Epaper adalas edisi senin 26 desember 2016

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Senin, 26 Desember 2016 | No: 32180/Tahun XI | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp2.500; Langganan+ongkos kirim Rp90.000; Luar Kota: Rp3.000

Natal di Sumut Aman dan Terkendali Medan-andalas Perayaan Natal umat Kristiani di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) berlangsung aman dan terkendali. Pihak kepolisian masih terus melakukan pengamanan terhadap sejumlah tempat ibadah dan objek vital lainnya, termasuk pusat perbelanjaan dan lokasi rekreasi. Kendati demikian, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel bersama Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) T Erry Nuradi tetap memantau situasi keamanan pada perayaan Natal dengan meninjau sejumlah gereja di Kota Medan, Sabtu (24/12) malam. Di antara gereja yang disambangi Kapolda bersama Gubsu adalah Gereja Katedral Jalan Pemuda Medan dan HKBP Jalan Sudirman. Kapolda dan Gubsu sempat berdialog dengan jemaat yang beribadah. Kapolda juga sempat meninjau beberapa pos pengamanan (pam) dan pos pelayanan (yan) tersedia di sejumlah titik rawan di Kota Medan, di antaranya di Stasiun Besar Kereta Api Medan. Seorang jemaat, Josep mengaku nyaman saat beribadah berkat adanya penjagaan dan • LANJUT KE HAL. 15

Aceh Utara - andalas Tarmizi kaget ketika pulang kerja memergoki istrinya sedang bersama pria lain. Tarmizi pun naik pitam dan langsung bergelut dengan selingkuhan istrinya. Akibat perkelahian itu, Tarmizi tewas dibacok. Peristiwa itu bermula pada Minggu (25/12) sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu, Putra (selingkuhan) mendatangi rumah IS (istri Tarmizi) di Desa Pulo Rungkom Kecamatan Dewantara, Aceh Utara. Putra dan IS sejak pukul 01.00 WIB sampai subuh berduaan di dalam rumah. Sekitar pukul 05.30 WIB, Tarmizi yang berprofesi sebagai pedagang pulang ke rumahnya. Sampai di sana, ia mendengar suara laki-laki bernama Putra. "Korban menemukan istri dan tersangka di dalam rumah sehingga terjadi percekcokan antara korban dengan istrinya,"

kata Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Goenawan. Usai terjadi percekcokan tersebut, Tarmizi sempat menampar istrinya. IS kemudian lari keluar rumah. Tarmizi dan Putra pun terlibat perkelahian. Akibat perkelahian itu, Tarmizi tewas dengan luka bacok di bagian leher dan dada mengalami luka sayat. "Setelah mengeksekusi Tarmizi, pelaku melarikan diri dengan menggunakan motor milik korban," jelas Goenawan. Tak lama setelah kejadian pembunuhan tersebut, polisi meluncur ke lokasi dan memasang garis lokasi di rumah korban. "Motif diduga perselingkuhan antara pelaku dan istri korban," ungkap Goenawan. Hingga kemarin, polisi masih memburu pelaku yang melarikan diri usai kejadian. "Identitas pelaku saat ini sudah diketahui," jelas Goenawan. (DTC)

Penangkapan 4 Teroris Jatiluhur

foto.bisnis.com

GEREJA BERARSITEKTUR KUIL INDIA - Warga mengunjungi Gereja Katolik Graha Maria Annai Velangkanni di Medan, Minggu (25/12). Gereja yang dibangun pada 2001 itu merupakan salah satu gereja Katolik dengan gaya arsitektur Kuil India pertama di Indonesia. Gereja ini ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.

