yang ‘disepet’ oleh sesama seniman, yaitu B (berarti ‘benar’) atau S (‘salah’). Toto benar salah. (Iwan Kurniawan/M-2)

Redaktur: Annette Natalia, Donatus Ola Pereda, Gatot Purnomo, Gugun Permana, Marjuki, Prayogi, Ruddy Pata Areadi Staf Artistik: Ali Firdaus, Ami Luhur, Ananto Prabowo, Andi Nursandi, Bayu Aditya Ramadhani, Bayu Wicaksono, Briyan Bodo Hendro, Budi Setyo Widodo, Catherine Siahaan, Dedy, Dharma Soleh, Dina Amalina, Endang Mawardi, Fauzi Zulkarnaen, Fredy Wijaya, Hari Syahriar, Haris Imron Armani, Haryadi, Marionsandez G, M. Rusli, Melinda R. Sopyani, Muhamad Nasir, Muhamad Yunus, Nana Sutisna, Novi Hernando, Nurkania Ismono, Putra Adji, Rengga Herman Saputra, Reza Fitarza Z, Rugadi Tjahjono, Seno Aditya, Tutik Sunarsih, Warta Santosi Olah Foto: Saut Budiman Marpaung, Sutarman PENGEMBANGAN BISNIS Kepala Divisi Marketing Communication: Fitriana Saiful Bachri Kepala Divisi Iklan: Gustaf Bernhard R Asisten Kepala Divisi Iklan: Wendy Rizanto Perwakilan Bandung: Aji Sukaryo (022) 4210500; Surabaya: Tri Febrianto (031) 5667359; Yogyakarta: Andi Yudhanto (0274) 523167.

Telepon/Fax Layanan Pembaca: (021) 5821303, Telepon/ Fax Iklan: (021) 5812107, 5812113, Telepon Sirkulasi: (021) 5812095, Telepon Distribusi: (021) 5812077, Telepon Percetakan: (021) 5812086, Harga Langganan: Rp67.000 per bulan (Jabodetabek), di luar P. Jawa + ongkos kirim, No. Rekening Bank:

a.n. PT Citra Media Nusa Purnama Bank Mandiri - Cab. Taman Kebon Jeruk: 117-009-500-9098; BCA - Cab. Sudirman: 035306-5014, Diterbitkan oleh: PT Citra Media Nusa Purnama, Jakarta, Alamat Redaksi/Tata Usaha/Iklan/Sirkulasi: Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat - 11520, Telepon: (021) 5812088 (Hunting), Fax: (021) 5812105 (Redaksi) e-mail: redaksi@ mediaindonesia.com, Percetakan: Media Indonesia, Jakarta, ISSN: 0215-4935, Website: www.mediaindonesia.com, DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN MEDIA INDONESIA DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN

KHAZANAH

10

MINGGU, 6 APRIL 2014

Di Belitung Kemurahan Alam Dirayakan Di daratan Pulau Belitung, harapan didaraskan saat Maras Taun dirayakan.

Di lautan, bala ditolak dengan ritual Muang Jong.

IWAN KURNIAWAN

R

INAI gerimis sudah surut, dedaunan masih basah dan jalan berbau aspal.

Di ufuk utara, pelangi setengah bundaran menyembul senja itu, melengkapi lawatan di Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Ke pulauan Bangka Belitung.

Di tanah yang kini menjadi tujuan pelancong, ada warisan leluhur yang hingga kini masih lestari. Pijakannya, budaya agraris yang masih jadi tumpuan hidup warga. Jejak kecintaan pada tradisi lokal itu kami jumpai di bagian wilayah Manggar, yaitu di Desa Balok, Kecamatan Dendang.

Memasuki April, warga Balok punya acara tahunan yang sudah menjadi kebutuhan komunal buat mengucap syukur kepada Sang Pencipta. Tradisi yang dihidupkan dari generasi ke generasi itu bernama Maras Taun.

“Rasa syukur itu disimbolkan lewat ritual. Ini ritus masyarakat agraris yang diangkat lagi agar anak cucu kami memahami bagaimana bersyukur pada alam dan Ilahi,” ujar Sabi Madami, Ketua Sanggar Kembang Simpor Belitung Timur, saat kami jumpai dua pekan lalu.

Salah satu wujud ritualnya, perempuanperempuan tua dan muda sibuk menapis beras ketan hasil pertanian dengan telaten.

Sebagian besar penduduk di sini masih bergantung pada aktivitas beume atau berkebun sehingga hasil panen merupakan hasil jerih payah dan kerja keras.

Saat Maras Taun, lepat menjadi suguhan, bahkan ada yang dibuat hingga sepanjang 175 sentimeter dengan bahan baku 80 kilogram beras ketan. Hidangan itu disuguhkan kepada tetamu. “Tahun ini akan kami lakukan akhir April,” papar Sabi.

Maras Taun bermakna sebagai ‘mutong taun’ atau memotong tahun. Secara etimologi, maras dalam bahasa Melayu Belitung berarti memotong atau memendekkan, sedangkan taun berarti tahun.

Tradisi itu pula yang menjadi bagian dari kekayaan potensi wisata Pulau Belitung yang dipertontonkan kepada pelancong yang bertandang ke ‘Negeri Seribu Pelangi’.

Maras Taun, prosesi mengakhiri masa se-

tahun, bermakna syukur atas tahun yang sudah dilewati ataupun yang akan ditempuh.

Warga percaya Maras Taun akan

mendatangkan berkah. Ritual dipimpin tetua adat atau dukun melalui tiga proses, yaitu doa awal, tepong tawar, dan doa penutup.

Bermula dari hutan Tradisi Maras Taun begitu melekat pada warga Melayu Belitung, khususnya urang dara t , s e butan b u a t warga

yang hidup di daratan. Tradisi tersebut diyakini bertumbuh pada warga yang hidup di hutan.

Pada zaman dahulu, orang-orang hidup berkelompok, membuka lahan dan bercocok tanam di beume. Mereka menanam berbagai macam tanaman seperti padi tegalan dan umbiumbian.

Para leluhur warga Pulau Belitung itu hidup berkelompok dan menempati permu kim an yang disebut (kubok; parong). Penghuni kubok merupakan komunitas kecil dari satu kepala keluarga yang kemudian berkembang menjadi beberapa keluarga. Maka, perkampungan kecil pun terbentuk yang dipimpin seorang kepala adat atau kepalak kubok.

Pembukaan kubok bermula dari hutan.

Mereka membuka lahan untuk berladang pa di tegalan sebagai sumber pangan.

Awal nya, tradisi mengucap syukur yang melengkapi aktivitas itu disebut (memaras).

Muang Jong di pesisir

EBET

Serupa dengan masyarakat di daratan, warga di pesisir pun punya kekayaan tradisi serupa. Di pesisir, tradisi itu dikenal dengan Muang Jong, membuang sesajen ke laut.

Isinya, aneka hasil pertanian, termasuk beras, dibuang ke lautan untuk menolak bala.

“Jong itu merupakan miniatur kapal nelayan yang dihiasi beraneka pernakper nik dan berisi sesajen hasil pertanian. Miniatur akan dibuang ke tengah laut. Rangkaian acara di darat biasanya tujuh hari tujuh malam yang diisi dengan pentas seni dan budaya,” jelas pemerhati bu daya setempat, Ana Rosani.

Maras Taun di da ratan dan Muang Jong di pesisir sa masama wujud syukur, menolak bala, serta ha rapan atas hasil pertanian atau perikanan melimpah di tahun mendatang.

Pada kedua tradisi tersebut, masyarakat bekerja sama, menjaga tradisi sekaligus menguatkan kekerabatan.

(M-3)

miweekend@mediaindonesia.com

PUISI KOPIAH SANG JENDERAL Oleh Radhar Panca Dahana

dari ketiak berbulu peluru lalu keringat memacu mesiu tongkat itu kau benamkan di meja kayu seribu data dua ribu amplop dan tiga ratus tanda jasa jendela pucat rabun genderang hujan mengetuk kaca matamu menatap keriuhan beribu suara menjelma tentara berjuta kata mengatup telinga jenderal, ia berdiri, licin rambutnya keras dahinya tinggi kopiahnya “hidup hanya sebuah pertempuran makna cuma sisa kemenangan selebihnya: melulu senjata juga daging di tubuhku juga benak di tempurungku jenderalku, sebatas meja ajalku, sebatas prajurit saja” dan jenderal, melucuti semua dekor menyalin semua kebesaran jadi keumuman merendah kopiah memilih sumpah memangkas sejarah operasi alpa rakyat sengsara batalyon slogan menyerbu media komando bertingkat usai di tongkat jenderal mati kopiah kini berdiri “untukmu semua adab manusia dua milenia satu nusa kopiahku saja satu bahasa di bibirku makna bineka partai tongkat satu pula sapta usaha eka dana” wahai jenderal, berderap sepatu kulitnya mendengking mikroponnya berseru konstituennya: “kami perlu biarpun ragu berbaris di balik kopiahmu tersulap oleh tongkatmu tercetak oleh bayangmu!”

di sudut mimbar itu, jenderal, spiker berhenti suara membisu kata berjuta teriak menggema semangat jadi mesiu nafsu menajam peluru ke mana ditembakkan, jenderal? ke mana? jenderalku, ia lama telah berlalu tertinggal kopiah beku di mimbar itu.

di atas langit mengatapimu bintang-bintang mengawasimu selembar peta menunjuk arahmu. dan bersyukurlah, peringatan ini kuberikan padamu bukan melulu ular dan babi hutan menyerang di gerak pertamamu tapi akar bergayut, pohon tua, buah jelita, hingga kadal jenaka tangkas meracunmu, di detik kau mengira mereka menyukaimu. cahaya, bukan pelajaran kuberikan tapi darah kuwariskan anyir yang tetap basah di hutan ini di penjelajahan dan pengabdian yang kini tinggal perang dan tualang tinggal menang atau pecundang di mana semua lawan dilenyap kawan. bertaut jijik, segala kita rayu semua kita akrabi untuk akhirnya kita khianati atau buktikan bila tidak darah segar di perut dan kepalaku jadi kekalahan bodoh yang tak perlu. ya, hutan ini, anakku rimbun, cantik, segar, menjanjikan bila kau menikmatinya hasut, fitnah, ingkar dan dusta bila kau merasa memilikinya.

POLITIK ITU HUTAN, ANAKKU cahaya, bila pagi benar kau mendatanginya, ingatlah: setapak kau temukan tak senantiasa penunjuk jalan mungkin ia menuju gua ancaman. atau pastikan: perdu menutupi, onak dan batu tajam di langkah, jurang-jurang gelap di sial nasibmu. tapi kau harus tetap berjalan khalayak di belakang menuntutimu

maka bila siang ini, kau berdiri di bukti pinus itu buanglah pucuk cemara bergoyang itu ambillah akar penuntunmu nikmati kuasa tanpa nafsu kecuali gemetar di tubuhmu kecuali gentar di akalmu dan gagah dalam jiwamu. adab hutan ini, cahaya adalah jarak tanpa senti hatimu dengannya semua daya hidup bagi khalayakmu adalah mesjidmu adalah usiamu tapi bukan rumahmu bukan rumahmu!

berumahlah di padang di mana semua bermula berasal di mana kau jumpa segala soal di mana kau buang sesal dan kesal di mana keluarga selalu berihwal tumpahkan perjuanganmu hasil manusiamu dan riwayat kuburmu padanya, padang yang lapang. dan uh... bila malammu tiba tetirahlah di gua temukan lenyap dan senyap cahaya dalam dirimu cahaya yang menggelapmu, cahaya dari padang, manusia dan hutan ini kecuali satu: Ia tempatmu bertumpu dan menuju dari padang rumahmu ke hutan gelap itu.

SEPETAK SAWAH DI ISTANA sungguh aneh di petak-petak itu, tanah gembur ratusan tahun ditandur padi palawija subur kini jadi kotak berwarna ajaib tanah sepuluh rupa dalam pot aneka selera setan sawah termangu di sepi yang purba di harap tak tentu di makna yang tuba di tanah jembar ini satu rumah jadi kuasa jadi wibawa jadi kata-kata jadi alpa jadi istana jadi harta kita punya jadi nama kita berbangga jadi dusta kita teperdaya bukan lagi subuh kerja di situ bukan pacul mengkultur alam bukan keringat menyiram tumbuh tapi nafsu berkeluh peluh investasi dituai dan ditanam manusia menguap menjadi hantu

dan petani berdasi kupu padi dipanen menjadi linen lumbung menggemuk menggelembung ekonomi batal jadi kapital di ujung mikropon kesejahteraan terpilin slogan di tiap pintu keamanan disergap ancaman mimbar-mimbar berdusta masa depan tinggal kenangan maka, bila sawah tak lagi terbajak rakyat rudin ganas dibajak biarlah istana rebah oleh bah kuasa hina diwabah hama politik kering dibadai puso petani berdasi kupu kini terpojok keju sawah jembar kian datar dan desa-desa tumbuh di megah istana manusia-manusia tegak bersinggasana politik sawah tanam wibawa ekonomi tanah memanen bangsa kitab-kitab mencatat terciptanya negara.

Radhar Panca Dahana, penyair, esais, dan pendiri Federasi Teater Indonesia. Karyanya di antaranya Lalu Batu (2003) dan Lalu Aku (2011). Karya puisi di sini merupakan sebagian kecil dari sebuah persiapan buku kumpulan puisi terbarunya, Manusia Istana, yang segera diterbitkan.

Redaksi menerima kiriman puisi, karya harus orisinil dan belum pernah diterbitkan media massa lain.

Kirim ke puisi@mediaindonesia.com

MINGGU, 6 APRIL 2014

METRO TV

11

HALAMAN 12

ONLINE HARI INI

Galang Dana Kesehatan Indonesia

Bush Pamerkan Puluhan Lukisan Karyanya LUKISAN karya mantan Presiden Amerika Serikat George Bush segera dapat dinikmati masyarakat. Pasalnya, Bush akan membuka pameran tersebut di Amerika. Sebanyak 24 lukisan karya Bush itu akan diperlihatkan di perpustakaan DOK. INDEK METRO dan museum kepresidenan George W Bush di Dallas, Sabtu (5/4) waktu setempat.

Bush memilih para pemimpin dunia sebagai objek lukisannya. Salah satu tokoh itu ialah Presiden Rusia Vladimir Putin. Bush mengaku awalnya enggan untuk memperlihatkan karyanya itu ke masyarakat umum. “Karena saya bukan seniman besar,” ujarnya kepada NBC. Meski begitu, keengganan Bush memperlihatkan lukisannya tergoyahkan oleh tulisan Winston Churcill dan kesenian yang telah membuka dunia baru baginya. George Bush mulai gemar melukis seusai meninggalkan Gedung Putih. Menurut putri Bush, sang ayah termotivasi untuk melukis setelah tidak lagi menjabat sebagai pemimpin ‘Negeri Paman Sam’. (BBC)

Ia ingin menginspirasi para pengusaha nasional untuk lebih peduli dan membantu penanganan kesehatan masyarakat.

VERA ERWATY ISMAINY

O

RANG terkaya sedunia, Bill Gates, hadir di Jakarta untuk meluncurkan program Indonesia Health Fund, kemarin. Program tersebut merupakan upaya penggalangan dana untuk penanganan masalah kesehatan di Indonesia.

Gates tiba di tempat peluncuran, Hotel Shangri-La, sekitar pukul 15.30 setelah sebelumnya mengunjungi Yogyakarta. Dalam pemaparannya, bos Microsoft Inc tersebut mengaku ingin menjadi inspirator bagi para pengusaha Indonesia untuk beramal di bidang sosial.

“Apa yang saya lakukan tidaklah cukup, kita seharusnya bisa berbuat lebih banyak lagi,” kata dia yang hadir dengan didampingi sang istri, Melinda Gates.

Laki-laki berusia 58 tahun yang menurut majalah Forbes tercatat memiliki kekayaan mencapai US$76 miliar (sekitar Rp896,8 triliun) itu memang termasyhur dengan kegiatan filantropisnya.

Melalui Bill & Melinda Gates Foundation, yayasan yang didirikan bersama sang istri, ia mencurahkan perhatian sekaligus dana untuk program sosial di berbagai negara.

Peluncuran Indonesia Health Fund itu dihadiri 120 undangan yang terdiri dari perwakilan pemerintah,

lik !

