Epaper andalas edisi jumat 16 Maret 2012

HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Jumat, 16 Maret 2012 | No: 2134/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Gudang BBM Dekat Mapolres Tj Balai Milik TNI AL • Aleng Menjawab

Tanjungbalai - andalas Gudang yang diberitakan andalas sebagai tempat yang diduga menimbun bahan bakar minyak (BBM) berlokasi 50 meter dari Mapolres Tanjungbalai ternyata milik TNIAL Tanjungbalai Asahan (TBA).

andalas/ist

MILIK TNI AL -Perwira Staf Administrasi dan Logistig, Kapten Laut (T), Monang Malau didampingi Kepala Satuan Perbekalan, Kapten laut (T) Asmui, memperlihatkan drum berisi BBM stok TNI-AL TB yang disimpan pada sebuah gudang di dekat Mapolres Tanjungbalai, Kamis (15/3).

Pertamina Awasi Ketat SPBU • Stok BBM ke SPBU Kabanjahe Dihentikan • SPBU 14214234 Aekkanopan dan SPBU 14.202.143 Marelan Layani Pengisian Jerigen Medan - andalas PT Pertamina mulai Kamis, 15 Maret 2012, menghentikan sementara pasokan bahan bakar minyak ke SPBU 14.221.241 di Kabanjahe, menyusul dugaan penyelewengan yang dilakukan SPBU itu.

"Indikasi penyelewengan diketahui setelah ada kebakaran sebuah mobil pengangkut yang diduga di dalamnya ada jerigen berisi BBM di dekat lokasi SPBU itu pada Rabu (14/3) malam.

Pertamina sedang melakukan investigasi dan untuk sementara

mulai Kamis pasokan ke SPBU itu dihentikan," kata Assistant Manager External Relation PT Pertamina (Persero) Marketing dan Trading Sumatera bagian utara Fitri Erika di Medan, Kamis.

Pertamina, kata Erika, meningkatkan pengawasan terhadap 380 SPBU di Sumut dan daerah lain guna mencegah kenakalan seperti penimbunan atau menjual BBM ke industri atau orang yang tidak berhak di tengah kekhawatiran masyarakat dengan berbagai

Bersambung ke Hal. 15

Baca Juga andalas|selamat riadi

SPBU 14214234 Aekkanopan masih bebas layani pengisian jerigen.

Polda Sita 10 Drum Hasil Penimbunan Halaman 5

Pengakuan ini disampaikan Danlanal TBA, melalui Perwira Staf Administrasi dan Logistik, Kapten Laut (T), Monang Malau dalam sebuah konfrensi pers di aula Markas TNI-AL Tanjung Balai, Kamis (15/ 3).

"Benar bahwa gudang yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman itu adalah milik TNI AL. Tapi gudang itu bukan untuk menimbun tapi gudang penyimpanan BBM jenis premium, solar serta oli untuk keperluan operasi keamanan laut (Kamla) TNI-AL TBA," ujar Monang Malau.

Dijelaskan Monang Malau, minyak premium, solar dan oli yang disimpan di gudang tersebut dibeli dari Depot Pertamina di Kisaran dan diangkut menggunakan kenderaan dinas TNI-AL. Minyak-minyak yang disimpan dalam wadah drum tersebut dibeli secara resmi dengan harga industri. Satu liter premium dibeli dengan harga Rp7.850 sedangkan solar perliternya seharga Rp 9.861.

Masyarakat di Tanjungbalai tahu persis itu bukan gudang milik TNI AL. Karena kalau gudang milik TNI AL pasti ada plank namanya, seperti Primkopal atau sejenisnya."

SURYA ABDI LUBIS ALIAS OSAMA TOKOH MASYARAKAT TANJUNGBALAI

Benar bahwa gudang yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman itu adalah milik TNI AL. Tapi gudang itu bukan untuk menimbun tapi gudang penyimpanan BBM jenis premium, solar serta oli untuk keperluan operasi keamanan laut (Kamla) TNI-AL TBA," KAPTEN LAUT (T) MONANG MALAU PERWIRA STAF ADMINISTRASI DAN LOGISTIK TNI-AL TBA

"Disamping untuk kenderaan dinas, BBM itu dipergunakan untuk keperluan operasional Kamla di kawasan pantai timur meliputi daerah, Sergei, Batubara, Asahan, Tanjungbalai dan Labuhan Batu," katanya menjawab sejumlah wartawan.

Lebih lanjut menurut Malau, saat ini Pangkalan TNI-AL TBA memiliki 14 unit armada Patkamla (Patroli Keamanan Laut) berupa perahu bermotor, 10 unit kenderaan dinas berupa truk dan mini bus, kemudian 5 unit ranmor roda 2 (dua).

"Guna keperluan bahan bakar sarana pendukung itu, Lanal TBA membutuhkan 10 ton solar, 5 ton premium dan 1 trum solar setiap bulannya. Sedangkan yang membayar semua keperluan BBM tersebut adalah Dinas Material dan Perbekalan TNI-AL Armada Barat yang ada dipusat," terangnya.

"Jika ada pertanyaan mengapa BBM itu ditimbun di lokasi itu, karena Lanal TBA tidak punya gudang sebagai tempat penyimpanan. Untuk diketahui gudang itu berstatus sewa. Terus terang kami merasa tersinggung jika ada pihak yang menuding bahwa BBM itu adalah BBM bersubsidi yang sengaja ditimbun untuk memperoleh keuntungan," ujarnya.

Di tempat terpisah, Kapolres Tanjungbalai, AKBP Drs Edward P Sirait, mengatakan bahwa pihaknya telah menelusuri dan melakukan penyelidikan terhadap gudang yang disebut-sebut sebagai tempat penimpunan BBM bersubsidi yang ada di dekat markasnya.

Hasil penyelidikan yang dilakukan Reskrim dan Intel, kata Kapolres, gudang

Bersambung ke Hal. 15

Pengusaha Angkot Ancam Naikkan Tarif

Kurs dan Harga Logam Mulia, 15 Maret 2012 Mata Uang AUD CNY EUR GBP HKD

Jual 9671 1458 12041 14463 1190

Beli 9571 1443 11919 14316 1178

Mata Uang JPY MYR SGD USD

Jual 112.03 3024 7298 9239

Beli 107.97 2991 7219 9147

ANEH tapi NYATA

Medan-andalas Rencana pemerintah menaikkan BBM berdampak kepada angkutan umum di Medan.

Para pengusaha angkutan kota (angkot) di Medan menyatakan siap menaikkan tarif bila pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Kalau harga BBM naik, kami pasti akan menaikkan tarif angkot," kata Sekretaris Jenderal Keluarga Besar Pengemudi dan Pemilik Kendaraan (Kesper), Israel Situmeang di Medan, Kamis.

Rencana penaikan tarif angkot tersebut, menurut dia, telah diusulkan oleh para pengusaha dan pimpinan asosiasi angkutan darat saat melakukan pertemuan dengan jajaran pimpinan Dinas Perhubungan Provinsi Sumut di Medan, Rabu (14/3).

Dalam pertemuan itu, kalangan pengusaha dan asosiasi angkutan darat di Medan menyatakan akan manikkan tarif angkot di Medan dari Rp3.000 menjadi Rp4.000 per estafet. Sedangkan tarif angkot bagi pelajar ditetapkan ratarata Rp3.000 per estafet.

Sementara tarif bus antar kota dalam provinsi (AKDP) dan antar kota antar provinsi (AKAP) naik rata-rata Rp179 per kilo meter.

ndalas - mag /rizki mulya

Bersambung ke Hal. 15

DEMO KENAIKAN BBM- Para mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa UMSU untuk Rakyat (AmukRakyat) berunjuk rasa di depan kantor Gubernur Sumatera Utara, Kamis (15/3) menolak kenaikan BBM 1 April mendatang.

Pria Sakit Terjun Bebas dari Lantai IV Keluarkan Air Mata

Gadis Ini Terancam Meninggal KATIE Dell yang berasal dari Flint, Wales Utara, mengidap aquagenic urticaria yang hanya diderita 35 orang di seluruh dunia. Itu adalah sejenis alergi terhadap air, termasuk air mata dan keringat.

Alergi ini dapat menyebabkan rasa panas terbakar dengan potensi kematian jika bersentuhan langsung dengan

kulit. Urtikaria atau yang lebih dikenal sebagai gatal-gatal adalah suatu kondisi pembengkakan yang terjadi di mana saja pada tubuh.

Pembengkakan tersebut bisa berwarna pucat, merah muda, atau merah, dengan berbagai ukuran dan meninggalkan bekas

Bersambung ke Hal. 15

Medan-andalas Seorang pria yang mengalami gangguan jiwa dengan kondisi kaki terikat rantai besi, nekad mengakhiri hidupnya dengan cara terjun bebas (loncat) dari lantai IV gereja Iman, di Komplek Ruko Griya Blok A Jalan T Amir Hamzah, Medan, Kamis (15/3) sekira pukul 08.00 WIB. PRIA sakit jiwa yang belakangan diketahui bernama Toni Sirait (21) tewas dengan kondisi mengenaskan.

Jenazah warga Jalan Siantar Gang Sepakat, Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang ini selanjutnya dievakuasi ke

RS Sari Mutiara.

Namun pihak keluarga tak mengijinkan jenazah Toni diotopsi.

Pihak keluarga langsung membawa jenazah Toni ke rumah duka untuk segera dimakamkan.

Informasi diperoleh, Toni berada di gereja tersebut sejak 10 hari lalu. Dia berada di rumah ibadah itu dalam rangka penyembuhan penyakit jiwa yang dideritanya.

Belum diketahui pasti mengapa pemuda ini nekat mengakhiri hidupnya dengan loncat dari lantai IV. Saksi mata di TKP juga mengaku tak mengetahuinya.

"Saya saat itu lagi minum kopi. Tibatiba, saya melihat seorang laki-laki jatuh dari bangunan itu," sebut saksi di

TKP kepada wartawan.

Saksi berusaha melakukan pertolongan.

Namun jiwa Toni tidak bisa diselamatkan lagi.

"Saat saya hendak melakukan pertolongan, saya lihat dia sudah meninggal," ujarnya.

Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Sutrisno Hadi S ketika ditanya wartawan membenarkan kejadian tersebut. Sutrisno menyebutkan Toni tewas di lokasi kejadian karena mengalami pendarahan hebat pada bagian kepalanya. (HER)

Bersambung ke Hal. 15

Be

Jumat

andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II Dedy Ardiansyah WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Windari KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAPHER Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera.

Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Kenaikan BBM dan TDL Harus Ditolak

L

MEDAN KITA 2 3 Jenis Jamu Mengandung Bahan Kimia Disita harian andalas | Hal.

16 Maret 2012

IMA dari enam fraksi di DPRD Kota Surakarta menolak rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) dan tarif dasar listrik (TDL). Sikap seluruh fraksi itu akan dijadikan dasar bagi pimpinan DPRD setempat untuk mengirim surat kepada Pemerintah Pusat dan DPR-RI. Rapat konsultasi yang digelar di ruang rapat DPRD Kota Surakarta, Kamis (15/3) tersebut dipimpin Ketua DPRD Surakarta, YF Sukasno (PDIP), didampingi dua wakil ketuanya, Supriyanto (PD) dan M Rodhi (PKS). Rapat digelar terbuka sehingga dapat diikuti puluhan mahasiswa, wartawan, maupun aparat keamanan. Fraksi PAN (F-PAN) mendapat urutan pertama untuk menyampaikan pendapat. Ketua F-PAN, Umar Hasyim, dengan tegas menyatakan keputusan fraksinya menolak rencana kenaikan harga BBM. Alasannya, kebijakan itu kurang tepat dan menimbulkan dampak luas dan semakin menambahkan beban rakyat.

Sikap penolakan secara resmi yang dinyatakan DPRD Kota Surakarta itu, layak diacungi jempol. Ketika DPR-RI masih sibuk membahas rencana kenaikan harga BBM dan TDL tersebut, DPRD Kota Surakarta sudah jauh lebih maju, dengan menyatakan sikap tegas, menolak rencana kenaikan tersebut.

Sikap itu sekaligus juga bermakna, DPRD Kota Surakarta mampu menyerap aspirasi mayoritas rakyatnya dengan sangat baik. Dengan mengeluarkan keputusan penolakan kenaikan harga BBM dan TDL itu, DPRD setempat juga telah memperlihatkan konsistensinya dalam memahami dan memperjuangkan aspirasi rakyat.

Kalau DPRD sudah menyatakan menolak kenaikan BBM dan TDL tersebut, dapat dipastikan tidak akan perlu lagi muncul aksi-aksi demo menolak kenaikan itu.

Sebab, institusi resmi sebagai 'penyambung lidah' rakyat, sudah jelas memperlihatkan sikap tegasnya berpihak pada keinginan dan keprihatinan rakyat.Komitmen yang ditunjukkan DPRD Kota Surakarta itu, sudah sepatutnya pula diteladani dan diikuti DPRD lain di seluruh Indonesia, termasuk DPRD Sumatera Utara. Dalam hal ini, kita memendam kekecewaan mendalam terhadap DPRD Sumut, yang hingga kini sama sekali belum memperlihatkan sikap yang jelas menyikapi rencana kenaikan harga BBM dan TDL tersebut.

Bahkan, ironisnya ketika massa mahasiswa menggelar demo ke gedung DPRD Sumut, untuk menyatakan penolakan terhadap rencana kenaikan BBM, justru tidak diperkenankan masuk ke gedung dewan. Lebih mengenaskan lagi, para anggota dewan juga terkesan tiarap, dan terkesan menghindar berurusan dengan para pendemo yang menentang kenaikan harga BBM dan TDL itu.

Untuk Sumatera Utara, mungkin kita tidak bisa berharap, DPRD secara institusi akan mengeluarkan keputusan politik menolak kenaikan harga BBM dan TDL, yang direncanakan akan mulai berlaku sejak tanggal 1 April mendatang.

Pasalnya, untuk sekadar mengurusi dirinya sendiri saja, DPRD sumut belum mampu, konon pula untuk mengurus rakyat.

Tapi, dengan atau tanpa bantuan DPRD Sumut, kebijakan pemerintah hendak menaikkan harga BBM dan TDL, harus ditolak. Sebab, kebijakan itu hanya akan menambah beban penderitaan rakyat Indonesia.(**)

Medan-andalas Balai Besar Pengawasan Obat dan Makan (BBPOM) Medan kembali menyita tiga jenis jamu Tanpa Izin Edar (TIE) dari rumah seorang distributor berinisial Sh di Jalan Demeral Gg Teladan No. 19 Berastagi, Kamis (15/ 3). Sebelumnya, pada Februari lalu, BBPOM Medan juga menyita obat tradisional berbentuk jamu dalam kemasan botol senilai Rp 105 juta.

Kepala BBPOM Medan Agus Prabowo menyebutkan, ketiga jenis jamu tersebut yakni, Jamu Tradisional Sehat Badan produksi PJ Cipta RasaCilacap sebanyak 480 kotak, Jamu Tradisional Dondrat Asam Urat produksi PJ Cipta RasaCilacap sebanyak 960 kotak, dan Jamu Daun Pinahong Asam Urat produksi PJ Rempah Waras Alami-Cilacap sebanyak 150 renteng.

“Semuanya ada 17 koli bernilai Rp81 juta. Ini kita sita karena izin edarnya sudah dicabut oleh Pengawas Badan POM RI, sebab mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi keseha-

andalas/yunan

DISIT ADISITAA-Inilah tiga jenis jamu yang disita BBPOM Medan, Kamis (15/3). Ketiga jenis jamu itu disita karena dijual tanpa izin edar dan mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan. tan,” katanya.

Namun, untuk memastikan bahan kimia berbahaya yang terkandung dalam jamu tersebut, lanjut Agus Prabowo, pihaknya akan melakukan uji laboratorium. “Sebenarnya, soal izin edarnya saja sudah jelas me-

nyalahi aturan. Tapi memang lebih bagus lagi kalau dilakukan uji laboratorium untuk memastikan senyawa apa yang terkandung dalam ketiga jenis jamu ini,” ujarnya.

Dijelaskannya, dalam Undang-undang No. 36 Tahun 2009

Dewan Pers Minta Polri Gunakan UU Pers Medan-andalas Kebebasan pers yang selama ini sangat diagung-agung sejumlah pihak, ternyata semakin terancam dengan adanya upaya kriminalisasi terhadap pers, khususnya terhadap profesi wartawan dalam menjalankan karya jurnalistiknya.

“Oleh sebab itu, dewan pers selalu mengingatkan agar pers jangan sampai menjadi korban kriminalisasi. Bila pun ada ketidakpuasan dari sejumlah pihak atas pemberitaan pers, UU No 40 Tahun 1999 tentang Pers mengatur adanya hak jawab maupun klarifikasi atas pemberitaan itu.

Dan, bila harus dihadapkan ke ranah hukum, aparat penegak hukum pun harus tetap menggunakan ketentuan di dalam UU Pers tersebut,” urai anggota Dewan Pers Wina Armada Sukardi dalam acara Sosialisasi MoU Dewan Pers de-

ngan Polri, di Danau Toba Hotel Internasional, Kamis (15/3).

Menurutnya, dengan adanya MoO dengan Polri, ke depannya penyidik kepolisian dapat memahami ketentuanketentuan yang tertuang dalam UU Pers.”Bukan berarti KHUP Pidana itu tidak boleh dimasukkan dalam pasalpasalnya, hanya saja, penyidik diminta lebih mengedepankan penggunaan pasalpasal yang tertuang di UU Pers dalam berita acara pemeriksaannya, “ pinta Wina.

Dia mengakui, selama ini dalam berbagai persidangan atas gugatan maupun pengaduan sejumlah pihak yang digelar di pengadilan, wartawan maupun perusahaan media telah menjadi korban atas tidak disertakannya UU Pers situ, penyidik maupun lembaga penegak hukum cenderung menggunakan pasalpasal yang tertuang di KHUP

tentang Kesehatan dinyatakan, perusahaan atau distributor yang apabila sudah 3 kali dilakukan pembinaan berturut-turut tidak mengindahkan peringatan, maka pelanggar akan diserahkan ke kejaksaan untuk diproses hukum hingga ke pengadilan.

“Jadi hukumannya sangat berat. Apalagi tanpa izin edar ancaman hukumannya 15 tahun penjara dan denda Rp 1,5 miliar. Jadi diimbau bagi penjual maupun distributor, juallah produk yang terdaftar di BBPOM dan bebas bahan berbahaya. Ini untuk melindungi masyarakat kita,” sebutnya.

Sementara Kabid Penyelidikan BBPOM Medan Drs Mazmur Ginting Apt didampingi Kasi Penyelidikan Drs Ramses Doloksaribu menegaskan, semua produk makanan, minuman dan kosmetik yang ada di Indonesia harus didaftar terlebih dahulu di BBPOM baru dapat diedarkan ke pasaran.

“Ada prosedur yang harus dilakukan seperti uji laboratorium, izin perusahaan dan lainnya.

Jika sudah dapat izin, baru bisa diedarkan,” terangnya.

Setiap produk baik makanan, obat tradisional, kosmetik yang beredar di Indonesia, sambungnya, harus didaftar terlebih dahulu baru boleh beredar. Jika tidak ada izin edarnya, produk tersebut belum dievaluasi oleh BBPOM dan kemungkinan berbahaya untuk dikonsumsi.

“BBPOM harus mengetahui bagaimana kondisi dan pemanfaatan dari produk tersebut, makanya harus dievaluasi dan diuji di laboratorium. Kalau sudah ada izin edarnya masyarakat pun tidak perlu ragu lagi membeli produknya,” katanya. (YN)

Menurun, Jumlah Tenaga Kerja Asing di Sumut

Pidana maupun Perdata.

“Dewan pers mendukung dan mendorong upaya-upaya penggunaan UU Pers dalam menyelesaikan sengketa pemberitaan pers. Dewan pers perlu mengigatkan kepada Polri untuk paham betul UU Pers, khususnya yang menegaskan bawa pers nasional tidak dikenakan penyensoran, pemberedelan, dan pelarangan penyiaran,” katanya.

Menanggapi adanya penolakan maupun reaksi yang berlebihan dari pihak-pihak yang telah menjadi obyek pemberitaan, Dewan Pers mengimbau agar hak jawab dapat digunakan. Hak jawab adalah hak seseorang maupun organisasi untuk menanggapi dan menyanggah pemberitaan atau karya jusnalistik, terutama adanya kekeliruan, ketidakakuratan fakta. (FEL) andalas/rizki mulya

SOSIALISASIAnggota Dewan Pers Wina Armada Sukardi (kanan) saat berbicara dalam sosialisasi Nota Kesepakatan antara Dewan Pers dan Polri, di Danau Toba Hotel Internasional, Kamis (15/3).

Medan-andalas Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumut BOTB Sihombing mengungkapkan, jumlah tenaga kerja asing di Sumut telah mengalami penurunan dalam setahun terakhir. Pada 2010, jumlahnya mencapai 326 orang, kini tinggal 223 tenaga kerja.

“Mungkin karena investasi dari asing ke Sumut menurun selama 2011 lalu,” kata Sihombing kepada wartawan di Medan, Kamis (15/3).

Dari pengalamannya, tenaga kerja asing banyak masuk ke Indonesia ketika pertumbuhan perekonomian tinggi. Karena umumnya investor asing selalu membawa tenaga kerja kepercayaan dari negaranya untuk menempati jajaran top manajemen perusahaan yang diinvestasikannya. “Karena itu jika investornya pergi tentu tenaga kerja asingnya juga turut pergi,” ucapnya.

Sebagian besar tenaga kerja asing yang ada di Sumut, ungkapnya, masih didominasi dari negara Malaysia yaitu 84 orang. Umumnya bekerja di bidang perkebunan sawit dan industri.

Sihombing mengatakan, tenaga kerja asing yang mereka data tidak termasuk tenaga asing yang bekerja di satu wilayah kabupaten/kota. Sebab perpanjangan izin bekerja yang ditangani Disnakertrans Sumut hanya seseorang yang bekerja lintas kabupaten/ kota. Seperti bekerja untuk kawasan Medan-Deli Serdang, Medan Simalungun, Medan-Serdang Bedagai dan sebagainya.

“Seharusnya memang dari sisi pedoman kerja setiap kabupaten/ kota wajib memberikan data tenaga kerja asing yang mereka miliki. Namun banyak Disnaker kabu-

paten/kota yang tidak melakukannya,” ucapnya.

Dia juga mengatakan, belum menemukan tenaga kerja asing (ekspatriat) di Sumut yang bekerja di bagian personalia seperti yang dilarang dalam Kepmenakertrans No 40/2012 tentang jabatan-jabatan tertentu yang dilarang diduduki tenaga kerja asing. “Untuk jabatan personalia kami belum menemukannya,” katanya. Sihombing menjelaskan, meskipun ada 19 posisi dan jabatan yang dilarang dalam Kepmen tersebut, namun menurutnya kewenangan Disnakertrans Sumut terbatas dalam menentukan dan menetapkan tenaga kerja asing yang dianggap melanggar.

Karena sesuai dengan sektor ketenagakerjaan, pihaknya hanya terfokus pada posisi personalia atau human resources development (HRD).

Sedangkan untuk jabatan lainnya seperti penasehat tenaga kerja, pembimbing atau konseling, manajer hubungan, bukan kewenangan Disnakertrans dalam menetapkannya. Hal itu diserahkan ke masing-masing sektor usaha yang memiliki tenaga kerja asing. Seperti sektor perkebunan maka Dinas Perkebunan yang menetapkan siapa saja ekspatriat yang tidak memenuhi syarat. Hal yang sama juga berlaku untuk bidang kesehatan, pendidikan, industri dan linnya.

Untuk mengetahui berapa total keseluruhan tenaga kerja asing yang dinilai tidak sesuai jabatan dan posisinya di perusahaan, menurutnya baru bisa diketahui setelah para ekspatriat tersebut memperpanjang izin bekerjanya.

Perpanjangan izin baru akan diperpanjang setiap setahun sekali. (WAN)

Terkait Rencana Kenaikan Harga BBM

Pemko Medan Diminta Tunda Tender Proyek di Seluruh SKPD Medan-andalas Anggota Komisi D DPRD Kota Medan Godfried Effendi Lubis menegaskan, semua Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) di jajaran Pemko Medan harus menunda pelaksanaan tender. Proses tender sebaiknya dilaksanakan setelah ada kepastian kenaikan harga BBM. “Pemborong bisa lari malam, karena tidak bisa menyesuaikan pelaksanaan pengerjaan dengan kondisi

harga bahan bangunan, pascanaiknya harga BBM,” kata Godfried Effendi Lubis di Gedung DPRD Medan, Kamis (15/3) menyikapi rencana pemerintah pusat yang akan menaikkan harga BBM pada 1 April 2012.

Anggota Fraksi Medan Bersatu ini melihat, baru sampai pada isu rencana kenaikan BBM saja, harga beberapa komuditas bangunan dan lainnya sudah merangkak naik. Melihat kondisi yang terjadi, Pemko Medan harus menunda pelaksanaan tender, dengan pertimbangan kenaikan harga BBM. “Harga BBM belum naik, tapi harga bahan bangunan di pasar sudah merangkak naik.

