HARIAN
andalas L U G A S
D A N
C E R D A S
Sabtu, 24 November 2012 | No: 2441/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500
Ketua PKPI Tewas Ditembak andalas/ist
Medan-andalas Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Kabupaten Nias Syukur Gulo (32) tewas ditembak oleh orang tak dikenal, Kamis (22/11) sekitar pukul 20.00 WIB. Penembakan terjadi di Dusun I, Desa Hilisebua, Kecamatan Gido, Kabupaten Nias sekitar 100 meter dari Simpang Duria.
Menurut informasi yang diperoleh, korban ditembak saat mengendarai sepeda motor beriringan dengan abang korban, Beziduhu Gulo. Beziduhu tidak mengetahui pelaku yang menembak adiknya karena saat itu adiknya berada di belakang. Ia sempat berpapasan dengan sebuah sepeda motor sesaat sebelum penembakan terjadi. Ia tidak mengetahui nomor pelat sepeda motor itu. Karena gelap ia juga tidak melihat wajah pengendaranya. Ia mengetahui kejadian itu setelah terdengar suara letusan senjata api. Karena terkejut, Beziduhu langsung berhenti dan berbalik arah dan menemukan adiknya sudah tewas tertembak di bagian dada.
Bersambung ke Hal. 15
BBPOM Periksa Makanan Penyebab Keracunan Siswa 10 Siswa Masih Dirawat di Rumah Sakit Medan-andalas Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Medan belum bisa memastikan menu sarapan pagi yang disantap puluhan pelajar Darul Ilmi Murni, Jalan Titi Kuning-Namorambe, Deli Serdang, mengandung racun atau tidak. Pasalnya sampel makanan yang diduga menjadi penyebab 52 pelajar SMP dan SMA binaanYayasan
Bersambung ke Hal. 15
DIAMAKAN - Seorang pemain judi diamankan dua polisi yang mengenakan rompi anti peluru dan senjata laras panjang, Jumat (23/11).
Gerebek Judi, Polres Belawan Dikepung • Delapan Pemain Ditangkap • Abok, Sang Bandar Lolos Belawan-andalas Arena judi sam kwan (dadu) di Jalan Karo, Belawan, digerebek aparat dari Direktorat
Reskrimum Poldasu dibantu Sat Brimobdasu bersenjata lengkap, Jumat (23/11). Sejumlah pemain judi yang rata-rata etnis Tionghoa
berhasil ditangkap dan diboyong ke Mapoldasu di Jalan Medan-Tanjung Morawa. Sayangnya, polisi gagal meringkus bandar judi sam kwan, Abok (45), penduduk Jalan Karang Sari, Marelan,Tanjung Mulia. Abok sempat ditangkap, namun saat akan dibawa, mobil polisi dihalangi seorang
Tidak Bayar Pajak
Pemko Warning Pengusaha Walet di Kesawan
Kurs dan Harga Logam Mulia, 23 Nov 2012 Mata Uang Jual AUD 10055 CNY 1538 EUR 12470 GBP 15433 HKD 1248
Beli 9950 1522 12344 15277 1235
Mata Uang Jual JPY 117.58 MYR 3163 SGD 7903 USD 9676
Beli 116.38 3129 7823 9580
Sumber Bank Indonesia
ANEH tapi NYATA
Medan-andalas Tim Penegakan Peraturan Daerah (Perda) Pemko Medan turun mendatangi gedung-gedung penangkaran Walet di Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Jumat (23/11). Sedikitnya 18 gedung penangkaran walet yang didatangi, yakni 4 pintu di Jalan Masjid, 5 pintu di Jalan Ahmad Yani, 3 pintu di Jalan Palang Merah, 3 pintu di Jalan Perniagaan, dan 3 tiga pintu di Jalan Temanggung. Namun, dari 18 gedung tersebut hanya satu orang pemilik gedung yang berhasil ditemui dan di-warning (peringatkan) secara langsung. Selebihnya, tim terpaksa hanya menempelkan surat peringatan di depan pintu gedung. Menurut Kepala Satpol PP Kota Medan M Sofyan selaku Koordinator Tim Penegakan Perda sampai saat ini para pengusaha walet di Kota Medan belum ada yang membayar pajak. Dalam surat peringatan itu, pemilik gedung sarang burung walet diminta agar mematuhi Perda No 12Tahun 2011 tentang Pajak Sarang Burung Walet,
berambut cepak menggunakan mobil. Selanjutnya, pria berambut cepak itu menarik paksa Abok untuk ikut dengannya, sedang polisi yang berusaha menahannya,
Bersambung ke Hal. 15
Gus Irawan-Soekirman
"Kami PDKT Dulu Sebelum Berjodoh" Medan-andalas Gus Irawan Pasaribu-Soekirman (Gus-Man) yang diusung Koalisi Sumut Sejahtera berisi 23 parpol sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur, menampik jika mereka salah satu hasil politik kawin paksa dalam Pilgubsu 2013.