B I L L G AT E S

k

MINGGU, 6 APRIL 2014

SELEBRITAS

ANTARA/WAHYU PUTRO

Organisasi filantropi Bill & Melinda Gates Foundation didirikan Bill Gates pada 2000 atas saran dari ibunya, Mary Maxwell Gates, agar ia berbagi harta kekayaannya yang melimpah pada masa-masa awal kejayaan Microsoft. termasuk Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono dan Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, serta para pengusaha.

Sumbang Rp452 miliar Kehadiran Gates tidak lepas dari peran salah satu orang terkaya Indonesia, Dato Sri Tahir. Bersama tujuh

pengusaha besar Tanah Air, ia mengundang Gates datang ke Indonesia untuk membagi pengalamannya.

“Kami ingin menggerakkan filantropi di Indonesia yang saat ini masih sporadis. Beliau (Bill Gates) bersedia datang, ini juga berkat inisiatif delapan pengusaha nasional. Beliau ingin menginspirasi agar lebih banyak pengusaha nasional yang mau peduli terhadap kesehatan di Indonesia melalui Indonesia Health Fund,” kata Tahir sebelum acara peluncuran program itu.

CEO dan Chairman Grup Mayapada itu menjelaskan, Gates, bersama kedelapan pengusaha besar Indonesia, bergabung dan menandatangani nota kesepahaman (MoU) program Indonesia Health Fund. Disepakati, setiap pengusaha memberikan sumbangan US$5 juta selama 5 tahun perjanjian kerja sama.

BACAAN FAVORIT

Adapun Gates melalui Bill & Melinda Gates Foundation menyumbang US$40 juta (sekitar Rp452 miliar) sehingga total dana untuk program tersebut sejumlah US$80 juta.

Pendiri Tahir Foundation itu juga mengungkapkan bantuan tersebut seluruhnya akan disalurkan di Indonesia dan terfokus untuk membantu menanggulangi lima problem kesehatan, yaitu malaria, tuberkulosis, HIV/AIDS, demam berdarah, dan mendukung program Keluarga Berencana (KB).

Sebelumnya, Tahir Foundation dan Bill & Melinda Gates Foundation juga sudah bekerja sama dalam mencegah dan menanggulangi penyakit menular di Indonesia. Tahun lalu, melalui Global Fund mereka mendonasikan US$207 juta. (Ant/H-3)

SINAR MENTARI PAGI BIKIN LANGSING MAU langsing? Bangunlah pagi-pagi dan nikmati sinar matahari. Faktanya, selain bagus untuk tulang, sinar matahari juga dapat membantu menurunkan berat badan berlebih. Demikian kesimpulan peneliti kesehatan Universitas Northwestern, Chicago, AS. (Showbiz)

SAMSUNG GALAXY S5 MAMPU MENGUKUR DENYUT JANTUNG SAMSUNG Galaxy S5 resmi diluncurkan PT Samsung Electronics di Jakarta, Kamis (3/4). Perangkat terbaru Samsung itu hadir dengan fitur baru yang inovatif. Ada juga fitur heart rate yang memudahkan pengguna mengukur denyut jantung. (Showbiz)

VETTEL KRITIK MESIN BARU MOBIL F1 Pembalap tim Red Bull Sebastian Vettel mengkritik mesin V6 yang menggantikan V8 tahun ini. Baginya, suara V6 benar-benar tidak segahar mesin yang ada di mobilnya pada 2013. “F1 harusnya spektakuler dan suara mesin ialah satu hal penting.” (Otomotif)

vera@mediaindonesia.com

KAMIDIA RADISTI

Olahraga Jadi Kebutuhan BAGI presenter Kamidia Radisti, 30, olahraga merupakan kebutuhan yang sama pentingnya dengan makan dan tidur.

“Aku rutin berenang, joging, dan sering ikut acara lari. Kalau lagi ikut program gym, aku nge-gym, tapi sekarang lagi enggak ikut program apa-apa,” ujar mantan atlet renang itu di Jakarta, Jumat (4/4).

Meski menggilai olahraga, Miss Indonesia 2007 itu tetap menyesuaikan dengan kondisi tubuh.

Menurutnya, olahraga hanya boleh dilakukan saat tubuh dalam kondisi fit.

“Ada orang yang ngotot untuk berolahraga tiga kali seminggu walaupun badannya lagi enggak fit. Kalau dipaksain, ya, enggak benar juga karena tidak akan mendapat hasil yang diharapkan,” ujar ibu dua anak itu. Ia pun menularkan kegemaran berolahraga pada keluarga kecilnya. “Suami dan anak-anak ikut suka berolahraga.

Kalau buat anak, tentu disesuaikan dengan usianya yang masih kecil,” pungkasnya. (*/H-3) DOK MI

UDJO PROJECT POP

Belajar Kosakata dari Komik

C&R

MEMBACA komik bagi Udjo Project Pop, 42, tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana memperkaya perbendaharaan kata. Laki-laki bernama lengkap Djoni Permato itu mengaku sempat dimarahi orangtua karena membaca komik saat masih anak-anak. Omelan itu terhenti setelah ayah dan ibunya menyadari komik juga berdampak positif baginya.

“Daya imajinasi semakin kaya dan menambah perbendaharaan kata saya,” ujar Udjo saat peluncuran komik Macan Putih di Jakarta, kemarin.

Ia pun merasa beruntung dapat merasakan era gemilang komik Indonesia di masa kecilnya. Apalagi, saat itu pilihan hiburan masih terbatas. Saluran televisi pun belum sebanyak sekarang sehingga komik menjadi pilihan hiburan paling menarik. Dia menyayangkan komik Indonesia masa kini yang tersisih di rumah sendiri seiring dengan ketatnya persaingan.

“Zaman berubah, saluran TV makin banyak, hiburan makin banyak, komik luar negeri membanjiri. Sejak itu ada rasa kangen sama komik lokal,” paparnya. (Ant/H-3)

MINGGU, 5 APRIL 2014

INDONESIA MEMILIH

III

Audit belum Sentuh Asal-usul Dana Kampanye

ANTARA/WAHYU PUTRO A

DISTRIBUSI LOGISTIK PEMILU: Petugas mengangkat kotak suara pemilu legislatif ke kapal motor untuk didistribusikan ke Kepulauan Seribu di Dermaga Marina Ancol, Jakarta, kemarin. KPU mendistribusikan logistik pemilu yang akan disalurkan ke 54 tempat pemungutan suara di Kepulauan Seribu.

Kampanye Terbuka Hura-Hura Kampanye kali ini lebih banyak digunakan sebagai ajang unjuk massa ketimbang visi-misi.

ASTRI NOVARIA

K

EMARIN ialah hari terakhir kampanye terbuka bagi partai politik ataupun caleg peserta pemilu.

Sejak masa kampanye dimulai pada 16 Maret, banyak model kampanye di luar konteks kepemiluan. Bahkan mengarah kepada pelanggaran seperti melibatkan anak-anak, gelaran musik dangdut, sampai adanya unsur tarian erotis dalam pelaksanaan rapat umum salah satu partai politik peserta pemilu.

“Kampanye pemilu kali ini

relatif sama dengan pemilu sebelumnya. Partai belum menyentuh visi, misi, dan program yang seharusnya mereka sampaikan,” kata Direktur Eksekutif Perkumpulan Pemilu dan Demokrasi Titi Anggraini kepada Media Indonesia, kemarin.

Titi menyayangkan kampanye kali ini lebih digunakan sebagai unjuk massa ketimbang unjuk visi-misi sehingga tidak mencapai tujuan yang hakiki.

Alih-alih menyampaikan visi, misi, dan program, yang terjadi malah pengerahan massa dengan maksud unjuk kekuatan partai.

“Ke depan kampanye rapat umum tidak perlu. Partai lebih baik mengintensifkan dialog dan tatap muka,” ujar Titi.

Anggota Bawaslu Divisi Pengawasan Daniel Zuchron juga mengakui pelanggaran kampanye kali ini tidak beda jauh dengan pemilu sebelumnya.

“Selama ini, Bawaslu melakukan pengawasan keliling.

Tetapi karena ada partai yang tidak memberi tahu lokasi kampanye, pengawasan Bawaslu hanya berdasarkan laporan masyarakat,” ungkap Daniel.

Komisioner KPU Juri Ardiantoro menambahkan penegakan hukum atas pelanggaran kampanye ada kemajuan. Pada pemilu kali ini, caleg diminta melaporkan dana kampanye.

“Menurut saya, kelemahannya ialah pelibatan anak-anak dan kurang ramah lingkungan karena masih ada stiker yang ditempel di pohon. Selain itu, pelibatan PNS juga masih ada,” jelas Juri.

Saat menanggapi hal tersebut, Wakil Sekjen DPP Partai Golkar Nurul Arifin memaklumi jika dalam kampanye masih ada hal-hal tidak sesuai konteks kepemiluan.

“Mungkin kita harus melihat dengan cara pandang kultural.

Dangdutan itu bukan sematamata yang terlihat, tetapi juga harus dilihat sebagai cara the truly Indonesia,” tutur Nurul.

779 pelanggaran Menko Polhukam Djoko Suyanto memberikan apresiasi kampanye terbuka selama tiga minggu secara umum karena terlaksana dengan baik dan tertib. “Saya menghargai segala upaya dan komitmen damai ini,” kata Djoko.

Memasuki minggu tenang, lanjut Djoko, semua pemimpin partai dapat berkonsolidasi untuk menyongsong pemilu.

Sementara itu, Korps Lalu Lintas Polri mencatat sebanyak 779 pelanggaran terjadi di masa kampanye. Data tersebut rangkuman dari 31 polda di Tanah Air terhitung sejak 16 Maret hingga 4 April.

Di antara ratusan pelanggaran tersebut, sedikitnya 245 pengendara diberi bukti pe-

langgaran, sedangkan 534 pengendara diganjar sanksi lisan atau teguran.

“Data ini merupakan hasil kegiatan Operasi Mantap Brata 2014. Ada banyak jenis pelanggaran,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Ronny F Sompie, kemarin.

Perincian pelanggaran, menurut Ronny, seperti pengendara motor tidak mengenakan helm (183 kasus), berboncengan lebih dari satu orang (9 kasus), membawa penumpang di mobil bak terbuka (2 kasus), kelebihan muatan (1 kasus), tidak menyalakan lampu utama kendaraan roda dua (25 kasus), dan perkara lain (25 kasus).

“Ada juga dua kasus kecelakaan. Satu korban meninggal di wilayah Polda DIY, sedangkan korban luka ringan terjadi wilayah hukum Polda Maluku Utara.” (Mad/Gol/X-3)

astri@mediaindonesia.com

“Audit dana kampanye partai politik pada Pemilu 2009 baru sebatas pada great upon procedure atau audit kepatutan administratif pelaporan. Seharusnya mengungkap asal dana dan bagaimana pengeluaran dana kampanye,” tambah Donald.

Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay menilai tuduhan tersebut tidak mendasar lantaran KPU bersungguh-sungguh untuk menganalisis secara terperinci pemasukan dan pengeluaran dana kampanye.

Menurutnya, proses analisis laporan dana kampanye yang akan dilakukan 14 hari setelah pemilu legislatif telah sesuai prosedur. Hal itu dilakukan dengan melibatkan kantor akuntan publik (KAP) yang berkualitas.

“Dalam proses tender terdapat persyaratan yang cukup jelas untuk menjaring KAP yang berkualitas,” tegas Hadar di Kantor KPU, Jakarta, kemarin.

Ia juga membantah akan terjadi kecurangan dalam audit laporan dana kampanye mengingat proses audit akan didukung oleh lembaga pemerintah. “Proses tender belum selesai, kita tunggu proses itu dan audit juga tidak hanya oleh KAP,” imbuhnya. (Cah/P-3)

ANTARA/ANDREAS FITRI ATMOKO

TOLAK POLITIK UANG: Dua aktivis yang tergabung dalam Komite Aksi Solidaritas Pemilu Bersih tanpa Politik Uang menggelar aksi damai menolak politik uang di Alun-Alun Kudus, Jawa Tengah, kemarin. Aksi mereka dilakukan untuk menekan kecurangan dalam pemilu yang digelar pada 9 April nanti.

PERNIK KAMPANYE

KPK Terus Dalami Transaksi Mencurigakan Caleg KETUA Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad mengatakan pihaknya masih mendalami sejumlah transaksi mencurigakan pada rekening para calon anggota legislatif petahana.

“Kita masih terus mendalami dan kita masih melakukan investigasi. Nanti pada akhirnya akan dibuka,” ujar Abraham di sela seminar Masa Depan Pemberantasan Korupsi: Perspektif Hukum dan Politik, di Universitas Muhamadiyah Magelang (UMM), kemarin.

Hingga saat ini, kata dia, KPK belum mengetahui pasti nilai transaksi mencurigakan tersebut. Pihaknya juga belum bersedia menyebutkan jumlah caleg yang diduga terkait dengan transaksi mencurigakan.

“Nilai transaksinya masih dalam pendalaman, kita belum sampai ke sana. Jumlah calegnya juga masih didalami,” elaknya.

Penyelidikan atas hal itu, kata Abraham, dilakukan untuk melihat kapasitas para caleg. Soalnya, lebih dari 90% anggota dewan periode 2009-2014 kembali mencalonkan diri dalam Pileg 2014. Dengan pemetaan dan observasi yang dilakukan itu, KPK ingin membantu rakyat agar bisa memilih caleg yang tepat.

“Kita ingin melihat sejauh mana kapasitas caleg-caleg itu. Lebih dari 90% anggota DPR yang ada di Senayan itu kembali mencalonkan diri. Oleh karena itu, kita coba memotret, memetakan, mengobservasi keberadaan calegcaleg itu,” paparnya.

KPK, imbuhnya, ingin masyarakat melihat dengan jelas kelakuan para caleg sehingga tidak memilih caleg berperilaku menyimpang, yang tidak mendukung pemberantasan korupsi, dan suka membolos.

Sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan dalam periode Januari hingga Februari 2014 terdapat peningkatan laporan transaksi keuangan mencurigakan (LTKM) sebesar 12,9%. Peningkatan itu berdasarkan perbandingan jumlah laporan LTKM periode yang sama tahun lalu (Januari-Februari 2013).

“Pada Februari 2014 saja PPATK menerima 2.477 LTKM dan PPATK sudah melaporkan hasil analisis transaksi mencurigakan itu ke KPK,” kata Wakil Ketua PPATK Agus Santoso, Kamis (3/4).

Ia menambahkan, transaksi mencurigakan yang dilaporkan ke KPK itu, salah satu indikatornya ialah pengiriman uang dalam jumlah besar di luar batas kewajaran dan menyimpang dari besaran yang ditentukan Undang-Undang Pemilu. (Ben/TS/P-3)

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) seharusnya mengumumkan dan memvalidasi kantor akuntan publik (KAP) yang ditunjuk mengaudit sumber dana kampanye partai politik untuk menghindari titik rawan pelaporan dana.

Idealnya, dua partai politik diaudit oleh satu KAP di tingkat provinsi dan satu KAP mengaudit dana kampanye DPP ditambah 75 caleg DPD. Karena itu, KPU membutuhkan 220 KAP untuk mengaudit seluruh dana kampanye se-Indonesia.

Hal itu disampaikan anggota Divisi Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch (ICW) Donald Pariz serta Ketua Bidang Media dan Kampanye Publik Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) Yanuar Mulyana, dalam diskusi di Jakarta, Jumat (4/4).

“Harus dianalisis partai mana yang mendapatkan dana dari sumber ilegal. Hal itu bisa terkuak dengan analisis mendalam dari laporan dana kampanye dan pengeluaran,” jelas Donald.

Menurutnya, KPU penting memberikan kekuasaan kepada lembaga akuntan publik, misalnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), IAPI, atau KPK.

Simpatisan PDIP Korban Pengeroyokan TIGA simpatisan PDIP menderita luka setelah dikeroyok sejumlah orang tak dikenal seusai mengikuti kampanye di Magelang, Jawa Tengah, kemarin. Kejadian tersebut saat ini ditangani Polres Magelang Kota.

Salah seorang korban, Saruju, 41, menceritakan pengeroyokan itu terjadi saat dia bersama simpatisan lainnya menunggu peserta konvoi PDIP di Posko Jaranan, Kelurahan Rejowinangun Utara, Magelang Tengah, Kota Magelang. “Tiba-tiba ada keributan di dekat posko. Saya berusaha melerai, tapi malah saya ikut dipukuli. Saya tidak mengenal mereka, yang jelas bukan peserta konvoi. Mungkin ada penyusup,” ujarnya.

