HARIAN
andalas L U G A S
D A N
C E R D A S
Jumat, 9 Juni 2017 | No: 32311/Tahun XI | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp2.500; Langganan+ongkos kirim Rp90.000; Luar Kota: Rp3.000
DENSUS 88 TANGKAP 11 ORANG TERDUGA TERORIS, 3 DI MEDAN
POLRI: MEREKA JARINGAN JAD Jakarta-andalas
Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap 11 orang yang diduga anggota jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di lima daerah. Densus 88 melakukan penangkapan itu sejak Selasa, 6 Juni 2016.
foto Merdeka.com
Ketua Umum FUI Indra Suheri dampingi keluarga terduga teroris ditangkap di Medan.
Keluarga Akan Mengadu ke Komnas HAM
Medan-andalas Penangkapan terhadap tiga aktivis ormas Islam di Medan oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88/Antiteror pada Selasa dan Rabu (6-7/6), dinilai pihak keluarga tidak sesuai prosedur. Karenanya pihak keluarga berencana mengadukan tindakan penangkapan tersebut ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Rencana itu disampaikan Irwansyah selaku kuasa hukum mewakili pihak keluarga dari
tiga aktivis ormas Islam yang ditangkap Densus 88 tersebut, saat berada di Mapolda Sumut, Kamis (8/6) siang. Irwansyah mendampingi keluarga dari tiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 di beberapa tempat di Medan, mendatangi Polda Sumut. Mereka yang datang itu antara lain para istri dan kerabat dari terduga teroris AY, warga Karang Sari, Sari Rejo, Medan; RA, warga Jalan Jermal XII, • LANJUT KE HAL. 15
Unik Tapi Nyata
Mengaku Dirampok Ternyata Gelapkan Uang
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Komisaris Besar Martinus Sitompul, mengatakan Densus 88 menangkap tiga orang di Medan, dua orang di Bandung, seorang di Yogyakarta, seorang di Cilegon, dan empat orang di Serang. Martin menjelaskan terduga teroris yang ditangkap di Medan berinisial R berusia sekitar 37 tahun, J (41 tahun), dan A (46 tahun). "Mereka masih dalam satu jaringan JAD yang akan kami dalami, apa dan siapa saja, dan hal-hal apa yang telah dilakukan selama ini," ujar Martin di lobi Humas Polri, Jakarta Selatan, Kamis (8/6). Di Banten, Densus 88 menangkap SU (40 tahun) di Cilegon, serta S (45), K (42), A (35), dan M (52) di Serang. Densus juga menangkap MA dan WT di Bandung, dan RS di Yogyakarta.
RS, 33 tahun, ditangkap di Kepek, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. Dia diduga memfasilitasi keberangkatan warga Indonesia ke Turki dan Filipina Selatan. Empat orang yang diduga ikut penyerangan ke Kota Marawi, yaitu YO, AS, Y, dan AKY, yang kemudian menjadi buron otoritas Kepolisian Filipina, diduga juga difasilitasi RS. Selain itu, RS juga diduga mengirim uang ke Filipina Selatan sekitar Februari 2017, totalnya US$ 7.500. Martin mengatakan mereka yang ditangkap ini adalah satu jaringan, yaitu jaringan JAD. "Yang kita tahu beberapa anggota jaringan ini sudah melakukan beberapa tindak pidana terorisme, misalnya terakhir • LANJUT KE HAL. 15
Kombes Martinus Sitompul
Arab Saudi Ingin Kampus LIPIA Sumut Segera Dibangun
andalas|hs poetra
Seorang petugas sedang menghitung uang di sebuah bank swasta di Medan, beberapa waktu lalu. Pemerintah merevisi aturan tentang kewajiban bagi lembaga keuangan untuk melaporkan data rekening nasabahnya kepada Ditjen Pajak dari semula batas minimumnya Rp200 juta menjadi Rp1 miliar ke atas.
Rekening Wajib Lapor Naik Jadi Rp1 Miliar Jakarta-andalas Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati merevisi aturan tentang kewajiban bagi lembaga keuangan untuk melaporkan data rekening nasabahnya kepada Ditjen Pajak. Jika semula batas minimumnya adalah Rp200 juta, kini jumlahnya naik menjadi Rp1 miliar ke atas. “Mempertimbangkan data rekening perbankan, data
perpajakan, termasuk yang berasal dari program amnesti pajak (tax amnesty), serta data pelaku usaha, pemerintah memutuskan untuk meningkatkan batas minimum nilai saldo rekening keuangan yang wajib dilaporkan secara berkala dari semula Rp200 juta menjadi Rp1 miliar,� kata Sri Mulyani dalam keterangan resmi yang • LANJUT KE HAL. 15
Kejaksaan Resmi Cabut Banding Ahok Jakarta-andalas Kejaksaan mencabut permohonan banding atas vonis dua tahun penjara Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam perkara penistaan agama. "Ya sudah dikirim (berkas pencabutan) dari Selasa (6/6) sore," kata Ketua Tim JPU perkara Ahok Ali Mukartono di Jakarta, Kamis (8/6). Ia menyebutkan salah satu poin pencabutan berkas banding itu karena kemanfaatan. "Ke-
manfaatannya (bagi kejaksaan), kita mau berjuang apa lagi kalau sudah diterima," katanya. Pihaknya juga berpijak pada jaksa diperbolehkan mengajukan banding jika terdakwanya menarik banding. "Makanya ketika kita banding supaya gak kehilangan hak asasi. Makanya ketika dicabut ya sudahlah," katanya. Ia menambahkan pencabutan • LANJUT KE HAL. 15
foto matatelinga.com
Tersangka Irwansyah saat diinterogasi polisi.
