EDISI 408/ THN VIII 6 - 12 JUNI 2016 (TERBIT SETIAP SENIN) Harga Eceran (Kota Medan): Rp.3.500/eksemplar
Redaksi/Usaha: Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan
Penerbit : PT Karya Peduli Kebangsaan
www.kpkpos.com
‘Kabinet Baru’ Dituding Biang Kecilnya Serapan Anggaran
Spanduk kerjasama Pemda Nias Selatan dengan USBM di salah satu pojok kota Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan (kanan). Mahasiswa PJJ USBM yang diterlantarkan melakukan aksi demo di Teluk Dalam (kiri).
DOLOK SANGGUL – Perombakan pimpinan SKPD yang santer disebut ‘Kabinet Baru’ dituding sebagai biang kecilnya serapan APBD TA 2016 Humbahas. Pasalnya, hingga April lalu serapan APBD Humbahas hanya sebesar 9.7 persen. Untuk kegiatan pekerjaan fisik, saat ini masih 23 paket yang baru ditenderkan melalui LPSE. Spekulasi yang berkembang di masyarakat, kecilnya serapan anggaran Humbahas dipicu adanya keengganan SKPD melaksanakan kegiatan akibat adanya kooptasi hingga arahan dari penguasa. “Belum ada arahan untuk memulai kegiatan, mungkin menunggu kabinet baru,” ujar beberapa staf di berbagai SKPD. R Hamonangan SH, pengamat kebijakan publik di Humbahas mengatakan kecilnya • LANJUT KE HAL. 2
Ruhut Tersandung Mulut JAKARTA - Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul kini berurusan dengan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Ia dilaporkan lantaran membuat plesetan Hak Asasi Manusia (HAM). Pernyataannya muncul di tengah atensi publik terhadap kasus yang menimpa almarhum Siyono yang meninggal setelah diperiksa aparat Densus 88. MKD merespons laporan pelapor yakni Dahnil Anzar Simanjuntak yang juga Ketua PP Pemuda Muhammadiyah pada Selasa (31/5). Usai diminta keterangan oleh MKD, Dahnil mengatakan pihaknya melaporkan Ruhut Sitompul terkait pernyataannya yang dianggap me-
Harus Ditangani dari Hulu hingga ke Hilir NIAS SELATAN – Pegiat anti korupsi mendesak aparat kejaksaan agar mengusut tuntas kasus dugaan korupsi Pendidikan Jarak Jauh Universitas Setia Budi Mandiri (PJJ USBM). Penyidik diminta lebih professional, jangan terjadi pengkotak-kotakan. Dalam menangani kasus ini, harus dimulai dari hulu hingga ke hilir. Artinya, dimulai dari nota kesepakatan hingga kepada para tim pengelola ke tingkat bawah. Jika diruntun dari hulu ke hilir, tidak sedikit pejabat dan mantan pejabat Nias Selatan yang terjerat kasus ini. Penyidik juga didesak agar mengungkap aktor intelektual di balik kasus PJJ USBM. Kasus itu terjadi diawali adanya nota kesepakatan (MoU) antara pemerintah daerah Nias Selatan dengan pihak USBM. Nota kesepakatan antara pemerintah daerah Nias Selatan dengan USBM tentang pelaksanaan tridharma perguruan tinggi melalui penyelenggaraan pendidikan jarak jauh, tertuang dalam • LANJUT KE HAL. 2
Kadisdik Minta Pemeriksaan Ditunda TERSANGKA korupsi PJJ USBM Medan berinisial Dra. MB, MM MBA notabene sebagai Kadisidik Nisel minta izin untuk tidak diperiksa pada Senin, (30/5). Pasalnya, MB sedang di Medan dalam rangka tugas. Informasi yang dihimpun, seyogianya MB akan menjalani pemeriksaan pada Senin, (30/5) sebagai saksi terhadap tersangka YB dan NB. Namun, Ia tidak dapat memenuhi panggilan karena sedang bertugas di luar Daerah. Kajari Nias Selatan Riyono SH MHum saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Selasa, (31/5), menjawab, MB bukan mangkir untuk diperiksa sebagai saksi. Namun, izin karena ada tugas dari Bupati ke Medan. "Izin melalui surat untuk diperiksa sebagai saksi pada tanggal 7 Juni 2016," jelasnya. Dia juga membenarkan adanya pemeriksaan NB sebagai tersangka dalam kasus korupsi PJJ USBM. "Benar NB diperiksa sebagai saksi un• LANJUT KE HAL. 2
Kolom Redaksi
Meredam Harga SUDAH menjadi tradisi, menjelang Ramadhan dan Lebaran harga kebutuhan pokok bergerak naik. Terutama harga daging sapi dan ayam potong. Lonjakan harga juga berlaku pada sembilan bahan pokok, sehingga meresahkan masyarakat, terutama ibu-ibu rumah tangga. Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, pemerintah seperti tak berdaya menghadapi soal klasik ini. Kita tahu kenaikan harga• LANJUT KE HAL. 2
• LANJUT KE HAL. 2
• LANJUT KE HAL. 2
Ratusan Kasek SD, SMP SMA/Sederajat saat mengikuti tatap muka dengan Bupati Hilarius Duha.
