HARIAN
andalas L U G A S
D A N
C E R D A S
Selasa, 3 Oktober 2017 | No: 32400/Tahun XI | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp2.500; Langganan+ongkos kirim Rp90.000; Luar Kota: Rp3.000
Anggota DPRD Sumut Baskami Ginting saat menerima para sopir truk yang unjuk rasa di depan Gedung DPRD Sumut, Senin (2/10).
Setya Novanto
KPK: Setnov Tak Akan Bisa Lari
andalas|maguslim
RIBUAN SOPIR TRUK DI KIM DI-PUNGLI
Jakarta-andalas Komisi Pembentasan Korupsi (KPK) masih mempertimbangkan untuk menetapkan kembali Ketua DPR setya Novanto sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan KTP elektronik (e-KTP). Pimpinan KPK sedang berdiskusi untuk mengeluarkan surat perintah penyidikan (sprindik) baru terhadap Setya Novanto. "Masih dibahas atau diskusikan (sprindik baru untuk Setya Novanto)," kata Ketua KPK Agus Rahardjo saat dikonfirmasi lewat pesan singkat,
Senin (2/10). Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (29/9), mengabulkan gugatan praperadilan yang dilayangkan Novanto atas penetapannya sebagai tersangka kasus e-KTP oleh KPK. Hakim tunggal praperadilan Cepi Iskandar menyatakan penetapan tersangka Novanto dalam kasus korupsi yang ditaksir merugikan negara hingga Rp2,3 triliun itu, tidak sah. Agus belum mau menjawab lebih jauh terkait status Ketua • LANJUT KE HAL. 15
SETIAP KALI MASUK KIM DIKUTIP RP15 RIBU PER TRUK
Medan-andalas Ribuan sopir khususnya armada truk menjadi korban pungutan liar setiap kali masuk ke Kawasan Industri Medan (KIM). Pungutan liar (pungli) tersebut diduga terorganisir dan dilindungi oknum-oknum aparat keamanan. Ironisnya pihak pengelola KIM justru dinilai melakukan pembiaran. Hal itu terungkap saat ratusan sopir truk korban pungli di KIM menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Senin (2/9). Mereka unjuk rasa untuk menuntut aparat penegak hukum khususnya kepolisian dan pihak-pihak berwenang memberantas segala bentuk pungli di KIM terutama pungli terhadap para sopir truk. Massa sopir truk yang unjuk rasa itu tergabung dalam Organisasi Pengusaha Angkutan
foto ist
Wagubsu Nurhajizah Marpaung, Bupati Karo Terkelin Brahmana, Dandim Karo dan pimpinan SKPD terkait dari Pemprovsu dan Karo saat meninjau jalan alternatif Karo-Langkat.
Desember, Jalan Alternatif Karo-Langkat Bisa Digunakan
Darat (Organda), Kesatuan Supir dan Pemilik Angkutan Umum (Kesper), dan Angkutan Khusus Pelabuhan (Angsuspel) Belawan. Dalam unjuk rasa tersebut, massa juga memarkirkan puluhan truk trailer di sepanjang Jalan Imam Bonjol sehingga membuat arus lalu lintas di ruas jalan tersebut serta sejumlah ruas jalan lain di sekitarnya menjadi tersendat dan macet. Menurut para sopir dalam
Medan-andalas Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menargetkan proyek pembukaan/perbaikan jalan alternatif dari Kabupaten Karo ke Langkat bisa rampung tahun ini juga guna memperlancar lalu lintas antarkabupaten itu khususnya saat bencana alam. "Jalan itu dipastikan sangat
• LANJUT KE HAL. 15
foto setkab
Presiden Jokowi memberikan arahan pada sidang kabinet paripurna, di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/ 10) siang.
Kepada Menteri, Panglima TNI, Kapolri
Jokowi Ingatkan Jangan Bikin Gaduh foto bbcindonesia
Pengunjung konser mencoba mencari perlindungan setelah terdengar suara rentetan tembakan.