Pengeroyokan juga terjadi di Paten dan di depan Kantor PMI Karanggading, Kecamatan Magelang Tengah. Di dua tempat itu, dua rekan Saruju menjadi korban. Kasat Reskrim Polres Magelang Kota Ajun Komisaris Suyatno mengatakan pihaknya masih meminta keterangan dan klarifikasi kepada korban untuk menuntaskan kasus tersebut. (TS/X-8)

ANTARA/SURYANTO

SAPA SIMPATISAN: Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyapa simpatisan saat kampanye akbar Partai Demokrat di GOR Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, kemarin. Kampanye terakhir Demokrat itu dihadiri ribuan simpatisan dan kader.

Bawaslu Kecewa terhadap Demokrat BADAN Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) mendapatkan penjelasan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat terkait dengan dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga ketua umum partai berlambang Mercy itu.

Namun, Bawaslu mengaku kecewa karena yang datang mewakil ketua umum ialah M Karim A Utomo Tayib, pengurus DPP divisi advokasi dan bantuan hukum. Bawaslu menilai yang bersangkutan kurang kompeten mewakili ketua umum yang juga seorang presiden.

“Hasil klarifikasi masih kami kaji. Kami masih mencari buktibukti untuk itu (adanya pelanggaran). Ternyata tadi yang datang hanya seperti humasnya, kami berharap yang datang adalah orang DPP yang kompeten,”

tandas anggota Bawaslu Daniel Zuchron, kemarin.

Kedatangan M Karim mewakili SBY yang dilaporkan menggunakan fasilitas dan uang negara saat kampanye di Lampung pada 26 Maret lalu. Pelapornya ialah Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima) dan Komite Independen Pemantau Pemilu.

“Kesaksian dia tetap kami dengarlah. Mestinya yang datang, yang dapat memberi kepastian dan pengambil kebijakan di DPP PD. Makanya, tadi (pemeriksaan) masih baru beberapa saja yang disampaikan. Jika belum cukup, akan kami panggil untuk keterangan tambahan,” urai Daniel.

Pada Rabu (2/4) lalu, jelas Daniel, Bawaslu melayangkan dua surat panggilan kepada SBY. Panggilan sebagai Ketua Umum Demokrat dikirimkan

ke DPP Partai Demokrat. Selain itu, panggilan sebagai presiden dikirimkan melalui Mensesneg Sudi Silalahi. “Surat ke Mensesneg untuk meminta penjelasan tentang fasilitas negara karena posisi beliau sebagai Ketua Umum PD juga sebagai presiden,” tandas Daniel.

Di sisi lain, Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha menegaskan tidak benar Presiden mangkir atas panggilan Bawaslu. Ia pun menegaskan Presiden tidak pernah menerima surat undangan resmi dari Bawaslu terkait dengan klarifikasi penggunaan fasilitas negara.

“Sampai hari ini (kemarin), Presiden tidak pernah menerima surat undangan resmi dari Bawaslu terkait dengan klarifikasi penggunaan fasilitas negara dalam rangka kampanye,” ujar Julian. (Mad/Ben/AB/P-3)

Baliho Caleg tidak Pernah Utuh KAMPANYE terbuka Pemilu Legislatif 2014 yang berakhir kemarin menyisakan kesan tidak mengenakan bagi caleg dari Partai Golkar di Dapil Kota Denpasar, Bali, Yus Priyanatha Sudibya.

Caleg nomor urut 8 itu mengeluh karena sejak hari pertama kampanye, seluruh balihonya selalu disobek, dipenggal kepalanya, dan dirobohkan.

“Dari seluruh baliho yang saya pasang, tidak ada satu pun yang selamat. Semuanya disobek dan dipotong kepalanya. Saya terus berpikir positif dan tidak mau mengusut kasus ini,” ujar Yus, kemarin.

Menurut Yus, perusakan baliho miliknya merupakan upaya sistematis untuk menjegal dirinya. “Pelakunya bisa orang internal, bisa juga oknum yang tak bertanggung jawab. Mereka ingin menjegal saya karena saya selama ini sering digandrungi generasi muda di Bali.” (OL/X-8)

Panwaslu Bubarkan Kampanye PKS KAMPANYE putaran terakhir Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang diselenggarakan di Lapangan Mlati, Desa Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, DIY, kemarin, dibubarkan Panwaslu setempat. Pembubaran itu disaksikan anggota KPU dan petugas Sentra Penegakan Hukum Terpadu Kabupaten Sleman.

Ketua Panwaslu Kabupaten Sleman Sutoto Jatmiko mengatakan tindakan tersebut dilakukan karena PKS tidak mengindahkan berbagai aturan. Salah satunya, kampanye digelar tanpa izin dan di luar jadwal. Lokasi pelaksanaan kampanye juga tidak tepat karena Lapangan Mlati tidak digunakan untuk kampanye.

Ketua DPW PKS DIY Sukamta, yang dimintai konfirmasi, menjelaskan kegiatan yang dibubarkan itu sebenarnya bukan kampanye, melainkan senam massal. (AU/X-8)

MINGGU, 6 APRIL 2014

HALAMAN 13

Barli menggunakan material kain tenun khas Garut, Jawa Barat.

Selama ini tenun garut dikenal dengan ciri khas warna gelap dan corak saling terkait secara geometris.

PESONA

Pengungkapann Fakta ala Jurnalisk Opmi, Hlm 21

HAL 17 Promosikan Indonesia melalui Sains

Multifungsi dalam Tenun dan

Busana Muslim mengatakan koleksinya bukan hanya untuk dikenakan pada satu jenis acara, seperti pesta formal.

“Peruntukan koleksi ini nine to twelve, semua koleksi bisa masuk untuk aktivitas sehari-hari. Untuk nge-gym, busana kantor, hangout, hingga gaun untuk acara pesta malam,” tutur desainer yang membuat 40 rancangan dalam koleksi berbahan kain khas kota dodol tersebut.

Di Fashion Nation 2014, Barli menampilkan koleksi tenun yang diklaim bisa dipakai untuk nge-gym. Adapun Norma Moi menyuguhkan busana muslim bergaya equestrian.

Modern tanpa berlebihan Di sisi lain, penggunaan sequin dan payet dikatakan Barli juga membuat pemakai busananya tidak perlu lagi menggunakan perhiasan yang ramai. Dengan menggunakan koleksinya, seseorang sudah dapat tampil modern, tapi tidak berlebih. Penggunaan material tradisional dianggap Barli sebagai cara untuk mengangkat kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia.

Desainer yang juga tergabung dalam Cita Te n u n I n d o n e s i a i t u mengaku sangat senang mengeksplorasi berbagai ragam kekayaan nusantara.

Ke depan, Barli sudah menyiapkan koleksi lain yang akan dipamerkan di acara Jakarta Fashion and Food Festival (JFFF).

Ia pun memiliki jadwal pameran di Cita Tenun Indonesia, dan juga bersama Ikatan Perancang Muda Indonesia (IPMI). Warna cerah dengan potongan sederhana tapi modern akan tetap menjadi formula yang digunakan karena ia anggap sebagai representasi perempuan Indonesia yang mandiri dan dinamis.

Dalam acara Fashion Nation 2014 juga tampil peragaan koleksi dari Norma Moi. Koleksi busana muslim yang ditampilkan mengambil inspirasi dari olahraga berkuda atau equestrian.

Inspirasi ini dimunculkan dengan cara sederhana, tapi kuat. Contohnya garis pinggang yang tinggi pada celana.

Namun, tentu saja mengacu pada syariat, siluet celana dibuat melebar sehingga tidak membentuk tubuh.

Hal yang sama juga diterapkan Norma untuk siluet jaket. Desainer busana muslim yang sedang naik daun ini memilih siluet lebar. Nuansa equestrian kemudian makin kuat dengan pilihan palet cokelat. Beberapa busananya juga tampak dapat dikenakan di acara berbeda. (M-4)

SITI RETNO WULANDARI

M

NORMA MOI

ESKI keunikan motif dan tekstur sudah diakui hingga pusat kota mode, ada tantangan yang masih melekat pada tenun. Kain yang menggunakan benang pakan dan benang lungsin itu kerap dinilai kaku dan tua. Akibatnya, tenun hanya digunakan untuk sedikit jenis busana, terutama busana formal.

Tantangan itu pula yang tampaknya disadari Barli Asmara. Desainer muda berbakat Indonesia ini mengeluarkan koleksi tenun yang bergaya muda di Fashion nation 2014.

Dalam peragaan yang berlangsung Jumat (28/3) di mal Senayan City, Jakarta, tersebut, Barli menggunakan material kain tenun khas Garut, Jawa Barat. Selama ini tenun garut dikenal dengan ciri khas warna gelap dan corak saling terkait secara geometris.

Selain itu, ada pula motif bunga dalam ukuran besar.

Dalam koleksi Barli, motif geometris tampak menonjol.

Namun, warna yang digunakan dalam koleksi bertajuk colors of Garut ini kebanyakan bernuansa cerah dan muda.

Contohnya tenun garut bernuansa pink yang dipadankan dengan blus gantung warna fuschia. Lalu ada pula tenun bernuansa salem yang diolah menjadi gaun koktail.

Tidak hanya lewat nuansa warna, sisi fun dalam koleksi itu juga hadir karena pilihan gaya busana dan material padanan.

Lihat saja tenun berwujud blazer warna hijau dan oranye yang berpadu cantik dengan celana panjang warna senada. Lalu ada pula blus tenun yang dipadu rok bulu hitam atau tenun yang diolah menjadi jumper.

Begitu pun busana itu tetap terlihat mewah karena detail sequin. Dengan beragam siluet dan padanan, Barli

miweekend@mediaindonesia.com

BARLI ASMARA

FOTO-FOTO: MI / ANGGA YUNIAR

BARLI ASMARA

BLITZ

Peragaan Nostalgia Diesel

Wanita Bertubuh Besar Paling Fashionable

JIKA banyak merek dunia memilih pekan mode Paris untuk menampilkan koleksi mereka, tidak demikian dengan Diesel. Untuk menampilkan koleksi lengkap pertama mereka di bawah direktur artistik yang baru, Nicola Formichetti, Diesel menjatuhkan pilihan pada Kota Venice, Italia.

Salah satu pendiri Diesel, Renzo Rosso, mengungkapkan sisi nostalgia dari peragaan itu. “Peragaan ini tentang siapa kami, kami membawa merek ini kembali pulang.”

Namun, bagi Formichetti, peragaan itu juga untuk menciptakan hal berbeda.

“Kami ingin memberikan pengalaman yang dapat dikenang orang dan kami REUTERS-KEITH BEDFORD ingin menciptakan acara di luar pekan mode yang sudah populer seperti di Paris, Milan, atau New York,” ujar pria berdarah Italia dan Jepang itu.

Peragaan yang direncanakan berlangsung Kamis (10/4) itu dikatakan akan menampilkan koleksi yang berkarakter memberontak, tetapi juga modern dan mewah. Karakter itu pula yang sebenarnya telah ditunjukkan dalam koleksi pembuka Formichetti di Diesel.

Gaya baru Diesel dari olahan Formichetti itu telah mendapat pujian dari kritikus fesyen. Desainer berusia 36 tahun itu dinilai telah merevitalisasi Diesel. Untuk mempromosikan peragaan itu, Formichetti menggunakan Twitter. (fashiontimes.com/wwd.com/Big/ M-3)

SELAMA ini ukuran besar dan tren mode sering dianggap tidak bisa menyatu. Namun, bagi Isabel Toledo, anggapan itu salah besar.

Desainer yang sempat menjadi favorit Ibu Negara Amerika Serikat Michelle Obama itu menilai banyak wanita bertubuh besar justru merupakan wanita paling fashionable. “Wanita bertubuh besar di sekitar saya termasuk wanita-wanita paling fashionable yang saya kenal. Mereka mencintai lekuk tubuh mereka dan tahu bagaimana caranya berbusana,” tutur desainer berdarah Kuba-Amerika Serikat itu.

Tidak sekadar memberi pujian, Toledo juga dikenal cukup banyak mendesain baju untuk wanita bertubuh besar. Ia pun mengaku berkat itu pula ia bisa menciptakan baju-bajunya yang dikenal memiliki jahitan sempurna dan desain clean.

Baju berukuran besar dari Toledo dipastikan akan semakin banyak karena baru-baru ini DOK. LANE BRYANT ia menjalin kerja sama dengan Lane Bryant. Perusahaan itu merupakan retail khusus produk fesyen berukuran besar.

Tidak tanggung-tanggung, koleksi pertama mereka langsung terdiri dari 50 macam produk. (elle.com/Big/M-3)

AP/JON FURNISS-INVISION

18

Kecil Hewannya Besar Ancamannya !

A

DUH gatalnya, bentol lagi! Itu pasti yang akan terjadi saat kamu digigit nyamuk.

Tapi ternyata, selain membuat enggak nyaman, serangga kecil satu ini merupakan salah satu hewan yang bisa menularkan aneka penyakit yang berbahaya, bahkan dapat mematikan juga lo!

Nah, di pergantian musim hujan menuju kemarau seperti sekarang, serangan nyamuk biasanya bertambah banyak. Nah, buat mencari tahu apa yang bisa kamu lakukan agar bisa terhindar dari aneka penyakit yang ditularkan nyamuk, serta kontribusi apa yang bisa dilakukan agar lingkungan kita bebas nyamuk, Medi mewawancarai dr Ariani Dewi Widodo, Sp A, dari Tania Kids’ Center, Tanjung Duren, Jakarta Barat.

Simak yuk!

Dok, mengapa Indonesia dan negara berkembang lain masih berurusan dengan penyakit akibat nyamuk? Apakah penyakit-penyakit ini memang hanya terjadi di negara miskin atau berkembang, atau juga di negara maju?

Negara tropis seperti Indonesia yang ha ngat dan lembab sangat disukai oleh berbagai hewan dan serangga. Demikian juga nyamuk suka tempat yang hangat dan lembab.

Karena itu, meskipun di negara maju juga ada nyamuk, karena banyak perubahan musim, nyamuk jauh lebih banyak berkembang di negara tropis seperti Indonesia.

Nyamuk sangat suka air, rumput, gunung, dan rawa-rawa.

Apa saja sih penyakit yang ditimbulkan oleh nyamuk? Apakah semuanya mematikan?

Ada beberapa penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, yang paling sering ialah demam berdarah, malaria, kaki gajah, dan penyakit yang dinamakan cikungunya.

Penyakit demam berdarah dan malaria bisa cukup berat dan kadang menyebabkan kematian, oleh karena itu kita harus berusaha sedapat mungkin untuk mencegah nyamuk berkembang biak.

Apakah penyakit-penyakit itu juga bisa menyerang anak-anak? Apa yang bisa dilakukan untuk mencegahnya, misalnya

saat di sekolah, di rumah atau di tempat lain? Perlukah kita pakai losion antinyamuk terus-menerus?

Tentu, semua penyakit itu juga menyerang anak-anak. Untuk mencegahnya, kita perlu memakai losion antinyamuk agar nyamuk tidak menyukai bau kulit kita.

Di rumah, ajak ayah atau ibu untuk memasang kawat nyamuk di pintu dan jendela untuk mencegah nyamuk masuk ke rumah.

Kalau sedang keluar rumah atau saat malam hari, akan lebih baik jika kita mengenakan pakaian berlengan panjang dan celana panjang.

Yang lebih penting lagi ialah berusaha mencegah agar nyamuk tidak berkembang biak, karena kalau jumlah nyamuk banyak, kita tetap dapat digigit nyamuk saat keluar rumah. Ingatkan ayah, ibu, dan ibu guru untuk melakukan penyemprotan nyamuk atau fogging secara berkala di rumah maupun di sekolah.

Saat melakukan penyemprotan, tidak boleh hanya di luar rumah ya, petugas harus masuk ke rumah agar semua area di rumah terkena semprotan asapnya, sehingga jentik nyamuk mati.

Bila tidak, percuma saja daerah rumah kita disemprot karena jentik nyamuk yang ada di dalam rumah tidak ikut terkena, akibatnya tetap bisa berkembang biak.

A sih yang bisa Apa dilakukan anakanak untuk ikut berkontribusi agar penyakit gara-gara nyamuk ini bisa dikurangi?

MI/ANTON

g atau pengasapan sarang nyamuk. ing F Fogg

Peran adik-adik sangat penting dalam mencegah penyakit akibat nyamuk!

