Jejak Investigasi
05 - 15 05September - 15 Maret 2017 2016 Suara Journalist KPK
12
Kabupaten Sumenep. Acara datangnya Starclipper ini dapat perhatian Stasiun TV Brasil. Kedatangan kru dari Stasiun TV Brasil ini disambut dengan tari-tarian khas Sumenep. Stasiun TVnya bernama Whitecore kegembiraan terpancar dari wisatawan. Wisatawan ini datang ke Sumenep dari negara Canada, Inggris, Swiss dan Jerman, ini dilihat dari ikut menarinya
Koran Pemberita Korupsi
Penerbit:
Direktur Utama : Farid Fahruddin, SH. Pendiri: Scada R Prasetyo Mdh Drs. R. Muharam Natasasmita Ir. Nyoman Partana SH, MH O.D.Evert Nunuhitu F. Sutanto Mdh Dominicus Neno SE DR. H. Otong Bahrudin SH. MH H. Hardjono, Jenne Carolyne Jero Mangku Taman AA. Gde Supangkat Muhammad Hasan Ali
Harga Jabodetabek Rp. : 7.500,-
Alamat Redaksi : Suara Journalist KPK
Edisi 05-15 September 2017
Aspirasi Rakyat... dan Pemerintahan Korupsi sudah merambah ke berbagai lini pemerintahan dari struktur jabatan Pusat hingga Daerah, dari tingkat jabatan menteri, gubernur, Bupati atau Wali Kota hingga ke tingkat terendah dalam pemerintahan korupsi dilakukan oleh seorang kepala desa. Belum lagi Korupsi yang dilakukan oleh pejabat di kalangan jabatan strategis di tingkat
uu Agus Prasetyo Mdh Pemimpin Redaksi
Biak Numfor, Suara Journalist KPK. Pada hari selasa tanggal 29 Agustus 2017, Aktifis Anti Korupsi LSM Kampak Papua, Pemantau Keuangan Negara bersama Forum Peduli Kawasan Biak mendatangi salah satu korban pemukulan pada malam hari di kediaman korban pada pukul 21.20 Wit. Korban tersebut adalah salah satu Saff Pegawai negeri di dinas ke-sehatan yang bekerja untuk menangani operator yang digunakan untuk mencetak Kartu Papua Sehat di Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor. Nama korban yang dipukul Supriyadi, lahir pada tanggal 11 jully 1984 di Jember Provinsi Jawa Timur.
uu Supriyadi, Korban Pe-
mukulan Oleh Bupati Biak
bil dokumen yang ada. Didapat 29 SP2D yang sudah ditandatangani oleh Bendahara Umum Daerah, dan pihak Bank siap mencairkan itu, namun tidak ada uang yang diserahkan ke bank karena Kas Daerah Kabupaten Biak kosong. Pemda Biak telah melakukan peminjaman di Bank Papua Senilai Rp 80 milyard, dan Pemda biak kembali lagi menwarkan pinjaman ke Bank Papua dengan nilai RP 100 milyard, namun pihak Bank Papua keberatan karena pemda belum lunasi. “Kami kawatir kondisi kesehatan di biak akan meningkat. Yang herannya,
kalu pencairan dana sudah ada berarti uang itu sudah masuk ke masing-masing rekening, tetapi fakta dilapangan tidak ada uang yang masuk ke rekening para ASN, diduga ada indikasi korupsi yang merugikan negara senilai Rp 10 milyard. Bukan hanya ASN tetapi ada indikasi kerugian negara juga yang serupa dengan pengusaha senilai Rp 280 milyard. Kami sudah mendapatkan bukti-bukti SP2Dnya, akan melaporkan indikasi ini ke Komisi Pemberantasan Korupsi di Jakarta. Komnas Ham, Pihak Aparat penegak hukum agar dapat menyelesaikan kasus penganiayaan ini. Akan menyurati pihak Mabes Polri untuk memproses pelaku pemukulan terhadap supriyadi. Dari pemukulan ini merasa tidak nyaman karena bupati menggunakan Satpol PP untuk mengawasi pergerakan, tetapi tidak peduli soal ancaman ini yang hanya ingin menyelamatkan uang negara, karena Negara mengalokasi dana dari jakarta untuk masyarakat Papua khususnya Biak Numfor. Dirinya juga akan mendesak Presiden Jokowi untuk segera turun ke Biak Numfor,” tegas Agus Rumaropen. (Tim Investigasi/SJKPK)
Stop Press....!!!
