epaper andalas edisi senin 23 juli 2012

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Senin, 23 Juli 2012 | No: 2238/Tahun VIII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Merasa Diperas, Warga Cemara Asri Demo Medan - andalas Ratusan warga Komplek Perumahan Cemara Asri, Jalan Cemara, Kecamatan Medan Tembung, Minggu (22/7) melakukan aksi unjuk rasa menolak penerapan tarif parkir lingkungan (parling) yang dibebankan pengelola komplek kepada warga. Warga menilai, tarif parling tersebut sebagai bentuk pemerasan pengelola Komplek Cemara Asri kepada warga. Sebelum turun melakukan aksi demo, tidak kurang dari 1.000 kepala keluarga dari 2.600 KK warga penghuni komplek perumahan elite tersebut mengumpulkan tanda tangan untuk menolak aturan tersebut. Dengan mengusung poster-poster, ratusan warga mulai berkumpul sejak pukul 14.00 WIB. Sekira pukul 15.00 WIB, warga berjalan kaki sembari mengajak warga lainnya ikut berdemo. Alhasil, jumlah warga yang berdemo semakin banyak. Aksi protes warga awalnya ditujukan ke Kantor PT ISS--sebuah perusahaan outsourcing dari Jakarta--yang membuat aturan dan mengelola parling perumahan elite tersebut. Namun kantor perusahaan itu tutup. Warga kemudian mendatangi pintu masuk komplek di mana terdapat pos parling yang telah dibangun PT ISS. Menurut Charles, salah seorang orator aksi, warga ingin mempertanyakan keberadaan pos tersebut. Hal ini karena dalam pembicaraan antara pengelola dengan warga sebelumnya perihal Bersambung ke Hal. 15

andalas/rizki mulya

ASMARA SUBUH - Ratusan warga didominasi kaum remaja dan pasangan muda-mudi memadati kawasan Ring Road/Jalan Gagak Hitam, Medan, untuk melakukan kegiatan asmara subuh, Minggu (22/7) pagi.

andalas/maguslim

PINDAHKAN POS - Sejumlah warga mencoba memindahkan pos Parling yang didirikan pengelola di pintu masuk Komplek Cemara Asri, Medan, Minggu (22/7) sore.

JAD WAL JADW IMSAKI YAH IMSAKIY 1 Ramadan 1433 H Imsak Subuh Magrib

Asmara Subuh dan Petasan Masih Warnai Ramadan Polsek Medan Kota Amankan 35 Sepeda Motor Medan-andalas Imbauan Pemprovsu agar masyarakat khususnya umat Islam tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat mengganggu

kekhusyukan bulan suci Ramadan seperti asmara subuh dan bermain petasan, sepertinya tidak dipedulikan. Bahkan Pemko Medan yang telah

Dimodali Rp 5-10 Miliar

menerjunkan lima tim gabungan dari Pemko, kepolisian, dan TNI, untuk memantau dan mengawasi titik-titik lokasi asmara subuh di Medan, tidak

Artalyta Suryani

37 Anggota DPR Kepincut Masuk NasDem

: 04.52 : 05.02 : 18.43

Jakarta-andalas Gebrakan Partai Nasional Demokrat (NasDem) mau modalin calegnya sebesar Rp510 miliar, mulai membuah hasil. Sebanyak 37 Anggota DPR kepincut dan menyatakan akan gabung dengan partai besutan Surya Paloh itu di Pemilu 2014. Siapa saja 37 anggota DPR itu? "Pokoknya dari semua fraksi di DPR. Dari fraksi paling besar sampai fraksi paling kecil," jawab

ANEH tapi NYATA

serta-merta membuat 'takut' warga untuk melakukan asmara subuh. Bersambung ke Hal. 15

Ayin Ternyata Bebas Bersyarat

Ketua Umum DPP Partai NasDem, Patrice Rio Capella, kemarin. Kata Rio, 37 orang ini bukan anggota DPR biasa-biasa saja. Mereka adalah vokalis Senayan yang punya jejak rekam baik. Mereka juga sering muncul di tivi dan koran-koran. Mereka sudah tidak asing di masyarakat. Saat ini, 37 orang itu memang belum masuk NasDem. Kata Rio,

Jakarta-andalas Terpidana kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) Artalyta Suryani yang tak bisa hadir memenuhi panggilan KPK dengan alasan sakit, ternyata masih berstatus bebas bersyarat. Ayin pun masih diwajibkan lapor secara berkala. Jika tak kunjung pulang, dia bisa kembali masuk penjara. "Iya yang bersangkutan berstatus bebas bersyarat. Ada kewajiban untuk lapor secara berkala," tutur Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Asminan Mirza Zulkarnain, Minggu (22/7). Ayin terdaftar sebagai klien bebas bersyarat di Balai Permasyarakatan Jakarta Selatan. Mirza mengatakan, pihak Direktorat Permasyarakatan menerima surat permohonan dari

Bersambung ke Hal. 15

Bersambung ke Hal. 15

NU Minta MUI Keluarkan Fatwa Soal Salat Tarawih Medan-andalas Pengajian Ramadan 1433 H Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyoroti fenomena sejumlah masjid di Sumut mengubah Salat Tarawih dari 20 rakaat menjadi 8 rakaat.

Ingin Berwisata Murah,

Pakai Rok Mini MENGUNJUNGI China kini tak perlu menguras kocek tebal Anda. Cukup kenakan rok mini dan impian mengunjungi Negeri Gingseng pun terwujud. Pasti SPG eksklusif di artikel kemarin dapat diskon jika ikut berwisata. Bersambung ke Hal. 15

PENGAJIAN - Wakil Rais Syuriyah PWNU Sumut Drs H Hamdan Yazid MA (tengah) didampingi Ketua LD PWNU Sumut H Sori Monang Rangkuty MTh (kiri) dan Ketua LBM KH Asnan Ritonga MA saat menjadi narasumber pada Pengajian Ramadan PWNU Sumut di aula PWNU Jalan Sei Batanghari Medan, Minggu (22/7).

PENGUBAHAN itu memang dimaksudkan untuk mempermudah agar jemaah Salat Tarawih semakin ramai. Tapi yang menjadi persoalan, belum ditemukan dalil yang mendukung Salat Tarawih 8 rakaat dilaksanakan dengan pola setiap dua rakaat sekali salam (pola 2-2-2-2). "Kalau Salat Tarawih 20 rakaat dengan pola setiap dua

rakaat sekali salam dan Salat Tarawih 8 rakaat dengan pola 4-4-3 (setiap 4 rakaat sekali salam + 3 rakaat Salat Witir), keduanya ada dalil sahihnya dan tak perlu lagi diperdebatkan. Tapi kalau Salat Tarawih 8 rakaat pola 2-2-2-2 (setiap rakaat sekali salam), sejauh ini saya belum menemukan dalil Bersambung ke Hal. 15


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
epaper andalas edisi senin 23 juli 2012 by media andalas - Issuu