Biasanya nyamuk paling banyak ditemukan setelah musim hujan, demikian pula banyak sekali anak-anak sakit demam berdarah setelah musim hujan. Meskipun kita tidak bisa mencegah musim hujan datang, tapi kita dapat mempersiapkan diri dengan menyingkirkan semua benda yang dapat menampung air dan dapat menjadi tempat tinggal jentik nyamuk.

Media Anak @Media_ Anak

SENO

Prof. Yohanes Surya

Menjawab Pertanyaan oleh:

Nicolas Jerry

RAGAM

Mengapa Matahari bisa terjadi pembakaran padahal tidak ada gas oksigen?

B

AHAN bakar di Bumi bisa menghasilkan energi pada saat bereaksi dengan gas oksigen. Reaksi tersebut mengasilkan panas yang berupa nyala api.

Pada Matahari, energi yang dihasilkan bukan dari reaksi pembakaran yang kita kenal. Reaksi yang terjadi adalah reaksi fusi nuklir dari atom Hidrogen menjadi atom Helium, dan sama sekali tidak WWW.CORBISIMAGES.COM memerlukan gas oksigen.

Reaksi fusi tersebut menghasilkan energi yang jauh lebih besar dibandingkan dengan reaksi pembakaran. Akibatnya pada Matahari akan memancarkan energi yang sangat besar. Energi itulah yang kita lihat sebagai cahaya dan panas.

Kirim pertanyaan kamu ke: YSmenjawab@suryainstitute.org

Luka Jiwaku Hari ini aku merasa sedih Karena sahabatku telah pergi Ia pindah ke sebuah negeri Pergi menuntut ilmu tiada henti Tuhan, Semoga kami tetap menjadi sahabat Ku mohon pada-Mu, semoga kami menjadi orang hebat Aku pun berharap Kita akan bertemu lagi agar luka jiwaku pulih kembali

Karya: Afifah Arya Fadhilah Umur:10 tahun Sekolah: SDIT Harapan Ummat, Berland, Jakarta Timur Kelas: IV Alamat rumah: Jl Percetakan Negara II

MINGGU, 6 APRIL 2014

CARI TAHU YUK!

Sakit gara-gara Digigit SUDAH paham tentang cara pencegahan dan apa yang harus kamu bisa lakukan untuk ikut memerangi penyakit akibat nyamuk? Sekarang, kita cari tahu ya, apa saja sih penyakit yang bisa ditularkan nyamuk.

Medi dan Kementerian Kesehatan membahas khusus empat ya!

Ketika Betis Mirip Kaki Gajah

Duh, gak enak ya kalau

Kalau kita ada keluhan gara-gara nyamuk, apa yang harus anak-anak lakukan? Apa yang harus dilakukan anak-anak agar segera sembuh?

Gigitan nyamuk awalnya menyebabkan kulit memerah, bentol, dan gatal.

Bila kita digigit nyamuk, basuh area bentol tersebut dengan air dan sabun.

Untuk menghilangkan rasa gatal, adik boleh menempelkan es batu pada area yang gatal tersebut.

Apabila masih gatal, mintalah ayah atau ibu untuk membubuhkan losion atau salep gatal pada tempat itu. Beberapa anak lebih sensitif terhadap gigitan nyamuk dan dapat mengalami gatal-gatal pada seluruh tungkai dari lutut sampai kaki. Apabila demikian, adik perlu pergi ke dokter kulit untuk diberikan obat.

Nah, bisa jadi beberapa hari setelah gigitan nyamuk adik merasa pusing, badan pegalpegal, dan demam. Segera katakan pada ayah atau ibu atau guru mengenai hal itu dan mintalah dibawa memeriksakan diri ke dokter. Sakit seperti itu tidak boleh dianggap remeh ya, karena dapat berbahaya.

Dokter pernah menangani anak-anak yang sakit gara-gara nyamuk? Mereka sakit apa saja dok?

Susah tidak sembuhnya?

Ya, paling banyak yang dokter temui ialah anakanak yang sakit demam berdarah. Sakit demam berdarah sangat tidak enak, anak harus dirawat di rumah sakit dan di-

MI/SUMARYANTO

harus dirawat gara-gara

nyamuk.

pasangi selang infus, serta darahnya diperiksa hampir setiap hari.

Kasihan sekali mereka, tidak bisa sekolah dan tidak bisa bermain bersama temanteman, perut juga terasa mual dan tidak enak makan.

Kalau sedang sakit, meski kita merasa tidak enak makan, kita harus tetap berusaha, karena kalau makanan kita cukup, badan kita akan lebih kuat untuk mengalahkan penyakit.

Apa pesan dokter pada anak-anak Indonesia soal nyamuk ini, agar anak-anak Indonesia tetap sehat dan pintar?

Cara terbaik untuk mengalahkan nyamuk ialah dengan berusaha hidup sehat dan bersih, mengajak semua orang untuk aktif melakukan 3M yaitu menguras, menutup, dan mengubur. Menguras tempat yang bisa menampung air secara teratur untuk mencegah nyamuk bertelur. Menutup dan mengubur lubang-lubang yang memungkinkan mereka bertelur. Anak yang pandai harus juga memperhatikan lingkungannya.

Saat sedang keluar bermain atau jalanjalan, lihat apakah ada benda-benda yang dapat menampung air di sekitar kita seperti bekas pot bunga, ember yang tidak dipakai, atau wadah lain. Kosongkan wadah-wadah tersebut dari air atau letakkan dalam posisi terbalik. Adik-adik juga dapat membantu dengan menjelaskan kepada teman-teman mengenai cara mencegah nyamuk berkembang biak. Boleh juga mengingatkan orangtua atau guru dengan cara yang baik.

Kalau di daerah rumah atau sekolah ada wadah yang dapat menampung air tempat tinggal jentik nyamuk atau apabila bak mandi lama belum dikuras, atau apabila sudah lama tidak dilakukan fogging. Dengan begitu, kita membantu menyehatkan semua orang di lingkungan sekitar kita. Kalau semua anak-anak di seluruh Indonesia melakukannya, pastinya anak Indonesia akan selalu sehat. (Zat/M-6)

Dr Ariani Dewi Widodo, Sp A

FUN WITH ENGLISH

The Crystal Heart FOLKLORE FROM VIETNAM A long time ago, there lived a rich man. He had a beautiful daughter named Mi Nuong. They lived in a palace with some maids. Their palace was near a river. The rich man did not allow his daughter to leave and play outside the palace.

He always asked her to stay in her room, at the top of the tower.

Mi Nuong often spent her time looking at the river. One day, he saw a man rowing his sampan.

The man sang a song beautifully.

“My love is like a blossom in the breeze.

My love is like a moonbeam on the waves.”

“Do you hear that?” asked Mi Nuoung to her maids. “His voice is so beautiful. Too bad, I can’t see him clearly. I’m sure he is very handsome. Do you know who he is?” Mi Nuong was restless. She fell in love with the man’s voice.

All the maids shook their heads.

They did not know who the man was.

“Maybe he is a prince looking for his love,” said one maid.

Mi Nuong was so happy to hear that. “I hope I am the love he is looking for.”

On the following day, Mi Nuong waited for the man. Unfortunately he did not show up. It continued on the following days, the man never returned.

Mi Nuong kept on thinking about the man. Gradually, her health was getting worse. She looked pale and became very weak. She just stayed on her bed.

The rich man was so sad to see his daughter’s condition. He finally found out what made her sick. He ordered all his men to find the man who sang beautifully.

They found the man. The rich man was so surprised to see him.

He was not a prince. He was just a humble and modest fisherman!

His name was Truong Chi. The rich man asked the fisherman to sing in front of Mi Nuong’s room. Truong Chi was clueless. He did not understand why he was asked to sing. However, he still did the rich man’s request.

Mi Nuong woke up from her sleep. She heard the man’s beautiful voice. Her heart beat so fast.

She immediately opened the door.

When she saw the man, Mi Nuong was so disappointed. She was hoping to see a prince, not a smelly fisherman. She was so upset that she closed the door and asked the fisherman to leave.

How about Truong Chi? Well, although he could only see her for a while, he fell in love with Mi Nuong. He felt that she was the most beautiful girl in the world.

At home, Truong Chi could not stop thinking about Mi Nuong. He could not concentrate on doing anything. He even forgot to eat and he slowly became sick. He fell in love with her. However his heart also broke when he remembered how Mi Nuong closed the door and asked him to leave.

Truong Chi was so brokenhearted that he no longer cared if he lived or died. Sadly, the fisherman finally died.

His neighbors found a crystal on Truong Chi’s chest. A wise old woman told people that the crystal was Truong Chi’s heart. They put the crystal on Truong Chi’s sampan. They hoped the sampan would sail to the sea.

Unfortunately, the sampan did not drift to the sea. Somehow, the sampan stopped at the rich man’s palace. One of the maids found the crystal and gave it to Mi Nuong.

Mi Nuong loved the crystal so much. She asked her maids the make the crystal as her new teacup.

After the teacup was done, Mi Nuong poured the tea. She suddenly screamed! She saw Truong Chi’s face on the surface of the tea. His face looked sad and he sang a song. The song was almost the same. This time, Truong Chi sang about Mi Nuong.

“Mi Nuong is like a blossom in the breeze.

Mi Nuong is like a moonbeam on the waves.”

Mi Nuong’s eyes were filled with tears. The song was so beautiful and again she fell i n love with him. However it was too late, Truong Chi was dead and the song kept on singing in her mind.

SENO

Filariasis adalah penyakit menular akibat cacing filaria yang ditularkan melalui berbagai jenis nyamuk. Terdapat tiga spesies cacing penyebab filariasis yaitu Wuchereria bancrofti, Brugia malayi dan Brugia timori.

Semua spesies tersebut terdapat di Indonesia, tapi lebih dari 70% kasus filariasis di Indonesia disebabkan Brugia malayi.

Cacing tersebut hidup di kelenjar dan saluran getah bening sehingga menyebabkan peradangan kelenjar dan saluran getah bening, terutama di daerah pangkal paha dan ketiak, tapi dapat pula di daerah lain.

Gejala yang timbul, yaitu seperti kaki gajah atau elephantiasis dan hidrokel.

Di Indonesia, pada 2009, ditemukan kasus kaki gajah sebanyak 11.914. Filariasis dapat ditularkan oleh seluruh jenis spesies nyamuk.

Di Indonesia, diperkirakan, terdapat lebih dari 23 spesies vektor nyamuk penular filariasis yang terdiri dari genus Anopheles, Aedes, Culex, Mansonia, dan Armigeres.

Jakarta Bebas Malaria Nah, perlu dicatat khusus nih teman-teman. Menurut data Kementerian Kesehatan, malaria banyak menyebabkan kematian pada kelompok risiko tinggi, yaitu bayi, ibu hamil, dan anak-anak lo!

Selain itu, malaria secara langsung menyebabkan anemia dan dapat menurunkan produktivitas kerja. Penyakit ini juga masih endemis di sebagian besar wilayah Indonesia.

Ditargetkan, Indonesia bebas malaria pada 2030. Namun, eliminasi tahap pertama pada 2010 baru mencakup DKI, Bali, dan Kepulauan Riau. Tahun ini, angka kesakitan malaria ditargetkan turun dari 2 menjadi 1 per 1.000 penduduk.

Puncak DBD April hingga Mei Demam berdarah dengue (DBD) disebabkan virus dengue. Virus dengue ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Sekali virus dapat masuk dan berkembang biak di dalam tubuh nyamuk, nyamuk tersebut akan dapat menularkan virus selama hidupnya.

Infeksi virus dengue telah ada di Indonesia sejak abad ke-18, pada masa itu, infeksi virus dengue di Asia Tenggara hanya merupakan penyakit ringan. Namun, sejak 1952, penyakit ini dinyatakan mematikan.

Sampai saat ini, DBD telah ditemukan di seluruh provinsi di Indonesia, dan 200 kota telah melaporkan adanya kejadian luar biasa.

Di Pulau Jawa, pada umumnya infeksi virus dengue terjadi mulai awal Januari, meningkat terus hingga kasus terbanyak terdapat pada April-Mei setiap tahun.

Chikunguya, Demam Lalu Sembuh Sendiri Demam chikungunya terjadi bila penderita yang sakit digigit nyamuk penular, kemudian nyamuk penular tersebut menggigit orang lain.

Penyakit ini biasanya berlangsung selama beberapa hari, kurang lebih enam hari, kemudian sembuh sendirinya.

Gejalanya, demam, nyeri pada persendian terutama sendi lutut, pergelangan tangan dan kaki, tulang belakang yang disertai ruam atau kumpulan bintik-bintik kemerahan pada kulit.

Semua golongan umur bisa tertular, termasuk anak-anak lo!

Tak ada musim atau bulan tertentu yang harus diwaspadai, cikunguya bisa terjadi kapan pun. (Zat/M-6)

19

16

MINGGU, 6 APRIL 2014

Bukan Sembarang Sapi Para mahasiswa anggota Paguyuban Karya Salemba Empat (KSE) Universitas Diponegoro mendirikan rumah belajar di lingkungan masyarakat menengah ke bawah di Semarang.

Indriati Sari Kusmayani Mahasiswi Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

‘Sapi, saung pintar tempat bermain dan belajar Tempat meneropong masa depan Bersama kawan-kawan Sapi, saung pintar Tempat belajar paling nyaman Wujudkan mimpi dan khayalan Hingga jadi kenyataan ...’

B

EGITULAH alunan lagu Mars Sapi yang terdengar dari arah sebuah gang di Jalan Tanjung Sari, Sumurboto, Semarang. Di dalam gedung kecil, tampak anak-anak bernyanyi gembira.

Bersama mereka, ada sekelompok remaja yang menemani dan asyik memberi semangat.

Para remaja itu merupakan mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) yang tergabung dalam Paguyuban Karya Salemba Empat (KSE) Undip.

Saung Pintar (Sapi) memang merupakan salah satu Program Pengabdian Masyarakat dari Paguyuban KSE Undip. Pada 15 Maret 2014, Sapi menginjak usia satu tahun.

Sesuai kepanjangannya, Sapi didirikan oleh paguyuban itu sebagai rumah belajar yang menyebar virus cerdas. Untuk lokasi, para mahasiswa sengaja memilih hadir di tengah-tengah masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah.

Pasalnya, dalam kondisi masyarakat seperti itu, kerap ditemui kurangnya pemenuhan pendidikan. Dengan begitu, mereka berharap Sapi dapat benar-benar membantu anak-anak untuk belajar.

“Proses belajar dilakukan di tempat yang kecil, tapi memiliki harapan agar anak-anak yang belajar di tempat tersebut akan menjadi pintar,” ungkap Laela, salah seorang pendiri Sapi.

Kebutuhan rumah belajar di lokasi tersebut juga diungkapkan Kepala Sekolah Sapi, Ichwan Saputra. Pria yang juga mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Undip itu menuturkan kebanyakan orangtua warga Sumorboto merupakan pekerja serabutan.

Kesibukan orangtua ditambah keterbatasan ekonomi dan pemahaman pendidikan yang minim membuat ba-

nyak dari mereka kurang memperhatikan kualitas belajar anak. Maka meskipun berada tidak jauh dari lingkungan komunitas pendidikan Undip, tanpa bantuan pihak luar, anakanak sekitar Tanjung Sari itu bisa tetap tidak memiliki pendidikan yang baik.

Kini sedikitnya sudah ada 30 anak-anak yang ikut bermain dan belajar di Sapi.

Mereka berasal dari berbagai usia, mulai dari usia taman kanak-kanak (TK) hingga sekolah dasar (SD). Salah seorang murid Sapi bahkan kini sudah masuk sekolah menengah pertama (SMP).

Untuk mendampingi anak-anak tersebut, Sapi didukung dengan 26 pengajar sukarela. Mereka merupakan penerima beasiswa KSE. Kegiatan di Sapi berlangsung setiap hari kecuali akhir pekan. Kegiatan yang dapat berupa belajar maupun bermain dan menyanyi itu dimulai dari pukul 16.00 WIB hingga 17.30 WIB. Selama berkegiatan di Sapi, anakanak Tanjung Sari menerima kurikulum yang bersifat universal.

Kurikulum itu dimasukkan ke berbagai materi, di antaranya bahasa Inggris, matematika, kesenian dan keterampilan, dan agama.

Tidak mudah Mengajar tentu bukan hal mudah.

Untuk menyampaikan materi pelajaran, butuh kesabaran dan keuletan.