Jangan Salah Gunakan Anggaran Pendidikan BUPATI Nias Selatan Dr Hilarius Duha SH MH meminta para kepala sekolah untuk tidak menyalahgunakan dana-dana pendidikan. Seperti halnya Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Dana pendidikan harus digunakan tepat sasaran dan sesuai peruntukannya. Demikian arahan bupati dalam acara tatap muka dengan para Kepala Sekolah (Kasek) SD, SMP, SMA, SMK/Sederajat se Kabu-
melaksanakan tugas yang benar," tandasnya. Pasalnya, yang menentukan seorang PNS mendapatkan jabatan adalah kinerja. Bekerjalah secara profesional dan proporsional. “Bukan karena suadara-saudari datang ke saya dengan membawa amplop, maka akan mendapat jabatan. Bukan itu caranya mendapatkan jabatan. Malah jika ada yang seperti itu, saya langsung
paten Nisel di Aula Kantor Bupati Nisel Jalan Lagundri Km 5 Telukdalam, Jumat lalu. Hilarius mengatakan, istilah setor-menyetor dan penyalahgunaan dana-dana pendidikan tidak boleh lagi terjadi. Istilah setor -menyetor dan penyalahgunaan dana-dana pendidikan ngak boleh terjadi lagi. Harus digunakan sesuai peruntukannya. “Artinya sebagai abdi negara dan gajinya dari negara juga harus menjadi contoh atau teladan dalam
• LANJUT KE HAL. 2
KOALISI RENTAN KONFLIK ANCAM PEMERINTAHAN JOKOWI JAKARTA Pengamat Politik Hendri Satrio menilai m a suknya Partai Golkar
di pemerintahan justru dapat menjadi ancaman. Pasalnya Golkar dan PDIP dianggap memiliki sejarah hubungan yang kurang baik. "Masalah terbesarnya itu sejarah. Kita sama-sama ingat bahwa sejarah berdirinya PDIP ada kaitannya dengan tekanan Golkar yang menjadi partai penguasa saat orde baru," ungkapnya, Jumat (3/6).
Hendri menyatakan, jika Presiden Jokowi tidak bisa menjadi penengah dan pemimpin yang adil, koalisi pemerintahan sekarang bisa menimbulkan konflik baru. "Koalisi gemuk yang tidak kompak dan rentan konflik. Ini pasti akan jadi pekerjaan rumah tersendiri bagi Jokowi dan berpotensi ganggu konsentrasi Jokowi," ulasnya.
Duh, Donald Trump Dililit 3.500 Kasus Hukum KANDIDAT Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, terlibat dalam 3.500 kasus hukum. Ini rekor yang belum pernah dicatat setiap calon Presiden AS sebelumnya.
U
SA Today melaporkan kasus hukum yang melilit Trump meliputi kasus pribadi dan perusahaan-
perusahaannya yang terjadi sejak 30 tahun lalu. Dia, yang hampir pasti mewakili
Diberitakan sebelumnya, usai pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Bali, Partai Golkar merapatkan barisan mendukung pemerintahan Jokowi-JK. Langkah ini pun dianggap akan mendapatkan kompensasi dari Jokowi. • LANJUT KE HAL. 2
Partai Republik untuk berkompetisi ke Gedung Putih, terlibat dalam 1.900 kasus sebagai penggugat, tergugat 1.450 kasus, dan sisanya 150 kasus pailit atau yang merujuknya sebagai pihak ketiga. Kasus-kasus itu juga melibatkan pengadilan negeri dan federal. Menurut laporan tersebut, Trump terlibat dalam 1.700 kasus bisnis kasino, selain tuntutan hukum properti yang bernilai jutaan dolar. Sejak ia mengumumkan pencalonannya tahun lalu, setidaknya 70 kasus baru telah diajukan, baik tuntutan hukum yang diajukannya
Pengamat: Novanto Berharap Kadernya Tobat JAKARTA - Pengamat Politik UNJ Ubedilah Badrun menilai Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menaruh harapan tinggi bagi pengurus berstatus mantan napi yang sudah dipilihnya. "Sepertinya ada harapan dan keyakinan Novanto kepada para mantan napi tersebut bahwa mereka dijadikan pengurus akan bertobat dan berubah," katanya, Jumat (3/6). Akan tetapi langkah tersebut dianggap cukup berisiko. Novanto dinilai berjudi dengan taruhan besar citra partai. "Ini yang saya sebut gambling juga. Semoga saja benar bertobat dan berubah," katanya. Untuk itu ia pun mengaku ini patut dipertanyakan. Pasalnya menurutnya, partai sebesar Golkar pasti memiliki banyak kader cukup berkompeten mengisi kursi yang diduduki orang yang sempat terseret kasus pidana itu. "Yang patut dipertanyakan kepada Novanto adalah apa tidak ada kader lain yang tidak bermasalah yang bisa dijadikan pengu• LANJUT KE HAL. 2
Reshuffle, Rini Gantikan Posisi Sudirman JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan segera mengumumkan reshuffle jilid kedua dalam waktu dekat ini. Beberapa menteri akan bergeser dan beberapa lainnya akan dicopot dan digantikan oleh sosok baru. Hal ini bentuk konsekuensi dari masuknya Partai Golkar sebagai parpol pendukung pemerintah. "Harusnya dilakukan Senin kemarin, tapi entah mengapa diundur hari Senin atau Selasa ini," ujar sumber, Selasa. Sumber menyebut beberapa menteri yang akan terlempar dalam reshuffle jilid II ini adalah Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan, Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Marwan Jafar, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi. Dalam reshuffle jilid II ini beberapa menteri juga akan berganti posisi seperti Rini
• LANJUT KE HAL. 2 • LANJUT KE HAL. 2