HARIAN
andalas L U G A S
D A N
C E R D A S
Senin, 10 Oktober 2016 | No: 32117/Tahun XI | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp2.500; Langganan+ongkos kirim Rp90.000; Luar Kota: Rp3.000
PEMULANGAN JEMAAH HAJI SUMUT SELESAI TOHAR MOHON MAAF
Medan-andalas Dengan telah kembalinya kelompok terbang (kloter) 17 Debarkasi Medan, Sabtu (8/10) malam, maka proses pemulangan jemaah haji Sumatera Utara (Sumut) sudah selesai. Kloter terakhir ini tiba di Bandara Internasional Kuala Namu Deli Serdang pukul 20.10 WIB dan tiba di Asrama Haji Medan pukul 21.15 WIB. Sampai dengan kedatangan kloter terakhir ini, jemaah haji
yang sudah kembali berjumlah 6.580 orang (99,74 persen) dan yang belum kembali berjumlah 2 orang (0,03 persen). Kloter 17 berjumlah 367 orang berasal dari Medan 220 orang, Serdang Bedagai (Sergai) 129 orang, Deli Serdang 7 orang, Tanah Karo 2 orang, Tapanuli Tengah 1 orang, Simalungun 1 orang, Tim Petugas Haji Daerah (TPHD) Sergai 1 orang, TPHD Medan 1 orang, Tim Petugas Haji Indonesia (TPHI) 1 orang, Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) 1 orang dan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) 3 orang. Ketua Panitia Pengelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi
Medan Drs H Tohar Bayoangin MAg, memohon maaf kepada masyarakat Sumatera Utara khususnya jemaah haji atas segala kekurangan dan kesalahan PPIH dalam melayani jemaah haji. Dia mengatakan, secara keseluruhan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini sudah baik, walaupun masih ada kekurangan seperti keterlambatan visa. Namun segala kekurangan dalam proses pemberangkatan dan pemulangan jemaah akan menjadi bahan evaluasi untuk penyelenggaaraan haji tahun depan agar lebih baik lagi. “Kita akan mengusahakan evaluasi tetapi menunggu • LANJUT KE HAL. 15
andalas|maguslim
ANGIN PUTING BELIUNG – Kios pedagang di Pasar III Jalan Datuk Kabu, Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang,
roboh diterjang angin puting beliung, Minggu (9/10).
Puting Beliung Terbangkan Kios Pedagang
andalas|ist
KLOTER TERAKHIR – Suasana penyambutan kloter 17 (terakhir) Debarkasi Medan di Asrama Haji Medan, Sabtu (8/10) malam.
Masih Menunggu Salinan Putusan MA dari PTUN
KPU Estimasikan Pilkada Siantar November Pematang Siantar-andalas Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pematang Siantar Mangasi Purba menjelaskan, mereka sudah melakukan konsultasi kepada KPU RI terkait adanya keputusan hukum yang incracht (berkekuatan hokum tetap) terkait sengketa yang membuat Pilkada Pematang Siantar tertunda hampir setahun. "Kami baru dari KPU RI untuk konsultasi bahwa putusan Mahkamah Agung sudah ada, seperti yang tertera dalam website Panitera Mahkamah Agung. Dalam konsultasi itu kami juga mengajukan rancangan kapan Pilkada Kota Pematang Siantar dilaksanakan," ujar Mangasi Purba, Minggu (9/10). Dalam rancangan kapan Pilka-
da Kota Pematang Siantar digelar, kata Mangasi, ada dua pilihan waktu yang mereka ajukan, namun mereka lebih yakin bisa menyelenggarakan Pilkada pada bulan November. "Kami ajukan di bulan Oktober dan November. Cuma melihat waktu saat ini, sepertinya Pilkada Kota Pematang Siantar akan digelar bulan November, bukan Oktober lagi. Cuma tanggalnya belum bisa dipastikan," ujarnya. Kata Mangasi, kepergian mereka ke Jakarta juga untuk menjemput putusan dari Mahkamah Agung, untuk mempercepat mereka bisa menggelar Pilkada Kota Pematang Siantar. "Kami juga ke Mahkamah Agung menanyakan putusan yang sudah ada di website mereka.
Nah saat kami ke Mahkamah Agung, ternyata pihak mereka sudah mengirimkan putusan tersebut ke PTUN Medan pada tanggal 3 Oktober lalu. Nah kami menunggu putusan tersebut diserahkan PTUN Medan kepada kami," ujarnya. Kata Mangasi terkait apa pun yang mereka rancang tersebut, penentunya adalah KPU RI, dan mereka hanya bertugas untuk melaksanakan apa yang menjadi keputusan dari KPU RI. "Kami di KPU RI kan banyak yang kami konsultasikan, mulai dari logistik Pilkada, daftar pemilih tetap, anggaran dan juga pengangkatan PPK dan PPS. Cuma dari konsultasi kami ini, KPU RI terlebih dahulu melakukan pleno, hasil pleno ini akan
Medan-andalas Sejumlah kios dan lapak pedagang di Pasar III Jalan Datuk Kabu, Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), roboh dan terbang diterjang angin puting beliung, Minggu (9/10) sekira pukul 14.00 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sejumlah pedagang saat disambangi wartawan di lokasi kejadian mengatakan,
sebelumnya mereka tak menyangka angin kencang menerpa kawasan itu. Saat itu cuaca memang mendung menandakan hujan akan turun. “Kami kira hanya hujan biasa. Tapi tiba-tiba muncul angin puting beliung. Anginnya sangat kencang, berputar-putar mengangkat tenda-tenda kios. Yang paling parah kerusakannya menimpa kios milik Evi,” ujar Rina, seorang pedagang yang menyaksikan kejadian angin puting beliung itu.