Ini harus menjadi pertimban-

APBD. Artinya, perhitungan gan Pemko Medan, karena harga bahan bapascakenaikan ngunan untuk harga BBM nanti, sejumlah pekerjaan harga bahan di SKPD Pemko bangunan pasti ikut Medan masih merangkak naik,” menggunakan harga ujarnya. yang lama,” tandasGodfried Lubis nya. mengatakan, meski Lebih lanjut diperbolehkan dijelaskan, kalau melakukan adenditetapkan adendum dum (penambahan waktu dengan cara waktu kerja) atau menunggu anggaran eskalasi (penyesuaGodfried Effendi Lubis dari P-APBD yang ian harga), namun akan direalisasi perlu dipertanyakan Oktober 2012 tentu banyak dari mana Pemko Medan pengerjaan yang terbengkalai. menambahi uang tersebut, Tidak menutup kemungkinan karena APBD 2012 sudah disahkan Desember 2011 lalu. pekerjaan proyek bisa jadi “APBD diputuskan sebelum tidak dikerjakan pemborong karena merugi dalam pelakkeluarnya putusan kenaikan harga BBM dan Perubahan (P) sanaan pengerjaannya.

“Kita khawatir akibat kenaikan harga BBM yang berimbas pada kenaikan harga bahan bangunan, bakalan banyak pengerjaan proyek yang terbegkalai karena pemborongnya ‘lari malam’ meninggalkan pekerjaan begitu saja,” kata Godfried.

Sementara itu, Sekretaris Bina Marga Kota Medan Soaloon Silitonga mengaku tengah mempertimbangkan kondisi harga bahan bangunan akibat kenaikan harga BBM. Hanya saja, pihaknya tetap bertahan dan akan melakukan proses tender.

“Jadi kalau persoalan kenaikan harga pasca kenaikan BBM, bisa dilakukan eskalasi dan itu tidak menjadi masalah,” tegasnya. (BEN)

Jumat 16 Maret 2012

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

3

andalas/ist

DEMODEMO-Sejumlah elemen masyarakat Padang Lawas saat menggelar aksi demo di kantor Gubsu, Kamis (15/3). Mereka mendesak Plt Gubsu segera mendesak Mendagri menonaktifkan Bupati Palas Basyrah Lubis yang sudah divonis bersalah dalam kasus pemalsuan akte tanah.

Sejumlah Elemen Masyarakat Palas Demo di Kantor Gubsu

Desak Mendagri Nonaktifkan Basyrah Lubis Medan-andalas Sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Padang Lawas (Gema Palas), Ikatan Mahasiswa Sosa Sekitarnya (IMSS), dan Aliansi Masyarakat Peduli Pembaharuan (AMPP) Padang Lawas, menggelar aksi demo di kantor Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Jalan Diponegoro Medan, Kamis (15/3). Mereka meminta Plt Gubsu agar mendesak Menteri Dalam Negeri (Mendagri) segera menonaktifkan Basyrah Lubis dari jabatan Bupati Palas.

Ketua Umum Gema Palas, Ansor Harahap, saat membacakan statement sejumlah elemen masyarakat Palas tersebut mengatakan, ada dua kasus besar di Palas yang berkorelasi dengan keabsahan pemerintahan secara konstitusional dan menyangkut masa depan perubahan daerah.

Kasus pertama, soal putusan Mahkamah Agung (MA) nomor 1021k/Pid/2009 yang menetapkan Bupati Basyrah Lubis sebagai terpidana pemalsuan akte tanah semasa menjabat Camat Barumun pada 2004.

“Kasus ini telah berkekuatan hukum tetap. Dalam kasus

tersebut, Bupati Basyrah Lubis diancam hukuman delapan tahun penjara dan telah dihukum 6 bulan kurungan serta 1 tahun percobaan,” kata Ansor.

Dengan fakta hukum tersebut, tandas Ansor, menurut UU No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah pasal 32 ayat 3, 4 dan 6 apabila kepala daerah (gubernur/bupati/wali kota) dinyatakan bersalah karena melakukan tindak pidana dengan ancaman pidana penjara paling singkat atau setidaknya 5 tahun dan telah berkekuatan hukum tetap, maka harus diberhentikan.

Dalam konteks ini, Gubsu Gatot Pujo Nugroho atas petunjuk hukum dan arahan institusi telah menyurati (No.Surat : 131/ 16114 tertanggal 27 Desember 2011) Kemendagri untuk mengeluarkan surat penonaktifan Bupati Basyrah Lubis.

Sedangkan kasus kedua, kata Ansor Harahap, adalah dugaan korupsi proyek pembangunan sarana perkantoran pemerintahan Palas (Multi Years) yang menelan anggaran sedikitnya Rp 6,3 miliar. Terkait kasus ini, Poldasu telah menetapkan Basyrah Lubis dan sejumlah kroninya sebagai tersangka. Namun hingga kini belum ada progress dari pihak kepolisian.

“Kami menduga Kepolisian masih bermain-main dengan masalah yang melibatkan Bupati Palas. Kami minta, agar oknum-oknum Poldasu tidak menjadikan pejabat Palas sebagai ‘ATM’ sehingga prosesnya lambat dan tanpa arah,” tegas Ansor.

Aksi sejumlah elemen masyarakat Palas di Kantor Gubsu ini diterima Basyarin Yunus Tanjung mewakili pimpinan

Biro Otda Pemprovsu. Kepada massa, Basyarin mengatakan, Plt Gubsu tidak plin plan dalam pengambilan keputusan terkait usulan penonaktifan Bupati Padang Lawas.

“Masalah ini sudah berada di Kemendagri. Yang berhak mengeluarkan surat penonaktifan adalah Mendagri. Pemprovsu telah memenuhi petunjuk teknis dalam menindaklanjuti putusan MA terkait Bupati Palas,” sebutnya.

Sedangkan di Poldasu, massa aksi diterima Ka Siaga I SPKT (Sentra Pelayanan Kantor Terpadu) Poldasu, Ajun Komisaris Enjang Bahri . Dia mengatakan Poldasu serius dalam menindak setiap laporan yang masuk. Perihal kasus dugaan korupsi Multi Years yang telah menetapkan Bupati Palas dan kronisnya sebagai tersangka sedang dalam proses. (HAM)

Banyak Pejabat Pemprovsu Belum Lagi, 4 Nelayan Bebas dari Malaysia Kuasai Pengadaan Barang dan Jasa Medan-andalas Empat nelayan lagi asal Sumatera Utara bebas dari tahanan penjara Pokok Sena kawasan Penang Malaysia. Awal Februari 2012, 13 nelayan sudah bebas.

Mereka tiba kembali di Medan dengan penerbangan Wings Air dari Penang, Kamis (15/3).

Menyusul pembebasan tersebut, tidak ada lagi nelayan asal Sumut yang ditahan di Malaysia.

“Seluruhnya 94 orang sudah kembali ke kampung masingmasing,” kata Kadis Kelautan dan Perikanan Sumut, Zulkarnaen.

Ke empat nelayan yang kembali ke kampung itu, Adi Syahputra asal Langkat, Awaluddin dan Syawal Komal asal Batubara, serta Amar Khan, asal Deli Serdang.

Kadis Kelautan dan Perikanan Sumut Zulkarenaen saat menyambut kedatangan para nelayan di Bandara Polonia Medan menyatakan, 94 nelayan asal Sumatera Utara yang sebelumnya ditahan di luar negeri sudah difasilitasi lebih kurang 12 kali

agar mereka dapat bebas di sana.

Ada juga DPD RI Parlindungan Purba SH Mhum yang memfasilitasi, pejabat imigrasi bahkan yang terbanyak menfasilitasi yaitu dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Pihak DKP dengan pejabat di Malaysia sudah menandatangani kesepahaman atau memorandum of understanding (MOU) di bidang pelayaran, menyangkut keberadaan para nelayan kedua negara.

“Kalau ada nelayan Indonesia masuk ke wilayah Malaysia, sebaiknya dihalau saja agar kembali ke Indonesia, jangan ditangkap. Demikian juga nelayan Malaysia yang masuk wilayah Indonesia,” kata Zulkarnaen.

Masalahnya, rambu-rambu batas wilayah kadang-kadang tidak jelas dan samar-samar, diharapkan tidak perlu menangkap dan menahan nelayan Sumut. Sementara keempat nelayan yang bebas itu ditahan sejak Oktober 2011. (RIL)

Medan-andalas Banyak pejabat Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) yang belum menguasai pengadaan barang dan jasa.

Dari 157 yang mengikuti ujian sertifikasi keahlian, hanya 18 yang dinyatakan lulus oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pemprov Sumut Mangasing Mungkur mengakui hal itu. “Benar, dari 157 peserta yang mengikuti ujian sertifikasi pada 23-25 Februari lalu, hanya 18 peserta yang lulus.

Eselon II yang lulus cuma 1 orang, Pak Sarlandy (Kepala Biro Otonomi Daerah),” kata Mangasing kepada wartawan, kemarin.

Rendahnya kelulusan diperkirakan karena lemahnya penguasaan peserta mengenai Perpres No 54/2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pe-

merintah serta pengalaman yang kurang di lapangan dalam mengikuti kepanitiaan lelang.

Seperti diketahui Perpres tersebut merupakan ‘buku suci’ yang memuat semua tata cara dan aturan main dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa.

Berdasarkan informasi, sejumlah pejabat eselon II yang gagal lulus ujian sertifikasi itu antara lain, Kepala Dinas Kehutanan JB Siringoringo, Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Ferlin Nainggolan, Sekretaris Korpri Sumut Rusdi Batubara, Kepala Biro Pemberdayaan Perempuan Anak dan Keluarga Berencana Iis Faizah Hanum, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Suherman, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jhony Pasaribu, Kepala Dinas Penataan Ruang dan Pemukiman (Tarukim) Khairul Anwar.

Kepala Biro Pembangunan

Pemprov Sumut Ibnu S Hutomo membenarkan banyak pejabat eselon II yang tidak lulus sertifikasi pengadaan barang dan jasa. Namun bukan berarti yang gagal tersebut tidak dapat kembali mengikutinya.

Masih ada kesempatan lain untuk ikut ujian sertifikasi.

“Biasanya setiap tahun akan diselenggarakan beberapa kali ujian sertifikasi di daerah. Selain itu dapat juga mengikutinya di daerah lain,” katanya.

Bagi yang tidak lulus sertifikasi, menurutnya, hanya tidak diperbolehkan menjadi pejabat pembuat komitmen (PPK) dan panitia lelang. Namun masih tetap bisa menjadi Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). Secara umum PNS di Pemprovsu sudah banyak yang memiliki sertifikat pengadaan barang dan jasa. Hanya saja banyak yang belum merata di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). (WAN)

Kenaikan Harga BBM Sengsarakan Rakyat Medan-andalas Sekretaris Fraksi Partai Damai Sejahtera (PDS) DPRD Kota Medan Budiman Panjaitan menilai, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) akan menyengsarakan seluruh rakyat Indonesia yang berpenghasilan rendah.

Pasalnya, “Kenaikan harga BBM otomatis akan berdampak kepada kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat. Baru rencana naik saja, harga kebutuhan pokok sudah bergerak naik. Pemerintah gak percaya? Lihat saja langsung ke pasarpasar tradisional,” kata Budiman kepada wartawan di Medan, Kamis (15/3).

Menurut Budiman, alasan kenaikan harga BBM oleh pemerintah dari dulu tidak pernah berubah, yaitu berdasarkan kenaikan harga minyak dunia. “Di tengah himpitan ekonomi sekarang ini, sesungguhnya menaikkan harga BBM tidaklah mencerminkan asas keadilan dan keberpihakan pemerintah terhadap rakyat kecil,” ujarnya.

Politisi yang duduk di Komisi D

DPRD Medan ini mengungkapkan, sal dan berkesinambungan.

“Sesungguhnya masalah kenaijika harga minyak dunkan harga BBM ini terus ia tinggi menjadikan bemuncul karena pemerinban negara semakin betah tidak pernah memikirrat akibat subsidi besar, kan solusi jangka panjang. harusnya sudah diantiKalau hanya menaikkan sipasi sebelumnya, dan harga BBM untuk mententunya pemerintah gatasi keuangan negara, dapat melakukan upitu bukan hal baru lagi, meaya-upaya untuk penglainkan cuma jalan pintas hematan anggaran. dan cari gampang saja,” “Kami menilai bahwa tandasnya. pemerintah tidak perMenurut Budiman, nah serius dan malas untuk mencari solusi Budiman Panjaitan program Bantuan Langsung Masyarakat Semenatas fenomena BBM tara (BLMS) sejenis Bandunia untuk masyarakatnya. Kalau pemerintah serius, tuan Langsung Tunai (BLT), bukan kami kira permasalahan ini bisa di- solusi terbaik tetapi hanya mencari tangani dengan berbagai cara. Jadi pembenaran atas kebijakan menaijangan subsidi saja yang jadi kamb- kan harga BBM. “BLT itu bukan solusi yang baik ing hitam,” katanya.

Diterangkannya, kebijakan men- di tengah naiknya harga sembako gurangi subsidi hanya bisa dilaku- dan harga-harga lainnya yang dikan dengan mengurangi pemaka- picu oleh kenaikan harga BBM. ian BBM, tapi solusi yang diambil Karena nilai nominal BLT yang dipemerintah untuk itu tidak ada. terima warga bila dibandingkan denBahkan tidak pernah terdengar gan harga-harga yang meroket sanprogram penghematan BBM di- gat tidak tidak sebanding,” ujar lakukan dengan serius secara mas- Budiman. (BEN)

HUKUM & KRIMINAL

Jumat 16 Maret 2012

harian andalas | Hal.

4

Tertangkap Tangan Memeras

Bendahara RSU Tg Pura Diringkus Polisi Stabat-andalas Tertangkap tangan melakukan tindak pidana pemerasan kepada tenaga medis, bendahara RSU Tanjung Pura, NA (26) diamankan petugas Propesi dan Pengamanan (Propam) Polres Langkat, Kamis (15/3).

Guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, bersama barang bukti uang hasil pemerasannya, NA, warga Perumnas Kwala Begumit, Kecamatan Binjai, langsung digelandang ke Satreskrim Polres Langkat.

Sedangkan korban, dr Mardiana Agustina br Tarigan (35) warga Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Binjai Selatan langsung membuat laporan pengaduan.

Dalam laporannya korban juga menyebut nama Direktur RSU Tg Pura, dr S terlibat dalam kasus yang sama. Korban mengaku telah diperas oleh dr S yang meminta sejumlah uang kepada dirinya untuk pengambilan pinjaman uang di bank.

Karena diancaman akan dimutasi, korban dengan berat hati menyerahkan uang tersebut kepada dr S yang diterima langsung melalui NA. Saat serah terima uang tersebut, petugas langsung menangkap NA. Keterangan diperoleh, kasus ini terjadi ketika pada, Selasa (13/3) siang korban yang sedang melakukan penarikan uang pinjaman senilai Rp124 juta di Bank Sumut langsung dihubungi tersangka untuk menemui dr S. Kemudian, keesokan harinya korban menemui dr S di ruang kerjanya untuk menjelaskan pencairan uang pinjaman tersebut.

Pada pertemuan itu, dr S

meminta “bagian” sebesar Rp2,8 juta sebagai syarat utama bagi setiap petugas medis di RSU Tg Pura yang memohon pinjaman uang ke Bank Sumut dengan memakai anggunan.

"Kalau uang itu nggak saya kasi, kata dia, saya mau dipindahkannya ke daerah lain. Karena uang itu sudah dipegang suami saya, lalu saya bilang besok saja pak, saya serahkan uangnya.

Karena itu pula, disarankannya agar menyerahkan uang itu kepada petugas bendahara gaji,” ujar korban, Mardiana, kepada petugas SPK Polres Langkat saat membuat pengaduan.

Lalu korban menceritakan permasalahan itu kepada suaminya. Tidak terima istrinya diperlakukan demikian, korban disarankan oleh suaminya untuk menyerahkan uang tersebut kepada dr S. Keesokan harinya, setelah korban menyerahkan uang tersebut kepada dr S melalui bendahara gaji di rumah sakit, beberapa personil petugas Polres Langkat langsung melakukan penggerebekan.

Kapolres Langkat, AKBP L Eric Bhismo A SIK SH melalui Kasat Reskrimnya, AKP Aldi Subartono SH SIK, ketika dikonfirmasi, Kamis (15/3) mengakui pihaknya menangani kasus tersebut. (BD)

Bayi Laki-laki Dalam Ransel Ngapung di Sungai Belawan Hamparan Perak-andalas Sesosok mayat bayi lakilaki diperkirakan berusia seminggu ditemukan di dalam tas rangsel mengapung di pinggiran Sungai Belawan, Jalan Klambir Lima Kampung Dusun I, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (15/3) sekitar pukul 18.30 WIB. Bayi tak berdosa itu pertama kali ditemukan anakanak yang lagi mandi-mandi di dekat Titi Gantung. Ketika itu mereka melihat tas rangsel dan membukanya ternyata isinya seorang bayi laki-laki dalam kondisi tak

bernyawa.

Penemuan bayi yang diduga sengaja dibuang orangtuanya itu langsung dilaporkan sekelompok anak tadi kepada seorang warga bernama Paino. Lalu bersama warga lainnya, penemuan mayat bayi itu dilaporkan ke Polsek Hamparan Perak.

Petugas Reskrim Polsek Hamparan Perak dipimpin langsung Kanit Reskrim AKP Irsol yang datang ke lokasi kejadian langsung mengevakuasi bayi malang itu ke Rumah Sakit Umum (RSU) Pirngadi Medan untuk dilakukan otopsi. (DP)

BERIKAN KETERANGAN – Sundari, korban perdagangan manusia memberikan keterangan dihadapan persidangan dengan terdakwa Linawati, pemilik pengobatan tradisional Rela di Pengadilan Negeri (PN) Medan. andalas/rizky

Pemilik Pengobatan Tradisional Terancam 15 Tahun Penjara Sundari alias Dari (19) hampir saja terjerumus dalam bisnis transaksi 'arus bawah' yang dikelola Linawati, pemilik pengobatan tradisional Rela, yang terletak di Jalan Letda Sujono.

Beruntung, bisnis ilegal yang dikelola janda dua anak itu berhasil “tercium” petugas Ditreskrimum Polda Sumut.

"Pada 8 November 2011 silam, kami berhasil mengungkap kasus penjualan manusia. Terungkapnya kasus itu berawal dari informasi warga yang menyebutkan terdakwa kerap menawarkan perempuan kepada lelaki hidung belang," terang Irfan Siregar, anggota Polda Sumut yang melakukan penangkapan, pada saat persidangan di PN Medan, dengan majelis hakim diketuai Johny Sitohang SH.

Awalnya, kata Irfan, Kanitnya, Hia, mengumpulkan mereka (saksi dan rekan-rekannya). Ketika itu, Kanit membagi-bagikan tugas kepada mereka. Chandra ditunjuk untuk melakukan penyamaran dan memancing terdakwa untuk mencarikan seorang cewek.

Pancingan itu ternyata disambut terdakwa. Tak sedikitpun terdakwa menaruh curiga kepada Chandra. Untuk satu cewek, terdakwa memberikan harga Rp1 juta dan Chandra menyanggupinya.

Lantas, Chandra diminta untuk datang ke rumah terdakwa yang juga dijadikan tempat untuk menyalurkan 'arus bawah'. Disana, ternyata sudah menunggu Sundari.

Setibanya dirumah terdakwa, Sundari dan Chandra diantar ke kamar yang ada di lantai II. Chandra kemu-

dian menyerahkan uang yang dijanjikannya kepada terdakwa.

Setelah menerima uang dari Chandra, terdakwa pun meninggalkan keduanya di dalam kamar.

Didalam kamar, Chandra dan Sundari hanya bercengkrama saja.

Mereka tidak melakukan hubungan layaknya suami istri.

"Setelah satu jam berada di kamar, saya dan tim lainnya langsung menggerebek ke dalam.

Terdakwa dan korban langsung kami amankan. Uang Rp1 juta yang diserahkan Chandra, masih ada di tangan terdakwa," beber Irfan seraya menyebutkan keduanya diboyong ke Mapolda Sumut untuk dimintai keterangan.

Sementara itu, Sundari, mengaku belum menerima sepeser pun uang dari terdakwa. Pasalnya,

mereka keburu digerebek polisi sebelum berhubungan badan.

"Saya belum sempat berhubungan badan. Waktu itu, kami hanya cakap-cakap aja di kamar," ujarnya menjawab pertanyaan hakim anggota Karto Sirait.

Sedangkan terdakwa Linawati, membantah keterangan saksi Irfan yang menyebutkan dirinya sering memperdagangkan wanita untuk melayani lelaki hidung belang.

Linawati juga menerangkan tidak ada memaksa korban untuk melakukannya. "Saya baru ini melakukannya. Dia ditawarkan pekerja saya karena terdesak kebutuhan ekonomi," terang janda beranak dua ini.

Usai mendengarkan keterangan saksi dan terdakwa, majelis hakim menunda sidang hingga

Tangkap Sub Agen Togel, Polisi Letuskan Tembakan Kabanjahe-andalas Petugas Sat Intelkam Polres Tanah Karo terpaksa meletuskan tembakan ketika menyergap dua sub agen judi togel di dua warung kopi Desa Merek, Kabupaten Karo, Rabu (14/3) sekira pukul 22.00 WIB. Tembakan dilakukan untuk menghalau warga yang mencoba menghalang-halangi proses penangkapan. Meski telah diberikan tembakan peringatan, warga masih nekat dengan melakukan pelemparan batu ke arah mobil petugas yang membawa kedua tersangka.

Aksi brutal warga itu diduga diprovokasi salah seorang warga desa itu yang sudah lama dicari-cari polisi karena keterlibatannya dengan judi togel. Kedua

tersangka yang diamankan adalah, S (47) dan BS (37) keduanya desa setempat.

Kapolres Tanah Karo, AKBP Marcelino Sampouw SIK MT melalui Kasat Intelkam AKP Herry, Kamis (15/3) mengatakan, kedua tersangka yang diamankan itu langsung dibawa ke Polsek Tiga Panah.

Keterangan diperoleh, sesaat setelah mengamankan kedua tersangka, puluhan warga Desa Merek dengan mengendarai 30 sepeda motor dan satu mobil penumpang mini bus mendatangi Mapolsek Tiga Panah.

Mereka meminta agar kedua rekannya yang ditangkap itu agar segera dibebaskan.

Kedatangan puluhan warga itu langsung disambut Kapolres Tanah Karo AKBP Marcelino Sampouw SIK MT yang

juga mendatangi Mapolsek Tiga Panah.

Dalam kesempatan itu, kepada warga Kapolres penjelasan bahwa kedua tersangka ditangkap karena terlibat perjudian. Mendengar penjelasan itu, akhirnya puluhan warga dengan tertib membubarkan diri kembali menuju desanya.

Selanjutnya malam itu juga kedua tersangka kasus judi togel tersebut di gelandang ke Mapolres Karo untuk menjalani pemeriksaan selanjutnya.

Marcelino saat dilakukan penangkapan dari kedua tersangka disita barang bukti uang tunai Rp2.869.000, sejumlah rekap togel berisi nomor tebakan, erek-erek/ buku tafsir mimpi, sejumlah blok kupon togel, HP dan alat tulis lainnya. (RTA)

Hari Ini Jenazah Dibyo Widodo Dimakamkan Jakarta-andalas Jenazah mantan Kapolri Jenderal (Purn) Dibyo Widodo direncanakan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, hari ini, Jumat (16/3) pada pukul 13.00 WIB. Menurut keterangan Divisi Hubungan Masyarakat Polri, jenazah Dibyo yang dibawa dengan pesawat khusus dari Singapura rencananya tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta, Kamis pada pukul 19.00 WIB.

Setelah tiba di Bandara Halim, jenazah akan dibawa ke rumah duka, di Jalan Metro Alam VII PE 28 Pondok Indah, Jakarta Selatan. Pada hari Jumat (16/3) jenazah akan disemayamkan terlebih dahulu di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta Selatan, sebelum dimakamkan di TMP Kalibata.

Almarhum Dibyo meninggal dunia di Rumah Sakit Gleneagles Singapura pukul 12.30 waktu setempat. Almarhum

meninggal dunia pada usia 66 tahun.

Dibyo merupakan Kapolri ke-13 yang bertugas pada tahun 1996-1998. Sebelum menjadi Kapolri, Dibyo juga pernah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.

Almarhum Dibyo, seorang purnawirawan Jenderal Polisi yang pernah menjabat sebagai Kapolri pada tahun 1996-1998.

Pria Kelahiran Purwokerto 65 tahun silam tersebut merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1968.(ANT)

pekan depan dengan agenda mendengarkan tuntutan oleh jaksa penuntut umum. "Perintah kepada jaksa, untuk menyiapkan tuntutannya dan dibacakan pada persidangan pekan depan," ujar Johny.

Sebagaimana diketahui, perbuatan terdakwa dijerat jaksa penuntut umum Sabrina SH dan Rotua SH dengan pasal alternatif. "Dakwaan pertama dia melanggar Pasal 2 UU No 21 tahun 2009 tentang Trafficking.

Dakwaan subsidair melanggar Pasal 10 UU No 21 tahun 2009 tentang Trafficking. Dan untuk dakwaan ketiga, terdakwa melanggar pasal 296 KUHP karena berperan sebagai perantara," ujar jaksa sembari menuturkan perbuatan terdakwa diancam hukuman maksimal selama 15 tahun penjara.(THA)

Perampok di Jl Asia Digimbali Massa Medan-andalas Dua perampok di kawasan Jalan Asia, Medan, Kamis (15/3) sore babak belur digimbali massa setelah tertangkap warga menjambret tas milik seorang wanita Tionghoa yang baru pulang dari Pasar Sukaramai.

Selanjutnya kedua tersangka, Tora Bako (25) dan Ramli Simaremare (25) kedua warga Jalan Rawa Medan Denai itu diserahkan ke Polsek Medan Area.