Hal itu pula yang dirasakan para relawan Sapi. “Hal tersulit ialah mengatur anak-anak, sering kali pengajar tidak dapat optimal dalam menyampaikan materi, karena mereka sulit sekali diatur dan sangat aktif bergerak,” cerita Ichwan.

Tantangan bagi para relawan Sapi pun bertambah karena umur siswa yang heterogen. Keragaman umur itu membuat pemberian materi tidak bisa dilakukan bersama.

Untuk menarik para siswa belajar, para relawan Sapi tidak kurang akal dalam menyampaikan materi. Mereka pun mengemas materi pelajaran dalam bentuk praktikum yang menarik dan mudah diingat.

“Akhirnya kami membuat kurikulum yang bisa masuk di semua tingkatan kelas, seperti menggambar, bahasa Inggris dan lain-lain,” tambah Ichwan dengan nada semangat.

Di sisi lain, kendala juga da-

tang k a rena kesibukan para pengajar.

Kewajiban kuliah membuat para pengajar harus pintar membagi waktu.

Tidak hanya itu, para relawan pengajar pun pada akhirnya harus turut pula merogoh kocek untuk membantu penyediaan spidol, buku, kertas hingga meja. Untuk penyediaan alat peraga itu, Sapi pernah membentuk iuran bulanan sebesar Rp15 ribu kepada para pengajarnya.

Sepintas iuran wajib bagi para pengajar itu mungkin terdengar berlebihan. Namun, bagi para anggota paguyuban, mendidik memang bukan sekadar kerelaan, melainkan juga kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap orang yang terdidik.

Hal itu seperti dikatakan salah seorang pene-

Terapkan Pendidikan Moral sejak Dini INDRIATI SARI KUSMAYANI BANYAK orangtua di kawasan Sapi berada kurang memperhatikan pendidikan dan agama anak mereka. Hal itu merupakan dampak masalah ekonomi yang memaksa mereka bekerja hingga tidak maksimal mengawasi anak mereka belajar ataupun mengajarkan nilai-nilai moral.

“Main, main, dan main. Hanya itulah yang dipikirkan oleh anak-anak sekitar. Tidak terlintas sedikit pun tentang menggapai cita-cita, mengukir harapan baru, dan membahagiakan orangtua dengan prestasi mereka,” Adji Semiardji, Ketua Paguyuban KSE UNDIP. Kehadiran Sapi diharapkan bisa menjawab kegelisahan masyarakat akan penurunan pendidikan moral anak-anak. “Yang membedakan ialah kami tidak hanya mengajarkan tentang mata pelajaran di sekolah, tapi juga tentang membangun akhlak yang baik, menanamkan harapan kepada anak-anak bahwa mereka bisa sukses, dan membahagiakan orangtua dan tentu nilai-nilai agama,” tegasnya.

Metode yang diterapkan Sapi, yaitu pendekatan layaknya seorang sahabat dan kakak bagi siswa. Sehingga pengajar bisa lebih bicara dari hati ke hati dan lebih akrab bersama siswa.

Hal itu yang dilakukan Ichwan Saputra.Tidak hanya membentuk anak menjadi orang pandai dalam pelajaran, tetapi juga mengembangkan bakat anak yang terpendam dan memberikan informasi dan mendampingi saat kompetisi.

Tidak hanya itu, pengajar juga mendidik peserta SMP untuk mengajar dan membantu peserta lain yang kelasnya lebih rendah. Para volunter tidak hanya konsisten mendidik dan mencintai anak-anak itu, tapi juga rela mengeluarkan uang.

Pengabdian itu karena mereka merasakan keasyikan sendiri bercengkerama dengan siswa yang masih polos dan memberikan inspirasi.

pertemuan diramu dengan metode dan suasana yang menyenangkan.

Senin belajar kosakata bahasa Inggris dengan menyanyi, menggambar, berbicara dalam bahasa Inggris. Selasa belajar Matematika dengan bermain dengan mengaitkan materi matematika seperti belajar perkalian dan pembagian dengan cara mencari kecepatan lari.

Rabu dan Kamis, saatnya belajar kesenian dan keterampilan. Kami mengajarkan menggambar, puisi, menyanyi, origami, dan sejenisnya. Jumat belajar agama misalnya doa, mengaji, cerita inspiratif nabi rasul dan para sahabatnya, hafalan doa sehari-hari, hafalan bacaan salat, dan diakhiri salat magrib secara berjamaah di musala.

Agar tiap pelajaran kian menarik, para murid diberikan post test dan menutup setiap materi dengan menyanyi lagu kreativitas para pengajar sesuai dengan tema pelajaran hari itu. Terkadang penyampaian materi langsung dikemas para pengajar dalam bentuk permainan. Bentuk apa pun diperbolehkan, asalkan esensi dapat terangkum dalam kegiatan dan ditangkap oleh siswa.

Di akhir tahun ajaran, pengurus Saung Pintar membuat pertanggungjawaban kepada orangtua siswa Sapi dalam bentuk rapor. Pembimbing jga berkomunikasi dengan orangtua akan perkembangan anak. Diharapkan, orangtua dapat membantu dan mendukung program belajar Sapi dan lebih baik jika dikembangkan di rumah mereka masing-masing.

“Biasanya sebulan sekali, para pengajar akan mengadakan rapat evaluasi tentang perkembangan murid-murid Sapi. Apakah di antara mereka ada yang memerlukan penanganan khusus atau tidak, dan sistem belajar akan terus di-improve,” ujar Laela Khaerunnisa Eugenia, alumnus penerima beasiswa KSE Undip.

“Harapan para pengajar Sapi ialah biarlah jerih payah kami dapat menjadi amal dan ilmu pengetahuan yang pernah kami dapat dahulu biarlah terus berputar, jangan kita simpan dan dibawa sendiri sampai liang kubur. Teruslah berbagi, walau dirasa hanya sedikit, tapi kita tak pernah tahu seberapa berharganya hal tersebut bagi orang lain,” tutup Laela. (M-5)

rima beasiswa KSE Undip Adji Semiardji. “Mendidik merupakan tugas tiap orang yang terdidik. Jangan hanya menggerutu akan kondisi Indonesia sekarang ini, mulailah bergerak di sekitar kita,” ujarnya.

Sayang, seiring berjalannya waktu, iuran tersebut tidak berjalan lancar. Meski begitu, tidak sedikit relawan yang tetap setia dan terus membimbing anak-anak Tanjung Sari. Antusiasme para siswa sudah dirasakan menjadi balasan yang memuaskan. (M-4)

move@mediaindonesia.com

CREATIVE MOVE

Capres Boneka Jokowi, jadi wali kota pindah daerah, lalu jadi gubernur, sekarang mau jadi presiden.

Siapa wayangnya?

Karya: Yogi Eka Saputra Ekonomi Islam, Fakultas Syariah IAIN Imam Bonjol Padang. Aktif di lembaga pers mahasiswa Suara Kampus.

Seni Di awal terbentuk, pengurus sekaligus pengajar membuat kurikulum setiap minggunya untuk matematika, bahasa Inggris, dan akhlak. Setiap

SENO

DOK. ICHWAN SAPUTRA

Meski belajar di atas jembatan, anak-anak tetap fokus belajar.

17

MINGGU, 6 APRIL 2014

Promosikan Indonesia melalui Sains Perangkat transmisi sepeda motor karyanya menyedot perhatian di ajang internasional.

berpotensi untuk ditingkatkan, contohnya ada yang membuat kaki palsu yang bisa dikontrol gelombang otak sehingga orang cacat bisa berjalan dengan normal.

DIAN PALUPI

Selain karena kesenangan, apakah ada alasan lain kamu memilih menempuh pendidikan tinggi di bidang komputer?

K

ETERTARIKAN Constantinus Satrio, 24, akan sains berlangsung sejak sekolah dasar. Itu tak lepas dari sang ayah yang merupakan mekanik mesin. Demi sains pula, mahasiswa tingkat tiga ilmu komputer terapan di Agra University, India, ini rela jauh dari keluarga guna memperkaya ilmunya.

Di luar kesibukannya kuliah, Rio--panggilan akrabnya--sering menciptakan alat-alat elektronik.

Gayung bersambut. Februari lalu ia menjadi yang terbaik dalam kejuaraan sains Annual Science Technology and Management Festival of IIT Delhi (Tryst) di Indian Institute of Technology Delhi, New Delhi, India.

Ia menciptakan perangkat pengendalian transmisi sepeda motor dual mode. Alat itu membuat pengendara motor lebih nyaman dan lebih tepat guna dalam menggunakan kendaraan.

Selasa (1/4) Move berkesempatan mewawancarai Rio mengenai prestasinya yang mampu mengenalkan Indonesia ke dalam percaturan dunia sains di luar negeri.

Sejak kapan kamu berdomisili di India?

Sebenarnya saya dulu berdomisili di Indonesia, baru 2008 saya di India. Kuliah di sini

sebetulnya didorong ayah saya.

Boleh ceritakan sedikit tentang latar belakangmu?

Saya anak pertama dari dua bersaudara.

Background saya dari ilmu komputer terapan, tetapi saya sangat suka dengan balap motor dan elektronika. Saya ingin menerapkan kontrol elektronik pintar menggunakan microcontroller untuk dapat meningkatkan kinerja kendaraan ataupun mesin industri.

Dengan komputer, kita dapat melakukan banyak hal dan menerapkan berbagai fungsi kontrol dengan mudah sebab sebagian besar peralatan elektronik saat ini dikontrol oleh komputer.

Apa nama alat yang kamu buat?

Dual Mode Manual Automatic Transmission Controller.

Cita-citamu apa sih?

Atas dasar apa kamu membuat alat itu?

Saya ingin menjadi profesor. Dengan jadi profesor, saya bisa mengajar sekaligus selalu up to date dengan perkembangan iptek di bidang keahlian saya.

Awalnya sederhana, karena adik saya suka motor otomatis, tapi di rumah cuma ada motor bebek. Jadi, saya coba buat alat ini.

Apa yang membuatmu tertarik dengan teknologi?

Dari mana idenya muncul?

Saya ingin membuat alat-alat baru yang dapat meningkatkan kualitas hidup manusia.

Mengapa memiliki keinginan seperti itu?

Jika kita berpikir meningkatkan kualitas hidup manusia, kita akan dapat membuat alat-alat yang berguna dan enak dipakai, bukan cuma sukses secara komersial. Masih banyak aspek kehidupan manusia yang

Saat saya sedang mengendarai mobil bertransmisi otomatis.

Apa keunggulan alat ini?

Beberapa keunggulannya yaitu meningkatkan respons akselerasi, memungkinkan motor untuk dijalankan baik dalam mode otomatis ataupun manual. Transmisi otomatis tipe ini juga tidak mengalami rugi-rugi daya seperti transmisi otomatis berbasis CVT, karena tidak ada gesekan saat perpin-

dahan rasio transmisi. Alat ini juga mudah dipasang ke kendaraan.

Bagaimana proses pembuatannya?

Rancangan aslinya sebenarnya saya buat di Indonesia, tapi baru saya terapkan di India. Dukanya ya saat saya tidak dibantu dana sedikit pun untuk pertandingan ini karena kegiatan sosial budaya lebih diutamakan. Sukanya waktu alat saya menang di Tryst IIT Delhi dan mendapat juara 2 di Cognizance IIT Roorkee. Di IIT Roorke, saya juga mendapatkan tawaran beasiswa, komersialisasi alat, serta bantuan pengembangan alat di IIT Roorkee dan hak patennya tetap atas nama saya.

Apa yang membuatmu tertarik mengikuti lomba Annual Science Technology and Management Festival of IIT Delhi?

Saya sebenarnya ingin membuktikan bahwa yang dapat mempromosikan Indonesia bukan cuma mahasiswa sosial budaya.

Mahasiswa teknik juga bisa berkontribusi untuk promosi Indonesia.

Bagaimana atmosfer saat di Annual Science Technology and Management Festival of IIT Delhi?

Atmosfernya sangat kompetitif. Sebagian peserta juga membuat alat-alat rumit yang canggih, tapi sepertinya kurang inovatif karena alat-alatnya mengusung teknologi yang sudah ada.

Nama : Constantinus Satrio Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 14 Oktober 1989 E-mail: constantinus.satrio@gmail.com Hobi : memasak, angkat besi, balap motor, elektronika Mahasiswa tahun ketiga Bachelor of Computer Application (Sarjana ilmu Komputer Terapan) Agra University, India Riwayat prestasi: -Juara 1 Annual Science and Technology Festival Tryst 2014 di IIT Delhi (setingkat kejurnas) -Juara 2 Annual Technical Festival Cognizance 2014 di IIT Roorkee (setingkat kejurnas) -mendapatkan tawaran beasiswa penuh dan bantuan untuk komersialisasi alat dari IIT Roorkee pada 22 Maret 2014

Selain Dual Mode Manual Automatic Transmission Controller, alat apa saja yang telah kamu ciptakan ?

Saya tidak berharap apa-apa karena saya pikir semua peserta lain lebih siap dan lebih baik.

Kebetulan saya sudah menciptakan beberapa alat seperti booster pengapian, charger accu cepat, regulator switching untuk motor, CDI komputer untuk motor, dan osiloskop. Saya juga mempunyai rencana akan menciptakan pemindai (scanner) otak, elektrokardiogram, dan lie detector (pendeteksi kebohongan) dalam 1 alat.

Apa momen yang paling kamu ingat saat ajang itu?

Adakah harapan khususmu untuk masa depan Indonesia?

Saat saya menang, naik ke podium, kemudian mengetes mobil formula student milik IIT Delhi. Gengsi IIT Delhi dan IIT Roorkee di India seperti ITB di Indonesia karena IIT merupakan perguruan tinggi negeri India terbaik untuk jurusan teknik.

Saya ingin Indonesia lebih memperhatikan para ilmuwannya karena pengembangan iptek dapat menentukan masa depan negara.(*/M-5)

Apakah ekspektasimu saat mengikuti ajang itu?

FOTO-FOTO: DOK. CONSTANTINUS

BIODATA

move@mediaindonesia.com

EVENT

Pesta Marketing AKHIR pekan lalu, sebuah mobil sport terparkir di Lapangan Desain, Universitas Trisakti di Grogol, Jakarta. Mobil berwarna kuning tersebut ramai dikerubungi para mahasiswa.

Beberapa dari mereka terlihat sedang berdiskusi dengan tim mekaniknya. Mobil berbahan bakar listrik itu menjadi salah satu ikon acara Marketing Festival yang diadakan Trisakti Marketing Club sejak Rabu (26/3) lalu.

“Mobil listrik ini namanya Selo, dikembangkan Kementerian Riset dan Teknologi, ini asli produksi anak negeri,” tutur Fitria Helmanila Adi, 22, ketua pelaksana Marketing Festival, saat ditemui di sela-sela acara.

Tidak hanya mobil listrik, sejumlah produk asli dalam negeri seperti Polygon dan Royal House

juga dihadirkan di sejumlah gerai yang disediakan panitia Marketing Festival.

“Produk sudah dibuat, tapi enggak bisa marketing kan susah.

Bisnis enggak akan bisa jalan.

Makanya kita bikin event ini untuk mengenalkan marketing kepada mahasiswa,” ujar mahasiswi Teknik Industri Trisakti angkatan 2010 itu.

Marketing Festival yang baru kali pertama digelar itu juga berisi talk show tentang produk-produk inovasi anak bangsa serta lomba di bidang marketing, salah satunya kategori marketing case competition.

“Marketing case competition menjadi kategori favorit peserta.

Ini terlihat dari banyaknya peserta dari kampus se-Jabodetabek yang ikut berkompetisi,” pungkas Fitria. (*/M-3)

DOK. PANITIA

18

MINGGU, 6 APRIL 2014

CARI TAHU YUK!

Kecil Hewannya Besar Ancamannya !

Sakit gara-gara Digigit SUDAH paham tentang cara pencegahan dan apa yang harus kamu bisa lakukan untuk ikut memerangi penyakit akibat nyamuk? Sekarang, kita cari tahu ya, apa saja sih penyakit yang bisa ditularkan nyamuk.

Medi dan Kementerian Kesehatan membahas khusus empat ya!

Ketika Betis Mirip Kaki Gajah

A

DUH gatalnya, bentol lagi! Itu pasti yang akan terjadi saat kamu digigit nyamuk.

Tapi ternyata, selain membuat enggak nyaman, serangga kecil satu ini merupakan salah satu hewan yang bisa menularkan aneka penyakit yang berbahaya, bahkan dapat mematikan juga lo!