DUA PEGAWAI PELABUHAN SIBOLGA DITANGKAP Medan-andalas Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Direktorat (Dit) Reskrimum Polda Sumut menangkap tangan dua pegawai Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pelabuhan Sibolga, karena diduga melakukan praktik pungli proses pengurusan izin berlayar. Keduanya adalah, Toham Siregar, petugas Syahbandar KSOP Sibolga dan Muhammad Taufik, staf administrasi Syahbandar KSOP Sibolga. Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting, Minggu (25/12) menyebutkan, penangkapan kedua pegawai KSOP Pelabuhan Sibolga itu dilakukan Jumat (23/13) lalu. Bermula dari laporan masyarakat terkait pengurusan izin kapal berlayar di Sibolga. Dikatakan, pihak KSOP Sibolga atas nama Toham Siregar dan staf-nya sering melakukan pungli hingga sangat meresahkan masyarakat dalam pengurusan surat izin berlayar yang mestinya tidak dipungut biaya. "Namun, setiap kali ada pengurusan surat izin, kedua tersangka selalu meminta uang Rp200 ribu sampai Rp2 juta kepada setiap pengurus kapal yang ingin surat izin berlayar dari saudara Toham Siregar selaku pejabat KSOP yang berwenang menandatangani surat tersebut," sebut Rina. Berbekal informasi berharga tersebut, lanjutnya, Tim Saber Pungli Dit Reskrimum Polda Sumut langsung melakukan penyelidikan ke Si-

Tarmizi Tewas Dibacok Selingkuhan Istri

bolga. Hasilnya, dua tersangka dipergoki saat pihak kapal KM Wora Victory diwakili Tulus Simanungkaluit memberikan uang pelicin pengurusan surat izin berlayar sebesar Rp200 ribu kepada Toham Siregar dan stafnya Muhamad Taufik. Dari hasil penggeledahan itu, terang Rina, tim Saber Pungli menemukan uang dari Muhamad Taufik sebesar Rp 2,1 juta dan Tohaam Siregar disita sebesar Rp 1 juta. "Hasil interogasi, kedua pegawai KSOP Pelabuhan Sibolga itu mengaku uang tersebut hasil pungli mereka hari itu. Dalam OTT itu petugas juga berhasil mengamankan beberapa dokumen-dokumen yang berkaitan data izin berlayar kapal-kapal yang telah berangkat," pungkasnya. Menurut dia, operasi itu dilakukan untuk memutus budaya uang pelicin (suap) dalam pengurusan izin berlayar di KSOP Pelabuhan Sibolga. Sebelumnya, Tim Saber Pungli menangkap dan menahan sejumlah pengurus Primkop Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Belawan sehubungan kasus pemerasan, penipuan, • LANJUT KE HAL. 15

Rampok Mobil Nasabah

Dua Debt Collector Diketahui Preman Jalanan Medan-andalas Charles Manase Sirait (34) warga Jalan Putri Hijau Asrama Polisi (Aspol) Medan Barat, mendatangi Polrestabes Medan, Minggu (25/12) sore. Pasalnya, anak pensiunan juru bayar Polda Sumut ini menjadi korban perampokan tujuh debt collector (penaguh utang) yang mengaku dari CIMB Niaga Auto Finance. Peristiwa perampokan terjadi di Jalan Willem Iskandar/ Pancing tepatnya di depan MAN 1 Medan. kibatnya, mobil Avanza BK 1120 UN miliknya dibawa kabur ketujuh debt collector, Minggu (25/12) sore. Menurut informasi, perampokan yang dialami oleh sopir GO-Car ini bermula saat ia menemui pelanggannya di MAN 1 Medan. Sesampainya di sekolah tersebut, tiba-tiba ia dihadang oleh tujuh debt collector yang mengaku dari leasing CIMB Niaga Auto Finance. Ketujuh Debtcollector tersebut tanpa basa basi langsung • LANJUT KE HAL. 15

Purwakarta-andalas Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan mengatakan, pihaknya menemukan surat instruksi menjadi "pengantin" atau pelaku bunuh diri dalam penggerebekan terduga teroris di Jatiluhur, Purwakarta, Minggu (25/12). "Di Tangerang (barang bukti peledak) sudah. Yang di sini belum, tetapi surat untuk 'pengantin' ada," ucapnya di Purwakarta. Anton menjelaskan, belum ada petunjuk kapan aksi terorisme ini akan dilakukan dan di mana. Yang pasti sebelum mereka bergerak, pihaknya mengambil tindakan. Barang bukti lain yang diamankan polisi adalah golok, surat untuk menjadi "amaliah pengantin", serta ada surat dari Daulah Islamiah Bakiyah. Tim Densus 88 Antiteror menyergap empat terduga teroris di Desa Karang Layung, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Kali ini teroris memanfaatkan kolam apung Waduk Jatiluhur untuk tempat persembunyian. Awalnya polisi menangkap terduga teroris Rizal alias Abu Arham (29), warga Randu Kurung Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat dan

