HARIAN
andalas L U G A S
Jumat, 27 September 2019
D A N
C E R D A S
No: 24017/Tahun XIV | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp3.500 andalas|dedi afrizal
Wiranto: Demo Rusuh Bertujuan Gagalkan Pelantikan Presiden
Seratusan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa UISU Bersatu menggelar aksi salidaritas di depan Kampus UISU, Jalan SM Raja, Medan Kota, Kamis (26/9). Dalam aksinya mereka memblokade Jalan SM Raja Medan.
40 Mahasiswa Tersangka Kerusuhan
Jakarta - andalas Menko Polhukam Wiranto menyesalkan demonstrasi mahasiswa dalam beberapa hari terakhir ini diambilalih oleh pihak lain yang berupaya membuat kekacauan. Wiranto menyebut para perusuh itu mencoba untuk menggagalkan pelantikan presiden dan wakil presiden. "Saya kira yang dihadapi kelompok yang mengambil alih demo mahasiswa itu bukan murni untuk mengoreksi kebijakan lain, tapi telah cukup bukti mereka ingin
menduduki DPR dan MPR agar DPR tidak dapat melaksanakan tugasnya dalam arti DPR tidak dapat dilantik dan lebih jauh lafi tujuan akhirnya menggagalkan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih," kata Wiranto saat jumpa pers di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis (26/9). Wiranto menyesalkan demonstrasi mahasiswa yang elegan ditunggangi kepentingan lain. Menurut Wiranto, massa perusuh melakukan • LANJUT KE HAL. 15
Mahasiswa UISU Aksi Solidaritas Medan-andalas Penyidik Polda Sumut menetapkan 40 mahasiswa yang terlibat dalam kerusuhan aksi unjuk rasa di DPRD Sumut sebagai tersangka. Sedangkan 15 mahasiswa lainnya yang sempat diamankan, dipulangkan karena tidak terbukti terlibat tindak pidana. "Kita melakukan penetapan tersangka itu setelah melalui tahapan proses penyelidikan. Setelah gelar perkara, penyidik menetapkan 40 mahasiswa sebagai tersangka, sementara 15 lainnya kita pulangkan karena
memang tidak terlibat dalam kerusuhan tersebut," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, Kamis (26/9). Dijelaskannya, ke-15 orang yang dipulangkan kepada keluarganya itu
terdiri dari 13 mahasiswa, dan 2 non mahasiswa. Mereka terbukti tidak terlibat dalam kerusuhan itu. Sedangkan 40 tersangka mempunyai peran berbeda dalam kerusuhan tersebut. "Ada yang disangka melanggar
Pasal 200 ayat 1e subsider Pasal 160, 170 KUHPidana dan primer Pasal 214 subsider, Pasal 212 subsider, Pasal 213, 218 KUHPidana," jelasnya. • LANJUT KE HAL. 15
Unik Tapi Nyata
2 Wanita Perkosa Pria Gara-gara iPhone
Jokowi Pertimbangkan Terbitkan Perppu UU KPK Jakarta – andalas Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima banyak masukan untuk menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) yang mencabut UU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jokowi mempertimbangkan masukan tersebut. "Banyak sekali masukanmasukan juga diberikan kepada kita, utamanya penerbitan Perppu, tentu saja ini akan kita segera hitung, kita kalkulasi," kata Jokowi dalam jumpa pers bersama para tokoh di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (26/9).
Setelah melakukan kalkulasi, Jokowi akan meminta saran kepada tokoh-tokoh masyarakat, yaitu para tokoh yang diundangnya ke Istana kemarin. Dia berjanji akan membuat kajian dalam waktu sesingkat-singkatnya. "Secepat-cepatnya, sesingkat-singkatnya," ujar Jokowi. Dalam pertemuan itu hadir di antaranya Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal Zainy, Ketua PP Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman, Ketua Kon• LANJUT KE HAL. 15
andalas|parulian nainggolan
SIDAK - Bupati Dairi Eddy Kelleng Ate Berutu berbicara serius dengan Wakil Ketua DPRD Benpa Hisar Nababan saat sidak di tumpukan ribuan ton pupuk bersubsidi di sebuag gudang di Kecamatan Sidikalang.
