HARIAN
andalas L U G A S
D A N
C E R D A S
Kamis, 1 Maret 2018 | No: 32522/Tahun XI | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp2.500; Langganan+ongkos kirim Rp90.000; Luar Kota: Rp3.000 andalas|siong
Sekretaris DPW Partai NasDem Sumut Iskandar ST saat melantik Komisi Saksi NasDem (KSN) Provinsi, Kabupaten dan Kota, di Gedung Asrama Haji Medan, Jalan AH Nasution, Rabu (28/2).
HEBOH, HELIKOPTER POLRI DIPAKAI PENGANTIN Polda Belum Juga Lengkapi Berkas Mujianto Medan-andalas Sudah sebulan sejak dikembalikan jaksa pada 1 Februari 2018, Penyidik Subdit II/Harda-Bangtah Direktorat (Dit) Reskrimum Polda Sumut belum juga melengkapi berkas Mujianto dan Rosihan Anwar, tersangka kasus penipuan dan penggelapan senilai Rp3 miliar. Padahal pihak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) hanya memberikan waktu 14 hari kepada Polda Sumut untuk memperbaiki berkas Mujianto dan • LANJUT KE HAL. 15
Pasangan pengantin yang diduga tengah duduk di kabin helikopter Polri. Foto sebelahnya, pasangan pengantin saat turun dari helikopter Polri, Minggu (25/2) di Lapangan Adam Malik Pematang Siantar.
KAPOLDA: PASANGAN PENGANTIN ITU HANYA NUMPANG FOTO SAJA Mujianto
Kabareskrim: Uang Korupsi Dikembalikan, Kasus Dihentikan Jakarta-andalas Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto mengatakan penyelidikan kasus korupsi pejabat daerah akan dihentikan apabila sang koruptor telah mengembalikan uang kerugian negara tersebut ke kas negara. "Kalau masih penyelidikan, kemudian tersangka mengembalikan uangnya, mungkin persoalan ini tidak kami lanjutkan ke penyidikan," kata Ari Dono dalam penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Koordinasi Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan Aparat Penegak Hukum (APH) terkait Indikasi Korupsi di Jakarta, Rabu (28/2). Menurutnya, dengan dikembalikannya uang kerugian • LANJUT KE HAL. 15
Medan-andalas Warga Sumatera Utara dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan helikopter milik Kepolisian Daerah Sumatera Utara dipakai untuk acara pernikahan warga sipil. Video yang beredar luas melalui aplikasi perpesanan tersebut menampilkan sepasang pengantin turun dari helikopter milik Polri di Lapangan Adam Malik Kota Pematang Siantar, menjadi perbincangan khalayak ramai. Video ini direkam kamera warga dan diunggah di media sosial (facebook) bernama Erizal Ginting pada Minggu (25/2). Saat itu, satu helikopter milik Polda Sumut itu mendarat di Lapangan Adam Malik Pematang Siantar. Sejumlah orang berpakaian jas dan gaun kebaya ramai menyambut tamu yang berada di helikopter. Bahkan, empat orang langsung membentangkan karpet merah meski baling-baling helikopter belum berhenti. Sesaat
kemudian turun sepasang pengantin dari helikopter tersebut. Peristiwa ini mengundang keanehan sekaligus tanda tanya. Sebab pasangan pengantin bukan merupakan anggota kepolisian, melainkan seorang dokter yang disebut-sebut anak dari seorang pengusaha. Video viral ini menjadi bahan perbincangan warga karena terlalu mempertontonkan kesan kemewahan. Padahal, bila dibandingkan dengan pernikahan anak Presiden RI, tidak semewah ini. Kapolda Sumut Irjend Paulus Waterpauw dikonfirmasi tentang masalah dugaan helikopter Polri dikomersilkan, menyatakan, Kabid Humas dan Direktur Reskrimsus diminta menangani ma-
salah ini. "Untuk dipakai keliling itu tidak boleh. Kalau sampai terjadi seperti itu akan kita tindak anggota," tegas Paulus saat diwawancarai wartawan, Rabu (28/2) di Medan. Namun, laporan yang dia terima dari Kabid Humas (Kombes Pol Rina Sari Ginting) helikopter itu hanya digunakan untuk foto saja tanpa berkeliling. Namun, dalam video yang tersebar, pasangan pengantin itu sempat naik dan berkeliling dengan helikopter. Ditanya kembali mengenai itu, Paulus meyakini pasangan pengantin itu hanya numpang foto • LANJUT KE HAL. 15
Sidang Gugatan JR di Bawaslu Sumut Panas
andalas|ahmad fuad siregar
Medan-andalas Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyelenggarakan Rakerkus, Pelantikan, dan Training of Trainer (ToT) Komisi Saksi NasDem (KSN) Provinsi, Kabupaten dan Kota di Gedung Asrama Haji Medan, Jalan AH Nasution, Rabu (28/2). Para saksi itu dilantik oleh Sekretaris DPW Partai NasDem Sumut Iskandar ST dan disaksikan Ketua KSN DPP Partai NasDem I Gusti Putu Artha, Wasekjen DPP Partai NasDem Siar Angreita Siagian, Komando Pemenangan Wilayah (Komperwil) Sumut Martin Manurung serta jajaran Pengurus DPW NasDem Sumut. Pelantikan ditandai dengan penyerahan pataka dari Iskandar kepada Ketua KSN DPW Sumut Natanail Ketaren, kemudian dilanjutkan dengan pelatihan yang diikuti ratusan saksi dari 33 kabupaten dan kota di Provinsi Sumut. I Gusti Putu Artha dalam