Ivan Ragmat Syarif (28) warga Mulya Tani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Keduanya lalu menyebut nama dua rekan lainnya. Abu Sovi alias Abu Azis alias Mas Brow, warga Jalan Tipar, Kecamatan Kota Wariungin, Kabupaten Bandung dan Abu Faiz, warga Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, tewas di tempat. Mereka mencoba melawan polisi dengan golok, padahal sudah diberi tembakan peringatan. "Pengejaran terhadap kelompok teroris ternyata bersembunyi di rumah apung, di sana kita tangkap dua orang dalam kondisi sehat, namun dua orang dengan sangat menyesal karena melawan keduanya meninggal dunia," kata Kapolda Jawa Barat, Irjen Anton Charliyan di lokasi, Minggu (25/12). Kapolda Jawa Barat juga menduga bahwa keempat teroris tersebut hendak meledakkan Waduk Jatiluhur. “Beruntung anggota kita cepat mendeteksi pergerakan mereka sehingga aksi mereka belum terlaksana. Kita sudah menangkap duluan, bagaimana seandainya waduk ini dia le• LANJUT KE HAL. 15

Unik Tapi Nyata

Modus Tanya Alamat dan Pamer Alat Vital, Lalu Rampas Tas Korban andalas|maguslim

Korban Charles Manase Sirait menunjukkan kedua pelaku yang dikenalnya sebagai preman jalanan.

Jupe Sedih, Kankernya Memasuki Stadium 4 Artis Julia Perez sedang bersedih karena kanker yang diidapnya sudah masuk tahap stadium 4. Kabar tersebut disampaikan Jupe -- sapaan karib Julia Perez -- usai ia menghadiri acara syukuran pernikahan sahabat dekatnya, Ria Irawan dan Mayky Wongkar.

Polisi Temukan Surat "Pengantin"

"Sudah didiagnosa saya stadium 4, sudah menjalar ke kaki, memang sakit banget," kata Jupe saat dijumpai di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (23/12). Sebagai pejuang kanker, Jupe harus rutin menjalani serangkaian kemoterapi untuk mengobati sakitnya. Kemarin, Jupe baru saja menjalani operasi saraf di bagian pangkal kaki kirinya. "Kemarin habis kemoterapi, transfusi darah dan operasi saraf. Kaki kiri saya sakit banget," kata Jupe. "Namanya juga sudah stadium 4," tambah Jupe. Ketika ditemui, Jupe juga sudah

terlihat kesulitan berjalan. Ketika akan beranjak menuju mobilnya, Jupe harus dibantu berdiri dan dipapah oleh orang lain. Begitu pula ketika Jupe harus naik menuju jok mobilnya, ia terlihat sangat kesulitan melangkah. "Kan pelvic, di selangkangan, makanya ngeblok saraf. Tapi sekarang, kondisi saya jauh lebih baik, dulu selalu sakit jam tiga subuh, sekarang bisa tidur sampai jam tujuh atau delapan, agak ngilu karena operasi sih ini," kata Jupe. Sakit Luar Biasa • LANJUT KE HAL. 15

PERCOBAAN perampokan yang menimpa Sri Hariyati (51) yang terjadi di Jalan Lingkar Maskumambang, Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri tergolong aneh.Saat itu korban Sri, warga Kelurahan Bujel, Kota Kediri tengah melintas di Jalan Maskumambang. Korban yang naik sepeda motor di tengah jalan dihampiri oleh pelaku yang naik motor Honda Beat. Pelaku yang mengenakan pakaian motif kotak-kotak menanyakan jalan ke arah Brigif 16. Korban lalu mengantar

pelaku ke jalan yang dimaksud. Di tengah perjalanan korban bercerita kalau mobilnya yang disewa orang, namun sampai sekarang belum dikembalikan. Pelaku mengaku punya teman di Brigif yang dapat membantu mencarikan kendaraan milik korban. Saat sampai di TKP, tibatiba pelaku mengeluarkan alat vitalnya. Kontan saja korban yang kaget dengan perbuatan pelaku kemudian langsung berteriak minta tolong. Pada saat bersamaan • LANJUT KE HAL. 15


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.