Seorang remaja Rusia mengatakan kepada polisi bahwa dua wanita telah melakukan serangan dan memperkosanya memakai mainan seks (dildo) garagara iPhone. Melansir Sputnik, Kamis (26/9) pelajar berusia 19 tahun mengunjungi wanita kenalannya yang berusia 22 tahun saat istirahat sekolah di kota Bugulma, di Republik Tatarstan, Rusia. Wanita itu mengatakan kepadanya bahwa iPhone miliknya bermasalah, dan dia meminta bantuan korban untuk mengatasi masalah tersebut. Pada saat itu pelaku ditemani rekan
wanitanya yang dilaporkan berumur 32 tahun. Saat siswa itu mencoba memperbaiki telepon, ia tidak sengaja menggores layar. Kedua wanita itu melihat apa yang terjadi, kemudian mereka menuntut pelajar pria itu membayar mereka 3.000 rubel (sekitar Rp666 ribu). Namun permintaan itu ditolak menyebabkan kedua wanita melakukan kekerasan. Polisi menjelaskan kedua wanita menggunakan mainan seks saat melakukan serangan kepada korban. • LANJUT KE HAL. 15
Sidak di Tiga Gudang Produsen
Bupati Dairi Temukan Ribuan Ton Pupuk Bersubsidi Sidikalang –andalas Tiga gudang penyimpanan milik produsen pupuk di lokasi berbeda di seputaran Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara (Sumut) penuh dengan pupuk bersubsidi. Namun miris, kelangkaan pupuk bersubsidi justru dialami petani. Tumpukan pupuk diketahui, setelah Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu melakukan inspeksi mendadak
(Sidak) ke gudang produsen, (Kamis 26/9). Di dalam tiga gudang, tersimpan total 2.247 ton berbagai jenis pupuk bersubsidi. Sidak pertama dilakukan di gudang PT Petrokimia Gresik di Jalan Pahlawan, Sibura-bura, Kelurahan Batang Beruh, Kecamatan Sidikalang. Di lokasi itu, ditemukan pupuk subsidi jenis ZA 103,8 ton, jenis SP36 375,7 ton, Phonska 198,4 ton dan Petroganik 46,6 ton.
Kepala Gudang, Heri Sibarani mengakui jumlah itu. Namun ketika ditanyakan jumlah pupuk yang masuk dan yang telah dikeluarkan kepada tiap distributor hingga September, Sibarani menyebut tidak tahu persis. "Ini bisnis miliaran, masa data ecek-ecek", kata Bupati menanggapi jawaban Heri Sibarani. • LANJUT KE HAL. 15
Aupek, Gembong Narkotika Internasional Divonis Mati Aupek, terdakwa kasus 45 kg sabu dan 40 ribu butir pil ekstasi divonis mati di PN Medan, Kamis (26/9). andalas|a fuad siregar
Terdakwa kepemilikan 45 kg sabu dan 40.000 butir pil ekstasi, Aupek (38) warga Jalan Dermaga Darat No. 9 Purnama Dumai Barat, Kota Dumai, Provinsi Riau, divonis dengan hukuman mati di ruang Cakra 5 Pengadilan Negeri (PN) Medan, Kamis (26/9) sore.
M
enurut majelis hakim yang diketuai Erintuah Damanik, terdakwa yang merupakan sindikat narkotika internasional ini terbukti melanggar Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Namun sebelum membacakan putusannya, hakim terlebih dahulu membacakan pertimbangannya. Hakim mengatakan tidak ada hal yang meringankan terdakwa. Sedangkan hal yang memberatkan, perbuatan • LANJUT KE HAL. 15
andalas|asril tanjung
Plt Kabid Pembinaan SMA Disdiksu Drs Ramadhan Zuhri Bintang MPd (tengah), Kacabdis Medan Utara Sakti Siregar (dua kiri), Ketua MKKS SMA Drs Mukhlis (dua kanan), Kepala SMAN 2 Buang Agus (paling kanan), Kepala SMKN 5 Edison (paling kiri) foto bersama usai Rakor Kepala Sekolah SMA/SMK Negeri dan Swasta se Kota Medan, Kamis sore (26/9).
Ikut Demo, 500 Siswa di Medan Terancam Dipecat Medan-andalas Sebanyak 500 siswa dan 21 sekolah SMA dan SMK terpapar aksi unjuk rasa lanjutan terkait menolak RKUHP di Medan, Jumat (27/9). Karenanya, para kepala sekolah dan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (Disdiksu) mengeluarkan statemen sanksi tegas apabila terdapat siswa melakukan anarkis maka akan dikeluarkan dari sekolahnya. “Kita mendapat info dari Direktorat Intelkam Polda Sumut bahwa ada siswa yang
akan mengikuti unjuk rasa di Medan. Sudah tentu akan dipecat kalau siswa itu melanggar aturan pakta integritas di awal masuk sekolah,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (Disdik Provsu) Drs Ramadhan Zuhri Bintang MPd kepada wartawan usai Rapat Koordinasi dengan Kepala Sekolah SMA/SMK Negeri dan Swasta se Kota • LANJUT KE HAL. 15
KURS RUPIAH TERHADAP MATA UANG ASING KAMIS, 26 SEPTEMBER 2019 Mata Uang Jual Beli AUD 9.617 9.518 CNY 2.012 1.992 EUR 15.599 15.439 GBP 17.614 17.437 HKD 1.815 1.797
Mata Uang Jual Beli 131 JPY 132 MYR 3.395 3.357 SGD 10.327 10.218 USD 14.233 14.091 Sumber: BANK INDONESIA