Keterangan diperoleh, sebelumnya korban, Yoseline (41) warga Jalan Timor Baru, Kelurahan Buntu, Kecamatan Medan Timur dengan menumpangi becak bermaksut pulang usai berbelanja.

Sesampainya di Jalan Asia, Medan, kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor Suzuki Satria BK 5408 KS memepet korban yang berada di beca. Lalu, tersangka yang dibonceng, Ramli, menarik tas korban.

Namun pada saat tancap gas, pengendara becak langsung menyenggolkan becaknya ke sepeda motor sehingga sepeda motor tersangka terjatuh.

Warga yang melihat kejadian itu langsung berdatangan dan menghajar kedua tersangka.

Puas membabak belurkan tersangka, warga lalu menyerahkannya ke petugas Polsek Medan Area.

Kanit Reskrim Polsek Medan Area, AKP Jonser Banjarnahor ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Saat ini kedua tersangka mendekam di sel Mapolsek Medan Area. (ACO)

Apeng Dibunuh karena Menolak Motornya Ditukar dengan Sabu-sabu Suwandi alias Apeng Botak (26), pria Thionghoa, warga Jalan Brigjen Hamid Titi Kuning, Medan Johor tewas setelah ditikami dua pemuda keturunan Tamil di Lapangan Tembak Lanud Medan, kawasan Sari Rejo, Medan Polonia, Februari lalu karena menolak sepeda motor Mionya ditukar dengan 4 jie sabu-sabu.

H

al itu terungkap saat penyidik Reskrim Polsek Medan Baru merekontruksi kasusnya di empat lokasi berbeda, Kamis (15/3) siang.

Tersangkanya langsung diperagakan pelaku, Sarwanen (16) alias Anen, dan Jesuda (31) alias Jesu warga Jalan KH Zainul Arifin Kampung Kubur, Medan.

Sedangkan dua saksi yang ikut

adengan ulang itu yakni, Agus Sembiring (penadah), dan Nilam Sari. Sementara itu, korban di peragakan caraka (petugas pembantu) Polsek Medan Baru, Wempi.

Rekontruksi yang menampilkan 48 adengan dihadiri Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, AKP Andik Eko Siswanto, JPU, Mariani Surbakti SH, dan Vera Tambun SH. Adengan pertama, dimulai dari rumah Jesu pada, Minggu (12/2) malam korban dengan mengendarai sepeda motor Mio Soul BK 4310 ABH datang ke rumah Jesu.

Di rumah Jesu juga ada Anen, Agus Sembiring, dan Nilam Sari, pacarnya Anen.

Begitu sampai di rumah, Jesu menawarkan kepada korban mau tukar sepeda motor dengan 4 jie sabu-sabu. Korban menolaknya. Lantas, malam itu sekira pukul 23.00 WIB, Jesu mengajak korban dan Anen berkeliling naik sepeda motor milik korban berbonceng tiga.

Senin, (13/2) sekira pukul 01.00 WIB,

Jesu mengarahkan sepeda motor yang dibawanya ke kawasan Lapangan Tembak kawasan Sari Rejo. Di lapangan ini ketiganya turun dari sepeda motor. dan Anen mengajak korban ke lokasi sepi tepatnya di tanah gundukan agar tidak terlihat Jesu.

Saat itu, korban sempat bertanya kepada Anen, ’ngapain kita di sini’.

Dijawab Anen, “aku mau membeli tanah di sini”. Karena sudah niat mau membunuh, Anen mencabut pisau yang sudah disiapkan dari pinggangnya. Tanpa pikir panjang, Anen menikam perut korban namun ditangkis korban.

Penasaran, Anen kembali menikam korban yang mengenai perut. Korban berlari mendekati sepeda motor. Melihat korban kabur, Anen berteriak memanggil Jesu.

Lalu Jesu datang dan mencabut pisau dari pinggangnya dan terus menikami korban berulang kali hingga rubuh.

Melihat korban masih hidup, Anen kembali menikam leher korban beberapa kali. Dipastikan korban tewas, Anen mengambil HP dan uang dari saku korban. Sebelum kabur, Jesu memasukkan dua bilah pisau ke dalam bagasi sepeda motor.

Keduanya menuju Jalan Wahid Hasyim. Persis di depan Hotel Mawar keduanya menghentikan sepeda motor, dan menyuruh Anen pulang naik betor.

Setelah Anen pulang, Jesu menghubungi Agus agar mau membeli sepeda motor yang baru dirampoknya. Begitu datang, Agus menyerahkan uang Rp450 ribu kepada Jesu. Sebelum sepeda motor dibawa Agus, Jesu mengambil pisau dari bagasi sepeda motor.

Kemudian Jesu pulang naik betor.

Sesampainya di jembatan dekat Cambrigade, Jesu turun, dan membuangkan pisau miliknya ke sungai. Sedangkan pisau milik Anen dikasihkannya kepada Nilam Sari agar dibalikkan kepada Anen.

Siang harinya, Nilam dikasih Anem hp milik korban yang baru dirampoknya.

Senin, (13/2) siang jasad korban ditemukan seorang pelajar yang melintas di lokasi dengan kondisi mengenaskan, sekujur tubuh korban penuh luka tikaman, mulut dan kuping korban mengeluarkan cairan.

Dalam sepekan kedua pelaku ditangap anggota Brimob Poldasu dari rumahnya masing-masing, Senin (27/2) dini hari lalu. Selain pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa Pisau, Mancis berbentuk Pistol dan Baju. (HER)

Jumat 16 Maret 2012

HUKUM & KRIMINAL

Copot Kabag Humas Pemkab Sergai

Polda Sita 10 Drum BBM Hasil Penimbunan Medan-andalas Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Polda Sumatera Utara menyita 10 drum Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar, diduga hasil penimbunan di kawasan Simalungun dan Siantar, Kamis (15/5). Selain melakukan penyitaan, polisi juga mengamankan dua orang yang diduga spekulan.

Wakil Direktur (Wadir) Dit Reskrimum Polda Sumut, AKBP Mashudi ketika dikonfirmasi wartawan, kemarin membenarkan penyitaan BBM tersebut. Namun Mashudi belum dapat memberikan keterangan lebih rinci karena pihaknya masih melakukan pengembangan.

"Memang ada, tapi sebaiknya besok saja kita jelaskan sebab masih mau dilakukan pengembangan," kata Mashudi.

Informasi diperoleh, penangkapan tersebut berawal dari informasi masyarakat bahwa BBM tersebut dibeli dari salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kawasan Siantar-Simalungun dan rencananya akan dijual ke pabrik.

Polisi yang melakukan pengembangan, menganggap tindakan tersebut menyalahi prosedur langsung mengambil tindakan dan mengamankan kendaraan yang mengangkut 10 drum minyak tersebut dan kini diinapkan di Mapolda Sumut. Hingga kini, identitas warga yang diamankan terkait kasus tersebut belum diketahui dan mereka telah mendekam di sel tahanan. (HER)

5

Dua Pembawa 10 Kg Ganja Dihukum 10 Tahun Penjara

Puluhan Wartawan Demo Kantor Bupati

Sei Rampah-andalas Puluhan wartawan dari berbagai media menggelar aksi unjukrasa di halaman kantor Bupati Serdang Bedagai (Sergai), Kamis (15/3) sekira pukul 10.00 WIB. Dengan membawa spanduk, para “kuli tinta� itu mendesak Bupati Sergai, Ir HT Erry Nuradi MSi segera mencopot/mengganti Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Sekretariat Kabupaten Serdang Bedagai (Setdakab Sergai), Drs H Mariyono Sp. “Bupati Sergai harus mencopot Kabag Humas secepatnya. Sebab, sejak menjabat Kabag Humas sejak November 2011 lalu, menunjukan sifat arogansi dan melakukan intimidasi terhadapa wartawan,� teriak ketua orasi, Rasum Santarwi S.Sos. Kata Rasum, Drs H Mariyono SP selaku Kabag Humas Sergai, dinilai tidak mampu menjembatani wartawan dalam hal menyikapi pemberitaan sosial kontrol. Tapi malah mengintimidasi para wartawan dengan melakukan pemboikotan surat kabar yang masuk ke bagian humas Setdakab Sergai. “Drs H Mariyono SP sering menutup informasi tentang seputar kegiatan yang dilakukan Pemkab Sergai dan lainnya. Bahkan, melakukan pengkebirian terhadap berita tentang kegiatan Bupati Sergai maupun berita kritik,� tegas Rasum Pantauan andalas, setelah hampir 2 jam melakukan orasi, selanjutnya para wartawan diterima Wakil Bupati Sergai, Ir Soekirman didampingi Kakan Kesbanglinmas, Ramses Tanbunan.

Wabup dalam arahannya menyatakan menampung aspirasi dan tuntutan wartawan yang nantinya di sampaikan ke Bupati Sergai, Ir HT Erry Nuradi MSi. “Untuk mengganti dan mencopot jabatan seseorang bukan wewenang dirinya melainkan Badan Pertimbangan jabatan dan kepangkatan (Baperjakat) yang diketuai Bupati dan Sekda. “Saya tidak bisa mengganti Kabag Humas, namun tuntutan wartawan akan disampaikan ke Bupati yang saat ini berada diluar daerah,� tegas Soekirman.(RYAD)

harian andalas | Hal.

UNJUKRASA – Puluhan wartawan yang bertugas di Kabupaten Sergai ketika menggelar aksi unjukrasa yang meminta Bupati Sergai untuk mencopot/mengganti Kabag Humas. andalas/supriyadi

Ibu dan Anak Dibunuh Perampok Warga Pusong Baro Tewas Tersengat Listrik Aceh Utara-andalas Seorang ibu dan anaknya di Kecamatan Sawang, Aceh Utara tewas mengenaskan diduga dibunuh oleh perampok, Selasa (13/3) sekira pukul 23.00 WIB. Usai menghabisi dua nyawa korbannya, pelaku langsung membawa kabur perhiasan emas 10 mayam dan uang Rp8 juta milik korban.

Peristiwa tragis ini sontak membuat jiran tetangga korban heboh. Terlebih ketika melihat kedua jenazah ibu dan anak bernama Rosmiati (30) dan anaknya, Wahyudi (11) terkapar dengan kondisi luka bacok di sekujur tubuhnya.

Menurut beberapa orang warga, peristiwa perampokan dan pembunuhan itu diketahui Saifuddin, suami Rosmiati yang ketika itu baru pulang dari warung kopi.

Saat itu Saifuddin mengetuk

pintu berkali-kali sambil memanggil istrinya namum tidak ada jawaban. Lalu Saifuddin berjalan ke belakang rumahnya.

Di sana, Saifuddin melihat istri dan anaknya sudah tewas berlumuran darah.

Kejadian itu lalu dilaporkan ke Polres Lhokseumawe. Menerima laporan kasus perampokan dan pembunuhan itu, sejumlah personel Reskrim Polres Lhokseumawe langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan.

Dari hasil penyelidikan, polisi berhasil mengidentifikasi identitas pelaku dan berhasil menangkapnya keesokan harinya, Rabu 14/3). Pelaku yang belakangan diketahui berinitial MZ itu ditangkap di rumahnya di Gampong Riseh Tunong.

Dalam penangkapan itu, polisi menyita barang bukti berupa celana dan parang yang masih berlumur darah. Hingga berita ini diturunkan, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka.

TERSENGAT LISTRIK Di tempat terpisah di kawasan Desa Blang Naleueng Mameh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, seorang lelaki bernama Irwansyah (28) ditemukan tewas tersengat listrik saat membersihkan pelepah kelapa tak jauh dari ru-

Polda Didesak Limpahkan Kasus Bupati Palas ke Pengadilan Medan-andalas Tiga elemen masyarakat mengatasnamakan Gerakan Rakyat Berjuang (GRB), Kamis (15/3) menggelar aksi unjukrasa di Mapoldasu mendesak Kapoldasu Irjen Wisjnu Amat Sastro untuk melimpahkan kasus dugaan korupsi Multi Years Padang Lawas ke pengadilan.

Selain itu, mereka meminta agar kepolisian serius mengusut kasus pembangunan perkantoran Padang Lawas demi kepastian hukum. Selain kasus Multi Years yang diduga merugikan keuangan negara Rp6,3 miliar, tiga elemen terdiri dari Gerakan Mahasiswa Padang Lawas (Gema Padang Lawas), Ikatan Mahasiswa Sosa Sekitarnya (IMSS) dan Aliansi Masyarakat Peduli Pembaharuan (AMPP) Padang Lawas juga menyikapi kasus pemalsuan akte tanah yang sesuai Putusan MA : 1021 K/ Pid/2009 telah menetapkan Basyrah Lubis sebagai terpidana.

Dalam pernyataan sikapnya, GRB menyebutkan Bu-

pati Palas Basyrah Lubis diancam dengan undang undang tentang pidana pemalsuan akta tanah, dengan ancaman delapan tahun penjara. "Saat itu Basyrah Lubis masih menjabat Camat Barumun," sebut mereka.

Menurut mereka, dengan fakta hukum tersebut sesuai dengan Undang-undang No 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah ayat 3, 4 dan 6, apabila kepala daerah (Gubernur/Bupati/Walikota) dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana dan dihukum lima tahun penjara, maka harus diberhentikan.

"Mendagri harus segera mengeluarkan surat penonaktifan Basyrah Lubis sebagai Bupati Palas," kata Ketua Umum Gema Padang Lawas Ansor Harahap.

Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Khusus Poldasu Kombes Pol Drs Sadono Budi Nugroho SH mengatakan, dugaan korupsi menyangkut nama ke dua pejabat Palas itu adalah proyek pembangunan prasarana perkan-

toran (Proyek Multi Years) senilai Rp Rp.6.

048.827.227,73 berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) di Pemkab Tapsel.

Proyek itu dibangun di atas tanah seluas 5 Ha. Diperkirakan, kerugian negara atas dugaan korupsi itu adalah sebesar Rp6.048.827.227,73 (dana ini adalah dana yang hilang dari DAK/DAU, sesuai audit BPKP). Dalam proyek itu, masih ada yang belum lunas dibayar yaitu pembayaran alat berat untuk pelaksanaan proyek tersebut.

Dijelaskannya, Poldasu telah melakukan gelar perkara kasus tersebut pada Rabu (25/1).

Hasilnya, Bupati Padang Lawas (Palas), Basyrah Lubis beserta empat orang lainya masingmasing, Ketua DPRD Palas (Padang Lawas) HM Ridho Harahap, mantan Kadis PU Palas Chairul Windu, Abdul Hamid Nasution yang menjabat sebagai PPK dan Paruhum Daulay sebagai BUD (Bendahara Umum Daerah), patut diduga sebagai tersangka.(HER)

mahnya, kemarin. Saat ditemukan kondisi mayat Irwansyah telungkup.

Kesyik Gampong Blang Naleueng Mameh, H Maksum kepada andalas mengatakan, Irwansyah saat kejadian sedang membersihkan pelepah kelapa di sepanjang jalan Dusun Pusong Baro. Saat itu, pelepah yang ditebang jatuh menimpa kabel listrik dan mengenai badan korban.

Warga yang melihat kejadian itu tak berani menyentuh tubuh korban karena khawatir masih terdapat aliran listrik. Setelah dipastikan aman, baru tubuh Irwansyah diangkat dan dievakuasi ke Rumah Sakit PT Pupuk Iskandar Muda. Kapolres Lhokseumawe, AKBP Kukuh Santoso melalui Kasubag Humas Ipda Herwin yang ditanya membenarkan kejadian tersebut.(UCR)

Medan-andalas Hamidi (35) dan Amir Syarifuddin (50), dijatuhi hukuman selama 10 tahun penjara karena terbukti membawa 10 kilogram ganja pada persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Kamis (15/3).

Putusan yang dibacakan majelis hakim diketuai Junilawati SH lebih ringan 5 tahun dari tuntutan jaksa penuntut Sani Sianturi SH yang dibacakan pada persidangan sebelumnya.

Namun, hakim sependapat mengenai denda yang dijatuhi kepada kedua terdakwa. "Menjatuhi hukuman penjara selama 10 tahun dan denda Rp1 miliar subsider 3 bulan kurungan," ujar majelis hakim.

Kedua terdakwa, kata Junilawati, dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana percobaan atau pemufakatan jahat, tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan narkotika golongan I sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 114 ayat (2) jo pasal 132 (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang narkotika.

Usai pembacaan putusan oleh majelis hakim, terdakwa maupun penasehat hukumnya mengaku menerima putusan tersebut dan tidak melakukan upaya hukum banding.

Sebagaimana terungkap di persidangan, sebelumnya kedua terdakwa ditangkap petugas Dit Res Narkoba Polda Sumut setelah melakukan penyamaran pada 12 November 2011 lalu di Jalan Intisari No 5 E Blok M, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal.

Setelah ditangkap, keduanya diboyong ke Mapolda Sumut untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sementara itu, beberapa Kg ganja milik terdakwa diserahkan ke Puslabfor Bareskrim Polri Cabang Medan untuk dipastikan kebenarannya barang tersebut apakah terkandung cannabinoid atau tidak.

Hasilnya, sesuai dengan analisis yang dilakukan dua petugas Puslabfot dan ditandatangani Kapuslabfordasu, Kombes Pol CH Syafrian S, dinyatakan positif dan terdaftar dalam golongan I No Urut 8 Lampiran I UU RI No 35 tahun 2009 tentang narkotika .(THA)

Mahasiswa ITM Longmarch Menuju Polsek Medan Kota Penabrak Demonstran Terancam 5 Tahun Penjara Medan-andalas Puluhan mahasiswa Institut Teknologi Medan (ITM) kembali menggelar aksi unjukrasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Kamis (15/3). Demo mahasiswa dengan membawa spanduk dan poster kali dilakukan dengan cara longmarch dari kampus Jalan Gedung Arca melintasi ke Jalan HM Joni - SM Raja dan singgah ke Mapolsek Medan Kota.

Di Mapolsek Medan Kota, puluhan mahasiswa ITM yang mayoritas mengenakan baju hitam itu meminta kepada Kapolsek Medan Kota, Kompol M Hari Sandy Sinurat SIK agar memproses penabrak mahasiswa yang sedang melakukan aksi damai di depan kampus mereka, Rabu (14/3).

Usai menyampaikan aspirasinya di Mapolsek Medan Kota, puluhan mahasiswa ITM kembali ke kampus mereka untuk melanjutkan aksi damai menolak kebijakan pemerintah yang akan menaikan harga BBM, April mendatang.

Sementara itu Kapolsek Medan Kota, Kompol M Hari Sandy Sinurat SIK ketika ditanya status hukum M Albaqi, pelaku penabrak mahasiswa ITM yang tengah melakukan unjukrasa mengatakan bahwa yang bersangkutan statusnya saat ini sudah tersangka dan ditahan. “Sudah dilakukan penahanan, yang bersangkutan kita persangka dengan pasal 351 KHUP dengan ancaman 5 tahun penjara, bukan lakalantas. Kenapa pasal tersebut kita terapkan, karena ada unsur kesengajaan di sana.

Karena dongkol, tersangka dengan sengaja menabrak kerumunan mahasiswa ITM yang sedang melakukan aksi unjukrasa hingga mengakibatkan korban luka-luka,� kata Kapolsek Medan Kota, Kompol M Hari Sandy Sinurat SIK. (HER)

RAGAM

Jumat 16 Maret 2012

harian andalas | Hal.

6

Direktur RSU Tanjung Pura Diduga Peras Dokter Umum Bendahara RSU Ditangkap Polisi saat Terima Uang Tanjung Pura-andalas Direktur Rumah Sakit Umum Tanjung Pura, Dr Sadikun diduga melakukan pemerasan terhadap Mardiana Agustina boru Tarigan (35), seorang dokter yang bertugas di RSU Tanjung Pura. Hal itu terjadi setelah warga yang berdomisili di Jalan Jamin Ginting Kecamatan Binjai Selatan itu menerima pencairan pinjaman dari Bank Sumut senilai Rp124 juta.

Informasi yang himpun koran ini, dugaan pemerasan tersebut berawal sejak Selasa

Dituduh Lakukan Pengancaman PT WEP

(13/3) siang kemarin. Saat itu, korban yang sedang melakukan penarikan uang pinjaman

dari Bank Sumut dihubungi Sadikun. Saat itu Sadikun marah-marah karena dirinya tak dilibatkan terkait proses pencairan pinjaman bank tersebut.

Keesokan harinya, korban langsung pergi menghadap ke ruangan Sadikun untuk menjelaskan pencairan uang pinjaman tersebut. Namun penjelasan korban tidak pernah didengarkan Sadikun yang tetap bersikeras diduga minta bagian uang Rp2,8 juta. “ Kalau uang tak saya kasih, kata dia (Sadikun)

saya mau dipindahkannya ke daerah lain, karena uangnya sudah sama suami saya, makanya saya bilang besok saja pak saya serahkan uangnya. Sudah gitu dibilangnya supaya besok saya menyerahkan uangnya kepada petugas bendahara di rumah sakit, “ ujar Mardiana saat diminta keterangan kepada petugas SPK Polres Langkat ketika membuat pengaduan.

Lantas, malam harinya korban pun menceritakan permintaan uang oleh Sadikun tersebut kepada suaminya.

Tak terima istrinya diperlaku-

kan semena-mena,, korban pun disarankan suaminya untuk menyerahkan uang tersebut kepada Sadikun.

Korban pun dengan berat hati dan terpaksa menyerahkan uang yang diduga diminta Sadikun tersebut kepada Nina Amalia (26) selaku Bendaraha RSU Tanjung Pura yang diduga atas perintah Sadikun, Kamis (15/3).

Aksi pemerasan itu, telah terendus petugas Polres Langkat yang sebelumnya telah menerima laporan dari korban. Saat terjadi trasaksi, petugas polisi pun langsung menangkap Nina Amalia, warga

Perumnas Kwala Begumit, Kecamatan.Binjai, Langkat dan selanjutnya diboyong ke Polres Langkat.

Saat diamankan di Polres Langkat, para wartawan yang ingin menemui bendahara tersebut tidak berhasil karena sedang diperiksa intesif oleh petugas kepolisian, Dr Sadikun saat dikonfirmasi wartawan melalui via telepon yang secara tegas langsung membantah tudingan tersebut. Dirinya mengaku tidak pernah meminta apalagi melakukan pemerasan. Bahkan Sadikun justru sangat prihatin dengan nasib

10 Warga Desa Payung Diamankan Polisi andalas/robert tarigan

Kabanjahe-andalas Sebanyak 10 warga Desa Payung Kecamatan Payung diamankan petugas Polsek Kuta Buluh,Kamis (15/3).

Mereka diamankan karena dituding melakukan pengancaman dengan membawa sejumlah senjata tajam di sekitar areal perusahaan PT Wampu Electric Power (WEP), sebuah perusahaan yang bergerak dibidang Hydro Power di Desa Rih Tengah Kecamatan Kutabuluh, Kabupaten Karo, Kesepuluh warga tersebut masing-masing berinisial AK, MS, DG, MS, JP, RP, ROP, JK, ZK, RM, keseluruhannnya warga Desa Payung Kecamatan Payung Kabupaten Karo.

Selanjutnya mereka digelandang ke Mapolres Tanah Karo di Kabanjahe.

Informasi diperoleh dari salah seorang di warga mengatakan tidak melakukan pengancaman terhadap PT WEP. Tetapi mereka hanya saja ingin mengusai lahan dengan bercocok tanam, di areal pembangunan perusahaan tersebut. Hal itu dilakukan mereka sebagai bentuk protes kepada perusahaan itu yang hingga saat ini belum mengganti rugi tanah seluas 36 Ha yang

DIAMANKANDIAMANKAN-Sebanyak 10 warga diamankan di Polres Karo untuk dimintai keterangan terkait tudingan membawa senjata tajam di areal pembangunan PT PT Wampu Electric Power, Kamis (15/3). diambil alih oleh PT WEP. “Kami melakukan penanaman seperti bercocok tanam batang pisang, kopi di areal atau di lahan kami seluas 36 Ha milik orang tua kami, Alm. Lukis Sembiring Kembaren, tapi mereka seenaknya saja membuka jalan sejak tahun 2010 lalu menuju perladangan, tanpa ada ganti rugi,” ujar Sukiman Kembaren (52) warga

Desa Payung Kecamatan Payung Kabupaten Karo yang mengaku sebagai ahli waris tanah tersebut didampingi putranya Heri Udin Kembaren.

Ironisnya, PT WEP membayar ganti rugi kepada pihak lain yang bukan ahli waris tanah tersebut. Perusahaan ini membayarkannya kepada salah seorang warga tersebut

bernama Tammat Ginting.

Kapolsek Kuta Buluh AKP AY Simanjuntak yang dihubungi melalui telepon selulernya mengatakan pihaknya melakukan pengamanan karena pelakukan pengancaman terhadap perusahaan PT WEP. Namun hal itu tidak dapat merincikan secara kongkrit bentuk

pengancaman itu.

“Kuat dugaan kami, Polsek Kutabuluh tidak lagi berdiri independen. Sudah kami jelaskan kronologis duduk masalah yang kami hadapi, kok sedikit pun mereka tidak iba melihat kami, kemana lagi kami harus mengadu, kemana kami harus mencari keadilan,’’ ujarnya. (RTA)

yang menimpa petugas bendahara di rumah sakit tersebut.