Bersambung ke Hal. 15
CHELSEA
V MAN CITY
PEMBUKTIAN BENITEZ andalas/ist
PERINGA PERINGATTAN - Tim Penegakan Perda Pemko Medan menempelkan surat peringatan kepada pengusaha maupun pemilik gedung di pintu depan salah satu gedung penangkaran walet di kawasan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Jumat (23/11). dengan mengurus izin dan membayar pajak "Sesuai Perda, mereka diharuskan mengurus izin dan membayar pajak dari
hasil penjualan sarang burung walet ke Pemko Medan melalui Dinas Pen
Bersambung ke Hal. 15
PENUNJUKAN Rafael Benitez sebagai manajer baru Chelsea mengundang reaksi negatif dari fans. Namun menurut Harry Redknapp, Benitez akan MIN mengambil hati fans jika bisa 25 N GGU memenangi laga melawan OV P u ’ 2012 Manchester City. 23.0 k u l 0W Benitez resmi diangkat IB
LIV E
Bersambung ke Hal. 15
Kasus A Wie - Dora Diributi Lagi Biaya Pemakaman
Termahal di Dunia TOKYO sebagai urat nadi kehidupan Negara Jepang yang dikenal sebagai Kota padat penduduk yang hampir tak pernah istirahat. Siang maupun malam hampir tiada berbeda ritme dan aktifitas masyarakatnya. Namun Tokyo memiliki persoalan tentang lahan pemakaman, mengingat hampir tiada celah untuk lahan kosong di Kota ini. Kondisi ini membuat biaya pemakaman sangat mahal. Bahkan termahal di dunia. Biasanya orang Jepang memakamkan jenazah dengan cara dibakar kemudian abunya diletakkan di dalam pot yang
Bersambung ke Hal. 15
Sun An dan Ang Ho Tuding Polisi Melakukan Penyimpangan Masih ingat kasus penembakan brutal yang menewaskan Kho Wie To alias A Wie (30) dan Dora Halim (30), 29 Maret 2011 malam silam? Kasus itu sekarang diributkan lagi oleh Sun An dan Ang Ho--dua pelaku yang telah divonis bersalah karena terlibat dalam pembunuhan keji itu. Tetapi yang diributi mereka adalah polisi.
SUN An dan Ang Ho melalui kuasa hukumnya menuding polisi telah melakukan penyimpangan dalam bentuk penangkapan, penggeledahan, penyiksaan, pelecehan seksual terhadap Sun An dan Ang Ho. Hasil pemeriksaan dan konfrontir yang dilakukan Irwasum, Irwasda, Kompolnas, tim medis dari Polda Sumut, dan kuasa hukum Sun An dan Ang Ho ada empat oknum polisi yang diduga melakukan apa yang dituduhkan kedua terpidana. Setidaknya keempat oknum polisi mengetahui dugaan penyimpangan itu. Keempatnya yakni Kombes Pol Tagam
Sinaga (mantan Kapolresta Medan), AKP Ronald FC Sipayung selaku Kanit Ranmor Polresta Medan, serta Aiptu Baharuddin dan Bripka Rahmad Ginting sebagai penyidik pembantu Polresta Medan. "Saat konfrontir di Rutan (Tanjung Gusta) tadi,Tagam Sinaga tidak datang dengan alasan yang tidak jelas. Seharusnya dia datang karena dialah yang paling bertanggung jawab. Saya melihat banyak kejadian yang terindikasi spekulasi polisi tapi dibantah oleh Kasat Reskrim Poltabes Medan dengan alasan bagian dari penyidikan yang tidak bisa diungkap ke publik," kata kuasa hukum
Sun An dan Ang Ho, Edwin Partogi didampingi Divisi Advokasi Hukum dan HAM Kontras Jakarta, Bustami Arifin di Medan, Jumat (23/11). Menurut Edwin, istri Sun An, Sia Kim Tui juga sudah melaporkan keempat polisi tersebut ke Propam Polda Sumut dengan Nomor : STPL/274/X/2012/YANDUAN di Jakarta pada 10 Oktober lalu. Surat yang ditandatangani Katim III Sentra Pelayanan Propam, Eddy Salfian, berisi pelanggaran ketidakprofesionalan penyidikan dan tindakan arogansi polisi.
Bersambung ke Hal. 15