HARIAN
andalas L U G A S
D A N
Jumat, 8 Maret 2019
C E R D A S
No: 32855/Tahun XII | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp3.500
Kas PDAM Tirtanadi Tobasa Diduga Bocor Rp239 Juta Medan-andalas Setelah dugaan kebocoran kas PDAM Tirtanadi Cabang Deli Serdang sebesar Rp10,5 miliar mencuat ke publik, kini terbongkar pula dugaan kebocoran kas PDAM Tirtanadi Cabang Toba Samosir. Nilai kebocorannya diperkirakan sebesar Rp 239.000.000. Hal ini terungkap setelah adanya surat dari Pemkab Toba Samosir (Tobasa) Nomor : 90/593/BPKAD/2019 tanggal 22 Januari 2019 perihal daftar kontribusi PDAM Tirtanadi Cabang Tobasa yang ditujukan kepada Pimpinan PDAM Tirtanadi Cabang Tobasa. Di dalam surat itu Pemkab Tobasa menyampaikan bahwa PDAM Tirtanadi Cabang Tobasa masih me-
nunggak kontribusi selama 6 bulan yakni bulan September 2017, Desember 2017, Mei 2018, Agustus 2018, Oktober 2018, November 2018 dengan total nilai kontribusi sebesar Rp60.000.000 atau sebesar Rp10.000.000 per bulan. Informasi dari sumber menyebutkan tim Satuan Pemeriksa Internal (SPI) PDAM Tirtanadi telah melakukan audit dan menemukan adanya kebocoran kas Cabang Tobasa tersebut. Sumber menjelaskan dugaan kebocoran kas tersebut awalnya dilaporkan Kepala Cabang Tobasa, ATS. "ATS mencurigai adanya ketidakberesan dalam laporan ke• LANJUT KE HAL. 15
Dua bandar sabu yang divonis hukuman mati di PN Medan.
Terbukti Menyimpan 39 Kg Sabu
Dua Warga Aceh Divonis Mati Medan-andalas Dua warga Aceh Tamiang, Aceh, masing-masing bernama Iskandar Olo (30) dan Zainal Abidin (23), kaget saat dijatuhi hukuman mati oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Medan yang diketuai Tengku Oyong. Keduanya dinyatakan terbukti bersalah hendak mengedarkan dan menyimpan narkotika jenis sabu seberat 39 kilogram. "Menjatuhkan hukuman kepada kedua terdakwa dengan pidana mati,"
ujar hakim Oyong di Ruang Cakra IV Pengadilan Negeri (PN) Medan, kemarin. Majelis hakim berpendapat, hal yang memberatkan, perbuatan kedua terdakwa tidak mendukung program
pemerintah dalam pemberantasan narkotika dan merusak para generasi muda. "Sedangkan hal yang meringankan tidak ada," ucap majelis hakim. Perbuatan terdakwa Iskandar Olo
dan Zainal Abidin telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melanggar Pasal 114 (2) jo Pasal 132 (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang • LANJUT KE HAL. 15
foto|antaranews
Ketua TKD Jokowi-Ma'ruf Aceh, Irwansyah alias Tengku Maksilmina (tengah).
Jokowi-Ma'ruf Ditargetkan Menang 70 Persen di Aceh Aceh Selatan-andalas Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo-Ma'ruf Amin Provinsi Aceh menargetkan kemenangan hingga 70 persen untuk pasangan ini pada Pilpres 2019. Ketua TKD JokowiMa'ruf Provinsi Aceh, Irwansyah alias Tengku Maksilmina, mengatakan hal itu di Tapaktuan, Aceh Selatan, Kamis (7/3). Irwansyah berada di Aceh Selatan mengikuti kunjungan Sekretaris TKN JokowiMa'ruf, Hasto Kristiyanto, pada kegiatan Safari Politik Kebangsaan ke Aceh, mulai 6 hingga 9 Maret 2019. Irwansyah menjelaskan
bahwa pada Pemilu 2014 pasangan Jokowi-Jusuf Kalla meraih suara 45 persen di Aceh, kalah dari pasangan Prabowo-Hatta Rajasa. Pada pemilu 2019, TKD Jokowi-Ma'ruf optimistis pasangan Jokowi-Ma'ruf dapat memperoleh suara hingga 60 persen. "Akan tetapi, kami menargetkan mencapai kemenangan hingga 70 persen," kata Irwansyah. Salah satu pendiri Partai Nangroe Aceh (PNA) ini menegaskan bahwa target tersebut dimungkinkan dicapai dengan adanya kerja-kerja parpol pengusung, sukarela• LANJUT KE HAL. 15
Unik Tapi Nyata Tawarkan Rp4,5 Miliar
Sukran Jamilan Tanjung
Hadapi Kasus Lain, Sukran Dilimpahkan ke Kejatisu Medan-andalas Baru saja divonis bebas oleh hakim Pengadilan Negeri Medan dalam kasus penipuan, kini mantan Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Sukran Jamilan Tanjung harus menghadapi kasus lainnya, yakni dugaan penipuan, penggelapan, dan pencucian uang. Sukran yang berstatus tersangka dalam perkara itu telah dilimpahkan bersama berkas perkaranya oleh Polda Sumut ke Kejati Sumut untuk tahap II (P-22). "Hari ini, berkas berkara
kasus lain yang melibatkan Sukran Jamilan Tanjung kita limpahkan ke jaksa. Tersangka kita limpahkan bersama satu tersangka lain, yaitu Bonaran Situmeang (juga mantan Bupati Taptengred)," terang Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan, Rabu (6/3). Disebut Nainggolan, Sukran Jamilan Tanjung dan Bonaran Situmeang terjerat kasus dugaan penipuan dan penggelapan serta pencucian uang. • LANJUT KE HAL. 15
foto|istimewa/detik.com
Jenazah anggota TNI dievakuasi.