Nah, di pergantian musim hujan menuju kemarau seperti sekarang, serangan nyamuk biasanya bertambah banyak. Nah, buat mencari tahu apa yang bisa kamu lakukan agar bisa terhindar dari aneka penyakit yang ditularkan nyamuk, serta kontribusi apa yang bisa dilakukan agar lingkungan kita bebas nyamuk, Medi mewawancarai dr Ariani Dewi Widodo, Sp A, dari Tania Kids’ Center, Tanjung Duren, Jakarta Barat.

Simak yuk!

Dok, mengapa Indonesia dan negara berkembang lain masih berurusan dengan penyakit akibat nyamuk? Apakah penyakit-penyakit ini memang hanya terjadi di negara miskin atau berkembang, atau juga di negara maju?

Negara tropis seperti Indonesia yang ha ngat dan lembab sangat disukai oleh berbagai hewan dan serangga. Demikian juga nyamuk suka tempat yang hangat dan lembab.

Karena itu, meskipun di negara maju juga ada nyamuk, karena banyak perubahan musim, nyamuk jauh lebih banyak berkembang di negara tropis seperti Indonesia.

Nyamuk sangat suka air, rumput, gunung, dan rawa-rawa.

Apa saja sih penyakit yang ditimbulkan oleh nyamuk? Apakah semuanya mematikan?

Ada beberapa penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, yang paling sering ialah demam berdarah, malaria, kaki gajah, dan penyakit yang dinamakan cikungunya.

Penyakit demam berdarah dan malaria bisa cukup berat dan kadang menyebabkan kematian, oleh karena itu kita harus berusaha sedapat mungkin untuk mencegah nyamuk berkembang biak.

Apakah penyakit-penyakit itu juga bisa menyerang anak-anak? Apa yang bisa dilakukan untuk mencegahnya, misalnya

saat di sekolah, di rumah atau di tempat lain? Perlukah kita pakai losion antinyamuk terus-menerus?

Tentu, semua penyakit itu juga menyerang anak-anak. Untuk mencegahnya, kita perlu memakai losion antinyamuk agar nyamuk tidak menyukai bau kulit kita.

Di rumah, ajak ayah atau ibu untuk memasang kawat nyamuk di pintu dan jendela untuk mencegah nyamuk masuk ke rumah.

Kalau sedang keluar rumah atau saat malam hari, akan lebih baik jika kita mengenakan pakaian berlengan panjang dan celana panjang.

Yang lebih penting lagi ialah berusaha mencegah agar nyamuk tidak berkembang biak, karena kalau jumlah nyamuk banyak, kita tetap dapat digigit nyamuk saat keluar rumah. Ingatkan ayah, ibu, dan ibu guru untuk melakukan penyemprotan nyamuk atau fogging secara berkala di rumah maupun di sekolah.

Saat melakukan penyemprotan, tidak boleh hanya di luar rumah ya, petugas harus masuk ke rumah agar semua area di rumah terkena semprotan asapnya, sehingga jentik nyamuk mati.

Bila tidak, percuma saja daerah rumah kita disemprot karena jentik nyamuk yang ada di dalam rumah tidak ikut terkena, akibatnya tetap bisa berkembang biak.

Duh, gak enak ya kalau

Kalau kita ada keluhan gara-gara nyamuk, apa yang harus anak-anak lakukan? Apa yang harus dilakukan anak-anak agar segera sembuh?

Gigitan nyamuk awalnya menyebabkan kulit memerah, bentol, dan gatal.

Bila kita digigit nyamuk, basuh area bentol tersebut dengan air dan sabun.

Untuk menghilangkan rasa gatal, adik boleh menempelkan es batu pada area yang gatal tersebut.

Apabila masih gatal, mintalah ayah atau ibu untuk membubuhkan losion atau salep gatal pada tempat itu. Beberapa anak lebih sensitif terhadap gigitan nyamuk dan dapat mengalami gatal-gatal pada seluruh tungkai dari lutut sampai kaki. Apabila demikian, adik perlu pergi ke dokter kulit untuk diberikan obat.

Nah, bisa jadi beberapa hari setelah gigitan nyamuk adik merasa pusing, badan pegalpegal, dan demam. Segera katakan pada ayah atau ibu atau guru mengenai hal itu dan mintalah dibawa memeriksakan diri ke dokter. Sakit seperti itu tidak boleh dianggap remeh ya, karena dapat berbahaya.

A sih yang bisa Apa dilakukan anakanak untuk ikut berkontribusi agar penyakit gara-gara nyamuk ini bisa dikurangi?

MI/ANTON

g atau pengasapan sarang nyamuk. ing F Fogg

Peran adik-adik sangat penting dalam mencegah penyakit akibat nyamuk!

Biasanya nyamuk paling banyak ditemukan setelah musim hujan, demikian pula banyak sekali anak-anak sakit demam berdarah setelah musim hujan. Meskipun kita tidak bisa mencegah musim hujan datang, tapi kita dapat mempersiapkan diri dengan menyingkirkan semua benda yang dapat menampung air dan dapat menjadi tempat tinggal jentik nyamuk.

Dokter pernah menangani anak-anak yang sakit gara-gara nyamuk? Mereka sakit apa saja dok?

Susah tidak sembuhnya?

Ya, paling banyak yang dokter temui ialah anakanak yang sakit demam berdarah. Sakit demam berdarah sangat tidak enak, anak harus dirawat di rumah sakit dan di-

Media Anak @Media_ Anak

MI/SUMARYANTO

harus dirawat gara-gara

nyamuk.

pasangi selang infus, serta darahnya diperiksa hampir setiap hari.

Kasihan sekali mereka, tidak bisa sekolah dan tidak bisa bermain bersama temanteman, perut juga terasa mual dan tidak enak makan.

Kalau sedang sakit, meski kita merasa tidak enak makan, kita harus tetap berusaha, karena kalau makanan kita cukup, badan kita akan lebih kuat untuk mengalahkan penyakit.

Apa pesan dokter pada anak-anak Indonesia soal nyamuk ini, agar anak-anak Indonesia tetap sehat dan pintar?

Cara terbaik untuk mengalahkan nyamuk ialah dengan berusaha hidup sehat dan bersih, mengajak semua orang untuk aktif melakukan 3M yaitu menguras, menutup, dan mengubur. Menguras tempat yang bisa menampung air secara teratur untuk mencegah nyamuk bertelur. Menutup dan mengubur lubang-lubang yang memungkinkan mereka bertelur. Anak yang pandai harus juga memperhatikan lingkungannya.

Saat sedang keluar bermain atau jalanjalan, lihat apakah ada benda-benda yang dapat menampung air di sekitar kita seperti bekas pot bunga, ember yang tidak dipakai, atau wadah lain. Kosongkan wadah-wadah tersebut dari air atau letakkan dalam posisi terbalik. Adik-adik juga dapat membantu dengan menjelaskan kepada teman-teman mengenai cara mencegah nyamuk berkembang biak. Boleh juga mengingatkan orangtua atau guru dengan cara yang baik.

Kalau di daerah rumah atau sekolah ada wadah yang dapat menampung air tempat tinggal jentik nyamuk atau apabila bak mandi lama belum dikuras, atau apabila sudah lama tidak dilakukan fogging. Dengan begitu, kita membantu menyehatkan semua orang di lingkungan sekitar kita. Kalau semua anak-anak di seluruh Indonesia melakukannya, pastinya anak Indonesia akan selalu sehat. (Zat/M-6)

Dr Ariani Dewi Widodo, Sp A SENO

FUN WITH ENGLISH

Prof. Yohanes Surya

Menjawab

The Crystal Heart

Pertanyaan oleh:

FOLKLORE FROM VIETNAM

Nicolas Jerry

RAGAM

Mengapa Matahari bisa terjadi pembakaran padahal tidak ada gas oksigen?

B

AHAN bakar di Bumi bisa menghasilkan energi pada saat bereaksi dengan gas oksigen. Reaksi tersebut mengasilkan panas yang berupa nyala api.

Pada Matahari, energi yang dihasilkan bukan dari reaksi pembakaran yang kita kenal. Reaksi yang terjadi adalah reaksi fusi nuklir dari atom Hidrogen menjadi atom Helium, dan sama sekali tidak WWW.CORBISIMAGES.COM memerlukan gas oksigen.

Reaksi fusi tersebut menghasilkan energi yang jauh lebih besar dibandingkan dengan reaksi pembakaran. Akibatnya pada Matahari akan memancarkan energi yang sangat besar. Energi itulah yang kita lihat sebagai cahaya dan panas.

Luka Jiwaku Hari ini aku merasa sedih Karena sahabatku telah pergi Ia pindah ke sebuah negeri Pergi menuntut ilmu tiada henti Tuhan, Semoga kami tetap menjadi sahabat Ku mohon pada-Mu, semoga kami menjadi orang hebat Aku pun berharap Kita akan bertemu lagi agar luka jiwaku pulih kembali

Karya: Afifah Arya Fadhilah Umur:10 tahun Sekolah: SDIT Harapan Ummat, Berland, Jakarta Timur Kelas: IV Alamat rumah: Jl Percetakan Negara II

A long time ago, there lived a rich man. He had a beautiful daughter named Mi Nuong. They lived in a palace with some maids. Their palace was near a river. The rich man did not allow his daughter to leave and play outside the palace.

He always asked her to stay in her room, at the top of the tower.

Mi Nuong often spent her time looking at the river. One day, he saw a man rowing his sampan.

The man sang a song beautifully.

“My love is like a blossom in the breeze.

My love is like a moonbeam on the waves.”

“Do you hear that?” asked Mi Nuoung to her maids. “His voice is so beautiful. Too bad, I can’t see him clearly. I’m sure he is very handsome. Do you know who he is?” Mi Nuong was restless. She fell in love with the man’s voice.

All the maids shook their heads.

They did not know who the man was.

“Maybe he is a prince looking for his love,” said one maid.

Mi Nuong was so happy to hear that. “I hope I am the love he is looking for.”

On the following day, Mi Nuong waited for the man. Unfortunately he did not show up. It continued on the following days, the man never returned.

Mi Nuong kept on thinking about the man. Gradually, her health was getting worse. She looked pale and became very weak. She just stayed on her bed.

The rich man was so sad to see his daughter’s condition. He finally found out what made her sick. He ordered all his men to find the man who sang beautifully.

They found the man. The rich man was so surprised to see him.

He was not a prince. He was just a humble and modest fisherman!

His name was Truong Chi. The rich man asked the fisherman to sing in front of Mi Nuong’s room. Truong Chi was clueless. He did not understand why he was asked to sing. However, he still did the rich man’s request.

Mi Nuong woke up from her sleep. She heard the man’s beautiful voice. Her heart beat so fast.

She immediately opened the door.

When she saw the man, Mi Nuong was so disappointed. She was hoping to see a prince, not a smelly fisherman. She was so upset that she closed the door and asked the fisherman to leave.

How about Truong Chi? Well, although he could only see her for a while, he fell in love with Mi Nuong. He felt that she was the most beautiful girl in the world.

At home, Truong Chi could not stop thinking about Mi Nuong. He could not concentrate on doing anything. He even forgot to eat and he slowly became sick. He fell in love with her. However his heart also broke when he remembered how Mi Nuong closed the door and asked him to leave.

Truong Chi was so brokenhearted that he no longer cared if he lived or died. Sadly, the fisherman finally died.

His neighbors found a crystal on Truong Chi’s chest. A wise old woman told people that the crystal was Truong Chi’s heart. They put the crystal on Truong Chi’s sampan. They hoped the sampan would sail to the sea.

Unfortunately, the sampan did not drift to the sea. Somehow, the sampan stopped at the rich man’s palace. One of the maids found the crystal and gave it to Mi Nuong.

Mi Nuong loved the crystal so much. She asked her maids the make the crystal as her new teacup.

After the teacup was done, Mi Nuong poured the tea. She suddenly screamed! She saw Truong Chi’s face on the surface of the tea. His face looked sad and he sang a song. The song was almost the same. This time, Truong Chi sang about Mi Nuong.

“Mi Nuong is like a blossom in the breeze.

Mi Nuong is like a moonbeam on the waves.”

Mi Nuong’s eyes were filled with tears. The song was so beautiful and again she fell i n love with him. However it was too late, Truong Chi was dead and the song kept on singing in her mind.

SENO

Kirim pertanyaan kamu ke: YSmenjawab@suryainstitute.org

Filariasis adalah penyakit menular akibat cacing filaria yang ditularkan melalui berbagai jenis nyamuk. Terdapat tiga spesies cacing penyebab filariasis yaitu Wuchereria bancrofti, Brugia malayi dan Brugia timori.

Semua spesies tersebut terdapat di Indonesia, tapi lebih dari 70% kasus filariasis di Indonesia disebabkan Brugia malayi.

Cacing tersebut hidup di kelenjar dan saluran getah bening sehingga menyebabkan peradangan kelenjar dan saluran getah bening, terutama di daerah pangkal paha dan ketiak, tapi dapat pula di daerah lain.

Gejala yang timbul, yaitu seperti kaki gajah atau elephantiasis dan hidrokel.

Di Indonesia, pada 2009, ditemukan kasus kaki gajah sebanyak 11.914. Filariasis dapat ditularkan oleh seluruh jenis spesies nyamuk.

Di Indonesia, diperkirakan, terdapat lebih dari 23 spesies vektor nyamuk penular filariasis yang terdiri dari genus Anopheles, Aedes, Culex, Mansonia, dan Armigeres.

Jakarta Bebas Malaria Nah, perlu dicatat khusus nih teman-teman. Menurut data Kementerian Kesehatan, malaria banyak menyebabkan kematian pada kelompok risiko tinggi, yaitu bayi, ibu hamil, dan anak-anak lo!

Selain itu, malaria secara langsung menyebabkan anemia dan dapat menurunkan produktivitas kerja. Penyakit ini juga masih endemis di sebagian besar wilayah Indonesia.

Ditargetkan, Indonesia bebas malaria pada 2030. Namun, eliminasi tahap pertama pada 2010 baru mencakup DKI, Bali, dan Kepulauan Riau. Tahun ini, angka kesakitan malaria ditargetkan turun dari 2 menjadi 1 per 1.000 penduduk.

Puncak DBD April hingga Mei Demam berdarah dengue (DBD) disebabkan virus dengue. Virus dengue ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Sekali virus dapat masuk dan berkembang biak di dalam tubuh nyamuk, nyamuk tersebut akan dapat menularkan virus selama hidupnya.

Infeksi virus dengue telah ada di Indonesia sejak abad ke-18, pada masa itu, infeksi virus dengue di Asia Tenggara hanya merupakan penyakit ringan. Namun, sejak 1952, penyakit ini dinyatakan mematikan.

Sampai saat ini, DBD telah ditemukan di seluruh provinsi di Indonesia, dan 200 kota telah melaporkan adanya kejadian luar biasa.

Di Pulau Jawa, pada umumnya infeksi virus dengue terjadi mulai awal Januari, meningkat terus hingga kasus terbanyak terdapat pada April-Mei setiap tahun.

Chikunguya, Demam Lalu Sembuh Sendiri Demam chikungunya terjadi bila penderita yang sakit digigit nyamuk penular, kemudian nyamuk penular tersebut menggigit orang lain.

Penyakit ini biasanya berlangsung selama beberapa hari, kurang lebih enam hari, kemudian sembuh sendirinya.

Gejalanya, demam, nyeri pada persendian terutama sendi lutut, pergelangan tangan dan kaki, tulang belakang yang disertai ruam atau kumpulan bintik-bintik kemerahan pada kulit.

Semua golongan umur bisa tertular, termasuk anak-anak lo!

Tak ada musim atau bulan tertentu yang harus diwaspadai, cikunguya bisa terjadi kapan pun. (Zat/M-6)

19

JENDELA BUKU

20

MINGGU, 6 APRIL 2014

PSIKOLOGI KEMATIAN

PENGANTAR Dalam rangka memperingati 44 tahun Media Indonesia, redaksi akan mengupas 44 buku yang membawa perubahan dan mengubah Indonesia.

Buku Psikologi Kematian karya Komaruddin Hidayat menjadi buku ke-12 yang dibahas secara mendalam.

BUKU BARU

Masa Lalu tidak Pernah Terkubur “ADAKAH masa depan bagi yang memiliki masa lalu?” Ya, semua orang pasti punya masa lalu, tapi belum tentu sepelik Galila.

Wanita tanpa nama belakang itu berusaha mengubur masa lalunya dengan meniti karier hingga menjadi diva.