“Nggak betul, bohong itu semuanya. Tak pernah saya meminta uang darinya. Buat apa uang itu sama saya. Begini ceritanya, saat itu bendahara saya kebingungan saat disodorkan uang oleh (Mardiana). Uang apa ini buk, udah ambil saja ini uangnya kata si Mardiana, nah pas diambilnya uang itu langsunglah datang polisi yang menuduhnya telah melakukan pemerasan karena alasannya sudah tertangkap tangan,” ujar Sadikun.

(SBR)

Pemekaran Desa, Jangan Ciptakan Permusuhan Warga Nias Selatan-andalas Anggota DPRD Nias Selatan, Dani Garamba meminta agar pemerintah daerah Nias Selatan tidak menciptakan permusuhan antar masyarakat, khususnya di desa pemekaran Hilinifaoso Kecamatan Hibala. Sebab, informasi yang berkembang, jika desa pemekaran Hilinifaoso akan diubah namanya menjadi Desa Hilinifaese. ’’Saya mengharapkan pemerintah daerah tidak merubah nama-nama desa yang sudah ditetapkan DPRD Nias Selatan. Jangan membuka peluang kepada masyarakat untuk saling bermusuhan. Karena dari dampak tersebut pemerintah juga akan merasa repot. Pasalnya tidak dipungkiri akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan antara masyarakat,’’ujarnya.

Namun, sambung Dani Garamba, seharusnya pemerintah daerah secepatnya melakukan peresmian desa tersebut. Karena masyarakat Desa Hilifaoso telah menyiapkan penyambutan terhadap bupati, wakil bupati dan pimpinan DPRD. ‘’Tetapi tak kunjung jadi. Artinya, pemerintah daerah harus peka terkait permintaan masyarakat itu. Jangan di jadikan masyarakat terkatung-katung, sebab itu adalah aspirasi murni masyarakat,’’ ujarnya. (EZ)

DITERL ANT ARK ANDITERLANT ANTARK ARKANAN-Gudang Cold Storage yang dibangun tahun 2008 lalu bernilai Rp1Miliar di jalan Mojopahit Sibolga sampai sekarang belum difungsikan oleh Pemko Sibolga.

Cold Storage Berbiaya Rp1 Miliar Terlantar Sibolga-andalas Cold storage (ruang pendingin tempat penyimpanan) di Jalan Mojopahit, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga yang dibangun melalui dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) senilai Rp1 miliar saat ini terkesan masih terlantar.

Pasalnya, Pemerintah kota (Pemko) Sibolga sejak tahun 2008 hingga saat ini belum juga dapat mengoperasionalkan cold storage tersebut. Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi (Perindagkop) dan UKM Pemko Sibolga belum dapat dimintai keterangan terkait keberadaan cold storage yang belum dioperasionalkan tersebut.

Padahal keberadaan cold storage itu sangat penting untuk menjaga kekosongan stok ikan serta menjaga stabilitas harga ikan di pasar Sibolga secara keseluruhan.

“Pak Kadis dan Sekretaris Disperindag belum masuk kantor.

Sementara yang membidangi Industri, juga tidak ada terlihat di kantor ini,” kata salah seorang staf Disperindag saat kepada wartawan di kantor Disperindag di jalan FL.Tobing, Sibolga, Kamis (15/3) kemarin.

Sementara di lokasi terpisah,

Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humasy) Pemko Sibolga Srasamaluddin yang dikonfirmasi melalui telepon selular mengaku kurang mengetahui keberadaan cold storage yang tak kunjung dapat dioperasionalkan tersebut.

“Saya belum tahu tentang itu, ntar saya telepon dulu instansi terkait, ya,” tutur Srasamaluddin yang belum sebulan menjabat sebagai Kabag Humas Pemkba Sibolga.

Sebelumnya, warga mempertanyakan keberadaan cold storage yang juga tak kunjung dapat dioperasionalka Padahal, alat tersebut telah ada kurang lebih sejak empat tahun lalu.

“Apa yang salah dengan alat itu, kenapa Pemko Sibolga seperti menyia-nyiakannya atau belum memfungsikannya,” kata Aktivis Lembaga Swadaya masyaraat (LSM) Kupas – Tumpas Sibolga dan Tapteng, Makmur Pakpahan kepada andalas.

Pantauan andalas, bangunan cold storage tersebut terlihat belum rampung di bangun. Beberapa bagian bangunan itu, masih membutuhkan penanganan pekerjaan lainnya. Karena ada beberapa sisa – sisa material bangunan masih semrawut di luar bangunan tersebut.

(RES/MP)

Jumat 16 Maret 2012

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

IKLAN

harian andalas | Hal.

7

OLAHRAGA

Jumat 16 Maret 2012

harian andalas | Hal.

8

Mandulnya "Si Nyonya Tua" Turin-andalas Kompetisi Serie A Italia memasuki minggu atau giornata ke-28. Dalam 27 pekan yang telah dilalui, Juventus tampil sebagai tim dengan lini pertahanan yang terbaik, yaitu baru kebobolan sebanyak 17 gol atau rata-rata kemasukan 0,63 gol per pertandingan.

Namun, di sisi lain, terungkap fakta bahwasanya La Vecchia Signora kurang menunjukkan ketajamannya di depan gawang lawan.

Antonio Conte

Dalam arti, para bomber yang dimiliki Bianconeri pantas dibilang mandul!

Kurang produktifnya penyerang andalan Antonio Conte tersebut menjadi perhatian dua harian terkemuka di Italia, La Gazzetta dello Sport dan La Stampa.

Dalam edisinya pada Rabu (14/3) ini, Gazzetta melampirkan sejumlah bukti di balik kemandulan para striker Si Nyonya Tua. Dari 27 laga yang telah dilalui, Juve sejatinya tampil sebagai tim dengan jumlah tendangan ke gawang (shots) yang terbanyak, yaitu 172 kali.

Namun, hasilnya, Juve baru mampu mencetak 39 gol. Artinya, para pemain Bianconeri rata-rata membutuhkan 4,4 tendangan untuk menjebol gawang lawan.

Beda halnya dengan AC Milan yang kini berada di posisi puncak klasemen dengan keunggulan tiga poin dari Juve. La Stampa menyorot rata-rata jumlah tendangan yang membuahkan gol yang ditoreh Rossoneri, yaitu 157 kali (shots) dan menghasilkan 55 gol.

Artinya, rata-rata Milan membutuhkan 2,8 tendangan untuk mencetak

satu gol.

Selain soal rasio tendangan ke gawang dan jumlah gol yang diciptakan, muncul bukti lain yang membuktikan kemandulannya para bomber Juve. Dari jumlah 39 gol tersebut, 16 gol di antaranya atau hanya 41 persen, tercipta lewat jasa para striker seperti Alessandro Del Piero, Mirko Vucinic, dan Fabio Quagliarella. Prosentasi (41 persen) tersebut membuat Juve hanya unggul dari tiga klub: Novara, Catania, dan Udinese, yang mempunyai prosentasi terendah.

Lebih jauh, dari 39 gol tersebut, 17 gol di antaranya dihasilkan dari pemain yang bertugas sebagai gelandang, di antaranya Claudio Marchisio yang mencetak enam gol dan Simone Pepe yang mengoleksi lima gol. Mandulnya Marchisio dan Pepe dalam dua bulan terakhir—Marchisio terakhir kali menjebol gawang Cesena (4 Desember) dan Pepe ke gawang Novara (18 Desember)—turut mempunyai andil dalam turunnya grafik penampilan anakanak asuhan Antonio Conte.(NET)

Blazers Korban Keganasan Knicks New York-andalas Kejutan kembali datang dari New York Knicks.

Knicks berhasil meraih kemenangan besar atas Portland Trail Blazers 12179. Kemenangan ini sekaligus mengakhiri enam kekalahan beruntun Knicks.

Uniknya, justru pemain cadangan Knicks yang tampil gemilang dalam pertandingan ini. J.R Smith menjadi pengumpul angka terbanyak dengan torehan 23 poin, lalu Steve Novak 20 poin dan Amare Stoudemire 17 poin.

Namun, para pemain Knicks mengaku terkejut dengan pengunduran diri Mike D’Antoni.

Beruntung, berita mundurnya Antoni justru menjadi pemicu kebangkitan pemain Knicks dan meraih kemenangan.

“Kami sudah lama tidak bermain seperti ini dan malam ini, kami tampil maksimal dan memenangkan

PERKASA DI BERNEBAU

Madrid-andalas Real Madrid tak menemui banyak kesulitan melewati hadangan CSKA Moscow di Santiago Bernabeu pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis (15/3) dini hari WIB. Sepasang gol dari Cristiano Ronaldo membawa Madrid membenamkan CSKA 4-1 dan lolos ke perempat final dengan agregat 5-2.

Los Blancos langsung merangsek begitu kick-off babak pertama.

Mereka mengusai alur bola dan sempat mengurung pertahanan C S K A

JR Smith New York Knicks pertandingan ini,” ungkap Carmelo Anthony, yang mengemas 16 poin dalam pertandingan ini dilansir Yahoosports, Kamis (15/3).

Dari kubu Blazers, La-

Marcus Aldridge dan Gerald Wallace menjadi andalan Blazers dalam menghasilkan angka. Keduanya sama-sama mengumpulkan 15 poin dalam pertandingan kali ini.(NET)

HASIL PERTANDINGAN LAINNYA Philadelphia 76ers 94-111 Toronto Raptors 84-98 Charlotte Bobcats 87-107 Cleveland Cavaliers 105-115 Orlando Magic 111-122 Miami Heat 102-106 Detroit Pistons 124-112 Boston Celtic 105-103 Utah Jazz 111-120 Atlanta Hawks 82-96

Indiana Pacers New Jersey Nets Houston Rockets Milwaukee Bucks San Antonio Spurs Chicago Bulls Sacramento Kings Golden S. Warriors Phoenix Suns LA Clippers

Lorenzo Jajal Mobil GP2 Valencia–andalas Jorge Lorenzo untuk pertama kali menjajal mobil GP2. Meski begitu, juara MotoGP 2010 itu berhasil tampil cukup impresif.

Mengendarai mobil Tim Addax di Valencia, Rabu kemarin waktu setempat, Lorenzo berhasil membuat cacatan waktu terbaik 1 menit 24.9 detik. Hasil itu tidak kalah bila dibandingkan dengan rekor GP2 di tahun 2007 yakni 1 menit 19.312 detik.

LOS BLANCOS

Namun, yang membuat terkesan adalah, Lorenzo hanya kalah sepersekian detik dari mantan pembalap GP2 Javi Villa, yang mengendarai mobil untuk mensetting mobil tersebut.

Lorenzo mengaku senang bisa merasakan momen unik ini.

“Ini adalah pengalaman yang unik. Sangat berbeda dengan apa yang saya tunggangi. Meski saya suka menggeber motor hingga 310/per jam di sini, diban-

dingkan dengan 280/per jam pakai mobil, terasa sangat cepat karena anda lebih dekat dengan tanah,” jelas Lorenzo.

“Pengereman sangat impresif karena anda sangat dekat dengan tanah. Anda merasakan banyak sekali sensasi yang baru. Saya benar-benar menikmatinya.

Saya sangat senang dengan catatan waktu yang saya hasilkan. Saya sangat puas karena mulai merasakan feel mobil,” lanjut pembalap asal Spayol itu.(NET)

sebelum memecah kebuntuan pada menit ke-26. Umpan terukur dari Sami Khedira diteruskan Kaka. Umpan gelandang serang asal Brasil itu begitu renyah sebelum dituntaskan Gonzalo Higuain dengan sontekan kaki kanan. Madrid memimpin 1-0.

Madrid terus menekan, sementara ancaman pertama dari CSKA datang di menit ke-34. Namun tendangan keras Ahmed Musa bisa ditangkal kiper sekaligus kapten Madrid Iker Casillas. Meski bisa mendominasi, namun Madrid kesulitan menciptakan peluang terbuka untuk menambah keunggulan hingga paruh pertama berakhir.

Babak kedua dimulai Madrid langsung tancap gas. Dua peluang mereka peroleh dalam empat menit awal melalui tendangan

jarak jauh Kaka dan sepakan jarak dekat Cristiano Ronaldo yang keduanya belum menghasilkan gol tambahan. Baru pada menit ke-55, Ronaldo mampu membawa Madrid memimpin 2-0.

Sepakan Ronaldo dari luar kotak penalti menggandakan keunggulan Madrid.

Meski keras namun gol tersebut tidak terlepas dari blunder kiper muda Sergei Chepchugov. Jika saja Chepchugov tidak memaksakan menangkap bola. CSKA berupaya mengejar ketinggalan.

Pada menit ke-66, Seydou Doumbia mendapat peluang emas usai memperoleh bola yang terlepas dari tangkapan Casillas. Sayang tembakannya tak tertuju ke gawang.

Karim Benzema yang baru masuk satu menit me-

nambah keunggulan Madrid menjadi 3-0 memasuki menit ke-70.

Setelah gagal pada percobaan pertama, ditahan Chepchugov, tembakan striker internasional Prancis itu menggetarkan jala gawang CSKA. Di menit ke-77, CSKA menghentak. Tembakan kaki kiri Zoran Tosic menyentuh mistar bagian dalam yang sulit dijangkau Casillas usai mengecoh Pepe di luar kotak penalti. CSKA memperkecil ketinggalan menjadi 1-3.

CSKA bersemangat kembali untuk mengejar defisit dua gol.

Namun itulah satu-satunya hadiah hiburan yang bisa dibawa pulang ke Rusia. Justru di injury time, Madrid memastikan kemenangan menjadi 4-1 melalui gol mudah Ronaldo yang mendapat umpan matang Benzema. Berkat hasil ini Madrid melaju ke babak perempat final dengan keunggulan agregat 5-2.(NET)

Dramatis, Chelsea Melangkah ke Perempat Final London-andalas Melalui babak perpanjangan waktu Chelsea menjaga gengsi Inggris.

The Blues lolos ke babak perempat final Liga Champions usai menyudahi perlawanan Napoli 4-1 atau unggul agregat 5-4 pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stamford Bridge, Kamis (15/3) dini hari WIB. Chelsea yang harus mengejar defisit gol sejatinya tampil kurang meyakinkan di babak pertama. Mereka kesulitan keluar dari tekanan Napoli. Serangan yang dibangun pun kurang menggigit.

Namun demikian, Si Biru berhasil mengubah skor menjadi 1-0 berkat gol Didier Drogba pada menit ke-29.

Permainan di babak kedua berlangsung lebih seru. Chelsea langsung mencoba menekan dan berhasil menggandakan keunggulan tiga menit selepas istirahat melalui sundulan John Terry yang menyambut tendangan penjuru. Akan tetapi, Napoli

berhasil memperkecil ketinggalan menjadi 1-2 berkat tendangan first-time jitu Gokhan Inler pada menit ke-55.

Skor menjadi 2-1 untuk Chelsea, tapi Napoli secara agregat masih memimpin 4-3.

Adalah Frank Lampard yang membuat Chelsea menatap peluang lolos ke babak perempat final melalui eksekusi penalti pada menit ke-75. Penalti disebabkan hand-ball Andrea Dossena.

Wasit menunjuk titik putih setelah tertunda sesaat. Gol tersebut mengubah papan skor berubah jadi 3-1 dan bertahan hingga waktu normal berkesudahan. Dengan demikian, karena leg pertama berakhir 3-1 untuk Napoli, pertandingan akan dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu.

Permainan semangat tim besutan caretaker Roberto Di Matteo berlanjut di babak extra-time, meski kemudian sang kapten Terry harus ditarik keluar yang pastinya ada masalah cedera. Gol kemenangan dramatis Chelsea tercipta memasuki akhir paruh pertama perpanjangan waktu atau menit ke-105. Tendangan keras Branislav Ivanovic mengoyak gawang Napoli dan menjadi penentu keberhasilan Chelsea menjaga gengsi Inggris. Chelsea lolos dengan skor agregat 5-4 dan menjadi satu-satunya wakil Inggris.(NET)

Mancini Mau Dua Gelar

Manchester-andalas Pekan lalu menjadi minggu kelabu bagi Manchester City dan Roberto Mancini. Pada Kamis (8/ 3), di leg pertama babak 16 besar Europa League, The Citizens yang berkunjung ke Estadio Jose Alvalado, menuai kekalahan 0-1 dari tuan rumah Sporting Lisbon. Tiga hari kemudian, menyambangi Liberty Stadium, markasnya Swansea City, City kembali menelan pil pahit kalah 0-1.

Walhasil, posisi The Citizens yang telah nangkring di puncak klasemen sementara Liga Premier sejak Oktober 2011 dikudeta saingan beratnya Manchester United. Man-

cini pun mengakui jika saat ini, angin memihak Setan Merah. Meski demikian, mantan manajer Inter Milan tersebut tak mau menyerah begitu saja.

“Kompetisi masih berjalan panjang. Tapi, terang saja jika pada saat ini kepercayaan diri United (MU) lebih baik ketimbang kami. Namun, yang bakal jadi penting dan menentukan adalah posisi di akhir musim. Itulah yang kami inginkan,” tegas Mancini yang mengakui jika timnya bermasalah menyusul cedera betis dan pangkal paha yang mendera dua pemain inti di lini pertahanan: Vincent Kompany dan Joleon Lescott.(NET)

Roberto Mancini

OLAHRAGA

Jumat 16 Maret 2012

Pemain PSMS ISL Makan Nasi Bungkus Medan-andalas Persoalan keuangan yang dialami PSMS Medan ISL semakin mengkhawatirkan. Penunggakan gaji yang kini mencapai dua bulan setengah (gaji Januari dan Februari), juga berimbas pada pola makan pemain. Kabar terakhir, Kamis (15/3), Markus Haris Maulana yang biasanya melakukan aktivitas makan di kantin/dapur mess kebun bunga, terpaksa dibelikan nasi bungkus.

Ini diduga karena keterbatasan dana, sehingga menyebabkan bagian dapur juga tak bisa memasak. Gaji, operasional menu dan termasuk hak Raja Isa, pelatih yang sudah didepak manajemen masih akan menggantung, selama dana sponsorship yakni Bakrie Sumatra Plantation belum turun.

Seperti diketahui, manajemen PSMS musim ini hanya bergantung pada sponsor utama ini. Sikap proaktif plus kreatif untuk mencari pendanaan lain belum terlihat.

Beberapa pemain PSMS tampak tak ingin mempermasalahkan soal makan dengan nasi bungkus. Sementara pemain lain, juga memilih diam dan tetap menjalankan aktivitas latihan seperti biasa. "Kami masih memegang janji manajemen. Memang ya sulit juga begini. Kami punya keluarga yang harus dinafkahi. Kami juga harus menenangkan mereka (keluarga) bahwa kami baik-baik di sini. Sejauh ini kondisi tim memang baik, hanya keterlambatan gaji ini," jelas seorang pemain yang enggan namanya dikorankan.

Sementara itu, Chiefs Ekskutif Officer (CEO) PSMS ISL Idris, menjelaskan soal pola makan nasi bungkus bisa terjadi karena ibu kantin mess kebun bunga sedang sakit. "Jadi pemain makan nasi bungkus.

Masalah dana enggak ada masalah. Kalau ibu kantin engak mau masak lagi masih banyak yang mau masak untuk pemain," jelas Idris.(REL)

Taufik Hidayat

Indonesia Sisakan Taufik Pada Nomor Tunggal Jakarta-andalas Taufik Hidayat menjadi satu-satunya pemain tunggal Indonesia yang tersisa ada turnamen Grand Prix Gold Swiss Terbuka setelah meraih kemenangan pada putaran kedua, Kamis (15/3) pagi WIB. Taufik yang menjadi unggulan 10 maju ke babak 16 besar turnamen berhadiah 125.000 dolar AS tersebut setelah mengalahkan pemain Swedia Henri Hurskainen 1721, 21-12, 21-16 di St. Jakobshalle Basel, Swiss.

Selanjutnya, juara Olimpiade Athena 2004 dan juara dunia 2005 itu akan bertemu unggulan delapan asal China Du Pengyu yang menang atas Christian Lind Thomsen dari Denmark 21-11, 21-14.

Taufik, peringkat 12 dunia, memenangi empat pertemuan terakhirnnya dengan pemain China peringkat 11 dunia tersebut dari lima pertemuan sebelumnya.

Sementara itu, langkah dua pemain tunggal Merah Putih lainnya, Tommy Sugiarto dan Andre Kurniawan terhenti pada babak 32 besar.

Tommy yang menjadi unggulan 15 kalah oleh pemain Denmark Viktor Axelsen 1821, 12-21, sedangkan Andre menyerah kepada unggulan keempat Chen Jin dari China 13-21, 10-21. Ganda putri juara SEA Games Anneke Feinya Agustin-Nitya Krishinda juga tersingkir dari turnamen tersebut setelah gagal mengatasi pasangan Korea Jung Kyung Eun-Kim Ha Na yang mengalahkan mereka 17-21, 11-21.

Meski demikian pasangan unggulan delapan Greysia Polii-Meiliana Jauhari mempertahankan harapan ganda putri dengan kemenangan atas pasangan Inggris Mariana Agathangelou-Heather Olver 2116, 21-16 untuk selanjutnya bertemu pasangan China Huan Xia-Tang Jinhua.(ANT)

harian andalas | Hal.

9

KONI Keluarkan 9 Keputusan Terkait Kisruh PSSI Jakarta-andalas Pertemuan antara PSSI dan KPSI di Kantor KONI, Jakarta Kamis (15/3) dalam agenda rekonsiliasi yang dimediasikan oleh KONI tetap belum menghasilkan solusi.

Namun, pertemuan yang merupakan lanjutan dari pertemuan pada 12 Maret lalu ini menghasilkan 9 keputusan dari KONI Pusat terkait penyelesaian permasalahan internal organisasi PSSI. Melalui Ketua KONI Pusat Tono Suratman, berdasarkan pertemuan-pertemuan sebelumnya antara KONI dengan PSSI dan KPSI, sebagai induk organisasi olahraga seluruh Indonesia, Tono merasa berkewajiban ikut menyelesaikan permasalahan di PSSI dengan mengambil keputusan. Berikut sembilan keputusan KONI: 1. Belajar dari pengalaman 2 kali KLB sebelumnya, maka KLB bukan satu-satunya cara penyelesaian konflik PSSI. Sehingga dapat diselesaikan bersama oleh PSSI dan KPSI dengan menjunjung tinggi prinsip dasar olah raga; fairness & respect dan sepatutnya penyelesaian persoalan tidak melalui KLB. KONI merekomendasikan kepada PSSI dan KPSI untuk terusmenerus tanpa henti melakukan rekonsiliasi penyelesaian permasalahan yang

terjadi, sesuai statuta PSSI dan regulasi sepakbola lainnya dengan supervisi KONI sebagai induk organisasi olahraga nasional sebagaimana diatur dalam UU nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional.

2. Jika KLB dapat dihindari maka PSSI dan KPSI bersamasama melaksanakan kongres biasa (tahunan) sesuai amanah statuta PSSI dengan merujuk pada keputusan Kongres PSSI tanggal 19 Januari 2011 di Bali dan Kongres PSSI tanggal 9 Juli 2011 di Solo.

3. KONI menyadari bahwa KLB yang sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang diatur dalam Statuta PSSI adalah hak konstitusional kedaulatan anggota yang harus dihormati. Jika PSSI dan KPSI bersamasama melaksanakan KLB, maka sepatutnya agenda KLB hanya terbatas pada perubahan statuta PSSI. 4. Jika PSSI dan KPSI tetap pada pendirian masing-masing, maka KONI mempersilahkan untuk menyelesai-

Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman (kiri) memberikan keterangan mengenai keputusan mengenai kisruh PSSI. IST kan permasalahan tersebut melalui Badan Arbitrase Olahraga Republik Indonesia (BAORI).

5. Dengan Mandat/persetujuan PSSI dan KPSI, KONI menyelenggarakan KLB yang agendanya terlebih dahulu mengubah Statuta PSSI dan kemudian Memilih Ketua Umum.

6. Jika poin 1,2,3,4 dan 5 tersebut di atas, tidak dapat terselesaikan, KONI sebagai Induk organisasi Olahraga yang bertanggung jawab terhadap keberlangsungan pembinaan organisasi dan prestasti olah raga sepakbola di Indonesia, akan meng-

ambil alih sementara kepengurusan olahraga sepakbola Indonesia hingga digelarnya KLB. Sebagaimana diatur dalam Statuta KONI pasal 30 ayat (9).

7. Berkaitan dengan kompetisi yang sedang berlangsung, KONI berpendapat bahwa kedua kompetisi mempunyai spirit yang sama untuk memajukan sepakbola nasional, dan karenanya mempersilahkan kompetisi IPL dan ISL adalah kompetisi yang sah dan diakui menurut hukum serta berjalan dengan pengelolaan yang profesional, transparan dan berkualitas.

8. Kompetisi tetap dilaksana-

Manajemen PSMS IPL Laporkan Wasit Pertandingan Medan-andalas Setelah cukup bukti, manajemen PSMS Medan akhirnya melakukan langkah melaporkaan tudingan kecurangan wasit Hidayat saat PSMS Medan dijamu persijap Jepara (Minggu 18/3) lalu, yakni mensahkan gol Made Wirahadi, Jumat (16/3) hari ini Laporan tersebut akan dikirimkan hari ini melalui dua tahap, yakni surat elektronik dan surat ke alamat email Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS). Hal itu disampaikan Manajer PSMS Doli Sinomba Siregar ketika dikonfirmasi kemarin.

"Ya, kami memang belum mendapat

Andi Mallarangeng

Fabio Lopez

rekaman pertandingan tersebut secara penuh. Tapi kami peroleh cuplikan kejadian gol tersebut dan itu cukup sebagai bukti yang akan menguatkan laporan kami," ujar Doli.