S. Ramadhan BT Wartawan Propinsi Lampung
Papua Barat, Suara Journalist KPK. Kampak Papua mendatangi KPK mempertanyakan sejauh mana hasil pemeriksaan di Bapeda Propinsi Papua oleh Kepala Inspekrorat Propinsi Papua. Kami mencurigai ada permainan dalam proses pemriksaan ini, karena kalau mau dipikirkan, sejak tanggal 21 Desember 2016 masyarakat papua melaporkan dugaan korupsi yang terjadi di Bapeda propinsi papua kepada Komisi Pemberantasan Korupsi di Jakarta. Menurut aktifis Anti korupsi di Jakarta Johan Rumkorem mengatakan sudah menyurati KPK mempertanyakan proses pemeriksaan yang dilakukan oleh inspektorat terhdap Bappeda Propinsi Papua. [] Bersambung ke halaman 10
Basrul Yanto, S.Sos, M.si Wartawan Propinsi Lampung
Apriansyah Wartawan Propinsi Lampung
Nama Tersebut diatas bukan lagi menjadi wartawan Suara Journalist KPK Propinsi Lampung. Segala kegiatan yang mengatasnamakan SJ-KPK bukan menjadi tanggung jawab Perwakilan Lampung Maupun Redaksi Pusat.
Proyek Kota Baru Meikarta Mencari Untung Saat Perijinan Belum Tuntas Bekasi, Suara Journalist KPK. Mega proyek Kota baru Meikarta Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat pengembang Lippo dihadapkan pada tudingan menjual produk ilegal dalam proyek Meikarta karena belum kelar izin peruntukan lahan dan konstruksi. Iklan yang memuat tulisan seruan membeli apartemen pada reklame besar itu terlihat mencolok bagi siapa saja yang baru keluar pintu Cibatu, Tol Jakarta-Cikampek. Sesudahnya Anda disambut beragam reklame di kawasan properti Lippo Cikarang tersebut. Ada reklame berlogo “M”, “Lippo”, dan ilustrasi proyek di kanan-kiri jalan, membentuk lorong panjang menutupi lokasi proyek. Balon-balon udara bertuliskan “Meikarta” menghiasi sebentang langit di atas kawasan Kabupaten Bekasi tersebut. Hutan crane, dari sudut mana pun, seakan ingin memberi pesan kepada para calon pembeli bahwa proyek “Kota Baru Meikarta” tengah dikerjakan. Namun, puluhan crane itu tak lebih sebagai pajangan. Tak ada kegiatan konstruksi. Yang ada baru sebatas penggalian tanah untuk dasar pondasi, dengan mengerahkan alat-alat berat. “Bahwa ada crane segala macam, tentu crane dipasang untuk bekerja dong,” kata CEO Meikarta, Ketut Budi Widjaja, Kamis lalu (17/8). Taupik mengatakan, tak semua dari total lahan 360 hektare milik Lippo untuk proyek Meikarta memenuhi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bekasi. Kawasan itu ada yang memang untuk pengembangan kawasan hunian, tetapi ada sebagian lain untuk zona pengembangan kawasan industri. Dari jumlah itu, Lippo mengajukan izin seluas 140 hektare. Tapi yang lolos untuk izin peruntukan lahan hanya 84 ha. brosur iklan dan ragam promosi lain, Lippo memakai angka 500 ha untuk kawasan apa yang mereka sebut “Kota Baru Meikarta.” Taupik
menyebut angka itu keliru. Luas lahan yang diajukan Lippo Group sejak awal hanya 360 hektar, setara 4,5 kali luas taman monumen nasional (Monas). “Jadi kalau katanya Meikarta itu (luasnya) 500 hektare, terdiri dari ini dan itu, ini sementara (pemasaran). Jangan seperti yang saya bilang tadi jualan takut miskin ,” kata Deddy. Bila aja,” kata Taupik. mendengar, Deddy barangkali Selain luas lahan yang di- kaget bahwa pemasaran Meigelembungkan, nama mega-proyek karta hingga peluncuran utama “Kota Baru Meikarta” pun jadi perka- pada 17 Agustus lalu masih terus ra. Lippo Group, menurut Taupik, membuka nomor urut pemesanan hanya memakai bendera Lippo, untuk unit apartemen. Lippo mengKantor Kejaksaan Negeri Bontang bukan secara terang-terangan meklaim sudah ada 99.300 antrean nyebut “Kota Baru Meikarta” seba- pemesan. Bila dikonversi dalam gaimana dalam iklan mereka saat bentuk menara, dengan rata-rata mengajukan izin peruntukan lahan satu menara ada 500 unit, kondan konstruksi. sumen Meikarta sudah memesan Bekasi sempat kaget saat 200 menara. Respons gila-gilaan tahu ada pembangunan proyek konsumen ini boleh jadi karena bernama Meikarta di daerahnya. kelihaian Lippo di bawah komando