Juragan Durian Cari Mantu
Tiga Prajurit TNI Gugur Ditembak KKSB Timika-andalas Tiga prajurit TNI gugur dalam baku tembak dengan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di wilayah Yigi, Kabupaten Nduga, Papua. Mereka diduga ditembak oleh 50-70 orang anggota KKSB. Kapendam Cenderawasih Kolonel M Aidi, mengatakan,
pasukan TNI Satgas Gakkum berkekuatan 25 orang tersebut baru tiba di Distrik Mugi dalam rangka mengamankan jalur pergeseran pasukan. Tiba-tiba mendapatkan serangan mendadak oleh sekitar 50-70 orang KKSB bersenjata campuran, baik senjata standar militer maupun senjata tradisional seperti panah
dan tombak. "Pasukan berusaha melakukan perlawanan sehingga berhasil menguasai keadaan, dan berhasil memukul mundur kelompok KKSB sampai menghilang ke dalam hutan belantara," tutur Aidi, dilansir detikcom, Kamis (7/3). • LANJUT KE HAL. 15
Gubernur Edy Rahmayadi:
Sumut Pernah Punya Ulama Hebat seperti Syekh Sulaiman Tarigan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengaku bangga karena di tanah Sumatera Utara pernah punya ulama hebat seperti Tuan Guru Syekh Sulaiman Tarigan.
H Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menghadiri Haul ke-3 Tuan Guru Syekh Sulaiman Tarigan di Pondok Pesantren Sirajul Huda, Jalan Masjid Nomor 44 Kuala Baru, Tiga Binanga, Kabupaten Karo, Kamis (7/3).
al itu disampaikannya saat menghadiri Haul ke-3 Tuan Guru Syekh Sulaiman di Pondok Pesantren Sirajul Huda, Jalan Masjid Nomor 44, Kuala Baru, Tiga Binanga, Kabupaten Karo, Kamis (7/3). "Tuan Guru Tarigan dapat menyebarkan agama Islam dan menjaga kerukunan
masyarakat Karo yang majemuk. Kita harus sosialisasikan bahwa Sumatera Utara punya ulama hebat seperti Syekh Sulaiman," ujar Gubernur Edy Rahmayadi. Gubernur pun mengaku sengaja datang, karena mengetahui di desa ini tempat penyebaran Islam • LANJUT KE HAL. 15
Pengusaha durian di Thailand, Anont Rotthong, bersama anak bungsunya, Kansita Rotthong.
Seorang juragan durian asal Thailand membuat penawaran unik mencari mantu. Dia bersedia memberikan uang senilai Rp4,5 miliar bagi pria yang mampu menaklukkan hati putrinya yang berusia 26 tahun. Tidak cuma itu, bagi pria yang berhasil menikahi putrinya tersebut, juga berkesempatan mengambil alih kerajaan bisnis duriannya. Pengumuman
yang diunggah juragan durian tersebut di akun Facebook, viral di media sosial dan mengundang beragam komentar netizen. Sang juragan durian tersebut adalah Arnon Rodthong yang mencari calon suami untuk putri bungsunya, Karnsita. Sejak diunggah di Facebook, banyak pria yang tertarik untuk mengikutinya. • LANJUT KE HAL. 15