Diakuinya, keterlambatan tersebut terjadi lantaran pihaknya harus mendapatkan bukti otentik. Kendati memiliki rekaman, namun dari rekaman televisi yang direkam melalui telepon seluler milik pelatih PSMS Fabio Lopez.

"Laporan itu saya rasa belum terlambat untuk dilakukan. Memang kejadiannya Minggu (18/3) lalu. Tapi karena buktinya baru didapat, besoklah baru dikirimkan. Saya rasa tidak terlambat," beber Doli.

Ditanya komentarnya mengenai proses gol tersebut, Doli secara meyakinkan berkata bahwa gol tersebut memang offside. "Dari rekaman, memang jelas terlihat proses offside Julio Lopez. Tidak perlu kami sampaikan detail-nya," papar Doli.

Heading pertama yang dilakukan Made Wirahadi, Julio Lopez terlihat maju dan menutupi pandangan penjaga gawang PSMS Medan Decky Ardian dan berada pada posisi offside. Bola rebound hasil blok Decky kemudian dikejar kembali oleh Julio Lopez, yang menyebabkan terjadinya offside kedua. Kendati Made Wirahadi yang menceploskan bola, Julio yang aktif mengejar bola telah dinyatakan offside.

Menurutnya, pelaporan tersebut

dilakukan untuk memberitahu LPIS, bahwa memang ada yang salah dari kepemimpinan beberapa wasit di IPL. "Ini sebagai shock therapy dan mudahmudahan membuat jera wasit-wasit yang seharusnya sebagai pengadil, namun berlaku tidak adil," ucapnya.

Apa lagi menurut dia, tidak hanya sekali PSMS dikerjai wasit, beberapa pertandingan tandang sebelumnya, Vagner Luis dkk juga kerap diperlakukan tidak adil oleh pemimpin pertandingan. "Bukan hanya sekali, beberapa kali. Ini merupakan puncak dari kekesalan kami.

Tidak masalah sebenarnya kalau PSMS kalah, tapi kalah karena tim lawan lebih bagus, bukan karena kerjaan wasit," ungkap ketua PS Padang lawas Putra, salah satu klub pemilik PSMS itu.

Dia berharap, pelaporan tersebut menjadi salah satu cara untuk mengembalikan wasit ke jalan yang benar. "Tidak hanya wasit (Hidayat), tapi juga hakim garis pertandingan yang bertanggung jawab atas hal ini. Ini IPL, dan IPL itu liga yang berjuang mengubah sepakbola Indonesia menjadi lebih baik," pungkasnya.

Sementara Fabio Lopez menyatakan, pelaporan tersebut dilakukan untuk menyadarkan oknum-oknum wasit nakal, agar berlaku lebih baik. "Mungkin ini tidak mengubah situasi. Tapi mudahmudahan dengan laporan ini, oknum wasit yang nakal bisa kembali ke jalan yang benar," sebut Fabio.(YON-REL)

kan karena terkait dengan kontrak Pihak ketiga, kemudian dalam kurun waktu paling lama 3 tahun melakukan rekonsiliasi, setelah lebih dahulu mengkaji serta menemukan sistem kompetisi yang tepat dan menuntaskannya dengan melakukan revisi atas Statuta PSSI. 9. Tim Nasional adalah harkat dan martabat bangsa, oleh karena itu pembentukan timnas haruslah dilakukan tanpa diskriminasi dan memakai pemain terbaik yang pantas dan patut bermain sebagai pemain Timnas baik IPL, ISL dan klub lainnya. (NET)

PSSI Bentuk Timnas Ikuti Festival U-14 Asia Jakarta-andalas PSSI berencana membentuk tim nasional yang dipersiapkan tampil pada festival U-14 Asia di Kinibalu, Malaysia pada Mei mendatang.

"Seleksi tahap pertama ini untuk pemain dari seluruh Indonesia yang terpenting adalah kelahiran 1998," kata Manajer Timnas U-12, HM Zuchli Imran Putra di Jakarta, Kamis (15/3).

Menurut dia, jika dibandingkan untuk seleksi Timnas U-12 saja ada sekitar 700 peserta dengan batas kelahiran tahun 2000 yang ambil bagian dalam seleksi.

"Selanjutnya, para peserta akan diseleksi oleh tim pemilih. Kami akan mencari sebanyak 30 pemain yang akan dimasukkan dalam pelatnas," katanya.

Adapun seleksi di Jakarta akan berlangsung di Lapangan Tri Sakti Ciangsana, Cibubur pada 23-25 Maret 2012.

Menurut Zuchli yang juga manajer Timnas U-12 ini, PSSI juga telah melaksanakan seleksti untuk Timnas U-12.

Sebanyak 48 pemain junior akan menjalani seleksi tahap akhir pembentukan Timnas U-12 di Jakarta pada 26 Maret mendatang. Ke-48 pemain ini akan mengikuti seleksi tahap akhir yang akan dilaksanakan pada 26 Maret mendatang.

Selain masih akan menjalani uji teknik, menurut dia, para pemain tersebut harus mampu melewati tes kesehatan, psikotes serta melengkapi data-data kependudukannya. Sebelumnya, PSSI telah melakukan seleksi tahap awal tim nasional U-12 yang digelar sejak 4 hingga 6 Maret lalu di Lapangan C Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta.(ANT)

Menpora Tunggu HUT ke-40 FORKI Diwarnai Kejelasan Sikap FIFA Jakarta-andalas Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng hingga saat ini menunggu kejelasan sikap FIFA atas polemik persepakbolaan Indonesia.

"Kita semua ingin polemik dualisme kompetisi cepat tuntas. Makanya kami sangat menunggu kejelasan sikap FIFA," Andi Mallarangeng di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (15/3).

Menurut dia, dualisme kompetisi yang ada yaitu Indonesia Super League (ISL) dan Indonesia Premier League (IPL) memang cukup berpengaruh terutama untuk timnas. Untuk itu, langkah konkret harus dilakukan salah satunya dengan penyatuan.

Saat ini, kata dia, tim yang dibentuk KONI terus bergerak cepat untuk melakukan rekonsiliasi. Upaya yang dilakukan oleh induk organisasi olahraga Indonesia dinilai bagus karena diharapkan bisa menyelesaikan polemik yang ada.

"Proses rekonsiliasi yang dilakukan KONI sedang berjalan. Kita tunggu saja hasilnya,"

ucapnya, menambahkan.

Proses rekonsiliasi yang dilakukan oleh KONI salah satunya dengan memanggil pihak PSSI dan Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia (KPSI). Kedua belah pihak telah dimintai keterangan terkait dengan keinginannya.

Selain memanggil PSSI dibawah pimpinan Djohar Arifin Husin dan KPSI, KONI juga memanggil dua operator kompetisi yaitu PT Liga Indonesia (ISL) dan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) (IPL).

Ditanya apakah hadir dari Kongres Tahunan PSSI di Palangkaraya yang salah satu agendanya adalah melakukan evaluasi program serta pembuatan program lainnya? mantan Juru Bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku tidak akan hadir.

Polemik yang terjadi di tubuh PSSI sangat berdampak terhadap timnas. Salah satun contoh yang menyolok adalah kekalahan timnas Garuda atas Bahrain, 010. Selain itu, Timnas Garuda Muda juga menyerah 0-2 dari Brunei Darussalam.(ANT)

Pemotongan Nasi Tumpeng

Jakarta-andalas Peringatan Hari Ulang Tahun ke-40 FORKI (Federasi Olahraga Karate-do Indonesia) dilaksanakan secara sederhana dengan pemotongan nasi tumpeng, dilakukan Ketua Umum Pengurus Besar, FORKI Mayjend TNI (Purn) Drs H Hendardji Soepandji SH dan Ketua Dewan Pembina FORKI Jenderal TNI (Purn) Widjojo Soejono di Hotel Golden Boutique Jakarta, akhir pekan lalu.

Acara tersebut dilaksanakan bersamaan dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) FORKI Tahun 2012, dihadiri Pengurus Besar Perguruan Karate termasuk Kala Hitam, Pengurus Besar FORKI dan Pengurus Propinsi FORKI se Indonesia.

Ketua Dewan Pembina FORKI Jenderal TNI (Purn) Widjojo Suejono yang mantan Ketua Umum PB FORKI pertama dalam sambutannya menyatakan rasa bahagia. Bahkan, bangga disertai puji syukur di usia ke 40 tahun ini, FORKI tumbuh berkembang secara lebih

terkonmsolidasi dan berhasil memberikan kontribusi, yang besar kepada bangsa dan negara.

Terutama melalui pembinaan pemberdayaan dan pemanfaatan karatedo sebagai olahraga dan seni bela diri yang akhirnya bermuara pada upaya yang disebut Nation & Character Building.

“Untuk itu, saya ingin menyampaikan apresiasi secara khusus kepada Hendardji Soepandji yang telah menunjukkan all-out Komitmen terhadap kemajuan karatedo Nasional,” ujar Widjojo Soejono yang kini berusia 84 tahun.

Apresiasi juga disampaikan kepada semua pimpinan Perguruan Anggota FORKI yang pada hakekatnya merupakan basis organisasi, basis kegiatan pembinaan, pembentukan prestasi.

Bahkan, pembinaan mental dan karakter pun merupakan tugas dan tanggung jawab Perguruan.

Sejak Usia Muda Menurut Widjojo Soejono, se-

bagai dasar pemikiran, pembinaan olahraga dan seni bela diri tidak berbeda dengan cabang-cabang olahraga yang lain, mengenal siklus yang dimulai dengan mengembangkan animo dan permasalahan, pembibitan dan akhirnya pembangunan prestasi.

“Kita juga paham benar, bahwa olahraga dan pembinaan mental serta karakter harus dimulai sejak usia muda, bahkan dari masa kanak-kanak,” kata mantan Jenderal berbintang empat yang masih hobi naik sepeda motor Harley Davidson.

Disarankan ke depan lebih fokus kepada upaya permasalahan, pembibitan dan pembangunan prestasi kelmpok anak-anak dan junior karena di sana polusi dan manfaat luar biasa bisa didapatkan.

“Perhebatlah Program Karatedo Masuk Sekolah”.

Widjojo Soejono juga menyinggung disetujui dan diakomodasikan 8 Aliran dalam

DIABADIKAN – Ketua Umum PB Perguruan Karate Kala Hitam HA Ronny Simon diabadikan bersama Jenderal TNI (Purn) Widjojo Soejono pada syukuran HUT ke-40 FORKI, di Jakarta. andalas/ist FORKI ketika ia dirikan dengan maksud untuk memelihara dan mengembangkan kekayaan Variasi teknik, bukan dan jauh dari melambangkan fragmentasi atau perpecahan.

“Mungkin aktivitas Musyawarah Lembaga Aliran yang sesekali mengembangkan pertemuan dan diskusi akan sempat bermanfaat di kemudian hari,” ucapnya. (RIL/REL)

Jumat 16 Maret 2012

harian andalas | Hal.

10

KOMUNITAS

Jumat 16 Maret 2012

harian andalas | Hal.

11

SMKN 2 Binjai Juara I Lomba Paskibra andalas/ist

YUDISIUM --Dekan FK-UISU dr H Aswin Soefi Lubis, MSi, PA memberi sambutan saat membuka yudisium angkatan kedua program di Gedung Serba Guna UISU Kampus Jalan Karya Bakti, kemarin.

UISU Karya Bakti Yudisium 86 Sarjana Kedokteran Medan-andalas Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (FK UISU) menggelar Yudisium Sarjana Kedokteran (SKed) angkatan kedua program Kurikulum Berbasis Komptensi (KBK) terhadap 86 mahasiswa, kemarin, di Gedung Serba Guna UISU Kampus Jalan Karya Bakti.

Dalam yudisium tersebut, dua lulusan yaitu Selvi Arta Ayunanda, SKed dan Riski Amalia Daulay, S.Ked memperoleh kelulusan dengan pujian (cum laude).

Setelah pelaksanaan Yudisium tersebut para peserta yudisium akan dapat melanjutkan pendidikan profesi atau kepaniteraan klinik di Rumah Sakit Pendidikan UISU, yaitu RSUD dr Djasamen Saragih Pematang Siantar, RSUD Lubuk Pakam, RSUD Kota Binjai dan RSUD Kabanjahe.

Sebelum melaksanakan yudisium, para lulusan selama hampir dua bulan terakhir melakukan pembekalan khusus berupa pelatihan keterampilan klinik dan Ujian Oral Structured Clinical Examination (OSCE) yang dirancang sesuai dengan prosedur pelaksanaan OSCE Nasional.

Pelatihan tersebut dilaksanakan agar mahasiswa dapat lebih maksimal dalam proses pembelajarannya termasuk pelayanan umum yang dilaksana-

kan di rumah sakit di tempat mereka menjalani kepaniteraan klinik.

Dekan FK-UISU dr H Aswin Soefi Lubis, MSi, PA, saat membuka yudisium mengatakan, dengan dilaksanakannya yudisium berarti satu tahap pendidikan telah dilalui oleh para lulusan dan tahap berikutnya akan dilanjutkan dalam pendidikan profesi di rumah sakit.

"Kepada para lulusan hendaknya dapat menyesuaikan diri dengan kondisi di rumah sakit serta tetap menjaga nama baik pribadi dan institusi atau almamater," ujar Aswin.

Sementara Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan FK UISU dr Saiful Batubara menjelaskan, dalam kegiatan kepaniteraan mahasiswa yang akan dilaksanakan oleh para lulusan akan diupayakan untuk merujuk pada ketentuan KBK karena para lulusan ini telah menggunakan KBK sebagai kurikulum pembelajarannya sejak awal.

"Masa kepaniteraan klinik memang lebih singkat karena hanya 3 semester tetapi setelah kegiatan tersebut nantinya para lulusan ini juga akan mengikuti program internship atau program dokter magang selama satu tahun di rumah sakit pemerintah yang telah ditentukan oleh Kementerian Kesehatan RI," ujar Saiful Batubara. (HAM)

PANGDAM I/BB Mayjen TNI Lodewijk F Paulus foto bersama perwakilan para pemenang lomba Paskibra tingkat pelajar SMU sederajat di wilayah Kota Medan dan sekitarnya dalam rangka perebutan Piala Pangdam I/BB, di lapangan upacara Makodam I/BB Jalan Jenderal Gatot Subroto Km 7.5 Medan, Kamis (15/3). andalas/ist

Medan-andalas SMKN 2 Binjai yang merupakan binaan Kodim 0203/ Langkat keluar sebagai juara I lomba Paskibra memperebutkan Piala Pangdam I/BB. Perlombaan Paskibra tingkat pelajar SMU sederajat di wilayah Kota Medan yang dilaksanakan Kodam I/BB tersebut berlangsung selama 2 hari (14 dan 15 Maret 2012), ditutup secara resmi oleh Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk F Paulus di lapangan upacara Makodam I/BB Jalan Jenderal Gatot Subroto Km 7.5 Medan, Kamis (15/3).

Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk F Paulus dalam amanatnya menyampaikan para peserta lomba Paskibra telah melaksanakan seluruh rangkaian perlombaan dengan penuh semangat dan sportifitas yang tinggi. Hal ini telah menunjukkan bahwa para peserta lomba merupakan generasi muda yang mempunyai jiwa nasionalisme dan patriotisme yang cukup tinggi, kesemuanya itu telah dibuktikan melalui

perjuangan para peserta untuk meraih prestasi yang terbaik pada event perlombaan ini.

“Jadikan perlombaan yang baru saja diikuti, sebagai salah satu wahana untuk berinteraksi serta berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam konteks menciptakan rasa cinta terhadap tanah air di kalangan pelajar dan generasi muda,” ujar Pangdam I/BB. Bagi peserta lomba yang telah berhasil meraih prestasi

yang terbaik pada ajang lomba ini, Pangdam I/BB berharap agar jangan cepat merasa puas, teruslah belajar dan berlatih.

“Bagi peserta lomba yang belum berhasil, saya harapkan teruslah kalian belajar dan berlatih secara tekun dan semangat, agar di tahun-tahun mendatang kalian dapat meraih prestasi yang terbaik dalam mengharumkan almamater kalian,” kata Pangdam I/BB. Pangdam I/BB juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Kepala Sekolah beserta Staf dan segenap pendukung lomba Paskibra ini, atas jerih payah yang telah diperbuat demi suksesnya kegiatan lomba ini.

Perlombaan Paskibra tingkat pelajar SMU sederajat di wilayah kota Medan dan sekitarnya diikuti oleh 16 sekolah setingkat SMU. Keluar sebagai juara I SMKN 2 Binjai binaan Komandan Kodim 0203/

Langkat Lenan Kolonel Arh Jursak P Girsang dengan Nilai 680, mendapat Piala dan dana pembinaan Rp 4.000.000, Juara 2 MAN Binjai binaan Komandan Batalyon Arhanudse 11/BS Letnan Kolonel Arh Syaeful Mukti Ginanjar, S.IP dengan Nilai 678, mendapat Piala dan dana pembinaan Rp 3.000.000.

Juara 3 MAN 2 Model Medan binaan Komandan Kodim 0201/ BS Letnan Kolonel Inf Donni Hutabarat dengan Nilai 676, mendapat Piala dan dana pembinaan Rp 2.500.000,-, Juara Harapan 1 SMAN 8 Medan Binaan Komandan Batalyon Zipur I/DD Mayor Czi Mahmud Gozali dengan Nilai 675, mendapat Piala dan dana pembinaan Rp 2.000.000,-, Juara Harapan 2 SMKN 1 Percut Sei Tuan Binaan Komandan Batalyon Kavaleri Letnan Kolonel Kav Sutrisno Wibowo dengan Nilai 674, mendapat Piala dan dana pembinaan Rp 1.500.000 (Rel/YN)

Persaudaraan Muda-Mudi Vihara IBM Perkenalkan Solusi TI Terbaru untuk Pendidikan Borobudur Akan Gelar Donor Darah Medan-andalas Persaudaraan Muda-Mudi Vihara Borobudur (PMVB) akan melaksanakan kegiatan Donor Darah Amal Ke-I Tahun 2012 pada Minggu (18/3) 2012, mulai pukul 08:00 WIB hingga pukul 11:30 WIB di Vihara Borobudur Jalan Imam Bonjol Medan.

Ketua panitia penyalenggara Antoni mengatakan, PMVB bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Medan telah mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung untuk pelaksanaan kegiatan donor darah amal yang rutin dilaksanakan 3 kali dalam setahun itu. ”PMVB mengajak seluruh masyarakat Medan yang ingin mendonorkan darahnya datang langsung ke Vihara Borobudur pada Minggu mendatang dan mendaftarkan nama pada panitia pendaftaran,” kata Antony, Kamis (15/3).

Dikatakannya, sebagai wujud kepedulian dan cinta kasih terhadap sesama umat manusia dengan mengambil tema “Give Blood, Give Life, PMVB mengajak seluruh masyarakat Medan untuk memberi-

kan sumbangsih dengan ketulusan hati kepada mereka yang membutuhkan, mengingat kebutuhan akan darah kian lama kian meningkat.

"Tenaga medis dan dokter dari PMI akan memeriksa calon pendonor di lokasi kegiatan sebelum dinyatakan layak untuk mendonorkan darahnya," tegasnya.

Karena itu kata dia, calon pendonor diharapkan memenuhi beberapa syarat diantaranya, usia minimal 18 sampai 58 tahun, berat badan minimal 50 kilogram, kadar Hemoglobin (HB) darah minimal 12,5 g/dl, dan tekanan darah antara 110-160/70-100 mmHg .

Selain itu kata Antony, calon pendonor yang telah memiliki Kartu Donor dari Palang Merah Indonesia diharapkan bisa membawa kartu tersebut untuk diisi oleh PMI. Bagi calon pendonor yang baru dan masih belum memiliki Kartu Donor, pada saat mendonorkan darah akan menerima Kartu Donor dari PMI. “Ini merupakan prosedur standard yang harus dijalani oleh seorang calon pendonor demi keselamatan dirinya,” ungkap Antony. (SIONG)

Medan-andalas IBM Indonesia menegaskan komitmennya di dunia TI dengan menghadirkan dunia pendidikan yang lebih pintar dengan menyelenggarakan workshop IBM Smarter Solutions for Education di Hotel JW Marriott Medan, Kamis (15/3) Pameran yang mengedepankan berbagai solusi pendidikan IBM terbaru ini diharapkan bisa membantu sekolah-sekolah dan universitas-universitas melakukan transformasi TI serta mengurangi biaya kepemilikan total dan biaya operasional secara keseluruhan.

“Solusi-solusi IBM ini akan menumbuhkan inovasi dan efisiensi yang pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas dan memperbaiki layanan,” kata Country Geo Expansion Leader IBM Indonesia, Tan Wijaya.

Dipilihnya Sumatera Utara, kata dia, karena memiliki sekolah dan perguruan tinggi ternama. Sekolah dituntut untuk meningkatkan kualitas pendidikan, meningkatkan akses TI dan mengurangi biaya operasional dalam meningkatkan mutu dan produktifitas.

“Solusi IBM dalam dunia pendidikan dapat membantu mereka meningkatkan performa dan ha-

MENJELASKANMENJELASKAN-Country Geo Expansion Leader, IBM Indonesia,Tan Wijaya menjelaskan komponen penting dari strategi IBM untuk memajukan industri pendidikan sekaligus membantu sekolah dan universitas- melakukan transformasi TI di Hotel JW Marriott Medan.

andalas/Siong

sil secara bermanfaat, efisien dan transparan. IBM berkomitmen untuk menghantarkan solusi-solusi TI yang terintegrasi dan lebih pintar berbasis proses bisnis dan teknologi terkini untuk industri pendidikan,” ucap Tan didampingi External Communications Professional IBM Indonesia, Noviana Maladin.

Tan menambahkan, pihaknya percaya bahwa dengan memfasilitasi akses menuju dunia pendidikan yang lebih pintar tentunya bisa membantu mewujudkan ekonomi yang pintar dan memperluas pembangunan ekonomi di Indonesia.

Sebagai perusahaan yang ber-

tanggung-jawab dan peduli tentang masyarakat sekitar, ucap Tan Wijaya, IBM juga memiliki komitmen yang kuat untuk membantu dunia pendidikan dengan berpartisipasi dalam berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Komitmen nyata IBM di bidang pendidikan sebutnya, telah menghasilkan portofolio nyata melalui berbagai program yang terus berkembang. IBM Kidsmart Early Learning Program-sebuah program belajar mengajar bahasa Inggris, berhitung dan ilmu pengetahuan yang memanfaatkan teknologi software yang menarik telah memberikan man-

faat kepada lebih dari 25000 anak dan lebih dari 1500 guru sekolah sasar di seluruh Indonesia mulai dari Aceh, Makassar dan Menado. Program ini juga menyentuh anak-anak berkebutuhan khusus di berbagai pelosok tanah air.

“IBM berkomitmen untuk menyelenggarakan program-program yang memperdalam pemahaman pelajar Indonesia tentang sains, teknologi matematika dan teknik. Pendidikan adalah salah satu bidang fokus filantropis utama IBM. Kami percaya bahwa pendidikan adalah faktor yang penting dalam membangun bangsa,” tandasnya. (SIONG)

Sofyan Tan Akan Bedah Rumah Keluarga Balita Gizi Buruk Medan-andalas Tokoh pendidikan dr Sofyan Tan meninjau langsung kediaman keluarga balita gizi buruk Alif Sofian (1,5) dan Meilinda (10 bulan) di Jalan Gaharu, Lingkungan X, Kecamatan Medan Timur, Kamis (15/3) sore.

Setelah melihat kondisi rumah, Sofyan Tan merasa prihatin dan berjanji akan membedah rumah tersebut menjadi rumah sehat.

“Saya sudah berkoordinasi dengan rekan-rekan lainnya, kami akan membantu membedah rumah ini menjadi rumah sehat. Paling tidak, perbaikan lantai, dinding, ada sanitasi, dan dibuatkan kamar mandi. Selain itu, juga kita usahakan ada tempat tidur, dan lemari,” ujar tokoh masyarakat Sumut ini.

Dilihat dari sisi kesehatannya, Sofyan Tan menilai rumah tersebut memang tidak sehat karena tidak ada kamar mandi, lantainya kotor, tidak ada tempat tidur dan tidak masuk cahaya matahari. Rumah itu

terasa lembab yang dapat mengakibatkan penyakit berbasis lingkungan seperti kecacingan itu mudah menular.

“Saya yakin, di rumah itu banyak telur cacing. Soalnya, tidak masuk cahaya matahari. Telur cacing yang terbang bisa mengendap lama dan akhirnya menular ke orang di rumah tersebut. Makanya, wajar kalau kedua balita itu menderita kecacingan hingga menjadi gizi buruk,” ungkapnya Untuk itu, dirinya juga kembali mengingatkan agar kedua orangtua balita yang gizi buruk, Yulia (21) dan Imam Rafsanjani (23) yang harus memeriksakan kesehatannya dari kecacingan. “Kita khawatir, orangtuanya juga menderita penyakit serupa. Akibatnya, kedua orangtua bisa terus menularkan ke anaknya,” imbuh Sofyan Tan. Dijelaskannya, sebenarnya kasus-kasus lingkungan perumahan yang tidak sehat banyak di Kota

andalas/Yunan

dr Sofyan Tan saat meninjau langsung rumah keluarga balita gizi buruk, Kamis (15/3).