Penembakan Massal Las Vegas
58 Tewas, 400 Orang Lebih Luka Las Vegas-andalas Penembakan massal di Las Vegas, menewaskan setidaknya 58 orang sementara lebih dari
400 lainnya luka-luka, menjadikannya salah satu insiden • LANJUT KE HAL. 15
Jakarta-andalas Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan para menteri Kabinet Kerja, Panglima TNI, dan Kapolri untuk tidak bertindak dan bertutur seenaknya sehingga membikin gaduh di masyarakat. Terlebih tahun 2018 sebagai tahun politik sudah semakin dekat. Kalau ada permasalahan antarlembaga, antar-kementerian, Presiden meminta agar diselesaikan secara kondusif. "Politik harus kondusif, oleh
sebab jangan bertindak dan bertutur kata yang membuat masyarakat khawatir dan bingung. Semuanya. Permasalahan antarlembaga antarkementerian selesaikan secara kondusif. Bahas di tingkat menko, tingkat menko belum selesai, tingkat bapak Wapres, masih belum selesai bisa ke saya," tutur Presiden, saat memberikan pengantar pada sidang kabinet paripurna, di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/10) siang. Presiden mengingatkan, bah-
wa tahun 2018 sudah masuk ke tahun politik. Ada pilkada, ada tahapan pileg, ada tahapan pilpres, sudah masuk. Oleh sebab itu, Presiden menekankan, sekali lagi jangan melakukan hal-hal yang menimbulkan kegaduhan, menimbulkan kontroversi. “Kita bekerja saja, sudah, bekerja saja. Dan kalau ragu-ragu agar diangkat ke Rapat Terbatas. Sekali lagi, kita ingin terus • LANJUT KE HAL. 15
Dicabuli Oknum Kades dan Kasusnya SP-3 di Polres
Remaja Yatim Asal Paluta Cari Keadilan ke Polda SN, remaja 16 tahun asal Desa Aek Jangkan, Kecamatan Halongonan, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Senin (2/10) siang mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SKPT) Polda Sumut, untuk mengadukan kasus pencabulan yang menimpanya.
G
Korban dugaan pencabulan oknum Kades (dua kiri/belakangi kamera) ketika mendatangi Mapolda Sumut, Senin (2/10).
adis yatim yang telah putus sekolah itu datang ke Mapolda Sumut di Jalan MedanTanjung Morawa didampingi Pengurus Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Sumut dan 71 orang warga, bermaksud untuk mencari keadilan karena dirinya menjadi korban kejahatan seksual yang
dilakukan oknum kepala desa (kades) di kampungnya. Kedatangan mereka ke Polda Sumut juga sebagai bentuk kekecewaan terhadap Polres Tapanuli Selatan atas penanganan kasus pencabulan yang telah dilaporkan masyarakat pada September 2017, di mana kasus tersebut telah di-SP3-kan (dihentikan) penyidik.
Korban dan masyarakat yang menjadi saksi pelapor menduga Polres Tapsel nekat menghentikan kasus ini karena adanya ‘upeti’ sebesar Rp100 juta dari terduga pelaku pencabulan. "Pelaku dugaan pencabulan ini berinisial HS yang berprofesi kepala desa. Keterangan korban kepada kami, dia dicabuli pelaku di sebuah rumah kosong milik pelaku. Kejadiannya pada 24 Mei 2017 lalu," sebut Sekretaris Jenderal LPA Sumut Junaidi Malik. Menurut keterangan korban, perbuatan tidak senonoh ini • LANJUT KE HAL. 15
berguna khususnya saat jalan padat dan ada bencana alam," ujar Wakil Gubernur Sumut Hj Nurhajizah Marpaung di Medan, Senin (2/10). Dia mengatakan hal itu usai meninjau proyek itu di Desa Kuta Rakyat, Kecamatan Na• LANJUT KE HAL. 15
Unik Tapi Nyata
Dikira Wortel, Mobil Rp4 Miliar 'Dimakan' Keledai Pengadilan di Jerman, Kamis (28/11) lalu, dibuat pusing untuk perkara unik satu ini. Pengadilan dituntut memutuskan apakah seekor keledai harus membayar ganti rugi karena sudah merusak mobil sport berwarna seperti wortel, oranye. Dikutip dari BBC, peristiwa unik yang harus sampai di pengadilan ini terjadi pada 15 September tahun lalu. Pemilik mobil berwarna oranye menyala, Markus Zahn, awalnya memarkir McLaren
Spider-nya di dekat lahan di Vogelsberg, sebuah distrik di Hesse, Jerman. Nah lalu tiba-tiba seekor keledai, bernama Vitus, dibuat bingung. Warna itu di mata si keledai menunjukkan warna wortel. Tak mau kehilangan kesempatan Vitus lalu berusaha memakan mobil tersebut. Aksi keledai membuat beberapa bagian mobil Zahn rusak. Zahn menuntut ganti rugi. • LANJUT KE HAL. 15
KURS RUPIAH TERHADAP MATA UANG ASING SENIN, 02 OKTOBER 2017 Mata Uang Jual Beli AUD 10.609 10.502 CNY 2.044 2.024 EUR 15.975 15.812 GBP 18.132 17.950 HKD 1.737 1.719
Mata Uang Beli Jual 118 119 JPY 3.207 3.173 MYR 9.972 9.869 SGD 13.566 13.432 USD Sumber: BANK INDONESIA