lama. Tapi ngeri kali, berputarputar anginnya mengangkat tenda-tenda itu ke atas. Semua pedagang tunggang langgang lari menyelamatkan diri," tambah Farida, pedagang cabe, yang berseberangan dengan kios milik Evi. Adapun pedagang yang roboh kiosnya diterjang angin puting beliung di antaranya pedagang sayuran, pedagang tahu, pedagang ikan teri, dan kelapa. Sedangkan kerugian ditaksir jutaan rupiah. (ACO)
10 Rumah TNI Ludes Terbakar Binjai-andalas Sedikitnya 10 rumah semi permanen (barak tamtama) Batalyon Arhanudse 11/ BS yang berada di Jalan Bejo Muna, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Sumatera Utara, ludes terbakar. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Binjai Ahmad Yani di Binjai, Minggu (9/10). Diperkirakan kebakaran yang terjadi dari salah satu rumah semi permanen yang saat itu ditinggal oleh pemiliknya. Api kemudian dengan cepat menyebar bangunan barak asrama TNI yang terbuat dari bahan kayu ini. "Puluhan prajurit Arhanudse yang melihat kejadian tersebut langsung memberikan bantuan seadanya dengan menyiramkan air menggunakan alat seadanya. Namun usaha para perajut tak berbuahkan hasil, api semakin membesar hingga menghanguskan 10 barak tamtama Arhanudse 11/ BS," katanya. Setelah sekitar 15 menit, akhirnya lima mobil pemadam kebakaran dari BPBD Kota Binjai dan 1 water canon milik Brimob Binjai turun kelokasi. Hampir satu jam lamanya dibantu dengan prajurit Arhanudse 11/ BS, akhirnya tim pemadam berhasil memadamkan api. Ahmad Yani mengatakan, sedikitnya ada lima mobil pemadam kebakaran yang diturunkan untuk memadamkan api • LANJUT KE HAL. 15
• LANJUT KE HAL. 15
Prananda Surya Paloh:
Kalau Mau Cari Uang Jangan Berpolitik Di hari kedua Experience Exchange Political Management Training for Young Progressives, menghadirkan Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem Prananda Surya Paloh sebagai pembicara. Nanda, begitu dia akrab disapa mengusung topik Political Management.
A Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem Prananda Surya Paloh saat jadi pembicara pada hari kedua Experience Exchange Political Management Training for Young Progressives.
Angin puting beliung bukan hanya merobohkan kios, tapi juga menerbangkan besi-besi penyangga kios berterbangan sejauh 20 meter. “Tenda-tenda kios banyak yang koyak dan terbang ke atas, lalu tergantung di atas kabel listrik,” timpal Farida, pedagang lainnya didampingi temannya Cahaya, pedagang kue. "Lihatlah itu bang, tendanya nyangkut di atas kabel listrik. Takut kami kontak. Aku lihat kejadian tadi, memang tidak
cara yang digagas bersama Garda Pemuda NasDem dan Socdem Asia, Network for Social Democracy in Asia dan dilangsungkan selama dua hari, 7-8 Oktober di Senyiur Hotels and Resort, Samarinda, Kalimantan Timur. “Ada beberapa masalah partai sebagai alat mobilisasi politik di Indonesia, kurangnya kualitias, kuantitas, dan identitas kepartaian. Dikotomi partai
nasionalis dan religius sering kali memudarkan garis ideologi partai,” demikian ungkap Nanda di Samarinda, Sabtu (8/10). Pandangan ini tentu mengacu pada fakta-fakta yang terbaca jelas di peta politik Indonesia. Oleh karena itu, NasDem yang lahir dengan mengusung politik gagasan dan mempunyai agenda perubahan restorasi Indonesia, menjadi angin segar bagi peta • LANJUT KE HAL. 15
WNA Punya KTP, Disdukcapil Bilang Kesalahan Pendataan Medan-andalas Warga negara asing (WNA) atas nama Mohd Raiz didapati memiliki kartu tanda penduduk (KTP) Kota Medan dengan nomor induk kependudukan (NIK) 127112010953004. Raiz, GM PT Musim Mas yang berkewarganegaraan Malaysia ditangkap petugas Kantor Imigrasi Kota Medan saat hendak mengurus paspor dengan bermodalkan KTP dan sebuah kartu
keluarga yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Medan. KTP milik WNA itu tertulis beralamatkan Jalan Rahmabuddin Royal Mantion Blok 6 No 3 Kelurahan Tanah Enamratus, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan. Anehnya, Disdukcapil Medan menyebut dikeluarkannya KTP untuk seorang warga negara • LANJUT KE HAL. 15
Unik Tapi Nyata
Dua Bekas Biarawati
Menikah, Paus Bersedih
PAUS FRANSISKUS bersedih mendengar dua bekas biarawati telah menikah dalam seremoni sipil di Italia. Pernikahan pasangan lesbi tersebut berlangsung bulan lalu. Kesedihan Paus akan berita pernikahan tersebut
disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri Vatikan, Uskup Agung Angelo Becciu pada Jumat (7/10) waktu setempat. "Betapa besar kesedihan di wajah Paus ketika saya • LANJUT KE HAL. 15