Pada satu titik, masa depan Galila yang cerah (sepertinya) sudah terpampang nyata di depan mata: nama tersohor, prestasi gemilang, dan calon suami yang sangat dicintainya. Akankah masa depan itu terwujud bagi wanita dengan masa lalu seperti Galila?

Novel ini akan menjadi sebuah renungan bagi kita bahwa sejauh apa pun kaki ini melangkah, kita takkan pernah bisa meninggalkan titik awal langkah kita.

Kisah asmara antara Galila dan Eddie pun akan membuat kita berpikir: sejauh apa kita mau berjuang demi cinta yang kita yakini akan membuat kita bahagia? (*/M-2)

Judul: Galila - Sebuah Novel Penulis: Jessica Huwae Penerbit: Gramedia Pustaka Utama Tebal: 336 halaman Terbit: Maret 2014 ISBN: 978-602-03-0210-2

Mari Merayakan Kehidupan Hidup untuk mati atau mati untuk hidup? Buku ini mengajak menata ulang konsep tentang kematian yang mestinya tak selalu muram.

IIS ZATNIKA

J

IKA pulang selalu mendatangkan kebahagiaan, itulah pulang kerja dan pulang kampung. Namun, pulang yang satu ini justru membuat ngeri sehingga sedapat mungkin jauhjauh saja dari diri kita.

Pertanyaan yang ternukil dalam Psikologi Kematian ini menghentak cukup dalam sehingga halaman demi halamannya selalu sukses memacu dialog panjang dengan diri. Kematian adalah keniscayaan dan buat mereka yang percaya pada kehidupan setelah mati, nyawa yang menyingkir dari raga akan berpindah, kembali pulang pada Sang Pencipta.

Pernyataan-pertanyaan tentang maut, apa yang terjadi sebelum dan sesudahnya, silih berganti membangkitkan kesadaran. Kematian tak mesti selalu muram. Bisa jadi, itu yang membuat Noura Books, penerbit buku karya Komaruddin Hidayat ini, tiga kali cetak ulang sepanjang 2012.

Buku ini merupakan karya yang segar dan orisinal karena menurut Rektor Universitas Islam Negeri Jakarta itu, pada Maret 2012, buku perdana membahas tuntas penyikapan manusia terhadap kematian. Sebelumnya, isu tersebut terserak di berbagai jurnal, buku, dan artikel.

Pembahasan di dalamnya banyak bersinggungan dengan pemahaman dan ritual Islam, tetapi pesan kuat mensyukuri hidup sekaligus menyikapi kematian secara bijak bisa jadi universal.

Kisah burung beo Penulis yang kerap diundang berbicara dalam spektrum acara yang beragam, mulai yang berkonteks agama hingga politik, itu lincah bertutur tentang tradisi tahlilan hingga burung beo yang dipeliharanya.

Sang beo dikisahkannya sebagai jembatan buat berpesan tentang pentingnya menghargai kehidupan, kewaspadaan agar tak larut dalam kenyamanan yang kemudian menjadi tembok penghalang buat mengembangkan potensi.

Beo yang dipelihara Komaruddin tak mau terbang ketika pintu kandangnya dibuka lebar-lebar. Dialog Komaruddin dengan putrinya kemudian hadir.

Hewan itu barangkali sudah lupa bagaimana terbang, bagaimana indahnya dunia di luar jerujinya karena terlalu lama hidup di balik kandangnya yang sempit. Ah, siapa pun yang tengah gelisah tentang eksistensi diri, di dunia kerja, keluarga, atau perkawanan akan segera tertohok oleh cerita ini.

Komaruddin memang tak semata berkisah tentang proses kerja malaikat maut mencabut nyawa kita. Melam-

paui itu, ia berbicara bahwa saat pulang ke tangan pemilik tunggal atas jiwa-jiwa di dunia ini, sebaiknya kita datang dalam kondisi paripurna. Potensi diri dikembangkan maksimal, kekurangan diri diperbaiki, dan Judul: warna-warni hidup Psikologi Kematian dinikmati dengan Penulis: t a w a , s e ny u m , Komaruddin Hidayat juga tangis.

Penerbit:

pembacanya karena tak ada ancaman soal neraka yang panasnya membuat daging manusia segera menjadi dendeng, pun surga yang Noura Books indahnya di luar imajinasi.

Halaman: 187 Kiat praktis Kematian bisa bebas dari Terbit pertama kali: Secara piawai, sekadar sanksi dan hadiah.

Maret 2012 Komaruddin menuKehidupan harus dijalani deturkan kiat-kiat praktis ngan penuh karena tenggat buat yang sangat layak kita praktikkan. Itu tak seperti tulisan da- pulang kepada Pemberi Hidup dan lam buku how to yang menjemukan. Ia menyambut kehidupan yang baru bisa menuliskan kiat tentang etika menjen- datang kapan pun.

Secara cerdas, dirunut pula bagaiguk orang yang sakit hingga bagaimana menyikapi kesedihan pascaditinggal mana respons manusia pada kematian.

Petanya diceritakan dengan tuntas, deorang terdekat.

Jangan tanyakan penyakit yang ngan kalimat sederhana.

Pembaca yang tak terlampau paham diderita kawan atau kerabat dengan detail, berikan suasana yang ceria tapi tentang teori psikologi pun bisa dengan penuh empati pada mereka yang sakit- mudah mengidentikkan dirinya pada paham yang pesimistis, optimistis, nya mencapai tahap terminal.

Tentu saja kematian tak lantas men- menyebut kematian sebagai sumber jadi begitu wajar bagi kita yang mem- pembebasan atau pertanggungjawabbaca buku ini. Tetap saja, terlepasnya an. Lagi-lagi, bahasan ini sangat uninyawa dari badan membuat kita versal.

Ketika membaca dan telinga menangberharap agar tak segera terjadi. Namun, Komaruddin berkisah tentang kap pengumuman dari masjid dekat rukematian sebagai fenomena yang bisa mah yang mengumumkan warga yang kita pahami secara logis sekaligus sarat meninggal, kata-kata berpulang... itu tiba-tiba jadi penuh makna dan memmakna.

Jadi, dahi tak perlu mengernyit atau buat kepala manggut-manggut! (M-2) menuding buku ini terlalu berat, menyedihkan, atau bahkan menyusahkan miweekend@mediaindonesia.com

Mengubah Ketakutan Menjadi Optimisme KOMARUDDIN Hidayat menuliskan slogan ‘Mengubah ketakutan menjadi optimisme’ pada buku Psikologi Kematian. Pada buku 184 halaman ini, kematian memang tak dimaknai sekadar akhir kenikmatan dunia, sembari kita menunggu sanksi dan hadiah atas perilaku di dunia ditunaikan Sang Pemberi Hidup.

Pembelajaran hidup, penghargaan pada perbe-

Komik Macan Putih SETELAH masa komik Gundala Putra Petir dan Godam, komik superhero Indonesia mengalami penurunan popularitas di kalangan penikmat komik.

Menjajal peruntungan untuk mengubah kondisi itu, Irfan Ihsan, mantan penyiar radio di Prambors dan Indika pada 90-an, membuat komik berjudul Macan Putih. Komik ini menceritakan Kinan Rashad, seorang siswa SMA yang selalu mendapatkan perlakuan jahat dari kakak kelasnya. Suatu ketika, dia dijebak untuk ikut tawuran dan dikeroyok pelajar sekolah lawan, lalu muncul sosok yang besar datang menyelamatkannya. Sosok itu sudah beberapa kali datang ke mimpinya dan mulai mengubah kehidupannya.

Menurut Irfan, pemilihan karakter superhero Macan Putih diambil dari legenda kekuatan super yang berasal dari Jawa Barat. Nantinya, akan ada karakter superhero khas dari wilayah lain, termasuk Bali.

(Her/M-2)

daan ritual, dan koreksi tentang cara pandang atas kematian dituturkan jenaka, mudah dicerna, tetapi dengan argumentasi yang logis.

Banyak kutipan penuh makna yang patut dicatat, baik direka Komaruddin Hidayat maupun tokoh-tokoh yang dia ambil kata-katanya.

- Kematian adalah keniscayaan tidak satu jiwa pun mampu menghindarinya. Sedikit sekali yang mau menerimanya--kalau enggan bahwa semua orang merasa sangat berat meninggalkan hidup ini. Semua berkata dalam hatinya seperti ucapan Chairil Anwar, “Aku ingin hidup seribu tahun lagi.” Alquran pun menggunakan kalimat serupa, ‘Setiap seorang di antara mereka menginginkan seandainya dia diberi umur seribu tahun...

(QS Al Baqarah 2;96)’. --M Quraish Shihab, cendekiawan muslim, mantan menteri agama.

- Maut adalah asal usul semua agama.

B o l e h j a di kalau tak ada maut, Tuhan tidak

Judul: Macan Putih Penulis: Irfan Ihsan Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama Terbit: 10 April 2014 ISBN: 9786020304212

CAKSONO

akan wujud dalam benak kita. --Will Durant, filsuf Amerika kontemporer penulis The Story of Civilization.

- Secara moral hidup ini tidak akan bermakna kalau saja tidak ada basis metafisik yang pasti.

Basis itu adalah, pertama, adanya keyakinan bahwa setiap orang memiliki kebebasan untuk menentukan pilihan hidupnya secara otonom. Kedua, keabadian hidup setelah mati. Ketiga, Tuhan akan menyelenggarakan pengadilan akhirat secara tuntas dan adil. --Immanuel Kant, filsuf asal Jerman.

- Mengapa kita tidak terbebaskan dari rasa takut?

Secara psikologis, jika ditelusuri lebih dalam lagi, sesungguhnya kita semua menolak kematian. Sakit dan celaka adalah jembatan ke arah kematian sehingga setiap orang selalu dibayangi rasa takut terhadap situasi yang tidak nyaman. --Komaruddin Hidayat

- Coba dan raihlah kenikmatan dunia dengan perjuangan yang benar Tetapi kalaupun gagal, kemenangan di akhirat sudah pasti menunggu.

Jangan putus asa dari rahmat Allah di dunia karena hidup ini sesungguhnya berlangsung hanya sebentar. --Komaruddin Hidayat. (Iis/M-2)

21

OPMI

MINGGU, 6 APRIL 2014

Opini Pembaca Seharusnya lebih sistematis dan kronologis!

Said Ramadhan Dosen

Untold story, terutama tentang militer yang sebelumnya tidak pernah diketahui. Perlu penjelasan mengenai perempuan, terutama mengenai Gerwani, terkait organisasi perempuan PKI. Audra Jovani Dosen FISIP UKI

FOTO-FOTO: MI / ATET DWI PRAMADIA

Sejarawan Salim Said menyampaikan paparan didampingi moderator Kepala Divisi Pemberitaan Media Indonesia, Abdul Kohar, dalam Obrolan Pembaca Media Indonesia (OPMI) di Wisma Proklamasi, Jakarta, Sabtu, (29/3).

Pengungkapan Fakta

ala Jurnalis

Sejarah militer Indonesia disajikan secara gamblang dan sederhana dan menarik orang untuk mengulasnya lebih dalam.

Sangat bagus, baik dibaca oleh para politikus dan generasi muda untuk menambah wawasan.

John Rindorindo Purnawirawan/LSM

Buku ini sebenarnya tidak hanya berisi kesaksian karena ada juga ‘tindakan’ historis yang dilakukan, seperti pada halaman 436-437 mengenai ide jenderal bintang lima.

Ryantori Dosen

Info : Inf Judu Judul: Dari Gestapu ke Reformasi : Dar Serangkaian Kesaksian Sera Penulis: Salim Said Pen Penerbit: Mizan Pen Terbitan: 11 November 2013 Terb Halaman: 586 halaman Hala ISBN: 9794338168 ISB

RICHALDO Y HARIANDJA

S

EORANG jurnalis memiliki ke u n t u n g a n m e n g a m a t i peristiwa dan mewawancarai orang yang terkait dengan peristiwa itu secara langsung. Bisa diartikan, merekalah saksi sejarah.

Hal itu dirasakan Salim Said, yang selama 20 tahun menjadi jurnalis.

Semua perjalanan hidupnya ia paparkan dalam buku berjudul Dari Gestapu ke Reformasi: Sebuah Kesaksian terbitan Mizan. Di hadapan sekitar 40 peserta Obrolan Pembaca Media Indonesia (OPMI) di Freedom Institute, Wisma Proklamasi, Jakarta, Sabtu (29/3), Salim berbagi pengalamannya selama menjadi jurnalis untuk angkatan bersenjata selama tiga generasi, yakni Orde lama, Orde Baru, dan reformasi.

“Buku ini bercerita tentang sisi lain dari Orde Baru,” papar pria berkacamata itu sembari mengisahkan bahwa sebenarnya tentara tidak menyukai kekuasaan Soeharto.

Zaman Orde Baru, menurut Salim Said, menimbulkan banyak kebingungan dan opini yang bias.

“Banyak yang tidak mengerti apakah zaman ini merupakan rezim militer atau rezim yang menggunakan militer,” terang anggota Dewan

POJOK PENULIS

Salim Said

Film Nasional tersebut.

Secara blakblakan Salim mengungkapkan ceritanya berada di lingkaran pertama kalangan militer, yang jarang wartawan dapatkan. Ia menyaksikan dari dekat gejolak negeri ini, mulai dari G-30-S/ PKI, operasi Resimen Pasukan Komando Angkatan Darat (RPKAD) saat Gestapu, jatuhnya Soekarno, berkuasanya Soeharto dan kejatuhannya, hingga lahirnya reformasi.

Semua itu ia tuangkan secara rinci dalam buku itu.

“Detail-detail yang disajikan sungguh khas seorang jurnalis,” ujar Abdul Kohar, Kepala Divisi Pemberitaan Media Indonesia, yang duduk sebagai moderator, berdampingan dengan Salim Said, sore itu.

Salim dengan sengaja menggunakan bahasa sederhana yang mudah dipahami semua orang, karena ia ingin bukunya menjadi pengetahuan sejarah yang baru bagi masyarakat.

“Beruntunglah mereka yang dianugerahi keinginan untuk membaca, dan lewat membaca buku ini saya harapkan agar masyarakat muda tidak mudah diombangambingkan,” papar pria berambut putih tersebut.

Pernyataan Salim itu diamini Budi Cahya Timur, arsitek yang menjadi

Setelah membaca buku ini, saya seolah menjadi negarawan karena mengetahui pola pikir jenderal-jenderal serta presiden dari Soekarno hingga SBY. Roni Saputro Guru SMAN 8

Pengunjung menyimak paparan dari sejarawan Salim Said dalam OPMI. peserta OPMI. Menurutnya, buku itu dipaparkan secara sederhana dan bukan sekadar catatan perjalanan.

“Sungguh sangat menarik untuk dibaca,” ujarnya.

Bahasa Inggris Dalam diskusi yang berlangsung 2 jam itu, Salim Said menuntun pembaca menggunakan imajinasi masingmasing untuk memahami buku tersebut, terlebih dengan orang-orang Indonesia yang sudah mengetahui latar sejarah dari bangsa ini. Hal itu berbeda dengan rencana dia untuk mengeluarkan versi bahasa Inggris, dengan perincian dan informasi yang lebih mendalam.

“Kenapa secara mendetail? karena orang-orang luar tidak terlalu mengetahui gambaran tentang negeri ini,” Jawab Salim. Karena itu, dia akan membuat cara penyampaian yang lebih berbeda dalam versi bahasa Inggris.

“Di buku edisi Inggris akan saya

uraikan mengenai peristiwa Malari,” papar Salim. Menurutnya, peristiwa Malapetaka Lima Belas Januari (Malari) tersebut merupakan ‘awal pemberontakan TNI terhadap pemerintahan Soeharto,’ dan hal ini mendukung pernyataan pertamanya bahwa TNI sendiri tidak senang terhadap kekuasaan Presiden ke-2 Republik Indonesia tersebut.

“Akan ada garis merah antara peristiwa Malari hingga penunjukan Tri Sutrisno sebagai wapres tanpa bertanya kepada Pak Harto,” ujar Salim.

Kedekatan Salim dengan orangorang di kemiliteran membuat dirinya dapat melihat sendiri bagaimana banyak orang militer yang merasa dimanfaatkan dalam Orde Baru.

“Masalahnya, banyak juga yang hanya diam dan tidak sadar akan pemanfaatan tersebut,” tambahnya.