Sampai-sampai mereka ditegur James Riady putra Mochtar Riady oleh Pemprov Jawa Barat. “Kena- yang jorjoran menjual megaproyek pa investasi segitu gedenya Jawa tersebut. Barat enggak dilaporin? Siapa itu Gagasan awal proyek MeiMeikarta?” ujar Taupik menirukan karta ialah salah satu upaya “meteguran tersebut. CEO Meikarta nyelesaikan defisit perumahan” Ketut Budi Widjaja mengamini di Indonesia. “Itu yang utama, itu bahwa baru 84 ha yang baru di- hati kita,” ujar James. Berdasarkantongi untuk izin peruntukan la- kan perhitungannya, saat ini ada han. Namun, ia menepis anggapan delapan juta orang yang memiliki bila klaim luas Meikarta sampai pekerjaan tapi tidak bisa memi500 hektare seperti tertera dalam liki rumah karena harganya tak iklan atau brosur—adalah pembo- terjangkau. “Semoga bisa ada hongan publik. Ketut beralasan, seratus pengembang seperti Meipembangunan Meikarta memang karta, yang dibangun untuk medilakukan bertahap per blok atau nyelesaikan defisit perumahan,” tidak sekaligus, sehingga nanti to- ujarnya. boleh saja beralibi bahwa tal luasnya 500 ha. “Yang kita jual langkah Lippo dalam megaproyek (ke konsumen), kan, yang 84 hek- Meikarta adalah mendukung tar. Perizinan secara bertahap kita warga tuna papan, di mana harga lakukan,” kata Ketut. unit apartemen termurah Meikarta Sejak dipasarkan pada 13 Mei dibanderoli Rp 126 juta. Namun, 2017 sampai memicu polemik izin persoalan izin yang belum tuntas dari Wakil Gubernur Jawa Barat menjadi tanda tanya besar bagi Deddy Mizwar, pemasaran Mei- nasib konsumen yang sudah karta tetap lanjut. Padahal sudah memesan atau membeli unit aparada imbauan untuk menghentikan temen di Meikarta. (Tim Investipenjualan. “Saya mohon hentikan gasi/SJ-KPK)
[] Berita di halaman 11
uu Siti Masitha Soeparno Walikota Tegal
Ditangkapnya Wali Kota Tegal Oleh KPK Sebagian Bawahannya Sujud Syukur Jakarta, Suara Journalist KPK. Siti Masitha Soeparno terjaring operasi tangkap tangan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu. Operasi tangkap tangan itu
berlangsung di Rumah Dinas Wali Kota, kompleks Balai Kota, Jalan Ki Gede Sebayu, Kota Tegal, Jawa Tengah. Siti diduga terjerat kasus korupsi yang berhubungan dengan pembangunan
[] Bersambung ke halaman 11
Proyek Meikarta Grand Design China Jadikan Indonesia Jajahan Ekonominya
uu Neneng Hasanah Yasin Bupati Bekasi
Dugaan Penyalahgunaan Pengelolaan Aset Daerah
Jakarta, Suara Journalist KPK. Mega proyek Kota baru Meikarta di Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat, rencana apa yang disembunyikan dari proyek kota besar ini. Itulah pertanyaan hari-hari ini yang menyelinap dalam kesadaran publik. Betapa tidak, tadi-
nya dikira hanya pengembangan biasa dari Cikarang, tapi kemudian menjelma menjadi Meikarta.Sebelum ramai isu “Kota Demi Cina” yang merupakan plesetan dari Meikarta di Bekasi, sudah muncul berita setahun sebelumnya bahwa Lippo Group lewat anak usaha-
nya PT. Lippo Cikarang Tbk (LPCK) menandatangani kerja sama dengan dua Investor Tiongkok, Shenzhen Yantian Port Group Co.Ltd dan Country Garden Holdings Co. Ltd. Ketiga peru-
[]
Uang lauk-pauk yang tidak dibayar selama sembilan bulan, kalau mau dilihat, ini hak-hak kami yang tidak dibayar, makanya kami tuntut, kami saat ini bekerja keras untuk melayani kesehatan di masyarakat, presiden sendiri sampaikan juga bahwa yang diprioritaskan yaitu kesejahteraan untuk pegawai kesehatan, pendidikan dan dana desa, tetapi kenyataanya kami dimiskinkan oleh pemda biak, yang herannya, kami sudah mendapat SP2Dnya, dananya sudah cair tapi kami tidak dibayar, uangnya dikemanakan, tegas pegawaipegawai korban. Menurut Sekjen LSM Kampak Papua wilayah DKI yang saat ini melakukan investigasi lapangan, Johan Rumkorem mengatakan sudah melakukan investigasi ke lapangan untuk mendengar, melihat dan mengam-
Bersambung ke halaman 10
Kampak Papua Desak KPK Segera Ambil Ahli Dugaan Korupsi DI Bapeda Propinsi Papua