Medan ini dan harusnya Kepala Lingkungan (Kepling) melakukan pemetaan. “Setiap Kepling tahu

lokasi perumahan rakyat seperti apa. Bukan semata hanya mendata orangnya, tapi juga rumahnya. Dulu

ada program Aladin (atap lantai dan dinding), sekarang dimana program itu. Kenapa hilang,” tanya Sofyan Tan. Padahal, menurutnya, program Aladin itu sangat penting untuk pencegahan penyakit menular.

Karena biaya untuk mengobati orang yang sakit jauh lebih besar. Lokasi rumah yang tidak sehat, akan membuat orang sakit, efeknya tidak bisa bekerja. Berarti produktivitas turun yang akhirnya membebani negara.

“Kalau dia tidak kerja, maka bisa muncul juga dampak sosial seperti kriminalitas tinggi, kemudian membutuhkan sumbangan, penyakit juga meningkat. Akibatnya biaya yang dikeluarkan untuk kesehatan akan meningkat,” sebutnya.

Tidak hanya kerugian materi yang dialami, sambungnya lagi, tapi juga berdampak pada produktivitas termasuk penurunan sumber daya manusia. Apalagi anak dan balita sebagai generasi muda. “Untuk itu

pemetaan data lengkap, rumah jelek diperbaiki, tidak harus mewah tapi rumah sehat, ada lantai, dinding, dan sanitasi. Maka penyakit cacing atau menular itu bisa terhindarkan. Itu harus jadi perhatian pemerintah,” tukas Sofyan Tan. Memang, katanya, jika dilihat dari APBD mungkin tidak cukup.

Namun, pemerintah harus memiliki kepiawaian menyiasati persoalan itu khususnya kemampuan bekerjasama dengan yayasan sosial termasuk donator yang memang punya minat, tapi tidak mau memberikan dana kepada pemerintah. “Ini ada lokasi susah. Silakan anda perbaiki. Saya tidak bebani rakyat dengan IMB dan macam-macam. Kalau kesepakatan itu bisa dilakukan, maka gerakan masyarakat yang punya hati nurani untuk membantu akan bisa terlaksana,” imbuh Sofyan Tan yang mengaku, apa yang dilakukannya bukan tujuan politis tapi lebih pada sisi kepedulian kemanusiaan. (YN)

SUMATERA UTARA

Jumat 16 Maret 2012

harian andalas | Hal.

12

Antisipasi Gejolak Massa

Polres Deli Serdang Simulasi Pengamanan Kota

AKBP Marcelino Sampouw SIK MT

Polres Karo Tindak Tegas Penimbun BBM Kabanjahe-andalas Menyikapi kebijakan Pemerintah Pusat menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) terhitung 1 April mendatang, Polres Tanah Karo berjanji menertibkan dan menindak tegas terhadap setiap spekulan yang melakukan penimbunan BBM di wilayah hukumnya.

“Sejumlah personel Polres Tanah Karo telah dipersiapkan untuk mengamankan 11 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang tersebar di seluruh Kabupaten Karo,” ungkap Kapolres Tanah Karo AKBP Marcelino Sampouw SIK, MT kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (15/3).

Menurutnya, antisipasi tersebut dilakukan sejak Kamis atas instruksi Kapolri Jenderal Pol Drs Timur Pradopo dan Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Wisjnu Amat Sastro.

Antisipasi yang dilakukan Polres Tanah Karo, setiap satu SPBU ditempatkan satu personel kepolisian untuk terus melakukan pemantauan dan patroli.

Di samping itu, katanya, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan pendekatan dan sosialisasi terhadap pengelola atau pemilik SPBU yang tersebar di daerah itu untuk tidak melakukan penimbunan.

"Seperti di wilayah Kecamatan Lau Baleng dan Mardinding yang tidak memiliki SPBU, hal itu telah telah dilakukan koordinasi dengan pihak Pemkab Karo untuk mengantisipasi.

Masyarakat dapat membeli BBM di kecamatan lainnya yang ada SPBUnya dengan syarat ketentuan telah ada izin dari kepala desa dan camat setempat, maksimal 5 liter per orang,” ungkapnya Ia juga mengharapkan agar masyarakat pro aktif dalam mewaspadai tindakan penyimpangan penyaluran BBM di daerah itu. “Jika ada menemukan penimbunan BBM, maka segera dilaporkan ke pihak kepolisian. Polisi akan melakukan tindakan tegas,”ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan, pihaknya juga sudah menginstruksikan kepada Polsek-polsek di wilayah hukum Polres Tanah Karo agar melakukan pengawasan secara ketat dan melekat terhadap adanya dugaan penimbunan BBM itu.

"Sekali lagi, kita akan melakukan tindakan tegas jika ada penimbun BBM, pihak kepolisian sangat mengharapkan peran serta masyarakat untuk mencegah tindakan pelanggaran hukum, kepada masyarakat dimanapun berada, bila mengetahui adanya tindakan pelanggaran hukum segera lapor kepada polisi, kalau ada laporan masyarakat akan hal itu, saya akan langsung menyikapi dengan cepat, tegas dan tepat," tandasnya. (RTA)

Lubuk Pakam-andalas Polisi mengamankan sejumlah pemuda pengunjuk rasa anarkis di Lubuk Pakam menentang rencana kenaikan BBM. Dalam peristiwa itu beberapa orang dari kelompok pengunjuk rasa dan dari pihak kepolisian mengalami luka-luka akibat bentrok fisik yang tidak terhindarkan.

Namun peristiwa ini bukan sebenarnya, melainkan hanya sebuah simulasi dalam rangka pelatihan sistem pengamanan kota yang digelar Polres Deli Serdang, Kamis (15/3), di halaman Polres Deli Serdang, dalam mengantisipasi gejolak massa menolak kenaikan BBM, yang potensial memicu kekacauan (chaos).

Pelatihan yang dipimpin Kapolres Deli Serdang AKBP H Wawan Munawar Sik MSi, serta dihadiri Wabup Deli Serdang H Zainuddin Mars, Ketua DPRD Hj Fatmawati, bersama unsur Muspida, Kaban Kesbang Drs Edy Azwar, Kepala PLN Cabang Lubuk Pakam serta undangan lainnya diawali dengan upacara bendera.

Kapolres Deli Serdang AKBP H Wawan Munawar mengatakan, seiring berjalannya perkembangan masyarakat saat ini, wilayah hukum Polres Deli Serdang terdapat beberapa organisasi politik, pemuda maupun ormas lainnya. Di samping itu beberapa objek vital dan perkebunan berpotensi menjadi sasaran unjuk rasa, yang nantinya

BINCANG - Kapolres AKBP H Wawan Munar Sik MSi, menyampaikan kemungkinan yang terjadi beserta pengamanannya kepada Wabup H Zainuddin Mars dan Ketua DPRD Hj Fatmawati beserta unsur Muspida saat meninjau Pos Aju I di Jalinsum perbatasan Deli Serdang dengan Sergai. dapat berkembang menjadi unjuk rasa anarkis akibat adanya provokasi dari kelompok lain untuk kepentingan pribadi/kelompok, tanpa adanya pertimbangan norma-norma berlaku di dalam kehidupan masyarakat.

Sehingga tidak menutup kemungkinan, masyarakat akan melakukan tindakan-tindakan

yang melanggar hukum dalam menyampaikan aspirasinya. Akumulasi ketidakpuasan ditunjukkan dengan adanya aksi unjuk rasa menjurus terjadinya tindakan anarkis seperti kerusuhan, perusakan fasilitas pemerintah dan perlawanan terhadap petugas baik aparat keamanan maupun aparat pemerintahan.

Guna mengantisipasi terjadinya hal tersebut, kata Kapolres, khususnya di wilayah Deli Serdang.

Dan, berkaitan dengan adanya rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada 1 April 2012 mendatang.

Saat ini Polres Deli Serdang bekerjasama dengan Unsur TNI dan Pemerintah Kabupaten Deli

Serdang mencoba melaksanakan latihan simulasi sistem penanganan kota.

"Latihan ini bertujuan sebagai pedoman dalam penanganan aksi unjuk rasa sehingga tercapai keterpaduan tindakan unsurunsur yang terlibat dalam operasi pengamanan kota di Kabupaten Deli Serdang," kata Kapolres. (TH)

Praktik Illegal Logging Masih Marak di Asahan Kisaran-andalas Setelah diberangusnya praktik Illegal Logging di Kecamatan Bandar Pasir Mandoge oleh Polres Asahan, kini para mafia putar haluan agar usaha dengan melakukan penggundulan hutan dan daerah aliran sungai (DAS).

Kegiatan ini terus berlanjut dengan memberdayakan wartawan untuk memperlancar usaha ilegal tersebut.

Demikian diungkapkan Sekjen ICW Korda Asahan, S Amansyah SE di ruang kerjanya Jalan Akasia Kisaran kepada andalas, Kamis (15/3). Dikatakan, maraknya praktik illegal logging yang saat ini terjadi di wilayah Bandar Pulau Asahan dan sekitarnya diakibatkan Polres Asahan masih setengah hati dalam memberangus praktik yang merugikan hajat hidup orang banyak tersebut.

Diketahui sebelumnya, kata Aman-

syah, Polres Asahan telah berhasil memberangus praktik illegal logging di daerah Bandar Pasir Mandoge hingga ke akar-akarnya, sembari mengatakan, praktik illegal logging kini beralih ke wilayah Bandar Pulau dan sekitarnya.

Sementara, pemerhati hutan dan lingkungan Kardisi menambahkan, keberhasilan Polres Asahan menertibkan praktik illegal logging di Bandar Pasir Mandoge dan sekitarnya menjadi nilai tambah bagi Polres Asahan di bawah kepemimpinan Kapolres Asahan AKBP Yustan Alfiani, yang baru beberapa bulan menjadi orang nomor satu di Polres Asahan.

Namun ke depan pihaknya berharap kepada Kapolres Asahan agar kembali menertibkan praktik illegal logging di wilayah Kecamatan Bandar Pulau Asahan yang setiap malam keluar dari daerah tersebut sebanyak 4 maupun 7 truk melintasi Kecamatan Pulau Rakyat, Air Batu dan Simpang Empat Kabupaten Asahan.

Pantauan andalas dalam beberapa hari ini, praktik illegal logging kembali marak terlihat saat truk pengangkut balok melintas di jalinsum Pulau Raja menuju kota Kisaran. Melintasnya ber-

bagai truk pengangkut balok tersebut pada saat waktu tengah malam dengan mulus melewati berbagai pos keamanan seperti Polsek Bandar Pulau, Polsek Pulu Raja dan Polsek Air Batu dianggap para mafia seakan takut dengan kegiatan yang mereka lakukan hingga mereka lewat tanpa hambatan.

Dari berbagai informasi dihimpun, diketahui setiap beroperasinya truk pengangkut balok pada malam hari, para mafia ini diduga memberdayakan wartawan untuk mengawal setiap kayu balok dengan tujuan Kota Kisaran. Dari informasi tersebut juga diketahui salah seorang wartawan harian terbitan Simalungun berinisial Yus, diduga paling aktif setiap malam mengawal kegiatan praktik ilegal tersebut.

Bahkan, ketika dipergoki warga yang mengetahui bahwa dirinya seorang wartawan, dia berdalih ingin melihat dari dekat kegiatan praktik illegal logging yang melintas di jalinsum.

"Padahal setelah itu ia terlihat di dalam sebuah mobil taft diduga milik seorang mafia kayu untuk ikut mengawal kayu yang akan melintas di jalinsum,"ungkap warga yang tidak mau disebutkan jatidirinya. (FAS)

Empat Hektar Kawasan Hutan Sileuleu Bermasalah Sidikalang-andalas Sekitar 4 hektar lahan hutan Sileuleu, yang diusahai Camat Sumbul Drs HS, memicu permasalahan. Sebab, pada lahan yang dibuat kebun kopi dan jeruk itu disebut sebagai hutan lindung register 82.

Anehnya, warga Desa Sileuleu yang mengambil rotan dari dalam hutan itu ditangkap petugas dan sampai sekarang warga itu masih dipenjara. Dan satu unit angkot yang mengangkut penumpang bersama rotannya disita Kejaksaan Negeri Sidikalang dan sampai sekarang masih ditahan.

Hal yang menjadi pertanyaan, mengapa oknum Camat Sumbul Drs HS bebas mengusahai lahan kawasan hutan register 82 itu ? Dan, hingga kini TANAM Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Hj Anita Amri Tambunan dan Hj Asdiana Zainuddin menanam pohon mangga, di pekarangan gedung Serbaguna PKK Deli Serdang.

tidak ada tindakan dari pihak Dinas Kehutanan. Padahal, hutan itu jelas hutan lindung register 82, sesuai dengan pernyataan Kadis Kehutanan Dairi, Ir Agus Bukka.

Demikian diungkapkan warga Litber Situngkir dan Ketua LSM Forkorindo (Forum Komunikasi Rakyat Indonesia) Dairi HB Manalu kepada wartawan, Kamis (15/3), ketika mengadukan permasalahan tersebut kepada Ketua Komisi B DPRD Dairi, Saut Ujung.

Litber Situngkir menjelaskan, terkait lahan register 82, 7 warga yang mengambil rotan di dalam hutan telah ditangkap petugas. Di antaranya Bronson Simanjorang, Pendi Sagala, dan Illon Sidebang. Mereka sampai saat ini mendekam di Rutan Sidikalang. Se-

dangkan mobil angkot warga disita Kejaksaan Negeri Sidikalang.

HB Manalu mempertanyakan, kenapa Camat Sumbul Drs HS yang mengusahai lahan tersebut bebas dan tidak ada yang melarang. Sementara, warga yang cuma mengambil rotan dari hutan itu untuk kebutuhan rumah tangga, langsung ditangkap petugas dan dipenjarakan.

Sementara, Camat Sumbul Drs Hutur Siregar, saat dihubungi membantah hal itu. Dia mengatakan, lahan yang dinyatakan register 82 itu merupakan milik mertuanya."Sejak tahun 1970 lahan itu sudah diusahai mertua saya," katanya. Anehnya, camat tidak tahu warganya ditangkap petugas dan dipenjarakan Februari 2011 lalu. (SS)

Pemko Tanjung Balai Tak Mampu Tertibkan Pedagang Ikan

Tanjung Balai-andalas Diperkirakan sudah hampir mencapai belasan tahun lamanya jalan besar menuju Pelabuhan Teluk Nibung Kota Tanjung Balai setiap hari menjadi macet.

Penyebabnya, para penjual ikan persisnya di depan gudang jalan besar Teluk Nibung beram jalan dijadikan tempat jual ikan, diprediksi sekitar 200 meter di sepanjang jalan.

Pantauan andalas di lokasi badan jalan besar Teluk Nibung Tanjung Balai, beram jalan yang digunakan para penjual ikan sepanjang 200 meter kiri dan kanan.

Alhasil, kalau pagi hari aktivitas kendaraan maupun membawa penumpang dari kota Tanjung Balai sering mengalami kemacatan, akibat jalan terlalu sempit.

Menurut dari salah seorang pengguna jalan kepada andalas, kemacetan jalan besar Teluk Nibung yang diperkirakan sudah berjalan hampir belasan tahun.

Namun, dan hingga kini, tampaknya Pemko Tanjung Balai belum mampu menertibkan para pedagang ikan yang memakai beram badan jalan, selanjutnya mengalir sampai ke badan jalan.

Sedangkan pada masa Wali Kota Dr H Sutrisno Hadi SpOg (alm), telah membuat lokasi tempat para pedagang ikan di daerah Pematang Pasir Kecamatan Teluk Nibung Tanjung Balai, agar para penjual ikan tidak lagi berjualan di beram badan jalan, dengan tujuan agar arus lalu lintas tidak mengalami kemacetan.

Tapi, entah mengapa para pedagang ikan masih tetap membandel, tidak mau berjualan di lokasi tersebut. Dan, sampai sekarang masih tetap menggunakan beram badan jalan besar Teluk Nibung sebagai tempat jualan ikan di depan gudang tempat pembongkaran ikan nelayan pulang dari melaut.

Sementara, salah satu sarana penghubung jalan besar Teluk Nibung, puluhan truk yang datang dari luar kota Tanjung Balai harus melalui jalan tersebut, membawa barang sarat muatan yang hendak dibongkar di Pelabuhan Teluk Nibung Tanjung Balai. (SR)

Tim Penggerak PKK Deli Serdang Gelar Aksi Tanam Pohon Lubuk Pakam-andalas Serangkaian peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK tahun 2012, Tim Penggerak PKK (TP PKK) Deli Serdang, menggelar aksi penanaman pohon buahbuahan di lingkungan perkantoran Pemkab setempat. Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian terhadap lingkungan, dalam menciptakan lingkungan nan asri dan memberi tambahan penghasilan.

“Mari lindungi alam dengan menanam pohon di sekitar lingkungan kita.

Di samping hijaunya lingkungan, pohon buah yang ditanam juga bisa menjadi

penghasilan tambahan bagi ekonomi keluarga," ujar Ketua TP PKK Deli Serdang, Hj Anita Amri Tambunan dalam pertemuan bulanan organisasi wanita seKabupaten Deli Serdang, Rabu (14/3).

Terkait pertemuan rutin bulanan TP PKK tersebut, digelar berbagai kegiatan berupa pameran hasil kerajinan rumah tangga, hasil bumi unggulan masing-masing daerah Kecamatan, guna menumbuhkan minat melakukan inovasi baru.

Disebutkan, TP PKK Kabupaten telah melakukan kerjasama dengan instansi terkait dengan pengurusan izin

mendirikan industri kecil dan menengah, sehingga para perajin dapat berhasil mengembangkan usahanya.

Penilaian terus dilakukan dan akan diberi hadiah bagi kecamatan yang memamerkan hasil-hasil kegiatan industri rumah tangga maupun hasil bumi unggulan setiap bulannya Untuk tahun 2011 lalu, Kecamatan Hamparan Perak, Kecamatan Tanjung Morawa dan Kecamatan Percut Sei Tuan mendapat nilai terbaik. "Kegiatan seperti ini juga akan digelar pada event-event lain, seperti pada MTQ Nasional dan FSN

Kabupaten Deli Serdang," kata Anita.

Kemudian, bagi kader PKK berprestasi dan tidak pernah putus menjadi pengurus PKK Kecamatan selama 15 tahun, akan dinilai serta diberikan hadiah dan penghargaan. Demikian juga terhadap desa percontohan PKK Desa Laut Dendang Kecamatan Percut Sei Tuan, Desa Hulu Kecamatan Pancur Batu sebagai percontohan menuju daerah wisata serta Desa Silebo-lebo, Kecamatan Kutalimbaru sebagai percontohan PTP2WKSS akan ditinjau tim supervisi.

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Syaiful Amri, Subur Syahputra, Dony Syahputra BINJAI: M Kamil Ismail DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Larham Simare-mare KISARAN: Hamdan Rangkuti AEKKANOPAN: Selamat Riady TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord. Liputan), H Zainul Fuad, Syahruddin Rao, Adi Sastra BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SIBOLGA/TAPTENG: Ruslan Effendy Sinaga SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin LHOKSEUMAWE: Drs H Muhamad AH, Bukhari Tolus, Husnan LANGSA: Ruslan, Suharto BLANGPIDIE: Adi Sadana KUTACANE: Jamuddin Selian LHOKSUKON: Usman Cut Raja ACEH TAMIANG: Zul Herman

(TH)

Jumat 16 Maret 2012

SUMATERA UTARA

harian andalas | Hal.

13

Pelayanan PDAM Tirtanadi Kecewakan Masyarakat Deli Serdang WALAU sudah memiliki Direksi baru, namun kinerja PDAM Tirtanadi dinilai masih tetap buruk. Karenanya, anggota DPRD Sumut mendesak Gubsu mengevaluasi jajaran Direksi dan Badan Pengawas.

“Pergantian jajaran Direksi belum memberikan perubahan pelayanan ke arah lebih baik seperti diharapkan publik.

Itu terlihat dari banyaknya keluhan masyarakat terkait dengan tidak lancarnya aliran air bersih ke rumah-rumah pelanggan”, kata anggota dewan dari Dapil Deli Serdang, Marahalim Harahap SAg MHum kepada wartawan, Kamis (15/3).

Kata dia, sebagai Dirut yang baru Azzam Rizal gagal memegang amanah yang diberikan kepadanya, untuk menjadikan PDAM Tirtanadi sebagai pengelola air minum profesional. Dia bukannya memerhatikan keluhan warga, malah tetap saja tidak bisa mengalirkan air bersih secara normal kepada pelanggan.

Politisi Partai Demokrat ini menyebutkan, saat melakukan reses ke daerah Deli Serdang bulan lalu, masih banyak warga di daerah itu, mengeluhkan soal buruknya layanan PDAM Tirtanadi.

Bahkan, kata wakil rakyat yang kini duduk di Komisi D DPRD Sumut ini, sejumlah warga di Deli Serdang

Marahalim Harahap SAg MHum yang selama ini dilayani PDAM Tirtanadi mengaku makin kecewa dengan pelayanan PDAM Tirtanadi.

Marahalim berpendapat, buruknya pelayanan PDAM Tirtanadi juga akibat terlalu luasnya wilayah layanan. Sebab selain melayani distribusi air untuk warga kota Medan, PDAM Tirtanadi juga melayani warga di Kabupaten Deli Serdang.

“Sepertinya PDAM Tirtanadi sudah harus melepaskan wilayah Deli Serdang dan fokus melayani warga kota Medan. Sebab sejumlah wilayah di Deli Serdang selalu dikeluhkan air yang sering macet”, katanya.

Marahalim juga mencatat laporan hasil reses Tim I DPRD Sumut di kota Medan yang disampaikan di paripurna dewan pekan lalu. Dari laporan dibacakan juru bicara Tim I Reses

Karyawan Mogok Kerja

DPRD Langkat akan Panggil Paksa PT LNK Langkat-andalas Sedikitnya 3 ribu karyawan PT LNK yang menggelar aksi mogok kerja, di sembilan titik pabrik kelapa sawit atau PKS Kabupaten Langkat Sumut, aksi unjuk rasa para buruh tersebut sudah memasuki hari kedelapan.

Aksi ini berlanjut karena tuntutan gaji jaminan sosial serta tuntunan tenaga kesehatan untuk karyawan hingga kini, belum juga terealisasi.

DPRD Langkat berencana akan memanggil secara paksa pihak PT LNK, bila surat panggilan kedua sudah dilayangkan, pihak PT LNK tidak juga hadir.

Sikap tidak peduli pihak perusahaan terhadap tuntutan karyawan, membuat karyawan terus melakukan aksi mogok kerja. Aksi kali ini dipusatkan di lokasi pabrik sawit Padang Brahrang.

Aksi mogok kerja yang digelar ribuan karyawan PT LNK ini sudah berlangsung lebih dari satu pekan.

Hal ini membuat Ketua DPRD Langkat Rudi Hartono Bangun, akan kembali melayangkan surat panggilan kepada manajemen PT LNK. Selain itu, sikap tegas juga dilontarkan Ketua DPRD Langkat H Rudi Hartono Bangun SE MAP, dirinya bersama anggota DPRD lainnya akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian, untuk melakukan panggilan secara paksa. "Jika surat kedua ditayangkan, namun pihak perusahaan

ARAHAN - Ketua DPRD Langkat H Rudi Hartono Bangun SE MAP, saat memberikan arahan kepada para karyawan di pabrik kelapa sawit Padang Brahrang, kemarin.

(PT LNK) tidak juga menanggapi, kita akan panggil paksa," katanya.

Sementara, Ketua Serikat Perkerja Merdeka (SPM) Kebun Gohor Lama, Marsudi mengungkapkan, aspirasi dan hak karyawan mutlak harus dipenuhi PTLNK. Sebab, keuntungan yang didapat pihak perusahaan selama ini merupakan hasil kerja karyawan.

Sedangkan, PT LNK sendiri awalnya telah berjanji, akan memberikan bonus dan jaminan tenaga kerja yang jelas. Namun, hingga kini belum juga dipenuhi. Bahkan, pohon sawit yang

masih produktif ditebangi, hingga mengurangi pendapat hasil panen karyawan dan dampaknya merugikan karyawan.

Ketua Koordinator Rayon Tengah Serikat Perkerja Kebun atau SPBUN kebun Gohor Lama, Sarifin Sembiring mengungkapkan, pihaknya meminta KPK memeriksa/ mengaudit PTPN II dan PT LNK Gohor Lama. Pasalnya, hingga kini pihak karyawan terus menerus merasa dirugikan dan tidak mengetahui kontrak kerja sebenarnya.

(SBR)

andalas/ Makmur Pakpahan

JAL AN - Badan jalan menuju PLTU Labuan Angin yang sebelumnya aspal hotmix, saat ini diganti menjadi aspal beton.

JALAN

Proyek di PLTU Labuan Angin Disinyalir 'Siluman' Tapteng-andalas Diperkirakan millaran rupiah sudah tersedot untuk pembangunan jalan (aspal hotmix) menuju Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Labuan Angin di Kecamatan Tapian Nauli Tapteng, tahun anggaran 2011. Tapi, baru dikerjakan sudah rusak parah.

Anehnya lagi, saat ini di tempat yang sama terdapat proyek aspal beton. Pekerjaan proyek itu tidak diketahui sumber dananya dari mana. Kontraktor yang mengerjakan siapa tidak diketahui, karena di lokasi proyek tak ditemukan papan proyek.

Karenanya, Wakil Ketua LSM Kupas Tumpas Sibolga-Tapteng, Iriamansyah Purba kepada andalas, Kamis (15/3) menyebut, proyek tersebut sebagai proyek siluman.