(M-5)

miweekend@mediaindonesia.com

Buku ini sangat banyak membuka atau menambah pengetahuan saya. Saya sangat senang Salim Said banyak memberi pengalaman hasil wawancaranya dengan pihak militer. Membuka wawasan saya bahwa rezim Soeharto memperalat ABRI untuk kekuasaannya.

Rostiana Harahap Guru

Buku ini menjadi satu karya kunci untuk pembelajaran politik dan manifesto kebudayaan jilid 2 masa kini, khususnya untuk generasi muda.

Hari Zamharir Dosen

Membawa Sejarah ke Masyarakat PADA 1963, Salim Said yang kala itu berusia 20 tahun pertama kali menginjakkan kaki di Jakarta, bertepatan dengan peristiwa pesta olahraga negara-negara berkembang (Ganefo) sebagai tandingan Olimpiade di Tokyo, Jepang, dan protes kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan dunia oleh Presiden Soekarno.

“Saat itu saya hanya menonton, belum memiliki gambaran apa-apa,” kenang Salim.

Baru di usia ke-24, Salim Said menjadi jurnalis. Ia menggunakan sepeda di awal upayanya sebagai ‘pengejar berita’ hingga ia mendapatkan sopir pribadi. Semua ingatan itu terekam

ia tidak mengungkapkan berapa dalam ingatannya dan pita suara.

“Saya masih ingat akan detail-de- angkanya.

“Tapi dengan demikian, akurasi tail yang terjadi,” ucap penulis buku Dari Gestapu ke Reformasi: Sebuah tulisan ini menjadi lebih tinggi,” ujar Salim. Salim pun mengaku harus Kesaksian itu.

Dahulu kala, teknologi dan alat mencari orang-orang yang mampu rekam belum secanggih saat ini, kata mentranskripsi semua kaset hasil reSalim. Kala itu masih menggunakan kaman yang dia simpan selama ini.

Dari Gestapu ke Reformasi: Sebuah kaset analog. Bahkan untuk penerbiKesaksian merutan buku itu, Salim pakan catatanmengaku membutuhkan biaya “Kesulitan yang saya alami ialah c a t a t a n l a m a yang besar untuk adanya beberapa sumber informasi S a l i m S a i d s e lama berkiprah mentranskripsi reyang sudah meninggal sehingga sebagai jurnalis kaman analognya ada beberapa data yang yang tidak bisa ke dalam bentuk di ungkapkan ke digital. Namun, tidak terlengkapi.”

publik karena kondisi politik dan keamanan yang tidak memungkinkan.

“Semua itu saya simpan dalam hati saja,” terang Salim, yang mengaku merasa berutang kepada masyarakat akan pengetahuan yang dimilikinya.

Karena telah melihat kesempatan yang sudah terjadi di depannya, Salim langsung mencari penerbit dan tambahan informasi.

“Kesulitan yang saya alami ialah adanya beberapa sumber informasi yang sudah meninggal sehingga ada beberapa data yang tidak terlengkapi,” papar Salim. (Ric/M-5)

DOK. PRIBADI

22

KLASIFA

MINGGU, 6 APRIL 2014

PERHIASAN STAR ARLOJI ,BELI JAM bks/berlian dgn hrgTgg ROLEX,BULGARI,OMEGA,BREITLING,dll,Hub:Bp. TONY 392 9079, 0812 9455 198 Apt Menteng Prada Lt. 1 No.10A dpn St.Cikini (Dtg ke tmpt).

RUANG KANTOR DISEWAKAN...65m2, 2 lantai, 2 kmr tidur/R. direksi,5 ac & 1kitchen set, 2K,MANDI dlm, parkir pribadi, satpam,JL Persada Raya no 48 *Saharjo Jaksel, tlp 83705285 bbm27562ddc DISEWAKAN... RUANG kantor 40m2, lantai1, R.direksi & R.kasir, 2 ac & 2 toilet dlm, parkir, satpam,akses MT. Haryono Jl. Tebet tmr III no 4 Jaksel, tlp 83705285, bbm27562ddc.

INTERMEZO

MINGGU, 6 APRIL 2014

KARTUN

23

BIDASAN BAHASA

Jangan Menyalon NI NYOMAN DWI ASTARINI Tim Bahasa Media Indonesia

P

EMILU 2014 sudah di depan mata. Pada 9 April nanti, warga negara Indonesia akan berduyun-duyun menyalurkan aspirasi mereka ke tempat pemungutan suara (TPS) . Seperti halnya pemilu sebelumnya, pemilu kali pun diawali riuh rendah kampanye partai peserta pemilu.

Ada yang memasang baliho di tempat strategis.

Pamflet bergambar wajah calon anggota legislatif (caleg) pun bertebaran. Tak lupa, untaian janji jika terpilih pun dilontarkan. Bahkan, tidak sedikit yang mendadak rajin tampil. Rajin tampil menemui warga, juga rajin tampil di televisi.

Namun, dari sekian banyak caleg yang tampil, rupanya tidak semua bisa menggunakan bahasa Indonesia dengan tepat. Memang tak usah diragukan lagi kemampuan mereka dalam mengolah wacana, bersilat lidah, bahkan berkelit alias ngeles. Meskipun demikian, kemampuan para caleg dalam menggunakan kata rasanya perlu direvisi.

Jauh sebelum masa kampanye dimulai, publik sudah diakrabi dengan kata menyalonkan dan menyoblos. Tak ada yang aneh dengan semua kata itu. Jika diucapkan, pendengar akan paham arti kata-kata dalam ragam ucap tersebut. Meskipun demikian, nyatanya, makna kata-kata itu bisa jadi melenceng dari maksud.

Kata menyalonkan misalnya. Dalam ragam ucap, kata itu dimaksudkan untuk menyebut orang yang maju ikut berlaga sebagai calon anggota legislatif. Namun, jika dilihat dari pembentukannya, menyalonkan tentunya tidak berasal dari kata dasar calon. Konsonan c tidaklah luluh saat diberi imbuhan me-. Jadi, seharusnya, kata yang tepat bukanlah menyalonkan, melainkan

mencalonkan. Mirip, beda tipis memang, tapi perbedaannya besar. Mencalonkan bermakna ‘menjadikan calon’, sedangkan menyalonkan terbentuk dari kata dasar salon sehingga menyalonkan bisa berarti ‘pergi ke salon’. Jauh, kan? Mengenai kata itu, publik mungkin masih ingat anekdot ketika spekulasi pencalonan Bu Ani sebagai capres muncul, ‘Bu Ani tidak akan nyalon di pemilu ini, tapi salonnya datang ke rumah’.

Hal serupa terjadi pada kata menyoblos. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia metode ‘menusuk hingga tembus’ disebut dengan kata coblos atau mencoblos, bukan menyoblos. Meskipun KPU menampilkan kata yang tepat, banyak juga caleg yang ‘terpeleset’ menyebut menyoblos.

Meskipun terlihat remeh-temeh, perilaku para calon wakil rakyat itu patut menjadi kekhawatiran. Bagaimana tidak? Sebagai calon wakil rakyat, tindak tanduk mereka menjadi perhatian publik, bahkan menjadi contoh. Di masa depan, bukan tidak mungkin mereka akan jadi penentu arah kebijakan kebahasaan Indonesia. Ironis rasanya jika seseorang menyebut diri wakil rakyat Indonesia, tapi tidak cakap berbahasa Indonesia yang notabene bahasa persatuan dari Sabang hingga Merauke.

Semoga saja, di pemilu kali ini muncul pemimpin yang peduli, menaruh perhatian pada pembinaan, pengembangan, dan pelestarian bahasa Indonesia. Bukan pemimpin yang jago berbahasa asing, tapi lupa bahasa bangsa sendiri. Bukan juga pemimpin yang terpeleset berbahasa Indonesia, tapi malah jungkir balik dalam berbahasa asing. Apalagi jika pemimpin yang hanya jago bersilat lidah, berkelit, dan berwacana tanpa adanya aksi nyata.

Mencobloslah, tetapi jangan menyoblos.

Semoga muncul pemimpin peduli dan perhatian pada bahasa Indonesia.

Media Indonesia menerima kiriman artikel yang terkait dengan bahasa, dengan panjang naskah 400 kata dan berformat .doc (word document). Naskah dikirim ke alamat surat elektronik bahasa@mediaindonesia.com.

SUDOKU

Jawaban Edisi Minggu, 30 Maret 2014

Tanggapan dan komentar: miweekend@mediaindonesia.com SUDOKU atau dikenal juga dengan tebak angka (number place) merupakan teka-teki logika. Aturan mainnya sangat sederhana. Isilah kotak kosong hingga setiap kolom, baris, serta area kotak 3 x 3, terisi angka 1-9 tanpa ada pengulangan. Untuk pemainkan Sudoku, Anda tidak harus pintar matematika. Anda hanya memerlukan logika dan penalaran. Selamat menghadapi tantangan!

MEDIA UTAK ATIK PERTANYAAN MENDATAR: 1 3

6 9 11 13 15 18 21 22 24 25 26 28 30 32 37 39 40 42 44 46 48 52 53 54 55 56

58 60 61 62 64 67 70 71 72 73

Membuat mati (lampu, kebakaran) Kepercayaan berdasarkan keyakinan bahwa Tuhan identik dengan alam semesta. Tidak ada pembedaan antara sang pencipta dan yang diciptakan (bah. Inggris) Ibu kota RRC Jengkel Denah; gambar yang menunjukkan letak geografis suatu daerah Binatang menyusui yang bertanduk panjang dan bercabang-cabang Genggam Reaksi; jawaban Sedikit demi sedikit Umum; melingkupi seluruh dunia Petunjuk/ilmu yang diberikan supaya diketahui Agar supaya Suami Shinta dalam epik Ramayana yang tersohor Baik; bagus (bah. Inggris) Bukan ahli; orang biasa Nama penyakit menular yang menjangkiti ternak. Manusia bisa ditulari jika ada kontak dengan binatang yang sakit Hormat Bagian dalam buku Kakak laki-laki (bah. Jawa) Rekan Salah satu pulau terbesar di Indonesia Keluar udara dari hidung/mulut secara tiba-tiba karena tidak tertahan (karena pilek atau tercium bau menusuk hidung) Waktu berlangsungnya Nama sejenis bunga Rupiah Sarjana (bah. Inggris) Jika (bah. Inggris) Menurut ajaran Katolik Romawi, roh yang tidak masuk surga, tetapi yang juga tidak kena hukuman, masuk dalam ruang ini.

Misalnya roh bayi yang belum dibaptis Bermacam-macam Ibu kota kabupaten Minahasa di Sulawesi Utara Bantuan (bah. Inggris) Rajin; bersemangat Tes; ujian Terorganisasi (bah. Inggris) Kaki tangan Keluar (bah. Inggris) Saya Tidak jadi dilangsungkan; urung

PERTANYAAN MENURUN: 1 2 4 5 6 7 8 10 12 14 16 17 18 19 20 21 23 27 29 31 32 33 34 35 36 38 39 41 43 45 46 47 49 50 51 57 59 63 64 65 66 68 69

Jawatan yang mengurus pengiriman surat/uang Longgar Milik; kewenangan Pusat perbelanjaan modern Sarjana Muda (bah. Inggris) Men...: Menelusuri daerah sampai ke berbagai pelosok Besar kepala Binatang berbulu berbadan besar yang sering dipakai lambang suasana pasar modal Timpa Angkat Mesin; alat perkakas Supaya Benda dari karet yang menggelembung seperti bola bila ditiup Hilang ...for/of: gemar; ingin Merdeka Organ tubuh di perut kiri atas yang berfungsi menghasilkan cairan untuk membantu pencernaan dan membersihkan darah Alat pendingin Nenek Kacau; rusuh Mutlak Gemblengan Kelambanan Sinar yang dapat memeriksa bagian tubuh yang sulit dicapai dengan cara biasa. Sinar ini ditemukan ahli fisika Jerman Wilhelm Rontgen (1895) Sekolah Menengah Ekonomi Atas Editor Tuan (bah. Jawa) Kepala Daerah Kepolisian NKRI Istilah populer di zaman Orba untuk menyebut perusahaan milik China tetapi menonjolkan orang pribumi sebagai pimpinannya Panggilan untuk perempuan tua/yang dihormati Asal (dalam berbagai arti) ...hati: lubuk hati Hendak; mau Hablur Mengerjakan (bah. Inggris) Iklan Nasib; banyak (bah. Inggris) Abang Seperti Menunjukkan arah Pergi (bah. Inggris) Zero Option

No. 690

33 3

65 66 70

67

68

71

69 72

73

KETENTUAN: Guntinglah Media utak-atik yang telah Anda isi dan tempelkan pada sehelai kartu pos / amplop tertutup Tuliskan nama dan alamat lengkap Kirim ke bagian Promosi Media Indonesia Jl. Pilar Mas Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Jakarta 11520 Kartu pos ditunggu selambat-lambatnya tanggal 11 April 2014 (stempel pos).

Diumumkan 12 April 2014

HADIAH : Pemenang ditetapkan sebanyak 5 orang.

Hadiah dalam bentuk uang masing-masing senilai Rp 250.000,- (dipotong pajak hadiah 25%) Hadiah dikirim wesel pos paling lambat 2 minggu setelah diumumkan ke alamat pemenang.

FOTO

MINGGU, 6 APRIL 2014

HALAMAN 24

Gunung Sinabung menyemburkan awan panas dilihat dari kawasan Simpang Empat, Karo, Sumatra Utara.

FOTO-FOTO: REUTERS / TORU HANAI GETTY IMAGES/ULET IFANSASTI

Imaji Penggugah Hati TEKS: MI / SUMARYANTO BRONTO

G

unung memberikan kehidupan juga pembelajaran, ketika kemudian isi perutnya bergolak dan menyebarkan kepiluan buat manusia. Manusia disadarkan bahwa alam punya kuasa. Indonesia memiliki lebih dari 129 gunung berapi. Letusan Gunung Sinabung dan Gunung Kelud menyebarkan gemuruh, lahar, asap hitam, dan kabut putih yang disertai debu membahana dan membangunkan semua pihak untuk bersiaga. Warga-warga mengangkat harta mereka untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Abu vulkanis mengubah warna kawasan sekitar gunung yang semula hijau menjadi abu-abu. Bahkan, abu vulkanis Gunung Kelud, yang berlokasi di Jawa Timur, sampai ke beberapa provinsi lain hingga ke Bandung.

Di Sinabung, lebih dari 22 ribu jiwa mengungsi dari 24 desa yang berada di radius 5 km dari gunung dengan ketinggian 2.460 meter (8,071 ft). Adapun lebih dari 100 ribu jiwa menghindari amukan

MI/RAMDANI

Warga mengais sisa barang di reruntuhan rumah yang hancur akibat erupsi Gunung Sinabung.

si Gunung Kelud.

Awan panas yang turun dari gunung itu mampu menghapuskan kehidupan. Tidak hanya tanaman warga dan hewan peliharaan, manusia pun tak mampu mengelak.

Peristiwa itu menyadarkan kita semua untuk hidup akrab dan ramah terhadap bencana agar menjadi kearifan baru. Tentu kearifan itu harus dilandasi pengetahuan yang luas dan selalu terbarukan. Dengan demikian, kita bisa memahami dengan lebih tenang dan rasional bencana-bencana yang sedang ataupun akan terjadi.

Semua gambaran suasana itu ditampilkan dalam 53 bingkai pada pameran foto bertajuk Sinabung Kelud Calling. Pameran yang diselenggarakan Galeri Foto Jurnalistik Antara berkolaborasi dengan pewarta foto Indonesia dari sejumlah media dan aliansi kepedulian untuk korban Sinabung-Kelud. Karya-karya mereka dapat dijumpai di Galeri Foto Jurnalistik Antara, Pasar Baru, hingga 9 April mendatang. Selain agenda pameran, sebanyak 223 foto dari 60 fotografer akan dibukukan dan diluncurkan pada 16 April di Galeri Salihara. (M-5)

Dampak letusan Gunung Kelud di Bandar Udara Adisutjipto, Yogyakarta.

Warga dan anak-anak menunggu mobil yang akan mengantarkan mereka mengungsi dari Desa Payung, Karo, Sumatra Utara.

ANTARA/IRSAN MULYADI

MI/IMMANUEL ANTONIUS

Banjir lahar mengalir dari Gunung Kelud di kawasan Desa Pandansari, Malang, Jawa Timur.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

ANTARA/IRSAN MULYADI

Bangkai kucing hutan di antara debu vulkanis erupsi Gunung Sinabung, di Desa Kuta Gugung, Sumatra Utara.