Sidang lanjutan gugatan JR Saragih terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut di Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sumut, Rabu (28/3), berlangsung panas dan diwarnai pengusiran Komisioner KPU Sumut Benget M Silitonga dari ruang sidang. "Saudara telah berulang kali menyela sidang ini, sudah dari kemarin saudara menyela, saudara kami persilakan keluar dan meninggalkan sidang ini," kata Herdy Munthe, Ketua Majelis Sengketa Herdy Munthe kepada Benget Silitonga. Menyikapi pengusiran itu, Benget tetap berbicara dan berusaha memberi penjelasan kepada Majelis Sengketa
Bawaslu. Dia keberatan dengan sikap majelis yang dinilainya sudah melakukan penggiringan dan pengarahan terhadap keterangan saksi ahli dari Universitas Atmajaya Jakarta Riawan Tjandra yang dihadirkan di persidangan. "Kami hanya ingin menyampaikan sikap keberatan majelis, kami menilai pertanyaan majelis • LANJUT KE HAL. 15
sambutannya mengatakan, Partai NasDem akan memenuhi targetnya masuk tiga besar di Pemilu 2019 dan minimal akan menduduki peringkat dua pada Pemilu 2024. "Multiplier effect dari politik tanpa mahar yang diterapkan Partai NasDem telah membuat 33 calon gubernur, 416 calon bupati, dan 99 calon wali kota di pilkada tahun 2024 akan masuk melalui Partai NasDem," ucap Putu Artha. Selanjutnya, Martin Manurung mengatakan pelantikan dan ToT dilakukan adalah dalam rangka mempersiapkan para saksi Partai NasDem dengan tugas tahap pertama merekrut sebanyak 40 ribu saksi untuk difungsikan saat pilkada dan pilgub. "Hari ini kita melakukan uji coba prosedur pelaksanaan saksi kita," kata Martin Manurung kepada wartawan usai pelatikan. Martin menyatakan, sebelum Pemilu 2019 pihaknya • LANJUT KE HAL. 15
Wali Kota Termuda dan Ayahnya Ditangkap KPK Kendari-andalas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar operasi tangkap tangan (OTT) terhadap kepala daerah. Kali ini Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra (ADP) yang bernasib sial. Ironisnya, Adriatma ditangkap bersama ayahnya, Asrun yang notabene merupakan calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra). Ayah dan anak itu ditangkap KPK pada Selasa (27/ 2) malam. KPK juga menangkap lima orang kerabat ADP. Mereka langsung dibawa KPK ke Markas Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sulteng) pada Rabu (27/2) sekitar pukul 05.30 WITA untuk menjalani pemeriksaan intensif. Kabid Humas Polda Sultra AKBP Sunarto membenarkan penangkapan tersebut. “Jadi ada kegiatan, yang merupakan agen-
Wali Kota Kendari Andriatma Dwi Putra
da KPK. Tentunya ini sepenuhnya agenda dari KPK ya. Polda Sultra siap membantu KPK apabila dibutuhkan lebih • LANJUT KE HAL. 15
Unik Tapi Nyata
Hujan Uang Hebohkan Warga Jakarta Warga Jakarta khususnya di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Rabu (28/2) sidang dihebohkan dengan terjadinya hujan uang. Hal ini diketahui melalui video yang diunggah akun Instagram @jktinfo. Video tersebut memperlihatkan lembaran uang jatuh dari ketinggian. Menurut perekam video, uang yang jatuh memiliki nominal 5.000 hingga 10.000 rupiah. Hal ini pun membuat banyak warga berebut. Terlihat banyak pengendara motor di jalan raya sampai berhenti untuk ikut berebut. Beberapa warga pun terlihat berlarian untuk mengambil uang yang jatuh tersebut. Kejadian ini sempat • LANJUT KE HAL. 15
Benget Diusir Majelis Sengketa, KPU Sumut Walk Out Komisioner KPU Sumut Benget Silitonga didampingi Ketua KPU Sumut Mulia Banurea saat diwawancarai wartawan, Rabu (28/ 2).
NasDem Sumut Lantik dan Latih Ratusan Saksi
Hujan duit yang terjadi di Plaza Festival Kuningan, Jakarta pada Rabu (28/2) siang
KURS RUPIAH TERHADAP MATA UANG ASING RABU, 28 FEBRUARI 2018 Mata Uang Jual Beli AUD 10.739 10.625 CNY 2.176 2.154 EUR 16.845 16.671 GBP 19.156 18.958 HKD 1.759 1.741
Mata Uang Beli Jual 126 128 JPY 3.510 3.470 MYR 10.398 10.290 SGD 13.776 13.638 USD Sumber: BANK INDONESIA