HARIAN
andalas L U G A S
D A N
C E R D A S
Jumat, 31 Maret 2017 | No: 32255/Tahun XI | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp2.500; Langganan+ongkos kirim Rp90.000; Luar Kota: Rp3.000
Polisi Selidiki Penyebab Banjir Bandang Gubsu Sarankan Relokasi Warga
andalas|yunan siregar
RSUP H Adam Malik saat ini merawat dua bayi kembar siam dengan kondis yang berbeda. Pertama bayi mengalami dempet di bagian tulang dada dan bagian perut depan. Sedangkan bayi kedua memiliki dua kepala dengan satu badan serta dua pasang tangan dan kaki.
RS ADAM MALIK RAWAT 2 BAYI KEMBAR SIAM
1 DEMPET PERUT DAN 1 DUA KEPALA
Kasatlantas Polres Aceh Besar Iptu Sandy Titah Nugraha mengatakan, minuman botol bersoda palsu tersebut hendak dipasarkan di mini market dan warung-warung pelosok kota Banda Aceh dan Aceh Besar. Botol minuman paslu itu dicampur dengan yang aslinya. "Kami menerima laporan dari salah satu agen pemegang merek yang merasa dirugikan, • LANJUT KE HAL. 15
Binjai-andalas Grand launching lima aplikasi e-Government Binjai dan Binjai Command Center (BCC), secara resmi diluncurkan Gubernur Sumatera Utara HT Erry Nuradi di Balai Kota Binjai, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Binjai Kota, Kamis (30/3). Hadir dalam acara grand launching tersebut Menteri Dalam Negeri diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Dr Suharja Biantoro MSi, anggota DPD RI Parlindungan Purba, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Ricko Amelza Dahniel, Ketua APEKSI Pusat Airin Rahmadani, serta unsur Muspida Kota Binjai dan tamu undangan lainnya. Menteri Dalam Negeri diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Suharjo Biantoro dalam sambutannya mengatakan, Men-
dagri Tjahjo Kumolo memuji dan memberikan apresiasi atas grand launching lima aplikasi eGovernment Binjai Smart City dan Binjai Command Center dan di harapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain. "Menteri dalam negeri memuji dan memberikan apresiasi kepada kota Binjai karena negara yang mengalami pertumbuhan dan kemajuan pesat adalah negara yang mempunya sektor publik yang kuat, artinya efektivitas pemerintahan yang berbasis pelayanan sehingga membuat negara menjadi maju," ujar Suharjo Biantoro. Sementara, Gubernur Sumatera Utara HT Erry Nuradi dalam sambutannya mengatakan, sangat bangga dengan diluncurkannya lima aplikasi e-Government Binjai Smart City dan Binjai
Command Center dan berharap agar kota dan kabupaten lain di Sumatera Utara juga akan mengikutinya. "Saya selaku Gubernur Sumatera Utara sangat bangga dengan di luncurkannya e-Government Binjai Smart City yang nanti akan memudahkan masyarakat. Sebab, jika provinsi ini ingin baik maka kabupaten/kota juganya harus baik. Saya berharap kabupaten/ kota yang lain juga akan mengikuti,"kata Erri. Sementara itu, Wali Kota Binjai HM dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung sehingga e-Government Binjai Smart City dan Binjai Command Center terlaksana dengan baik. • LANJUT KE HAL. 15
Dendam, Timbul Rencanakan Pembunuhan Amran
andalas|dedi aprizal
Timbul Sihombing, tersangka pelaku pembunuhan wartawan Amran Parulian Simanjuntak.
Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel menyebutkan, aksi pembunuhan wartawan Surat Kabar Mingguan (SKM) Senior, Amran Parulian Simanjuntak (35), sudah direncanakan oleh tersangka Timbul Sihombing (39).
rapa pertanyaan oleh jaksa penuntut umum KPK. Jaksa Abdul Bashir sempat bertanya kebenaran koreksi BAP yang dilakukan Miryam sendiri saat proses penyidikan. Mengingat koreksi substansi yang dilakukan srikandi Hanura itu jauh berbeda. "Ini tulisan tangan ibu benar?" tanya jaksa di persidangan Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (30/3). • LANJUT KE HAL. 15
andalas|dedi anora
Gubsu HT Erry Nuradi bersama Kapoldasu didampingi Wali Kota Binjai HM Idaham saat melakukan launching lima aplikasi e-Government.
Gubsu Launching Lima Aplikasi e-Government Binjai
Aceh Besar-andalas Ratusan botol minuman bersoda palsu diamankan Satlantas Polres Aceh Besar, Rabu (29/3) sekitar pukul 16.00 WIB. Minuman palsu itu dicampur dengan sejumlah produk asli untuk mengecoh pelanggan. Penangkapan ini terjadi saat Satlantas Aceh Besar melakukan patroli ketertiban lalu lintas. Tiba-tiba ada laporan dari warga terkait peredaran minuman palsu.
foto merdeka.com
Miryam S Haryani sesaat sebelum dikonfrontir dengan jaksa KPK di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (30/3).