KANDAS sudah tipu muslihat yang dilakoni Irwansyah, 33, seorang karyawan swasta. Setelah mengaku kalau dirinya dirampok, Selasa (6/6), ternyata itu cuma modus Irwansyah untuk menggelapkan uang PT Telaga Adil, perusahaan tempatnya bekerja sebesar Rp12 juta. Modus jahatnya terbongkar setelah polisi menyelidiki kasus perampokan terhadap Irwansyah yang ternyata cuma laporan palsu. Akibat perbuatannya, Irwansyah pun
harus pasrah melewatkan Lebaran tahun ini di balik jeruji sel tahanan Polsek Sunggal. Kapolsek Sunggal Kompol Daniel Marunduri melalui Kanit Reskrim Iptu Nur Istiono menjelaskan bahwa terbongkarnya laporan palsu ini bermula ketika pihaknya mendapat laporan adanya seorang pria yang luka-luka dirampok. "Awalnya kita mendapat adanya laporan dari • LANJUT KE HAL. 15
Untuk Wilayah Medan & Sekitarnya Gubsu HT Erry Nuradi saat menerima Naser Al Ghaamdi, utusan Duta Besar Arab Saudi Osamah Mohammed Al Shuibi dalam rangka menindaklanjuti pembangunan kampus cabang LIPIA di Sumut, Kamis (8/6).
Medan-andalas Pemerintah Kerajaan Arab Saudi berkeinginan segera membangun Kampus Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) di Sumatera Utara. Hal itu dikemukakan Gubsu HT Erry Nuradi, Kamis (8/6), usai menerima Naser Al Ghaamdi, utusan Duta Besar Arab Saudi
Osamah Mohammed Al Shuibi dalam rangka menindaklanjuti pembangunan kampus cabang LIPIA di Sumut. "Arab Saudi menilai dari beberapa kampus yang sudah dibangun di berbagai negara, LIPIA di Indonesia merupakan yang terbaik sehingga pemerintah Arab berkeinginan mengembangkan
• LANJUT KE HAL. 15
Kepling: Jon Hen Sering Buat Keributan di Kantor Lurah
andalas|desrin
Naimah saat diwawancarai di Kantor Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli.
S
alah satunya adalah JH yang oleh para tetangganya lebih dikenal dengan sapaan Jon Hen. Pria 40 tahun warga Jalan
Platina 2, Gang Famili, Lingkungan 11, Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli itu ditangkap Tim Densus 88, Selasa (6/6) pukul 16.00 WIB di
Imsak
14 Ramadan 1438 H – 09 Juni 2017 18:36 WIB Isa 19:51 WIB 15 Ramadan 1438 H – 10 Juni 2017 04:42 WIB Subuh 04:52 WIB
ke daerah lain termasuk di Sumut," ujar Erry di Medan, Kamis (8/6), seusai bertemu utusan Duta Besar Arab Saudi Naser Al Ghaamdi. Menurut Gubernur, Naser Al Ghamdi membawa dan menyerahkan surat Dubes Arab
Sebelum Ditangkap Densus 88
Penangkapan terhadap tiga warga Medan yang diduga terlibat jaringan teroris oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88/Antiteror Mabes Polri memunculkan berbagai cerita tentang latar belakang dan kehidupan sehari-hari ketiga orang yang disebut-sebut merupakan aktivis ormas Islam tersebut.
Magrib
halaman Masjid Al-Abraar Jalan KL Yos Sudarso, Km 12,5, Kelurahan Titi Papan. Penangkapan terhadap Jon Hen itu dibenarkan Kepala Lingkungan (Kepling) 11, Kelurahan Titi Papan, Naimah, saat ditemui wartawan Kamis (8/6) di Kantor Lurah Titi Papan. Menurut Naimah, Jon Hen sebenarnya berasal dari Palembang, Sumatera Selatan. • LANJUT KE HAL. 15
KURS RUPIAH TERHADAP MATA UANG ASING KAMIS, 08 JUNI 2017 Mata Uang Jual Beli AUD 10.078 9.976 CNY 1.970 1.951 EUR 15.063 14.913 GBP 17.343 17.166 HKD 1.716 1.699
Mata Uang Beli Jual 120 121 JPY 3.137 3.103 MYR 9.684 9.579 SGD 13.383 13.249 USD Sumber: BANK INDONESIA