"Kalaupun proyek itu merupakan proyek PT PLN (Persero), seharusnya pihak manajemen PLN harus transparan memberitahukan melalui papan proyek kepada masyarakat, sehingga diketahui proyek itu bersumber dari dana PLN sendiri atau APBN,"katanya.

Iriaman mensinyalir, proyek aspal beton dikerjakan saat ini di Labuan Angin merupakan proyek milik kontraktor nakal yang bekerjasama dengan Pihak PLN. Atas dasar itu pula, Forum Masyarakat Bersatu dan Berdaulat (Format) menggelar demo di pintu gerbang Labuan Angin, beberapa hari lalu, menuntut agar pihak manajemen PLN menindak tegas kontraktor nakal yang telah merugikan PLN. Kala itu Format juga mendesak

pihak PLN mengusut tuntas dugaan permainan proyek dilakukan oknumoknum tertentu di PT PLN (Persero) Sumbagut. "Jangan-jangan proyek yang sedang dikerjakan sekarang adalah proyek orang-orang tertentu di PLN," ujarnya.

Ditambahkan, sampai hari ini pihaknya mengetahui, bahwa lelang proyek untuk tahun 2012 di PT PLN untuk Labuan Angin belum ada.

Dengan demikian proyek aspal beton menuju akses PLTU merupakan proyek akal akalan.

Satu hal lagi, kata Iriaman, proyek pengaspalan jalan PLTU Labuan Angin tahun lalu, mubazir. Buktinya, saat ini proyek aspal hotmix yang baru dikerjakan tahun lalu tersebut, sudah dibongkar dan diganti dengan aspal beton. (MP/RES)

DPRD Sumut, Melizar Latif, malah sebanyak 21 Kecamatan di kota Medan masih mengeluhkan layanan PDAM Tirtanadi. “Sudah terbukti Dirut PDAM Tirtanadi tidak bisa mengatasi macetnya aliran air ke rumah warga. Padahal, setiap bulan warga selalu rutin membayar tagihan air,” tegasnya.

Dia prihatin dengan keluhan warga Kota Medan, di antaranya sudah berbulan-bulan air bersih macet ke rumah-rumah warga.

Padahal, air dari PDAM merupakan kebutuhan utama warga untuk memasak dan mandi.

“Hal serupa juga dialami warga Deli Serdang yang dilayani PDAM Tirtanadi. Ada warga yang harus membuat sumur di sekitar rumah.

Kalau musim penghujan bolehlah warga terbantu, namun bagaimana pun air bersih dari PDAM tetap sangat diharapkan,”ujar Marahalim.

Atas berbagai fakta mengecewakan itu, Marahalim menilai perlunya Plt Gubsu mengevaluasi jajaran Direksi PDAM Tirtanadi dan Badan Pengawas. Penyegaran yang dimaksud diharapkan terbentuk teamwork yang handal menjalankan perusahaan.

Selama ini, kata Marahalim, PDAM Tirtanadi kurang maksimal dalam melayani konsumen. PDAM belum memberikan pelayanan yang baik pada masyarakat, sesuai dengan master plan yang di miliki BUMD milik Pemprovsu itu. (LIM)

Baru Selesai, Jembatan Sei Selingsing Sudah Retak Tanjung Balai-andalas Baru sebulan selesai dibangun, jembatan Sungai Selingsing Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan, yang dananya berasal dari APBD tahun 2011 sebesar Rp 1,8 miliar, sudah mulai retak dan turun. Pengamatan andalas di lapangan, keempat jembatan yang baru selesai dibangun itu, dalam kondisi retak-retak serta tanah timbun mulai berlubang.

Warga sekitar menyebutkan, hampir setiap saat jembatan ini ditambal sulam agar pekerjaan borongan yang tidak profesional ini tidak menjadi perhatian masyarakat.

Sedangkan badan jembatan kelihatan mulai turun dan melengkung.

Dikhawatirkan jembatan yang belum dilalui kendaraan roda empat ini nasibnya sama dengan jembatan di daerah lain akan runtuh akibat kontraktor tidak menjaga mutu pekerjaan, banyak material yang tertera dalam bestek dikurangi termasuk jerojok penggalang dipakai jenis kayu bermutu rendah.

Sebelum terjadi hal tidak diinginkan terhadap jembatan tersebut, Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang diminta untuk meninjau langsung ke lapangan sekaligus menegur kontraktor pembuat jembatan agar kembali mem-

andalas/ adi sastra

RET AK - Jembatan Sungai Selingsing Kecamatan Simpang Empat Kabupaten RETAK Asahan, baru sebulan dibangun, sudah retak-retak. perbaiki pekerjaan yang dinilai kurang berkualitas itu.

Seperti diketahui, jembatan Sungai Selingsing merupakan jembatan dibangun di atas sungai yang dapat menghubungkan dua wilayah, yaitu Kota Tanjung Balai dengan Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan. Jembatan ini telah membuka daerah terisolir, yang selama ini seluruh transportasi melalui sampan.

Pencaharian penduduk adalah petani kelapa. Dengan adanya akses jembatan, Pemkab Asahan tinggal membangun jalan yang lebih baik sehingga kendaraan roda 4 dapat memanfaat-

kannya membawa hasil bumi.

Selama ini masyarakat hanya menggunakan kendaraan roda dua menuju Tanjung Balai untuk kepentingan apapun.

Kalau saja kendaraan roda empat mulai beraktivitas melalui jembatan ini dengan membawa kelapa sawit atau kelapa kampung, jembatan dengan pembangunannya tidak berkualitas baik ini, dikhawatirkan akan runtuh dalam waktu tidak lama lagi," ujar Ketua LSM Barisan Indonesia Bersatu (BIB) Tanjung Balai Yusman, ketika meninjau langsung kondisi jembatan tersebut. (AS)

Muspida Langkat Bentuk Tim Selesaikan Kasus Tanah Stabat- andalas Polres Langkat melakukan rapat koordinasi (rakor) guna membahas masalah pertanahan lahan PTPN II dan Langkat Nusantara Kepong di Aula Kamtibmas Polres Langkat, Kamis (15/3). Rapat tersebut dipimpin Waka Polres Kompol Drs Safwan Khayat MHum mewakili Kapolres AKBP L Eric Bhismo A SIK SH. Hadir dalam rapat itu, Kasat Reskrim Polres Langkat AKP Aldi Subartono, SH, SIK, Kasat Intelkam AKP Hasril, Kasubag Humas Polres Langkat AKP Jauhari Aruan, Kasi Intel Kajari Stabat Zulfahmi, SH, Pasi Intel Kodim 0203 Langkat Kapten Teguh S, pihak PTPN II, Dinas Hutbun, Kakan BPN, Kabag Tapem Razanami, Asisten Administrasi Pemerintahan Pemkab Langkat Drs Abdul Karim, para manajer kebun dan seluruh Kapolsek.

Dalam rapat tersebut terbentuk kesepakatan dengan semua pihak untuk membentuk tim guna menyelesaikan setiap masalah maupun kasus

tanah di Kabupaten Langkat.

Kapolres AKBP L Eric Bhismo A, melalui Waka Polres Kompol Drs Safwan Khayat, usai rapat koordinasi membahas masalah pertanahan lahan PTPN II dan Langkat Nusantara Kepong kepada wartawan, menjelaskan, dalam rapat tersebut semua pihak yang hadir siap dan setuju untuk membentuk tim guna menyelesaikan setiap masalah maupun kasus tanah di Langkat.

Karena itu, rapat ini merupakan salah satu langkah diambil Polres Langkat dengan mengundang semua pihak yang berkepentingan untuk duduk bersama mencari solusi mengatasi masalah kasus tanah di bumi Langkat berseri.

Disinggung tentang berapa lama limit waktu yang diberikan kepada tim ini untuk menyelesaikan masalah tersebut, Waka Polres Langkat Kompol Drs Safwan Khayat MHum mengatakan, 100 hari ke depan diharapkan semuanya akan selesai.

Sementara, sekitar 60-an karyawan yang tergabung dalam perwakilan dan pengurus Serikat Pekerja Perkebunan (SP-BUN) dan Pengurus Serikat Pekerja Merdeka (SPM) dari PTPN II yang diperbantukan ke PT Langkat Nusantara Kepong (LNK) Rayon Tengah Wilayah Gohor sekitarnya yang melakukan tuntutan terhadap perusahaan, secara khusus memenuhi undangan Bupati Langkat di rumah dinas bupati. ”Kita gelar silaturahmi ini karena berkeinginan agar kondusifitas daerah tetap terjaga,” ujar bupati didampingi sejumlah pejabat Pemkab Langkat, diantaranya Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Edi Dharma, Asisten Adm Pemerintahan Abdul Karim, Asisten Adm Ekbangsos Indra Salahuddin, Kadis Nakertrans Syaiful Abdi, Kabag Hukum Alders Syam, Kabag Humas Syahrizal, Camat Wampu Persadanta Sembiring dan Camat Hinai Yushilda Usman. (BD)

SAMBUT - Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH menyambut tamunya SP-BUN, SPM Rayon Tengah PT LNK di rumah dinas, Kamis (15/3).

Jumat

ACEH MEMBANGUN

16 Maret 2012

harian andalas | Hal.

14

Warga Minta Pelebaran Jalan Provinsi Blngpidie-andalas Masyarakat Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh meminta pelebaran jalan provinsi di daerah itu, menyusul banyaknya volume kendaraan yang melintas di jalan nasional tersebut.

Masyarakat Jeumpa yang peduli terhadap pembangunan daerah wilayah barat selatan, meminta supaya jalan provinsi di perlebar lebih luas lagi seperti yang lagi dikerjakan di daerah Aceh Barat dan Kabupaten Aceh Jaya. Sehingga pengguna jalan lebih leluasa dalam mengendarai kendaraannya.

Adi tokoh pemuda, warga Kecamatan Jeumpa kepada andalas, Kamis (15/3) mengatakan, Pemerintah Provinsi Aceh harus jeli melihat perkembangan masyarakat dari seluruh Kabupaten kota yang ada di wilayahnya. Jalan provinsi yang ada di wilayah Abdya dan Aceh Selatan itu sudah tidak memungkinkan lagi dengan banyaknya volume kendaraan, karena hampir setiap hari menimbulkan kecelakaan.

“Masyarakat di sana meminta supaya jalan itu dilebarkan, karena memang jalannya sempit dan sudah selayaknya Pemerintah Provinsi Aceh melakukannya,” katanya.

Ditambahkannya, pihaknya akan melakukan pendekatan dengan anggota dewan kabupaten setempat, untuk menyampaikan keinginan masyarakat kepada DPRA dan Pemerintah Aceh untuk ditindaklanjuti.

Lebih lanjutnya dijelaskannya, pentingnya perluasan badan jalan Negara sangatlah didambakan masyarakat. Dengan keadaan sekarang, volume kenderaan yang melintasi jalan nasional meningkat drastic. Apalagi masyarakat hari ini hampir semua memiliki kendaraan roda dua, ini merupakan salah satu peningkatan yang sangat luar biasa. Untuk mengatasi hal tersebut sudah sepantasnya pemerintah lebih memikirkan hal tersebut.

“Ia berharap kepada pemerintah daerah dan pemerintah provinsi untuk lebih jeli memperhatikan kebutuhan masyarakat banyak. Jalan merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting diperhatikan,” tegasnya. (AS)

Bantuan Otsus Tahun 2008 Terbengkalai Bireuen-andalas Sebanyak 3 ruang belajar lantai SMPN 1 Peusangan Kabupaten Bireuen, bantuan Otonomi Khusus (otsus) tahun 2008 terbengkalai. Pihak sekolah terpaksa harus menempatkan siswanya di ruang tersebut, karena tidak cukup ruang belajar untuk menampung jumlah siswa mencapai 839 orang. Sedangkan jumlah siswa yang belajar di ruang terbengkalai itu per unitnya sebanyak 44 orang, dikalikan 3 lokal dengan berlantai tanah.

Kepala Sekolah SMPN 1 Peusangan Nurdin MS Pd saat ditanya andalas, kemarin mengatakan, terbengkalainya 3 ruang belajar dua lantai itu dikarenakan tidak cukup dana yang diberikan.

Sehingga kontraktor pada saat itu membangun sesuai besarnya anggaran yang tersedia. Namun, pihak sekolah berharap bantuan dana otsus untuk bantuan gedung itu dapat diberikan kembali, guna menyelesaikan bangunan yang sudah lama terbengkalai tersebut.

Siswa SMPN 1 Peusangan Kabupaten Bireuen, katanya, untuk saat ini terpaksa belajar berlantai debu dan setiap hari siswa menghirup udara tak sehat. Menurut Nurdin, pihaknya tidak tahu harus mengadu kemana, walaupun demikian harapannya, 3 unit bangunan ruang belajar 2 lantai yang terbengkalai itu segera dibangun kembali. (HEN)

andalas/suherman amin

PENGHARGAAN Prof DR Darni M Daud menerima penghargaan tingkat nasional sebagai “Anugerah The Best Executive“ Indonesian Awards pada Festival Pesona Profil Tokoh Eksekutif Indonesia Desember 2011 lalu.

Suhu Politik di Pidie Makin Membara Sigli-andalas Menyusul temperature dari suhu politik di Kabupaten Pidie, hari ke sehari semakin panas membara membuat Komisi Indenpenden Pemilihan (KIP) Kabupaten Pidie, hari ini terpaksa menggelar deklarasi bertajuk Pilkada Damai untuk mencari solusi terbaik dengan delapan pasang calon bupati dan wakil bupati dari kabupaten setempat. Deklarasi damai ini, dipusatkan di Halaman Masjid Agung Al Fallah Kota Sigli.

Kabag Humas Pemkab Pidie Drs Sayuti MM kepada andalas membenarkan ada kegiatan dari deklarasi Pilkada Damai yang dilaksanakan oleh KIP, dan dihadiri oleh Pj Bupati Pidie, Drs HT Anwar ZA, M.Si serta Muspida. “Kami baru saja menerima khabar dari KIP, dan kami sudah memberitahukan kegiatan penting itu sama pimpinan kami. Berkaitan dengan kegiatan tersebut, bupati sudah tahu,” sebut Sayuti kepada andalas, Kamis (15/3).

Sekretaris KIP Pidie, Drs Bachtiar kepada andalas secara terpisah mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan penting bagi masing-masing calon peserta Pilkada untuk mengikrarkan Pilkada Damai. “Kami sebelumnya memprogramkan kegiatan ini bisa berlangsung di halaman tengah Kantor Setwilda, tapi karena permintaan masingmasing calon peserta Pemilukada, maka beralih ke halaman Masjid Agung Al Fallah Kota Sigli,” kata Bachtiar.

Kegiatan dari deklarasi tersebut, papar Sekretaris KIP Pidie, tidak lepas dari permintaan Mendagri kepada Pj Gubernur Aceh. Seterusnya, dilaksanakan di daerah-daerah tingkat II di Propinsi Aceh. Terlebih, semua komponen masyarakat mendambakan Pemilukada di Aceh, berlangsung aman dan penuh persaudaraan dan bukan mementingkan satu kelompok atau kubu dari masing-masing peserta. “Kami juga dari KIP mengharapkan semua kontestan peserta Pemilukada di Aceh, khususnya Kabupaten Pidie satu sama lain bersaing sehat tanpa saling sikut menyikut,” tambahnya.

Makin Memuncak Menjelang penyampaian visi dan misi serta masa kampanye masing-masing kandidat, menjadikan “Bumi Pidie” hari ke sehari semakin memanas dengan suhu dari temperatur

Masyarakat Geudeubang Minta Jalan Diaspal

Wakil Presiden Setujui Pembangunan Terminal Gas Arun

Langsa-andalas Masyarakat Gampoeng Geudeubang Aceh, Langsa Baroe mengeluhkan debu jalan utama yang berapa bulan lalu selesai dilakukan perkerasan dengan proses penimbunan material. Mereka meminta kepada Pemerintah Pemko Langsa agar segera merealisasi pengaspalan jalan tersebut.

Menurut salah seorang warga setempat, Syafrizal kepada wartawan, beberapa waktu lalu, selain dapat mengancam kesehatan warga, debu jalan tersebut juga sangat mengganggu kenyamanan warga setempat. Karena banyaknya debu yang beterbangan saat dilintasi kendaraan telah mengotori rumah warga yang berada di sepanjang jalan utama gampoeng dimaksud.

“Jalan ini sudah sekitar dua bulan lebih ditimbun dengan beskos. Namun, anehnya hingga kini pihak pelaksana terkait pekerjaan jalan belum melakukan pengaspalan. Akibatnya, setiap harinya warga yang tinggal di sekitar jalan terutama pemilik warung makanan dan minuman, serta pemilik kios rempahrempah mengeluh,” katanya.

Pasalnya, debu yang ditimbulkan dari jalan tersebut begitu tebal dan sangat mengganggu usaha mereka. Bahkan, debu tersebut ikut mengotori bahan dagangan warga. Apalagi jalan utama gampoeng itu setiap harinya sering dilintasi oleh kendaraan roda empat dan dua, sehingga debu terus beterbangan. (LAN)

Lhokseumawe-andalas Pembangunan terminal penerima (receiving terminal) gas Arun di Lhokseumawe, Aceh sudah disetujui Wakil Presiden, Boediono. PT Pertamina saat ini sedang mempersiapkan semua yang dibutuhkan untuk mempercepat pemanfaatan kilang gas alam cair (LNG) Arun, Aceh, sebagai terminal penerima dan regasifikasi LNG. Hal itu dijelaskan, Marzuki Daud, Anggota DPR RI dan juga Ketua Tim Pemantau UUPA kepada andalas dalam kunjungan kerjanya di Lhokseumawe, Kamis (15/3). Menurut Marzuki yang didampingi M Nasir Jamil, Anggota Komisi III, Sayed Fuad Zakarian, Komisi VIII dan Sayed Muhammad Mulyadi, Komisi III terminal penerima Arun itu akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan gas di Aceh dan Sumatera Utara.

Dijelaskan juga, Pertamina sudah berkomitmen untuk mempercepat pelaksanaan proyek yang diperkirakan menelan investasi sekitar 30 sampai 40 juta dollar AS. Dalam rencana pembangunan terminal ini nanti Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Aceh turut serta dalam pembahasan bersama Pertamina.

Dalam hubungan ini, Presiden SBY diharapkan akan meresmikan 14 tanki raksasa yang dibangun diterminal tersebut.

Sementara jadwal pembangunan akan dimulai pada April 2012 mendatang dan diperkirakan selesai awal 2014. "Proyek konversi kilang LNG Arun sebagai terminal penerima dan regasifikasi LNG akan lebih cepat terlaksana karena Pertamina bersama BUMD Aceh telah membahas kerja sama," ucap Marzuki.

Sementara tujuan konversi

aset Arun itu lanjut Anggota DPR dari Fraksi Golkar ini, untuk menunjang kelangsungan tumbuhnya industri kecil di Aceh dan menghidupkan kembali industri yang telah mati suri seperti PT Asean Aceh Fertilizer, PT Kertas Kraft Aceh serta menjaga kelangsungan beroperasinya PT Pupuk Iskandar Muda secara berkelanjutan.

“Sungguh, selain itu proyek ini juga bisa dimanfaatkan menjadi infrastruktur penyedia gas bagi PT PLN di Aceh. Pokoknya Zona Industri Aceh akan kembali jaya,” cetus Marzuki Daud yang mengaku sudah mendapat dukungan penuh dari Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso. Sebelumnya rombongan melakukan pertemuan dengan jajaran diresi PT Pupuk Iskandar Muda mencari tahu kemajuan yang dicapai PT PIM. (UCR)

politik. Kubu-kubu yang fasilitas memadai dan berkantong tebal mulai melakukan pendekatan kekeluargaan serta mengunjungi setiap undangan masyarakat dan penghimpunan massa ke tempat kediaman masingmasing kandidat.

Amatan andalas sepekan belakangan ini, tiga dari delapan calon bupati dan wakil bupati semakin hangat dibicarakan kalangan masyarakat, baik di tingkat kabupaten maupun di tingkat kecamatan, bahkan ke daerah pedalaman yang sangat terisolir. Ketiga kandidat tersebut adalah pasangan dari Drs Salman Ishak, mantan Bupati Pidie Jaya yang berpasangan dengan Saifuddin Harun SE MSi. Selanjutnya, pasangan Drs H Saiful Anwar dan Sofyan Alibasyah. Dan terakhir di posisi ke tiga adalah pasangan usungan Partai Aceh (PA), Sarjani

Abdullah dan Iriawan SE. Tiga pasang calon bupati dan wakil bupati ini, bakal mendominasi suara di Pilkada Pidie, 9 April 2012 mendatang. Ketiga pasang kandidat ini, siang malam terus berusaha menghimpun masa pemilih, baik kalangan pria maupun wanita. Yang menjadi catatan adalah Drs Salman Ishak/Saifuddin Harun serta pasangan Drs H Saiful Anwar/ Drs Sofyan Alibasyah mendapat simpatisan masyarakat dari daerah-daerah terisolir di Pidie.

Rakyat Menentukan Pasangan nomor urut 2, Drs Salman Ishak menjawab andalas di kediamannya, Kamis petang kermarin sangat optimis jika pasangannya akan memenangkan Pilkada Pidie mendatang.

Karena, kubunya didukung komponen mahasiswa dan kalangan organisasi kepemudaan. Selain itu, bendera “kuning” dari Golkar Pidie sepenuhnya mengibar pada kubunya. (DHIAN)

Jalan Negara dan Kabupaten Kurangi Keindahan Bireuen

andalas/hendra

TERGENANG - Genangan air masih menghiasi salah satu sudut kota di Bireuen, yang mengakibatkan sejumlah pengguna jalan kesulitan melintas di kawasan tersebut.

Bireuen-andalas Sejumlah Jalan Negara di Kabupaten Bireuen rusak akibat genangan air hujan yang masih menggenangi badan jalan. Genangan air tersebut disebabkan saluran air yang belum berfungsi. Dengan kondisi seperti itu, tentu menyulitkan bagi masyarakat pengendara sepeda motor, dan kendaraan lainnya.

Jalan yang rusak parah diantaranya, Jalan Negara Medan-Banda Aceh, Jalan Lapangan VOA, Jalan Simpang Adam Batere, Jalan Pemuda

Desa Gedong-gedong Bireuen. Meskipun kondisi ini sudah lama terjadi, tapi belum ada upaya pemerintah daerah untuk memperbaikinya.

Menyikapi buruknya kondisi jalan di Bireuen, Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan dan Energi mengaku upaya perbaikan jalan tersebut tergantung biaya. Oleh karena itu, masyarakat sangat berharap pasangan calon Bupati/ Wakil Bupati Bireuen Periode tahun 2012-2017, untuk bisa menyahuti keluhan warga tersebut. (HEN)

Muzakir M Yusuf:

Darni Daud Pejuang Pembaharuan Nusantara CALON Gubernur Aceh Periode 2012–2017 Prof Dr Darni M Daud MA merupakan tokoh nasional pejuang pembaharuan nusantara, yang pada Desember 2011 lalu atas nama Rektor Unsyiah menerima Anugerah Tokoh Eksekutif Indonesia 2011 itu memang salah satu sosok yang layak jadi orang nomor satu untuk memimpin Aceh.

PROF DR Darni M Daud memperoleh penghargaan tingkat nasional anugerah The Best Executive Indonesian Awards,

pada Festival Pesona Profil Tokoh Eksekutif Indonesia tahun 2011 yang diberikan oleh sebuah majalah investigasi independen tingkat nasional.

Majalah Satgasnas yang bekerjasama dengan Dewan Komite Pusat Jaringan Pembaharuan Nusantara (DKP JPN) dan DPP Asosiasi Pelaksana Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (AP3 TKIS).

Menurut Muzakir M Yusuf, penghargaan yang diterima Prof DR Darni M Daud pada 24 Desember 2011 lalu di Hotel Mercuri Ancol, Jakarta, karena beliau merupakan salah satu dari 10 tokoh nasional atas keberhasilan dan prestasi individu tokoh

yang telah memberikan karya nyata bagi pembangunan bangsa dan Negara. Serta telah membangun kariernya secara gemilang di bidang pemerintahan, pendidikan dan pengusaha.

Disebutkan, Darni Daud yang telah dua periode memimpin Unsyiah dinilai sebagai tokoh nasional insan pejuang pembaharuan nusantara, setelah diseleksi dari 500 tokoh dengan sistem penelitian dokumentasi dan prestasi serta interviu ke lapangan.

Sementara Prof DR Darni M Daud yang ditanyai andalas mengakui, ia telah menerima penghargaan itu. Dia menyebutkan, akibat tidak pernah menduga sebelumnya, maka ia merasa

kaget atas keberhasilannya menembus seleksi ketat pemilihan tokoh pesona profil eksekutif Indonesia mengingat tingkat persaingannya yang sangat ketat.

Darni M Daud mengaku bersyukur kepada Allah atas limpahan rahmat-Nya itu. Calon Gubernur Aceh yang maju dari jalur independen bersama Calon Wakilnya Ahmad Fauzi mengharapkan, dengan penghargaan ini bisa terus memotivasi dirinya untuk berbuat yang lebih baik lagi untuk seluruh rakyat Aceh.

"Semoga dengan ini saya dan kita semua lebih termotivasi lagi untuk berbuat yang lebih baik ke depan untuk kepentingan rakyat, tanpa pamrih. Penghargaan ini

andalas/ist

KETERANGAN - Darni M Daud memberikan keterangan kepada wartawan andalas Drs H Suherman Amin didampingi Bahroen di Posko Darni Daud Centre (DDC) Banda Aceh. merupakan kebanggaan Aceh, karena untuk tingkat Sumatera hanya Rektor Unsyiah yang mendapatkannya,” sebut Darni.

