HARIAN
andalas L U G A S
D A N
C E R D A S
Jumat, 8 Agustus 2014 | No: 2930/Tahun VIII | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp2.500; Langganan+ongkos kirim Rp90.000; Luar Kota: Rp3.000
Sejumlah truk bermesin diesel mengisi bahan bakar minyak solar di salah satu SPBU di Jalan Cemara Medan, Kamis (7/8). Diberlakukannya pembatasan pelayanan untuk membeli BBM solar bersubsidi membuat sopir truk harus antri menghindari pembatasan waktu pengisian.
AVANZA TABRAK TRUK 3 TEWAS Angkut Rombongan dari Sibolga Menuju Medan Tebing Tinggi-andalas Kecelakaan maut antara minibus Avanza dan truk kontainer terjadi di Jalan Yos Sudarso, Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, Kamis (7/8) sekira pukul 04.35 WIB. Tiga penumpang Avanza asal Kota Medan tewas sedangkan seorang lainnya mengalami lukaluka. Informasi yang dirangkum wartawan menyebutkan pengemudi mobil Avanza warna hitam
nomor polisi BK 1849 JZ yang membawa rombangan dari Sibolga menuju Kota Medan. Dalam perjalan, setibanya di Jalan Yos Sudarso, Tebing Tinggi pengemudi mobil jenis minibus tersebut hilang kendali lalu menabrak truk pembawa kontainer BK 9170 NB yang sedang parkir persisnya disekitar gudang JS Kelurahan Rantau Lamban Ram• LANJUT KE HAL. 15
andalas | hs poetra
Separuh Sumut Terancam Gelap Pertamina PLN Didesak Sepakati Harga BBM
andalas | parulian nainggolan
Tiur Simanungkalit, ibunda Mikhael Pasaribu, seorang korban luka menunggui putranya yang dirawat di RSUD Sidikalang, Kamis (7/8). Kondisi Mikhael mulai membaik dan telah sadar meski sering mengigau.
Medan-andalas Kelistrikan Sumatera Utara terancam semakin terpuruk dengan berkurangnya 50 persen pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk pembangkit listrik di Sumbagut. Dari total 1.400 MW produksi pembangkit Sumut, 1.200 MW diantaranya atau 85 persen pembangkit masih ber-
3 Siswa Korban Luka Diseruduk Truk Membaik Dairi-andalas Kondisi 3 siswa SD 033924 Invaliden di Desa Pegagan Juli II, Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi yang mengalami luka serius akibat dise• LANJUT KE HAL. 15
Korban tsunami Wenni Rangkuti saat berada di rumahnya di Desa Ujong Baroh, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Kamis (7/8).
• LANJUT KE HAL. 15
andalas | istimewa
Gubsu, Gatot Pujonugroho rapat dengan manejemen PT Pertamina dan PT PLN terkait pembatasan BBM solar yang berdampak dengan pemadaman listrik di Sumut, Kamis (7/8)
Rajab Lubis Ditahan Medan-andalas Setelah sempat beberapa kali mangkir dari pemeriksaan, Rajab Lubis, mantan Kepala Dinas Pendidikan Pemko Medan, Zakaria Harahap selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Dana Alokasi Khusus (DAK) 2012 dan Eva • LANJUT KE HAL. 15
KURS RUPIAH TERHADAP MATA UANG ASING KAMIS, 7 AGUSTUS 2014 Mata Uang Jual Beli AUD 10.981 10.981 CNY 1.917 1.917 EUR 15.833 15.673 GBP 19.935 19.735 HKD 1.525 1.510
Mata Uang Beli Jual 114 115 JPY 3.674 3.635 MYR 9.469 9.374 SGD 11.825 11.707 USD Sumber: BANK INDONESIA
TERPISAH 10 TAHUN AKIBAT TSUNAMI ACEH
Unik Tapi Nyata Cari Penendang Tupai Diberi Rp200 Juta KELOMPOK pecinta hewan menawarkan hadiah uang sejumlah 17 ribu dolar atau sekitar 200 juta rupiah untuk informasi yang mengarah pada penangkapan seorang pria yang diduga menendang tupai ke dasar Grand Canyon, Arizona, dalam sebuah video yang tersebar di internet. • LANJUT KE HAL. 15
Wenni Rangkuti Bertemu Ibunya Setelah terpisah 10 tahun akibat bencana gempa dan tsunami yang menerjang Aceh pada Desember 2004 silam, Jamaliah akhirnya bisa bertemu kembali dengan anaknya yang kini sudah berusia 14 tahun.
Jamaliah berkisah, saat musibah gempa dan tsunami itu, Wenni Rangkuti masih berusia empat tahun. Dirinya bersama anak dan suaminya Septi Rangkuti tinggal di Lorong Kangkung, Desa Pangong, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat. "Kami terpisah sekira 10 tahun sekarang usia Wenni sudah 14 tahun," kata Jamaliah sambil meneteskan air mata, Rabu (6/8) kemarin. Saat tsunami, Wenni terseret ombak hingga ke Pulau Banyak, Nias. Lalu Wenni diselamatkan nelayan asal Aceh Barat Daya (Abdya) bernama Bustamil. Tak lama berselang, Wenni dirawat dan diasuh
Nenek Maryam yang tak lain adalah ibu Bustamil. Wenni kemudian disekolahkan di sebuah Sekolah Dasar (SD) di sana. Kini ia sudah duduk di bangku kelas SD. Menurut Jamaliah, dirinya mendapat kabar tentang keberadaan buah hatinya dari abangnya bernama Zainuddin yang tinggal di Blang Pidie, Abdya. "Abang melihat Wenni di sekolah sekitar sebulan lalu. Waktu itu dia penasaran karena wajah anak itu mirip saya,"ujarnya. Saat Zainuddin menyelidiki tentang bocah tersebut, ibu angkat • LANJUT KE HAL. 15
”