Lampiran A.46 INSTRUKSI KERJA Judul : PT WIJAYA KARYA BETON Tbk
PENGUJIAN FLEXURAL STRENGTH
No. Dokumen WB-MC2-ENG-IK46 Tanggal Berlaku 12/03/2019
No. Revisi Halaman 00 11 dari 74 Tanggal Review 12/03/2022
A. Referensi 1. GB/T 17671 -2001, Method of testing cements-Determination of strength B. Bahan 1. Semen 2. Air C. Alat 1. 2. 3. 4.
Mesin uji kuat lentur Mesin Mixer Alat Saringan Benda uji kuat lentur
D. Urutan Kerja 1 Tempatkan satu sisi benda uji pada silinder pendukung mesin uji
2 Sumbu panjang benda uji tegak lurus terhadap silinder pendukung dan dilewatkan melalui silinder pemuatan. 3 Tingkat 50 N / s Β± lO N / s diterapkan secara merata ke sisi berlawanan sampai pecah 4 Jaga kedua setengah prisma dalam kondisi basah sampai tes compressive strength 5 Kekuatan lentur Rf dinyatakan dalam Newton per milimeter persegi (MPa) dan dihitung sesuai dengan perhitungan yang ditetapkan 6 Rata-rata satu set dari tiga hasil lentur prismatik digunakan sebagai hasil tes. Ketika dari tiga nilai kekuatan terdapat yang melebihi 10% dari nilai rata-rata, nilai tersebut harus dihilangkan dan diambil nilai rata-rata baru sebagai hasil uji kekuatan lentur. E. Perhitungan Scan disini
Keterangan : Rf = Kuat Tekan Flexural (Mpa) Ff = Beban diterapkan ke tengah prisma saat putus, N; L = Jarak antara silinder pendukung, mm; ο½ = Panjang sisi bagian persegi prisma, mm.
Untuk menonton video
F. Rekaman 1. Laporan Cement Test Record (Form : WB-MC2-ENG-F19, F20 dan F21)
Keterangan: *referensi merujuk pada prosedur WB-ENG-PS-06 Form : WB-QMS-PS-01-F07
Rev : 00