Menurutnya, selain dirinya yang mendapatkan anugerah itu, juga sejumlah tokoh nasional lainnya yang mendapatkan

anugerah tersebut antara lain, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Rokhmin Dahuri, mantan Komandan Pusat POM TNI-AD, Mayjen TNI (Purn) Hendardji Soepandji SH dan Bupati Karangasem, Bali I Wayan Geredeg SH. (HERA)

SAMBUNGAN

Jumat 16 Maret 2012

harian andalas | Hal.

15

Tolak Putusan MK Soal Anak di Luar Nikah, MUI Dinilai Lukai Masyarakat Jakarta - andalas Pernyataan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyebut putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang status anak yang lahir di luar pernikahan adalah melampaui batas ditentang balik.

Kelompok Pendukung Putusan MK menuding balik bahwa pernyataan MUI tersebut dapat melukai perasaan masyarakat.

"Kami menyayangkan penggunaan istilah 'Anak Hasil Zina' dalam Fatwa MUI karena dapat melukai perasaan masyarakat.

Khususnya anak-anak tersebut karena yang melakukan orangtuanya dan mereka tidak memiliki salah apapun, penggunaan istilah tersebut memberi stigma negatif pada anak," kata Kelompok Pendukung Putusan MK, Seto Mulyadi dalam siaran pers yang diterima detikcom, Kamis (15/3).

Seto Mulyadi cs meminta MUI untuk meninjau kembali fatwanya. Seto meminta MUI melihat langsung nasib anak-anak Indonesia yang selama ini mendapat hukuman seumur hidup karena memiliki akte kelahiran tanpa bapak. Nasib anak-anak tersebut juga tidak memiliki kepastian hukum tentang hubungan dengan bapak biologisnya.

"Ini yang seharusnya menjadi pertimbangan MUI dalam mengeluarkan fatwa," ungkap Seto.

Seto Mulyadi atau yang biasa dipanggil Kak Seto, meminta pemerintah agar menjalankan putusan MK. Tidak hanya itu, dia juga meminta MUI untuk melakukan kajian secara mendalam sehingga tidak mengeluarkan fatwa yang instan dan reaktif tanpa melalui proses kajian yang mendalam.

"Ini akan membingungkan ummat Islam yang melihat MUI

sebagai lembaga agama Islam yang mewakili kehidupan umat Islam di Indonesia," demikian siaran pers yang juga ditandatangani oleh Sekjen Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan SOS Children Village Budi Kurniawan tersebut.

Sebelumnya, MUI kemarin menyatakan penolakan terhadap putusan MK tersebut. Alasannya, keputusan itu bertentangan dengan ajaran agama Islam dan pasal 29 UUD 1945.

"Putusan MK itu telah melampaui permohonan yang sekedar menghendaki pengakuan keperdataan atas anak dengan bapak hasil perkawinan tapi tidak dicatatkan kepada KUA menjadi meluas mengenai hubungan keperdataan atas anak hasil hubungan zina dengan lelaki yang mengakibatkan kelahirannya," ujar Ketua MUI, KH Ma'ruf Amin, Rabu (14/3).

Seperti diketahui, MK menyatakan pasal 43 ayat (1) UU No 1/1974 tentang Perkawinan diubah dan menjadi "anak yang dilahirkan di luar perkawinan mempunyai hubungan perdata dengan ibunya dan keluarga ibunya serta dengan laki-laki sebagai ayahnya yang dapat dibuktikan berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi dan/ atau alat bukti lain menurut hukum mempunyai hubungan darah, termasuk hubungan perdata dengan keluarga ayahnya".

Putusan ini terkait permohonan uji materi yang diajukan Machica Mochtar. Artis dangdut ini menikah siri dengan Moerdiono -- kala itu Mensesneg -pada 20 Desember 1993. Pernikahan ini membuahkan M Iqbal Ramadhan.

Namun pernikahan ini tidak berlangsung lama, berakhir 1998.

Pada Juli 2008, keluarga besar Moerdiono mengadakan jumpa pers, yang isinya tidak mengakui Iqbal sebagai anak Moerdiono.

Pada 2010, Machica berjuang lewat MK untuk mendapatkan pengakuan tentang status hukum anak Iqbal. Perjuangan Machicha berakhir dengan kemenangan.

Sementara, Moerdiono telah tutup usia pada 7 Oktober 2011. (DTC)

Korban Bom Pipa Semarang Kritis Semarang - andalas Kondisi Dwi, korban ledakan bom pipa di Semarang menggenaskan. Ia kini kritis dan dirawat di RS dr Karyadi, Semarang.

"Kondisi Dwi sekarang kritis dengan luka di kepala, wajah dan tangan. Saya belum melihat langsung, tetapi menurut informasi rumah sakit, dia terluka. Itu saja," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Djihartono, saat dihubungi wartawan, Kamis (15/3).

Menurut dia, kondisi rekan Dwi masih diidentifikasi. Demikian pula dengan luka-lukanya.

Para korban dirawat di RS dr Karyadi, Semarang. Dikatakan dia, ledakan bom terjadi di gedung milik Pondok Pesantren Yayasan Baitusyakur, kawasan Jangli, Semarang, sekitar pukul 11.00 WIB.

"Menurut keterangan saksi, ada saksi melihat 1 paralon di got, dekat pembuangan sampah.

Kebetulan, dia tinggal di situ. Dia melihat kok ada kabelnya. Kemudian, diserahkan ke orang yang bernama Dwi, buruh bangunan masjid yang dekat dengan TKP," papar Jihartono. "Lalu, Dwi mengambil paralon dan diutak atik bersama 1 temannya, kemudian meledak," lanjut dia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun detikcom di lokasi, Jalan Tamtama Barat 9 RT 8/9, Kelurahan Jangli, Semarang, Kamis (15/3), insiden itu berlangsung cukup cepat. Ironisnya, para korban baru bisa dievakuasi selama satu jam kemudian karena warga setempat mengira dentuman keras di lokasi tersebut bukan bom, melainkan suara ban pecah. (DTC)

Keluarkan Air Mata Gadis Ini Terancam Meninggal .........(Dari Halaman 1) yang biasanya hilang dalam sehari.

Namun, aquagenic urticaria adalah alergi yang dipicu oleh semua jenis air. Gejala itu muncul antara 15 menit sampai dua jam setelah kulit terkena air. Yang lebih parah lagi, meminum air putih saja bisa menyebabkan pembengkakan ringan pada tenggorokan.

Dia terpaksa berhenti bekerja sebagai guru tari karena keringatnya juga menyebabkan reaksi yang menyakitkan di kulit.

"Kadang-kadang saya merasa seperti tahanan di rumah saya sendiri. Saya memiliki hari-hari di mana saya seharusnya merasakan gerah dan menangis, tapi tentu saja itu tidak bisa saya rasakan. Seseorang bilang aku bisa mati karena hal itu," ujar Dell seperti yang dikutip dari Daily Mail, Kamis (15/3).

"Orang-orang terkadang sulit

mengerti kondisi saya dan mereka akan tertawa jika saya bilang bahwa saya tidak akan pernah bisa mandi. Sekarang kondisi saya memang memburuk, walaupun masih tergantung dengan obat-obatan. Saya tidak ingin memikirkan akan seperti apa saya pada 10 atau 15 tahun kemudian," ujarnya.

Dell mulai merasakan gejala tersebut saat berusia 16 tahun ketika ia harus membuang amandelnya. Suaminya yang bernama Andy, juga telah berhenti dari pekerjaannnya untuk menjaga istrinya sepenuh waktu.

"Andy sangat menakjubkan dan dia melakukan semua hal yang saya tidak boleh lakukan, seperti mencuci piring dan mencuci rambut saya," tambahnya.

Saat ini memang belum ada obat untuk menyembuhkan penyakit urtikaria aquagenic dan Dell pun belum berani untuk melakukan kemoterapi. (INT)

foto: abror/presidensby.info

PERTEMUAN PARTAI KOALISI - Presiden SBY, didampingi Wapres Boediono, melakukan pertemuan konsultasi dengan pimpinan parpol koalisi di Puri Cikeas Indah, Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/3) malam. Dibahas tantangan perekonomian nasional menyusul gejolak perekonomian global, seperti naiknya harga minyak. Pertemuan ini merupakan bentuk kepedulian dan empati kepada masyarakat luas yang terdampak dengan kemungkinan naiknya harga BBM.

Gudang BBM Dekat Polres Tj Balai Milik TNI AL .........(Dari Halaman 1) Tim tersebut milik TNI-AL, sedangkan BBM ada di lokasi itu memiliki dokumen.

"Setelah diindentifikasi, BBM yang ada di gudang itu memiliki dokumen resmi berupa nota pembelian, dan bukan merupakan BBM bersubsidi seperti yang ditudingkan," katanya didampingi Kasi Intel AKP Drs B Simatupang dan Kabag Humas, AKP Y Sinulingga.

Kapolres menegaskan pihaknya tidak akan melakukan pembiaran atau main-main terhadap oknum atau pihak yang melakukan penimbunan BBM bersubsidi. Upaya yang telah dilakukan berupa pemantauan SPBU dan merazia gudang dan Lokasi APMS yang diduga sebagai tempat penimbunan BBM bersusidi.

"Namun hasil identifikasi, 2

yang diturunkan kesejumlah tempat berbeda tidak menemukan BBM yang ditimbun. Karena bersifat mendadak tidak penyelidikan ke gudang SPBU dan APMS itu tidak mungkin bocor," terangnya.

Di kesempatan itu, Kapolres mengimbau seluruh lapisan masyarakat agar memberikan informasi jika ada pengusaha maupun oknum aparat disinyalir atau terlibat penimbunan BBM. "Tidak ada kompromi terhadap penimbun BBM, semua akan disikat sekalipun itu anggota saya," tegasnya.

Aleng Menjawab Setelah pihak TNI AL memberikan klarifikasi, andalas juga berhasil menjumpai Aleng, pengusaha SPBU yang diduga menyelewengkan BBM bersubsidi di dua SPBU miliknya.

Ditemui di SPBU miliknya di

Jalan Sudirman, Tanjungbalai, Aleng membantah semua pemberitaan andalas. " Saya merasa difitnah, karena tempat penjualan minyak yang terisolir itu baru dikatakan penimbunan," ujar Aleng.

Aleng juga merasa dirugikan soal pemberitaan andalas yang telah menjadi buah bibir di Tanjungbalai. " Sampai- sampai mereka juluki saya mafia. Itu jelekkan bang," kata Aleng singkat.

Meski sejumlah pihak membantah menyelewengkan dan menimbun BBM bersubsidi, namun masyarakat di Tanjungbalai tak mudah percaya. Salahsatunya adalah Surya Abdi Lubis, Ketua Front Pembela Islam Kota Tanjungbalai.

Menurutnya, bantahan dari pihak TNI AL tersebut hanya sandiwara untuk menutupi aktivitas ilegal karena telah dipub-

likasikan masyarakat. Menurut Surya, jika gudang tersebut milik TNI AL harusnya diberi plank, sebagaimana lazimnya gudang-gudang milik TNI AL lainnya.

"Masyarakat di Tanjungbalai tahu persis itu bukan gudang milik TNI AL. Karena kalau gudang milik TNI AL, pasti ada plank namanya, seperti Primkopal atau sejenisnya.

Saya kira ini hanya akal-akalan TNI AL saja, saya menduga ada kaloborasi saling menutupi antara TNI AL dan Polres Tanjungbalai," ujar Surya Abdi Lubis alias Osama.

Tokoh masyarakat di Kota Tanjungbalai ini menilai, Kapolres Tanjungbalai AKBP Edward P Sirait setengah hati dalam menertibkan anggotanya yang diduga terlibat dalam bisnis mafia BBM. " Razia yang dilakukan pihak

kepolisian di daerah pergudangan sekitar PT Timur Jaya dan di gudang milik si Aleng di Jalan Sudirman Km 3 itu terkesan ecek - ecek, karena menurut informasi yang FPI terima dari masyarakat, saat polisi merazia di tempat hasil liputan andalas, sejumlah orang sibuk memindahkan BBM tersebut ke gudang penyimpanan yang hanya berjarak sekitar 50 meter dari Mapolres Tanjungbalai.

"Masa kepolisian tidak tahu gudang penimbunan BBM tersebut hanya berjarak beberapa meter saja dari Polres Tanjungbalai. Ini kan aneh. Jadi segala ucapan dan komitmen Kapolres saya nilai nol besar.

Ingat, ini masalah penting dan harus disikapi langsung oleh Kapolda," pungkas Osama. (FN/ ANT/DD)

Pengusaha Angkot Ancam Naikkan Tarif .........(Dari Halaman 1) "Tarif yang baru ini kemungkinan akan kami berlakukan dua hari menjelang pemberlakuan keputusan pemerintah tentang kenaikan harga BBM," ucap Israel.

Dia menilai, pengusaha maupun pemilik armada angkutan umum di Sumut wajar menaikkan tarif bila dikaitkan dengan penaikan harga beberapa jenis BBM yang direncanakan naik sekitar 40 persen per liter.

Bahkan besaran kenaikan tarif yang bakal diberlakukan kalangan pengusaha jasa angkutan darat di daerah itu masih tergolong relatif rendah jika dibandingkan dengan kenaikan harga beragam jenis suku cadang.

Untuk meringankan beban para pelaku usaha dan pengelola armada angkutan umum, pihaknya mengusulkan agar mekanisme penyaluran paket bantuan langsung tunai untuk sektor angkutan umum harus diawasi secara ketat dan

konsisten.

"Penyaluran BLT untuk setiap unit armada angkutan umum sebaiknya dilakukan melalui Samsat (Sistem Administrasi Satu Atap), karena instansi itu memiliki data lengkap mengenai jumlah unit armada angkutan yang masih aktif," katanya.

Disebutkannya, di Kota Medan saat ini diperkirakan terdapat sekitar 12 ribu unit angkot yang dikelola oleh 17 perusahaan jasa angkutan umum.

Mahasiswa Demo Kantor

Gubsu Sementara itu, ratusan mahasiswa yang menamakan dirinya AMUK-RAKYAT (Aliansi Mahasiswa UMSU untuk Rakyat) melakukan aksi demo di Kantor Gubsu Jalan Dipenogoro No 30 Medan, Kamis (15/3).

Demo ini menentang kebijakan pemerintah dalam kenaikkan harga BBM dan tarif TDL karena akan membuat rakyat menderita. "Tolak rencana pencabutan subsidi BBM dan

TDL. Harga BBM naik bukti kegagalan rezim SBY-Boediono dalam hal mensejahterakan rakyat," tegas massa ini dalam orasinya di hadapan petugas kepolisian dan Satpol PP Provsu.

Setelah puas melakukan orasi-orasinya, massa yang membawa sejumlah spanduk dan poster-poster yang isinya mengecam kebijakan pemerintah dalam hal rencana kenaikkan harga BBM, akhirya massa ini membubarkan diri dengan tertib. (WAN/ANT)

Pertamina Awasi Ketat SPBU .........(Dari Halaman 1) atau BBM untuk Sumatera Utara dampak menyusul rencana kenaikan harga BBM pada April.

"Pertamina juga sudah meminta pengusaha SPBU tidak nakal karena ada sanksi tegas yang bukan hanya dari Pertamina, tetapi dari pihak kepolisian kalau sudah menjadi tindak pidana," katanya.

Assistant Customer Relation Fuel Retail Marketing Region I Marketing and Trading Directorate PT Pertamina Sonny Mirath mengatakan, menyusul langkah penghentian sementara pasokan BBM ke SPBU di Desa Kamoung Dalam Kabajahe itu, Pertamina sudah meminta SPBU lainnya di sekitar daerah itu meningkatkan pelayanan ke konsumen yang biasanya memanfaatkan SPBU 14,221.241 itu.

Konsumen juga diharapkan memahami tindakan penghentian sementara pasokan BBM ke SPBU itu dan beralih ke SPBU di sekitarnya. SPBU itu biasanya setiap hari mendapat alokasi premium sebesar 16 kiloliter dan solar tujuh kiloliter.

Di sisi lain, Fitri Erika menegaskan stok bahan bakar minyak

cukup aman. "Stok untuk 7-10 hari ke depan atau 26.000 kiloliter untuk premium dan 40.000 kiloliter solar. Pasokan akan ditambah terus sejalan dengan pengawasan ketat di SPBU ditengah kekhawatiran terjadi kelangkaan BBM menjelang rencana kenaikan harga pada April," kata Erika.

Untuk menghindari aksi nakal pengusaha SPBU, kata dia, Pertamina tidak mudah percaya dengan penambahan permintaan alokasi dari pengusaha SPBU meski dengan dalih permintaan konsumen meningkat.

Manajemen akan semakin sangat selektif dalam menambah atau merubah jadwal pengiriman atau pasokan BBM ke SPBU. Pertamina juga terus dan meningkatkan koordinasi dengan kepolisian untuk memperluas operasi penegakan hukum terhadap pelaku penimbunan.

Diakui adanya peningkatan penyaluran BBM pada JanuariMaret 2012 dibandingkan periode sama 2011. Pada Januari 2012, misalnya, penyaluran premium naik 13 persen atau menjadi 133.689 kiloliter dari 117.872

kiloliter di Januari 2011.

Sedangkan jenis solar naik 12 persen. atau dari 75.035 kiloliter di Januari 2011 menjadi 84.347 kiloliter di Januari 2012 Sementara di Februari dan hingga pertengahan Maret, penyaluran sudah meningkat menjadi 14 dan 15 persen .

Sonny Mirath menambahkan, kenaikan harga BBM bersubsidi merupakan kebijakan dari pemerintah dan DPR sehingga saat menjadi keputusan, maka PT Pertamina sebagai salah satu penyalur BBM bersubsidi wajib melaksanakan.

Karena stok aman dan pengawasan ketat, selain tidak panik, masyarakat diminta untuk bekerja sama dengan melaporkan pihak-pihak yang diduga melakukan penimbunan BBM kepada kepolisian atau Pertamina.

Menurut dia, aksi penimbunan, bukan hanya menyebabkan kelangkaan, tetapi juga dapat menimbulkan risiko kebakaran yang membahayakan masyarakat.

SPBU 14214234 Layani Pengisian Jerigen Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum, SPBU 14.214.234

Aekkanopan Kecamatan Kualuhhulu Kabupaten Labuhanbatu Utara, masih bebas melayani pembelian BBM jenis bensin dan solar bersubsidi dengan menggunakan jerigen. Aparat kepolisian belum tampak menyikapi kelangkaan BBM di beberapa daerah modus pengisian BBM dengan jerigen jelang kenaikan harga pada April mendatang.

Pantauan andalas, Kamis (15/ 3) di SPBU 14214234 Aekkanopan, petugas SPBU melayani pembelian BBM puluhan jerigen jenis solar yang akan dibawa keluar daerah, belum ada larangan pengisian memakai jerigen. Beberapa pengecer tampak seperti pelanggan SPBU yang sudah biasa membeli BBM lebih dari 2 jerigen tanpa harus menunjukkan rekomendasi pihak terkait. Mereka bebas membeli dengan jerigen baik pada siang maupun malam hari.

"Bukan tidak mungkin, kelangkaan BBM akan terjadi dalam waktu dekat akibat pengisian BBM memakai jerigen yang masih diperbolehkan oleh SPBU tersebut. Para pengecer berpeluang menimbun BBM di

tempat tertentu untuk dijual mahal saat harga naik," kata salah seorang warga Aekkanopan yang mengaku kecewa pada pengelola SPBU itu.

Salah seorang pembeli BBM memakai jerigen yang mengaku warga Air Hitam kepada andalas mengakui mereka datang membeli minyak puluhan jerigen jenis solar di SPBU tersebut dengan harga Rp. 150.000 per jerigennya.

"Per jerigennya bang kami beli dengan harga Rp. 150.000. BBM ini akan kami bawa ke Desa Air Hitam," ujarnya. Pengawas SPBU 14214234 Aekkanopan saat akan dikonfirmasi andalas tidak berada di tempat. Menurut beberapa karyawan, pengawas lagi keluar.

Pemandangan serupa juga terlihat di SPBU 14.202.143 yang berlokasi di Jalan Marelan Raya Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan. Di sini, ratusan jerigen diangkut dengan menggunakan mobil pick up dan diangkut ke arah gudang-gudang yang tak jauh dari kawasan Marelan.

Pengurus SPBU 14.202.143 bernama Arga yang dikonfirmasi mengaku penjualan BBM melalui jerigen biasa dilakukan kepada langganannya. (SRD/DP/ANT)

Be

HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Jumat, 16 Maret 2012 | No: 2134/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Reza Kolaborasi Dengan KLa Project!

LAMA tak terdengar kabar dari penyanyi bersuara alto yang khas, Reza Artamevira menampik dirinya vakum dari dunia tarik suara, "Kalo dibilang vakum, saya gak pernah vakum, hanya tidak terpublikasi aja. Alhamdulillah ternyata masih banyak respon baik untuk saya bisa back to music," ujarnya melalui telepon genggamnya, Rabu (14/03).

Penyanyi berdarah campuran Jawa dan Sunda ini mengawali karirnya sebagai penyanyi latar Dewa 19. Pada tahun 1997 Reza mengeluarkan album KEAJAIBAN yang diproduseri oleh Ahmad Dhani dan diproduksi

oleh Aquarius Musikindo. Lagu Pertama dan Satu Yang Tak Bisa Lepas mendapatkan respon luar biasa dari para pecinta musik di Indonesia, membuat Reza saat itu melesat bak meteor ke deretan papan atas penyanyi solo wanita Indonesia THE VOICER adalah album terakhir Reza yang rilis pada tahun 2009. Album ini berisi 2 lagu baru dan kumpulan lagu hits lamanya. Di akhir tahun 2010, Reza sempat masuk dalam jajaran The 50 Greatest Indonesian Singers versi Majalah RollingStone Indonesia.

Dan akhirnya di tahun 2012

ini, ibu dua anak ini eksis kembali di dunia hiburan dengan mulai tampil di beberapa acara musik. Untuk bernostalgia dengan para penggemar, tanggal 03 April Reza akan berbagi panggung dengan KLa Project, band Indonesia yang lirik-lirik lagunya selalu indah. Bahkan, ada satu lagu yang telah dipersiapkan untuk dikolaborasikan.

"Persiapannya ya seperti

olahraga, olah nafas, jaga stamina. Beberapa event show di luar kota sebelum acara tanggal 3 bisa dijadikan latihan tersendiri buat lagu-lagu dan olah vokalnya," ungkap Reza dengan nada senang. (NET)

Sheza Idris

Teh Rini

Doa Supaya Cepat Dilamar

Bantah Kabar Diceraikan Aa Gym

SHEZA Idris bersama sang kakak, Shezy Idris berangkat umroh pada hari Rabu (14/3) kemarin. Saat dijumpai di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, kakak beradik yang diantar keluarganya ini pun bercerita soal keinginan mereka.

Jika Shezy ingin segera diberi momongan, lain halnya dengan sang adik. "Aku minta semoga skripsi bisa kelar tahun ini, dan segera minta dilamar. Hari ini Dia (pacar) lagi sekolah jadi gak bisa anter," ungkap Sheza.

Banyak hal yang menjadi doa, yang mereka bawa ke tanah suci.

Seperti juga orang-orang pada umumnya, kakak beradik ini juga membawa doa dan harapan yang akan mereka panjatkan saat umroh nanti.

Selain ingin agar skripsinya cepat selesai dan segera dilamar, Sheza juga punya doa lain. "Yang pasti, mendoakan kedua orang tua," pungkasnya. (NET)

KABAR mengenai perceraian dai kondang Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) dengan istri keduanya, Alfarini Eridani (Teh Rini) dibantah oleh asisten Aa Gym, Hari Suroyo.

Kata Hari, urusan Teh Rini mendatangi Kantor Urusan Agama (KUA), karena ingin menandatangani surat persetujuan suaminya menikah kembali dengan Ninih Mutmainnah (Teh Ninih).

"Enggak ada, kemarin yang ditandatangani itu surat izin dari Teh Rini menyetujui Aa untuk menikah lagi dengan Teh Ninih. Bahkan yang menyuruh Aa untuk menikah lagi itu Teh Rini. Aa kan menikah lagi dengan Teh Ninih itu secara agama, karena enggak ada waktu, kemarin baru didaftarkan ke KUA. Nah yang ditandatangani itu surat persetujuan Teh Rini," kata Hari saat ditemui di kediaman Aa Gym di Perumahan Griya Loka, Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (15/3).

Lebih lanjut, Hari menjelaskan, saat ini keadaan rumah tangga Aa Gym dengan Teh Rini tidak ada masalah. Keadaan Teh Rini baik-baik saja, meski sang suami harus berbagi cinta kembali.

"Semua baik-baik saja. Yang diberitakan itu kan dipelintir, jadi kayak ada apa-apa. Sebenarnya mah baik-baik saja. Teh Rini baik," tandasnya.

Seperti diketahui, Aa Gym dan Teh Ninih bercerai pada bulan Juli 2011 lalu, setelah menjalin biduk rumah tangga selama kurang lebih 24 tahun. Namun pada Selasa, 13 maret kemarin, Aa Gym kembali menikahi mantan istrinya itu.

Akad rujuk telah dilakukan di daerah Ciwaruga, Bandung pukul 08.00 WIB. Kabar tersebut juga dibenarkan para santri Muslimah Center Yayasan Daarut Tauhid Bandung, lembaga yang dipimpin Teh Ninih. (NET)