Jakarta-andalas Sidang kelima kasus korupsi e-KTP semakin menarik perhatian masyarakat luas, khususnya agenda konfrontasi terhadap Miryam S Haryani dengan tiga penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tidak sedikit pula yang meragukan keterangan Miryam saat di persidangan. Seperti sidang kemarin, mantan anggota Komisi II DPR itu berulang kali menjawab berbelit-belit saat dicecar bebe-
• LANJUT KE HAL. 15
Polisi Amankan Minuman Bersoda Palsu
• LANJUT KE HAL. 15
Jawaban Miryam Membuat Hakim Pusing
Adriansyah SpA (K) mengatakan, bayi kembar siam dempet perut lahir di RS Kisaran 24 Maret 2017 sekira pukul 03.00 WIB dinihari dan dirujuk ke RSUP Adam Malik pada hari itu juga.
foto merdeka.com
Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting di Medan, Kamis (30/3). Kata Rina, dalam penyelidikan di lapangan, kepolisian akan mengacu pada cek lapangan, apakah kawasan yang dirambah hutan lindung atau bukan. “Tidak berarti batang-batang kayu yang ikut di banjir bandang itu langsung menegaskan itu akibat perambahan hutan. Intinya, perlu penyelidikan lebih mendalam untuk membuktikannya,” sebut Rina. Dia memohon dukungan agar penyelidikan soal banjir bandang di Padangsidimpuan
Sidang Kasus Korupsi e-KTP
Medan-andalas Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik (RSUP HAM) Medan saat ini merawat dua bayi kembar siam dengan kondis yang berbeda. Bayi kembar siam pertama mengalami dempet di bagian tulang dada dan bagian perut depan, berjenis kelamin perempuan. Sedangkan bayi kedua memiliki dua kepala dengan satu badan serta dua pasang tangan dan kaki, berjenis kelamin laki laki. Kedua pasang bayi kembar siam ini masih mendapat perawatan medis di Ruang Rawat Inap Anak dan Perinatologi Rindu B Perinatologi rumah sakit milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI tersebut. Sekretaris tim penanganan bayi kembar siam, dr Rizki
Medan-andalas Penyebab banjir bandang yang menerjang Padangsidimpuan dan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Minggu pekan lalu, terus diselidiki pihak kepolisian. Polda Sumut telah membentuk tim untuk mengusut kejadian di hulu sungai guna memastikan penyebab bencana alam yang merenggut korban jiwa tersebut. “Tim sudah dibentuk untuk menyelidiki apa penyebab banjir banding di Padangsidimpuan dan Mandailing Natal. Saat ini, sedang diselidiki di hulu sungai apa yang terjadi. Namun kita belum bisa menyatakan itu perambahan hutan,” ujar Kabid
"Dari pisaunya saja kelihatan. Itukan pisaunya panjang. Pelaku juga mengintai korban di ruang publik. Jadi pasal yang dikenakan pembunuhan secara berencana," sebut jenderal bintang dua tersebut didampingi Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting dan Direktur Reskrimum Kombes Nurfallah serta Kasubdit III/ Jahtanras, AKBP Faisal Napitupulu, Kamis (30/3). Sementara Nurfallah menjelaskan, korban tidak mengembalikan uang orang tua tersangka senilai Rp 4 juta. Sudah berulangkali ditagih tersangka, korban tak kunjung mengembalikannya.
"Lantaran sering ditagih, korban kesal dan jengkel, sehingga berulang kali memakimaki tersangka," jelas Nurfallah. Selain itu, sambung Nurfallah, korban juga pernah menyekap tersangka di sebuah rumah kosong, mengikatnya lalu memukulinya. Tapi tersangka bisa kabur. Perbuatan korban itu memicu dendam tersangka. Pada 29 Maret 2017, tersangka sengaja merencanakan pembunuhan dengan membawa pisau. Dia menguntit korban hingga ke Jalan Binjai Km 13,8 Simpang Jalan Besar, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, Rabu (29/3).
Sempat terjadi keributan antara tersangka dengan korban hingga mereka berkelahi. Tersangka kemudian menikam korban sebanyak enam kali hingga roboh bersimbah darah. Setelah itu, tersangka kabur ke Binjai. Namun, dia tidak mempunyai sanak keluarga di Binjai hingga membuatnya berkeliaran di Lapangan Merdeka Kota Binjai dan ditangkap petugas Jahtanras Polda Sumut. Bersamanya disita barang bukti berupa sebilah pisau panjang, baju dan kaos yang ada bercak darahnya serta rekaman • LANJUT KE HAL. 15
Unik Tapi Nyata
MUI Sebut Damiri dan Jemaahnya Salat Cuma 1 Rakaat
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ajibarang menilai pembimbing pengajian di Desa Karang Bawang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Damiri tidak memiliki kepasitas dalam ilmu agama Islam. MUI Ajibarang berencana akan melakukan pembinaan untuk Damiri dan puluhan jemaahnya.
Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia Ajibarang, Azuhdi Azhari menjelaskan, ukuran Damiri tidak memiliki kepasitas dalam ilmu agama Islam sebab tidak lancar membaca bahasa Arab. Padahal Damiri mengajarkan tafsir Alquran pada puluhan jemaahnya. • LANJUT KE HAL. 15
KURS RUPIAH TERHADAP MATA UANG ASING KAM1S, 30 MARET 2017 Mata Uang Jual Beli AUD 10.254 10.150 CNY 1.942 1.923 EUR 14.386 14.237 GBP 16.649 16.481 HKD 1.722 1.705
Mata Uang Beli Jual 119 120 JPY 3.029 2.997 MYR 9.588 9.488 SGD 13.383 13.249 USD Sumber: BANK INDONESIA