para wisatawan. Didalam pendopo para wisatawan disuguhi tari-tarian, salah satunya tarian Rokat Pandebe Lemak yang diiringi musik karawitan. (Tim Investigasi/SJ-KPK)
Sadis..!! Bupati Biak Numfor Thomas Ondi Pukul Pegawai Negeri Dinas Kesehatan
Aktifis anti korupsi Johan Rumkorem mengatakan mendapat sms masuk dari salah satu pegawai kesehatan yang mengatakan bahwa Bupati Biak Thomas Ondi bersama empat orang preman memukul Supriyadi di Kantor Dinas Kesehatan, makanya kami mendatangi korban di rumahnya dan menanyakan apa penyebabnya. Korban menjelaskan pokok masalah yang terjadi dengan rasa kesakitan. Kronologis yang disampaikan oleh korban sebagai berikut, “ saya didatangi oleh bupati di tempat tugas pagi-pagi pukul 9.00 wit, dan bupati Tanya sama saya, kamu kenal sama Arsan ,” tuturnya. Arsan adalah salah satu staf pegawai negeri di dinas kesehatan yang ikut melakukan aksi demo menuntut hak-haknya. “Saya sudah jelaskan sama bupati, saya tidak melihat Arsan pak, Pelaku (bupati) Tanya lagi sama saya, kamu ada ikut demo atau tidak, saya jawab, saya ikut tapi hanya antar kue-kue dan minuman untuk teman-teman yang demo saja, tiba-tiba bupati nenarik jengot saya dan memukul bibir saya hingga luka berdarah, bukan itu saja, ada empat orang preman yang ikut memukul saya juga, karena saya merasa tidak aman langsung saya melarikan diri ke kantor polisi untuk melaporkan ke pihak kepolisian ,” tegas Korban. Pada investigasi ini, temanteman pegawai kesehatan dari korban juga menambahkan, akar persoalan dari pemukulan ini, berawal dari tuntutan ASN tentang
[]
Sumenep, Suara Journalist KPK. Wisatawan asing telah mengunjungi Kabupaten Sumenep tergabung dalam Starclipper, dimana rombongan tersebut sudah lima kali datang ke Sumenep. Para wisatawan dipintu luar disambut dengan pagelaran musik tongtong yang menyanyikan lagu-lagu Madura. Diperkirakan wisatawan yang datang kali ini berjumlah 29 orang, sedang didalam pendopo disambut dengan karawitan disertai penari-penari khas Kabupaten Sumenep. Wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Sumenep terutama yang tergabung di Starclipper yang senang dengan adanya penyambutan yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga
Diluar Jabodetabek Tambah Ongkos Kirim
Penyambung Lidah Aspirasi Rakyat
Jl. Kemuning II No. 8 Utan Kayu Utara Matraman Jakarta Timur Telp. : 021 8500 348, 0856 9018 509
Menghambat Roda Pembangunan
Kabupaten Sumenep Sambut Wisatawan Mancanegara Di Pendopo
Email : redaksi@suarajournalist-kpk.com Website : www.suarajournalist-kpk.com Telp. Darurat : 0812 1252 1288, 0813 8438 7157
Korupsi Di Kalangan Kepala Daerah
Sumenep
1
Terbit 12 Halaman
NOMOR 05 - 15 September 2017 Suara Journalist KPK31.IX.03
PT. Kreatifindo Sarwa Labda
ke halaman 11
uu Para pendiri proyek meikarta
Bupati Bekasi Berpotensi Unsur KKN Di Struktur PDAM Bhagasasi Bekasi Jadi Tersangka Masyarakat Kehendaki Direktur mundur
Bekasi, Suara Journalist KPK. Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin berpotensi menjadi tersangka atas dugaan penyalahgunaan wewenang terkait pengelolaan aset milik daerah yang berada di Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat. Saat ini, aset itu
“dikuasai” oleh perusahaan swasta yang merupakan pihak ketiga, yakni PT. Hero dan PT. YCH. Kasus tersebut masih dalam proses penelaahan Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK). Dari penelusuran ke kantor
[] ke hal 11
Bekasi, Suara Journalist KPK. Terkuaknya unsur dugaan Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN) dan di struktur organisasi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bekasi dan mengundang reaksi beberapa unsur ormas seperti Gerakan Masyarakat
Bawah Indonesia (GMBI) dan LSM Gerakan Untuk Lingkungan (GUNTING) dan unsur mahasiswa Perguruan Tinggi di Kabupaten Bekasi. Berdasarkan fakta yang diperoleh para aktivis setempat adanya jabatan penting di struktur organisasi PDAM dijabat oleh
[] Bersambung ke halaman 10
uu Usep Rahman Salim, S,Sos, MM Direktur Utama Pdam Tirta Bhagasasi